Anda di halaman 1dari 12

GERAK HARMONIK PADA RANGKAIAN

LISTRIK

DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
1. ALDIAN SAHPUTRA
2. NANDA RAHMADANI
3. RINO ARWANDA
4. LINDA RAMADHANI HARAHAP
5. DOMINI LESTARI SINAGA
6. SABARINA PERANGIN-ANGIN
FISIKA ND 2015

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat sehingga
kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat
sederhana. Makalah ini kami buat untuk melengkapi tugas mata kuliah Getaran dan Bunyi.
Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi
makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki
sangat kurang. Oleh karena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Medan, 29 Agustus 2016

Penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..i
DAFTAR ISIii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang1
1.2 Tujuan.1
1.3 Rumusan Masalah...1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian gerak Harmonik Teredam2
2.2 Kasus umum gerak harmonic teredam pada rangkaian
RLC..2
2.3 Persamaa Gerak Harmonik Teredam Pada Rangkaian RLC.3
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan8
3.2 Saran..8
DAFTAR PUSTAKAiv

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rangkaian RLC adalah rangkaian yang terdiri dari resistor R, induktor L, dan
kapasitor C disebabkan nama yang menjadi simbol listrik pada kapasitansi, induktansi
dan resistansi, berosilasi sesuai nilai atau besaran dari resistor R, induktor L, dan
kapasitor C osilasi arus I pada rangkaian RLC menyebabkan gerak harmonik teredam.
Gerak harmonic merupakan gerak osilasi dengan amplitudo yang berubah.
Osilator harmonik teredam merupakan salah satu model fisis yang penting untuk
berbagai aplikasi industri. Salah satu contoh yang sering kita temukan dalam kehidupan
sehari-hari adalah fenomena osilasi pegas. Osilasi atau gerak harmonik teredam pada
pegas tela banyak dianalisis dan disimulasikan oleh para peneliti lainnya. Sehingga,
dalam hal ini peneliti mencoba untuk menganalisis dan mensimulasikan gerak harmonic
teredam pada penggunaan Resistor-Induktor (RLC) pada suatu rangkaian elektronik.
Sistem terdiri dari resistor R, induktor L, dan kapasitor diberikan tegangan V sebagai
sumber gaya F, V diputus dari rangkaian, LC menampung kemudain menyalurkan
tegangan keseluruh rangkaian. Karena besarnya nilai resistansi R menyebabkan q dan
kuat arus I semakin berkurang dengan semakin bertambahnya waktu t.
1.2 Tujuan
1. Mengetahui pengertian gerak harmonic teredam
2. Mengetahui kasus umum pada gerak harmonic teredam
3. Mengetahui persamaan gerak harmonic teredam pada rangkaian listrik
1.3 Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian gerak harmonic teredam?
2. Apakah kasus umum pada gerak harmonic teredam?
3. Bagaimana persamaan gerak harmonic teredam pada rangkaian listrik?

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian gerak Harmonik Teredam
Gerak harmonic teredam ( Damped Harmonic Motion) merupakan gerak osilasi
dengan amplitude yang berubah-ubah.

Gerak osilasi pada pegas memiliki kesamaan dengan gerak osilasi pada rangkaian
RLC. Jika pada pegas membahas tentang jarak x dan kecepatan v, maka pada rangkaian
RLC membahas tentang muatan q dan kuat arus I. Pada rangkaian RLC, jaringan LC
sering disebut sebagai rangkaian tangki, karena kemampuannya menampung tegangan
AC pada frekuensi osilasi.
2.2 Kasus umum gerak harmonic teredam
Sistem osilasi pada umumnya tidak semua berosilasi tanpa gesekan. Akan tetapi,
semua osilasi memiliki gesekan atau disebut dengan gaya redaman (damping). Sehingga,
gerak osilasi tersebut disebut dengan gerak harmonik teredam (damped harmonic)
dengan gerakan tidak lagi menyerupai gerak harmonis sederhana.
Ada tiga kasus umum gerak harmonik teredam pada rangkaian RLC yaitu :
1. Redaman Ringan (Under Damped) yang memerlukan waktu lama untuk mencapai
kesetimbangan dengan syarat:
2. Redaman Penuh (Over Damped) yang melakukan beberapa ayunan sebelum
berhenti,dengan syarat:
3. Redaman Kritis (Critical Damping) yang kesetimbanganya dicapai dengan cepat
dengan syarat:
Sistem osilasi teredam ini berperilaku mengikuti persamaan deferensial orde dua.
Dengan R nilai hambatan, L nilai induktor, dan C nilai kapasitor.
2.3 Persamaa Gerak Harmonik Teredam Pada Rangkaian RLC
Sebuah rangkaian listrik yang terdiri dari sebuah induktor, induktansi L, terhubung
seri dengan sebuah kapasitor, kapasitansi C, dan resistor, resistensi R. Lihat Gambar,
sirkuit seperti ini dikenal sebagai rangkaian LRC. Misalkan I (t) adalah arus sesaat
mengalir di sekitar rangkaian. Perbedaan potensial di seluruh induktor dan kapasitor
adalah Li dan Q / C, masing-masing. Di sini, Q adalah nilai pada plat positif kapasitor,
dan I = q. Selain itu, dari hukum ohm, beda potensial pada resistor adalah V = I R.
Sekarang, hukum kedua Kichhoff 's menyatakan bahwa jumlah dari perbedaan potensial
di berbagai komponen dari rangkaian loop tertutup adalah nol. Oleh karena itu

EL + ER + E C = E(t)

EL = L I

=L

dI
dt

ER = RI
EC =

1
I ( t ) dt
C

E(t) = E0 cos t
Maka :
2

d I
dI 1
+ R + =E cos t
2
dt C
dt
0

Melalui persamaan diatas, dapat kita cari persamaan rumus untuk getaran harmonic
rangkaian RLC
L

d2 I
dI 1
+ R + I =E cos t
2
dt C
dt
0

Bagikan dengan L, maka :


E
d 2 I R dI 1
+
+
I = 0 cos t
2
L
dt L dt CL

Misalkan :

dI
=D
, Maka :
dt

D I+

E
R
1
DI +
I = 0 cos t
L
CL
L

( D + RL D+ CL1 ) I =
2

Dimana, D2 = -2, maka :

E0
cos t
L

E0
cos t
L
I=
R
1
D2 + D+
L
CL
E0
cos t
L
I=
1
2 R
+ D +
L
CL

Agar lebih sederhana, kalikan dengan CL


E0
cos t
L
CL
I=
R
1 CL
2+ D+
L
CL

I=

I=

I=

2 CL+ RCD+1

RCD+ ( 2 CL1 )
RCD( 2 CL1 ) RCD+ ( 2 CL1 )
E0 cos t

RCD ( E 0 C cos t ) + ( 2 CL1 ) E 0 C cos t

I=

I=

E0 cos t

( RCD )2( 2 CL1 )

E0 2 C 2 R sin t + ( 2 CL1 ) E0 C cos t


2

R C D ( CL1 )

E0 2 C 2 R sin t + ( 2 CL1 ) E0 C cos t


2

R C ( CL1 )

I=

2 2
Bagikan dengan C

E 0 2 C 2 R sin t + ( 2 CL1 ) E0 C cos t


2

R C ( CL1 )

(1 )
(1 )

I=

E0 2 C 2 R sin t ( 2 CL1 ) E 0 C cos t

2 C 2
2 C 2
2

R2 C2 2 ( CL1 )
+
2 2
2 2
C
C

I=

E 0 R sin t
R+

I=

( 2 CL1 ) E0 cos t
C
2

E 0 R sin t

( CL1 )

( 2 CL1 ) E0 cos t
C
2

E 0 R sin tE 0 L
I=

Misalkan

1
cos t
C

1
R + L
C
2

( C )2

CL1
R+
C
2

1
=S , sehingga:
C

I=

E 0 R sin tE 0 S cos t
R 2+ S 2

Maka :
I=

E 0 R sin t
2

R +S

E0 S cos t
R 2+ S 2

Selanjutnya, kalikan persamaan berikut, maka :

I=

E0 R
R 2 + S2

E0 S
R 2 + S2
( cos t ) +sin t
E0 R
R 2 + S2

I=

Ambil

E0 R
2

R +S

S
( cos t ) +sin t
R

S
tan , maka :
R =

I=

I=

I=

E0 R
2

R +S
E0 R

[ tan ( cos t ) +sin t ]

sin
( cos t ) +sin t
cos

R +S
2

E0 R

1
[ sin t cos cos t sin ]
R + S cos
2

I=

E0 R
R 2 + S2

sec sin ( t )

2
2
Dimana : sec =1+ tan

sec 2 =1+

S
R

( )

S2
sec =1+ 2
R
2

sec =

R2 S 2
2
R

R2 S 2
R2

sec =

R2 S 2
R

sec =

Maka :
I=

I=

Dimana :

R2 S 2

=I 0

R 2 + S2
E0 R

( R 2 S2 )
I=

E0

R 2 S2 sin ( t )

E0 R

R2 S2 sin ( t )

E0

R2 S 2

sin ( t )

, Maka :

I =I 0 sin ( t )
Dapat dihasilkan untuk persamaan getaran harmonic pada rangkaian RLC
I =I 0 sin ( t )

Persamaan gaya dalam osilator mekanik diganti dengan persamaan tegangan di


sirkuit listrik dari induktansi, resistansi dan kapasitansi (Gambar ).

dl
q
+ IR + =0
dt
C

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Gerak harmonic teredam ( Damped Harmonic Motion) merupakan gerak
osilasi dengan amplitude yang berubah-ubah. Kasus umum gerak harmonik teredam
yaitu : Redaman Ringan (Under Damped), Redaman Penuh (Over Damped), dan
Redaman Kritis (Critical Damping). Persamaa Gerak Harmonik Teredam Pada
Rangkaian RLC yaitu : IP = I0 sin ( t )

3.2 Saran

Terima kasih kepada teman-teman yang membantu menyelesaikan makalah


ini,sehingga makalah ini dapat selesai tepat pada waktunya. Dalam penulisan makalah
ini kami sangat membutuhkan masukan dari guru-guru (dosen) maupun teman-teman
semua demi kesempurnaan makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA

Fitzpatrick, Richard, Oscillations and Waves, The University of Texas at Austin


H. J. Pain, 2005, THE PHYSICS OF VIBRATIONS AND WAVES, London : Imperial
College of Science and Technology,
Jurnal Analisis Gerak Harmonik Pada Rangkaian RLC

Anda mungkin juga menyukai