Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PRESERVASI REHABILITASI MINOR DALAM KOTA NUNUKAN (SKPD)

Kementerian / Lembaga
Unit Eselon I
Program
Unit Eselon II/Satker

:
:
:
:

Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat


Direktorat Jenderal Bina Marga
Penyelenggaraan Jalan
Satuan Kerja Perangkat Daerah Tugas Pembantuan Dinas
Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Provinsi Kalimantan Utara
Kegiatan
: Pelaksanaan Preservasi dan Peningkatan Kapasitas Jalan
Indikator Kinerja Kegiatan
: Tingkat Kemantapan Jalan
Jenis Keluaran & Satuan Ukur : Kilometer (Km)
Volume
: 13,11 Km
1. Latar Belakang
a. Dasar Hukum
Peraturan Presiden No 4 tahun 2015 dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor
13/PRT/M/2011 tentang Tata Cara Pemeliharaan dan Penilik Jalan disebutkan
bahwa kegiatan penanganan untuk dapat meningkatkan kemampuan bagian ruas
jalan yang dalam kondisi rusak berat agar bagian jalan tersebut mempunyai kondisi
mantap kembali sesuai dengan umur rencana yang ditetapkan serta berdasar pada
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 23/PRT/M/2010 Tentang Perubahan
Peraturan Menteri nomor 02/PRT/M/2010 tentang rencana strategis kementerian
Pekerjaan Umum Tahun 2010-2014.
b. Gambaran Umum
Kementerian Pekerjaan Umum saat ini memiliki visi yaitu Tersedianya Infrastruktur

Pekerjaan Umum dan Permukiman yang Andal untuk Mendukung Indonesia


Sejahtera 2025 dan memiliki misi yang salah satunya yaitu Meningkatkan
Aksesibilitas dan Mobilitas Wilayah dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi dan
Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Dengan Penyediaan Jaringan Jalan Yang
Andal, Terpadu dan Berkelanjutan, dimana salah satu dari sasaran yang ingin
dicapai adalah Meningkatnya Kuantitas dan Kualitas Penggunaan Jalan Melalui
Preservasi dan Peningkatan Kapasitas Jalan. Oleh sebab itu mulai Tahun Anggaran
2011 Direktorat Jenderal Bina Marga melakukan perubahan konsep kerja bagi
satuan kerja dengan menyatukan pekerjaan preservasi dan peningkatan kapasitas
jalan dalam satu kegiatan yang disebut Pelaksanaan Jalan Nasional.
Satuan Kerja Perangkat Daerah Tugas Pembantuan Dinas Pekerjaan Umum dan
Tata Ruang Provinsi Kalimantan Utara merupakan satuan kerja yang akan
melaksanakan konsep tersebut dengan cara pelaksanaan penanganan jalan dan
jembatan secara proaktif dan harus tanggap terhadap kebutuhan penanganan jalan
berdasarkan ruas jalan yang menjadi wilayah tanggung jawabnya.
Pembangunan infrastruktur pekerjaan umum dan permukiman mempunyai manfaat
langsung untuk peningkatan taraf hidup masyarakat dan kualitas lingkungan,
karena semenjak tahap konstruksi telah dapat menciptakan lapangan kerja bagi
masyarakat sekaligus menggerakkan sektor riil. Sementara pada masa layanan,
berbagai multiplier ekonomi dapat dibangkitkan melalui kegiatan pengoperasian dan
pemeliharaan infrastruktur. Infrastruktur pekerjaan umum dan permukiman yang
telah terbangun tersebut pada akhirnya juga akan dapat memperbaiki kualitas
permukiman.
Disamping itu, infrastruktur PU dan permukiman juga berperan sebagai pendukung
kelancaran kegiatan sektor pembangunan lainnya antara lain sektor pertanian,
Kerangka Acuan Kerja | Tahun Anggaran 2016
SKPD-TP Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Prov. Kalimantan Utara

industri, kelautan dan perikanan. Pembangunan infrastruktur PU dan permukiman


karenanya berperan sebagai stimulan dalam mendukung perkembangan ekonomi
wilayah yang signifikan. Oleh karenanya, upaya pembangunan infrastruktur perlu
direncanakan dengan matang sesuai dengan tingkat kebutuhan dan perkembangan
suatu wilayah, yang pada gilirannya akan menjadi modal penting dalam
mewujudkan berbagai tujuan dan sasaran pembangunan nasional, termasuk
kaitannya dengan pencapaian sasaran-sasaran Millennium Development Goals
(MDGs) pada tahun 2016 mendatang.
Dengan demikian, pembangunan infrastruktur pekerjaan umum dan permukiman
pada dasarnya dimaksudkan untuk mencapai strategic goals, yaitu: a)
meningkatkan pertumbuhan ekonomi; b) meningkatkan kesejahteraan masyarakat;
Oleh karenanya, pembangunan infrastruktur bukan hanya harus benar-benar
dirancang dan diimplementasikan secara sistematis, tetapi juga harus berkualitas
supaya mampu menciptakan dan membuka peluang untuk mendapatkan
keuntungan ekonomi (economic gains), menghadirkan keuntungan sosial (social
benefits), meningkatkan layanan publik (public services), serta meningkatan
partisipasi politik (political participation) di segenap lapisan masyarakat.
Pembangunan infrastruktur pekerjaan umum dan permukiman juga harus selaras
dan bersinergi dengan sektor-sektor lainnya sehingga mampu mendukung
pengembangan wilayah dan permukiman dalam rangka perwujudan dan
pemantapan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Paket Peningkatan Struktur menjadi salah satu pilihan untuk memberikan pelayanan
kepada masyarakat dalam bidang infrastruktur. Jenis paket ini merupakan kegiatan
penanganan untuk dapat meningkatkan kemampuan bagian ruas jalan yang dalam
kondisi rusak berat agar bagian jalan tersebut mempunyai kondisi mantap kembali
sesuai dengan umur rencana yang ditetapkan.
Pada pelaksanaan Paket-Paket Rehabilitasi Minor mencakup ruas jalan yang berada
pada Propinsi Kalimantan Utara yang mencakup Kabupaten Nunukan. Adapun ruas-ruas
jalan dan penanganan untuk Tahun Anggaran 2016 adalah sebagai berikut yaitu :
a. Rehabilitasi Minor Jalan Simp. Tiga Bandara Simp. Tiga Kampung Baru
Dilaksanakan oleh PPK Dalam Kota Tanjung Selor da Kota Tarakan pada Satuan
Kerja Perangkat Daerah Tugas Pembantuan Provinsi Kalimantan Utara . Adapun
panjang efektif yang akan ditangani sepanjang 1,57 km mencakup pekerjaan ACWC dan lain-lain.
b. Rehabilitasi Minor Jalan Simp. Tiga Kampung Baru Simp. Tiga Pelabuhan Ferry
Sei Jepun
Dilaksanakan oleh PPK Dalam Kota Tanjung Selor da Kota Tarakan pada Satuan
Kerja Perangkat Daerah Tugas Pembantuan Provinsi Kalimantan Utara . Adapun
panjang efektif yang akan ditangani sepanjang 3,36 km mencakup pekerjaan ACWC dan lain-lain.
c. Pemeliharaan Rutin Preventif Jalan Pelabuhan Simp. Tiga Pelabuhan (Akses
ASDP Tunan Taka)
Dilaksanakan oleh PPK Dalam Kota Tanjung Selor da Kota Tarakan pada Satuan
Kerja Perangkat Daerah Tugas Pembantuan Provinsi Kalimantan Utara . Adapun
panjang efektif yang akan ditangani sepanjang 0,73 km mencakup pekerjaan
Pemeliharaan Rutin Bahu Jalan (Potong Rumput), Drainase dan lain-lain.
d. Pemeliharaan Rutin Preventif Jalan Simp. Tiga Pelabuhan Simp. Tiga Bandara

Kerangka Acuan Kerja | Tahun Anggaran 2016


SKPD-TP Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Prov. Kalimantan Utara

Dilaksanakan oleh PPK Dalam Kota Tanjung Selor da Kota Tarakan pada Satuan
Kerja Perangkat Daerah Tugas Pembantuan Provinsi Kalimantan Utara . Adapun
panjang efektif yang akan ditangani sepanjang 1,12 km mencakup pekerjaan
Pemeliharaan Rutin Bahu Jalan (Potong Rumput), Drainase dan lain-lain.
e. Pemeliharaan Rutin Preventif Jalan Simp. Tiga Bandara Simp. Tiga Kampung
Baru
Dilaksanakan oleh PPK Dalam Kota Tanjung Selor da Kota Tarakan pada Satuan
Kerja Perangkat Daerah Tugas Pembantuan Provinsi Kalimantan Utara . Adapun
panjang efektif yang akan ditangani sepanjang 2,00 km mencakup pekerjaan
Pemeliharaan Rutin Bahu Jalan (Potong Rumput), Drainase dan lain-lain.
f.

Pemeliharaan Rutin Preventif Jalan Simp. Tiga Kampung Baru Simp. Tiga
Pelabuhan Ferry Sei. Jepun
Dilaksanakan oleh PPK Dalam Kota Tanjung Selor da Kota Tarakan pada Satuan
Kerja Perangkat Daerah Tugas Pembantuan Provinsi Kalimantan Utara . Adapun
panjang efektif yang akan ditangani sepanjang 3,31 km mencakup pekerjaan
Pemeliharaan Rutin Bahu Jalan (Potong Rumput), Drainase dan lain-lain.

g. Pemeliharaan Rutin Preventif Jalan Simp. Tiga Pelabuhan Ferry Sei. Jepun
Pelabuhan Ferry Sei. Jepun (Akses ASDP Sei. Jepun)
Dilaksanakan oleh PPK Dalam Kota Tanjung Selor da Kota Tarakan pada Satuan
Kerja Perangkat Daerah Tugas Pembantuan Provinsi Kalimantan Utara . Adapun
panjang efektif yang akan ditangani sepanjang 1,02 km mencakup pekerjaan
Pemeliharaan Rutin Bahu Jalan (Potong Rumput), Drainase dan lain-lain.
Dengan total penanganan Tahun 2016 sepanjang 13,11 km yang meliputi pekerjaan
Rehabilitasi Minor dan Pemeliharaan Rutin Preventif pada lokasi ruas-ruas jalan
tersebut.
2. Penerima Manfaat
Sesuai dengan visi dan misi dari Kementerian Pekerjaan Umum yaitu Tersedianya

Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Permukiman yang Andal untuk Mendukung


Indonesia Sejahtera 2025 dan memiliki misi yang salah satunya yaitu Meningkatkan
Aksesibilitas dan Mobilitas Wilayah dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi dan
Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Dengan Penyediaan Jaringan Jalan Yang
Andal, Terpadu dan Berkelanjutan, maka dengan pelaksanaan pekerjaan ini dapat
meningkatkan aksebilitas dan mobilitas wilayah dalam pertumbuhan ekonomi di Wilayah
Kalimantan Utara yang merupakan provinsi baru dan meningkatkan Kesejahteraan
Masyarakat sekitar ruas jalan pada khususnya dan masyarakat Kalimantan Utara pada
umumnya. Guna menghubungkan dan memberikan jalur antar kota dalam provinsi yang
baik.
3. Strategi Pencapaian Keluaran (output)
a. Metode Pelaksanaan
Dalam kegiatan ini dilaksanakan melalui kontraktual yang dilakukan dengan sistem
pelelangan umum secara online dengan LPSE. Adapun Kontraktual yang akan
diumumkan yaitu :
Preservasi Rehabilitasi Minor Dalam Kota Nunukan (SKPD) sepanjang 13,11 km

Kerangka Acuan Kerja | Tahun Anggaran 2016


SKPD-TP Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Prov. Kalimantan Utara

Paket pekerjaan ini selain perbaikan struktur jalan juga mencakup bangunan
pelengkap dan perlengkapan jalan tanpa peningkatan kapasitas.
Dalam Pekerjaan Paket Peningkatan Struktur mencakup pekerjaan :
- perbaikan seluruh struktur perkerasan, drainase, bahu jalan, tebing, dan talud
- peningkatan kekuatan struktur berupa pelapisan ulang perkerasan dan bahu
jalan sesuai umur rencananya kembali
- perbaikan perlengkapan jalan
- perbaikan bangunan pelengkap
- pemeliharaan/pembersihan rumaja
b. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan
Adapun tahapan yang akan dilakukan untuk melaksanakan Paket Preservasi
Rehabilitasi Minor Dalam Kota Nunukan (SKPD) diantaranya pengumuman
pelelangan yang akan dilakukan pada bulan November 2015 atau setelah DIPA
2016 disetujui; proses lelang yang diperkirakan memakan waktu 3 bulan dari
tanggal pengumuman pelelangan; penandatanganan kontrak yang diperkirakan
akan dilakukan pada bulan Januari 2016; pelaksanaan pekerjaan yang dimulai dari
terbitnya Kontrak dan SPMK (Surat Perintah Mulai Kerja) dari PPK yang
bersangkutan.
Untuk Waktu Pelaksanaan paket Preservasi Rehabilitasi Minor Dalam Kota Nunukan
(SKPD) yang akan dilelangkan selama 300 hari kalender sejak tanda tangan kontrak
atau diatur dalam kontrak.
4. Waktu Pencapaian Keluaran (output)
Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai output yang ingin dicapai adalah sebagai
berikut :
Waktu
No
NAMA PAKET
Pelaksanaan
Preservasi Rehabilitasi Minor Dalam Kota Nunukan
1
300 Hari Kalender
(SKPD)
5. Biaya Yang Diperlukan
Biaya yang diperlukan untuk paket Preservasi Rehabilitasi Minor Dalam Kota Nunukan
(SKPD) Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Tugas Pembantuan Dinas Pekerjaan
Umum dan Tata Ruang Provinsi Kalimantan Utara untuk Tahun Anggaran 2016 sebagai
berikut :
No
1

NAMA PAKET
Preservasi Rehabilitasi Minor Dalam Kota
Nunukan (SKPD)

Efektif

PAGU

13,11 km

17.844.750.000

Total keluaran Output Rehabilitasi Minor Tahun Anggaran 2016 adalah 13,11 Km
dengan total pagu sebesar Rp. 17.844.750.000,00

Kepala
SKPD-TP Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
Provinsi Kalimantan Utara

Ir. SUHERIYATNA, M.Si.


NIP. 19650301 199003 1 014

Kerangka Acuan Kerja | Tahun Anggaran 2016


SKPD-TP Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Prov. Kalimantan Utara

Anda mungkin juga menyukai