TAR-217

FISIKA BANGUNAN
KAT 2 SIRIP PENANGKAL SINAR MATAHARI
FLORES TIMUR (BASIS FASAD UTARA DAN TIMUR LAUT)

Kelas : H
Anggota Kelompok :
Faridah Zakiyah

2012420113

Amirul Farras

2013420149

Maura Adisti

2015420xxx

Andrea Kristina

2015420xxx

Dhila

2015420xxx

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
BANDUNG
2016

PENUGASAN
Buatlah desain pembayangan dari sebuah jendela ruang kelas yang berada di
Flores Timur (8 LS) dengan jam oprasional pukul 10.00 15.00 sepanjang
tahun pada basis fasad :
1. Menghadap Utara
2. Menghadap Timur Laut

DESAIN 1 (BASIS FASAD UTARA)

1. Hasil Pengukuran dengan Protaktor

VSA 50

VSA 50 HSA 40

Dengan menggunakan protaktor didapat 2 alternatif yang dapat dilakukan,

namun perbedaannya tidak terlalu signifikan, untuk itu digunakan VSA 50 saja
sudah cukup untuk membayangi seluruh bukaan.

2. Desain Sirip Penangkal Sinar Matahari

Desain SPSM berikut menggunakan hasil pengukuran pada protaktor dengan
sudut VSA 50. Terdapat dua alternatif desain karena hasil pengukuran melalui
protaktor bukanlah hal mutlak yang harus dipenuhi, desain masih dapat
dikembangkan sesuai kondisi dan kebutuhan tertentu.

Gambar 1. Denah

Alternatif pertama tanpa menggunakan bak tanaman. Sedangkan

Alternatif kedua, sirip horizontal paling bawah dihilangkan digantikan dengan
tanaman, karenanya ada kemungkinan sinar matahari yang masuk melelui
sela sela tanaman namun masih dalam batas yang dapat di toleransi (tidak
banyak).

Gambar 2. Potongan

Gambar 3. Tampak Depan

Gambar 4. Tampak Samping

Gambar 5. Perspektif Eksterior

Gambar 6. Perspektif Eksterior

3. Pertimbangan Pemilihan Sirip Penangkal Sinar Matahari

Alasan pemilihan desain dilihat dari aspek :

Bentuk
Dengan sudut VSA 50 seharusnya panjang sirip horizontal 0.80 m,
namun agar proporsi bukaan dan sirip seimbang maka sirip horizontal
dibagi menjadi beberapa bagian yang disusun secara vertikal agar lebih
pendek dan tidak menghalangi view dari mata manusia. Selain itu agar

lebih estetis dapat ditambahkan tanaman pada bagian bawahh,

Material dan Konstruksi
Material yang dipilih adalah beton bertulang untuk kemudahan konstruksi

dan mencapai ekspresi tertentu (misalnya ekspresi massif).

Pemeliharaan
Material beton lebih praktis dan mudah untuk dirawat karena bersifat
tahan terhadap air dan panas matahari. Sehingga biaya perawatannya
lebih murah

DESAIN 2 (BASIS FASAD TIMUR LAUT)

1. Hasil Pengukuran dengan Protaktor
2. Desain Sirip Penangkal Sinar Matahari

3. Pertimbangan Pemilihan Sirip Penangkal Sinar Matahari