Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Disusun oleh :
AYU KRISTIANA
151 0721 033

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA
2015

SATUAN ACARA PENYULUHAN


ASAM URAT
Pokok Bahasan

: Asam Urat

Sub pokok bahasan

: TUK 1, 2, dan 3
Menjelaskan tentang pengertian asam urat, penyebab,
tanda dan gejala, pencegahan, akibat tidak diobatinya
asam urat, serta menjelaskan terapi untuk asam urat.

Sasaran

: Keluarga Tn. N

Tempat

: Rumah Tn. N RT 01 RW 08
Kelurahan Limo, Kecamatan Limo, Depok Jawa Barat

Tanggal

: Sabtu, 30 Oktober 2015

Waktu

: 14.00-15.00 WIB

Penyuluh

: Ayu Kristiana

A. Tujuan Instruksional Umum


Setelah diberikan penyuluhan kesehatan pada keluarga Tn. N khususnya
Ny. T selama 1 x 60 menit, diharapkan Ny. T dapat memahami penyakit asam
urat dan dapat mengetahui penanganan penyakit asam urat.
B. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan, Ny. T diharapkan mampu :
1. Menjelaskan tentang pengertian asam urat
2. Menjelaskan tentang penyebab asam urat
3. Menjelaskan tanda dan gejala asam urat
4. Menjelaskan akibat lanjut asam urat
5. Menjelaskan pencegahan dari asam urat
6. Menjelaskan makanan rendah purin untuk penderita asam urat
7. Menjelaskan cara membuat obat tradisional untuk asam urat
8. Menjelaskan terapi untuk pemderita asam urat
9. Mempraktikkan cara membuat obat tradisional asam urat
10. Mempratikkan cara membuat terapi modalita asam urat

C. Sasaran
Keluarga Tn. N khusunya Ny. T
D. Materi Penyuluhan
1. Pengertian dari asam urat
2. Penyebab dari asam urat
3. Tanda dan gejala dari asam urat
4. Akibat lanjut dari asam urat
5. Pencegahan dari asam urat
6. Perawatan dari asam uat
7. Cara membuat obat tradisional asam urat
8. Cara membuat terapi modalitas asam urat
E. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab/diskusi
3. Demonstrasi
F. Media
1. Flip chart
2. Leaflet

G. Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan penyuluhan

Kegiatan keluarga

Metode

Media

Waktu

Pembukaan :
1.

Salam pembukaan

Menjawab salam

2.

Persepsi

Menyimak

3.

Tujuan

Mendengarkan

4.
Isi :

Kontrak waktu

A. Menjelaskan tentang

Menyimak

Ceramah

5 menit

Ceramah

Flipchart

25 menit

pengertian asam urat


B. Menjelaskan tentang

Leaflet
Menyimak

Ceramah

Menyimak

Ceramah

Menyimak

Ceramah

Menyimak

Ceramah

Menyimak

Diskusi

Ny. T dapat

Diskusi

penyebab asam urat


C. Menjelaskan tanda dan
gejala dari asam urat
D. Menjelaskan akibat
lanjut dari asam urat
E. Menjelaskan
pencegahan dari asam
urat
F. Mengajarkan cara
membuat ramuan
minum obat tradisional
untuk asam urat
G. Mengajarkan cara
membuat terapi
modalitas asam urat
kompres hangat jahe
Evaluasi
Peserta peyuluhan dapat:
1. Menjelaskan tentang
pengertian asam urat
2. Menjelaskan tentang

menjawab semua
pertanyaan

20 menit

penyebab asam urat


3. Menjelaskan tanda dan
gejala dari asam urat
4. Menjelaskan akibat
lanjut dari asam urat
5. Menjelaskan
pencegahan dari asam

Ny. T dapat

urat

menjelaskan kembali
bagaimana cara

6. Ny. T dapat menjelaskan membuat ramuan


ramuan tradisional

tradisional untuk

secara mandiri

asam urat
Ny. T dapat
menjelaskan kembali
bagaimana cara

7. Ny. T dapat

membuat obat

mendemostrasikan cara

tradisional asam urat

membuat ramuan obat


tradisional asam urat
Penutup :
1. Evaluasi

Keluarga

2. Memberika

salam

membalas Ceramah

10 menit

reinforcement positif
3. Menyimpulkan
4. Salam penutup
Evaluasi
1. Prosedur

: Tanya jawab

2. Waktu

: 10 menit

3. Bentuk soal

: Lisan

4. Jumlah Soal

: 8 butir

a.Apakah Ny. T dapat menjelaskan kembali tentang pengertian asam urat?

b.

Apakah Ny. T dapat menyebutkan kembali tanda dan gejala asam


urat?

c.Apakah Ny. T dapat menyebutkan kembali pencegahan asam urat?


d.

Apakah Ny. T dapat menjelaskan kembali cara membuat ramuan

tradisional untuk asam urat ?


e.Apakah Ny. T dapat membuat ramuan obat tradisional asam urat ?
f. Apakah Ny. T dapat menjelaskan kembali cara membuat terapi modalitas
kompres hangat jahe ?
g.

Apakah Ny. T dapat membuat terapi modalitas kompres hangat


jahe ?

H. Media, Alat, Sumber


1. Media

: Leaflet, Lembar balik

2. Sumber :
a) Guyton & Hall, 2005. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. EGC, Jakarta.
b) Brunney & suddarjh, 2001. Keperawatan Medikal bedah. EGC.
Jakarta.
c) Compiement, Tim, 2002. Kumpulan Makalah Keperawaan Medikal
Bedah. UGM. Yogyakarta.
d) Carpito, Lynda juall. 2000. Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Edisi
8. Penerbit : EGG, Jakarta

MATERI PENYULUHAN
ASAM URAT
A. Pengertian

Gout adalah penyakit metebolik yang ditandai dengan penumpukan asam


urat yang nyeri pada tulang sendi, sangat sering ditemukan pada kaki
bagian atas, pergelangan dan kaki bagian tengah. (Merkie, Carrie. 2005).
Gout merupakan penyakit metabolic yang ditandai oleh penumpukan
asam urat yang menyebabkan nyeri pada sendi. (Moreau, David. 2005).
Gout merupakan kelompok keadaan heterogenous yang berhubungan
dengan defek genetic pada metabolism purin atau hiperuricemia.
(Brunner & Suddarth. 2001).

B. Penyebab
Penyebab utama terjadinya gout adalah karena adanya deposit / penimbunan
kristal asam urat dalam sendi. Penimbunan asam urat sering terjadi pada
penyakit dengan metabolisme asam urat abnormal dan Kelainan metabolik
dalam pembentukan purin dan ekskresi asam urat yang kurang dari ginjal.
Faktor predisposisi terjadinya penyakit gout adalah:
1. Umur
Umumnya pada usia pertengahan, tetapi gejala bisa terjadi lebih awal
bila terdapat factor herediter.
2. Jenis Kelamin
Lebih sering terjadi pada pria dengan perbandingan 20:1
3. Iklim
Lebih banyak ditemukan pada daerah dengan suhu yang lebih tinggi
4. Herediter
Factor herediter dominan autosomal sangat berperan dan sebanyak
25% disertai adanya hiperurikemi
5. Keadaan-keadaan yang menyebabkan timbulnya hiperurikemi
Beberapa factor lain yang mendukung, seperti :
1. Faktor genetik seperti gangguan metabolisme purin yang
menyebabkan asam urat berlebihan (hiperuricemia), retensi asam
urat, atau keduanya.

2. Penyebab sekunder yaitu akibat obesitas, diabetes mellitus,


hipertensi, gangguan ginjal yang akan menyebabkan : Pemecahan
asam yang dapat menyebabkan hiperuricemia.
3. Karena penggunaan obat-obatan yang menurunkan ekskresi asam
urat seperti : aspirin, diuretic, levodopa, diazoksid, asam nikotinat,
aseta zolamid dan etambutol
Faktor Resiko Terjadinya Asam Urat
Tidak semua orang dengan peningkatann asam urat dalam darah
(hiperuremia) akan menderita penyakit asam urat. Namun ada
beberapa kondisi yang menyebabkan seseorang menderita penyakit
asam urat, diantaranya:
a. Pola makan yang tidak terkontrol. Asupan makanan yang masuk ke
dalam tubuh dalam tubuh dapat mempengaruhi kadar asam urat
dalam darah. Makanan yang mengandung zat purin yang tinggi
akan diubah menjadi asam urat.
b. Seseorang dengan berat badan yang berlebihan (obesitas).
c. Suku bangsa tertentu. Menurut penelitian, suku bangsa di dunia
yang paling tinggi terserang asam urat adalah orang maori di
Australia. Sedangkan di Indonesia tertinggi pada penduduk pantai
dan yang paling tinggi di daerah Manado-Minahasa karena
kebiasaan atau pola makan ikan dan mengkonsumsi alcohol.
d. Peminum alcohol. Alcohol dapat menyebabkan pembuangan asam
urat lewat utine ikut berkurang, sehingga asam urat tetap bertahan
di dalam darah.
e. Seseorang yang berumur 45 tahun biasanya pada laki-laki, dan
perempuan saat umur menepouse.
f. Seseorang yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit asam
urat.
g. Seseorang kurang mengkonsumsi air putih.
h. Seseorang dengan gangguan ginjal dan hipertensi.
i. Seseorang yang menggunakan obat-obatan dalam jangka waktu
lama.
j. Seseorang yang mempunyai penyakit diabetes mellitus.

C. Tanda Dan Gejala


a. Nyeri hebat pada malam hari, sehingga penderita sering terbangun saat tidur.
b. Saat dalam kondisi akut, sendi tampak terlihat bengkak, merah dan teraba panas.

c. Disertai pembentukan Kristal natrium urat yang dinamakan thopi.


d. Terjadi deformitas (kerusakan) sendi secara kronis.
e. Thopi pada ibu jari, mata kaki dan pinna telinga
f. Peningkatan suhu tubuh.

D. Pencegahan
1. Jaga berat badan ideal
2. Batasi konsumsi makan seperti jeroan, kacang-kacangan, sayur daun hijau,
makanan kaleng,
3. Jangan merokok
4. Batasi minum kopi dan teh
5. Jangan minum minuman beralkohol
6. Olah raga teratur, cukup istirahat, tidur dan kurangi stress
E. Komplikasi /Akibat Lanjut
1. Erosi, deformitas dan ketidakmampuan aktivitas karena inflamasi kronis
dan tofi yang menyebabkan degenerasi sendi.
2. Hipertensi dan albuminuria.
3. Kerusakan tubuler ginjal yang menyebabkan gagal ginjal kronik
4. Deformitas pada persendian yang terserang
5. Urolitiasis akibat deposit kristal urat pada saluran kemih
6. Nephrophaty akibat deposit kristal urat dalam interstisial ginjal.

F. Cara Pengobatan
Penatalaksanaan asam urat secara umum, dapat diatasi dengan menggunakan
pengobatan modern (kimia) ataupun pengobatan tradisional.
a. Pengobatan Modern (Konvensional/Kimia)
Pengobatan modern ini biasa diperoleh dengan mengunakan resep
dokter. Obat-obatannya antara lain:

1) Obat Anti Inflamasi Non-Steroid (OAINS), yang berfungsi untuk


mengatasi nyeri sendi akibat proses peradangan.
2) Kortikosteroid, yang berfungsi sebagai obat anti radang dan menekan
reaksi imun. Obat ini dapat diberikan dalam bentuk tablet atau
suntikan dibagian sendi yang sakit.
3) Imunosupresif, yang berfungsi untuk menekan reaksi imun. Obat ini
jarang digunakan karena efek sampingnya cukup berat yaitu dapat
menimbulkan penyakit kan ker dan bersifat racun bagi ginjal dan hati.
4) Suplemen antioksidan yang diperoleh dari asupan vitamin dan mineral
yang berkhasiat untuk mengobati asam urat. Asupan vitamin dan
mineral dapat diperoleh dengan mengkonsumsi buah atau sayuran
segar atau orange, seperti wortel.
Selain obat-obatan tersebut, pengobatan secara medis dapat juga
dilakukan melalui program rehabilitasi. Rehabilitasi ini berfungsi
untuk mengembalikan kemampuan penderita seperti semula sehingga
dapat menjalankan kehidupan sehari-hari dengan lancar. Caranya
adalah mengistirahatkan sendi yang sakit, melakukan pemanasan atau
pendinginan, dan memanfaatkan arus listrik untuk meningkatkan
ambang rasa sakit.

b. Pengobatan Tradisional (Herbal)


Tanaman obat yang digunakan untuk penyakit asam urat berfungsi
sebagai anti radang, penghilang rasa sakit (analgesic). Membersihkan
darah dari zat toksik, peluruh kemih (diuretic) sehingga memperbanyak
urin, dan menurunkan asam urat. Adapun jenis tanaman berkhasiat obat
yang dapat digunakan untuk mengatasi asam urat diantaranya yaitu :
1) Mengkudu (Morinda Citrifolia). Buah ini dipercaya memiliki khasiat
sebagai pengurang rasa nyeri dan anti-inflamasi alamiah. Ekstraknya
dapat menghambat enzim siklooksigenase-2 (COX-2) yang akan
menyingkirkan penimbul rasa nyeri, prostaglandin (PEG).
2) Sambiloto. Efeknya adalah anti-radang, menghilangkan nyeri, dan
penawar racun.
3) Kumis kucing. Efeknya adalah anti-radang,
menghancurkan batu ginjal dari kristal adam urat.

peluruh

kemih,

4) Daun salam. Efeknya adalah sebagai peluruh kencing, penghilang


nyeri.
5) Alang-alang. Efeknya adalah peluruh kemih.
6) Temulawak. Efeknya adalah anti radang, menghilangkan nyeri, dan
peluruh kemih.
7) Jahe merah. Efeknya adalah anti-radang, dan melancarkan sirkulasi
darah.
8) Kunyit. Efeknya adalah anti-radang,
melancarkan darah dan vital energy.

menghilangkan

nyeri,

c. Pengobatan Modalitas
Terapi non farmakologis yang dapat digunakan sebagai alternative
pilihan adalah:
1) Kompres hangat
Kompres hangat adalah pengompresan yang dilakukan dengan
mempergunakan buli-buli panas yang di bungkus kain yaitu secara
konduksi dimana terjadi pemindahan panas dari buli-buli ke dalam
tubuh sehingga akan menyebabkan pelebaran pembuluh darah dan
akan terjadi penurunan ketegangan otot sehingga nyeri sendi yang
dirasakan akan berkurang atau hilang (Perry & Potter, 2005)
Menurut Bare & Smeltzer (2001), kompres hangat mempunyai
keuntungan meningkatkan aliran darah ke suatu area dan kemungkinan
aliran darah ke suatu area dan kemungkinan dapat turut menurunkan
nyeri dengan mempercepat penyembuhan.
Menurut Price & Wilson (2005), kompres hangat sebagai metode yang
sangat efektif untuk mengurangi nyeri atau kejang otot. Panas dapat
disalurkan melalui konduksi (botol air panas). Panas dapat melebarkan
pembuluh darah dan dapat meningkatkan aliran darah.
Kompres hangat adalah metode yang digunakan untuk meredakan
nyeri dengan cara menggunakan buli-buli yang diisi dengan air panas
yang ditempelkan pada sendi yang nyeri.
2) Olahraga

Olahraga secara teratur dapat menimbulkan aliran darah sirkulasi darah


pada sendi menjadi lancar sehingga dapat mengurangi rasa nyeri.
Pelepasan endorphin alami dapat meningkatkan dengan olahraga
teratur yang akan menekan pelepasan prostaglandin, selain itu mampu
menguatkan kadar beta andorfin yaitu zat kimia otak yang berfungsi
meredakan rasa sakit.
3) Berhenti merokok dan mengkonsumsi alcohol
Kebiasaan-kebiasaan buruk ini, mempunyai efek negative terhadap
tubuh manusia, pada perokokk berat dapat meningkatkan durasi
terjadinya nyeri, hal ini berkaitan dengan peningkatan volume dan
durasi perdarahan selama nyeri. Dengan menghindari dan
menghilangkan kebiasaan tersebut, diharapkan efek negative dapat
dihilangkan sehingga nyeri tidak terjadi.
4) Pengaturan diet
Cara mengurangi dan mencegah rasa nyeri saat menstruasi, dianjurkan
mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung kalsium dan
makanan segar, seperti sayuran, buah-buahan, ikan, daging, dan
makanan yang mengandung vitamin B6 karena berguna untuk
metabolisme estrogen.

DAFTAR PUSTAKA

Smeltzer, S. C & Bare, B. G. (2001). Buku Ajar Keperawatan Medical Bedah


Brunner and Sudarth, vol. I (edisi 8 ). Alih Bahasa : Monica Ester, Ellen
Panggabean. Jakarta: EGC.
Guyton & Hall, 2005. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. EGC, Jakarta
Potter & Perry. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Vol. 1. Edisi 4.
EGC : Jakarta
Doengoes. 2005. Rencana Asuhan Keperawatan. Edisi 3. EGC : Jakarta

Anda mungkin juga menyukai