MAKALAH
DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
STRUKTUR PERKEMBANGAN HEWAN II
yang dibimbing oleh Bapak Abdul Gofur
Disusun oleh:
Kelompok 8
Bidari Intan Rucitra
150341602763
150341602764
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah
satu
ciri
makhluk
hidup
adalah
bereproduksi
perkembangbiakan
pada
hewan
secara
dan
generative
tumbuhan
umumnya
tingkat
tinggi.
organisme
lainnya,
manusia
berkembangbiaj
Pembuahan
didahului
oleh
peristiwa
ovulasi,
yaitu
lepasnya sel telur yang masak dari ovarium. Jika sperma bertemu
dengan ovum akan terjadi pembuahan. Pembuahan terjadi di
oviduk. Sel telur yang telah dibuahi akan membentuk zigot. Zigot
yang terbentuk segera diselubungi oleh selaput, kemudian
menuju ke rahim. Di dalam rahim zigot menanamkan diri pada
dinding rahim yang telah menebal.
Pada saat proses embriogenesis itu ada lapisan selapu
pada bagian luar embrio. Selaput ini dikenal dengan nama
selaput embrionik. Selaput terbentuk selama perkembangan
BAB II
PEMBAHASAN
mikro
serta
makro
agar
embrio
yang
sedang
1.
Amnion
Berasal dari bahasa Yunani, amnion yang berarti membran
lain
sebagai
alat
pernapasan,
menyelubungi
dan
mengelilinginya
sehingga
membentuk
suatu
kantung.
mencerna
kuning
telur,
dan
pembuluh
darah
yang
dilanjutkan
oleh
allantois.
Mencegah
embrio
dari
dengan
cangkang
atau
jaringan
induk,
jadi
Membran
keempat
yaitu
allantois,
berasal
dari
embrionik.
Allantois
berfungsi
sebagai
kantung
reptile
dan
burung
merupakan
adaptasi
yang
korion
adalah
menyerap
ion
Ca
dari
cangkang
telur
dan
tangkai alantois yang pangkalnya akan tetap berada dalam tubuh embrio. Bagian
distal alantois membentuk kantong yang tumbuh membesar kedalam coelum ke
strel embrio, yang hampi rmemenuhi rongga telur, selain itu alantois berada
dibawah korion (Carlson, 1999)
tahapan
yang
terjadi
pada
pembentukan
selaput
darah
merah
pertama,
menyalurkan
bahan
makanan
mesoderm
dan
ektoderm
kemudian
tumbuh
membentuk
kantung
yang
berdinding
dua
lapis
dan
amnion
yang
memadai
selama
hamil,
janin
akan
gerakan
morfogenik
vaskulosa).
3. Untuk mencerna albumen pada reptil, aves dan mamalia
bertelur.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
1. Selaput ekstra embrio adalah selaput pelindung embrio yang terdiri dari
amnion, korion, allantois dan juga didukung oleh adanya kantung kuning
telur.
2. Pada pisces dan selaput ekstra embrio hanya berupa membran vitelin yang
didukung oleh kantun kuning telur saja.
DAFTAR RUJUKAN