mendukungnya. Faktor tersebut terdiri dari faktor abiotik seperti : radiasi
matahari, air, suhu, angin, kondisi atmosfer, serta tanah. Sedangkan untuk faktor biotik yang berupa organisme lain sejenis atau yang berlainan jenis dengan tanaman yang ditanam yang berinteraksi dengan tanaman budidaya. Tanah yang merupakan salah satu unsur faktor abiotik memiliki peranan penting untuk tanaman, karena selain media tumbuh, tanah juga sebagai tempat dimana akar tanaman dapat menyerap air dan unsur hara, sebagai filter untuk tanaman yang tumbuh diatasnya bila terjadi kontaminan.. Tanah merupakan bagian dari regolith yang terdapat campuran bahan organik dan mineral, yang terbentuk karena adanya proses alam. Tanah terbentuk karena pelapukan batuan yang dipengaruhi iklim, topografi, bahan induk, organisma dan waktu. Kelima faktor ini yang menyebabkan tanah mempunyai sifat yang berbeda- beda. Tanah memiliki sifat fisika, kimia dan sifat biologi. Ketiga sifat ini saling berhubungan dan slaing mempengaruhi satu sama lain. Ketiga sifat ini digunakan untuk mendeskripsikan tanah agar dapat mengetahui ciri- ciri tanahnya dan tingkat kesuburannya. Apabila salah satu sifat tidak sesuai dengan standarnya, maka sifat lain akan terganggu dan akan menurunkan kualitas tanah dan juga tanaman yang tumbuh diatasnya. Dasar ilmu tanah merupakan suatu ilmu yang mempelajari mengenai dasar- dasar ilmu tanah secara fisika, kimia, dan biologinya, hal ini sebagai indikator tanah yang baik untuk lahan pertanian. Tanah dapat dikatakan sebagai tanah sehat atau berkualitas apabila memiliki sistem drainase dan aerasi yang baik, sistem permeabilitas tanha itu sendiri. Upaya untuk mendapatkan tanah yang sehat dan berkualitas untuk lahan pertanian yang dapat menghasilkan produksi tanaman yang berkualitas
dapat dilakukan dengan mengoptimalkan proses- proses seperti yang
dijumpai pada tanah alami yang terdapat pada vegetasi hutan. Dengan demikian, tanaman yang di tanam pada tanah tersebut dapat tumbuh dan berkembang secara baik sesuai yang diinginkan. Pada praktikum yang telah dilakukan di Desa Torongrejo, Kota Batu. Telah dilakukan pengamatan sifat- sifat tanah, mulai dari sifat fisik, sifat kimia dan juga sifat bilogi tanah. Hal ini dimaksudkan agar dapat diketahui tingkat
kesuburan
tanahnya
untuk
mempotensialkan
lahan
dalam
pengelohan dan pemanfaatanya.
1.2 Tujuan Praktikum Adapun tujuan dari penyusunan laporan akhir praktikum lapang ini adalah sebagai berikut : 1. Mengetahui hubungan kondisi biofisik dan fisiografi terhadap tingkat biodiversitas tanah. 2. Mengetahui hubungan pengelolaan dan penggunaan lahan terhadap tingkat kesuburan tanah. 3. Menganalisis hasil deskripsi dan klasifikasi profil tanah. 4. Mengetahui pengaruh sifat fisik, kimia, dan biologi tanah serta morfologi tanah terhadap bahaya erosi dan longsor. 1.3 Manfaat Praktikum Adapun manfaat praktikum ini adalah agar dapat mengetahui pengaruh sifat fisik, sifat kimia, dan sifat biologi suatu tanah terhadap penglohan dan pemanfaatan suatu lahan secara biofisik mapun fisiografisnya.