Anda di halaman 1dari 2

1.

pengetahuan
A. Pengetahuan adalah berasal dari kata tahu dan ini terjadi setelah melakukan
pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Pengindraan terjadi oleh pancaindra sebagian
besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telingta
B. Menurut Notoatmodjo (1993), pengetahuan yang mencakup dalam domain kognitif
mempunyai 6 tingkatan yaitu :
1) Tahu (know)
Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya.
Termasuk ke dalam pengetahuan tingkatan ini adalah mengingat kembali terhadap
suatu yang spesifik dan keseluruhan bahan yang dipelajari atau rangsangan yang
diterima.
2) Memahami (comprehension)
Diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara obyek yang diketahui
dan menginterpretasikan materi tersebut secara benar
3) Aplikasi (aplication)
Sebagai suatu kemampuan untuk mengguanakan materi yang telah dipelajari pada
situasi dan kondisi yang sebenarnya
4) Analisa (analisys)
Analisa adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu obyek ke
dalam komponen komponen, tetapi masih dalam struktur organisasi tersebut dan
masih ada kaitannya satu sma lain
5) Sintesis (syntesis)
Sintesis menunjukkan kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau
menghubungkan bagian bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru dengan
kata lain, sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari
formulasi yang ada.
6) Evaluasi (evaluation)
Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan penilaian terhadap suatu
materi obyek. Penilaian itu berdasarkan kriteria yang ditentukan sendiri, atau
menggunakan kriteria yang sudah ada
C. Factor yang dapat mempengaruhi pengetahuan seseorang seperti sebagai berikut :
1. Pendidikan
Pendidikan merupakan factor yang penting dapat mempengaruhi pengetahuan
seseorang. Makin tinggi pendidkan seseorang makin mudah orang tersebut menerima
informasi. Dengan pendidikan tinggi maka seseorang akan cenderung untuk
mendapatkan informasi. Dengan pendidkan tinggi maka seseorang akan cenderung

untuk mendapatkan informasi yang masuk semakin banyak pula pengetahuan yang
didapat.
2. Dalam kehidupan mayarakat perana seseorang ditentukan oleh usianya. Anak kecil
dan remaja tidak memiliki peranan yang penting di dalam lingkungan suatu
masyarakat, melainkan usia seseorang yang sudah dalam kategori usia dewasa,
memiliki peranan yang besar. Hal ini didasarkan pada anggapan masyarakat bahwa
usia dewasa akan empunyai pikiran dan solusi yang lebih baik dan masuk akal dari
pada seseorang dengan usia yang lebih muda. Ini terlihat dalam kehidupan sehari hari masyarakat Indonesia, sebagian besar peranan masyarakat di dominasi oleh usia
dewasa (sarwono, 1999). Semakin tua, semakin bijaksana, semakin banyak informasi
yang di jmpai dan semakin banyak hal yang dikerjakan sehingga semakin menambah
pengetahuannya (Haditono, 1994). Dikatakan juga semakin cukup umur, tingkat
kematangan dan kekuatan seseorang akan lebih matang dalam berfikir dan bekerja
(nursalam, 2001). Dari segala kepercayaan masyarakat seseorang yang lebih dewasa
akan lebih dipercaya dari orang yeng belum dewasa. Hal ini sebagai akibat
pengalaman dan kematangan jiwanya.
3. Pengalaman
Selain usia, factor lain yang menyebabkan perbedaan pengetahuan antara responden
yang memiliki pendidikan yang sama yaitu perbedaan pengalaman, dalam hal ini
adalah pengalaman dalam kehamilan sebelumnya. Hal ini menggambarkan semakin
banyak dan sering seseorang mengalami kehamilan semakin baik pengetahuannya

Anda mungkin juga menyukai