PEDOMAN PENILAIAN

Dan Tatacara Seleksi Calon Pejabat Struktural

RS ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH

RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH

Jl. Cempaka Putih Tengah I/ 1 Jakarta, Telp (021) 4244208 , Fax (021)
4206681
www.rsi.co.id, E-mail : rsipusat@rsi.co.id
I.
P

ENDAHULUAN
Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak
menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya
kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaikbaiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. ( QS.
4 : 58 )

Rasulullah bersabda: "Apabila suatu urusan diserahkan kepada orang yang bukan
ahlinya, maka tunggulah kehancurannya."

(HR. Bukhari)

Penempatan seseorang pada suatu posisi atau jabatan diharapkan dapat

meningkatkan produktifitas

dengan mengacu pada visi misinya dan

mendukung pencapaian visi dan pelaksanaan misi organisasi.

Proses

promosi sangat menentukan ketepatan penempatan seseorang sesuai

dengan tuntutan pekerjaan pada jabatan tersebut. Oleh sebab itu proses
promosi ini penting untuk distandarkan sebagai pedoman pelaksanaan.
Promosi

yang

administrasi

dan

kompetensi

yang

dilakukan

harus

aspek-aspek
telah

mempertimbangkan

kompetensi.

diberlakukan

persyaratan

Berdasarkan
sesuai

025/KEP/I.6.AU/D/2011 yang harus dilaksanakan

SK

pedoman
BPH

No.

berdasarkan prinsip

profesionalisme sesuai dengan kompetensi, prestasi kerja, dan jenjang

kepangkatan yang ditetapkan untuk jabatan itu serta syarat obyektif lainnya
tanpa membedakan jenis kelamin, suku, agama, ras, dan golongan.
Memperhatikan hal di atas, metode untuk mengukur kompetensi dan
prestasi kerja memiliki peran sangat penting dalam sebuah promosi.
2

II. KOMPETENSI DAN PRESTASI KERJA

Kompetensi adalah kemampuan dan karakteristik yang dimiliki oleh
seorang Pegawai
berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap perilaku yang diperlukan
dalam pelaksanaan tugas jabatannya, sehingga Pegawai tersebut dapat
melaksanakan tugasnya secara profesional, efektif dan efisien. Kompetensi
memiliki korelasi yang signifikan dengan prestasi kerja pegawai, sehingga
pengukuran kompetensi yang benar akan dapat menginterpretasikan
prestasi kerja pegawai.
III.TUJUAN
Promosi jabatan bertujuan untuk menggantikan posisi pejabat pada
tingkat struktural dalam kondisi sebagai pengganti pejabat sebelumnya atau
untuk mengisi jabatan struktural yang baru tersedia dengan pegawai yang
memiliki profil sesuai dengan kompetensi yang dipersyaratkan pada posisi
yang dibutuhkan. Metode pengukuran kompetensi dan prestasi kerja harus
dilakukan dengan valid dan reliabel, sehingga data yang diperoleh memiliki
validitas dan reliabilitas yang memenuhi standar.
IV. ASPEK YANG DIUKUR
Aspek-aspek yang diukur, mengacu kepada SK BPH RSIJ No : .
025/KEP/I.6.AU/D/2011 tentang Pedoman Pengelolaan dan Pengembangan
Sumber Daya Insani Berbasis Kompetensi Rumah Sakit dilingkungan BPH RS
Islam Jakarta, antara lain :
1. Persyaratan administrasi
2. Kompetensi

V. STANDAR PENILAIAN
3

A. FAKTOR YANG DINILAI

1.

REKAM JEJAK (TRACK RECORD)

1) Riwayat Jabatan (jenjang karir) dan
pendidikan dengan persyaratan jabatan

kesesuaian

tingkat

2) Kinerja 2 tahun terakhir

2.

KOMPETENSI
1) Generik (MII, MB, KT, KO, OP)
2) Manajerial (KKEL, MBW, BA, HP)

3.
CASE STUDY (Problem Solving & Decision Making)
B. BOBOT
NO
1.
2.
3.
4.
5.

FAKTOR
Riwayat Jabatan dan Pendidikan
Kinerja
Kompetensi Generik
Kompetensi Manajerial
Case Problem Solving & Decision Making

BOBOT (%)
10
15
30
30
15

C. NILAI
NO
1.

2.

3.

FAKTOR
Riwayat Jabatan dan Pendidikan
A. Riwayat Jabatan
- Jabatan sebelumnya sudah sesuai dengan
jabatan yang akan diisi
- Jabatan sebelumnya satu tingkat dibawah
dari jabatan yang akan diisi
- Jabatan sebelumnya dua tingkat dibawah
dari jabatan yang akan diisi
B. Tingkat Pendidikan
- Tingkat pendidikan sudah sesuai dengan
persyaratan jabatan yang akan diisi
- Tingkat pendidikan belum/ tidak sesuai
dengan persyaratan jabatan yang akan diisi
Kinerja
- Sangat baik
- Baik
- Cukup
Kompetensi Generik
- Pencapaian > 80%

NILAI

10
8
6
10
6
9 - 10
7- 8
6
9 - 10
4

- Pencapaian 70 - 79%
- Pencapaian < 70%
Kompetensi Manajerial
- Pencapaian > 80%
- Pencapaian 70 - 79%
- Pencapaian < 70%
Presentasi Problem Solving & Decision Making
- Pencapaian > 80%
- Pencapaian 70 - 79%
- Pencapaian < 70%

4.

5.

7-8
5- 6
9 - 10
7- 8
5- 6
9 - 10
7- 8
5- 6

D. METODE PENILAIAN
1.
2.
3.

Cek Dokumen
Observasi
Interview

Indikator penilaian aspek-aspek di atas seperti dalam Lampiran.

E.

PENILAIAN / PELAKSANAAN
1. Untuk jabatan Ka. Unit, Manajer dan Asisten Direktur penilaian

dilakukan

oleh Direksi.

2. Untuk jabatan lainnya penilaian dilakukan oleh Tim yang ditunjuk

oleh

Direksi

VI. HASIL SELEKSI

Hasil seleksi berupa total penilaian dari seluruh tes yang telah dilakukan
disampaikan kepada Direktur SDI dan Bindatra untuk memperoleh
persetujuan hasil. Untuk jabatan Kepala Unit Kerja, Manajer dan Asisten
Direktur sebelum ditetapkan dalam Surat Keputusan terlebih dahulu
dimintakan persetujuan dari BPH RSIJ. Proses selanjutnya dibuatkan SK
penempatan jabatan yang ditandatangani oleh Direktur Utama. Sebagai
laporan hasil seleksi

secara keseluruhan disampaikan kepada BPH RS

Islam Jakarta sebagai laporan.

5

VII.

PENYELENGGARA

Pelaksana kegiatan ini adalah Bagian SDI

sebagai pengelola sumber

daya insani di RS Islam Jakarta Cempaka Putih.

VIII. PENUTUP
Demikian acuan pelaksanaan promosi jabatan yang akan dijadikan
sebagai pedoman untuk pelaksanaan kegiatan promosi jabatan bagi
calon pejabat struktural di RS Islam Jakarta Cempaka Putih.

Jakarta, 5 Jumadil Awwal

1435 H
7

Maret

2014 M
Direksi
RSIJ Cempaka Putih

Dr.Prastowo

Sidi

Pramono,

SpA
Direktur Utama

INDIKATOR PENILAIAN KOMPETENSI

1
A

KOMPETENSI GENERIK

TINGKAT
KEMAHIRAN *)

MOTIVASI KERJA IBADAH DAN INTEGRITAS (MII)

Definisi :
Kemampuan untuk melakukan pekerjaan dengan baik di setiap kesempatan, bersikap
rajin, jujur, bertanggungjawab, dan memberikan contoh penerapan akidah, akhlak,
Ibadah, dan muamalah duniawiyah.
(sesuai dengan paham agama dalam
Muhammadiyah )
Kata kunci : taat aturan, satunya kata dengan perbuatan, tanggungjawab, menjadi
panutan dalam ibadah, akhlak, muamalah.
MEMBERIKAN CONTOH / TELADAN PENERAPAN
4
AJARAN ISLAM DI BIDANGNYA
Mampu senantiasa bertindak sesuai Pedoman Hidup
Islami warga Muhammadiyah
Mampu menjadi teladan atau menjadi contoh dalam
penerapan akidah, akhlak, Ibadah, dan muamalah
duniawiyah. (sesuai dengan paham agama
dalam
Muhammadiyah) minimal di bidang-nya
Berani dan mampu memberikan koreksi terhadap
penyimpangan penerapan akidah, akhlak, Ibadah, dan
muamalah duniawiyah. (sesuai dengan paham agama
dalam Muhammadiyah) yang dilakukan orang lain
minimal di bidang-nya.
BEKERJA DAN MENYAMPAIKAN AJARAN ISLAM
3

Memberikan hasil yang terbaik dalam

melaksanakan tugas/pekerjaan

Mampu
konsisten dalam pelaksanaan
akidah, akhlak, Ibadah dan muamalah
duniawiyah.
(sesuai dengan paham agama dalam Muhammadiyah)

Menyampaikan ajaran Islam

kepada
orang lain
BERTINDAK KONSISTEN (ISTIQOMAH)
2

Bertanggung jawab dalam pelaksanaan

tugas/pekerjaan

Mampu
mempertanggungjawabkan
setiap kesalahan yang terjadi

Konsisten dalam pelaksanaan akidah,

akhlak, Ibadah, dan muamalah
duniawiyah. (sesuai
dengan paham agama dalam Muhammadiyah)
BEKERJA DENGAN RAJIN DAN JUJUR (AMANAH)
1

Mampu bekerja sesuai aturan

Mampu
bersikap
jujur
dan

dapat

dipercaya

Mampu mengakui kesalahan diri sendiri

dan tidak menutup-nutupi kesalahan
orang lain,
namun belum mampu mempertanggungjawabkan
kesalahannya dengan baik.

Memahami akidah, akhlak, ibadah dan

muamalah duniawiyah. (sesuai dengan paham agama
dalam Muhammadiyah),
namun belum mampu
melaksanakannya secara konsisten.
B

MOTIVASI BERPRESTASI (MB)

Definisi :
Kemampuan untuk melakukan pekerjaan dengan baik di setiap kesempatan tanpa
perlu diperintah, bertujuan meningkatkan kinerja yang lebih prestatif, berorientasi
pada hasil (result oriented), melebihi standar yang telah ditentukan oleh atasan dan
diri sendiri yang bertujuan melebihi prestasi orang lain. menyukai tantangan dan hal
baru .
Kata Kunci :
Kinerja melebihi standar, mengatasi tantangan, membuat hal baru.
MENETAPKAN SASARAN YANG LEBIH MENANTANG
4
Mengatasi tantangan dan membuat hal-hal baru, tidak
mudah puas dengan target atau standar kinerja yang
biasa, selalu ingin mencapai kinerja yang lebih tinggi.
Mampu membuat dirinya dan orang lain mencapai
sasaran menantang yang ditetapkan
Mampu menetapkan sasaran baru yang menantang
tanpa diminta, baik bagi dirinya maupun orang lain
untuk peningkatan diri maupun organisasi.
MENUNJUKKAN KINERJA DI ATAS STANDAR
3
Mampu senantiasa menunjukkan kinerja melebihi
standar (standar waktu, target, atau kualitas) yang
ditetapkan oleh manajemen.
Melakukan persaingan yang positif (fastabiqul khairot)
dan bertindak yang terbaik di setiap kesempatan
Mampu membuat perubahan yang dibutuhkan dalam
sistem ataupun metode kerja untuk mencapai hasil
yang lebih baik.
BEKERJA DENGAN MEMENUHI STANDAR
2
Mampu bekerja secara efektif sesuai sistem dan
prosedur tanpa bimbingan
Mampu memenuhi standar prestasi, standar kualitas
dan target yang ditetapkan oleh manajemen atau
atasan
BEKERJA KERAS
1
Mampu bekerja keras, menyelesaikan pekerjaan tanpa
mengeluh
dan
penuh
semangat,
walaupun
hasil/kualitasnya belum mencapai target
Mampu mengikuti aturan waktu kerja yang ada dalam
organisasi, dan memanfaatkan waktu kerja secara
positif dan optimal
Mampu melaksanakan pekerjaan secara efektif sesuai

standar yang berlaku dengan bimbingan

KERJASAMA TIM (KT)

Definisi :
Kemampuan untuk bekerjasama dengan orang lain secara kooperatif dan menjadi
bagian dari kelompok
Kata Kunci :
Kooperatif, Partisipatif, Kontributif, Konstruktif.
MEMBANGUN KELOMPOK
6

Mampu
bertindak
untuk
membangun
suasana
kerjasama yang akrab dan moral kerja yang
baik dalam kelompok

Mampu
secara
aktif
menfasilitasi
penyelesaian yang menguntungkan terhadap konflik di
dalam kelompok
MEMBERI DORONGAN
5

Mampu
mendorong dan memberdayakan
orang lain di dalam kelompok, mampu membuat orang
lain di dalam kelompok merasa dibutuhkan

Mampu secara terbuka memberikan pujian

atau memberikan penghargaan kepada orang lain yang
menunjukkan kinerja baik di dalam kelompok
MENGHARGAI MASUKAN
4

Mampu
memahami
dan
menghargai
berbagai perbedaan/keragaman yang ada di dalam
kelompok, mampu bertenggang rasa dan menerima
perbedaan pendapat/pandangan di dalam kelompok
dengan baik

Mampu menerima dan menghargai masukan

dan keahlian orang lain, serta belajar dari orang lain
(termasuk bawahan dan rekan kerja)
MENJADI ANGGOTA KELOMPOK YANG BAIK
3
Mampu memberikan pendapat atau kontribusi di dalam
kelompok secara aktif untuk kepentingan kelompok
Bersedia dan mampu membantu anggota kelompok
lainnya dalam melaksanakan tugas
MENDUKUNG KEPUTUSAN KELOMPOK
2

Bersedia berpartisipasi secara sukarela

dalam kelompok

Mampu
berinteraksi
dengan
anggota
kelompok yang lain dengan baik , mampu sesekali
memberikan pendapat/masukan untuk kepentingan
kelompok

Mampu mendukung secara positif setiap

keputusan kelompok
BEKERJASAMA
1

Berpartisipasi dalam kelompok hanya bila

diminta atau ditugaskan

Bersikap pasif dalam interaksi dengan

anggota kelompok lainnya,

mampu
memberikan
kontribusi
dalam
kelompok sebatas pada pelaksanaan tugas yang menjadi
tanggung jawabnya

10

KOMITMEN ORGANISASI (KO)

Definisi :
Kemampuan untuk mengikuti kebijakan organisasi
(termasuk SOP), menunjukkan sikap bertanggung jawab
terhadap tugas yang diberikan dan mengutamakan
kepentingan organisasi.
Kata Kunci :
Patuh
pada
kebijakan
organisasi,
mengutamakan
kepentingan organisasi.
MENGUTAMAKAN
KEPENTINGAN
ORGANISASI/
MENUNJUKKAN SIKAP LOYAL TERHADAP ORGANISASI
Bersedia dan mampu menempatkan kepentingan
organisasi di atas kepentingan pribadi, bagian atau
golongan
Mampu mengambil keputusan atau melakukan tindakan
yang tidak populer demi kepentingan organisasi
MEMAHAMI DAN MELAKSANAKAN VISI ,MISI DAN
TUJUAN ORGANISASI

Mampu menterjemahkan visi, misi dan tujuan

organisasi ke dalam aktifitas pribadi dan unit kerja yang
selaras

Melaksanakan visi, misi dan tujuan organisasi

serta secara aktif mendukungnya

Mampu mendorong orang lain untuk

mendukung visi , misi dan tujuan organisasi

Memahami
kebutuhan
akan
kerjasama
dengan berbagai pihak untuk mencapai sasaran besar
organisasi, dan secara aktif mengupayakannya
MENUNJUKKAN SIKAP MEMILIKI

Mampu menunjukkan sikap positif / empati

kepada organisasi dan
selalu menjaga reputasi
organisasi

Mampu menghargai dan memenuhi perintah

dari atasan atau pihak lain yang berwenang dalam
organisasi, demi kepentingan organisasi

Bersedia dan mampu untuk bekerja secara

ekstra (di luar tugas pokok atau waktu kerja biasa) untuk
kepentingan organisasi
MENGIKUTI KEBIJAKAN ORGANISASI

Mampu mengikuti kebijakan dan peraturan di

dalam organisasi tanpa memerlukan kendali ketat

Mampu melaksanakan pekerjaan sendiri

secara bertanggung jawab sesuai SOP tanpa memerlukan
kendali ketat
BEKERJA DIBAWAH PENGENDALIAN

Mampu
bekerja
dan
mematuhi
kebijakan/peraturan organisasi dengan pengawasan dan
pengendalian ketat

11

ORIENTASI PELAYANAN
Definisi :
Melayani orang lain untuk memenuhi kebutuhan
mereka. baik internal maupun eksternal. Menggali
informasi tentang kebutuhan pelanggan dimasa depan
dan melakukan antisipatif untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan.
Kata Kunci :
Melayani, menggali informasi kebutuhan eplanggan,
mmenuhi harapan.
BERORIENTASI JANGKA PANJANG
Mampu memelihara hubungan dengan pelanggan dan
memberi manfaat dalam jangka panjang
Mampu memelihara komunikasi dengan pelanggan
walaupun di saat pelanggan tidak membutuhkan
BERTINDAK UNTUK MEMPERBAIKI KEADAAN
Mampu memperlakukan pelanggan sesuai karakteristik
dan pribadi pelanggan
Mampu meningkatkan kepuasan pelanggan dengan
memberikan pelayanan yang bernilai tambah
Mampu memperbaiki keadaan untuk meningkatkan
pelayanan kepada pelanggan
BERTINDAK UNTUK PELANGGAN
Bersedia dan mampu memberikan pelayanan kepada
pelanggan dalam segala situasi, walaupun diluar waktu
atau tugas pokok yang biasa
Mampu bertindak untuk kepentingan pelanggan dalam
berhubungan dengan berbagai bagian/ pihak yang
terkait
MENINDAKLANJUTI PELAYANAN
Mampu
menindaklanjuti
pertanyaan
/
permintaan/keluhan pelanggan dengan tindakan yang
cepat dan tepat
Mampu secara aktif memonitor perkembangan dari
pertanyaan/permintaan/keluhan
pelanggan
dan
mengkomunikasikannya dengan pelanggan
BERKOMUNIKASI YANG JELAS
Mampu berkomunikasi dengan baik dan memberikan
pelayanan yang menyenangkan kepada pelanggan
Mampu memahami apa yang sebenarnya menjadi
harapan/kebutuhan pelanggan dan mampu memberikan
informasi yang berguna sesuai kebutuhan
MEMBERIKAN PELAYANAN MINIMAL
Mampu senantiasa memberikan senyum, salam dan
sapa kepada pelanggan
Mampu
memberikan
respon
segera
terhadap
pertanyaan/permintaan/keluhan pelanggan, walaupun
belum mengidentifikasi kebutuhan yang sesungguhnya.

2
A

KOMPETENSI MANAJERIAL

TINGKAT
KEMAHIRAN

KEPEMIMPINAN KELOMPOK

12

Definisi :
Kemampuan menjadi pemimpin di dalam kelompok (formal dan informal),
mengarahkan dan mengendalikan kegiatan kelompok, meningkatkan efektivitas
kelompok, memenuhi kebutuhan kelompok, menyelesaikan permasalahan di dalam
kelompok, serta membangun komitmen anggota kelompok.
Kata Kunci :
Mengarahkan, mengendalikan, mengefektifkan, memenuhi kebutuhan dan
menyelesaikan maalah kelompok.
MEMPOSISIKAN DIRI SEBAGAI PEMIMPIN
6

Mampu
memberikan arah, memandu,
memerintah, memberi teladan, merencanakan, dan
menggerakkan kelompok.

Mampu membimbing anggota kelompok,

menyelesaikan masalah di dalam kelompok, serta
membangun komitmen anggota kelompok.
MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KELOMPOK
5

Mampu menggunakan langkah-langkah

yang terarah untuk meningkatkan kinerja kelompok.

Mampu
membuat
seluruh
anggota
kelompok benar-benar memahami sasaran yang harus
dicapai, dan memastikan pelaksanaan pekerjaan sesuai
sasaran.

Mampu menugaskan orang secara tepat

untuk meningkatkan pencapaian sasaran
MEMENUHI KEBUTUHAN KELOMPOK
4

Mampu memenuhi kebutuhan sumber

daya kelompok

Mampu
mencapai sasaran
dan
mempertahankan kinerja kelompok
MENGGUNAKAN WEWENANG SECARA ADIL DAN
3
BERTANGGUNG JAWAB

Mampu menggunakan wewenang di

dalam kelompok dengan adil dan bertanggung jawab

Mampu memperlakukan seluruh anggota

kelompok dengan adil
MENGAMBIL KEPUTUSAN DAN MEMBERI INFORMASI
2

Mampu mengambil keputusan untuk kepentingan

kelompok, mampu memastikan anggota kelompok
mendapatkan seluruh informasi yang dibutuhkan,
memberikan penjelasan atas keputusan yang diambil.

Mampu memastikan pihak-pihak yang terkait

memahami keputusan yang diambil
MEMIMPIN PERTEMUAN
1
Mampu memimpin rapat atau dalam kelompok
pertemuan terbatas di dalam kelompok dengan
bimbingan dan arahan dari orang lain atau atasan
Mampu membuat persiapan, menyusun sasaran dan
agenda pertemuan, melakukan kontrol waktu dalam
pertemuan serta membuat catatan pertemuan
MEMBINA BAWAHAN
Definisi :
Kemampuan membimbing, memotivasi, memberikan sanksi, serta mengembangkan
bawahan. Kata Kunci :

13

Memberi saran, memotivasi, memberikan umpan balik, mengembangkan dan

memberdayakan bawahan.
MENDELEGASIKAN WEWENANG DAN TANGGUNG
5
JAWAB

Mampu
memahami
dengan
baik
kemampuan bawahan (pemetaan ) dan mampu
memberikan delegasi wewenang dan tanggung jawab
secara tepat kepada bawahan dengan tetap memastikan
pelaksanaan kegiatan

Mampu memberikan kesempatan kepada

bawahan untuk belajar dari kesalahan yang terjadi dan
memberikan
bantuan
seperlunya
dengan
mempertimbangkan tingkat kekritisan yang terjadi
MENGEMBANGKAN BAWAHAN
4

Mampu
mengidentifikasi
kebutuhan
peningkatan kemampuan bawahan

Mampu
meningkatkan
kemampuan
bawahan dengan mengarahkan kepada bentuk pelatihan
maupun pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan
pekerjaan.
MENILAI SECARA OBYEKTIF
3

Mampu bersikap objektif dalam menilai

kinerja bawahan

Mampu memberikan umpan balik yang

tepat atas hasil kinerja bawahan
MEMOTIVASI BAWAHAN
2

Mampu memahami keluhan dan kesulitan

bawahan

Mampu memotivasi bawahan untuk

melakukan pekerjaan secara lebih baik.
MENGARAHKAN BAWAHAN
1

Mampu
memberikan
petunjuk/saran
praktis, mampu menunjukkan cara melaksanakan
pekerjaan.

Mampu
menegur
dan
memberikan
koreksi kepada bawahan yang melakukan kesalahan dan
mampu memberikan pujian kepada bawahan yang
melakukan pekerjaan dengan baik.

BERFIKIR ANALITIS DAN MENYELESAIKAN MASALAH

Definisi
:
Kemampuan menganalisis, memilah situasi secara sistematis dan memberikan

14

alternatif solusi untuk menyelesaikan masalah.

Kata Kunci :
Mengidentifikasi, mengenali hubungan sebab akibat, mencari penyebab masalah,
menyusun prioritas, memberikan alternatif solusi.
MEMBERIKAN ALTERNATIF SOLUSI
Menguasai beberapa teknik analisis untuk meyelesaikan
masalah
yang
sangat
kompleks
dan
mampu
menggunakannya untuk menguraikan masalah /
situasi / proses yang sangat kompleks
Mampu mengidentifikasi beberapa alternatif solusi
untuk menyelesaikan masalah dan memberi bobot
kepada setiap alternatif
MENGGUNAKAN BEBERAPA TEKNIK PENYELESAIAN
MASALAH
Mampu
secara
sistematis
membagi
masalah/situasi/proses yang kompleks ke dalam
komponen-komponen yang lebih sederhana.
Mampu menggunakan beberapa teknik problem solving
yang umum untuk mengidentifikasi akar masalah dan
mencapai solusi atau mampu membuat hubungan
sebab akibat yang kompleks.
MAMPU MEMBUAT HUBUNGAN SEBAB AKIBAT DAN
MENYUSUN PRIORITAS
Mampu menganalisis dan mengenali/ mengidentifikasi
hubungan sebab akibat yang sederhana antara
berbagai bagian dalam suatu masalah
Mampu
menyusun
prioritas
kegiatan
untuk
menyelesaikan
masalah
berdasarkan
tingkat
kepentingan
MENYUSUN DAFTAR AKTIVITAS SEDERHANA
Mampu menguraikan masalah/situasi/proses yang
sederhana menjadi daftar tugas atau daftar kegiatan
yang
perlu
dilakukan,
namun
belum
mampu
menentukan prioritas dan efektivitas dari daftar
kegiatan yang disusun

15

HUKUM DAN PERATURAN

Definisi
:
Pengetahuan mengenai hukum dan peraturan pemerintah,
peraturan Persyarikatan dan Kebijakan BPH RSIJ terkait RS,
kemampuan memastikan kesesuaian pelaksanaan kegiatan
di rumah sakit dengan hukum dan peraturan, menjelaskan
mengenai masalah hukum dan peraturan kepada berbagai
pihak, serta menyelesaikan berbagai masalah hukum dan
peraturan yang terjadi.
Kata Kunci :
Penyelesaian masalah hukum, advokasi
MENYELESAIKAN PERMASALAHAN HUKUM RS

Mampu melakukan penyelesaian hukum

secara litigasi maupun non litigasi (didalam pengadilan
maupun diluar pengadilan)

Mampu
memberikan
saran
dan
melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk
menyelesaikan
permasalahan-permasalahan
hukum/peraturan yang dialami rumah sakit
MENJADI NARASUMBER

Mampu
menjadi
narasumber
untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan dan memberikan
keterangan-keterangan dalam hal hukum dan peraturan
pemerintah, peraturan Persyarikatan dan kebijakan BPH
RSIJ di berbagai bidang di rumah sakit
MEMASTIKAN KESESUAIAN HUKUM DI RS

Memahami dengan baik materi hukum

dan peraturan pemerintah peraturan Persyarikatan dan
kebijakan BPH RSIJ di berbagai bidang pekerjaan yang
terkait dengan rumah sakit

Mampu
menyusun
pedoman
hukum/peraturan
atau
panduan
untuk
seluruh
bagian/pekerjaan di rumah sakit

Mampu
secara
rutin
mengevaluasi
berbagai dokumen dan mengawasi pelaksanaan kegiatan
di rumah sakit untuk memastikan kesesuaian aspek
hukumnya.
MENGIKUTI PERKEMBANGAN HUKUM

Mampu
senantiasa
mengikuti
perkembangan hukum dan Peraturan Pemerintah,
peraturan Persyarikatan dan kebijakan BPH RSIJ yang
terkait dengan pelaksanaan pekerjaan di unit kerja

Mampu
menyelaraskan
sistem
dan
prosedur dalam pelaksanaan pekerjaan agar sesuai
dengan perkembangan hukum dan peraturan
MENERAPKAN PERATURAN DALAM MENJALANKAN
PEKERJAAN

Mampu Memahami dengan baik hukum

dan Peraturan Pemerintah, peraturan Persyarikatan dan
kebijakan BPH RSIJ yang terkait dengan pekerjaan

Mampu
menerapkan/menterjemahkan
pedoman
hukum/peraturan
pemerintah,
peraturan
Persyarikatan dan kebijakan BPH RSIJ yang berlaku di

16

rumah sakit dalam pelaksanaan pekerjaan, dan mampu

memastikan
agar
pelaksanaan
pekerjaan
tidak
melanggar hukum dan peraturan yang berlaku.
MEMAHAMI PERATURAN

Mampu memahami secara garis besar

peraturan di rumah sakit yang terkait dengan pekerjaan

Mampu memahami secara garis besar

apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam bidang
pekerjaannya berkaitan dengan peraturan yang berlaku
di rumah sakit
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Definisi
:
Kemampuan
mengidentifikasi
masalah/situasi,
mengembangkan alternatif solusi secara sistematis dengan
menggunakan informasi dan pendekatan yang sesuai untuk
mengambil keputusan secara tepat dalam menyelesaikan
masalah.
Kata kunci :
Mengidentifikasi, menganalisis, mengembangkan alternatif
solusi,
mempertimbangkan
risiko,
dan
mengambil
keputusan
MEMBUAT
KEPUTUSAN
DENGAN
MEMPERTIMBANGKAN
DAMPAKNYA
BAGI
KEPENTINGAN ORGANISASI DAN SHARE HOLDER (PP.
Muhammadiyah)

Melibatkan pihak yang tepat untuk

memecahkan masalah organisasi yang kompleks

Mengembangkan alternatif solusi yang

relevan dan mengantisipasi risiko yang kemungkinan
akan timbul
MEMBUAT
KEPUTUSAN
DENGAN
MEMPERTIMBANGKAN DAMPAKNYA PADA UNIT KERJA

Menggali informasi lebih dalam untuk

meningkatkan kualitas keputusan

Mempertimbangkan dampak dari setiap

keputusan di unit kerjanya
MENGAMBIL KEPUTUSAN DENGAN
MEMPERTIMBANGKAN DATA FAKTUAL YANG RELEVAN
DENGAN MASALAH

Mengidentifikasi penyebab masalah dan

mengumpulkan fakta untuk analisis yang jelas

Mengajukan pemecahan masalah secara

sederhana yang berpengaruh terhadap lingkungan kerja
sendiri
MENGAMBIL
KEPUTUSAN
SESUAI
DENGAN
ATURAN/KEBIASAAN YANG BERLAKU

Mengidentifikasi masalah dan

mengumpulkan fakta/informasi untuk membuat
keputusan sederhana

Menyelesaikan masalah jika sesuai dengan

prosedur standar

17

FORMAT PENILAIAN CALON PEJABAT STRUKTURAL

NAMA / NOPEG. PESERTA
:
DIREKTORAT
: (DIRUT/DYK/DJK/DSB)*
JABATAN SAAT INI
:
JABATAN YANG AKAN DIISI
:

NO
1

2
3

STANDAR
KOMPETENS
I
RIWAYAT PENDIDIKAN DAN JABATAN
RIWAYAT JABATAN
RIWAYAT PENDIDIKAN
KINERJA
2
TAHUN
TERAKHIR
KOMPETENSI GENERIK :
MOTIVASI KERJA IBADAH DAN
INTEGRITAS
ASPEK

PENCAPAIAN
KOMPETENSI

NILAI

BOBOT
(%)

NILAI x
BOBOT

10

MOTIVASI BERPRESTASI
KERJASAMA TIM
KOMITMEN ORGANISASI
ORIENTASI PELAYANAN
KOMPETENSI MANAJERIAL :
KEPEMIMPINAN KELOMPOK
MEMBINA BAWAHAN
BERFIKIR ANALITIS
HUKUM DAN PERATURAN
PROBLEM SOLVING AND
DESICION MAKING

* Coret yang tidak perlu

Catatan tentang Assessee
Jakarta, ................................. 2014
Penilai

( ................................ )

18