Sistemanalitik

System yang di dalamnya menackup kalibrator, reagen, instrument/alat

bahan pembantu/disposable, tahapan proses yang menjadi idasar dalam pengerjaan
suatu pemerikasaan Hingga menghasilkan suatu hasil pepemeriksaan
System QC
System untuk menverifikasi hasil pemeriksaan apakah valid dan dapat dilaporkan
hasilnya.
Mencakup material dan proses yang diperlukan untuk menvalidasi hasil analitik.

System QC mencakup beberapahal :

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Bahan
Jumlah dan frekuensi pngerjaan control
Proses penghitungan nilai rata2 dan SD
Prosedur analisa westgard dan levey Jennings
Penetapan rule dan batasan control yang digunakan
Analisa penyimpanan hasi lQC .misalnya: penyimpanan reagen yang

harusnya di suhu.
7. Tindakan perbaikan yang harus dilakukan

BAHAN DAN MATERIAL KONTROL

Untuk bahan control sebaiknya digunakan control third party.
Control third party dapat digunakan untuk berbagai jenis alaat dan reagen.
Factor yang mempengaruhi bahan control adalah matriks control yang
digunakan .yang paling baikdigunakanadalahmatriks yang samadengan
specimen manusia.
Matriks control ada yang beratdari bovine, serum manusia.
Matriks controldipengaruhioleh proses pembuatanreagen

Pengawet

yang

ditambahkankedalamnyasehinggamempengaruhihasilpemeriksaan.
Meskipunbahan
control
berasaldari
serum
manusia,
karenadanyapenambahanpengawetmakabisaterjadivariasihasilpadaalatdanrea
gen yang berbeda.
Olehkarenanya, pemilihanbahan control sanganpentingdalam SQC.

PENANGANAN BAHAN DAN MATERIAL KONTROL

Penanganandisesuaikandenganinstruksi yang terdapatpadakit insertsetiap
control
Adanyabeberapamacamjenisbahan control tergantunganalitnya.
Untukanalitkimiaadabahan control yang berupalarutanliofilisat
(berbentukserbuk), whole blood(A1c) .
Untukurinalisadalambentuk liquid yang berasaladariurinmanusia.
Bahan

control

dalambentukliofilisatlebihstabildibandingkandalambentuklainnya.
(karenaberbentukkeringtanpakandungan

air,

sehinggabakteridanjamurtidaktumbuh, sementarabasahmerupakan habitat

tumbuhjamurdanbakteri).
Bahan

control

dalambentukliofilisatsebelumdigunakanharusdilarutkandahuludenganmen

ggunakanpelarut

(sesuai

yang

digunakandalam

insert).Campurdanhomogenkanlalubiarkanselamabeberpawaktudan

kit
di

alquoting.
Umumnyastabilitassetelahdilarutkandan di aliquotingpadasuhu -20oC
stabildalamsatubulan.
Yang

perludiperhatikanadalahsuhudanlamanyapenyimpananbahan

control.
Penganandanpenyimpananmenjadisalahsatu factor kritisdalam system
QC.
Frekuensi pengerjaan control
1. Setiaplaboratoriumharusmenetapkanfrekuensipengerjaan control.
2. Ketentuanfrekuensipengerjaan
control
dapatdilihatpadakit
insertuntuksetiapkelompoktes.
AKURASI (KETEPATAN)

Menyatakankesesuaianhasilpemeriksaandengannilaibenar.Secarakuantitat
ifdisebutinafurasi yang dihitungsebagaiperbedaannilai rata2 replikat
(berulang2) dengannilaibenar.
Contoh :

70

100
85
Nilai yang didapat (83-84,86,87)

d% (inakurasi) = nilai rata-rata replika () nilaibenar(u)

nilaibenar (u)
d% semakinkecilsemakinbaikketepatanhasilpemeriksaan .

PRESISI (KETELITIAN )
Kesesuainanatarahasilpadapemeriksaanberulang
Secarakuantitatifdiosebutimpresisisyaitupenyimpangandanhasilpemeriksaant
erhadapnilai rata-rata.
macam-macampresisi:
presisi 1 seri (withennen)
bahan control aatausampel yang .

Tolakukurpresisi :
1. SD
(Standar

Deviation)

ukuranbagaimananilai-

nilaihasilpemeriksaansecaraseri.
2. CV (Coeficient of variation) sd yang dinyatakanpersenterhadapnilai
rata-rata.
Semakinkecilpenyimpangan yang diukur
CV=50 x 100%

jikahasil QC baikberarti :
1. Hasil lab akurat, presisi, valid
2. Staf lab kompetenuntukmelakukanpemeriksaan
3. Hasilkitadapatdibandingkandenganhasil

lab

lain

(akuratdanterpercaya).
4. Memenuhipersyaratanregulasi/
badanakreditasidanpelangganeksternal.

QUALITY CONTROL DI LAB KLINIK

Control carht : metodegrafikuntkmenmpilkanhasil control
danmngevaluasiapakahsuatuprosedurpemeri
ksaan in control atau out of control
Control limit
Batasanpadagrafik

control

yang

digunakanuntukmenilaisuatuprosedurpemeriksaan.
Berdasarkan

control

yang

dihitungdarinilai

rata

ratadanstandardeviasidarihasilpemeriksaankontrol
Control rule
Suatuukuran
standaruntukmemberikankeputusanterhadapperjalanansuatupemeriksaan
Single rule: 125/ 225 /135
Multi rule :westgard QC
Manfaatleveyjeningsdanwestgard multi rule

1. Memantaukinerjapemeriksaan
2. Menganalisis data QC secaraobjektif
3. Membantudalampemecahanmasalah