Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tanaman

dapat

tumbuh

apabila

terdapat

faktor-

faktor

yang

mendukungnya. Faktor tersebut terdiri dari faktor abiotik seperti : radiasi


matahari, air, suhu, angin, kondisi atmosfer, serta tanah. Sedangkan untuk
faktor biotik yang berupa organisme lain sejenis atau yang berlainan jenis
dengan tanaman yang ditanam yang berinteraksi dengan tanaman budidaya.
Tanah yang merupakan salah satu unsur faktor abiotik memiliki peranan
penting untuk tanaman, karena selain media tumbuh, tanah juga sebagai
tempat dimana akar tanaman dapat menyerap air dan unsur hara, sebagai
filter untuk tanaman yang tumbuh diatasnya bila terjadi kontaminan..
Tanah merupakan bagian dari regolith yang terdapat campuran bahan
organik dan mineral, yang terbentuk karena adanya proses alam. Tanah
terbentuk karena pelapukan batuan yang dipengaruhi iklim, topografi, bahan
induk, organisma dan waktu. Kelima faktor ini yang menyebabkan tanah
mempunyai sifat yang berbeda- beda.
Tanah memiliki sifat fisika, kimia dan sifat biologi. Ketiga sifat ini
saling berhubungan dan slaing mempengaruhi satu sama lain. Ketiga sifat
ini digunakan untuk mendeskripsikan tanah agar dapat mengetahui ciri- ciri
tanahnya dan tingkat kesuburannya. Apabila salah satu sifat tidak sesuai
dengan standarnya, maka sifat lain akan terganggu dan akan menurunkan
kualitas tanah dan juga tanaman yang tumbuh diatasnya.
Dasar ilmu tanah merupakan suatu ilmu yang mempelajari mengenai
dasar- dasar ilmu tanah secara fisika, kimia, dan biologinya, hal ini sebagai
indikator tanah yang baik untuk lahan pertanian. Tanah dapat dikatakan
sebagai tanah sehat atau berkualitas apabila memiliki sistem drainase dan
aerasi yang baik, sistem permeabilitas tanha itu sendiri.
Upaya untuk mendapatkan tanah yang sehat dan berkualitas untuk lahan
pertanian yang dapat menghasilkan produksi tanaman yang berkualitas

dapat dilakukan dengan mengoptimalkan proses- proses seperti yang


dijumpai pada tanah alami yang terdapat pada vegetasi hutan. Dengan
demikian, tanaman yang di tanam pada tanah tersebut dapat tumbuh dan
berkembang secara baik sesuai yang diinginkan.
Pada praktikum yang telah dilakukan di Desa Torongrejo, Kota Batu.
Telah dilakukan pengamatan sifat- sifat tanah, mulai dari sifat fisik, sifat
kimia dan juga sifat bilogi tanah. Hal ini dimaksudkan agar dapat diketahui
tingkat

kesuburan

tanahnya

untuk

mempotensialkan

lahan

dalam

pengelohan dan pemanfaatanya.


1.2 Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari penyusunan laporan akhir praktikum lapang ini
adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui hubungan kondisi biofisik dan fisiografi terhadap
tingkat biodiversitas tanah.
2. Mengetahui hubungan pengelolaan dan penggunaan lahan terhadap
tingkat kesuburan tanah.
3. Menganalisis hasil deskripsi dan klasifikasi profil tanah.
4. Mengetahui pengaruh sifat fisik, kimia, dan biologi tanah serta
morfologi tanah terhadap bahaya erosi dan longsor.
1.3 Manfaat Praktikum
Adapun manfaat praktikum ini adalah agar dapat mengetahui pengaruh
sifat fisik, sifat kimia, dan sifat biologi suatu tanah terhadap penglohan dan
pemanfaatan suatu lahan secara biofisik mapun fisiografisnya.

Anda mungkin juga menyukai