A. Pendahuluan
Analisis spasial (spatial analysis) merupakan metode yang
digunakan untuk memahami hubungan didalam struktur keruangan.
Analisis spasial lebih berkembang daripada statistik spasial dan
analisis data (Manfred, Ficher, Getis, 1997: 1). Analisis spasial dan
temporal dari harga lahan (MEDV) menjadi topik yang penting untuk
dikaji, terlebih analisis dari distribusi harga lahan di Boston. Sebuah
analisis harga lahan berdasarkan karakteristik tetangga memiliki
peran penting. Hal ini dikarenakan kondisi serta karakteristik dari
tetangga, turut mempengaruhi harga suatu lahan, seperti yang
dikemukakan oleh Tobler bahwa everything is related to everything
else, but near things are more related than distant things..
sehingga dapat disimpulkan bahwa efek spasial merupakan suatu
hal yang wajar terjadi dan saling mempengaruhi antara satu daerah
dengan daerah yang lain.
Deksripsi
sudah
disediakan
fitur
pembobotan,
mengidentifikasi
tinggi atau rendahnya kluster
berdasarkan spatial outlier**
Sudah disediakan sebuah fitur
pembobotan,
yang
mengidentifikasi kluster dengan
nilai tinggi (hot spots) dan nilai
rendah (cold spots)
**spatial outlier: pengamatan yang terletak jauh dari pusat data, dan mungkin
berpengaruh terhadap koefisien regresi (Sembiring, 1995). Dampak dari outlier ini
membuat estimasi parameter menjadi bias.