Hukum Persaingan Usaha 2 PDF
Hukum Persaingan Usaha 2 PDF
(FHK 408)
Seksi A & B
Dosen: Dr. jur. Sih Yuliana Wahyuningtyas, S.H., M.Hum
Bab
Pasal
Ketentuan Umum
II
2-3
III
4-16
IV
17-24
Posisi Dominan
25-29
VI
30-37
VII
38-46
Sanksi
VIII
47-49
Ketentuan lain
IX
50-51
Ketentuan peralihan
52
Penutup
XI
53
Pendekatan
Per se illegal
setiap perjanjian atau kegiatan usaha tertentu sebagai
ilegal, tanpa pembuktian lebih lanjut atas dampak yang
ditimbulkan dari perjanjian atau kegiatan usaha
tersebut.
Contoh: perjanjian penetapan harga (Ps. 5)
Pendekatan
Rule of Reason
suatu pendekatan yang digunakan oleh lembaga
otoritas persaingan usaha untuk membuat evaluasi
mengenai akibat perjanjian atau kegiatan usaha
tertentu, guna menentukan apakah suatu perjanjian atau
kegiatan tersebut bersifat menghambat atau mendukung
persaingan.
Pendekatan
yang dapat mengakibatkan atau dapat diduga
menyebabkan praktek monopoli dan/atau persaingan
usaha tidak sehat
Contoh: kartel (Ps. 11) dan monopoli (Ps. 17)
Pelaku Usaha
Pelaku usaha
setiap orang perorangan atau badan usaha
baik yang berbentuk badan hukum atau bukan badan
hukum
yang didirikan dan berkedudukan atau melakukan
kegiatan dalam wilayah hukum negara Republik
Indonesia
baik sendiri maupun bersama-sama melalui perjanjian
menyelenggarakan berbagai kegiatan usaha dalam
bidang ekonomi. (Ps. 1 Angka 5)
Relevant Market
Relevant
market
Product
market
Geographical
market
Dr. jur. Sih Yuliana Wahyuningtyas
Relevant Market
Pasar bersangkutan
pasar yang berkaitan dengan jangkauan atau daerah
pemasaran tertentu oleh pelaku usaha
atas barang dan atau jasa yang sama atau sejenis atau
substitusi dari barang dan atau jasa tersebut. (Ps. 1
Angka 10)
Relevant market
Pasar produksi: barang dan
atau jasa yang sama atau
sejenis atau substitusi.
Pasar geografis: jangkauan
atau
daerah
pemasaran
tertentu.
Pasar temporal?
10
Pasar Produk
Product
Market
Demand Side
Perspective
Supply Side
Perspective
Dr. jur. Sih Yuliana Wahyuningtyas
11
Tugas
Pelajari konsep substitusi dan elastisitas harga!
12
Substitusi
Elastisitas:
13
Competition law
Cartel
prohibition
Unilateral
restraints
prohibition
Merger
control
14
2 Types of Anticompetitive
Conducts
Exploitative
Conducts
Exclusionary
Conducts
15
Larangan dalam UU
No. 5 Tahun 1999
16
Praktek monopoli
17
18
19
2.Monopsoni
3.Penguasaan Pasar
4.Kegiatan Menjual Rugi (Predatory Pricing)
20
Posisi Dominan
Penyalahgunaan posisi dominan
Jabatan rangkap
Pemilikan saham
Penggabungan, peleburan, dan pengambilalihan
21
Posisi Dominan
Definisi: Ps. 1 Angka 4
Posisi dominan
keadaan
di mana pelaku usaha
tidak mempunyai pesaing yang berarti di pasar
bersangkutan dalam kaitan dengan pangsa pasar yang
dikuasai,
atau pelaku usaha mempunyai posisi tertinggi di antara
pesaingnya di pasar bersangkutan dalam kaitan dengan
kemampuan keuangan, kemampuan akses pada pasokan
atau penjualan, serta kemampuan untuk menyesuaikan
22
Posisi Dominan
Benchmark: Ps. 25 (2)
1.
2.
23
24
25
?
Materi Pasca UTS
26
PERTEMUAN III:
SEJARAH LAHIR DAN
PERKEMBANGAN HUKUM
PERSAINGAN USAHA DI
INDONESIA
27