Anda di halaman 1dari 1

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kendaraan Bus merupakan pilihan transportasi massal warga jepang sejak lama, bahkan
sebelum perang dunia II dimulai. Seperti yang dikenal selama ini, halte bus berfungsi sebagai
tempat untuk menunggu kedatangan bus sesuai dengan jadwal.
Yang menjadi permasalahan ialah bagi turis asing yang baru pertama kali datang ke
Jepang yang tidak sedikit dari mereka tidak dapat berbahasa Jepang dengan lancar bahkan
membaca tulisan Jepang baik hiragana maupun katakana dengan benar sehingga mengalami
kesulitan ketika membaca jadwal kedatangan bus hingga rute yang dilewati oleh bus.
Kemudian seperti yang diketahui bahwa halte bus selama ini hanya dipergunakan untuk
menunggu bus dengan kelengkapan bangku (itupun jika ada) dan atap. Walaupun sebenarnya
sebagai tempat transit dan tempat untuk menunggu kendaraan umum bisa berfungsi lebih dari itu
seperti contohnya, adalah sebagai pusat informasi wisata dan ekonomi.
Dengan adanya permasalahan-permasalahan diatas maka kami merancang sebuah desain
halte bus cerdas, tidak hanya cerdas saja namun ramah lingkungan yang kami namakan SMART
AND GREEN BUS STOP WITH INTEGRATED DIGITAL TOURISM INFORMATION
CENTER dimana halte bus ini menerapkan konsep bangunan ramah lingkungan dan teknologi
Internet of Things serta sebagai salah satu solusi di bidang transportasi dan pariwisata.
1.2 Tujuan
1. Halte bus tidak hanya berfungsi sebagai tempat yang membosankan untuk menunggu bus,
namun bisa menjadi tempat yang menyenangkan dan informatif sambil menunggu bus.
2. Selain sebagai tempat berhentinya bus, halte bus bisa berfungsi sebagai tempat resapan air di
daerah perkotaan.
3. Mengurangi tingkat kebingungan wisatawan terutama dari luar Jepang untuk mengunjungi
tempat wisata maupun tempat kegiatan ekonomi di daerah kokura.
1.3 Manfaat
1.

Anda mungkin juga menyukai