Anda di halaman 1dari 4

Demam Dengue

Definisi
Demam Dengue adalah penyakit infeksi akut yang disebabkan virus dengue
yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus dengan
manifestasi klinis dari ringan hingga berat. Berdasarkan kriteria WHO terbaru
(2009) demam dengue terdiri dari dengue tanpa tanda bahaya, dengue
dengan tanda bahaya dan dengue berat.

Etiologi
Virus dengue mempunyai 4 serotipe yaitu den-1, den-2, den-3, den-4. Virus
dengue serotipe den-3 yang paling banyak di Indonesia. Virus ditularkan oleh
nyamuk ke tubuh manusia dengan masa inkubasi 4-10 hari. Tempat
berkembang biak vektor nyamuk adalah air. Demam dengue ini termasuk
penyakit menular tetapi penularannya oleh nyamuk yang sudah terinfeksi
virus dengue.

Penegakan Diagnosa
Anamnesis

Keluhan (Subjektif)

Faktor Risiko

Usia penderita

Demam bifasik 2-7 hari, demam mendadak


tinggi selama beberapa hari (fase demam),
kemudian suhu mendadak turun pada hari ke-3
atau 4 (fase kritis) dan naik kembali pada hari
ke-5 atau 7 (fase pemulihan). Hati-hati pada
saat suhu turun, perhatikan tanda-tanda
kegawatan.
Ruam kulit (biasanya pada hari ke-3 atau ke-4
sejak demam)
Nyeri kepala
Nyeri retro orbital
Gusi berdarah
Myalgia
Mimisan
Mual/Muntah
Melena
Nyeri perut
Kejang (biasanya pada anak akibat panas
tinggi)
Lingkungan sekitar ada yang terkena DBD
Travelling daerah endemis selama 2 minggu
Bisa dialami semua usia

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Tanda
Vital

: Kesadaran: normal/menurun (kondisi syok)


Suhu: fase demam 39.4C-40.5C, fase kritis <
37.5C, fase pemulihan <38C
Tekanan darah: normal atau turun
Nadi: normal/takikardia/tidak teraba (pada kondisi
syok). Hati-hati jika takikardi terjadi pada saat suhu
tubuh turun.
: Bintik-bintik merah di badan jika ditekan bintik merah
tidak hilang
: Bisa terjadi dehidrasi pada fase demam

Pemeriksaan Kulit

Pemeriksaan status
dehidrasi

Uji torniquet

: Positif (pada 1 inci persegi terdapat petekie > 20)

Pemeriksaan
Abdomen

Pembesaran hepar > 2cm (hepatomegali)


Nyeri abdomen
Tekanan intra abdomen meningkat
Asistes

Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium darah tepi

Pemeriksaan serum
transaminase

: Trombositopenia (hati-hati pada nilai trombosit <


100.000 sel/mm)
Hematokrit meningkat (hati-hati peningkatan
20% dari nilai normal)
Leukopeni ( 5000 sel/mm3)
Neutropeni
: SGOT , SGPT meningkat (hati-hati jika rasio
SGOT/SGPT >2, bisa pertanda DHF/DSS)

Pemeriksaan NS1

: Positif pada 1-5 hari demam

Foto thoraks

: Bisa terjadi efusi pleura, emfisema

Diagnosa Banding

Cikungunya

Campak

Demam tiphoid

Tidak ada kebocoran plasma dan gangguan


hemodinamik
Disebabkan virus Rubella, ruam timbul setelah
demam turun
Disebabkan bakteri, pagi hari demam turun dan

Malaria

sore hari demam tinggi lagi


Disebabkan oleh parasit plasmodium, demam
disertai keringat dingin berlebihan

Pencegahan

Primer

Sekunder

Terapi

: Jagalah kebersihan sekitar Anda.


Menguras bak mandi, bak penampungan air, tempat
minum hewan peliharaan minimal sekali dalam
seminggu.
Menutup rapat tempat penampungan air agar
nyamuk tidak masuk.
Mengubur
barang-barang
bekas
yang
dapat
menampung air hujan jika sudah tidak terpakai.
: Jika ada keluarga atau orang disekitar yang terkena
DBD, segera dibawa ke dokter.

Algoritme Tatalaksana Demam Berdarah


Dengue

Pasien datang dengan demam tinggi mendadak > 2 hari, mual/muntah, ruam, nyeri kepala, mialgia,
leukopenia, uji tourniquet positif

Dengue Berat:
Tanda
syok
dengan gangguan
pernapasan
Perdarahan berat
Gangguan
organ
berat (SGOT/SGPT
RUJUK !!
> 1000)
Rehidrasi IV
Kristaloid
Transfusi darah

Dengan Tanda Bahaya:


Nyeri abdomen

Muntah persisten

Efusi pleura/asites

Perdarahan mukosa

Kesadaran menurun

Pembesaran hati > 2


cm

Hemokonsentrasi
disertai
penurunan
trombosit
secara
cepat
<
100.000
RUJUK
!!
3
sel/mm
Rehidrasi IV Kristaloid
Capillary refill time < 2
detik

Tanpa Tanda Bahaya

Ada Kondisi Penyerta:


Wanita hamil
Bayi
Lansia
Diabetes Mellitus
Tinggal sendiri/jauh dari
fasilitas
pelayanan
kesehatan
RUJUK !!

Tanpa Kondisi
Penyerta
Dapat intake oral
Dapat BAK dalam 6
jam
Rawat Jalan
Istirahat tirah
baring
Rehidrasi oral
Paracetamol
Monitoring setiap
hari tanda bahaya
dan laboratorium
darah rutin
Hematokrit stabil
Perbaikan

Obat-Obatan
Obat

Rentang dosis
mg/hari

Frekuensi

Keterangan

Antipiretik
Paracetamol

Dewasa : 4000 mg/hari


3 bln 1 thn: 500
mg/hari
1 6 tahun : 1000
mg/hari
6 12 tahun: 2000
mg/hari

3-4 kali sehari

Jika demam sudah


turun stabil hentikan

Monitoring
Lakukan penilaian terhadap tanda bahaya hingga fase kritis dilewati.
Sebaiknya lakukan pemeriksaan laboratorium darah rutin dan serum
transaminase saat 4 minggu selesai perawatan untuk menilai adanya gejala
sisa.

Komplikasi

Dengue Shock Syndrome

Efusi pleura

Asites

Sianosis

Syok irreversible

Anda mungkin juga menyukai