Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh :
TUGINO
NIM. 816964818
UNIVERSITAS TERBUKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH PURWOKERTO
2010
Oleh :
TUGINO
NIM. 816964818
UNIVERSITAS TERBUKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH PURWOKERTO
2010
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PERBAIKAN PEMBELAJARAN
Laporan ini disusun dan diajukan sebagai salah satu syarat tugas akhir program S1
PGSD Universitas Terbuka.
Nama
: TUGINO
NIM
: 816964818
Program Studi
: S1 PGSD
Tempat Mengajar
Waktu Pelaksanaan
a. Siklus kesatu
b. Siklus kedua
c. Siklus ketiga
Mahasiswa
TUGINO
NIP.131288161
NIM. 816964818
ABSTRAK
Tujuan penelitian secara umum adalah meningkatkan prestasi belajar siswa melalui
methode diskusi, sedangkan tujuan secara khusus adalah mengetahui upaya peningkatan
pembelajaran Matematika melalui methode diskusi bagi siswa kelas VI SD Negeri 4
Lumbir.
Penelitian dilaksanakan di kelas VI SD Negeri 4 Lumbir Kecamatan Lumbir
Kabupaten Banyumas. Subyek penelitian adalah sesmua siswa kelasVI SD Negeri 4
Lumbir pada semester I tahun pelajaran 2010/2011 dengan jumlah siswa laki laki 7
siswa dan siswa perempuan 7 siswa.
Metode penelitian menggunakan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) dengan
pelaksanaan tindakan tiga siklus. Hasil penelitian membuktikan kondisi awal sebelum
menggunakan methode diskusi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya Sehingga
peneliti dapat menyelesikan tugas membuat Karya Tulis dengan baik.
Karya Tulis ini disusun untuk memenuhi persyaratan mengikuti mata kuliah
Pemantapan Kemampuan Profesional (PGSD 4412) yang wajib diikuti mahasiswa S1
PGSD. Melalui Karya Tulis ini diharapkan mahasiswa diberi kesempatan untuk berlatih
meningkatkan kemampuan mengajar melalui kegiatan menemukan dan mengatasi
masalah pembelajaran. Oleh karena itu, setelah menempuh mata kuliah ini diharapkan
dapat meningkatkan kemampuan professional guru serta mampu menemukan dan
memecahkan masalah pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Karya tulis ini dapat tersusun berkat bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu pada
kesempatan ini, peneliti menyampaikan banyak terima kasih kepada :
1. Rektor Universitas Terbuka
2. Dekan FKIP Unifersitas Terbuka
3. Kepala UPBJJ UT Purwokerto
4. Para Dosen Pembimbing
5. Kepala SD Negeri 4 Lumbir
Peneliti menyadari bahwa karya tulis ini jauh dari sempurna, oleh karena itu peneliti
sangat mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan karya
tulis ini.
Semoga laporan karya tulis ini bermanfaat bagi kita semua demi kemajuan
pendidikan di tanah air Indonesia. Amin.
Lumbir,.
Peneliti
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI ..
DAFTAR TABEL ..
DAFTAR GAMBAR .
DAFTAR LAMPIRAN ..
Halaman
i
ii
iii
v
vi
vii
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ..
B. Tujuan dan Manfaat Penelitian
C. Proses Penulisan Laporan
D. Gambaran Umum Isi Laporan .
1
1
2
3
3
BAB II
4
4
5
5
6
BAB III
15
15
16
26
BAB IV
27
27
30
31
BAB V
33
33
33
DAFTAR PUSTAKA ..
LAMPIRAN-LAMPIRAN ..
35
36
DAFTAR TABEL
Tabel
4.1 Hasil Tes Formatif Mata Pelajaran Sains
Halaman
27
29
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
16
17
30
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
36
40
43
46
47
48
49
Logo ut
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kegiatan belajar mengajar merupakan sebuah system. Dikatakan demikian
karena antara komponen satu dengan komponen lainnya dalam kegiatan tersebut
merupakan satu kesatuan dan saling mempengaruhi.
Komponen belajar mengajar yang merupakan suatu system tersebut terdiri dari
beberapa hal. Tentang komponen belajar mengajar, Djamarah dan Aswan Zain
(1997:48) menjelaskan sebagai berikut : Sebagai suatu system tentu saja belajar
mengajar mengandung sejumlah komponen yang meliputi tujuan, bahan pelajaran,
kegiatan belajar mengajar, alat dan sumber, sertaevaluasi.
Bertolak dari pendapat tersebut diatas, guru harus mampu melaksanakan KBM
dengan memperhatikan seluruh komponen belajar mengajar tersebut agar tujuan
pembelajaran dapat tercapai. Dalam prakteknya, tidak semudah membalikkan tangan.
Guru sering kali menghadapi berbagai masalah, antara lain daya tangkap dan daya
ingat anak yang rendah, minat belajar rendah yang berakibat malas belajar. Luas dan
padatnya mataeri serta kurangnya sarana dan prasarana sekolah juga menjadi
permasalahan tersendiri bagi guru.
Hal sepeti itu juga dialami peneliti yang bertugas di SD Negeri 4 Lumbir
Kecamatan Lumbir Kabupaten Banyumas. Temuan di lapangan, di tempat peneliti
bertugas menunjukan kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Pada studi
pendahulu bidang studi sains tentang gerhana bulan dan matahari, hasil
Dari tes formatif menunjukan rendahnya tingkat penguasaan materi yang
diajarkan. Dari a 22 siswa, hanya 10 siswa yang mencapai tingkat penguasaan mataeri
70 % ke atas. Jika hal ini dibiarkan tentu akan berdampak buruk bagi proses dan hasil
belajar siswa selanjutnya. Mencermati keadaan taersebut, penulis mencoba melakukan
upaya perbaikan pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas.
Laporan penelitian ini disusun berdasarkan catatan yang dibuat peneliti ketika
merancang kegiatan perbaikan, serta selama pelaksanaan, observasi, refleksi, studi
literature (libtari research) dan diskusi bersama supervisor, kepala sekolah dan teman
sejawat.
Pelaksanaan perbaikan dalam pembelajaran sains dilakukan dalam tiga siklus
pembelajaran.
Masing-masing
siklus
terdiri
dari
tahapperencanaan,
tahap
logo ut
BAB II
PERENCANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
A. Identifikasi Masalah
Dalam pembelajaran mata pelajaran sains di kelas VI SD Negeri 4 Lumbir,
dengan sub pokok bahasan gerhana bulan dan matahari, peneliti menjalankan tugas
sebagaimana mestinya guru mengajar. Akan tetapi, pada studi pendahuluan dari tes
formatif hanya ada 10 orang dari 22 siswa yang mencapai ketuntasan belajar
(mencapai tingkat penguasaan materi di atas 70%).
Selama proses belajar mengajar berjalan jarang siswa yang mengajukan
pertanyaan atau memberi tanggapan terhadap penjelasan maupun pertanyaan yang
diajukan guru. Siswa terlihat diam seolah sudah mengetahui dan memahami
penjelasan guru.
Bertitik tolak dari hal tersebut penulis mencoba mengkaji permasalahan dan
mendiskusikannya dengan Kepala Sekolah dan Supervisor untuk mengidentifikasi
kekurangan dari pembelajaran yang dilakukan. Dari hasil diskusi terungkap beberapa
permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran, diantaranya :
1. Rendahnya motivasi belajar siswa.
2. Rendahnya tingkat penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran sains.
D. Rencana Perbaikan
1. Kerangka Teoritik dan Hipotesis Tindakan
Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat
mendasar dalam penyelenggaraan pendidikan. Berhasil tidaknya pendidikan sangant
tergantung pada proses belajar yang dilakukan siswa. Herman (1985 : 2)
menyatakan bahwa belajar merupakan proses untuk mendapatkan pengetahuan /
pengalaman, sehingga mampu mengubah tingkah laku yang mencakup aspek
pengetahuan, kecakapan, ketrampilan, tingkah laku, kebiasaan, dan aspek aspek
yang lain.
Menurut Jean Piaget (dalam Abim Syamsudin 2003 : 50), perkembangan
kognitif anak SD berada pada tahap perkembangan operasional kongkret. Pada anak
usia ini akan lebih mudah dipahami jika objek objek kongket dan anak - anak
terlibat langsung di dalamnya. Bertolak dari pengertian itu maka guru harus mampu
merancang, membuat, dan atau menggunakan alat bantu (alat peraga) dalam
pembelajaran serta melibatkan secara aktif anak dalam kegiatan pembelajaran.
Jenis data yang dikumpulkan adalah data kuantitatif dan kualitatif. Data data
tersebut berkaitan dengan data proses belajar mengajar dan hasil belajar.
d. Analisis Data
1) Data tentang refleksi serta perubahan perubahan yang terjadi di dalam
kelas
2) Data tentang keterkaitan antara rencana dengan pelaksanaan didapat dari
rencana pembelajaran dan lembar observasi
3) Observasi
Observasi dilakukan oleh peneliti dan observer pada saat melakukan
kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan lembar observasi yang telah
dipersiapkan.
4) Refleksi
Perbaikan
pembelajaran
pada
siklus
pertama
kemungkinan
belum
b. Siklus Kedua
Pada siklus kedua ini, peneliti mengadakan pengaturan tempat duduk anak,
yaitu dibuat model u. hal ini dilakukan agar seluruh anak dapat dengan mudah
mengamati jalannya demonstrasi gerhana bulan dan matahari. Disamping itu
anak dibentuk kelompok untuk melaksanakan kerja kelompok.
1) Perencanaan
a) Peneliti dengan observer berkolaborasi membuat rencana perbaikan
pembelajaran tentang gerhana bulan dan matahari dengan menggunakan
alat peraga.
b) Mempersiapkan lembar kerja siswa dan alat peraga model gerhana.
c) Mempersiapkan lembar evaluasi untuk akhir tindakan siklus kedua.
2) Pelaksanaan
a) Guru mengatur tempat duduk anak menjadi model u
b) Guru melakukan apersepsi (Tanya jawab tentang rotasi dan revolusi
bumi)
c) Menyanpaikan tujuan pembelajaran
d) Guru mendemontrasikan terjadinya gerhana bulan dan matahari di
tengah tengah anak disertai Tanya jawab
e) Guru membagi lembar kerja untuk dikerjakan siswa secara berkelompok
f) Siswa melaporkan hasil kerja kelompok dan didiskusikan secara klasikal
4) Refleksi
Setelah melalui tiga siklus perbaikan pembelajaran, diharapkan pada siklus
ketiga ini keberhasilan perbaikan pembelajaran sudah tercapai dan hasil
belajar siswa sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan.
BAB III
PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
1. Tempat Pelaksanaan Penelitian
Nama Sekolah
: SD Negeri 4 Lumbir
Alamat
Kecamatan
: Lumbir
Kabupaten
: Banyumas
Propinsi
: Jawa Tengah
: VI (Enam)
Mata Pelajaran
: Sains
Kompetensi Dasar
Hasil Belajar
2. Waktu Pelaksanaan
Siklus pertama dilaksanakan pada tanggal 15 Maret 2007
Siklus kedua dilaksanakan pada tanggal 22 Maret 2007
Siklus
ketiga
dilaksanakan
pada
tanggal
29
Maret
2007
B. Prosedur Pelaksanaan
1. Prosedur PTK
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan melalui beberapa tahapan,
yaitu : Meencanakan (Planning), Melakukan Tindakan (Acting), Mengamati
(Observing), Melakukan Refeksi (Reflecting).
Hasil refleksi terhadap tindakan yang dilakukan akan digunakan kembali
untuk merevisi jika ternyata tindakan yang dilakukan belum berhasl memecahkan
masalah, seperti tampak pada gambar di bawah ini :
IDE
AWAL
Studi Pendahuluan
1. Wawancara dengan semua
2. Tes diagnostic
3. Analisis dokumen
Simpulan
Berhasil
Belum
Tindakan Siklus I
1. Perencanaan Perbaikan
2. Pelaksanaan Perbaikan
3. Observasi
4. Diskusi dengan Pengamat
5. Refleksi Siklus I
Revisi
Persiapan Penelitian
1. Penyamaan Konsep,
metode,. Contoh, dan
latihan antara peneliti dan
pengamat
2. Penyusunan lembar
observasi
3. Penyusunan format
wawancara
4. Penyusunan Tes
Simpulan
Berhasil
Tindakan Siklus I
1. Perencanaan Perbaikan
2. Pelaksanaan Perbaikan
3. Observasi
4. Diskusi dengan Pengamat
5. Refleksi Siklus I
Belum
Revisi
Pekerjaan
: Guru Kelas
Tugas
1) Pra Kegiatan
a) Menciptakan kondisi mendidik
b) Menciptakan kesiapan belajar
c) Menciptakan suasana belajar demokratis
d) Mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan materi sebelumnya
2) Kegiatan Awal
a) Memberikan komentar atas jawaban yang diberikan siswa dalam
kegiatan pembelajaran
b) Membangkitkan motivasi dan perhatian siswa dalam kegiatan
pembelajaran
3) Kegiatan Inti
a) Menyampaikan tujuan pembelajaran khusus kepada siswa
b) Menyampaikan alternative kegiatan yang akan ditempuh
c) Membahas materi pelajaran atau menyampaikan materi pembelajaran
d) Melaksanakan penilaian proses di sela sela penyampaian pelajaran
4) Pasca Kegiatan
a) Melaksanakan umpan balik
b) Menyimpulkan materi pelajaran yang telah disampaikan
c) Melaksanakan panilaian hasil
d) Melaksanakan kegiatan tindak lanjut pembelajaran
e) Mengemukakan tentang topik yang akan dibahas pada waktu yang akan
dating
f) Menutup kegiatan pembelajaran
refleksi
terhadap
kegiatan
pembelajaran
yang
telah
dilaksanakan.
8) Konsultasi dengan supervisor
9) Merancang tindak lanjut
4. Prosedur Khusus Perbaikan Pembelajaran
a. Siklus Pertama
Mata Pelajaran
: Sains
Kompetensi Dasar
Hasil belajar
Matahari.
Hari/tanggal
: Sains
Kompetensi Dasar
Hasil belajar
Hari/tanggal
1) Perencanaan
Peneliti
3) Observasi
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan observer, peneliti disarankan
oleh observer untuk melibatkan siswa dalam melakukan demonstrasi alat
peraga model gerhana pada siklus perbaikan pembelajaran berikutnya.
4) Refleksi
Sesuai saran dari observer maka penaliti pada siklus berikutnya akan
melibatkan siswa untuk ikut serta dalam melakukan demonstrasi serta
bimbingan terhadap kelompok atau individu anak yang mengalami
kesulitan.
c. Siklus Ketiga
Mata Pelajaran
: Sains
Kompetensi Dasar
Hasil Belajar
Hari/Tanggal
1) Perencanaan
a). Peneliti dengan observer berkolaborasi membuat rencana perbaikan
pembelajaran
tentang
gerhana
bulan
dan
matahari
dengan
2) Pelaksanaan
a). Guru mengatur tempat duduk anak menjadi model U;
b). Guru melakukan apersepsi ( tanya jawab tentang rotasi dan revolusi
bumi );
c). Menyampaikan tujuan pembelajaran;
d). Guru mendemonstrasikan terjadinya gerhana bulan dan matahari di
tengah tengah anak diserta tanya jawab;
e). Guru membagi lembar kerja untuk dikerjakan siswa secara
berkelompok
f). Siswa melaporkan hasil kerja kelompok dan didiskusikan secara
klasikal
g). Siswa bersama sama guru membuat rangkuman materi tentang
gerhana bulan dan matahari
h). Siswa mengerjakan soal tes formatif
3) Observasi
Pada siklus ketiga observer mempunyai kesimpulan bahwa hasil perbaikan
pembelajaran sudah maksimal, sehingga penggunaan metode dan alat
peraga sudah tepat dan baik.
4) Refleksi
Berdasarkan hasil tes formatif ternyata dari 25 siswa, 24 sudah dapat
mencapai ketuntasan belajar. Dilihat dari criteria bahwa proses perbaikan
pembelajaran dinyatakan berhasil jika 75 % dari jumlah siswa sudah tuntas
belajar.
Dengan
demikian
dapat
disimpulkan
bahwa
perbaikan
pembelajaran pada siklus ketiga sudah berhasil dan baik, sebab tingkat
pencapaian target ketuntasan telah mencapai 96 %.
BAB IV
TEMUAN DAN HASIL YANG DIPEROLEH
A. Hasil Pengolahan Data
Setelah dilakukan perbaikan pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas
ternyata hasil yang diharapkan dapat tercapai. Mata Pelajaran Sains dengan sub pokok
bahasan gerhana bulan dan matahari dapat dikuasai minimal 75 % dari jumlah siswa.
Sisw mengalami peningkatan dalam hasil belajarnya serta selalu aktif dalam kegiatan
pembelajaran dari siklus pertam sampai ketiga :
Nilai
No.
Nama Siswa
Anita
Tika Wijayanti
Vidiyanto
Sulistiyono
Santi Kusumaningrum
Lia Agustin
Laela Fitriani
Fani Mantonisari
Agung Prasetyo
10
Ervina
11
Aisyah Munawaroh
12
Junianto
Studi Awal
Siklus I
Siklus II
Siklus III
13
Sulastri
14
Saefulloh
15
Sefiyahsari
16
Rianto
Lanjutan Table 4.1 Hasil Tes Formatif Mata Pelajaran Sains Siklus I, II, III
17
Doni
18
Riki Heri M
19
Eliyah
20
21
Nurhaeni
22
Siti Maesaroh
23
Siti Nurani
24
Sodikin
25
Jaenudin
Dari data di atas dapat dilihat adanya hasil perubahan nilai yang diperoleh
siswa tiap tiap siklus. Perubahan prestasi siswa dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Siswa yang belum tuntas belajar
Pada studi pendahuluan, siswa belum tuntas belajar sebanyak 17 anak dari 25
siswa (68 %)
Pada siklus I siswa yang belum tuntas belajar sebanyak 12 anak dari 25 siswa
(48 %)
Pada siklus II siswa yang belum tuntas belajar sebanyak 8 anak dari 25 siswa
(32 %)
Pada siklus III siswa yang belum tuntas belajar sebanyak 1 anak dari 25 siswa (4
%)
2. Siswa yang sudah tuntas belajar
Pada studi awal siswa yang tuntas belajar sebanyak 8 anak dari 25 anak (32 %)
Pada siklus I siswa yang tuntas belajar sebanyak 13 anak dari 25 siswa (52 %)
Pada siklus II siswa yang tuntas belajar sebanyak 17 anak dari 25 siswa (68 %)
Pada siklus III siswa yang tuntas belajar sebanyak 24 anak dari 25 siswa
(96 %)
Tabel 4.2 Rekapitulasi Ketuntasan Belajar Tiap tiap Siklus
No.
Uraian
Frekuensi
Frekuensi
Studi Awal
32
17
68
Siklus I
13
52
12
48
Siklus II
18
72
28
Siklus III
24
96
Berikut ini penulis tampilkan grafik persentase ketuntasan belajar siswa dari
studi awal sampai dengan perbaikan pembelajaran siklus ketiga.
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Tuntas
Blm Tuntas
Studi
Awal
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT
A. Kesimpulan
Berdasar hasil analisi data dan hasil temuan dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut :
Penggunaan alat peraga yang sesuai dengan materi pelajaran dan karakteristik
dan perkembangan kognitif siswa SD dalam pembelajaran sains tentang gerhana
bulan dan matahari dapat meningkatkan minat siswa dalam belajar terbukti partisipasi
siswa dalam pembelajaran meningkat. Siswa lebih bergairah dan senang dalam
belajar.
Dengan penggunaan alat peraga model gerhana siswa akan lebih memahami
proses terjadinya gerhana bulan dan matahari dengan jelas sehingga pada akhirnya
dapat pula meningkatkan hasil belajar siswa
B. Saran Dan Tindak Lanjut
1. Saran
Melihat begitu besar manfaat dari penggunaan alat peraga dalam proses
pembelajaran sudah seyogyanya guru untuk selalu menggunakannya dalam setiap
melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Agar tidak terjadi kekeliruan dalam penggunaanya serta tepat dan jelas
dalam memperagakannya terlebih dahulu guru harus mempelajari cara pemakaian
alat peraga yang akan digunakan.
2. Tindak Lanjut
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran 1
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN
SIKLUS KESATU
Mata Pelajaran
: Sains ( IPA )
Kelas/Semester
: VI / 2
Hari, Tanggal
Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit
A. Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan beberapa interaksi antara bumi dengan benda langit ( matahari dan
bulan )
B. Hasil Belajar
Menjelaskan terjadinya gerhana bulan dan matahari
C. Indikator
Menggambarkan terjadinya gerhana bulan dan matahari
Mengenali beberapa bentuk gerhana matahari dan bulan menggunakan model atau
charta.
D. Tujuan Perbaikan
1. siswa mau menjawab pertanyaan guru yang diajukan ke seluruh kelas.
2. siswa dapat menjawab pertanyaan guru dengan tepat.
E. Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal ( 10 menit )
a. Melakukan tanya jawab tentang rotasi dan revolusi bumi
1) Gerakan apa saja yang dilakukan oleh bumi ?
G. Evaluasi
1. Prosedur
a. Tes Awal
: Tanya jawab
b. Tes proses
c. Tes Akhir
2. Jenis Tes
a. Lisan.
b. Pengamatan.
c. Tertulis.
3. Alat Penilaian
a. Lembar pengamatan.
b. Soal tes formatif.
Lembar pengamatan
Keaktifan
No.
Nama Anak
Bertanya
Menjawab
Memberi
Tanggapan
Peneliti,
Supervisor
Teguh Yuwono
NIM
Lampiran 2
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN
SIKLUS KEDUA
Mata Pelajaran
: Sains ( IPA )
Kelas/Semester
: VI / 2
Hari, Tanggal
Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit
A. Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan beberapa interaksi antara bumi dengan benda langit ( matahari dan
bulan )
B. Hasil Belajar
Menjelaskan terjadinya gerhana bulan dan matahari
C. Indikator
Menggambarkan terjadinya gerhana bulan dan matahari
Mengenali beberapa bentuk gerhana matahari dan bulan menggunakan model atau
charta.
D. Tujuan Perbaikan
1. Siswa mau menjawab pertanyaan guru yang diajukan ke seluruh kelas.
2. Siswa dapat menjawab pertanyaan guru dengan tepat.
E. Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal ( 10 menit )
a. Guru mengatur tempat duduk anak menjadi model U.
b.
a. Tes Awal
: Tanya jawab
b. Tes proses
c. Tes Akhir
2. Jenis Tes
a. Lisan.
b. Pengamatan.
c. Tertulis.
3. Alat Penilaian
a. Lembar pengamatan.
d. Soal tes formatif.
Peneliti,
Supervisor
Teguh Yuwono
NIM 8142267192
Lampiran 3
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN
SIKLUS KETIGA
Mata Pelajaran
: Sains ( IPA )
Kelas/Semester
: VI / 2
Hari, Tanggal
Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit
A. Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan beberapa interaksi antara bumi dengan benda langit ( matahari dan
bulan )
B. Hasil Belajar
Menjelaskan terjadinya gerhana bulan dan matahari
C. Indikator
Menggambarkan terjadinya gerhana bulan dan matahari
Mengenali beberapa bentuk gerhana matahari dan bulan menggunakan model atau
charta.
D. Tujuan Perbaikan
1. Siswa mau menjawab pertanyaan guru yang diajukan ke seluruh kelas.
2. Siswa dapat menjawab pertanyaan guru dengan tepat.
E. Langkah Pembelajaran
2. Kegiatan Awal ( 10 menit )
a. Guru mengatur tempat duduk anak menjadi model U.
b.
a. Tes Awal
: Tanya jawab
b. Tes proses
c. Tes Akhir
2. Jenis Tes
a. Lisan.
b. Pengamatan.
c. Tertulis.
3. Alat Penilaian
a. Lembar pengamatan.
d. Soal tes formatif.
Peneliti,
Supervisor
Teguh Yuwono
NIM 8142267192
Lampiran 4
LEMBAR KERJA SISWA
Jawablah !
1. Kapan gerhana bulai itu terjadi ?
2. Apa yang menyebabkan gerhana bulan dapat terjadi ?
3. Gambarkan skema gerhana bulan !
4. Bagaimana proses terjadinya gerhana matahari ?
5. Gambarkan skemanya !
Lampiran 4
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
: TEGUH YUWONO
NIM
: 814267192
UPBJJ UT
: PURWOKERTO
Menyatakan bahwa :
Nama
: HARTONO, S. Pd.
Tempat Mengajar
: SD Negeri 4 Lumbir
Guru Kelas
: III ( tiga )
Adalah teman sejawat yang akan membantu dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran
yang menjadi tugas mata kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional ( PGSD 4412 )
pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UPBJJ UT.
Yang menyatakan
Mahasiswa
Hartono, S. Pd.
Teguh Yuwono
NIP. 131323678
NIM 8142267192
Lampiran 5
Mata Pelajaran
Kelas
: VI (Enam)
Hari/Tanggal
: Kamis,
Fokus Observasi:
Siklus I
Ada
7
8
Catatan :
Siklus I keaktifan siswa hanya 50%
Siklus II keaktifan siswa mencapai 75%
Siklus III keaktifan siswa mencapai 100%
Tdk
ada
Siklus II
Ada
Tdk
ada
Siklus III
Ada
Tdk
ada
Lampiran 6
Mata Pelajaran
Kelas
: VI (Enam)
Hari/Tanggal
: Kamis,
Fokus Observasi
: -
Persiapan Mengajar
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Evaluasi
Kegiatan Akhir
Siklus I
Ada
Persiapan Mengajar
Kegiatan Pembelajaran
Memberikan apersepsi
Memberikan motivasi
Tdk
ada
Siklus II
Ada
Tdk
ada
Siklus III
Ada
Tdk
ada
10
11
12
13
14
15
Kegiatan Evaluasi
Kegiatan Akhir
Oleh :
TEGUH YUWONO
NIM
UNIVERSITAS TERBUKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH PURWOKERTO
2008
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PERBAIKAN PEMBELAJARAN
Laporan ini disusun dan diajukan sebagai salah satu syarat tugas akhir program S1
PGSD Universitas Terbuka.
Nama
: TEGUH YUWONO
NIM
Program Studi
: S1 PGSD
Tempat Mengajar
Mahasiswa
TEGUH YUWONO
NIP.131288161
NIM
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI ..
DAFTAR TABEL ..
DAFTAR GAMBAR .
DAFTAR LAMPIRAN ..
Halaman
i
ii
iii
v
vi
vii
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ..
B. Tujuan dan Manfaat Penelitian
C. Proses Penulisan Laporan
D. Gambaran Umum Isi Laporan .
1
1
2
3
3
BAB II
4
4
5
5
6
BAB III
14
14
14
25
BAB IV
26
26
29
30
BAB V
32
32
32
DAFTAR PUSTAKA ..
LAMPIRAN-LAMPIRAN ..
34
35
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
27
29
Vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
15
16
35
Vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
35
39
43
46
47
48
BAB I
PENDAHULUAN
Berdasar temuan diatas, peneliti mencoba untuk merenung, merefleksi diri, dan
mencoba mengidentifikasi masalah apa yang menjadi penyebab ketidak berhasilan
pembelajaran IPS, khususnya topic Benua Australia. Kemudian mencoba mencari
jalan keluar untuk mengatasi permasalahan tersebut. Bila didiamkan saja, bukan tidak
mungkin akan terjadi penurunan kualitas pembelajaran IPS pada khususnya dan dapat
bearimbas pada turunnya mutu pendidikan. Mencermati keadaan tersebut, peneliti
melakukan upaya perbaikan pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas.
: Pendahuluan
Bab II
Bab III
Bab IV
Bab V
BAB II
PERENCANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
A. Identifikasi Masalah
Dalam pembelajaran mata pelajaran IPS di kelas VI SD Negeri 4 Lumbir,
dengan sub pokok bahasan Benua Australia, peneliti menjalankan tugas sebagaimana
mestinya guru mengajar. Akan tetapi, pada studi pendahuluan dari tes formatif hanya
ada 10 orang dari 22 siswa yang mencapai ketuntasan belajar (mencapai tingkat
penguasaan materi di atas 70%).
Dalam proses pembelajaran siswa kurang memperhatikan penjelasan-penjelasan
guru. Hal ini dapat dilihat dari sikap siswa pada saat KBM berlangsung. Ada beberapa
siswa yang bersendagurau dengan beberapa temannya, dibeberapa anak lain ada yang
asik menulis tapi tidak ada hubungannya dengan materi pembelajaran. Beberapa
pertanyaan guru dan perintah kepada anak untuk maju tidak direspon baik oleh anak.
Berdasaar hal tersebut diatas, peneliti meminta bantuan kepada sekolah dan
supervisor untuk mengidentifikasi permasalahan yang timbul dalam kegiatan
pembelajaran. Dari hasil diskusi ditemukan beberapa masalah sebagai berikut :
1. Motivasi belajar siswa terhadap pelajaran IPS sangat rendah
2. Siswa kurang dapat membaca/memahami peta Benua Australia.
3. Siswa tidak dapat menguasai dengan baik materi pembelajaran yang diajarkan.
D. Rencana Perbaikan
1.Kerangka Teoritik dan Hipotesis Tindakan
Alat peraga pembelajaran adalah alat alat yang digunakan guru dalam
pembelajaran yang bertujuan untuk memperjelas materi pelajaran dan mencegah
terjadinya verbalisme pada siswa. Pembelajaran tanpa alat menggunakan alat peraga
akan membuat siswa cepat bosan dan tidak bergairah dalam mengikuti pelajaran.
Sebalknya pembelajaran yang menggunakan alat peraga akan membuat siswa
gembira dalam belajar karena mereka merasa tertarik dan lebih mengerti apa yang
sedang dipelajarinya (Moh. Uzer Usman,2002:31).
Ditinjau dari fungsinya,alat peraga memiliki beberapa fungsi diantaranya :
a. Memberikan motivasi belajar
b. Memberikan variasi dalam pembelajaran
c. Mempengaruhi daya abstraksi
d. Memperkenalkan, memperbaiki, meningkatkan pengertian konsep dan fakta.
d. Analisis Data
3) Observasi
Observasi dilakukan oleh peneliti dan observer pada saat melakukan
kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan lembar observasi yang telah
dipersiapkan.
4) Refleksi
Perbaikan
pembelajaran
pada
siklus
pertama
kemungkinan
belum
b. Siklus Kedua
Pada siklus ini, peneliti menggunakan alat peraga peta tematik dala
melakukan perbaikan pembelajaran, peneliti menggunakan lembar kerja untuk
lebih mengaktifkan siswa dalam pembelajaran.
1) Perencanaan
a) Peneliti dengan observer berkolaborasi membuat rencana perbaikan
pembelajaran tentang Benua Australia.
b) Mempersiapkan alat peraga dan lembar kerja kelompok.
c) Mempersiapkan lembar evaluasi untuk akhir tindakan siklus kedua.
2) Pelaksanaan
a) Guru dan siswa melakukan tanya jawab tentang benua dan peta dunia
pembelajaran
pada
siklus
kedua
kemungkinan
belum
Pada siklus ketiga ini, selain adanya pengaturan tempat duduk anak dan
demonstrasi yang dilakukan guru, anak juga dilibatkan dalam pelaksanaan
demonstrasi. Jadi anak diberi kesmpatan untuk melakukan sendiri demonstrasi
tentang terjadinya gerhana bulan dan matahari. Selain itu anak juga mendapat
bimbingan dlam melaksanakan kerja kelompok.
5) Perencanaan
j) Peneliti
dengan
observer
bulan
dan
matahari
l) Mempersiapkan
lembar
kerja
siswa.
m) Mempersiapkan lembar evaluasi
untuk akhir tindakan siklus ketiga
6) Pelaksanaan
n) Guru mengatur tempat duduk
anak menjadi model u
o) Guru
melakukan
apersepsi
p) Menyanpaikan
tujuan
pembelajaran
q) Guru
mendemontrasikan
bergantian
masing
masing
kelompok
mendemonstrasikan
terjadinya
membagi
lembar
kerja
dan
didiskusikan
secara klasikal
u) Siswa bersama sama guru
membuat
tentang
rangkuman
gerhana
materi
bulan
dan
matahari.
v) Siswa
mengerjakan
formatif.
soal
tes
w) Guru
memberikan
pekerjaan
8) Refleksi
Setelah melalui tiga siklus perbaikan pembelajaran, diharapkan pada siklus
ketiga ini keberhasilan perbaikan pembelajaran sudah tercapai dan hasil
belajar siswa sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan.
BAB III
PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
D. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
3. Tempat Pelaksanaan Penelitian
Nama Sekolah
Alamat
Kecamatan
Kabupaten
Propinsi
: VI (Enam)
Mata Pelajaran
: Sains
Kompetensi Dasar
Hasil Belajar
4. Waktu Pelaksanaan
Siklus pertama dilaksanakan pada tanggal 15 Maret 2007
Siklus kedua dilaksanakan pada tanggal 22 Maret 2007
Siklus
ketiga
dilaksanakan
pada
tanggal
29
Maret
2007
E. Prosedur Pelaksanaan
5. Prosedur PTK
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan melalui beberapa tahapan,
yaitu : Meencanakan (Planning), Melakukan Tindakan (Acting), Mengamati
(Observing), Melakukan Refeksi (Reflecting).
Hasil refleksi terhadap tindakan yang dilakukan akan digunakan kembali
untuk merevisi jika ternyata tindakan yang dilakukan belum berhasl memecahkan
masalah, seperti tampak pada gambar di bawah ini :
IDE
AWAL
Studi Pendahuluan
4. Wawancara dengan semua
5. Tes diagnostic
6. Analisis dokumen
Simpulan
Berhasil
Belum
Tindakan Siklus I
6. Perencanaan Perbaikan
7. Pelaksanaan Perbaikan
8. Observasi
9. Diskusi dengan Pengamat
10. Refleksi Siklus I
Revisi
Persiapan Penelitian
5. Penyamaan Konsep,
metode,. Contoh, dan
latihan antara peneliti dan
pengamat
6. Penyusunan lembar
observasi
7. Penyusunan format
wawancara
8. Penyusunan Tes
Simpulan
Berhasil
Tindakan Siklus I
6. Perencanaan Perbaikan
7. Pelaksanaan Perbaikan
8. Observasi
9. Diskusi dengan Pengamat
10. Refleksi Siklus I
Belum
Revisi
Pekerjaan
: Guru Kelas
Tugas
5) Pra Kegiatan
e) Menciptakan kondisi mendidik
f) Menciptakan kesiapan belajar
g) Menciptakan suasana belajar demokratis
h) Mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan materi sebelumnya
6) Kegiatan Awal
a) Memberikan komentar atas jawaban yang diberikan siswa dalam
kegiatan pembelajaran
b) Membangkitkan motivasi dan perhatian siswa dalam kegiatan
pembelajaran
7) Kegiatan Inti
a) Menyampaikan tujuan pembelajaran khusus kepada siswa
b) Menyampaikan alternative kegiatan yang akan ditempuh
c) Membahas materi pelajaran atau menyampaikan materi pembelajaran
d) Melaksanakan penilaian proses di sela sela penyampaian pelajaran
8) Pasca Kegiatan
a) Melaksanakan umpan balik
b) Menyimpulkan materi pelajaran yang telah disampaikan
c) Melaksanakan panilaian hasil
d) Melaksanakan kegiatan tindak lanjut pembelajaran
e) Mengemukakan tentang topik yang akan dibahas pada waktu yang akan
dating
f) Menutup kegiatan pembelajaran
refleksi
terhadap
kegiatan
pembelajaran
yang
telah
dilaksanakan.
8) Konsultasi dengan supervisor
9) Merancang tindak lanjut
8. Prosedur Khusus Perbaikan Pembelajaran
d. Siklus Pertama
Mata Pelajaran
: Sains
Kompetensi Dasar
Hasil belajar
Matahari.
Hari/tanggal
: Sains
Kompetensi Dasar
Hasil belajar
Hari/tanggal
1) Perencanaan
Peneliti
3) Observasi
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan observer, peneliti disarankan
oleh observer untuk melibatkan siswa dalam melakukan demonstrasi alat
peraga model gerhana pada siklus perbaikan pembelajaran berikutnya.
4) Refleksi
Sesuai saran dari observer maka penaliti pada siklus berikutnya akan
melibatkan siswa untuk ikut serta dalam melakukan demonstrasi serta
bimbingan terhadap kelompok atau individu anak yang mengalami
kesulitan.
f. Siklus Ketiga
Mata Pelajaran
: Sains
Kompetensi Dasar
Hasil Belajar
Hari/Tanggal
5) Perencanaan
a). Peneliti dengan observer berkolaborasi membuat rencana perbaikan
pembelajaran
tentang
gerhana
bulan
dan
matahari
dengan
6) Pelaksanaan
a). Guru mengatur tempat duduk anak menjadi model U;
b). Guru melakukan apersepsi ( tanya jawab tentang rotasi dan revolusi
bumi );
c). Menyampaikan tujuan pembelajaran;
d). Guru mendemonstrasikan terjadinya gerhana bulan dan matahari di
tengah tengah anak diserta tanya jawab;
e). Guru membagi lembar kerja untuk dikerjakan siswa secara
berkelompok
f). Siswa melaporkan hasil kerja kelompok dan didiskusikan secara
klasikal
g). Siswa bersama sama guru membuat rangkuman materi tentang
gerhana bulan dan matahari
h). Siswa mengerjakan soal tes formatif
7) Observasi
Pada siklus ketiga observer mempunyai kesimpulan bahwa hasil perbaikan
pembelajaran sudah maksimal, sehingga penggunaan metode dan alat
peraga sudah tepat dan baik.
8) Refleksi
Berdasarkan hasil tes formatif ternyata dari 25 siswa, 24 sudah dapat
mencapai ketuntasan belajar. Dilihat dari criteria bahwa proses perbaikan
pembelajaran dinyatakan berhasil jika 75 % dari jumlah siswa sudah tuntas
belajar.
Dengan
demikian
dapat
disimpulkan
bahwa
perbaikan
pembelajaran pada siklus ketiga sudah berhasil dan baik, sebab tingkat
pencapaian target ketuntasan telah mencapai 96 %.
BAB IV
TEMUAN DAN HASIL YANG DIPEROLEH
A. Hasil Pengolahan Data
Setelah dilakukan perbaikan pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas
ternyata hasil yang diharapkan dapat tercapai. Mata Pelajaran Sains dengan sub pokok
bahasan gerhana bulan dan matahari dapat dikuasai minimal 75 % dari jumlah siswa.
Sisw mengalami peningkatan dalam hasil belajarnya serta selalu aktif dalam kegiatan
pembelajaran dari siklus pertam sampai ketiga :
Nilai
No.
Nama Siswa
Anita
Tika Wijayanti
Vidiyanto
Sulistiyono
Santi Kusumaningrum
Lia Agustin
Laela Fitriani
Fani Mantonisari
Agung Prasetyo
10
Ervina
11
Aisyah Munawaroh
12
Junianto
Studi Awal
Siklus I
Siklus II
Siklus III
13
Sulastri
14
Saefulloh
15
Sefiyahsari
16
Rianto
Lanjutan Table 4.1 Hasil Tes Formatif Mata Pelajaran Sains Siklus I, II, III
17
Doni
18
Riki Heri M
19
Eliyah
20
21
Nurhaeni
22
Siti Maesaroh
23
Siti Nurani
24
Sodikin
25
Jaenudin
Dari data di atas dapat dilihat adanya hasil perubahan nilai yang diperoleh
siswa tiap tiap siklus. Perubahan prestasi siswa dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Siswa yang belum tuntas belajar
Pada studi pendahuluan, siswa belum tuntas belajar sebanyak 17 anak dari 25
siswa (68 %)
Pada siklus I siswa yang belum tuntas belajar sebanyak 12 anak dari 25 siswa
(48 %)
Pada siklus II siswa yang belum tuntas belajar sebanyak 8 anak dari 25 siswa
(32 %)
Pada siklus III siswa yang belum tuntas belajar sebanyak 1 anak dari 25 siswa (4
%)
2. Siswa yang sudah tuntas belajar
Pada studi awal siswa yang tuntas belajar sebanyak 8 anak dari 25 anak (32 %)
Pada siklus I siswa yang tuntas belajar sebanyak 13 anak dari 25 siswa (52 %)
Pada siklus II siswa yang tuntas belajar sebanyak 17 anak dari 25 siswa (68 %)
Pada siklus III siswa yang tuntas belajar sebanyak 24 anak dari 25 siswa
(96 %)
Tabel 4.2 Rekapitulasi Ketuntasan Belajar Tiap tiap Siklus
No.
Uraian
Frekuensi
Frekuensi
Studi Awal
32
17
68
Siklus I
13
52
12
48
Siklus II
18
72
28
Siklus III
24
96
Berikut ini penulis tampilkan grafik persentase ketuntasan belajar siswa dari
studi awal sampai dengan perbaikan pembelajaran siklus ketiga.
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Tuntas
Blm Tuntas
Studi
Awal
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT
C. Kesimpulan
Berdasar hasil analisi data dan hasil temuan dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut :
Penggunaan alat peraga yang sesuai dengan materi pelajaran dan karakteristik
dan perkembangan kognitif siswa SD dalam pembelajaran sains tentang gerhana
bulan dan matahari dapat meningkatkan minat siswa dalam belajar terbukti partisipasi
siswa dalam pembelajaran meningkat. Siswa lebih bergairah dan senang dalam
belajar.
Dengan penggunaan alat peraga model gerhana siswa akan lebih memahami
proses terjadinya gerhana bulan dan matahari dengan jelas sehingga pada akhirnya
dapat pula meningkatkan hasil belajar siswa
D. Saran Dan Tindak Lanjut
1. Saran
Melihat begitu besar manfaat dari penggunaan alat peraga dalam proses
pembelajaran sudah seyogyanya guru untuk selalu menggunakannya dalam setiap
melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Agar tidak terjadi kekeliruan dalam penggunaanya serta tepat dan jelas
dalam memperagakannya terlebih dahulu guru harus mempelajari cara pemakaian
alat peraga yang akan digunakan.
2. Tindak Lanjut
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran 1
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN
SIKLUS KESATU
Mata Pelajaran
: IPS
Kelas/Semester
: VI / 2
Hari, Tanggal
Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit
A. Kompetensi Dasar
Memahami kenampakan geografis dunia
B. Hasil Belajar
Kenampakan Geografis Benua Australia
C. Indikator
Menunjukan pada peta nama wilayah dan batasnya
Menggunakan garis lintang pada peta untuk mengidentifikasi secara umum zona
vegetasi ( gurun, hutan, padang rumput ) dan fauna.
D. Tujuan Perbaikan
1. Siswa mau menjawab pertanyaan guru yang diajukan ke seluruh kelas.
2. Siswa dapat menjawab pertanyaan guru dengan tepat.
A. Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal ( 10 menit )
a.
: Tanya jawab
b. Tes proses
c. Tes Akhir
2. Jenis Tes
a. Lisan.
b. Pengamatan.
c. Tertulis.
3. Alat Penilaian
a. Lembar pengamatan.
c. Soal tes formatif.
Lembar Pengamatan
No
Nama Anak
Keaktifan
Bertanya
Menjawab
Memberi Tanggapan
Gambar peta
6. Ibukota Australia Selatan ditunjukan oleh huruf
7. Samudra Hindia ditunjukan oleh huruf
8. Huruf A adalah kota
9. Brisbane ditunjukan oleh huruf
10. Ibukota territorial Australia ditunjukan oleh huruf
Peneliti,
Teguh Yuwono
NIM 8142267192
Lampiran 2
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN
SIKLUS KEDUA
Mata Pelajaran
: IPS
Kelas/Semester
: VI / 2
Hari, Tanggal
Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit
E. Kompetensi Dasar
Memahami kenampakan geografis dunia
F. Hasil Belajar
Kenampakan Geografis Benua Australia
G. Indikator
Menunjukan pada peta nama wilayah dan batasnya
Menggunakan garis lintang pada peta untuk mengidentifikasi secara umum zona
vegetasi ( gurun, hutan, padang rumput ) dan fauna.
H. Tujuan Perbaikan
1. Siswa mau menjawab pertanyaan guru yang diajukan ke seluruh kelas.
2. Siswa dapat menjawab pertanyaan guru dengan tepat.
A. Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal ( 10 menit )
a.
: Tanya jawab
b. Tes proses
c. Tes Akhir
2. Jenis Tes
a. Lisan.
b. Pengamatan.
c. Tertulis.
3. Alat Penilaian
a. Lembar pengamatan.
c. Soal tes formatif.
Lembar Pengamatan
No
Nama Anak
Keaktifan
Bertanya
Menjawab
Memberi Tanggapan
Gambar peta
6. Ibukota Australia Utara ditunjukan oleh huruf
7. Samudra Hindia ditunjukan oleh huruf
8. Huruf B adalah kota
9. Pert ditunjukan oleh huruf
10. Ibukota territorial Australia ditunjukan oleh huruf
Peneliti,
Supervisor
Teguh Yuwono
NIM 8142267192
Lampiran 3
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN
SIKLUS KETIGA
Mata Pelajaran
: IPS
Kelas/Semester
: VI / 2
Hari, Tanggal
Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit
A. Kompetensi Dasar
Memahami kenampakan geografis dunia
B. Hasil Belajar
Kenampakan geografis benua Australia
C. Indikator
Menunjukan pada peta nama wilayah dan batasnya
Menggunakan garis lintang pada peta untuk mengidentifikasi secara umum zona
vegetasi (gurun, hutan, padang rumput) dan fauna.
D. Tujuan Perbaikan
1. Siswa mau menjawab pertanyaan guru yang diajukan ke seluruh kelas.
2. Siswa dapat menjawab pertanyaan guru dengan tepat.
E. Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal ( 10 menit )
a.
: Tanya jawab
b. Tes proses
c. Tes Akhir
2. Jenis Tes
a. Lisan.
b. Pengamatan.
c. Tertulis.
3. Alat Penilaian
a. Lembar pengamatan.
c. Soal tes formatif.
No
Nama Anak
Keaktifan
Bertanya
Menjawab
Memberi Tanggapan
Peneliti,
Supervisor
Teguh Yuwono
NIM 8142267192
Lampiran 4
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
: TEGUH YUWONO
NIM
: 814267192
UPBJJ UT
: PURWOKERTO
Menyatakan bahwa :
Nama
: HARTONO, S. Pd.
Tempat Mengajar
: SD Negeri 4 Lumbir
Guru Kelas
: V ( lima)
Adalah teman sejawat yang akan membantu dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran
yang menjadi tugas mata kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional ( PGSD 4412 )
pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UPBJJ UT.
Yang menyatakan
Mahasiswa
Hartono, S. Pd.
NIP. 131323678
Teguh Yuwono
NIM 8142267192
Lampiran 5
Mata Pelajaran
: IPS
Kelas
: VI (Enam)
Hari/Tanggal
: Selasa,
Fokus Observasi:
Siklus I
Ada
7
8
Catatan :
Siklus I keaktifan siswa hanya 50%
Siklus II keaktifan siswa mencapai 75%
Siklus III keaktifan siswa mencapai 100%
Tdk
ada
Siklus II
Ada
Tdk
ada
Siklus III
Ada
Tdk
ada
Lampiran 6
Mata Pelajaran
: IPS
Kelas
: VI (Enam)
Hari/Tanggal
: Selasa,
Fokus Observasi
: -
Persiapan Mengajar
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Evaluasi
Kegiatan Akhir
Siklus I
Ada
Persiapan Mengajar
Kegiatan Pembelajaran
Memberikan apersepsi
Memberikan motivasi
Tdk
ada
Siklus II
Ada
Tdk
ada
Siklus III
Ada
Tdk
ada
10
11
12
13
14
15
Kegiatan Evaluasi
Kegiatan Akhir
Observer