Nama : M.

Abdan Danial H
Jurusan : THP C
Dendeng Jantung Pisang
Desa sucolor merupakan salah satu desa yang terletak di Bondowoso.
Desa ini memiliki beberapa tanaman yang tumbuh subur disana seperti pisang.
Pisang pisang disana dihasilkan oleh beberapa kelompok tani. Pada bagian
pisang ,terdapat bagian yang biasanya tidak atau jarang digunakan yaitu bagian
jantung pisang. Jantung pisang yang merupakan sisa bunga pisang yang tidak lagi
bisa menghasilkan buah pisang. Namun di desa ini sering kali kurang
dimanfaatkan oleh masyarakat, masyarakat hanya memanfaatkannya untuk sayur
saja, atau biasa dibuang begitu saja karena keterbatasan kreatifitas dan
ketidaktahuan masyarakat dalam mengolah jantung pisang menjadi makanan yang
memiliki nilai jual yang tinggi. Padahal didalam jantung pisang juga tidak kalah
akan kandungan gizinya. Dari hasil analisa laboratorium diketahui pula
kandungan gizinya di dalam jantung pisang cukup baik yaitu terdiri dari protein
12,051%, karbohidrat 34,831%, lemak total 13,050%.
Selama ini masyarakat yang ada di Desa Sucolor memanfaatkan jantung
pisang biasanya di buat untuk sayur atau lodeh. Bahkan jika produksi jantung
pisang itu terlalu banyak maka jantung pisang biasanya akan dibuang dan tidak
dimanfaatkan lagi. Berdasarkan hal tersebut saya memiliki gagasan atau ide untuk
mengolah jantung pisang sebagai bahan dasar pembuatan dendeng. Dendeng ini
merupakan makanan yang ringan biasanya dibuat untuk cemilan dan dimakan
pada waktu santai, dengan adanya dendeng ini maka kebutuhan masyarakat yang
tidak bisa membeli dendeng daging dengan harga mahal maka bisa membeli
dendeng jantung pisang dengan harga yang terjangkau sehingga tidak terlalu
banyak menguras isi dompet. Terobosan ini juga sekaligus dapat meningkatkan
nilai jual dari tanaman pisang yang ada di Desa Sucolor serta dapat membantu
perekonomian masyarakat di Desa Sucolor.

Sirup Daun Pisang

Desa Sucolor merupakan desa terletak di daerah bondowoso. Desa ini
terdapat tanaman pisang yang jumlahnya lumayan banyak. Pada bagian pisang
terdapat bagian yang biasanya tidak dimanfaatkan atau jarang digunakan oleh
masyarakat di Desa Sucolor, bagian tersebut adalah daun pisang. Daun pisang
adalah bagian yang paling besar dan banyak dari tanaman pisang. Namun
kurangnya kreatifitas dan inovasi dari masyarakat daun pisang ini jarang
dimanfaatkan bahkan daun pisang biasanya hanya untuk dijadikan bungkus
makanan kukus seperti brengkesan,pepes,lontong saja. Berdasarkan hal tersebut
maka saya muncul gagasan atau ide untuk memanfaatkan daun pisang sebagai
bahan dasar Sirup Daun Pisang. Sirup daun pisang ini sangatlah dalam proses
pembuatanya dan bahan bahan yang digunakan tidaklah rumit atau mudah
didapatkan. Selain itu harga dari sirup ini juga tergolong lebih murah karena
bahan bahan yang digunakan serta proses pembuatanya juga murah sehingga
pembeli dari kalangan bawah sampai atas dapat membelinya. Produk inovasi ini
juga dapat membantu masyarakat di Desa Sucolor khususnya perekonomian
mereka dan juga dapat meningkatkan fungsi serta nilai jual dari daun pisang