BAB II

KERANGKA TEORI
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Komunikasi Massa
Komunikasi massa menurut Mulyana adalah komunikasi yang menggunakan media
massa,baik cetak ataupun orang yang dilembagakan yang ditunjukkan kepada sejumlah
orang yang tersebar di banyak tempat, anonim dan heterogen (Mulyana, 2000; 75).
2.1.2 Media Massa
Media massa menurut Leksikon Komunikasi adalah sarana penyampaian pesan yang
berhubungan langsung dengan masyarakat luas, seperti radio, televisi, surat kabar, dll.
Sebagai alat untuk menyebarkan informasi dan sebagai alat kontrol sosial, media mempunyai
fungsi. (Efendy, 2005; 149) Idealisme yang melekat kepada media, dijabarkan dalam
pelaksanaan fungsinya, selain meyebarkan informasi, juga mendidik, menghibur dan
memengaruhi.
2.1.3

Televisi

Televisi merupakan media massa yang dapat menyampaikan pesan melalui gambar bergerak
(video) sebagai kekuatan andalannya, suara (audio) sebagai kekuatan pendamping, dan
bahkan tulisan atau gambar tidak bergerak sebagai kekuatan pendukung (Pareno, 2006: 63)

6
2.1.4 Semiotik
sebagaimana dijelaskan oleh Fedinand de Saussureadalah ilmu yang mempelajari
peran tanda (sign) sebagai bagian dari kehidupan sosial. Semiotik adalah ilmu yang
mempelajari struktur, jenis,
tipologi,
sebab itu,

serta relasi-relasi

tanda

dalam penggunaanya didalam masyarakat. Oleh

semiotik mempelajari relasi diantara

2.1.5 Periklanan
Iklan/periklanan merupakan salah satu bentuk komunikasi yang bertujuan untuk mempersuasi
para pendengar, pemirsa dan pembaca agar mereka memutuskan untuk melakukan tindakan
tertentu, misalnya membeli apa dalam kemasan merek dagang yanag dikomunikasikan
melaui media (liliweri, 2011 532 )
2.1.6

Hipotesis

Dalam perumusan hipotesis penelitian ini merumuskan bahwa akan ada pesan semiotic yang
terdapat dalam iklan televisi oreo versi animasi vampir. Perumusan hipotesis yang didapat
adalah sebagai berikut:
Ha : Terdapat pesan semiotika dalam iklan televisi oreo versi animasi vampir
Ho : Tidak terdapat pesan semiotika dalam iklan televisi oreo versi animasi vampir