Brawijaya
2016
MATEMATIKA EKONOMI:
DERET
Tim Penyusun :
Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya
MODUL
1. DESKRIPSI MODUL
2. TUJUAN
3. KONSEP DERET
4. PROPAGASI PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
Deret adalah rangkaian bilangan yang tersusun secara teratur dan memenuhi
kaidah-kaidah tertentu. Bilangan-bilangan yang merupakan unsure dan pembentuk
sebuah deret dinamakan suku. Pola perubahan bilangan-bilangan dari satu suku ke
suku
berikutnya
merupakan
sebuah
keteraturan
rangkaian
bilangan
yang
TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan pembelajaran pada modul ini antara lain:
1. Menggunakan konsep deret dalam pemecahan masalah matematika
ekonomi.
2. Melakukan perhitungan dan analisis di bidang bisnis dan ekonomi dengan
menggunakan teori deret.
KONSEP DERET
Deret dilihat dari segi pola perubahan bilangan pada suku-sukunya, deret
dapat dibedakan menjadi deret hitung dan deret ukur. Dua hal yang paling
penting untuk diketahui dalam persoalan deret, baik deret hitung maupun
deret ukur adalah besarnya nilai pada suatu suku tertentu dan jumlah nilai
dari deret tersebut.
1. Deret Hitung
Deret hitung adalah deret yang perubahan suku-sukunya berdasarkan
penjumlahan
terhadap
sebuah
bilangan
tertentu.
Bilangan
yang
DESKRIPSI MODUL
Brawijaya
a. Besarnya nilai suku tertentu ( ke-n ) dari sebuah deret hitung dapat
dihitung melalui sebuah rumus.
Sn=a+ ( n1 ) b
b. Jumlah sebuah deret hitung sampai dengan suku tertentu tak lain adalah
jumlah nilai suku-sukunya, sejak suku pertama sampai dengan suku
tertentu. Rumus untuk menghitung jumlah dari sebuah deret adalah :
n
n
Jn=na+ ( n1 ) b
2
n
Jn= (a+ Sn)
2
2. Deret Ukur
Deret ukur adalah deret yang perubahan suku-sukunya berdasarkan
perkalian terhadap sebuah bilangan tertentu. Bilangan yang membedakan
suku-suku sebuah deret ukur dinamakan pengganda, yakni merupakan hasil
bagi nilai suatu suku terhadap nilai suku di depannya.
Contoh :
1) 5, 10, 20, 40, 80, 160
(pengganda = 2)
2) 512, 256, 128, 64, 32
(pengganda = 0,5)
Deret ukur sama dengan deret hitung, yakni digunakan untuk menghitung
besarnya nilai pada suatu suku tertentu dan jumlah nilai deret sampai
dengan suku tertentu.
a. Besarnya nilai suku tertentu dari sebuah deret ukur dapat dihitung
menggunakan rumus :
n1
Sn=a p
2016
Brawijaya
2016
b. Jumlah deret ukur sampai dengan suku tertentu adalah jumlah nilai sukusukunya sejak suku pertama sampai dengan suku ke n yang
bersangkutan.
n
Jn= Si=S 1+ S 2+ S 3+ S 4 ++ Sn
i=1
Jn=
a(1P )
1 p
Atau
a(Pn 1)
Jn=
p1
Di bidang bisnis dan ekonomi, teori atau prinsip-prinsip deret sering diterapkan
dalam kasus-kasus yang menyangkut perkembangan dan pertumbuhan. jika
perkembangan atau pertumbuhan suatu gejala tertentu berpola seperti
perubahan nilai-nilai suku sebuah deret, baik deret hitung maupun deret ukur,
maka
teori
deret
yang
bersangkutan
relevant
untuk
diterapkan
menganalisisnya.
PROPAGASI PEMBELAJARAN
Mahasiswa diminta untuk menghitung nilai x dari persamaan matematika di bawah ini :
1. Jika diketahui sebuah deret hitung suku pertamanya 150 dan pembeda antarsukunya adalah 15
hitunglah S5 dan J6!
2. Suku ke-20 pada barisan 3,9,15,21, ........ adalah .........
3. Suku ke-n pada barisan 4,9,14,19, ....... adalah ..........
4. Deret ukur X mempunyai nilai suku pertama 1.600 dan rationya 0,125.Sedangkan deret ukur Y
mempunyai nilai suku pertama 50 dan rationya 4. Pada suku keberapa keduaderet ini mempunyai
nilai yang sama ?
5. Jika Sn menyatakan jumlah n suku pertama deret geometri dan S10 = 64, S20 = 80, maka S30= .......
6. Suku pertama dan kedua dari deret geometri berturut-turut q -4 dan qx. Jika suku ke-8 adalah q52,
maka x = .........
7. Nugraha meminjam uang di bank sebanyak Rp1.500.000,00 unuk jangka waktu 2 tahun dengan
tingkat bunga 3% per tahun. Berapa uang yang harus dikembalikan saat pelunasan?
Brawijaya
2016
8. Jumlah penduduk desa Khayalan pada tahun 2005 sebanyak 2500 orang. Hitunglah jumlah
penduduk desa tersebut pada tahun 2010 jika tingkat pertumbuhannya 5% per tahun!
9. Sebuah pabrik sepatu menghasilkan 200 sepatu pada bulan pertama produksinya. Dengan
penambahan tenaga kerja dan peningkatan produktivitasnya, pabrik tersebut mampu menambah
produksinya sebanyak 30 buah setiap bulan. Jika perkembangan produksinya konstan, berapa
banyak sepatu yang dihasilkan pada bulan ketujuh? Dan berapa banyak sepatu yang dihasilkan
sampai dengan bulan tersebut?
10. Sena adalah seorang pengusaha muda, berharap lima tahun kemudian akan mendapatkan laba
sebesar Rp 25.000.000,00. Jika tingkat bunga yang berlaku saat ini 12% per tahun dan dibayarkan
secara kuartalan, berapa jumlah laba Sena saat ini?
REFERENSI
Du Mairy. 2003. Matematika Terapan untuk Bisnis dan Ekonomi. BPFE Yogyakarta