Anda di halaman 1dari 3

Pendakian Gunung Salak Jalur Cidahu

Sukabumi
Gunung Salak termasuk salah satu gunung di Indonesia yang cukup terkenal dengan mistis
dan berbagai kisah mitos yang cukup kental. Seperti banyak gunung yang memiliki aroma
mistis yang menyelimuti, misteri gunung salak pun memang telah secara turun temurun
dipercaya oleh masyarakat luas.

Seperti yang diketahui pula, bahwasanya untuk mendaki gunung-gunung di Indonesia yang
cukup populer tentang keangkerannya, maka haruslah dijaga segala ucapan dan perilaku.
Seperti contohnya dalam pendakian gunung salak kali ini pun, percaya atau tidak namun
demi keselamatan dari hal-hal yang tak diinginkan sejogyanya haruslah seperti itu. Sebagai
individual yang memiliki keimanan, tentulah kita percaya bahwa Tuhan juga menciptakan
alam lain yang dipisahkan ruang dan waktu, oleh sebab itu tak perlu memiliki rasa
khawatiran yang berlebih selama kita tak berniat macam-macam. Terlepas dari segala catatan
kejadian ataupun sejarah mitos yang menyelubungi, gunung salak memiliki sejuta potensi,
berupa ekosistem hutan yang masih sangat terjaga dan juga beberapa satwa liar endemik.
Satwa yang berada di gunung salak diantara lain seperti owa jawa, tringgiling hingga macan
tutul. Bahkan dari sederet nama jenis satwa yang mendiami gunung ini, terdapat elang jawa

yang berstatus satwa langka. Mengingat keberadaan gunung ini dirasa cukup penting, oleh
sebab itulah gunung ini ditetapkan kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak.
Gunung salak memiliki ketinggian sekitar 2.211 mdpl, ya memang di Indonesia masih
terdapat banyak gunung dengan ketinggian yang lebih dari itu. Namun, bicara tentang jalur
trackking pendakian jangan salah, kenyataannya dalam mendaki gunung salak sangatlah
menguras stamina dan fisik. Dengan type jalur naik turun melewati beberapa lembah dan
terdapat banyak spot-spot jalur yang extream.

Gunung salak sebetulnya memiliki dua buah puncak yang bernama "Puncak Salak 1" dan
"Puncak Salak 2". Dengan segala faktor-faktor diatas, seakan menjadi kebanggaan tersendiri
bagi para pecinta alam bilamana telah berhasil menapaki puncak salak. Berdasarkan dari
segala rasa penasaran dengan nama besar gunung salak, saya memutuskan untuk mencoba
mendaki gunung yang penuh misteri ini. Jalur yang akan digunakan ialah melalui Cidahu.
Sebagai titik start awal, kamu dapat langsung menuju Cidahu, Sukabumi. Bila kamu berada
di Jakarta dan sekitarnya, kamu dapat menggunakan sepeda motor seperti halnya saya.
Setibanya di Cidahu, kamu dapat memarkirkan kendaraan di Hotel Javana spa dengan biaya
sekitar Rp. 25.000 untuk 4 motor selama 2 hari. Hotel tersebut dipilih dengan alasan agar

lebih cepat sampai di pos registrasi pendakian. Tak jauh berjalan kaki, maka sampailah pada
pos registrasi untuk melakukan pendataan.
Setelah melakukan registrasi dan pembayaran biaya simaksi sebesar Rp. 5000/orang, maka
mulailah perjalanan mendaki ke Puncak Salak I, dengan jalur akan melewati persimpangan
Bajuri menuju puncak diHM 25. Bila sudah kemalaman bisa juga kita mendirikan tenda
disini. Tapi bila masih terang dan cuaca mendukung, lebih baik berjalan lagi mendaki kearah
Puncak Salak I. Menembus semak belukar, di beberapa tempat terdapat kubangan lumpur
setinggi mata kaki dan rawa-rawa kecil.
Selepas dari simpang bajuri, kamu akan melewati jalur yang semakin berat hingga menuju
Puncak Bayangan. Pada cek point ini, dapat digunakan sebagai acuan yang berarti kamu
sudah hampir sampai di puncak. Kemudian kamu dapat melanjutkan kembali menuju Puncak
Salak 1. Kamu dapat juga membaca secara detail tentang pendakian gunung salak.
source Pendakian Gunung Salak via Cidahu

Anda mungkin juga menyukai