STATUS PASIEN
I.
IDENTIFIKASI
a. Nama :
Puteri Anni
b. No. RM
:
972345
c. MRS :
23 September 2016 (17.30 WIB)
d. Umur : 26 tahun (08 Februari 1990)
e. Alamat :
Jalan KH. Azhari Lr. Masjid No. 28 Kel Ulu Kec.
Seberang Ulu II Palembang
f. Suku :
Sumatera
g. Bangsa :
Indonesia
h. Agama :
Islam
i. Pekerjaan
:
Swasta
j. Pendidikan
:
SLTA
II.
ANAMNESIS
Keluhan utama
Mau melahirkan dengan keluar air-air
Riwayat perjalanan penyakit
Sejak 13 jam SMRS, pasien mengeluh perut mules menjalar ke pinggang hilang
timbul, makin lama makin sering dan kuat, R/ keluar air-air dari kemaluan (+) 3 jam
SMRS, jernih, bau (-), banyaknya 2 kali ganti kain basah, R/ keluar darah dan lendir (-),
R/ keputihan (+), bau (-), gatal (-), R/ trauma (-), R/ post coital (+) 2 minggu yang lalu, R/
sakit gigi (+) gusi bengkak (+), R/ demam (+). R/ minum obat dan jamu (-) Os berobat ke
RS Bari dan kemudian dirujuk ke RSMH. Os mengaku hamil cukup bulan dan gerakan
janin masih dirasakan.
Riwayat Pengobatan
Disangkal
Riwayat Penyakit dalam Keluarga
Disangkal
Status sosial ekonomi : sedang
Status reproduksi
: menarche 12 tahun, siklus teratur, 28 hari, lama 7 hari, HPHT 2
Status perkawinan
Status persalinan
Januari 2016
: menikah 1x lama 2 tahun
: 1x hamil ini
III.
PEMERIKSAAN FISIK
a. Status generalis
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Kesadaran
: compos mentis
Tekanan darah
:120/80 mmHg
Resp rate
: 20 x/menit
Nadi
: 86 x/menit
BB
: 71 kg
TB
: 160 cm
Suhu
: 36,8C
b. Keadaan khusus
Kepala
Mata
Mulut
Leher
Paru
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Abdomen
: normochepali
: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
: bibir pucat (-)
: pembesaran KGB(-), JVP 5-2 cmH20, massa (-)
: gerakan dada simetris kanan dan kiri
: stem fremitus kanan = kiri
: sonor di kedua lapang paru
: vesikuler (+) normal, wheezing (-), ronki (-)
: ictus cordis tidak terlihat
: ictus cordi tidak teraba
: batas jantung dalam batas normal
: BJ I-II normal, HR 88x/menit, ,murmur (-), gallop (-)
Status Obstetri
-
Pemeriksaan Luar : FUT 3 jbpx (34 cm), memanjang, puka, kepala, penurunan
4/5, his 3x/10/35, DJJ 144 x/menit, TBJ 3255 g
VT : portio lunak, posterior, eff 100%, 2 cm, kepala, H I-II, ketuban (-), jernih,
bau (-), lakmus tes (+) merah ke biru, E/L/I (-)
IV.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
USG IRD:
- Tampak JTH preskep
- Biometri: BPD: 9,2 cm
AC: 34,14
HC: 31,5 cm
FC: 7,24
- Ketuban cukup, SP 8,5 cm
- Plasenta di corpus anterior
Kesimpulan: Hamil 38 minggu jth preskep
Hasil
Satuan
Nilai Rujukan
7.1
3.93
16.3
340
25
0/1/74/18/7
g/dl
10 / mm3
103/ mm3
103/uL
%
%
11.40-15.00
4.00-5.70
4.73-10.89
189-436
35-45
Urin rutin
Warna
Kejernihan
Berat jenis
pH
Protein
Glukosa
Keton
Darah
Bilirubin
Urobilinogen
Nitrit
Leukosit esterase
Sedimen
Epitel
Leukosit
Eritrosit
Silinder
Kristal
Bakteri
Jamur
V.
Hasil
Kuning
Agak keruh
1.020
7.0
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
1
Negatif
Positif +
Positif +
8-10
3-5
Negatif
Negatif
Positif +
Negatif
DIAGNOSIS AWAL
G1P0A0 hamil 38 minggu inpartu kala I fase laten dengan ketuban pecah dini 3 jam janin
tunggal hidup presentasi kepala
VI.
TERAPI AWAL
Observasi tanda vital ibu, DJJ, HIS
Inj. Ampicillin 1 gram/6 jam IV
IVFD RL + oksitosin 5 IU (drip akselerasi)
Evaluasi dengan partograf WHO modifikasi (fase aktif)
FOLLOW UP
(23 September 2016, 21.00 WIB)
S
O
P -
P -
VIII.
P -
46 cm
Observasi tanda vital ibu, perdarahan
IVFD RL xx/m + 20 IU oksitosis s/d 24 jam post partum
Obat: cefradoxil 2x50 mg, asam mefenamat 3x50 mg, neurodex 2x1
Rencana pindah ruangan
PROGNOSIS
Ibu
: Dubia ad bonam.
Janin
: Dubia ad bonam.