Anda di halaman 1dari 1

Apa Masalah dalam Mengampu Bahasa Indonesia

Karena bahasa Indonesia yang kita gunakan sekarang ini belum sempurna benar,
baik secara lisan maupun tulisan, ditambah lagi pengaruh bahasa daerah, bahasa
asing, dan pengaruh dialek. Pengaruh yang tidak terseleksi tersebut dapat
menimbulkan kekacauan. Bahasa Indonesia yang sedang tumbuh dan berkembang
berubah-ubah

karena

berbagai

pengaruh

yang

melingkupinya.

Sehingga

mengakibatkan bahasa Indonesia tumbuh dan berkembang secara 'liar'. Selain itu
menganggap enteng, remeh dan mudah karena merasa sudah tahu berbahasa
Indonesia membuat timbulnya berbagai masalah dalam bahasa Indonesia
Bahasa yang tidak teratur, yang sangatlah banyak bentuk kecualinya, banyak
bentuk salah kaprahnya, kata dan istilah yang tidak mendukung makna yang pasti,
terlalu banyak bentuk kembarnya merupakan masalah bahasa Indonesia yang perlu
diperhatikan agar memungkinkan menjadi bahasa ilmiah atau bahasa akademik.
Bentuk-bentuk bersaing dalam bahasa Indonesia muncul karena sudah banyak
muncul data-data bersaing yang salah digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai
pemakai bahasa. Hal ini sudah menjadi kesalahan yang umum sehingga tidak terasa
kesalahannya. Bahkan banyak orang yang tidak mengetahui bahwa data yang
digunakannya adalah data-data bersaing. Pemakaian data-data bersaing seolah
dianggap sebagai hal yang biasa di masyarakat. Bentuk kata diketik yang sering kita
anggap benar adalah ditik. Karena diambil dari kata dasar tik (mesin tik) bukan ketik
(mesin ketik). Jika dilekati oleh awalan di-, akan menjadi ditik.
Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar dapat diartikan sebagai pemakaian
ragam bahasa yang serasi dengan sasarannya dan disamping itu mengikuti kaidah
bahasa yang benar. Ungkapan bahasa Indonesia yang baik dan benar, sebaliknya
mengacu pada ragam bahasa yang sekaligus memenuhi persyaratan kebaikan dan
kebenaran. Bahasa yang diucapkan biasanya adalah bahasa dalam bentuk bahasa
yang baku.

Anda mungkin juga menyukai