sistematis, berdasarkan data, kritis, objektif, dan ilmiah terhadap suatu masalah spesifik, yang
dilakukan dengan tujuan menemukan jawaban atau solusi terkait.
B. Penelitian: Terapan dan Dasar
Penelitian berdasarkan tujuannya dapat dibagi dua yaitu:
1. Penelitian Dasar
Penelitian dasar adalah penelitian yang dilakukan untuk menghasilkan pokok
pengetahuan dengan berusaha memahami bagaimana masalah tertentu yang terjadi
dalam organisasi dapat diselesaikan.
2. Penelitian Terapan
Penelitian yang bertujuan untuk memecahkan masalah mutakhir yang dihadapi oleh
manajer dalam konteks pekerjaan, yang menuntut solusi tepat waktu.
C. Manajer dan Penelitian
Memahami penelitian dan metode penelitian membantu manajer professional untuk
mengenali dan secara efektif memecahkan masalah kecil dalam konteks pekerjaan;
mengetahui bagaimana membedakan penelitian yang baik dan buruk; menghargai dan terusmenerus menyadari berbagai pengaruh dan efek dari faktor-faktor terkait dalam suatu situasi;
memperhitungkan risiko dalam pengambilan keputusan, mengetahui sepenuhnya probabilitas
yang terkait dengan kemungkinan outcome yang berbeda; mencegah kepentingan pribadi
yang mungkin memengaruhi situasi; berhubungan dengan peneliti dan konsultan yang disewa
secara lebih efektif; menggabungkan pengalaman dengan pengetahuan ilmiah ketika
mengambil keputusan.
D. Manajer dan konsultan peneliti
Seorang manajer sering kali perlu menyewa konsultan untuk meneliti beberapa masalah yang
lebih rumit dan memakan waktu. Sebelum menyewa peneliti atau konsultan, sangat penting
memastikan bahwa: peran dan harapan kedua belah pihak dinyatakan secara eksplisit; filosofi
dan sistem nilai organisasi yang relevan disampaikan secara jelas, dan mengomunikasikan
keterbatasan yang ada; hubungan baik dibangun dengan peneliti, dan antara peneliti dan
karyawan dalam organisasi, memungkinkan kerja sama penuh di kemudian hari.
E. Konsultan/peneliti Internal
NAMA
: NURBAETI
NIM
: A31111024
Chapter 1
Research Methods for Business
Metode Penelitian untuk Bisnis
Beberapa organisasi sudah memiliki departemen riset atau tenaga konsultan sendiri yang
mungkin disebut dengan istilah Departemen Jasa Manajemen, Departemen Metode dan
Organisasi, departemen riset dan pengembangan, atau menggunakan nama-nama istilah
lainnya. Departemen ini berfungsi sebagai konsultan internal untuk membantu sub-sub unit
yang ada di dalam organisasi yang menghadapi masalah tertentu.
Keuntungan menggunakan konsultan internal
1. Tim internal sudah dapat diterima baik oleh para karyawan di dalam sub unit organisasi
dimana riset tersebut perlu dilakukan,
2. Tim tersebut tidak memerlukan banyak waktu untuk memahami struktur , filosofi dan
iklim, serta sistem kerja dan berfungsinya organisasi tersebut,
3. Tim internal tersebut selalu ada untuk melaksanakan rekomendasi setelah temuan
penelitian tersebut diterima.
4. Tim internal memerlukan lebih sedikit biaya daripada menggunakan tim eksternal untuk
departemen yang memerlukan bantuan dalam memecahkan masalah yang timbul sebab
tim internal hanya memerlukan sedikit waktu untuk memahami sistim tersebut
dikarenakan keterlibatan mereka secara terus-menerus dengan berbagai unit organisasi
tersebut.
Kerugian menggunakan konsultan Internal
1. Tim internal sangat mungkin jatuh ke dalam cara pandang stereotip dalam melihat
organisasi dan masalahnya. Hal tersebut akan menghalangi ide dan perspektif segar
yang mungkin diperlukan untuk mengatasi masalah.
2. Terdapat ruang lingkup untuk melakukan koalisi yang kuat di organisasi untuk
memengaruhi tim internal tersebut untuk menyembunyikan, mendistorsi atau salah
menyajikan fakta-fakta tertentu.
3. Terdapat kemungkinan bahwa, bahkan tim penelitian internal yang paling berkualifikasi
tinggi tidak dianggap sebagai pakar oleh staff dan manajemen, dan oleh karena itu
rekomendasi mereka tidak memperoleh cukup pertimbangan dan perhatian yang layak.
4. Adanya prasangka-prasangka organisasi tertentu dari tim riset internal tersebut, akan
memberi temuan-temuan yang bersifat kurang objektif dan
: A31111024
Chapter 1
Research Methods for Business
Metode Penelitian untuk Bisnis
1. Biaya untuk menyewa tim riset eksternal biasanya tinggi dan kalau bisa dielakkan jika
masalah yang terjadi tidak kritis.
2. biasanya tim riset eksternal jarang mendapat sambutan hangat dan juga tidak diterima
oleh para karyawan. Departemen dan individu yang mungkin dipengaruhi oleh studi riset
dapat mempersepsikan tim eksternal sebagai ancaman dan menentang mereka.
3. Tim eksternal tersebut juga membebankan biaya tambahan atas bantuannya dalam fase
pelaksanaan dan evaluasi
G. Pengetahuan tentang penelitian dan efektivitas manajerial
Manajer bertanggung jawab atas hasil akhir dengan mengambil keputusan yang tepat di
tempat kerja. Hal ini sangat difasilitasi oleh pengetahuan penelitian. Pengetahuan tentang
penelitian meningkatkan kepekaan manajer terhadap banyak sekali faktor internal dan
eksternal dari berbagai sifat yang berlaku dalam lingkungan kerja dan organisasi mereka. Hal
tersebut juga membantu memfasilitasi interaksi yang efektif dengan konsultan dan
pemahaman atas beragam nuansa proses penelitian. Oleh karena itu, pengetahuan tentang
penelitian benar-benar meningkatkan keterampilan pengambilan keputusan manajer.
H. Etika dan penelitian bisnis
Etika dalam penelitian bisnis mengacu pada kode etik atau norma perilaku sosial yang
diharapkan ketika melakukan penelitian dan berlaku bagi sponsor penelitian, peneliti yang
melakukan penelitian, serta responden yang memberikan data. Perilaku etis meliputi setiap
langkah dalam proses penelitian: pengumpulan data, analisis data, pelaporan, dan
penyebaran informasi di internet, jika kegiatan itu dilakukan.Bagaimana masalah dipecahkan
dan bagaimana informasi rahasia dijaga, kesemuanya dipandu oleh etika bisnis.
NAMA
: NURBAETI
NIM
: A31111024