Anda di halaman 1dari 21

APLIKASI GELOMBANG BUNYI DAN CAHAYA

Gelombang bunyi adalah gelombang membujur yang memerlukan medium


dalam perambatannya. Bunyi dihasilkan oleh getaran seperti getaran tala
bunyi, getaran kon pembesar suara, getaran tali gitar atau turus udara
dalamalat musik. Proses penghasilan bunyi yang disebabkan oleh getaran
tala bunyi dan getaran kon pembesar suara. Apabila tala bunyi atau kon
pembesar suara bergetar, lapisan udara disekeliling akan bergetar dan
tenaga bunyi merambat melaluinya dalam bentuk gelombang. Gelombang
bunyi merupakan gelombang mekanik, karena memerlukan medium dalam
perambatannya sehingga bunyi tidak dapat di dengar di ruang hampa.
Gelombang bunyi merupakan gelombang longitudinal.
2.2.1 Gelombang bunyi
Dalam perkembangan dunia pengetahuan sekarang ini, gelombang
bunyi dapat dimanfaatkan dalam berbagai keperluan penelitian. Di bidang
industri misalnya untuk mengetahui cacat yang terjadi pada benda-benda
hasil produksinya, di bidang pertanian untuk meningkatkan kualitas hasil
pertanian, dan di bidang kedokteran dapat digunakan untuk terapi adanya
penyakit dalam organ tubuh.
1. Mengukur kedalaman laut
Untuk mengetahui kedalaman laut yang dangkal mungkin dapat
menggunakan tali atau tambang. Tali yang telah diberi tanda satuan
dimasukan ke laut kemudian dapat diketahui kedalamannya. Akan tetapi
apabila untuk mengukur kedalaman laut dalam akan susah jika hanya
menggunakan tambang. Untuk itu digunakan peristiwa cepat rambat bunyi
yang dapat dimanfaatkan untuk mengukur kedalaman laut. Metode ini mulai
muncul sejak terjadi perang dunia. Para serdadu menggukur kedalaman laut
untuk mencari kapal yang karam. Metode yang telah ada sampai saat ini ada
dua macam yaitu:
a. Batu duga(memasukan batu ke dalam laut)

Yaitu sistem pengukuran dasar laut menggunakan kabel yang


dilengkapi bandul pemberat yang massanya berkisar 25-75 kg. Penggunaan
teknik

ini

didasarkan

pada

hukum

fisika

tentang

perambatan

dan

pemantulan bunyi dalam air. Isyarat bunyi yang dikeluarkan dari sebuah
peralatan yang dipasang di dasar kapal memiliki kecepatan merambat ratarata 1600 meter per detik sampai membentur dasar laut. Setelah
membentur dasar laut bunyi dipantulkan dalam bentuk gema dan ditangkap
melalui sebuah peralatan yang juga dipasang di dasar kapal.
Jarak waktu yang diperlukan untuk perambatan dan pemantulan
dapat diterjemahkan sebagai kedalaman laut. Cara ini dianggap lebih
praktis, cepat dan akurat. Namun kita tidak dapat memperoleh informasi
tentang suhu, jenis batuan dan tanda-tanda kehidupan di dasar laut.
b. Gema suara
yaitu metode pengukuran dasar laut dengan menggunakan alat
gema suara yaitu Echo sounder (sonar) dan Hidrofon. Echo Sounder adalah
alat pengirim suara,

sedangkan hidrofon adalah penerima gema suara.

Dasar perhitungan kedalaman laut dengan gema adalah cepat rambat bunyi
dalam air yaitu 1500 m/detik.
Rumus yang digunakan untuk mengukur kedalaman laut:
X = ( X x V) : 2
X = kedalaman laut (meter)
t = waktu yang dibutuhkan untuk menerima kembali gema suara setelah
ditembakkan echo sounder
v = cepat rambat suara dalam air
2. Sonar
Prinsip kerja sonar berdasarkan prinsip pemantulan gelombang ultrasonik.
Alat ini diperkenalkan pertama kali oleh Paul Langenvin, seorang ilmuwan
dari Prancis pada tahun 1914.

Pada saat itu Paul dan pembantunya membuat alat yang dapat mengirim
pancaran kuat gelombang bunyi berfrekuensi tinggi (ultrasonik) melalui air.
Pada dasarnya SONAR memiliki dua bagian alat yang memancarkan
gelombang ultrasonik yang disebut transmiter (emiter) dan alat yang dapat
mendeteksi datangnya gelombang pantul (gema) yang disebut sensor
(reciver). Gelombang ultrasonik dipancarkan oleh transmiter (pemancar)
yang diarahkan ke sasaran, kemudian akan dipantulkan kembali dan
ditangkap oleh pesawat penerima (reciver). Dengan mengukur waktu yang
diperlukan dari gelombang dipancarkan sampai gelombang diterima lagi,
maka dapat diketahui jarak yang ditentukan. Untuk mengukur kedalaman
laut, SONAR diletakkan di bawah kapal. Dengan pancaran ultrasonik
diarahkan lurus ke dasar laut, dalamnya air dapat dihitung dari panjang
waktu antara pancaran yang turun dan naik setelah digemakan.
3. Hidropon
Hidropon adalah

transduser energi suara ke energi listrik yang

digunakan di dalam air atau zat cair. Jadi terjadi pergantian energi suara ke
energi listrik. Untuk mengukur kedalaman dasar laut, teknik gema suara
digunakan dengan cara merambatkan gelombang suara dari bawah kapal
yang dipantulkan dengan alat perekam(hidropon) yang diletakkan di dasar
lautan. Jika dasar laut bertekstur kasar maka pemantulan gelombang akan
cepat,

akan

tetapi

bila

dasar

lautan

bertekstur

lembek,

apakah

mempengaruhi kecepatan gelombang atau tidak? Hal ini perlu dikaji lebih
lanjut. Jika terbukti tekstur tanah mempengaruhi kecepatan gelombang
maka kemungkinan, hasil pengukuran kedalaman laut di tanah liat dan
batuan yang seharusnya berkedalaman sama,bisa jadi dalam pengukuran
menjadi berbeda.
Alat hidropon juga kemungkinan bisa digunakan untuk mencari
gunung api bawah laut ataupun palung laut. Jika seharusnya dititik A
memiliki laut yang dalam, tetapi dalam pengukuran menjadi dangkal
kemungkinan di titik tersebut terdapat gunung api bawah laut. Namun

sebaliknya

jika

dititik

seharusnya

berlaut

dangkal,

tetapi

dalam

pengukuran hidropon tercatat hasil yang dalam, berarti kemungkinan di


daerah tersebut terdapat palung laut yang dalam.
Prinsip kerja hidropon saling berkaitan dengan prinsip kerja Echo Sounder
(Sonar). Echo sounder berfungsi mengirim gelombang bunyi sedangkan
hidropon berfungsi sebagai penangkap gelombang bunyi.
4. Medis
alat kedokteran, misalnya pada pemeriksaan USG (ultrasonografi). Sebagai
contoh, scaning ultrasonic dilakukan dengan menggerak-gerakan probe di
sekitar kulit perut ibu yang hamil akan menampilkan gambar sebuah janin di
layar monitor. Dengan mengamati gambar janin, dokter dapat memonitor
pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan janin. Tidak seperti
pemeriksaan dengan sinar X, pemeriksaan ultrasonik adalah aman (tak
berisiko), baik bagi ibu maupun janinnya karena pemerikasaan atau
pengujian dengan ultrasonic tidak merusak material yang dilewati, maka
disebutlah pengujian ultrasonic adalah pengujian tak merusak (non
destructive testing, disingkat NDT). Tehnik scanning ultrasonic juga
digunakan untuk memeriksa hati (apakah ada indikasi kanker hati atau tidak)
dan otak.
Pembuatan perangkat ultrasound untuk menghilangkan jaringan otak yang
rusak tanpa harus melakukan operasi bedah otak. Dengan cara ini, pasien
tidak perlu menjalani pembedahan otak yang berisiko tinggi. Penghilangan
jaringan otak yang rusak bisa dilakukan tanpa harus memotong dan menjahit
kulit kepala atau sampai melubangi tengkorak kepala.
5. Cepat rambat gelombang bunyi juga dimanfaatkan oleh para
nelayan untuk mengetahui siang dan malam.
6. Pada malam hari kita mendengar suara lebih jelas daripada siang
hari karena kerapatan udara pada malam hari lebih rapat
dibandingkan dengan siang hari.
7. Resonansi sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

a. Pemanfaatan resonansi pada alat musik seperti seruling,


kendang, gitar,beduk dan lainnya.
Semua alat musik, baik alat musik yang dipetik, digesek atau ditiup sangat
bergantung pada gelombang berdiri untuk menghasilkan alunan musik yang
begitu indah. Misalnya kita tinjau alat musik petik seperti gitar. Ketika dawai
alias senar gitar dipetik maka dihasilkan gelombang berdiri pada senar
tersebut. Selanjutnya gelombang berdiri pada senar menggetarkan udara
disekitarnya sehingga dihasilkan gelombang bunyi. gelombang bunyi ini
kemudian bergentayangan hingga nyasar di telinga kita dan dirasakan oleh
telinga kita sebagai alunan nada atau musik. gaelombang yang terdapat
dalam gelombang bunyi dawai adalah gelombang berdiri.
Perlu diketahui bahwa gelombang berdiri tidak hanya dialami oleh tali alias
dawai alias senar saja tetapi juga oleh kolom udara sebagaimana terjadi
pada banyak alat musik tiup seperti seruling, terompet dan lain-lain
8. Mendeteksi retak-retak pada struktur logam
Untuk mendeteksi retak dalam struktur logam atau beton digunakan
scanning ultrasonic inilah yang digunakan untuk memeriksa retak-retak
tersembunyi pada bagian-bagian pesawat terbang, yang nanti bisa
membahayakan penerbangan pesawat. Dalam pemerikasaan rutin, bagianbagian penting dari pesawat di-scaning secara ultrasonic. Jika ada retakan
dalam logam, pantulan ultrasonic dari retakan akan dapat dideteksi. Retakan
ini kemudian diperiksa dan segera diatasi sebelum pesawat diperkenankan
terbang.

9. Microphone
Siapa yang tidak kenal dengan Piranti Musik yang satu ini Microphone
adalah suatu alat yang bsia mengubah getaran bunyi menjadi getaran Listrik

dan hasilnya akan kita dengar pada speaker melalui Proses suatu alat yaitu
Sound system atau amplifier. Microphone terdiri dari beberapa bagian yaitu :
1. Magnet berbentuk bulat
2. Koker ( Membran)
3. Spull ( Gulungan Kawat Kuninga Halus)
4. Kabel
5. Saklar On of
6. Chasing.
Posisi komponen adalah Seperti ini :
Bagian atas Spull melekat pada membran, Lalu bagian magnet bulat
dikelilingi oleh gulungan spul yang jgua berbentuk bulat, dengan catatan
gulungan spull tidak mengenai dinding magnet. artinya adalah bahwa
gulungan spull bebas bergerak naik turun diantara dinding magnet (tidak
bersentuhan) Dan spull tersebut tetap mempertahankan posisi awal dibantu
oleh koker (membran) yang telah dilekatkan pada bagian atas Gulungan
kawat kuningan (Spull). Kedua ujung kabel kawat spull dihubungkan dengan
kabel yang akan menyatukan aliran tegangan ke saklar On Of .
Cara kerjanya adalah sebagai berikut :
Ketika Microphone Di direct ( Colok) ke Sound/Amplifier, Spull yang berada
didekat dinding magnet akan dialiri tegangan. dan megnet tidak dialiri
tegangan. olehkarena itu, medan magnet yang dihasilkan gulungan spull
akan berpadu dengan medan magneyang dihasilkan magnet berbentuk
bulan tersebut. Perlu kita ingat bahwa Setiap Kawat yang dialiri listrik akan
menghasilkan medan magnet ( Elektromagnetik) . Setelah itu, ketika ada
bunyi dari luar ( Suara Kita) maka membran yang berada diatas magnet
bulat yang telah dikelilingi gulungan kawat kuningan yang melekat pada
koker akan bergetar. ini menyebabkan Spull ( gulungan kawat tembaga) akan
turut bergetar karena keduanya saling terikat erat. Setelah itu spull yang
bergetar. ini menyebabkan medan magnet yang telah dihasilkan disekitar

dinding magnet bergetar pula. nah..hal ini dimanfaatkan oleh gulungan


kawat kuningan (Spull) tadi, Dia menyerap getaran elektromagnet tersebut
dan mengubahnya menjadi getaran listrik yang akan dialirkan kedalam
Sound system. Amplifier. Dan seterusnya amplifier pun mengubah getaran
listrik tersebut menjadi suara melalui Speaker.
10. Gelombang Radio dan TV
Gelombang radio merupakan gelombang elektromagnetik yang memiliki
frekuensi dalam orde MHz sampai GHz. Gelombang radio dan televisi banyak
dimanfaatkan bidang televisi komunikasi, misalnya: radiophone. Radiofon
(radiophone) merupakan telepon yang tidak menggunakan kabel, tetapi
memanfaatkan satelit komunikasi, sehingga gelombang yang dikirim berupa
gelombang radio. Dalam sistem komunikasi gelombang radio sebagai
gelombang pembawa (carrier wave) yang membawa gelombang bunyi dari
sumber menuju penerima.
Ada dua jenis cara membawa gelombang bunyi, yaitu
1) Modulasi amplitudo (AM)
Modulasi amplitudo adalah suatu teknik dengan cara amplitudo gelombang
radio disesuaikan dengan amplitudo gelombang bunyi dengan frekuensi
tetap.
2) Modulasi frekuensi (FM)
Adalah cara penyesuaian frekuensi gelombang radio dengan frekuensi
gelombang bunyi dengan amplitudo tetap. Sistim FM ini banyak mengurangi
derau (noise) akibat peristiwa kelistrikan di udara, sehingga suara diterima
lebih jernih, sehingga stasiun radio sekarang banyak yang pindah dari AM ke
FM.
Namun sistem ini memiliki jangkauan terbatas, sehingga dibutuhkan stasiunstasiun penghubung (relay) agar jangkauan menjadi lebih luas.
Gelombang Mikro Merupakan gelombang radio dengan frekuensi paling
tinggi, yaitu 3 GHz. Gelombang ini dapat menimbulkan efek pemanasan
pada benda yang menyerapnya. Jadi, bisa suatu makanan menyerap radiasi
gelombang mikro, maka makanan tersebut menjadi panas dalam waktu yang

sangat singkat.
Kegunaan lain dari gelombang ini adalah pada pesawat radar (radio
Detection and Ranging). Pesawat radar bekerja menggunakan sifat
pemantulan gelombang mikro.
11. Kamera dan Perlengkapan Mobil
Dua aplikasi sona rberikut ini adalah aplikasi terbaru dalam bidang teknologi.
Pernahkah anda menggunakan sebuah kamera yang dapat mengatur
fokusnya secara otomatis? Sebuah kamera seperti ini pasti menggunakan
SONAR. Gelombang-gelombang ultrasonik dikirim oleh kamera menuju
subjek yang difoto. Setelah gema dari objek kembali ke kamera, kamera
menghitung jarak subjek, dan selanjutnya menyetel fokus yang sesuai
dengan jarak ini.
Saat ini tipe SONAR sedang diuji cobakan sebagai suatu alat dari sistem
perlengkapan

mobil.

Sistem

ini

akan

menggunakan

SONAR

untuk

menghitung jarak dari sebuah mobil ke objek-objek di dekatnya, seperti


pinggiran jalan dan kendaraan-kendaraan lainnya. Data-data ini terdisplai
didepan pengemudi, sehingga pengemudi dapat menghindari kecelakaan.
Pengemudi juga dibantu sehingga memarkir mobil menjadi mudah dan
aman.
12. Kaca Mata Tuna Netra
Kaca

mata

tuna

netra

dilengkapi

dengan

pengirim

dan

penerima

ultrasonikk sehingga tuna netra dapat menduga jarak benda yang ada
didepannya.

Gelombang ultrasonik dipancarkan frame kaca mata dan

mengenai objek disekitar, gelombang ultrasonik dipantulkan dan diterima


kembali oleh alat penerima pada kaca mata. Ultrasonik berada pada frame
kaca mata yang mengirimkan signal getaran pada telinga tuna netra. Perlu
diketahui bahwa orang yang tuna netra memiliki pendengaran yang lebih
tajam atau sensitif dibanding orang yang bermata normal.
Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elekromagnetikyang kasat mata
dengan panjang gelombang sekitar 380750 nm. Pada bidang fisika, cahaya
adalah radiasielektromagnetik, baik dengan panjang gelombang kasatmata

maupun yang tidak. Cahaya adalah paket partikel yang disebut


foton.Kedua definisi di atas adalah sifat yang ditunjukkan cahayasecara
bersamaan sehingga disebut "dualisme gelombang-partikel". Paket cahaya
yang disebut spektrum kemudiandipersepsikan secara visual oleh indera
penglihatan sebagaiwarna. Bidang studi cahaya dikenal dengan sebutan
optika,merupakan area riset yang penting pada fisika modern.
2.2.2 Gelombang Cahaya
1. Mesin Photo Copy
Mesin fotokopi adalah peralatan kantor yang membuat salinan ke atas
kertas dari dokumen, buku, maupun sumber lain. Mesin fotokopi zaman
sekarang menggunakan xerografi, proses kering yang bekerja dengan
bantuan listrik maupun panas. Mesin fotokopi lainnya dapat menggunakan
tinta. Pencahayaan, cahaya yang sangat terang yang dihasilkan dari
lampu expose yang menyinari dokumen yang sudah diletakkan di atas
kaca dengan posisi terbalik ke bawah pada kaca, gambar pada dokumen
kemudian

akan

dipantulkan

melalui

lensa,

kemudian

lensa

akan

mengarahkan gambar tersebut ke arah tabung drum. Tabung drum adalah


silinder dari bahan aluminium yang dilapisisi dengan selenium yang sangat
sensitif terhadap cahaya. Gambar yang lebih terang pada permukaan
drum akan mengakibatkan elektron-elektron muncul dan menetralkan
ion-ion positif yang dihasilkan oleh kawat pijar ( corona wire ) sebelah
atas drum ( kawat 1 ), sehingga pada permukaan yang terang tidak ada
elektron yang yang bermuatan, sedangkan pada cahaya yang yang lebih
gelap akan menghasilkan tidak terjadi perubahan muatan, tetap bermuatan
positif. Serbuk berwarna hitam ( toner ) bermuatan positif yang berada
pada depeloper, akan tertarik oleh ion positif pada permukaan drum,
Tegangan tinggi DC yang diberikan pada kawat pijar ( corona wire )
membuat drum bermuatan positif, kawat pijar ( corona wire ) terdapat
dua buah, satu terdapat diatas drum ( kawat 1 ), dan di bawah drum
( kawat 2 ). Selembar kertas yang dilewatkan di bawah drum ketika drum

berputar, sebelum kertas mencapai drum terlebih dahulu kertas dijadikan


bermuatan positif oleh kawat 2, sehingga toner yang menempel pada
kertas akan tertarik dengan sangat kuat ke kertas, karena gaya tarik
muatan positif pada kertas lebih kuat dari pada muatan positif pada drum
ditambah lagi dengan gaya gravitasi. Berikutnya kertas akan di lewatkan
melalui dua buah rol panas yang bertekanan, panas dari kedua rol
tersebut akan melelahkan toner yang kemudian akan menempel erat ke
kertas.peristiwa ini akan menghasilkan copian atau salinan gambar yang
sama persis dengan aslinya. Setelah toner turun ke kertas drum akan
terus berputar sampai melewati blade(cleaning balde) pembersih drum
kemudian melalui kawat 1 (primary corona wire), sehingga drum kembali
bermuatan positif dan siap kembali disinari terus berulang-ulang.
2.Mengukur Jarak Benda Langit
Metode penentuan jarak bintang dan objek luar angkasa lainnya yang
paling sederhana adalah metode paralaks trigonometri.
Akibat perputaran Bumi mengitari Matahari, maka bintang-bintang yang
dekat tampak bergeser letaknyaterhadap latar belakang bintang-bintang
yang jauh. Dengan mengukur sudut pergeseran itu (disebut sudut paralaks),
dan karena kita tahu jarak Bumi ke Matahari, maka jarak bintang dapat
ditentukan. Sudut paralaks ini sangat kecil hingga cara ini hanya bisa
digunakan untuk bintang- bintang yang jaraknya relative dekat, yaitu hanya
sampai beberapa ratus tahun cahaya (bandingkan dengan diameter galaksi
kita yang 100.000 tahun cahaya, dan jarak galaksi. Andromeda yang dua
juta tahun cahaya). Ada metode lain yang dapat meraih jarak lebih jauh,
yaitu metode fotometri Bayangkan pada suatu malam yang gelap Anda
melihat sebuah lampu di kejauhan. Anda diminta menentukan jarak lampu
itu. Ini dapat Anda lakukan asalkan Anda tahu berapa watt daya lampu itu.
Dalam istilah astronomi daya sumber cahaya disebut luminositas, yaitu
energy yang dipancarkan sumber setiap detik. Jarak ditentukan dengan
menggunakan prinsip inverse- square law, artinya terang sumber cahaya
yang kita lihat sebanding terbalik dengan jarak kuadrat. Suatu lampu yang

jaraknya kita jauhkan dua kali, cahayanya akan tampak lebih redup empat
kali.
Ada benda-benda langit yang luminositasnya dapat diketahui. Ini disebut
sebagai lilin penentu jarak (standard candle). Salah satu lilin penentu jarak
adalah bintang-bintang variabel Cepheid yang berubah cahayanya dengan
irama tetap (periodik). Perubahan cahaya itu
disebabkan karena bintang itu berdenyut. Makin panjang periode (selang
waktu antara) denyutan, makin terang bintang itu. Sifat tersebut ditemukan
oleh astronom wanita Henrietta Leavitt pada tahun 1912.
Jadi, luminositas bintang dapat ditentukan dengan cara mengukur periode
denyutannya. Variabel Cepheid merupakan bintang yang sangat terang,
hingga beberapa puluh ribu kali matahari, karena itu dapat digunakan untuk
menentukan jarak galaksi lain. Ada lilin penentu jarak yang jauh lebih terang
lagi, yaitu Supernova
Type Ia. Ini bintang meledak, terangnya telah dikalibrasi sekitar 10 miliar kali
matahari. Ini lilin penentu jarak yang sangat penting karena bisa digunakan
untuk menentukan jarak galaksi- galaksi yang sangat jauh. Studi tentang
Supernova Type Ia ini intensif dilakukan sekarang.
Alam semesta Sebuah mobil ambulans bergerak sambil membunyikan
sirene. Bila mobil itu sedang mendekati kita, maka suara lengking sirene itu
bernada tinggi. Tetapi bila mobil melewati kita dan bergerak menjauh, nada
lengking menjadi rendah. Ini disebut efek Doppler.
Bunyi adalah peristiwa gelombang. Pada saat sumber bunyi mendekat,
waktu getarnya (frekuensinya) bertambah, maka nadanya terdengar tinggi.
Tetapi bila sumber bunyi menjauh, waktu getarnya merendah. Cahaya
merupakan gelombang elektromagnet. Cahaya yang waktu getarnya cepat
berwarna biru, yang waktu getarnya lambat berwarna merah. Efek Doppler
juga berlaku untuk cahaya. Sebuah sumber cahaya akan tampak lebih biru
bila benda tadi bergerak mendekat dan lebih merah bila menjauh. Vesto
Slipher di Observatorium Lowell, Amerika, pada tahun 1920 menunjukkan

bahwa garis spektrum galaksi-galaksi yang jauh bergeser ke arah merah. Ini
disebut pergeseran merah atau red shift. Artinya, galaksi-galaksi itu
semuanya bergerak menjauhi kita.
Dengan mengukur besar pergeseran merah itu kecepatan menjauh
galaksi-galaksi itu dapat diukur. Pada tahun 1929 Edwin Hubble di
Observatorium Mount Wilson, Amerika, mendapatkan adanya hubungan
antara kecepatan menjauh itu dan jarak galaksi. Makin jauh suatu galaksi,
makin besar kecepatannya. Hubble mendapatkan hubungan itu
linier dan menuliskannya dalam rumus V = H D dengan V = kecepatan
menjauh, D = jarak galaksi dan H disebut tetapan Hubble. Dengan rumus
Hubble itu dapat diperoleh bahwa semua galaksi itu dulu menyatu di suatu
titik. Kapan ? Waktunya adalah t = D / V atau t = 1 / H. Pada waktu itulah
terjadi big bang atau ledakan besar yang membentuk alam semesta ini.
Harga t inilah yang kita sebut sebagai umur alam semesta. Dengan
mengukur tetapan Hubble H, maka umur alam semesta dapat ditentukan.
3. Scanner
Scanner adalah alat yang membantu komputer mengubah gambar atau
objek grafis ke dalam kode digital yang dapat ditampilkan dan digunakan
pada komputer. Scanner memiliki kemampuan untuk menerjemahkan
sinyal-sinyal listrik analog ke dalam kode-kode digital. Analog disini
seperti jam tangan yang mempunyai jarum penunjuk menit dan jam yang
berputar mengelilingi jam tersebut. Tetapi jam digital menampilkan waktu
dari satu frame ke frame waktu selanjutnya. Komputer tidak dapat
memproses data analog sehingga harus diubah dulu ke dalam kode
digital. Scanner dapat dipadukan dengan suatu software komputer untuk
mengenali karakter yang discan namanya optical character recognition
(OCR). Software ini dapat mengenali tulisan seperti yang tercetak atau
tertulis.

Informasi

tersebut

dapat

dimanipulasi

dengan

komputer.

Scannner ada beberapa jenis, diantaranya :


1.
Flatbed scanners atau scanner yang posisinya mendatar memiliki
area yang dilapisi kaca dimana objek yang akan discan diletakkan

sementara komponen scanner melewati objek tersebut. Metode ini mirip


dengan mesin Xerox.
2. Handheld scannersatau scanner yang dapat digenggam berukuran
kecil, penggunaan scanner portabel bergantung pada orang pada saat
proses

pengambilan

gambar

yaitu

dengan

menggerakkan

scanner

didepan objek yang akan discan.

Cara kerja scanner


Pada Flatbed scanner sumber cahaya dilewatkan di bawah
gambar atau dokumen untuk menerangi gambar atau dokumen tersebut.
Warna putih atau daerah yang kosong memantulkan lebih banyak cahaya
daripada yang bertinta atau daerah yang berwarna. Mesin menggerakkan
komponen

scanner

di

bawah

halaman.

Ketika

komponen

scanner

bergerak, ia menangkap cahaya yang dipantulkan oleh daerah yang


sedang disinari. Cahaya dari halaman tadi dipantulkan masuk ke dalam
sistem cermin yang rumit yang diarahkan pada suatu lensa. Lensa
memfokuskan cahaya tersebut pada diode yang sensitif terhadap cahaya
yang

mengubah

sejumlah

cahaya

menjadi

arus

listrik.

Besar

arus

tergantung seberapa banyak cahaya yang dipantulkan. Pengubah data


analog ke digital yang tadi dijelaskan menyimpan pembacaan voltase
analog ke dalam pixel yang digambarkan dengan daerah hitam atau
putih. Scanner yang lebih canggih melakukan 3 kali penyinaran untuk
ditangkap oleh filter warna merah, hijau atau biru sebelum gambar lengkap.
Informasi digital tersebut kemudian dikirim ke komputer yang kemudian
diubah ke dalam format yang dapat dibaca oleh program grafis. Pada
kebanyakan handled scanner, ketika anda memekan tombol scan lampu
LED menyinari gambar yang berada di bawah scanner. Sebuah cermin
pembalik dengan sudut tertentu yang berada di kanan atas layar scanner

memantulkan gambar pada lensa yang berada di belakang scanner.


Lensa memfokuskan gambar dalam satu garis tunggal ke alat CCD
(charge coupled device), dimana merupakan alat yang mendeteksi
perubahan voltase yang sangat kecil. Ketika cahaya menyinari beberapa
baris detektor yang diletakkan di CCD, masing-masing memberikan
voltase yang diterjemahkan sama dengan hitam, putih atau abu-abu. Chip
analog yang khusus menerima voltase yang dihasilkan CCD untuk koreksi
gamma. Proses ini memperjelas warna hitam sehingga mata akan mudah
mengenali bayangan dari gambar. Ketika gambar dipindahkan dari alat
pengubah data analog ke digital. Pada scanner untuk warna abu-abu, alat
konversi menyimpan 8 bit setiap pixelnya, atau 256 bayangan abu-abu.
4. Indera Penglihatan
Mata mempunyai reseptor untuk menangkap rangsang cahaya yang
disebut fotoreseptor. Oleh karena itu, pada siang hari pantulan sinar
matahari oleh benda-benda di sekeliling kita dapat kita tangkap dengan
jelas. Sebaliknya pada malam hari, benda-benda di sekitar kita tidak
memantulkan cahaya matahari seperti waktu siang hari. Akibatnya, kita
hanya mampu melihat benda-benda itu bila mereka memantulkan cahaya
dari sumber cahaya lain, misalnya lampu
5. Digunakan juga untuk menjemur pakaian, Sepatu dan alat rumah
tangga lainnya (menggunakan cahaya matahari)
6. Digunakan untuk alat-alat kecantikan seperti sinar UV untuk
menghilangkan flek-flek hitam di wajah, selulit, dll.
7. Digunakan untuk lampu dan alat penerangan lainnya.
8. Digunakan untuk kamera foto
9. Di bidang kedokteran salah satu manfaat gelombang
cahayadigunakan untuk rontgen.
10. Digunakan sebagai satuan jarak antar benda-benda langit.
11.Digunakan oleh tumbuhan

Cahaya matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan seluruh


makhluk hidup didunia. Bagi tumbuhan khususnya yang berklorofil, cahaya
matahari sangat menentukan proses fotosintesis. Fotosintesis adalah proses
dasar pada tumbuhan untuk menghasilkan makanan. Makanan yang
dihasilkan akan menentukan ketersediaan energi untuk pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan. cahaya merupakan faktor penting terhadap
berlangsungnya fotosintesis, sementara fotosintesis merupakan proses yang
menjadi kunci dapat berlangsungnya proses metabolisme yang lain di dalam
tanaman. Cahaya memegang peranan penting dalam proses fisiologis
tanaman, terutama fotosintesis, respirasi, dan transpirasi
Fotosintesis : Proses fotosintesis pada tanaman dilakukan di siang hari
dikala matahari menyinari bumi. Dengan menggunakan cahaya matahari
tumbuhan mengubah gas karbondioksida dan unsur-unsur mineral dalam
tanah serta air untuk menghasilkan gula (glukosa) dan oksigen. Proses ini
dilakukan oleh zat hijau daun bernama klorofil yang berada di daun dan
dilindungi oleh lapisan lilin untuk mencegah penguapan. Gula hasil
fotosintesis disimpan tumbuhan sebagai cadangan energi, dan oksigen
sebagai hasil sampingannya
Gula yang telah dibuat kemudian digunakan oleh tumbuhan untuk
proses

metabolismenya.

Pemanfaatan

energi

gula

oleh

tumbuhan memerlukan serangkaian proses sehingga energi yang ada dalam


bentuk

gelombang

elektromagnetik

energi kimia (ATP dan NADPH) yang

tersebut dapat

diubah

menjadi

dikenal dengan reaksi terang.

Hasil

reaksi terang ini (ATP dan NADPH) selanjutnya dapat dimanfaatkan dalam
reaksi metabolisme khususnya reduksi CO
Seperti telah kita ketahui, reaksi fotosintesis terdiri atas dua tahapan
yaitu : tahapan Reaksi Terang ( disebut juga Reaksi Hill ) dan Reaksi Gelap
( disebut juga Reaksi Blackman atau siklus Calvin ). Masing-masing tahapan
menunjukkan proses reaksi yang berbeda. Namun keduanya merupakan satu
rangkaian reaksi yang tak terpisahkan dari reaksi fotosintesis. Perbedaan

antara reaksi terang dengan reaksi gelap, secara ringkas dijelaskan dalam
tabel seperti berikut ini :
Cahaya matahari ditangkap daun sebagai foton
Tidak semua radiasi matahari mampu diserap tanaman, cahaya
tampak, dg panjang gelombang 400 s/d 700 nm
Faktor yang mempengaruhi jumlah radiasi yang sampai ke bumi:
sudut datang, panjang hari, komposis atmosfer
Cahaya yang diserap daun 1-5% untuk fotosintesis, 75-85% untuk
memanaskan daun dan transpirasi
Peranan cahaya dalam respirasi, fotorespirasi, menaikkan suhu
Peranan cahaya dalam transpirasi, transpirasi stomater, mekanisme
bukaan stomata
Kebutuhan intensitas cahaya berbeda untuk setiap jenis tanaman,
dikenal tiga tipe tanaman C3, C4, CAM
C3 memiliki titik kompensasi cahaya rendah, dibatasi oleh tingginya
fotorespirasi
C4 memiliki titik kompensasi cahaya tinggi, sampai cahaya terik,
tidak dibatasi oleh fotorespirasi
Besaran yang menggambarkan banyak sedikitnya radiasi matahari
yang mampu diserap tanaman:ild
ILD kritik dan ILD optimum, ILD kritik menyebabkan pertumbuhan
tanaman 90% maksimum. ILD optimum menyebabkan pertumbuhan
tanaman (CGR) maksimum
12. Laser
`Laser adalah akronim dari light amplification by stimulated emission of
radiation. Laser merupakan sumber cahaya yang memancarkan berkas
cahaya

yang

koheren.

Laser

termasuk

cahaya

monokromatik.

Laser

mempunyai intensitas dan tingkat ketelitian yang sangat tinggi, sehingga


laser banyak digunakan dalam berbagai peralatan. Laser pertama kali
dikembangkan pada tahun 1960. Penerapan laser dalam kehidupan sehari-

hari antara lain sebagai pemindai barcode di supermarket, alat pemutar CD


atau DVD, laser printer, dan dioda laser.
Di bidang kedokteran, laser digunakan sebagai pisau bedah dan untuk
menyembuhkan gangguan akomodasi mata.
13. Serat Optik
Selain contoh-contoh di atas, pemanfaatan laser juga dapat diterapkan
dalam bidang telekomunikasi. Dalam bidang telekomunikasi, laser digunakan
untuk mengirim sinyal telepon dan internet melalui suatu kabel khusus yang
disebut serat optik. Serat optik merupakan suatu serat transparan yang
digunakan

untuk

mentransmisi

cahaya,

misalnya

laser.

Dengan

menggunakan serat optik, data yang dikirim akan lebih cepat sampai.
Karena kecepatan data tersebut sama dengan kecepatan cahaya, yaitu 3 .
108 m/s.
14. Hologram
Perkembangan laser juga merambah bidang fotografi. Penggunaan laser
dalam fotografi dikenal sebagai holografi. Holografi adalah pembuatan
gambar-gambar tiga dimensi dengan menggunakan laser. Hasil yang
diperoleh pada proses holografi disebut hologram. Mekanisme holografi
adalah sebagai berikut. Objek yangakan dibuat hologram disinari dengan
laser. Objek tersebut kemudian memantulkan sinar dari laser. Perpaduan
antara laser dengan sinar yang dipantulkan objek akan memberikan efek
interferensi. Efek interferensi inilah yang memberikan bayangan objek tiga
dimensi.
15. Cahaya sebagai Gelombang Elektromagnetik dan Spektrum
Elektromagnetik
Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan Maxwell, kecepatan
gelombang elektromagnetik di ruang hampa adalah sebesar m/s, yang
nilainya sama dengan laju cahaya terukur. Hal ini membuktikan bahwa
cahaya merupakan gelombang elektromagnetik. Pernyataan Maxwell
diperkuat oleh Heinrich Hertz (1857 1894). Dalam eksperimennya, Hertz

menggunakan perangkat celah bunga api di mana muatan digerakkan bolakbalik dalam waktu singkat, membangkitkan gelombang berfrekuensi
sekitar Hz. Ia mendeteksi gelombang tersebut dari jarak tertentu dengan
menggunakan loop kawat yang bisa membangkitkan ggl jika terjadi
perubahan medan magnet. Gelombang ini dibuktikan merambat dengan
laju m/s, dan menunjukkan seluruh karakteristik cahaya (pemantulan,
pembiasan, dan interferensi). Panjang gelombang cahaya tampak
mempunyai rentang antara 400 nm hingga 750 nm. Frekuensi cahaya
tampak dapat dihitung berdasarkan persamaan berikut : Berdasarkan
persamaan tersebut, kita dapat menentukan frekuensi cahaya tampak
bernilai antara Hz hingga Hz.
Cahaya tampak hanyalah salah satu jenis gelombang elektromagnetik yang
terdeteksi dalam interval yang lebar, dan dikelompokkan dalam spektrum
elektromagnetik, yaitu daerah jangkauan panjang gelombang yang
merupakan bentangan radioaktif elektromagnetik. Gelombang radio dan
gelombang mikro dapat dibuat di laboratorium menggunakan peralatan
elektronik. Gelombang elektromagnetik dengan frekuensi yang lebih tinggi
sangat sulit dibuat secara elektronik. Gelombang elektromagnetik dapat
terbentuk secara alamiah, seperti pancaran dari atom, molekul, dan inti
atom. Misalnya, sinar-X dihasilkan oleh elektron berkecepatan tinggi yang
diperlambat secara mendadak ketika menumbuk logam. Cahaya tampak
yang dihasilkan melalui suatu pijaran juga disebabkan karena elektron yang
mengalami percepatan di dalam filamen panas. Radioaktif inframerah
memegang peranan penting pada efek pemanasan Matahari. Matahari tidak
hanya memancarkan cahaya tampak, tetapi juga inframerah (IR) dan
ultraviolet (UV) dalam jumlah yang tetap. Manusia menerima gelombang
elektromagnetik dengan cara yang berbeda-beda tergantung pada panjang
gelombangnya.
1. Gelombang Radio

Gelombang radio terdiri atas osilasi (getaran) cepat pada medan elektrik dan
magnetik. Berdasarkan lebar frekuensinya, gelombang radio dibedakan
menjadi Low Frequency (LF), Medium Frequency (MF), High Frequency (HF),
Very High Frequency (VHF), Ultra High Frequency (UHF), dan Super High
Frequency (SHF). Gelombang radio MF dan HF dapat mencapai tempat yang
jauh di permukaan bumi karena gelombang ini dapat dipantulkan oleh
lapisan ionosfer. Gelombang LF diserap oleh ionosfer, sedang gelombang
VHF dan UHF menembus ionosfer, sehingga dapat digunakan untuk
komunikasi dengan satelit.
2. Gelombang Mikro
Gelombang mikro merupakan gelombang elektromagnetik dengan panjang
gelombang dalam selang antara 0,001 dan 0,03 m. lombang mikro
dihasilkan oleh peralatan elektronik khusus, misalnya dalam tabung Klystron.
Gelombang ini dimanfaatkan dalam alat microwave, sistem komunikasi
radar, dan analisis struktur molekul dan atomik.

3. Sinar Inframerah
Radioaktif inframerah merupakan radioaktif elektromagnetik dengan panjang
gelombang lebih panjang daripada panjang gelombang cahaya merah,
namun lebih pendek daripada panjang gelombang radio. Dengan kata lain
radioaktif pada selang panjang gelombang 0,7 m hingga 1 mm. Sinar
inframerah dapat dimanfaatkan dalam fotografi inframerah untuk keperluan
pemetaan sumber alam dan diagnosis penyakit.
4. Cahaya Tampak
Cahaya tampak merupakan radioaktif gelombang elektromagnetik yang
dapat dideteksi oleh mata manusia. Cahaya tampak memiliki kisaran
panjang gelombang antara .
5. Sinar Ultraviolet

Gelombang ultraviolet mempunyai panjang gelombang yang pendek.


Matahari merupakan pemancar radioaktif ultraviolet yang kuat, dan
membawa lebih banyak energi daripada gelombang cahaya yang lain.
Karena inilah gelombang ultraviolet itu dapat masuk dan membakar kulit.
Kulit manusia sensitif terhadap sinar ultraviolet matahari. Meskipun begitu,
atmosfer bumi dapat menghambat sebagian sinar ultraviolet yang
merugikan itu. Terbakar sinar matahari juga merupakan risiko yang dapat
menimbulkan kanker kulit.
6. Sinar X
Sinar-X merupakan radioaktif elekromagnetik yang dihasilkan dari
penembakan atom-atom dengan partikel-partikel yang memiliki energi
kuantum tinggi. Panjang gelombang sinar-X berkisar antara . Sinar-X
dihasilkan oleh elektron-elektron yang berada di bagian dalam kulit elektron
atom, atau pancaran yang terjadi karena elektron dengan kelajuan besar
menumbuk logam. Sinar-X dapat melintas melalui banyak materi sehingga
digunakan dalam bidang medis dan industri untuk menelaah struktur bagian
dalam. Sinar-X dapat dideteksi oleh film fotografik, karena itu digunakan
untuk menghasilkan gambar benda yang biasanya tidak dapat dilihat,
misalnya patah tulang.

7. Sinar Gamma
Sinar atau gelombang gamma, yang merupakan bentuk radioaktif yang
dikeluarkan oleh inti-inti atom tertentu, mempunyai panjang gelombang
yang sangat pendek. Sinar ini membawa energi dalam jumlah besar dan
dapat menembus logam dan beton. Sinar ini sangat berbahaya dan dapat
membunuh sel hidup, terutama sinar gamma tingkat tinggi yang dilepaskan
oleh reaksi nuklir, seperti ledakan bom nuklir.

Anda mungkin juga menyukai