Anda di halaman 1dari 17

TUGAS PEMIKIRAN DAN PERADABAN ISLAM

MASA ISLAM DI SPANYOL DAN PENGARUHNYA


TERHADAP RENAISANCE DI EROPA 2

Disusun Oleh :
Siska

(15521121)

Karlina Budiarti

(15521139)

Alfi Desmanisa

(15521142)

Khairunnisa Apriliani

(15521145)

Ririn Dwi Novitasari

(15521150)

Nur Iffah Y

(15521152)

Jeni Dian Dwi Tantia

(15521156)

Dara Tari Andiman

(15521165)

Fitria Vici Matari S

(15521166)

Fakultas Teknologi Industri


Universitas Islam Indonesia
Yogyakarta
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan

rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat

menyelesaikan makalah tentang masa Islam di Spanyol dan pengaruhnya


terhadap Renaisance di Eropa 2 dengan sebaik-baiknya meskipun banyak
kekurangan di dalamnya.
Kami juga berterimakasih kepada Bapak Dalyono selaku dosen
pengampu Mata Kuliah Pemikiran dan Peradaban Dalam Islam yang telah
memberikan tugas ini pada kami. Serta semua pihak yang telah membantu
dalam proses pengerjaan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu, kami menerima kritik dan saran yang
membangun untuk memperbaikinya. Demikian makalah yang telah disusun
ini sekiranya dapat bermanfaat bagi kami sendiri maupun para pembaca.

Yogyakarta, 26 Mei 2016

Penyusun

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebelum Islam menguasai Spanyol, umat Islam terlebih dahulu
menguasai Afrika Utara. Dalam penaklukan spanyol terdapat 3 pahlawan
yang telah berjasa besar dalam sejarah Islam di Spanyol yaitu Thorik bin
Malik, Thorik bin ziyad dan Musa bin Nushair. Setelah berakhirnya periode
klasik ketika umat Islam memasuki masa kemunduran, Eropa telah bangkit
dari keterbelakangannya. Kebangkitan itu bukan hanya terlihat dalam bidang
politik dengan mengalahkan kerajaan-kerajaan Islam dan bagian dunia
lainnya tetapi terutama dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Bahkan kemajuan dalam bidang ilmu dan teknologi itulah yang mendukung
keberhasilan

dalam

politiknya.

Kemajuan-kemajuan

ini

tidak

dapat

dipisahkan dari pemerintahan Islam di Spanyol. Dari Islam inilah Eropa


banyak menimba ilmu. Pada periode klasik ketika umat islam mencapai
keemasannya spanyol merupakan pusat peradaban Islam yang sangat
penting menyaingi Baghdad di Timur. Ketika itu orang kristen Eropa banyak
belajar di perguruan-perguruan tinggi Islam disana. Islam menjadi guru bagi
orang Eropa karena itu kehadiran Islam Spanyol banyak menarik perhatian
bagi sejarawan. Selain itu juga penulis tertarik untuk mengetahui lebih
dalam tentang Islam di Spanyol

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Pengaruh Peradaban Islam di Spanyol?
2. Apa saja faktor kemajuan Peradaban Islam di Spanyol?
3. Mengapa Peradaban Islam di Spanyol mengalamai kemunduran?

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pada tahun 689 Masehi, Raja Recaredo menjadikan agama katolik
sebagai agama resmi di Spanyol. Namun seiring berjalannya waktu yang
panjang, pada sekitar abad ke 8 Masehi maka Islam mulai mendatangi
dataran Eropa sebagai sarana dakwah Islam yang merupakan bagian dari
ekspansi dari perjuangan Bani Umayyah yang mulai saat itu juga (711) M,
Spanyol mulai menjadi wilayah kekuasaan Islam. Setelah menjadi wilayah
kekuasaan Islam Spanyol maka disana mulai diangkat para Wali dan
Gubernur yang diangkat langsung oleh para penguasa Khilafah Bani Umayah
I yang berpusat di Damaskus saat itu. Dengan berkembangnya Islam di
wilayah Spanyol maka spanyol mengalami perkembangan yang sangat pesat
dalam berbagai bidang, baik politik, ekonomi, teknologi dan lain sebagainya.
Dari keberhasilan yang pesat ini sehingga sampai-sampai orang-orang Eropa
mengakui kehebatan Islam dan banyak mempelajari ilmu pengetahuan yang
berasal dari Islam.
Eropa semenjak kejayaannya melalui Islam maka Spanyol menjadi
peradaban yang sangat penting bahkan di periode klasik, Spanyol menjadi
salah satu pusat peradaban Islam yang sangat penting sehingga posisi Eropa
yang sangat gersang dengan Ilmu menjadi sebuah peradaban yang
berkembang dengan kemajuan ilmu pengetahuan, tentu hal ini di bawah
pengawasan kekuasaan Islam pada saat itu.
Sebelum Islam menguasai Spanyol, umat Islam terlebih dahulu
menguasai Afrika Utara. Dalam penaklukan spanyol terdapat 3 pahlawan
yang telah berjasa besar dalam sejarah Islam di Spanyol yaitu Thorik bin
Malik, Thorik bin ziyad dan Musa bin Nushair. Setelah berakhirnya periode
klasik ketika umat Islam memasuki masa kemunduran, Eropa telah bangkit
dari keterbelakangannya. Kebangkitan itu bukan hanya terlihat dalam bidang
politik dengan mengalahkan kerajaan-kerajaan Islam dan bagian dunia

lainnya tetapi terutama dalam badang ilmu pengetahuan dan teknologi.


Bahkan kemajuan dalam bidang ilmu dan teknologi itulah yang mendukung
keberhasilan

dalam

politiknya.

Kemajuan-kemajuan

ini

tidak

dapat

dipisahkan dari pemerintahan Islam di Spanyol. Dari Islam inilah Eropa


banyak menimba ilmu. Pada periode klasik ketika umat islam mencapai
keemasannya spanyol merupakan pusat peradaban Islam yang sangat
penting menyaingi Baghdad di Timur. Ketika itu orang Kristen Eropa banyak
belajar di perguruan-perguruan tinggi Islam disana. Islam menjadi guru bagi
orang Eropa karena itu kehadiran Islam Spanyol banyak menarik perhatian
bagi sejarawan. Selain itu juga penulis tertarik untuk mengetahui lebih
dalam tentang Islam di Spanyol.

BAB III
PEMBAHASAN
A. Pengaruh Peradaban Islam Di Spanyol
Sebuah peradaban yang masih nampak dan dapat dinikmati hasil
peradabannya

karena

adanya

sumbangan-sumbangan

yang

diberikan

kepada sejarah kehidupan manusia, baik dari sisi pemikiran, ilmu, ahlak dan
lain-lain. Eropa sebenarnya kelangsungan peradabannya sampai saat ini
adalah merupakan sisa atau hasil dari kegemilangan peradaban Islam di
sana.
Peradaban barat di Eropa mendapat pengaruh yang sangat besar dari
peradaban Islam yang ada di Spanyol. Pengaruh-pengaruh itu sangat banyak
jumlahnya dan tak dapat dihitung jumlahnya. Berikut adalah beberapa
pengaruh Islam di Spanyol terhadapa peradaban yang ada di Eropa.

Bidang Akidah Dan Undang-Undang


Kedatangan

Islam

ke

Spanyol

membawa

angin

segar

yang

membebaskan manusia dari penghambaan sesama mahluk atau dalam hal


ini kemusrikan dan paganisme. Islam memberikan ajaran ketauhidan yang
memurnikan Allah tanpa ada sekutu yang pantas untuk disembah. Ahmad
Amin

mengatakan

di

kalangan

Nasrani

muncul

kecenderungan-

kecenderungan yang terpengaruh dengan Islam. Diantaranya pada abad

delapan masehi atau abad dua dan tiga hijriyah di Septimania. Muncul
gerakan yang mengkapanyekan penolakan tradisi pengakuan dosa-dosa di
depan Pastur atau bahwa pastur tidak berhak samasekali untuk menerima
itu.
Adapula yang mebuat sebuah gerakan yang mencoba menghancurkan
patung-patung agama. Pada saat itu ada sebagian madzhab nasrani yang
menolak

adanya

pensakralan

terhadap

patung-patung

dan

gambar.

Imperatur Romawi Louis III pada tahun 108 H/726 mengeluarkan keputusan
tentang larangan pensaklaran gambar-gambar dan patung-patung.
Orang-orang yang mempelajari sejarah agama Eropa dan gereja
Nasrani dapat mengetahui pengaruh rasionalitas Islam dalam kecendrungan
para pembaharu dan pemberontak sistem keuskupan yang berlaku.adapun
pembaruan besar yang dilakukan oleh Marthin Luther dengan rintanganrintangan yang paling jelas dari pengaruh Islam terhadapnya dan terhadap
akidah-akidahnya, sebagaimana diakui oleh para sejarawan.

Bidang Ilmu Pengetahuan


Berbagai disiplin ilmu mulai bermunculan saat itu hal ini karena
munculnya beberapa figur ilmuwan yang cemerlang dibidangnya masingmasing, bahkan hal itu masih berlaku hingga saat ini yang dibuktikan dengan
bahan-bahan akademis yang sampai saat ini masih banyak dibutuhkan oleh
kalangan masyarakat baik barat maupun timur.
Keberadaan islam di Spanyol berimbas kepada Renaisans dunia barat
pada abad pertengahan sehingga wajarlah jika keberadaan Islam dianggap
sebagai guru bagi masyarakat Eropa.
Ilmu-ilmu kedokteran, matematika, astronomi kimia dan lain-lain, juga
berkembang sangat baik Abbas Ibn Farnas termasyhur dalam ilmu kimia dan
stronomi, ia dapat menentukan waktu terjadinya gerhana matahari dan

menentukan berapa lamanya, bahkan Ia berhasil membuat teropong modern


yang dapat menentukan jarak antara tata surya dan bintang-bintang.
Pengaruh Islam terhadap Barat di bidang ilmu pengetahuan seperti
ilmu pengetahuan, farmasi, matematika, kimia, optik, geografi, astronomi,
dan lain sebagainya adalah merupakan bukti yang sangat kuat atas
pengaruh Islam terhadap Barat. Ilmu-ilmu kedokteran dan pengobatan
melalui penerjemahan buku-buku Ibnu Sina, Ar-Razi, dan lain-lain, maka
mulai saat itu diterjemahlah oleh orang-orang Eropa, semisal kitab Al-Qonun
Fi Ath-Thib karya Ibnu Sina pada abad dua belas. Terjemah tersebut di cetak
berulang kali untuk dijadikan referensi utama

universitas-universitas di

Prancis dan Italia. Sedangkan Al-Khazimi menjadi kunci ilmu bagi Torchilli
dalam penelitian di bidang udara dan air yang senantiasa digunakan di Eropa
hingga abad pertengahan.

Bidang Ilmu Sastra dan Musik


Bukti sejauh mana terpengaruhnya para sastrawan barat dengan
bahasa dan sastra arab pada abad pertengahan adalah apa yang di nukil
oleh Dozy dalam bukunya tentang Islam. Ia mengutip perkataan penulis
Spanyol Argheri yang sangat menyesalkan fenomena diabaikannya bahasa
Latin dan Yunani, namun disisi lain bahasa kaum muslimin diperhatikan lebih.
Ia mengatakan Sesungguhnya orang-orang pintar tersihir oleh dengungan
sastra Arab sehingga mereka meremehkan bahasa Latin dan menulis dengan
bahasa

penakluk

merekatanpa

lainnya.

Hal

itu

diperparah

dengan

kebanggaan mereka yang melebihi kebanggaan dengantanahairnya sendiri,


sunggu saya dangat menyesalkan hal ini
Dalam

bidang

kecemerlangan
dijuluki Zaryad ,

musik

dengan
setiap

dan

tokohnya
kali

suara,

spanyol

Al-Hasan

Ibn

diselengggarakan

Islam
Nafi

mencapai

yang

yang

pertemuan

dan

jamuan Zaryad selalu menampilkan kebolehannya, ia juga terkenal sebagai


pengunah lagu.

Bidang Keilmuwan Agama


Umat Islam terkenal dengan ilmuwan tafsirnya yang sangat terkenal
yang berasal dari andalusia yakni Al-Qurtubi dengan kitabnya yakni Al-Jamiu
Li Ahkam Al-Quran yang terdiri dari 20 jilid yang dikenal dengan Tafsir AlQurtubi.
Tidak hanya bidang Tafsir namun juga Fiqhi, umat Islam di Spanyol
dikenal

sebagai

penganut

madzhab

Maliki,

madzhab

ini

kemudian

dikembangkan oleh Ziyad Ibn Abd Rahman yang selanjutnya dikembangkan


oleh Ibn Yahya yang menjadi Qodhi pada masa Hisyam Ibn Abd Rahman.
Adapun kitab Fiqhi yang sangat monumental yang masih menjadi salah satu
rujukan dalam lapangan hukum Islam sampai saat ini bahkan wilayah
Indonesia yakni kitab Bidayatul Mujtahid kitab tersebut adalah karya Ibnu
Rusyd.
Kemajuan Peradaban dan Intelektual
Spanyol

adalah

negara

yang

subur.

Masyarakat

Spanyol

Islam

merupakan masyarakat majemuk yang terdiri dari komunitas-komunitas


Arab (Utara dan Selatan) al-Muwalladun (orang-orang Spanyol yang masuk
Islam), Barbar (umat Islam yang berasal dari Afrika Utara), al-shaqalibah
(penduduk daerah antara Konstantinopel dan Bulgaria yang menjadi
tawanan Jerman dan dijual kepada penguasa Islam untuk dijadikan tentara
bayaran), Yahudi, Kristen Muzareb yang berbudaya Arab, dan Kristen yang
masih menentang kehadiran Islam. Semua komunitas itu, kecuali yang
terakhir memberikan saham intelektual terhadap terbentuknya lingkungan
budaya

Andalusia

yang

melahirkan

pembangunan fisik di Spanyol.

kebangkitan

ilmiah,

sastra,

dan

a) Filsafat
Islam di Spanyol telah mencatat satu lembaran budaya yang sangat
brilian dalam bentangan sejarah Islam. Ia berperan sebagai jembatan
penyeberangan yang dilalui ilmu pengetahuan Yunani-Arab ke Eropa pada
abad

ke-12.

minat

terhadap

filsafat

dan

ilmu

pengetahuan

mulai

dikembangkan pada abad ke-9 M selama pemerintahan penguasa Bani


Umayyah yang ke-5, Muhammad ibn Abd al-Rahman (832-886 M).Tokoh
utama pertama dalam sejarah filsafat Arab-Spanyol adalah Abu Bakr
Muhammad ibn al-Sayigh yang lebih dikenal dengan Ibn Bajjah. Tokoh utama
yang kedua adalah Abu Bakr ibn Thufail, penduduk asli Wadi Asa, sebuah
dusun kecil di sebelah timur Granada dan wafat pada usia lanjut tahun 1185
M.
Bagian akhir abad ke-12 M menjadi saksi munculnya seorang pengikut
Aristoteles yang terbesar di gelanggang filsafatdalam Islam, yaitu Rusyd dari
Cordova. Pada abad ke 12 diterjemahkan buku Al-Qanun karya Ibnu Sina
(Avicenne) mengenai kedokteran. Diahir abad ke-13 diterjemahkan pula buku
Al-Hawi karya Razi yang lebih luas dan lebih tebal dari Al-Qanun.
b) Sains
Abbas Ibn Fama termasyhur dalam ilmu kimia dan astronomi. Ia orang
yang pertama kali menemukan pembuatan kaca dari batu. Ibrahim Ibn Yahya
Al-Naqqash terkenal dalam ilmu astronomi. Ia dapat menentukan waktu
terjadinya gerhana matahari dan menentukan berapa lamanya. Ia juga
berhasil membuat teropong modern yang dapat menentukan jarak antara
tata surya dan bintang-bintang. Ahad ibn Ibas dari Cordova adalah ahli
dalam bidang obat-obatan. Umi al-Hasan bint Abi Jafar dan saudara
perempuan al-Hafidzh adalah dua orang ahli kedokteran dari kalangan
wanita.

Dalam bidang sejarah dan geografi, wilayah Islam bagian barat


melahirkan banyak pemikir terkenal. Ibn Jubair dari Valencia (1145-1228 M)
menulis tentang negeri-negeri muslim Mediterania dan Sicilia dan Ibn
Bathuthah dari Tangier (1304-1377 M) mencapai Samudra Pasai dan Cina.
Ibn Khaldun (1317-1374 M) menyusun riwayat Granada, sedangkan Ibn
Khaldun dart Tum adalah perumus filsafat sejarah.
c) Fikih Dalam bidang fikih
Spanyol

dikenal

sebagai

penganut

mazhab

Maliki.

Yang

memperkenalkan mazhab ini disana adalah Ziyad ibn Abd al-Rahman.


Perkembangan selanjutnya ditentukan oleh Ibn Yahya yang menjadi qadhi
pad masa Hisyam ibn Abd al- Rahman. Ahli-ahli fikih lainnya yaitu Abu Bakr
ibn al-Quthiyah, Munzir ibn Said al-Baluthi dan Ibn Hazm yang terkenal.
Sedillot berkata, Mazhab Maliki itulah yang secara khusus memikat
pandangan kita karena hubungan kita dengan bangsa Arab Afrika. Pada
waktu itu pemerintah Prancis menugaskan Dr. Peron untuk menerjemahkan
buku Fiqh Al Mukhtashar karya Al Khalik bin Ishaq bin Yaqub (w. 1422 M).
d) Musik dan Kesenian
Dalam bidang musik dan seni suara, Spanyol Islam mencapai
kecemerlangan dengan tokohnya al-Hasan ibn Nafi yang dijuluki Zaryab.
Setiap

kali

diadakan

pertemuan

dan

jamuan,

Zaryab

selalu

tampil

mempertunjukkan kebolehannya. Ia juga terkenal sebagai pengubah lagu.


Ilmu yang dimilikinya itu diturunkan kepada anak-anaknya baik pria maupun
wanita, dan juga kepada budak-budak, sehingga kemasyhurannya tersebar
luas.
e) Bahasa dan Sastra

Bahasa Arab telah menjadi bahasa administrasi dalam pemerintahan


Islam di Spanyol. Diantara para ahli yang mahir dalam bahasa Arab, baik
keterampilan berbicara maupun tata bahasa yaitu Ibn Sayyidih, Ibn malik
pengarang Alfiyah, Ibn Huruf, Ibn Al-Hajj, Abu Ali al-Isybili, Abu al-Hasan Ibn
Usfur, dan Abu Hayyan al-Gharnathi.
f) Kemegahan Pembangunan Fisik
Orang-orang memperkenalkan pengaturan hidrolik untuk tujuan irigasi.
Kalau dam digunakan untuk mengecek curah air waduk dibuat untuk
konservasi. Pengaturan hydrolik itu dibangun dengan memperkenalkan roda
air

asal

Persia

yang

dinamakan

naurah

(Spanyol

Noria).

Namun

pembangunan fisik yang paling menonjol adalah pembangunan gedunggedung, seperti pembangunan kota, istana, masjid, pemukiman, tamantaman. Di antara pembangunan yang megah adalah masjid Cordova, kota alZahra, Istana Jafariyah di Saragosa, tembok Toledo, istana al-Makmun,
masjid Seville dan istana al-Hamra di Granada.

B. Faktor-faktor Pendukung Kemajuan


Kemenangan-kemenangan yang dicapai umat Islam nampak begitu
mudah. Hal itu tidak dapat dipisahkan dari adanya faktor eksternal dan
internal.
a. Faktor eksternalnya antara lain pada masa penaklukan Spanyol oleh
orang-orang Islam, kondisi sosial, politik, dan ekonomi negeri ini
berada dalam keadaan yang menyedihkan. Begitu juga dengan adanya
perebutan kekuasaan di antara elite pemerintahan, adanya konflik
umat beragama yang menghancurkan kerukunan dan toleransi di
antara mereka. Kondisi terburuk terjadi pada masa pemerintahan Raja

Roderick, raja terakhir yang dikalahkan Islam. Awal kehancuran Ghot


adalah ketika Raja Roderick memindahkan ibu kota negaranya dari
Seville ke Toledo, sementara Witiza yang saat itu menjadi penguasa
atas

wilayah

Toledo

diberhentikan

begitu

saja.

Hal

yang

menguntungkan tentara Islam lainnya adalah bahwa tentara Roderick


yang terdiri dari para budak yang tertindas tidak lagi mempunyai
semangat perang. Selain itu orang Yahudi yang selama ini tertekan
juga telah mengadakan persekutuan dan memberikan bantuan bagi
perjuangan kaum Muslimin.
b. Faktor internalnya yaitu suatu kondisi yang terdapat dalam tubuh
penguasa, tokoh-tokoh perjuangan dan para prajurit Islam yang terlibat
dalam penaklukan wilayah Spanyol pada khususnya. Para pemimpin
adalah tokoh-tokoh yang kuat, tentaranya kompak, bersatu dan penuh
percaya diri. Sikap toleransi agama dan persaudaraan yang terdapat
dalam pribadi kaum muslimin itu menyebabkan penduduk Spanyol
menyambut kehadiran Islam di sana.

C. Penyebab Kemunduran Dan Kehancuran


Islam di Spanyol, menjadi pemerintahan yang berdiri sendiri di
masa khalifahAbdurrahman III dan merupakan salah satu negara
terbesar di masa itu, disampingdaulat Abbasiyah di Timur, Bizantium
dan kerajaan Charlemangne [Frank] di Barat.Tetapi pada masa
pemerintahan
terjadi

berikutnya

disintegrasi

yang

Spanyol
telah

mengalami

kemundurankarena

memporak-porandakan

kesatuan

danpersatuan Andalusia yang membawa kepada kehancuran Islam di


Spanyol. Adapunfaktor yang menyebabkan kemunduran Islam di
Spanyol antara lain :
1. Konflik Islam dengan Kristen

Para

penguasa

muslim

tidak

melakukan

islamisasi

secara

sempurna. Merekasudah merasa puas dengan hanya menagih upeti


dari kerajaan-kerajaan Kristentaklukannya dan membiarkan mereka
mempertahankan hukum dan adat mereka, termasuk posisi hirarki
tradisional, asal tidak ada perlawanan bersenjata.46 Namun demikian,
kehadiran Arab Islam telah memperkuat rasa kebangsaan orang-orang
Spanyol Kristen. Hal itu menyebabkan kehidupan negara Islam di
Spanyol tidak pernah berhenti dari pertentangan antara Islam dan
Kristen. Pada abad ke-11 umat Kristen memperoleh kemajuan pesat,
sementara umat Islam sedang mengalami kemunduran.
2. Tidak Adanya Ideologi Pemersatu
Kalau di tempat-tempat lain para muallaf diperlakukan sebagai
orang Islam yang sederajat, di Spanyol, sebagaimana politik yang
dijalankan Bani Umayyah di Damaskus, orang-orang Arab tidak pernah
menerima orang-orang pribumi. Setidak-tidaknya sampai abad ke-10
M, mereka masih memberi istilah ibad dan muwalladun kepada para
muallaf itu, suatu ungkapan yang dinilai merendahkan. Akibatnya,
kelompok-kelompok etnis non Arab yang ada sering menggerogoti dan
merusak perdamaian. Hal itu mendatangkan dampak besar terhadap
sejarah sosio ekonomi negeri tersebut. Hal ini menunjukkan tidak
adanya ideologi yang dapat memberi makna persatuan, disamping
kurangnya figur yang dapat menjadi personifikasi ideologi itu.
3. Kesulitan Ekonomi
Di

paruh

kedua

masa

Islam

di

Spanyol,

para

penguasa

membangun kota dan mengembangkan ilmu pengetahuan dengan


sangat serius, sehingga lalai membina perekonomian47. Akibatnya
timbul kesulitan ekonomi yang amat memberatkan dan mempengaruhi
kondisi politik dan militer.

4. Tidak Jelasnya Sistem Peralihan Kekuasaan


Hal ini menyebabkan perebutan kekuasaan di antara ahli waris.
Bahkan,karena inilah kekuasaan Bani Umayyah runtuh dan Muluk alThawaif muncul.Granada yang merupakan pusat kekuasaan Islam
terakhir di Spanyol jatuh ketangan Ferdinand dan Isabella, diantaranya
juga disebabkan permasalahan ini.
5. Keterpencilan
Spanyol Islam bagaikan terpencil dari dunia Islam yang lain.
Pemerintahan Spanyol jauh dari daerah Islam lain mengakibatkan
jauhnya dukungan dari daerah lain kecuali dari Afrika Utara yang
dibatasi oleh laut, sementara daerah sekitarnya adalah daerah yang
dikuasai kaum Nasrani yang salalu iri dan merasa direndahkan oleh
etnis Arab. Maka Islam Spanyol selalu berjuang sendirian, tanpa
mendapat bantuan kecuali dari Afrika Utara. Dengan demikian, tidak
ada kekuatan alternatif yang mampu membendung kebangkitan
Kristen di sana.

BAB IV
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa Spanyol merupakan
tempat yang paling utama bagi Eropa menyerap peradaban Islam, baik
dalam

bentuk

hubungan

politik,

sosial,

maupun

perekonomian

dan

peradaban antarnegara. Orang-orang Eropa menyaksikan kenyataan bahwa


Spanyol berada di bawah kekuasaan Islam jauh meninggalkan negara-negara
tetangga Eropa, terutama dalam bidang pemikiran dan sains di samping
bangunan fisik. Berawal dari gerakan Averroeisme inilah di Eropa kemudian
lahir reformasi pada abad ke-16 M dan rasionalisme pada abad ke-17 M.
Walaupun Islam akhirnya terusir dari negeri Spanyol dengan cara yang
sangat kejam,tetapi ia telah membidani gerakan-gerakan penting di Eropa.
Gerakan-gerakan itu adalah kebangkitan kembali kebudayaan Yunani klasik
(renaissance) pada abad ke-14 M yang bermula di Italia, gerakan reformasi
pada abad ke-16 M, rasionalisme pada abad ke-17 M, dan pencerahan
(aufklaerung) pada abad ke-18 M.

BAB V
DAFTAR PUSTAKA
http://hyanggusti28.blogspot.co.id/2014/03/islam-dispanyol-dan-pengaruhnya.html
http://dokumen.tips/documents/makalah-islam-dispanyol-dan-pengaruhnya-terhadap-renaisans-dieropa.html
http://fatoni23.blogspot.co.id/2013/11/islam-di-spanyoldan-pengaruhnya.html
https://trinovitasari393.wordpress.com/2014/12/14/isla
m-di-spanyol-dan-pengaruhnya-terhadap-renaissancedi-eropa/

Anda mungkin juga menyukai