PENGERTIAN
Escherichia coli, atau biasa disingkat E. coli, adalah salah satu jenis spesies utama
bakteri gram negatif. Pada umumnya, bakteri yang ditemukan oleh Theodor Escherich ini
dapat ditemukan dalam usus besar manusia. Kebanyakan E. Coli tidak berbahaya, tetapi
beberapa, seperti E. Coli tipe O157:H7, dapat mengakibatkan keracunan makanan yang serius
pada manusia yaitu diare berdarah karena eksotoksin yang dihasilkan bernama verotoksin.[1]
Toksin ini bekerja dengan cara menghilangkan satu basa adenin dari unit 28S rRNA,
sehingga menghentikan sintesis protein.
SEJARAH
Escherichia Coli pertama kali diidentifikasikan oleh dokter hewan Jerman, Theodor
Escherich dalam studinya mengenai sistem pencernaan pada bayi hewan. Pada 1885, beliau
menggambarkan organisme ini sebagai komunitas bakteri coli (Escherich 1885) dengan
membangun segala perlengkapan patogenitasnya di infeksi saluran pencernaan. Nama
Bacterium Coli sering digunakan sampai pada tahun 1991. Ketika Castellani dan Chalames
menemukan genus Escherichia dan menyusun tipe spesies E. Coli.
MORFOLOGI
E. Coli dari anggota family Enterobacteriaceae. Ukuran sel dengan panjang 2,0 6,0
m dan lebar 1,1 1,5 m. Bentuk sel dari bentuk seperti coocal hingga membentuk
sepanjang ukuran filamentous. Tidak ditemukan spora.. E. Coli batang gram negatif. Selnya
bisa terdapat tunggal, berpasangan, dan dalam rantai pendek, biasanya tidak berkapsul.bakteri
ini aerobic dan dapat juga anerobic fakultatif.
E. Coli merupakan penghuni normal usus, seringkali menyebabkan infeksi. Kapsula
atau mikrokapsula terbuat dari asam asam polisakarida. Mukoid kadang kadang
memproduksi pembuangan ekstraselular yang tidak lain adalah sebuah polisakarida dari
speksitifitas antigen K tententu atau terdapat pada asam polisakarida yang dibentukoleh
banyak E. Coli seperti pada Enterobacteriaceae. Selanjutna digambarkan sebagai antigen M
dan dikomposisikan oleh asam kolanik. Biasanya sel ini bergerak dengan flagella petrichous.
E. Coli memproduksi macam macam fimbria atau pili yang berbeda, banyak macamnya
pada struktur dan speksitifitas antigen, antara lain filamentus, proteinaceus, seperti rambut
appendages di sekeliling sel dalam variasi jumlah. Fimbria merupakan rangkaian hidrofobik
dan mempunyai pengaruh panas atau organ spesifik yang bersifat adhesi. Hal itu merupakan
faktor virulensi yang penting.
KLASIFIKASI
Berdasarkan taksonomi bakteri Ecsherichia coli termasuk dalam:
1)
Superdomain : Phylogenetica
2)
Filum : Proterobacteria
3)
4)
Ordo : Enterobacteriales
5)
Family : Enterobacteriaceae
6)
Genus : Escherichia
7)
b) Kelebihan
Selain dari kekurangan di atas E.Coli juga memiliki bebepa kelebihan. Bakteri E.Coli
bisa dimanfaatkan untuk kesehatan manusia. Manfaat dari bakteri E.Coli antara lain adalah :
1) membantu tubuh untuk memprodukti vitamin K2
2) membunuh bakteri lain dalam saluran usus manusia
termasuk dalam kelompok bakteri berbentuk batang pendek dan tumbuh ideal pada suhu 20 40 C. Keberadaannya pertama kali dikenali oleh Theodor Escherich pada tahun 1885.
Saat menguraikan sisa-sisa makanan yang tidak terserap oleh sistem pencernaan
tersebut, bakteri ini mengeluarkan bau yang sangat menyengat yang sering kita kenal dengan
kentut. Dari sinilah sebab kentut manusia berbau menyengat. Usus manusia dilengkapi
dengan pertahanan tubuh untuk mempertahankan diri dari serangan bakteri lewat saluran
pencernaan. Mulai suasana asam kuat di lambung yang bisa menghancurkan apa saja,
termasuk bakteri pada umumnya, kemudian enzim-enzim yang juga secara biokimiawi bisa
merusak bakteri yang masuk ke usus. Di bagian paling akhir, yakni di usus besar, terdapat
berbagai macam bakteri, khususnya E. coli. Fungsi E coli selain menutup permukaan usus
besar agar bakteri lain, khususnya bakteri patogen tidak ada tempat lagi untuk berada di usus,
sehingga terus menuju ke luar melalui kotoran; E. coli juga bisa menghasilkan bahan
antibiotik, seperti KOLISIN yang bisa membunuh bakteri patogen lain; selain itu E. coli
bersama bakteri lain, mencerna makanan sisa yang ada di usus besar, sehingga oleh E. coli
tersebut menghasilkan berbagai produk untuk dirinya, seperti asam amino, yang dibutuhkan
pula oleh manusia. E. coli di dalam usus melakukan intervensi sedikit-sedikit ke lapisan
dinding usus, sehingga bagi manusia normal artinya keadaan tubuhnya dalam keadaan
sehat, bisa menghasilkan kekebalan atau imunitas di lapisan usus, yang pada akhirnya bisa
disumbangkan ke tubuh manusia secara keseluruhan dan kembali lagi ke usus (Homing
Mechanism). Jadi E. coli berfungsi melatih sel-sel di dinding usus untuk memiliki pertahanan
menghadapi serangan bakteri patogen lain. E. coli dalam tubuh manusia diketahui
mengandung vitamin K12 dan mencegah tumbuhnya bakteri lain didalam usus. Industriindustri kimia juga bergantung amat besar pada bakteri ini dalam proses produksi, terutama
fermentasi.