Anda di halaman 1dari 8

ORCHITIS

A. DEFENISI
Orchitis adalah peradangan atau inflamasi akut pada testis yang biasanya sebagai
reaksi sekunder infeksi di bagian tubuh yang lain. Peradangan bisa terjadi pada salah satu
atau kedua testis sekaligus. Inflamasi yang terjadi bisa disebabkan oleh virus maupun
bakteri. Salah satu virus yang paling umum menyebabkan kondisi ini adalah
virus mumps(penyebab gondongan).

B. PATOFISOLOGI ORCHITIS PENYEBAB GANGGUAN REPRODUKSI PRIA

Kebanyakan penyebab orchitis pada laki-laki yang sudah puber adalah gondongan
(mumps), dimana manifestasinya biasanya muncul mendadak dalam 3 sampai 4 hari
setelah pembengkakan kelenjar parotis. Virus parotitis juga dapat mengakibatkan orchitis
sekitar 15 % 20% pria menderita orchitis akut bersamaan dengan parotitis. Anak lakilaki pra pubertas dengan orchitis parotitika dapat diharapkan untuk sembuh tanpa disertai
disfungsi testis. Pada pria dewasa atau pubertas, biasanya terjadi kerusakan tubulus
seminiferus dan pada beberapa kasus merusak sel-sel leydig, sehingga terjadi
hipogonadisme akibat defisiensi testosteron. Ada resiko infertilitas yang bermakna pada
pria dewasa dengan orchitis parotitika. Tuberkukosis genitalia yang menyebar melalui
darah biasanya berawal unilateral pada kutub bawah epididimis. Dapat terbentuk
nodulanodula yang kemudian mengalami ulserasi melalui kulit. Infeksi dapat menyebar
melalui fenikulus spermatikus menuju testis. Penyebaran lebih lanjut terjadi pada
epididimis dan testis kontralateral, kandung kemih, dan ginjal. (Price, 2005)
Atrofi testis pada kurang lebih 60% kasus; orchitis dapat menyebabkan
testismengecil. Abses pada skrotum; jaringan yang terinfeksi dapat berisi pus
Epididimitis berulang; orchitis dapat menyebabkan terjadinya epididimitis berulang
Kemandulan pada 7-13% kasus; pada beberapa kasus, orchitis dapat mengurangitingkat
kesuburan
Karena adanya tanda-tanda perdangan sehingga menimbulkan nyeri ketika saat
berhubungan seks, dan saat mengalami ejakulasi infertilitas dapat memepengaruhi
kwalitas hubungan dan akan menimbulkan kecemasan akibat nyeri yang timbul.

(Sulit memiliki keturunan), terutama jika orkhitis terjadi pada kedua testis.
Menurut Ulfiyah, 2012 komplikasi dari orchitis adalah: 1. Sampai dengan 60% dari testis
yang terkena menunjukkan beberapa derajat atrofi testis.

KISTA OVARI
A. DEFINISI
Pengertian Kista ovarium merupakan salah satu bentuk penyakit repoduksi yang
banyak menyerang wanita. Kista atau tumor merupakan bentuk gangguan yang bisa
dikatakan adanya pertumbuhan sel-sel otot polos pada ovarium yang jinak. Kista ovarium
juga dapat menjadi ganas dan berubah menjadi kanker ovarium.Untuk mengetahui dan
mencegah agar tidak terjadi kanker ovarium maka seharusnya dilakukan pendeteksian
dini kanker ovarium dengan pemeriksaan yang lebih lengkap. Kista ovarium adalah
pertumbuhan sel yang berlebihan / abnormal pada ovarium yang membentuk seperti
kantong. Tumor ovarium merupakan proferasi sel yang abnormal tanpa terkendali dan
bisa merupakan yang benigna dan maligna (Brooken, 2001: 435). Tumor ovarium disebut
juga stroma ovari yaitu bila jaringan tiroid merupakan satu-satunya jaringan ditemukan
atau bila elemen teratoma ditemukan sangat sedikit (Boethin, Geist, 1996 : 1010) Tumor
ovarium sering jinak bersifat kista, ditemukan terpisah dari uterus dan umumnya
duagnosis didasarkan pada pemeriksaan fisik (Syamsoehidayat, 2005 : 729)

B. PATOFISOLOGI CISTA OVARI PENYEBAB GANGGUAN REPRODUKSI


WANITA
Pertumbuhan tumor primer diikuti oleh infiltrasi ke jaringan sekitar

menyebabkan berbagai keluhan seperti perasaan, makan sedikit terasa cepat kenyang,
sering kembung, nafsu makan menurun. Kecenderungan untuk melakukan implantasi
dirongga perut merupakan ciri khas suatu tumor ganas ovarium yang menghasilkan
asites. Kanker ovarium merupakan kumpulan tumor dengan histiogenesis yang beraneka
ragam, dapat berasal dari ketiga dermoblast (ektodermal, entodermal, mesodermal)
dengan sifat-sifat histologis maupun biologis yang beraneka ragam (Manuaba, 2001 :
400). Kanker ovarium juga bisa menyebabkan penekanan pada kandung kemih dan
rektum yang dapat menyebabkan perasaan buang air kecil (dalam pengertia bila tidak
menderita biasanya setiap melakukan buang air kecil sekitar 400 cc, maka pada penderita
kanker ovarium ini baru 200 cc buang air kecil biasanya akan kembali lagi buang air
kecil dan apabila tumor semakin besar keluhan dapat dirasakan antara lain perut bagian
bawah tegang dan membesar, kemudian adanya penekanan terhadap organ-organ dalam
rongga panggul lainnya yang dapat menyebabkan nyeri pada saat senggama. Dan nyeri
yang hebat juga dapat dirasakan apabila tumor pecah atau terpuntir sedangkan pada
stadium lanjut dapat terjadi penimbunan cairan dalam rongga perut atau rongga dada
yang dapat menyebabkan keluhan sesak nafas, yang kemudian dapat menimbulkan
penjalaran tumor kebagian organ-organ rongga panggul dan rongga perut seperti usus,
omentum, hati, dan limfa serta dinding perut (www.indomedia.com). Fungsi ovarium
yang normal tergantung kepada sejumlah hormon dan kegagalan pembentukan salah satu
hormon tersebut bisa mempengaruhi fungsi ovarium. Ovarium tidak akan berfungsi

secara normal jika tubuh wanita tidak menghasilkan hormon hipofisa dalam jumlah yang
tepat. Fungsi ovarium yang abnormal kadang menyebabkan penimbunan folikel yang
terbentuk secara tidak sempurna di dalam ovarium. Folikel tersebut gagal mengalami
pematangan dan gagal melepaskan sel telur, terbentuk secara tidak sempurna di dalam
ovarium karena itu terbentuk kista di dalam ovarium dan menyebabkan kemandulan pada
wanita (Bidanshop Blogspot : 2010).

MACAM MACAM GANGGUAN PENYAKIT REPRODUKSI


PADA WANITA DAN PRIA

DI SUSUSN OLEH

IRWADI
NO INDUK MAHASISWA : B21511016

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SITI KHADIJAH


PALEMBANG
2016

Anda mungkin juga menyukai