Anda di halaman 1dari 26

Jurusan Teknik Mesin & Industri

Fakultas Teknik
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada disingkat UGM, merupakan universitas negeri di


Indonesia yang didirikan oleh Pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 19
Desember 1949 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 1949 tentang
Peraturan Tentang Penggabungan Perguruan Tinggi Menjadi Universiteit tanggal
16 Desember 1949.[1] Kampus UGM yang terletak di Yogyakarta tersebut
merupakan universitas pertama yang didirikan oleh Pemerintah Republik
Indonesia setelah Indonesia merdeka.
Pada saat didirikan, Universitas Gadjah Mada hanya memiliki enam
fakultas, sekarang memiliki 18 Fakultas dan dua Sekolah yaitu Sekolah Vokasi
dan Sekolah Pascasarjana (dahulu bernama Program Pascasarjana), dan lebih dari
100 Program Studi untuk S-2,S-3, dan Spesialis. Universitas Gadjah Mada
berlokasi di Kampus Bulaksumur Yogyakarta. Sebagian besar fakultas dalam
lingkungan Universitas Gadjah Mada terdiri atas beberapa jurusan/bagian dan atau
program studi. Kegiatan Universitas Gadjah Mada dituangkan dalam bentuk Tri
Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri atas Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian
dan Pengabdian kepada Masyarakat.

Logo resmi Universitas Gadjah Mada

A. Sejarah Jurusan Teknik Mesin dan Industri


PERIODE JAMAN PENJAJAHAN (1920-1945)
Pada jaman penjajahan Belanda, di Indonesia hanya ada sebuah Perguruan
Tinggi Teknik yang berkedudukan di Bandung dengan nama Technische
Hoogeschool Bandung. Pada jaman pendudukan Jepang, pemerintah militer
Jepang mengambil alih Perguruan Tinggi Teknik ini dan melanjutkannya dengan
nama Koo Gyoo Dai Gaku.
PERIODE PERJUANGAN (1945-1949)
Setelah Jepang menyerah pada Sekutu dan kemerdekaan Indonesia telah
diproklamasikan, Koo Gyoo Dai Gaku direbut oleh pemuda, lalu dilanjutkan
dengan nama Sekolah Tinggi Teknik Bandung (STT Bandung). Tetapi baru
berumur 2 bulan terjadi clash dan kota-kota besar di Indonesia diserbu oleh
tentara Sekutu, termasuk kota Bandung. Pemerintah Republik Indonesia lalu
pindah ke Yogyakarta yang juga diikuti oleh STT Bandung (6 Januari 1946).
Pada Tanggal 17 Pebruari 1946 di Yogyakarta dibuka dengan resmi
Sekolah Tinggi Teknik Bandung bertempat di Gedung Olah Raga SMTA Kota
Baru. Bagian-bagian (jurusan-jurusan) yang ada waktu itu adalah Sipil, MesinListrik, dan Kimia, sementara itu pada saat yang berdekatan (3 Maret 1946)
dibuka Balai Perguruan Tinggi Swasta Gadjah Mada di Sitihinggil dan Pagelaran
Kraton Kasultanan Yogyakarta. Pada tanggal 3 Maret 1948, Belanda menyerbu
dan menduduki Ibu Kota Republik Indonesia, Yogyakarta, sehingga STT Bandung
dan BPT Swasta Gadjah Mada terpaksa ditutup.

PERIODE PERINTISAN

Tahun 1949-1955
Setelah tentara Belanda dihengkangkan dengan paksa dari Yogyakarta,
maka pada tanggal 19 Desember 1949 Pemerintah Republik Indonesia mendirikan
Universiteit Negeri Gadjah Mada di Yogyakarta yang merupakan gabungan dari
BPT Swasta Gadjah Mada, STT Bandung dan Sekolah Tinggi Kedokteran yang
pindah dari Jakarta ke Klaten.
Setelah Pemerintah Republik Indonesia kembali ke Jakarta, maka
pegawai-pegawai pemerintah juga banyak yang pindah ke Jakarta termasuk tenaga
pengajar yang mendirikan Universiteit Negeri Gadjah Mada (UNGM), sehingga
Fakultas Teknik UNGM saat itu kekurangan tenaga pengajar yang mengakibatkan
ditutupnya bagian Mesin-Listrik pada tahun 1950.
Tahun 1955-1966
Perkembangan Fakultas Teknik sangat terlambat karena kekurangan
tenaga dosen, buku, dan peralatan laboratorium yang sangat diperlukan.
Untuk mengatasi kesulitan ini, maka diadakan perjanjian kerjasama antara
Kementerian P&K dan Pemerintah Amerika Serikat dan untuk bantuan afiliasi
diperoleh dari University of California di Los Angeles (UCLA) pada tahun 1955.
Sejak itu hingga 1964 berdatangan bantuan tenaga-tenaga ahli, peralatan
laboratorium serta buku-buku penting yang sangat diperlukan. Selain itu juga
diberikan kesempatan bagi para dosen untuk memperdalam ilmu di USA. Dengan
adanya bantuan tersebut maka pada tahun 1959 Bagian Mesin bisa dibuka kembali
oleh Prof. Ir. Soenarjo dan Ir. Soesilo (Kepala Bengkel DKA), meskipun
perkuliahan tidak lancar, karena kepindahan Ir. Soesilo dari Yogyakarta sebelum
kuliah-kuliah dimulai.
Dengan masuknya Ir. Dharmawan Tjipto Harijono sebagai dosen tetap
pertama Teknik Mesin pada tahun 1960 maka perkuliahan di Teknik Mesin
menjadi lebih lancar. Karena suasana politik yang memanas menjelang gestapu
PKI pada tahun 1964 1965, menyebabkan bantuan dosen dan alat-alat

laboratorium dari UCLA berhenti, akan tetapi berkat bantuan lulusan pertama
Teknik Mesin yang bersedia menjadi dosen, maka perkuliahan tetap lancar. Pada
tahun 1963, Bagian Teknik Listrik dibuka dengan dosen-dosen yang sama dengan
dosen dari Bagian Teknik Mesin ditambah dosen-dosen dari Amerika Serikat dan
ruang kuliah serta perkantorannya bergabung dengan Bagian Teknik Mesin.
Periode ini adalah masa-masa yang sulit karena minimnya sumber
pendanaan yang ada. Masa sulit tersebut mencapai puncaknya dengan keluarnya
sejumlah dosen pada tahun 1970, sehingga dipandang perlu untuk minta bantuan
para alumni. Pada reuni kedua terbentuklah KATGAMA yang sangat membantu
dalam usaha pembinaan dan pengembangan Fakultas Teknik.
Sejak tahun 1959 sampai 1963, Bagian Teknik Mesin menempati gedung
STM Jetis, kemudian pindah ke gedung Fakultas Teknik, Sekip unit IV, dan pada
awal tahun ajaran 1972/1973, perkuliahan, perkantoran dan laboratorium mulai
menempati gedung baru di komplek Barek.
PERIODE PERKEMBANGAN (1989-SEKARANG)
Periode ini ditandai dengan dibangunnya komplek Fakultas Teknik di
Jalan Grafika 2, maka sejak tahun 1989 Jurusan Teknik Mesin pindah ke komplek
kampus Grafika tersebut dan menempati 3 unit gedung yang cukup megah dan
luas (6500 m2). Perubahan nama Bagian Mesin menjadi Jurusan Teknik Mesin
dilaksanakan berdasarkan Peraturan Pemerintah No.5 tahun 1985.
Oleh karena berdasarkan peraturan DIKTI tidak boleh ada Fakultas Non
Gelar, maka pada tahun 1990 Fakultas Non Gelar Teknologi (FNGT) UGM
bergabung dengan Fakultas Teknik di bawah jurusan yang bersangkutan, sehingga
terbentuklah Program Studi D3 di Jurusan Teknik Mesin.
Untuk memenuhi tuntutan industri dan dunia pendidikan, pada tanggal 29
September 1993 Jurusan Teknik Mesin membuka program Doktor. Kemudian
pada 9 Maret 1995 dibuka Program Pasca Sarjana Teknik Mesin dengan bidang
konsentrasi Energi dan Mekanika Bahan. Sesuai dengan tuntutan industri,

berdasarkan SK DIKTI pada tanggal 27 April 1998, mulai tahun akademik


1998/1999 Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik UGM membuka Program Studi
Teknik Industri. Program studi ini dijalankan untuk menghasilkan sarjana strata-1
yang mampu merancang dan mengelola sistem yang terdiri dari manusia, material,
peralatan, informasi, dan energi dengan tetap memiliki tanggungjawab
kebangsaan, etika, profesi, dan sosial serta jiwa entrepreneurship dan leadership
dengan menggunakan bidang manufaktur sebagai domain pembelajaran untuk
mengaplikasikan berbagai metode Teknik Industri.
Sebagai tindak lanjut pendirian Program Studi Teknik Industri, sejak bulan
Juli 2007 berdasarkan SK Rektor UGM No. 225/P/SK/HT/2007, tanggal 30 Juli
2007, Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik UGM telah berubah nama menjadi
Jurusan Teknik Mesin dan Industri Fakultas Teknik UGM. Kemudian, guna
mendukung pendidikan bidang Teknik Industri, didirikanlah Program Pasca
Sarjana Teknik Industri pada tanggal 11 Februari 2008. Selain hal tersebut, pada
tahun yang sama tepatnya pada tanggal 27 Oktober 2008, dikeluarkan Peraturan
Rektor tentang sekolah vokasi yang mengelola program diploma. Sejak saat itu,
urusan administratif mahasiswa program diploma sudah diatur di sekolah vokasi.
Pada tahun 2010, Program Pasca Sarjana Teknik Mesin menambah
konsentrasi bidang menjadi empat, yaitu: rekayasa material, mekanika terapan,
konversi energi, dan manufaktur. Dan sejak tahun 2012 Program Pascasarjana
Teknik Mesin menambah satu konsentrasi studi yaitu rekayasa peralatan medis.
Selain konsentrasi bidang, sejak 1 Januari 2011, dikeluarkanlah SK dosen
program diploma untuk masuk ke sekolah vokasi. Hal tersebut menyebabkan level
operasional Program Studi D3 Teknik Mesin secara penuh dilaksanakan terpisah
dari Jurusan Teknik Mesin dan Industri dan Program Studi D3 Teknik mesin
menjadi bagian dari sekolah vokasi. Sehingga, sampai saat ini terdapat lima
program studi yang terdapat di bawah Jurusan Teknik Mesin dan Industri Fakultas
Teknik Universitas Gadjah Mada, yaitu:
Program Sarjana S1 meliputi:

1. Program Studi Teknik Mesin


2. Program Studi Teknik Industri
Program Pascasarjana S2 meliputi:
1. Program Studi Teknik Mesin
2. Program Studi Teknik Industri
Program Pascasarjana S3 (Doktor) meliputi:
1. Program Studi Teknik Mesin

B. Denah Jurusan Teknik Mesin & Teknik Industri


Jurusan Teknik Mesin & Teknik Industri UGM memiliki 3 gedung yaitu
gedung A yang terdiri dari 2 lantai dan gedung B dan C masing masing 1
lantai.

Keterangan Denah
Gedung A
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19

Keterangan
Ruang Dosen
Lab. SCM
Ruang Dosen
Ruang Dosen
Lab.QRE
Lab. Simulasi dan Komputasi
Ruang Asisten Lab. Simulasi
Ruang Sidang I
Ruang di dalam Ruang
Sidang I
Ruang
Ruang Sidang V
Ruang Dosen
Ruang Dosen
Ruang Kaprodi S2/S3 T. Mesin
Ruang Kaprodi S2 T. Industri
Ruang Sidang IV
Ruang Dosen
Ruang Dosen
Ruang Laboran

20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31

32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64

Ruang Sidang II
Toilet
Ruang M14
Ruang Sidang III
Ruang M13
Ruang M12
Ruang M11
Ruang M10
Ruang M9
Ruang Dosen
Ruang Laboran
Lab. Perencanaan

Ruang Komputer
Ruang Sidang V
Ruang M8
Ruang M7
Ruang MECC
Toilet
Ruang Panitia Pengadaan
Ruang M6
Ruang M5
Ruang M4
Lab. Bahasa
Ruang Akustik
Lab. Getaran
Ruang Dosen
Ruang Dosen
Ruang Dosen
Ruang Pertemuan
Ruang Dosen
Lab. CNC
Lab. CNC
Lab. CNC
Lab. CNC
Lab. CNC
Lab. CNC
Ruang Dosen
Ruang Dosen
Toilet
Ruang Admin Server
Ruang PPJ Kerjasama
Ruang PPJ Kemahasiswaan
Ruang Kaprodi Teknik Mesin
Ruang PPJ Keuangan
Ruang PPJ Akademik

Gedung B
No
1
2

Keterangan
Toilet
Ruang Dosen

3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19

20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34

Ruang Dosen
Ruang Dosen
Ruang Dosen
Ruang Dosen
Ruang Dosen
Ruang Dosen
Ruang Dosen
Ruang Dosen
Ruang Dosen
Ruang Dosen
Ruang Dosen
Laboratorium Sistem
Produksi
Laboratorium Sistem
Produksi
Ruang Mahasiswa S2/S3
Toilet
Ruang Laboran
Gudang

Ruang Dosen
Ruang Laboran
Gudang
Gudang
Ruang Dosen
Ruang Dosen
Ruang Laboran
Laboratorium Sistem
Produksi
Ruang Dosen
Ruang Pertemuan
Laboratorium Konversi Energi
Laboratorium Bahan Teknik
Ruang Dosen
Ruang Pertemuan
Laboratorium Bahan Teknik

Gedung B
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9

Keterangan
Ruang Dosen
Ruang Dosen
Ruang Dosen
Ruang Dosen
Ruang Dosen
Ruang Dosen
Gudang
Gudang
Ruang Laboran

10
11
12
13
14
15
16
17
18
19

Ruang Dosen
Ruang Dosen
Ruang Dosen
Ruang Dosen
Ruang Administrasi Laboran
Ruang Mahasiswa
Ruang Alat
Lab Pendingin
Ruang Pertemuan
Toilet

C. Laboratorium Teknik Mesin & Teknik Industri


Laboratorium Teknologi Mekanik
Laboratorium

Teknologi

Mekanik

merupakan

laboratorium

yang

memfasilitasi mahasiswa dalam berlatih praktis membuat alat atau bagian-bagian


mesin yang sederhana dengan alat tangan atau dengan mesin. Melalui hal tersebut,
diharapkan mahasiswa dapat mengerti cara pembuatan suatu benda logam,
menghayati sifat-sifat logam dan mengetahui cara kerja serta penggunaan mesin
perkakas, alat-alat potong dan alat ukur maupun hal-hal yang berkaitan dengan
proses produksi suatu komponen.
Laboratorium Teknologi Mekanik rutin digunakan untuk praktikum Mata
Kuliah Teknik Manufaktur dan Proyek tiap semester yang dilaksanakan oleh Prodi
Teknik Mesin maupun Prodi Teknik Industri. Dalam praktikum ini mahasiswa
ditugaskan membuat suatu benda dari logam yang telah disediakan, seperti
contohnya dari logam besi berbentuk silinder agak panjang dibuat menjadi poros
bertingkat, balok besi dibuat menjadi blok-V dan silinder logam alumunium cor
yang dibuat menjadi roda gigi.
Mesin-mesin yang terdapat dalam laboratorium Teknologi Mekanik ini yaitu:
1. Mesin Bubut,
2. Mesin Scrub,

3.
4.
5.
6.
7.

Mesin Frais,
Mesin Bor,
Mesin Gerinda,
Mesin Las Listrik,
Mesin press dan beberapa alat kerja bangku.
Laboratorium ini juga dipakai dalam penelitian atau pembuatan alat untuk

diteliti dan dipelajari proses pembuatannya. Mesin-mesin yang ada dapat


digunakan dalam pembuatan suatu benda kerja untuk penelitian sehingga lab ini
maksimal dalam pemanfaatannya, seperti contohnya penelitian tentang pembuatan
kaki buatan, pembuatan pesawat tanpa awak (UAV), pembuatan mobil FSAE
yang akan diikutkan pada perlombaan Formula SAE.

Laboratorium Konversi Energi


Laboratorium Konversi Energi dipergunakan untuk menunjukkan secara
nyata karakteristik motor bakar, turbin uap, turbin gas kepada mahasiswa tingkat
sarjana. Selain itu laboratorium ini juga dimanfaatkan untuk penelitian, misalnya
pengaruh kelengasan udara terhadap unjuk kerja motor bakar, pencemaran gas
buang terhadap udara luar, cara untuk penghematan bahan bakar dan sebagainya.
Laboratorium ini dilengkapi dengan motor diesel, motor bensin, steam
power plant (turbin uap), gas power plant (turbin gas), dan alat-alat ukur (aparat
orsat, exhaust gas analyser, tune up, alat pembuat diagram indikator, bomb
calorimeter, flow calorimeter) dan sebagainya. Berbagai macam penelitian dan

pengujian pernah dilakukan, baik dalam bentuk kerja sama dengan industri
maupun untuk penelitian mahasiswa S1, S2 dan S3.

Laboratorium Akustik dan Getaran Mekanik


Laboratorium Akustik dan Getaran Mekanik dimaksudkan untuk
mendukung teori yang berkaitan dengan akustik dan getaran mekanik. Peralatan
yang tersedia di Laboratorium ini antara lain:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Shaker berbagai macam ukuran


Sensor berbagai macam jenis dan ukuran
Signal conditioning berbagai jenis
Signal analyzer
Computer based data acquisition and analysis
Semi anechoic room
Alat ukur serapan bunyi

Dengan peralatan yang ada tersebut, maka Laboratorium ini mampu:


1.
2.
3.
4.
5.
6.

Menganalisis getaran pada mesin dan struktur


Menganalisis karakter akustik suatu ruang
Menganalisis karakter suara suatu sumber bunyi
Menganalisis karakteristik getaran dan bunyi dari material
Mensimulasikan getaran dan bunyi secara numeris
Menganalisis kebisingan di lingkungan industri, kebisingan lingkungan.

Penelitian yang telah dilakukan, misalnya:


1. Bekerjasama dengan PT. Siemens: Desain Akustik di Masjid Istiqal
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Jakarta
Penelitian akustik kerusakan pompa pengairan di Cilacap
Waktu kerdam di Gedung Wanita (lama) Yogyakara
Waktu kerdam ndalem Notoprajan Yogyakarta
Kebisingan dan gangguan getaran mekanis di PT. Sari Husada Yogyakarta
Desain akustik ruang seminar Laboratorium Referensi UGM Bulaksumur
Waktu kerdam Gedung Pertemuan Pamungkas di Kotabaru Yogyakarta
Waktu kerdam di Gedung ASTI Yogyakarta
Tugas Akhir mahasiswa Tinjauan Akustik Terhadap Bangunan Pendopo

di Yogyakarta dan Solo


10. Kebisingan lalu lintas di Yogyakarta
11. Tingkat kebisingan di pabrik lampu PT. GE Lighting Indonesia

Laboratorium Perpindahan Kalor dan Massa


Laboratorium Perpindahan Kalor dan Massa dimaksudkan untuk
mendukung teori yang berkaitan dengan teknik pendingin, perpindahan panas dan
solar energy. Peralatan yang ada di laboratorium ini antara lain: Experimental
Device and Chilling, York Trainer, Refrigerator dan Mixing Unit, Multi Purpose
Air Duct, Heat Transfer Bench, Refrigeration Unit, Forced Convection, Radiation
Heat Transfer, Smog Filter, Pyrheliometer, Epply Angstrom, Alat-alat ukur solar
energy, Solar Cell, Solar Collector, Process control Equipment, Water Cooling
Tower, Alat-alat konduktivitas logam.

Praktikum yang dapat dilaksanakan mahasiswa antara lain: unjuk kerja


sistem pendingin, pengolahan udara dan perhitungan beban pendinginan ruangan,
perpindahan panas konveksi paksa, perpindahan panas radiasi, perpindahan panas
konduksi, unjuk kerja cooling tower, pengukuran intensitas matahari, pengukuran
polusi atmosfir.
Kegiatan yang pernah dilakukan (beberapa kegiatan masih berlangsung)
antara lain:
1.
2.
3.
4.
5.

Training peralatan laboratorium (dosen-dosen PTN se-Indonesia)


Pengukuran intensitas matahari pada saat gerhana matahari total
Penelitian untuk skripsi dan tesis mahasiswa
Penelitian bagi staf pengajar
Praktikum bagi peserta kursus singkat Pusat Antar Universitas (PAU) Ilmu

Teknik UGM
6. Pelatihan Teknisi PT. Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta, IPTN, PT.
Sari Husada Yogyakarta, dan sebagainya.

Laboratorium Mekanika Fluida


Laboratorium ini diperuntukkan bagi mahasiswa tingkat sarjana untuk
lebih memahami tentang sifat-sifat aliran di dalam pipa, pengukuran jumlah
aliran, karakteristik pompa, karakteristik kompresor, karakteristik Turbin Pelton,
tebal lapis batas, distribusi tekanan pada model, hambatan pada benda dan model
sayap pesawat terbang. Laboratorium ini juga digunakan untuk penelitian
mahasiswa Pasca Sarjana.

Peralatan yang ada di laboratorium ini antara lain: Sistem aliran di dalam
pipa, Surge Water Hammer Apparatus, pompa bertingkat banyak dan turbin
Pelton, turbin Francis, kompresor Torak, pompa Sentrifugal seri pararel, pompa
roda gigi dan pompa piston, pompa torak, Sub Sonic Wind Tunnel beserta modelmodel benda uji, Laser Doppler, Hot Wire Anemometer.

Laboratorium Bahan Teknik


Laboratorium ini sebagian besar kegiatannya melatih mahasiswa untuk
pengujian logam atau untuk mengetahui sifat mekanik, sifat fisik dan
pembentukan logam melalui pengecoran serta sifat plastisnya.
Selain itu laboratorium ini banyak digunakan untuk penelitian Tugas Akhir
dan Tesis bagi mahasiswa yang mengambil tugas ilmu logam, komposit dan
perpatahan dan kelelahan, dan untuk penelitian mahasiswa S2 dari Fakultas yang
lain (Kedokteran Gigi, Kehutanan, Pertanian, dsb.). Di samping itu juga banyak
digunakan untuk membantu industri logam untuk meningkatkan produksi dan
kualitasnya. Laboratorium ini dilengkapi dengan : Dapur induksi dengan kapasitas
25 kg, mesin uji tarik, geser, tekan, lengkung, mesin uji kekerasan (Rockwell,
Brinell, Vickers), mesin uji kelelahan, mesin uji impact, mesin uji torsi, mesin uji
magnaflux dan Ultrasonic, microscope optic, mesin uji pasir cetak, Heat
Treatment Furnace, Autoclave, mesin uji Servopulser, mesin uji kekasaran

Surfcom, Vertical Tube Furnace, Vaccum Tube Furnace, mesin uji keausan,
mesin Punching, mesin Polishing .
Penelitian dari instansi lain:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Kekuatan material Bus Kota, KOPATA Yogyakarta


Hasil cor-an Perusahaan Pengecoran Ceper
Suku cadang instalasi listrik PLN Semarang
Pasir cetak sampai hasil cor-an dari Depertemen Perindustrian
Suku cadang kereta api, Balai Yasa PJKA Pengok Yogyakarta
Thesis S2 Fakultas Kedokteran Gigi UGM
Kejasama dengan IPTN (1994 sampai sekarang)
Pengujian bahan struktur New Armada Magelang

Topik Tugas Akhir yang dikerjakan di laboratorium ini antara lain :


1. Penelitian sifat fisik dan mekanik bahan teknik (metals, polymers,
2.
3.
4.
5.
6.

ceramics dan composites)


Perbaikan sifat fisik dan mekanik bahan dengan perlakuan panas
Karakteristik laju perambatan retak pada bermacam-macam bahan
Pengelasan
Perpatahan dan kelelahan
Penelitian sifat mekanik komposit (polymer matrix composites, metal

matrix composites, ceramics matrix composites)


7. Pengecoran
8. Korosi
9. Creep

Laboratorium Perancangan
Laboratorium ini sebagai tempat mahasiswa menyelesaikan tugas-tugas
Teknik Menggambar Mesin. Di samping itu laboratorium Perancangan dapat
dipakai oleh mahasiswa untuk menyelesaikan Tugas Akhir, Pengabdian pada
masyarakat dan sebagainya.
Alat-alat yang tersedia :
1.

Meja gambar ukuran (65 x 92 x 1) cm3

40 buah

2.

Meja gambar ukuran (92 x 150 x1) cm3

8 buah

3.

Meja gambar ukuran (96 x 152 x1) cm3

22 buah

4.

Mesin gambar

29 buah

Laboratorium Teknik Rantai Pasok dan Logistik (Scilog Laboratory)


Laboratorium Supply Chain Engineering and Logistics (SCiLOG) adalah
salah satu laboratorium yang dimiliki oleh Jurusan Teknik Mesin dan Industri.
SCiLOG dikembangkan dengan tujuan untuk mendukung pengajaran, penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat di berbagai topik yang terkait dengan

perancangan dan perbaikan (improvement) sistem sosio-teknikal kompleks


dengan pendekatan kuantitatif systems thinking and engineering. Termasuk dalam
ranah cakupannya adalah analisis pengembangan dan improvement sistem rantai
pasok komoditas barang, green supply chain, project supply chain, military
logistics, network optimization, warehouse management, supplier management,
forecasting, joint replenishment problem, product management dan logisticsfor
disaster relief/ humanitarian programs.
Aktivitas yang dilakukan di laboratorium ini adalah praktikum sebagai
berikut: Distribution Simulation Games yaitu sebuah praktikum berbasis
experiential learning untuk memahami dinamika sistem rantai pasok terkait
dengan aspek desentralisasi informasi, non-linearitas, delay dan feedback
loops; Risk Pool: sebuah praktikum untuk memberikan pemahaman terkait resiko
dalam sistem inventori; Network Optimization: Sebuah praktikum untuk
memberikan pemahamam pada optimasi transportasi dan network design pada
supply chain; People Express:sebuah praktikum berbasis experiential learning dan
studi kasus nyata untuk memahami dinamika pengambilan keputusan strategis
pada sebuah sistem profit-oriented yang kompleks terkait dengan aspek growth &
underinvestment.; Systems Dynamics: sebuah praktikum untuk meningkatkan
pemahaman mahasiswa dalam berpikir sistem dan ketrampilan mentransformasi
mental model menjadi formal model dengan pendekatan simulasi; Project
Scheduling: sebuah praktikum untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa
dalam penjadwalan dan analisis resiko proyek
Penelitian yang dilakukan di laboratorium ini antara lain: pengendalian
inventori multi-item dengan pendekatan simulasi Monte Carlo, analisis dinamika
rantai pasok pada sebuah industri manufaktur kayu, green supply chain dengan
pendekatan kemodinamika, pengembangan indikator kinerja supply chain
systems, close loop supply chain dengan pendekatan Monte Carlo Simulation,
dinamika sistem proyek engineering, procurement, construction (EPC), analisis
dinamika re-work pada tahapan engineering design proyek EPC, analisis resiko
dan penjadwalan program rehabilitasi pasca tsunami di Aceh, analisis dan

peramalan kesuksesan produk, manajemen coal yard di PLTU Suralaya, Merak


Banten.

Fasilitas dan peralatan yang ada di laboratorium ini antara lain: komputer
25 seats,Flexsim Version 5, 25 seat, perangkat lunak Vensim untuk simulasi
dinamika system (25 seats), perangkat lunak untuk Monte Carlo simulation,
perangkat lunak untuk POM/QM, modul praktikum distribution game, risk pool,
network optimization dan people express.

Laboratorium Proses dan Sistem Produksi


Laboratorium ini berfungsi sebagai unit pelayanan untuk mendukung
kegiatan pembelajaran yang berhubungan dengan Sistem Produksi, Proses
Produksi, Perencanaan Tata Letak Pabrik, Perencanaan dan Pengendalian produksi
peralatan transport industri. Di laboratorium ini terdapat mesin-mesin CNC kayu,
mesin bubut dan frais kayu, integrated system (robot).
Laboratorium CNC dan CAD/CAM ini juga dimaksudkan untuk
memberikan bekal pengetahuan dan ketrampilan kepada para mahasiswa dalam
memprogram

dan

mengoperasikan

mesin-mesin

bubut

dan

freis

yang

dikendalikan atau dikontrol oleh komputer serta cara-cara penanganan benda atau

alat dengan komputer yang dapat langsung dihubungkan ke mesin-mesin CNC.


Selain itu juga disediakan mesin pemotong logam dengan menggunakan Laser
dan Flame Cutting untuk para mahasiswa yang mempunyai minat khusus tentang
Laser dan Flame Cutting.
Untuk memadukan kerja dari mesin-mesin CNC tersebut di Laboratorium
CNC ini juga tersedia unit FMS (Flexible Manufacturing System) yang
memadukan kerja mesin bubut CNC dan mesin freis CNC dengan menggunakan
bantuan robot. Di samping itu juga tersedia fasilitas untuk pengerjaan kayu,
menggunakan mesin freis CNC. Jurusan Teknik Mesin dan Industri FT-UGM
dipercaya untuk mengelola pusat training mesin-mesin CNC dan CAD-CAM
(produksi EMCO-AUSTRIA) untuk para staf akademik dan laboran dari
Perguruan Tinggi seluruh Indonesia. Training ini dilaksanakan di Laboratorium
CNC dan CAD/CAM.
Beberapa pekerjaan kerjasama yang telah dilakukan di Laboratorium CNC
dan CAD/CAM antara lain, dengan PT. Petro Kimia Gresik dalam pembuatan
sudu turbin, dengan PJKA dalam pembuatan komponen lokomotif, dengan PT.
Garuda Indonesia dalam pembuatan komponen DC-9, dengan PT. New Armada
dan dengan PT. IPTN dalam pembuatan spesimen untuk uji retak dan patah lelah,
serta beberapa kerjasama pelatihan lain.

Laboratorium Ergonomika
Laboratorium

Ergonomika

ini

digunakan

untuk

mendukung

pengaplikasian konsep dan prinsip ergonomika di seluruh sistem kerja melalui


kegiatan praktikum dan penelitian bagi mahasiswa, kerjasama dengan
industri/lembaga

penelitian

lain/pemerintah

daerah,

pelatihan/workshop,

penyelenggaraan seminar nasional tahunan, ergo club, dll.


Visi dari laboratorium Ergonomika ini adalah menjadi Laboratorium
Ergonomika terkemuka berbasis penelitian yang berorientasi kepada kepentingan
masyarakat Indonesia, sedangkan misinya adalah: menjadi pusat penelitian
ergonomika, memanfaatkan hasil-hasil penelitian untuk pengabdian kepada
masyarakat, menjalin kerjasama dengan lembaga masyarakat, pemerintah,
industri, dan pengguna lain, serta menyelenggarakan pelatihan/workshop/kuliah
tamu

untuk

meningkatkan

pengetahuan

masyarakat

Indonesia

tentang

ergonomika.
Aktivitas Laboratorium Ergonomika ini antara lain: melayani praktikum
mahasiswa S1, penelitian mahasiswa S1/S2/S3, menyelenggarakan ERGOCLUB
untuk mahasiswa yang tertarik mempelajari lebih jauh tentang ergonomika,
kerjasama dengan industri, kuliah tamu & training/workshop, penjualan alat lab.
Penelitian saat ini terpusat pada topik-topik: pengembangan Ergonomics
Performance Index, Ergonomics assessment, Ethnography for design, Military
ergonomics, Product design based on Indonesian anthropometry, Indonesian
Ergonomics standard, Product Usability, Indonesian Anthropometry.
Peralatan

yang

tersedia

di

laboratorium

ini

antara

lain:

kursi

anthropometer, goniometer, alat ukur volume seluruh atau segmen tubuh,


Ergonomics software (alat ukur waktu reaksi, visual inspection, short term
memory, HUMANCAD), Grip strength dynamometer, Threadmill, Ergocycle,
Back strength dynamometer, Lightmeter, Sound level meter, Heart rate monitor,
Conveyor, Personal Human Vibration System, Area Heat Stress Monitor.

Beberapa industri yang telah bekerja sama dengan laboratorium


Ergonomika dalam bentuk penelitian, magang, kerjasama, antara lain adalah: PT.
Gapura Angkasa Bandar Udara Adisutjipto, PT. Sanggar Sarana Baja, PT. Mulia
Glass Float Division, PT. Global-Pak, PT. GE Lighting, Pabrik Gula Madukismo,
Lab Micro Teaching Fak Sosial-Ekonomi UNY , Pabrik Genteng Bipik Abadi
Yogyakarta, PT TMMIN, PT AHM.

Laboratorium Desain dan Pengembangan Produk


Laboratorium Desain dan Pengembangan Produk merupakan salah satu
laboratorium di Program Studi Teknik Industri JTMI UGM yang membidangi
masalah desain produk dan pengembangannya termasuk didalamnya inovasi
dengan pendekatan technology push dan market pull.
Laboratorium ini memiliki peran:
1. Memfasilitasi pelaksanaan praktikum bagi mahasiswa S1 dalam mata
kuliah praktikum perancangan dan pengembangan produk
2. Memfasilitasi perkuliahan mata kuliah Perancangan dan Pengembangan
Produk (S1), Sistem Integrasi Desain dan Manufaktur (S1), Layer
Manufacturing (S1),
3. Concurrent Product Design and Process (S2), dan mata kuliah lain yang
relevan dengan masalah desain dan pengembangan produk
4. Memfasilitasi penelitian yang dilakukan baik oleh dosen maupun
mahasiswa (S1, S2, dan S3)

5. Mendukung kegiatan kompetisi yang dilakukan oleh mahasiswa Jurusan


Teknik Mesin dan Industri
Laboratorium Desain dan Pengembangan Produk memiliki beberapa
instrumen yang dapat menunjang segala kegiatan yang dilakukan di laboratorium
relevan dengan design dan prototyping produk. Fasilitas yang ada antara lain
Fasilitas desain (PC-Viewer Set, PC-Design Set termasuk didalamnya software
CAD seperti Autodesk Inventor dan AutoCAD), dan Fasilitas Prototyping (3D
Printer, 3D Scanner,CNC-Turning Machine, CNC-Milling Machine , Plastic
Injection Molding, Metal Saw Cutting, Bench Drilling Machine, Bench Grinding
Machine, Metal Welding, Furnace, Ball Milling Machine dan Bioceramics
Minifactory).
Laboratorium ini memiliki beberapa ruangan penunjang penelitian yang
dilakukan dosen dan mahasiswa seperti ruang Design Studio, ruang Prototyping,
Bioceramics Minifactory dan ruang residensi mahasiswa yang melakukan
penelitian.
Laboratorium ini mendukung kolaborasi antara JTMI dengan beberapa
instansi, antara lain: Kolaborasi dengan Balai Besar Keramik Bandung
(Departemen Perindustrian Republik Indonesia) terkait dengan inovasi IKM
gerabah dan keramik di daerah Bantul.

Laboratorium Teknik Mutu dan Keandalan


Laboratorium ini berkaitan dengan penelitian-penelitian di bidang
Pengendalian Kualitas, Statistika Teknik Industri, Manajemen Perawatan, Teknik
Kehandalan (Engineering Reliability), Quality Engineering, Maintenance
Management System, dan Reliability Engineering. Penelitian yang dikembangkan
akan menitikberatkan kepada metodologi-metodologi inovatif yang disesuaikan
dengan tantangan industri masa kini yaitu high-tech, high-volume, high-yield, dan
data-intensive. Beberapa contoh topik penelitian yang telah dilakukan adalah:
1. Quality Improvement to Reduce Defect Using Six Sigma with DMAIC
Method
2. Quality Control Analysis by Total Quality Management to Minimize
Defect with 7 Improvement Steps Method
Prasarana yang ada dimanfaatkan untuk memperdalam engineering
techniques dan statistik mutakhir dalam aplikasinya pada tatanan bisnis dan
industri yang luas. Laboratorium ini memiliki 25 buah komputer dengan processor
Intel Core i5 dan windows 7 genuine yang dilengkapi dengan software mutakhir
yang berlisensi, misalnya Flexim, Minitab. Selain itu terdapat juga sarana untuk
pengecekan kualitas seperti Micrometer Screw Gauge dan Vernier Caliper.

Laboratorium Simulasi dan Komputasi

Laboratorium ini membantu mahasiswa untuk lebih memahami mata


kuliah perencanaan dan perancangan produk, pemodelan sistem, pemrograman
komputer, sistem informasi serta model dan simulasi komputer. Di laboratorium
ini mahasiswa diharapkan dapat lebih trampil menggunakan komputer sebagai alat
bantu untuk menyelesaikan beberapa kasus di bidang industri dari perancangan,
penjadwalan, simulasi sistem, analisis ergonomik, sampai integrasi sistem.

Unit komputasi dan pengolahan data juga menyediakan fasilitas bagi


mahasiswa-mahasiswa yang sedang menempuh mata kuliah Pengantar Komputer
untuk mempraktikkan pembuatan program dengan bahasa Fortran, Basic, Pascal,
dll. Unit ini juga menyediakan berbagai macam software untuk analisis dan
software untuk komputasi dinamika fluida seperti ANSYS, NASTRAN,
PATRAN, FLUENT, RAMPANT, dan lain-lain. Selain itu juga terdapat software
simulasi seperti PROMODEL, FLEXIM, FLEXIBLE LINE BALANCING, dan
MANNEQUIN PRO.
Di samping itu, laboratorium ini juga merupakan laboratorium pendukung bagi :
1. Mahasiswa yang menyelesaikan Tugas Akhir
2. Dosen-dosen yang melakukan penelitian
3. Mahasiswa Pasca Sarjana

Pada unit ini disediakan berbagai macam tipe komputer dengan berbagai
macam kecepatan (clock), mulai dari yang ber-clock rendah hingga high-speed
computer.

Anda mungkin juga menyukai