Anda di halaman 1dari 1

BAB I.

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA


I. Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka

1. Hakikat dan Fungsi Ideologi


Ideologi Pancasila merupakan dasar negara yang berfungsi, baik dalam
menggambarkan tujuan negara maupun dalam proses pencapaian tujuan
negara.
dapat dikemukakan bahwa ideologi mempunyai beberapa fungsi sebagai
berikut.
~ Struktur Kognitif
~ Orientasi dasar
~ Norma-norma yang menjadi pedoman dan pegangan
~ Bekal dan jalan bagi seseorang
~ Kekuatan yang mampu memberi semangat
~ Pendidikan bagi seseorang atau masyarakat
2. Pancasila sebagai Ideologi Terbuka
Pancasila perlu tampil sebagai Ideologi Terbuka karena ketertutupan
hanya membawa pada kemandegan. Keterbukaan bukan berarti
mengubah nila-nilai dasar pancasila, melainkan mengeksplisitkan
wawasannya secara lebih konkrit sehingga memiliki kemampuan untuk
memecahkan masalah-masalah baru. Ideologi tidak dipaksakan dari luar,
tetapi justru terbentuk atas kesepakatan masyarakat sehingga merupakan
milik masyarakat. Sebaliknya, Ideologi tertutup memutlakkan pandangan
secara totaliter sehingga masyarakat tidak mungkin memilikinya.

II. Pancasila Sebagai Sumber Nilai Dan Paradigma


Pembangunan

1. Pancasila sebagai Sumber Nilai


Pembukaan UUD 1945 dengan nilai-nilai luhurnya yang menjadi satu
kesatuan secara terintegratif dengan Pancasila sebagai dasar dan sumber
nilai. Meletakkan kembali Pancasila seara terintegratif dengan
pembukaan, dapat mendorong bengsa untuk menemukan landasan
berpijak yang sama, menyelamatkan persatuan, dan kesatuan nasional
yang kini sedang mengalami disintegratif. Dengan demikian, selain
sebagai dasar negara, Pancasila mengandung makna sebagai ideologi
nasional yang merupakan cita-cita dan tujuan negara.
2. Pengertian Pancasila sebagai Sumber Nilai
Pancasila telah menjadi istilah resmi sebagai dasar falsafah negara
RepublikIndonesia, baik ditinjau dari sudut bahasa maupun dari sudut
sejarah. Hal tersebut dapat dilihat secara etimologi atau secara
terminologi.

Anda mungkin juga menyukai