Aplikasi Tekber
Aplikasi Tekber
- Daur ulang sebagian air pendingin mesin yaitu dari proses pendingin
merserisasi didinginkan dalam menara pendingin dan digunakan kembali.
- Recovery coustic soda
Perusahaan sudah mempunyai mesin recovery coustic soda limbah merserisasi
hanya saja pada saat ini mesin tersebut sudah tidak tidak dimanfaatkan
dengan informasi mesin tersebut tidak ekonomis.
- Pakai ulang buangan pertama dari proses bleaching cotton.
- Bleaching rayon sudah menggunakan H2O2 yaitu bahan pemutih yang lebih
ramah lingkungan dibandingkan kaporit.
- Dalam proses penggelantangan ada berbagai senyawa kimia (oksidator)
yang dpat digunakan yaitu khlor aktif, kalsium hipoklorit, natrium hipoklorit
dan hidrogen peroksida. Penggunaan hidrogen peroksida lebih ramah
lingkungan karena akan terurai menjadi air dan oksigen.
moertinah, sri. 2008. PELUANG-PELUANG PRODUKSI BERSIH PADA INDUSTRI
TEKSTIL FINISHING BLEACHING (STUDI KASUS PABRIK TEKSTIL FINISHING
BLEACHING. PT. DAMAITEX SEMARANG). Semarang: PROGRAM MAGISTER
ILMU LINGKUNGAN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO
storage, dan sebagainya. Maintenance forklift dilakukan setiap 6 bulan sekali dari
kontraktor yang bersangkutan. Akan tetapi, sebagai upaya pencegahan, juga
dilakukan maintenance mandiri setiap bulannya. Maintenance cold storage dan
lampu di ruang proses produksi dilakukan setiap 3 bulan. Lampu di ruang proses
produksi dilengkapi dengan cover akrilik yang biasanya diganti setiap 3 bulan.
Fathimah, Rai Nurul.2014. PENERAPAN TEKNOLOGI BERSIH DAN PRODUKSI BERSIH PADA
PT CONDONG GARUT
Bahan baku berupa lateks kebun hasil sadapan yang diterima oleh pabrik, sebelum
dikirim ke pabrik untuk diolah telah mengalami penyaringan di stasiun penerimaan lateks yang
berada di areal perkebunan karet. Penyaringan tersebut menyebabkan lateks yang diterima oleh
pabrik, telah bebas dari limbah padat berupa ranting, daun ataupun bahan padat lain yang
tercampur dalam lateks. Usaha penyaringan lateks di stasiun dapat mengurangi beban limbah yang
akan ditangani oleh IPAL pabrik (Hapsari, 2012).
Selain itu usaha produksi bersih dilakukan dengan cara menggunakan kembali lump
mangkok, scraps dan serpihan sisa pengolahan RSS (slab basah) untuk bahan baku pembuatan
estate brown crape. Selain itu menggunakan kembali lump busa untuk diolah dan digunakan
sebagai pelapis RSS jenis cutting. Selain itu, tata letak di PT Condong Garut sudah sesuai urutan
proses produksi sehingga proses produksinya efisien dan lantai produksi juga sudah berupa
keramik sehingga keadaan ruangan produksi terlihat bersih(Hapsari, 2012).