(Paragraf 18)
(Paragraf 19)
L
a a n fl _ _ _ _ _ a a _ _ _ _ _ _ e
_ e _ _ _ _ _ a a _ _ _ _ a
IA Dilaranq
Penjabaran
Mata
Uang
PSAK
lo (2010)
keuangafl
entitaS
komprehensif
terpisah
atau
menjadi laporan
rugi dan penghasilan korripre..
Laporan
sesuai
PSAK
Keuangan.
tanggal transaksi; dan
44)
Mengizinkan
konsolidasi
metode ekuitas.
Acuan prosedur
Keuangan
_ _ _ _ _ e e _
_ _ _ a _
PSAK
Keuangan
Ventura Bersama.
Acuan terhadap
4: Laporan
dan PSAK
proposional, dan
konsolidasi nor4: Laporan
dan LaTersendiri dan
PSAK lain adalah
Keuangan Kon
Keuangan
Investasi pada
Ventura Ber12: Bagian PartiBersama.
Adopsi PSAK
metode konsolidasi
Acuan prosedur
mal adalah
Keuangan
Acuan terhadap
PSAK 65: Laporan
solidasian dan
pada
Bersama.
proposional
konsolidasi nor-.
Keuangan Kon
dan
PENGARUH PERUBAHANKURSVAYG
dalam
Hash
dan
Penyaj ian
posisi
PSAK
o
prosedur sebagai
(b)
penghasilan
berikut:
(Penyesuajan 2
(Paragraf 39)
Perubahan
dan
setiap
beban
rugi
konsep
laporan
untuk
laba
prehensif
laba
laporan
rugi
rugi
kom
atau
rugi
aba
laba
laporan
terpisah
laba
laporan
yang
hensif lain,
disaj ikan
(termasuk komparatif) dijabar
jian
kan menggunakan
kurs
1
pada
: Peny..
Pengakuan
Selisih Kurs
(Paragraf 33)
dan Penjabaran
Kegiatan
dasi,
metode konsoli
Usaha
Luar Negeri
( Paragraf
66 menghapus
Opsi
( Paragraf
45)
mal adalah PSAK
poran
Konsolidasian
( Paragraf
12: Bagian Partisipasi dalam
46)
PSAK
PSAK 65: Laporan
Konsolidasian.
PSAK lain adalah
solidasian dan Laporan
Tersendiri, PSAK 15:
En titas
sama
Asosiasj dan
sipasi dalam Ventura
En titas
PSAK 15: Investasi
Asosiasi
Ventura
----
------Perihal
Pelepasan atau
Pelepasan
Sebagian
Kegiatan Usaha
Luar Negeri
(Paragraf 48A)
L
PSAK 10 (2010)
Selain pelepasan seluruh kepen
tingan entitas pada kegiatan usaha
luar negeri, hal berikut ini dicatat
sebagai pelepasan walaupun entitas
masih memiliki kepentingan pada
entitas anak, entitas asosiasi, atau
pengendalian bersama entitas terdahulu:
(a) hilangnya pengendalian pada
entitas anak yang mencakup
kegiatan usaha luar negeri;
(b) hilangnya pengaruh signifi
kan pada entitas asosiasi yang
mencakup kegiatan usaha luar
negeri; dan
(c) hilangnya pengendalian bersama pada pengendalian bersama entitas yang mencakup
kegiatan usaha luar negeri.
PsAiiio (Penyesuaian 2014)
Sebagai tambahan pelepasan selu
ruh kepentingan entitas pada kegiatan usaha luar negeri, pelepasan
parsial berikut ini dicatat sebagai
pelepasan:
(a) ketika pelepasan sebagian
melibatkan hilangnya pengen
dalian pada entitas anak yang
mencakup kegiatan usaha luar
negeri, terlepas dan apakah
entitas masih memiliki ke
pentingan nonpengendali pada
entitas anak setelah pelepasan
parsial; dan
(b) ketika kepentingan yang masih dimiliki setelah pelepasan
parsial atas kepentingan dalam
pengaturan bersama, atau
pelepasan parsial atas kepen
tingan dalam entitas asosiasi
yang mencakup kegiatan operasi luar negeri, merupakan
aset keuangan yang mencakup
kegiatan operasi luar negeri.
nsj
an puragraf 01 -62. Seluruh paragraf daam Pernyatnan ini memilil
ngatur yang sama. Paragraf yang dicetak dengan liuruf tebal dan miring mi
prinsip-prinsip utama. PSAK .1 harus dibaca dalam konteks tijuan
pengaturan t
Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan. PSAK 25:
Kebijakat
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan memberikan dasar
memilill
dan menerapkan kebijakan akuntansj ketiku tidak ada panduan yang eksplisit.
Pernyataatl
derivatif valuta asing dan, sejalan dengan hal tersebut, hal itu tidak
termasuk dalam ruang
lingkup Pernyataan ini. Akan tetapi, derivatif dalam valuta asing yang
tidak termasuk dalam
ruang lingkup PSAK 55, contohnya (beberapa derivatif dalam valuta asing
yang melekat pada
kontrak lain), termasuk dalam ruang lingkup Pernyataan ini. Pernyataan ini
juga diterapkan
ketika entitas menjabarkan jumlah yang terkait dengan derivatif dan mata
uang fungsionalnya
ke dalam mata uang penya)laflflya.
..
05. Pernyataan ini tidak diterapkan pada akuntansi lindung nilai atas
valuta asing,
termasuk lindung nilai investasi neto dalam kegiatan usaha luar negeri.
PSAK 55: Instrumen
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran diterapkan pada akuntansi lindung nilai.
06. Pernyataan ini diterapkan pada penyajian laporan keuangan entitas dalam
valuta
.,
asing dan mengatur persyaratan untuk menghasilkan laporan keuangan yang
dideskripsikan
sebagai patuh pada Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Untuk penjabaran
informasi
kenangan ke dalam valuta asing yang tidak memenuhi persyaratan tersebut,
Pernyataan ini
lentukan nf()rmasj apa Saja yang diungkapkan.
(a)
(b)
(c)
__ - - . ____ a0a______
Definisi
08. Berikut adalah pengertian istilah yang digunakan dalam Pernyataan 1i:
Investasi neto dalam kegiatan usaha luar negeri adalah jumlah kepentingan
entjta pelapor
dalam aset neto dan kegiatan usaha luar negeri tersebut.
Kegiatan usaha luar negeri adalah entitas yang merupakan emitas anak,
entitas
pengaturan bersama atau cabang dan entitas pelapor, yang aktivitasnya
dilaksanakan di
suatu negara atau mata uang selain negara atau mata uang entitas pelapor.
Kelompok usaha adalah suatu entitas induk dan seluruh entitas anaknya.
Kurs adalah rasio pertukaran untuk dua mata uang.
Kurspcnuh4p adalah kurs spot pada akliir periode pelaporan.
Kurs sp adalah kurs untuk realisasi segera.
Mata uangfungsional adalah mata uang pada lingkungan ekonomi utama dimana
entitas
beroperasi.
Mata uanx penyapan adalah mata uang yang digunakan dalam penyajian laporan
..
keuangan.
Ni&aLwaiir adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau
harga yang
akan dibayar untuk mengalihkan suatu habilitas dalam transaksi teratur
antara pelaku
pasar pada tanggal pengukuran. (Lihat PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar.)
Pos moneter adalah unit mata uangyang dimiliki serta aset dan habilitas
yang akan diteritna
atau dibayarkan dalam jumlah unit mata uang yang tetap atau dapat
ditentukan.
Valuta athig adalah mata uang selain mata uangfungsional entitas.
Selisih kurs adalah selisih yang dihasilkan dan penjabaran sejumlah
tertentu satu mata
uang ke dalam mata uang lain pada kurs yang berbeda.
Penguraian Definisi
Mata Uang Fungsional
kt01
dan pengadaan barang atau jasa (mata uang ini seringkali menjadi mata
mana biaya tersebut didenominasikan dan diselesaikan).
lo. Faktorfaktor berikut juga dapat memberikan bukti mengenai mata uang
ngsional:
) mata uang yang maria dana dan aktivitas pendanaan dihasilkan (yaitu
penerbitan
instrumen utang dan instrumen ekuitas).
) mata uang yang mana penerimaan dan aktivitas operasi pada umumnya
ditahan.
1 1 . Faktor-faktor berikut ini dipertimbangkan dalam menentukan mata uang
fungsional
in kegiatan usaha luar negeri, serta apakah mata uang fungsionalnya sama
dengan mata
mg entitas pelapor (entitas pelapor dalam konteks ini, merupakan entitas
yang memiliki
giatan usaha luar negeri sebagai entitas anak, cabang, entitas asosiasi,
atau pengaturan
rsama):
i) apakah aktivitas kegiatan usaha luar negeri dilaksanakan sebagai
perpanjangan dan
. -
uang fungsional, maka hasil dan posisi keuangannya juga dijabarkan ke dalam
mata
penyajian sesuai dengan paragraf 385O.
(a)
(b)
(c)
24.
relevan
dengan
historjs
tercatat
angan
mata
mata
uang
Jumlah tercatat dan suatu pos ditentukan sejalan dengan Pernyataan lain
yang
Sebagai contoh, aset tetap dapat diukur dengan nilai wajar atau biaya
historis sesuai
PSAK 16; Aset Tetap. Jumlah tercatat tersebut ditentukan baik berdasarkan
biaya
ataupun nilai wajar jika jumlahnya ditentukan dalam valuta asing, maka
jumlah
tersebut dijabarkan ke dalam mata uang fungsional sesuai Pernyataan ini.
25. Jumlah tercatat beberapa pos ditentukan dengan membandingkan dua jumlah
atau
lebjh dan pos tersebut. Sebagai contoh, jumlah tercatat persediaan adalah
nilai yang lebih
rendah aritara biaya perolehan dan nilai realisasi neto sesuai dengan PSAK
14: Persediaan.
Serupa dengan hal tersebut, sesuai dengan PSAK 48: Penurunan Nilai Aset,
jumlah tercatat aset
Yang terdapat indikasi penurunan nilai adalah nilai yang lebih rendah
antara jumlah tercatat
sebejum mempertimbgkan kernungnan rugi penurunan nilai dan jumlah
terpulihkannya
Jika aset adalah aset nonmoneter dan diukur dalam valuta asing, maka jumlah
tercatatnya
dltentuka dengan membandingkan:
- - - - ______ - - _- .- - - - - __a_____
2014 IkATAJ AI(IIkIYAM IkIrici* rs-..
. -
:i nan,
a entitas menyajikan kemi aporail keuangannya sesuai dengan PSAK 63
Keuangall dalain Ekonomj Hiperinflasi sebelurn menerapkan metode penjabaran
yang
dijelaskan di paragraf 42, kecuali untuk jumlah komparatif yang dijabarkan
ke dalam
mata uang ekonorni bukan hiperinflasi (lihat paragraf 42(b)). Ketika
ekonomi hiperinflasi
berakhir dan entitas tidak lagi menyajuan kembali laporan keuangannya
sesuai dengan
. . 1F
PSAK 63, maka entitas menggunakan jurnlah yang disajikan kembali ke tingkat
harga pada
tanggal entitas berhenti menyajikan kembali laporan keuangannya, sebagai
biaya historis
untuk penjabaran ke dalam mata uang penyajian.
..
Penjabaran Kegiatan Usaha Luar Negeri
44. Paragraf 45-47, sebagai tambahan paragraf 38-43, diterapkan ketika
hasil dan posisi
keuangan kegiatan usaha luar negeri dijabarkan ke dalam mata uang penyajian
sehingga
kegiatan usaha luar negeri dapat digabungkan ke dalam laporan keuangan
entitas pelapor
dengan cara konsolidasi atau metode ekuitas.
45. Penggabungan hasil dan posisi keuangan kegiatan usaha luar negeri
dengan entitas
pelapor mengikuti prosedur konsolidasi normal, seperti eliminasi saldo dan
transaksi intra
kelompok usaha dan entitas anak (lihat PSAK 65: Laporan Keuangan
Konsolidasian). Akan
tetapi, aset (atau habilitas) moneter intrakelompok usaba, balk jangka
pendek atau jangka
panjang, tidak dapat dieliminasi dengan habilitas (atau aset) intrakelompok
usaha tanpa
menunjukkan hasil fluktuasi mata uang dalam laporan keuangan konsolidasian.
Hal ini karena
pos moneter menggambarkan komitmen untuk mengkonversi suatu mata uang ke
dalam
mata uang lain dan mengakibatkan entitas pelapor memiliki risiko atas
keuntungan atau
kerugian melalui fluktuasi mata uang. Sejalan dengan hal tersebut, dalam
laporan keuangan
konsolidasjan entitas pelapor, selisih kurs diakui dalain laba rugi atau,
jika selisih kurs
tersebut timbul dan kondisi yang dideskripsikan di paragraf 32, maka
selisih kurs diakuj
dalam penghasilan komprehensif lain dan diakumulasikan dalarn komponen
ekuitas terpisah
sampai pelepasan kegiatan usaha luar negeri.
46. Jika laporan keuangan kegiatan usaha luar negeri memiliki tanggal yang
berbeda
dan entitas pelapor, maka kegiatan usaha luar negeri sering menyusun
laporan keuangan
tambahan dengan tanggal yang sama dengan laporan keuangan entitas pelapor.
Ketika hal
ini tidak dilakukan, PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian memperkenankan
untuk
menggunakan tanggal yang berbeda yang mana perbedaan tersebut tidak lebih
dan tiga
bulan dan penyesuaian dilakukan atas dampak setiap transaksi atau peristiwa
signifikan lain
yang terjadi antara tanggal yang berbeda tersebut. Dalam kasus demikian,
aset dan habilitas
kegiatan usaha luar negeri dijabarkan pada kurs akhir periode pelaporan
kegiatan usaha luar
negeri tersebut. Penyesuaian dilakukan atas perubahan yang signifikan pada
kurs sampai akhir
periode pelaporan entitas pelapor sesuai dengan PSAK 65. Pendekatan yang
sama digunakan
dalam penerapan metode ekuitas untuk entitas asosiasi dan Ventura bersama
sesuai dengan
PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama.
47. Setiap goodwill yang timbul dan akuisisi kegiatan usaha luar negeri dan
setiap
penyesuajan nilai wajar jumlah tercatat aset dan habilitas yang timbul dan
akuisisi
kegic4tan usaha luar negeri diperlakukan sebagai aset dan habilitas
kegiatan usaha luar
flegeri tersebut. Dengan demikian, aset dan habilitas tersebut dinyatakan
dalam mata uang
fungsio kegiatan usaha luar negeri dan dijabarkan dengan menggunakan kurs
pen utup
Sesuai dengan paragraf39 dan 42.
(b)
atan Usaha Luar Negeri
PENGARUH PAJAK DARI SELURUH SELISIH KURS
50. Keuntungan atau
dalam penjabaran hasil dan
ke dalam mata uang yang
Penghasilan diterapkan atas
kerugian transaksi valuta asing dan selisih kurs yang tim1
luar neger)
posisi keuangan entitas (termasuk kegiatan usaha K 46:
berbeda mungkin memiliki pengaruh pajak. PSA
pengaruh pajak tersebut.
Dalam pelepasan kegiatan usalia luar negeri, jurnlah kumulatif Selisjh
ki4rs
yan kait dengan kegiatan usaha luar negeri tersebut, yang diakui dalam
penghasj
komprehensif lain dan diakurnulasi dalani kompoileti ekuitas yang terpisah,
direk1jfik.
dan ekuitas ke laba rugi (sebagai penyesUaiafl rekiasifikasi) ketika
keuntungan atau
kerugian dan pelepasan kegiatan usaba luar negeri diakui (lihat PSAK 1:
Penyajj
Laporan Keuangan).
48A. Sebagai tambahan pelepasan seluruh kepentingan entitas pada kegiatan
usaha luar
negeri, pelepasan parsial berikut ini dicatat sebagai pelepasan:
(a) ketika pelepasan sebagian melibatkan hilangnya pengendalian pada
entitas anak yang
mencakup kegiatan usaha luar negeri, terlepas dan apakah entitas masih
memj1j
kepentingan nonpengendali pada entitas anak setelah pelepasan parsial; dan
ketika kepentingan yang masih dimiiki setelah pelepasan parsial atas
kepentingan dalam
pengaturan bersama, atau pelepasan parsial atas kepentingan dalam entitas
asosjasj yang
mencakup kegiatan operasi luar negeri, merupakan aset keuangan yang
mencakup
kegiatan operasi luar negeri.
48B. Pada pelepasan entitas anak yang mencakup kegiatan usaha luar negeri,
jumlah
kumulatifselisih kurs yang terkait dengan kegiatan usaha luar negeri yang
telah diatribusikan
pada kepentingan nonpengendali dihentikan pengakuannya, tetapi tidak
direkiasifikasi ke
laba rugi.
48C. Dalam pelepasan sebagian dan entitas anak yang mencakup kegiatan usaha
luar
negeri, entitas mereatribusi bagian yang sebanding darijurnlah
kumulatfselisih kurs yang
diakui dalam penghasilan komprehensif lain ke kepentingan nonpengendali
pada kegi atan
usaha luar negeri tersebut. Dalam setiap pelepasan yang lain atas sebagian
kegiatan usaha
lam pare
dan
(c) mengungkapkan mata uangfungsional entitas dan metode penjabaran yang
digunakan
untuk menentukan informasi tambahan tersebut.
Mata Uang Asing paragraf 20, maka pada saat penerapan pertama kali
Pernyataan ini tidak
mengukur dan menyajikan saldo terkait secara retrospektif.
60b. Entitas menerapkan penyesuaian paragraf 3(b), 8, 1 1, 18, 33, 39, 44
46, 48A
. . i .
secara retrospektif dan definisi ni ai wajar dalam paragraf 8 dan 23 secara
prospektif untUk
periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015.
PENARIKAN
6 1 . Pernyataan ini menggantj kan:
(a) PSAK 10: Transaksj dalam Mata Uang Asing;
(b) PSAK 1 1: Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing,
(c) PSAK 52: Mata Uang Pelaporan;
(d) ISAK 4: Interpretasi atas Paragraf2o PSAK lo
tentangAlternatijcperlakuan yang DiiZifl
atas Selisih Ku rs.
62. Dikosongkan.