Anda di halaman 1dari 63
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Yth. 1. Sekretaris Jenderal 2. Inspektur Jenderal 3, Para Direktur Jenderal 4, Para Kepala Badan di Lingkungan Kementerian Keuangan Jakarta SURAT EDARAN NOMOR SE-36 /MK. 1/2014 TENTANG PEDOMAN PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA. DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN_ A. Umum Dalam rangka mewujudkan tertib administrasi pengelolaan Barang Milik Negara, Khususnya dalam pelaksanaan penghapusan Barang Milik Negara di lingkungan Kementerian Keuangan sebagaimana telah diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pengelolaan Barang Milik Negara, perlu melakukan pengaturan atas penghapusan Barang Milik Negara di lingkungan kementerian keuangan, B. Maksud dan Tujuan Dengan adanya ketentuan pedoman penghapusan Barang Milik Negara di lingkungan Kementerian Keuangan, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, efektivitas dan akuntabilitas didalam pengelolaan Barang Milik Negara di lingkungan Kementerian Keuangan C Ruang Lingkup Lingkup penghapusan Barang Milik Negara di lingkungan Kementerian Keuangan terdiri dari: 1. Penghapusan Barang Milik Negara dari Daftar Barang Pengguna pada Pengguna Barang; 2, Penghapusan Barang Milik Negara dari Daftar Barang Kuasa Pengguna pada Kuasa Pengguna Barang, MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 2 D. Dasar Hukum 1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah; 2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK-50/PMK.06/2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pnghapusan Barang Milik Negara; 3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK-96/PMK.06/2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan, dan Pemindahtanganan Barang Milik Negara. m Pedoman Penghapusan Barang Milik Negara 1. Pelaksanaan penghapusan Barang Milik Negara di Lingkungan Kementerian Keuangan harus berpedoman pada ketentuan sebagaimana diatur dalam Lampiran yang tidak terpisahkan dari Surat Edaran ini; 2. Para Pimpinan Unit Organisasi Eselon I di Lingkungan Kementerian Keuangan diminta untuk menindaklanjuti Surat Edaran ini, termasuk meneruskannya kepada unit vertikal di lingkungan masing-masing, F. Ketentuan Lain-lain Pada saat ditetapkannya Surat Edaran ini, maka Surat Edaran Nomor SE-2/MK1/2012 tentang Pedoman Penghapusan Barang Milik Negara Di Lingkungan Kementerian Keuangan, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian dan dipedomani. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 8 Oktober 2014 an. MENTERI KRUANGAN ~ "2 Kizgus Ahmad Badaruddin 4” 11 NIP 195703291978031001 Tembusan: Menteri Keuangan Republik Indonesia LAMPIRAN SURAT EDARAN MENTERI_ KEUANGAN "NOMOR SE-S#MK LD TENTANG PEDOMAN PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PEDOMAN PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN I. Definisi Penghapusan Barang Milik Negara adalah tindakan menghapus Barang Milik Negara dari daftar barang dengan menerbitkan keputusan dari pejabat yang berwenang untuk membebaskan Pengguna Barang dan/atau Kuasa Pengguna Barang di lingkungan Kementerian Keuangan dari tanggung jawab administrasi dan fisik barang yang berada dalam penguasaannya. Il. Obyek Penghapusan Obyek Penghapusan Barang Milik Negara di lingkungan Kementerian Keuangan, terdiri dari: ‘A. Tanah dan/atau bangunan; B. Sebagian tanah; CC. Selain tanah dan/atau bangunan termasuk tetapi tidak terbatas pada BMN berupa perangkat lunak (software) komputer, lisensi, waralaba (franchise), paten, hak Cipta, dan hasil kajian/ pengembangan yang memberikan manfaat jangka panjang. Ill. Latar Belakang Penghapusan Hal-hal Yang Melatarbelakangi Penghapusan Barang Milik Negara meliputi: ‘A. Penyerahan Barang Milik Negara kepada Pengelola Barang; B. Pengalihan status penggunaan Barang Milik Negara kepada Pengguna Barang lain; C. Pemindahtanganan; D. Adanya putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap dan sudah tidak ada upaya hukum lainnya; E, Ketentuan peraturan perundang-undangan; F, Pemusnahan; G.Sebab-sebab lain, yang secara normal dapat diperkirakan wajar menjadi penyebab Penghapusan, seperti rusak berat, hilang, susut, menguap, mencair, kadaluarsa, mati/cacat, berat/tidak produktif untuk tanaman/hewan dan sebagai akibat dari keadaan kahar (force majeure). MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 2 IV. Persyaratan Penghapusan ‘A. Barang Milik Negara Berupa Tanah Dan/Atau Bangunan Penghapusan dapat dilakukan sepanjang memenuhi persyaratan: 1. dalam kondisi rusak berat karena bencana alam atau karena sebab lain di luar kemampuan manusia (force majeure); 2. lokasi menjadi tidak sesuai dengan Rencana Umum Tata Ruang (RUTR) atau Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) karena adanya perubahan tata ruang kota; 3. tidak memenuhi kebutuhan organisasi karena perkembangan tugas; penyatuan lokasi dalam rangka efisiensi; 5. sudah disediakannya anggaran bangunan pengganti dalam dokumen penganggaran untuk bangunan yang akan direkonstruksi (bangunan yang berdiri di atas tanah tersebut dirobohkan yang selanjutnya didirikan bangunan baru di atas tanah yang sama); atau 6. pertimbangan dalam rangka pelaksanaan rencana strategis pertahanan. B, Barang Milik Negara Sebagian Tanah Penghapusan dapat dilakukan sepanjang memenuhi persyaratan: 1. dalam kondisi rusak berat karena bencana alam atau karena sebab lain di luar kemampuan manusia (force majeure); 2. lokasi menjadi tidak sesuai dengan Rencana Umum Tata Ruang (RUTR) atau Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) karena adanya perubahan tata ruang kota seperti pelebaran jalan, pelebaran sungai; atau 3. pertimbangan dalam rangka pelaksanaan rencana strategis pertahanan. C. Barang Milik Negara Selain Tanah Dan/ Atau Bangunan Penghapusan dapat dilakukan sepanjang memenuhi persyaratan: » 1, Memenuhi persyaratan teknis: a. secara fisik barang tidak dapat digunakan karena rusak, dan tidak ekonomis apabila diperbaiki; secara teknis barang tidak dapat digunakan lagi akibat modernisasi; barang telah melampaui batas waktu kegunaannya/kadaluarsa; d. barang mengalami perubahan dalam spesifikasi karena penggunaan, seperti terkikis, aus, dan lain-lain sejenisnya; atau e. berkurangnya barang dalam —timbangan/ukuran — disebabkan penggunaan/ susut dalam penyimpanan/pengangkutan. os VL MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 3 2. Memenuhi persyaratan ekonomis, yaitu lebih menguntungkan bagi negara apabila barang dihapus, karena biaya operasional dan pemeliharaan barang lebih besar daripada manfaat yang diperoleh; 3, Memenuhi umur ekonomis untuk Barang Milik Negara berupa kendaraan dinas operasional, yaitu telah berusia sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun: a. terhitung mulai tanggal, bulan, tahun perolehannya, untuk perolehan dalam kondisi baru; atau b. terhitung mulai tanggal, bulan, tahun pembuatannya, untuk perolehan selain tersebut pada angka 1) dan yang tidak akan mengganggu penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang yang bersangkutan; 4, penghapusan kendaraan bermotor dapat dilakukan apabila rusak berat akibat kecelakaan atau force majeur dengan kondisi paling tinggi 30% (tiga puluh persen) berdasarkan keterangan instansi yang berkompeten; 5, Barang hilang, atau dalam kondisi kekurangan perbendaharaan atau kerugian karena kematian hewan atau tanaman. D.Barang Milik Negara berupa tapi tidak terbatas pada perangkat lunak (software) komputer, lisensi, waralaba (franchise), paten, hak cipta, dan hasil kajian/ pengembangan yang memberikan manfaat jangka panjang, Penghapusan dapat dilakukan sepanjang memnuhi persyaratan: 1. BMN dimakstd tidak lagi memenuhi kebutuhan dan/atau mendukung tugas dan fungsi organisasi; 2. Kadaluarsa; atau 3, Modernisasi. Usulan Pelaksanaan Penghapusan Kuasa Pengguna Barang menyampaikan usulan penghapusan kepada Pengguna Barang melalui Sekretaris Inspektorat _Jenderal/Sekretaris Direktorat Jenderal/Sekretaris Badan/ Kepala Biro Umum. Pejabat Pengelolaan Barang Milik Negara Di Lingkungan Kementerian Keuangan ‘A. Pengguna Barang Pengguna Barang adalah pejabat pemegang kewenangan penggunaan BMN Kementerian Keuangan, yaitu Menteri Keuangan, yang dalam menjalankan Kewenangan dan tanggung jawabnya secara fungsional dilaksanakan oleh Sekretaris Jenderal. s\ MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 4 Dalam menjalankan kewenangan dan tanggung jawab Pengguna Barang secara fungsional, Sekretaris Jenderal dibantu oleh Kepala Biro Perlengkapan sebagai pelaksana harian Pengguna Barang, B, Pembantu Pengguna Barang Eselon I Pembantu Pengguna Barang Eselon I adalah pejabat pemegang kewenangan penggunaan BMN di Lingkungan unit organisasi eselon I Kementerian Keuangan, yaitu Sekretaris Jenderal/Insperktur _Jenderal/Direktur Jenderal/Kepala Badan, yang dalam menjalankan kewenangan dan tanggung, jawabnya secara_fungsional_diilaksanakan oleh Kepala_Biro Perlengkapan/Sekretaris Inspektor Jenderal/Sekretaris Direktorat Jenderal/ Sekretaris Badan. C. Pembantu Pengguna Barang Wilayah Pembantu Pengguna Barang Wilayah adalah pejabat pemegang kewenangan penggunaan BMN di Lingkungan Kemterian Keuangan, yaitu Kepala Kantor Wilayah. D. Kuasa Pengguna Barang Kuasa Pengguna Barang adalah kepala satuan kerja atau pejabat yang ditunjuk oleh Pengguna Barang untuk menggunakan barang yang berada dalam penguasaannya dengan sebaik-baiknya, yaitu: 1, Pada unit organisasi kantor pusat: a. Sekretariat Jenderal, dijabat oleh: 1) Kepala Biro Umum; 2) Kepala Pusat; 3) Sekretaris Pengadilan Pajak; 4) Sekretaris Komite Pengawas Perpajakan; 5) Kepala Lembaga Pengelola Dana Pendidikan; 6) Ketua Project Support and Services Unit -GFMRAP; dan b. Inspektorat Jenderal/Direktorat Jenderal/Badan, dijabat oleh: 1) Sekretaris Inspektorat Jenderal; 2) Sekretaris Direktorat Jenderal,; 3) Sekretaris Badan; 4) Kepala Pusat; 5) Direktur Sekolah Tinggi Akuntansi Negara; dan 6) Pejabat lain dalam jabatan struktural yang ditunjuk Pengguna Barang. 2. Pada unit organisasi vertikal di daerah, dijabat oleh: a. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal; VIL. VIL MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 5 Kepala Pusat; Kepala Kantor Pelayanan; Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan; Kepala Kantor Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Barang Milik Negara; Kepala Sekretariat Perwakilan; Kepala Sekretariat SubPerwakilan; Kepala Balai; Kepala Pangkalan Sarana Operasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai; Kepala Kantor unit instansi vertikal lainnya di lingkungan Kementerian Keuangan ; k. Pejabat lain dalam jabatan struktural yang ditunjuk Pengguna Barang ppos Sor oe Pembentukan Tim Internal A.Tim Internal dibentuk oleh Kuasa Pengguna Barang atas nama Pengguna Barang untuk setiap tahun anggaran bersangkutan atau oleh Pengguna Barang sesuai ketentuan dalam Surat Edaran ini. B. Tim Internal yang dibentuk oleh Kuasa Pengguna Barang merupakan Tim penghapusan. C.Guna kelancaran pelaksanaan penghapusan, Pengguna Barang dapat membentuk Tim Koordinasi. Penentuan Usulan Nilai Limit Terendah Penjualan A, Penentuan Nilai Limit oleh Tim Internal 1. Tanah dan/atau Bangunan Untuk Penghapusan Barang Milik Negara berupa tanah dan/atau bangunan tidak diperlukan usulan nilai limit. Nilai limit dimaksud ditetapkan oleh Pengelola Barang berdasarkan hasil penilaian sesuai ketentuan peraturan perundangan. 2. Bangunan yang direncanakan untuk direkonstruksi yang telah disiapkan anggaran bangunan penggantinya Untuk penghapusan Barang Milik Negara berupa Bangunan yang direncanakan untuk direkonstruksi, nilai limit didasarkan pada keterangan yang diberikan oleh instansi teknis yang berkompeten terhadap material bangunan yang akan dibongkar (nilai sisa bongkaran). =\ MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 6 3. Kendaraan Bermotor a. Dalam hal umur kendaraan bermotor sudah mencapai 10 (sepuluh) tahun, nilai limit terendah penjualan diperoleh dari harga pasar yang disesuaikan dengan kondisi dari kendaraan bermotor bersangkutan. Penyesuaian dimaksud antara lain: 1) Bea balik nama kendaraan bermotor (BBN KB); 2) Kondisi mesin, eksterior, dan interior; 3) Uang miskin. Referensi harga pasar antara lain dapat diperoleh berdasarkan informasi pada media cetak maupun elektronik, internet, showroom kendaraan bermotor, daftar harga kendaraan bermotor yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah setempat dalam _rangka menghitung bea balik nama dibutuhkan keterangan yang dikeluarkan instansi teknis setempat yang berkompeten. b, Dalam hal umur kendaraan bermotor belum mencapai 10 (sepuluh) tahun, namun dalam kondisi rusak berat akibat kecelakaan atau force majeur dengan kondisi paling tinggi 30% (tiga puluh persen) berdasarkan keterangan yang dikeluarkan instansi teknis setempat yang berkompeten, maka nilai limit terendah penjualan kendaraan bermotor tersebut dihitung dengan formula: (% kondisi kendaraan x harga pasar) - penyesuaian yang diperlukan. 4, Barang Milik Negara selain Tanah, Bangunan, dan Kendaraan Bermotor termasuk tetapi tidak terbatas pada BMN berupa perangkat lunak (software) komputer, lisensi, waralaba (franchise), paten, hak cipta, dan hasil kajian/ pengembangan yang memberikan manfaat jangka panjang. Penentuan nilai limit terendah penjualan, yaitu nilai tertinggi atas perbandingan antara: a. harga pasar yang disesuaikan dengan kondisi barang. Referensi harga pasar antara lain dapat diperoleh berdasarkan informasi pada media cetak maupun elektronik, internet, taksiran harga pihak lain (pedagang), dan b. nilai buku, yaitu nilai perolehan dikurangi akumulasi nilai persentase penyusutan. Persentase penyusutan ditetapkan oleh tim internal. MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 7 B. Dalam hal Tim Internal yang dibentuk oleh Pejabat yang berwenang tidak dapat menentukan nilai limit terendah penjualan, maka Kuasa Pengguna Barang atas nama Pengguna Barang dapat langsung mengajukan permohonan penilaian kepada Pengelola Barang dengan tembusan kepada Pengguna Barang. IX. Peninjauan Kembali Nilai Limit Peninjauan Kembali Nilai Limit dapat diajukan ketika pemindahtanganan dalam bentuk penjualan tidak dapat dilakukan dikarenakan nilai limit yang tinggi. Kuasa Pengguna Barang mengajukan peninjauan kembali nilai limit kepada Pengelola Barang melalui Pengguna Barang dengan dilampiri fotokopi persetujuan Pengelola Barang dan fotokopi Risalah Lelang yang telah dilakukan. X. Pemusnahan 1, Pemusnahan BMN dapat dilakukan dalam hal: a. BMN tidak dapat digunakan, tidak dapat dimanfaatkan, dan tidak dapat dipindahtangankan; atau b. Alasan lain sesuai ketentuan perundang-undangan. 2, Pemusnahan BMN dilakukan dengan cara: dibakar; dihancurkan; ditimbun/dikubur; ditenggelamkan; atau sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. epoge an. MENTERI KEJUANGAN SEKRET) INDERAL, y ‘Ahmad Badaruddin @ _ NIP 195703291978031001 LAMPIRAN IL SURAT EDARAN MENTERI KEUANGAN NOMOR SEHMK 1/204ffENTANG PEDOMAN PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA TATA CARA PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA. KARENA ADANYA PENYERAHAN BARANG MILIK NEGARA. BERUPA TANAH DAN/ ATAU BANGUNAN KEPADA PENGELOLA BARANG ‘A, Kuasa Pengguna Barang melaporkan secara berjenjang kepada Pembantu Pengguna Barang Eselon I mengenai inventarisasi Barang Milik Negara berupa tanah dan/atau bangunan yang tidak digunakan dalam menunjang pelaksanaan tugas dan fungsinya (idle), sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan. B. Laporan Kuasa Pengguna Barang tersebut harus disertai dengan penjelasan mengenai identitas barang (data tanah dan/atau data bangunan) serta dokumen pendukungnya. C. Dokumen Pendukung sebagaimana dimaksud dalam huruf B meliputi: 1. Fotokopi dokumen kepemilikan (ertipikat tanah dan/atau Izin Mendirikan Bangunan (IMB). 2. Kartu Identitas Barang (KIB). 3. Daftar Barang Kuasa Pengguna (Laporan Intrakomptabel dan Ekstrakomptabel). 4, Fotokopi salinan keputusan penetapan status penggunaan. Road Map rencana pengembangan organisasi. 6. Surat Penyataan bermeterai dari Kuasa Pengguna Barang yang menyatakan tidak adanya permasalahan yang melekat pada Barang Milik Negara idle tersebut dan kesediaan Kuasa Pengguna Barang untuk bertanggung jawab penuh apabila di kemudian hari terdapat permasalahan atas Barang Milik Negara idle selama berada dalam pengelolaannya. D. Pembantu Pengguna Barang Eselon I melakukan penelitian atas laporan yang disampaikan oleh Kuasa Pengguna Barang antara lain: 1. Penelitian data Administratif; 2. Penelitian atas kondisi fisik; 3. Penelitian dari aspek yuridis, termasuk latar belakang dan permasalahan yang ada; MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 2 4, Penelitian lainnya, termasuk kajian atas optimalisasi penggunaan Barang Milik Negara terhadap adanya rencana pengembangan organisasi (pembentukan kantor baru) di Lingkungan Unit Organisasi Eselon I bersangkutan yang akan membutuhkan tanah dan/atau bangunan. , Berdasarkan. hasil penelitian, Pembantu Pengguna Barang Eselon I mengusulkan kepada Pengguna Barang, Barang Milik Negara berupa tanah dan/atau bangunan yang tidak digunakan dalam menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi (idle) Kuasa Pengguna Barang di lingkungan unit eselon I bersangkutan untuk diserahkan kepada Pengelola Barang. Usulan sebagaimana dimaksud dalam huruf E harus disertai dengan identitas dan kondisi Barang Milik Negara, alasan yang menjadi dasar pertimbangan pengajuan usulan, dan dokumen pendukung dimaksud dalam huruf C. Pengguna Barang melakukan penelitian lebih lanjut atas usulan yang disampaikan oleh Pembantu Pengguna Barang Eselon I, termasuk melakukan optimalisasi penggunaan di Lingkungan Kementerian Keuangan. |. Dalam hal diperlukan, Pengguna Barang dapat melakukan penelitian fisik atas BMN idle yang akan diserahkan kepada Pengelola Barang. Berdasarkan hasil penelitian, Pengguna Barang menetapkan Barang Milik Negara yang akan diserahkan kepada Pengelola Barang. Pengguna Barang menyampaikan laporan Barang Milik Negara berupa tanah dan/atau bangunan yang telah ditetapkan untuk diserahkan kepada Pengelola Barang karena Barang Milik Negara tidak digunakan untuk kepentingan penyelenggaraan tugas dan fungsi Pengguna Barang (idle), disertai penjelasan mengenai lokasi dan kondisi tanah dan/atau bangunan. Berdasarkan keputusan penetapan BMN sebagai BMN idle, Pengguna Barang memerintahkan Kuasa Pengguna Barang untuk menyerahkan Barang Milik Negara kepada Pengguna Barang disertai dengan asli dokumen kepemilikan dan asli keputusan penetapan status penggunaan, paling lambat 2 (dua) minggu sejak tanggal keputusan penetapan BMN sebagai BMN idle. Penyerahan Barang Milik Negara dituangkan dalam berita acara serah terima yang ditandatangani oleh Kuasa Pengguna Barang dan Pengguna Barang, MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 3. M. Setelah dilakukan penyerahan Barang Milik Negara dari Kuasa Pengguna Barang kepada Pengguna Barang, Pengguna Barang akan menindaklanjuti dengan melakukan serah terima Barang Milik Negara kepada Pengelola Barang disertai dengan asli dokumen kepemilikan, asli keputusan penetapan BMN sebagai BMN idle dan asli keputusan penetapan status penggunaan. N. Selanjutnya Pengguna Barang menerbitkan Keputusan Penghapusan BMN paling lambat 2 (dua) bulan sejak tanggal Berita Acara Serah Terima penyerahan BMN kepada Pengelola Barang. ©. Pengguna Barang menyampaikan laporan penghapusan kepada Pengelola Barang paling lama 1 (satu) bulan sejak Keputusan Penghapusan ditandatangani dengan melampirkan Berita Acara Serah Terima penyerahan BMN kepada Pengelola Barang. P, Perubahan Daftar Barang Pengguna dan/atau Daftar Barang Kuasa Pengguna sebagai akibat dari penghapusan, dicantumkan dalam Laporan Semesteran dan Laporan Tahunan Pengguna Barang dan/atau Kuasa Pengguna Barang Kementerian Keuangan. Q Kuasa Pengguna Barang bertanggung jawab atas pengamanan fisik Barang Milik Negara yang diserahkan tersebut hingga dilakukan penandatanganan Berita Acara Serah Terima penyerahan BMN dari Pengguna Barang kepada Pengelola Barang. R. Dalam hal terdapat permasalahan terkait dengan tanah dan/atau bangunan yang akan diserahkan, maka permasalahan tersebut terlebih dahulu harus diselesaikan oleh Kuasa Pengguna Barang/Pembantu Kuasa Pengguna Barang Eselon I/Pembantu Kuasa Pengguna Barang Wilayah/Pengguna Barang dan/atau bersama Pengelola Barang sesuai batas kewenangannya dan dapat melibatkan unit kerja di Lingkungan Kementerian Keuangan atau instansi yang terkait. <7 NIP 195703291978031001 MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA TATA CARA PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA. KARENA ADANYA PENGALIHAN STATUS PENGGUNAAN BARANG MILIK NEGARA KEPADA PENGGUNA BARANG LAINNYA A. Berdasarkan permohonan pengalihan status penggunaan Barang Milik Negara Kementerian Keuangan dari Pimpinan Kementerian Keuangan/Lembaga Lain, Pengguna Barang menyampaikan surat konfirmasi kepada Pembantu Pengguna Barang Eselon I yang membawahi Kuasa Pengguna Barang yang menatausahakan Barang Milik Negara. B. Pembantu Pengguna Barang Eselon 1 melakukan kajian terhadap permohonan pengalihan status penggunaan Barang Milik Negara, antara lain dengan mempertimbangkan: 1. Barang Milik Negara tersebut tidak sedang digunakan atau tidak direncanakan untuk digunakan oleh Kuasa Pengguna Barang. 2. Barang Milik Negara yang digunakan tetapi tidak sesuai dengan tugas dan fungsi Kuasa Pengguna Barang. 3, Barang Milik Negara tersebut tidak direncanakan untuk diusulkan pemanfaatan oleh Kuasa Pengguna Barang. 4, Barang Milik Negara tersebut tidak dalam proses permohonan pengalihan status penggunaan atau tidak dalam proses permohonan penggunaan sementara antar Kuasa Pengguna Barang di Lingkungan Kementerian Keuangan. C. Dalam menyusun kajian, Pembantu Pengguna Barang Eselon I meminta pertimbangan kepada Pembantu Pengguna Barang Wilayah dan/atau Kuasa Pengguna Barang yang menatausahakan Barang Milik Negara. D. Dalam hal berdasarkan hasil kajian Pembantu Pengguna Barang Eselon I, terhadap Barang Milik Negara tersebut: LAMPIRAN IIL SURAT EDARAN MENTERI ”KEUANGAN NOMOR SEM. /204TENTANG PEDOMAN PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 2 1, dapat dialihkan status penggunaannya kepada Pengguna Barang Lainnya, maka Pembantu Pengguna Barang Eselon I memerintahkan Kuasa Pengguna Barang yang menatausahakan Barang Milik Negara untuk mengajukan usulan pengalihan status penggunaan Barang Milik Negara kepada Pengguna Barang secara berjenjang melalui Pembantu Pengguna Barang Eselon I, dilengkapi dengan data dan dokumen pendukung Barang Milik Negara; 2. tidak dapat dialihkan status penggunaannya kepada Pengguna Barang Lainnya, Pembantu Pengguna Barang Eselon I menyampaikan jawaban atas konfirmasi kepada Pengguna Barang disertai dengan alasan dan pertimbangan. . Dokumen Pendukung sebagaimana dimaksud dalam huruf D angka 1 meliputi: 1. Fotokopi dokumen kepemilikan, seperti antara lain sertipikat tanah, IMB, BPKB kendaraan bermotor, STNK; 2, Kartu Identitas Barang (KIB); 3. Daftar Barang Kuasa Pengguna (Laporan Intrakomptabel dan Ekstrakomptabel); 4, Laporan Kondisi Barang; 5, Fotokopi salinan keputusan penetapan status penggunaan; dan 6. Roadmap dan/atau rancangan (blueprint) pengembangan organisasi. Terhadap hasil kajian dari Pembantu Pengguna Barang Eselon I, Pengguna Barang melakukan penelitian kelayakan dan apabila diperlukan dapat melakukan penelitian fisik terhadap Barang Milik Negara yang dimohonkan untuk dialihkan status penggunaannya oleh Penguna Barang lainnya: ;. Berdasarkan hasil penelitian dimaksud: 1. dalam hal Barang Milik Negara tersebut dapat dialihkan status penggunaannya kepada Pengguna Barang Lainnya, Pengguna Barang menyampaikan jawaban atas permohonan pengalihan staus penggunaan Barang Milik Negara, yang pada intinya menginformasikan bahwa Barang Milik Negara pada Kementerian Keuangan dapat dialihkan status penggunaannya, dan meminta pernyataan dari Pengguna Barang dimaksud atas kesediannya menerima pengalihan Barang Milik Negara bersangkutan; x“ i MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 3 2, dalam hal Barang Milik Negara tersebut tidak dapat dialihkan status penggunaannya kepada Pengguna Barang Lainnya, Pengguna Barang menyampaikan jawaban atas permohonan pengalihan status penggunaan Barang Milik Negara kepada Pengguna Barang yang mengajukan permohonan pengalihan status penggunaan Barang Milik Negara, yang pada intinya menginformasikan bahwa Barang Milik Negara pada Kementerian Keuangan tidak dapat dialihkan status penggunaanya, disertai dengan alasan dan pertimbangan. H. Pengguna Barang mengajukan usulan pengalihan status penggunaan Barang Milik Negara tersebut kepada Pengelola Barang, dengan disertai penjelasan dan pertimbangan, asli salinan keputusan penetapan status penggunaan, serta surat pernyataan kesediaan menerima pengalihan Barang Milik Negara dari calon Pengguna Barang baru. 1. Berdasarkan persetujuan pengalihan status penggunaan Barang Milik Negara dari Pengelola Barang, Pengguna Barang memerintahkan kepada Pembantu Pengguna Barang Eselon I untuk menyerahkan Barang Milik Negara kepada Pengguna Barang yang dituangkan dalam berita acara serah terima Barang Milik Negara paling lambat 2 (dua) minggu sejak tanggal surat perintah penyerahan Barang Milik Negara ditandatangani, dengan disertai penyerahan asli bukti kepemilikannya. J. Setelah dilakukan penyerahan Barang Milik Negara dari Pembantu Pengguna Barang Eselon I kepada Pengguna Barang, Pengguna Barang akan menindaklanjuti dengan melakukan serah terima Barang Milik Negara kepada Pengguna Barang yang mengajukan permohonan alih status penggunaan, yang dituangkan dalam berita acara serah terima barang, paling lama 2 (dua) minggu sejak tanggal berita acara serah terima tersebut pada huruf I. K. Berdasarkan Berita Acara Serah Terima Barang Milik Negara sebagaimana dimaksud pada huruf J, Pengguna Barang menerbitkan — keputusan penghapusan Barang Milik Negara guna menghapus Barang Milik Negara dari Daftar Barang Pengguna dan/atau Kuasa Pengguna Barang, paling lambat 2 (dua) bulan sejak tanggal Berita Acara Serah Terima dimaksud. MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 4 . Pengguna Barang menyampaikan laporan Penghapusan kepada Pengelola Barang paling lama 1 (satu) bulan sejak keputusan penghapusan Barang Milik Negara ditandatangani dengan melampirkan keputusan penghapusan Barang Milik Negara dan Berita Acara Serah Terima Pengalihan Status Penggunaan Barang Milik Negara. Perubahan Daftar Barang Pengguna dan/atau Daftar Barang Kuasa Pengguna sebagai akibat dari penghapusan, dicantumkan dalam Laporan Semesteran dan Laporan Tahunan Pengguna Barang dan/atau Kuasa Pengguna Barang Kementerian Keuangan. Kuasa Pengguna Barang bertanggung jawab atas pengamanan fisik Barang Milik Negara yang diserahkan tersebut hingga dilakukan penandatanganan Berita Acara Serah Terima penyerahan BMN dari Pengguna Barang kepada Pengguna Barang yang mengajukan permohonan alih status penggunaan. |ANGAN an... MENTERI K] SEI JENDERAL, ‘Ahmad Badaruddin 4 NIP'195703291978031001 LAMPIRAN IV SURAT EDARAN MENTERI “KEUANGAN NOMOR SE-S4MK.1/20HTENTANG PEDOMAN PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA DI LLINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA TATA CARA PELAKSANAAN PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA KARENA ADANYA PEMINDAHTANGANAN BARANG MILIK NEGARA I, Penjualan Barang Milik Negara berupa bangunan Karena Anggaran Untuk Bangunan Pengganti Sudah Disediakan Dalam Dokumen Penganggaran A. Kuasa Pengguna Barang membentuk Tim Internal penghapusan Barang Milik Negara. Dalam hal diperlukan, ‘Tim Internal dapat melibatkan Penilai atau instansi teknis yang berkompeten untuk melakukan penilaian Barang Milik Negara. B. Tim Internal mempunyai tugas: 1. menyiapkan dokumen anggaran beserta kelengkapannya; 2.meneliti data administratif bangunan, antara lain tahun pembuatan, konstruksi, Iuas, dan status kepemilikan serta nilai perolehan bangunan; 3.meneliti Kkondisi fisik, termasuk dalam rangka pemenuhan persyaratan Barang Milik Negara layak untuk dihapuskan karena rekonstruksi; 4, meneliti aspek yuridis; 5.membuat dan menyampaikan Berita Acara Hasil penelitian data administratif, fisik, dan yuridis. 6. membantu dalam pelaksanaan proses pelelangan. C. Berdasarkan Berita Acara Hasil Penelitian Tim Internal, Pembantu Pengguna Barang Eselon I atas usulan dari Kuasa Pengguna Barang menyampaikan usulan penghapusan kepada Pengguna Barang disertai 2 (dua) rangkap dokumen pendukungnya yang meliputi: 1. Daftar Barang Milik Negara yang Diusulkan Untuk Dihapus; 2. Asli berita acara hasil penelitian Tim Internal; 3. Fotokopi Dokumen Penganggaran Bangunan Pengganti dari bangunan yang diusulkan untuk dihapus; Fotokopi salinan keputusan penetapan status penggunaan; 5. Fotokopi surat keterangan/hasil penelitian nilai bongkaran bangunan akibat rekonstruksi dari instansi berwenang setempat; 6. Fotokopi sertipikat tanah; 7. Fotokopi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) atau Surat Pernyataan apabila tidak ada IMB-nya; & MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 8. Laporan Intrakomptabel dan Ekstrakomptabel; 9. Laporan Kondisi Barang atas BMN yang diusulkan; 10. Kartu Identitas Barang (KIB); dan 11. Foto terkini berwarna Barang Milik Negara yang akan dihapuskan. . Pengguna Barang melakukan kajian termasuk meminta klarifikasi kepada Kuasa Pengguna Barang. . Berdasarkan hasil kajian dimaksud, Pengguna Barang mengajukan usul penghapusan Barang Milik Negara dengan tindak lanjut penjualan kepada Pengelola Barang dengan disertai dokumen sebagaimana dimaksud dalam huruf C. Berdasarkan persetujuan pemindahtanganan yang berupa penjualan Barang Milik Negara dari Pengelola Barang, Pengguna Barang memerintahkan kepada Kuasa Pengguna Barang melaksanakan penjualan BMN secara lelang melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang setempat dan dituangkan dalam Berita Acara Serah Terima BMN. . Dalam hal Barang Milik Negara yang disetujui untuk dilelang oleh Kuasa Pengguna Barang belum selesai proses lelangnya setelah 2 (dua) bulan diterbitkannya perintah dari Pengguna Barang, Kuasa Pengguna Barang wajib melaporkan perkembangan proses penjualan secara lelang tersebut termasuk tapi tidak terbatas kepada kendala yang dihadapinya kepada Pengguna Barang. |. Kuasa Pengguna Barang menyampaikan laporan pelaksanaan pemindahtanganan Barang Milik Negara tersebut kepada Pengguna Barang paling lambat 1 (satu) minggu sejak Berita Acara Serah Terima BMN dengan melampirkan Berita Acara Serah Terima BMN, fotokopi bukti setor ke rekening Kas Umum Negara. . Berdasarkan Berita Acara Serah Terima BMN, Pengguna Barang menerbitkan keputusan penghapusan Barang Milik Negara untuk menghapus Barang Milik Negara dari Daftar Barang Pengguna dan/atau Daftar Barang Kuasa Pengguna paling lama 2 (dua) bulan sejak tanggal Berita Acara Serah Terima BMN. fu MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA -3- J. Kuasa Pengguna Barang menyampaikan laporan penghapusan BMN kepada Pengelola dengan ditembuskan kepada Pengguna Barang Barang paling lama 1 (satu) bulan sejak keputusan Penghapusan BMN ditandatangani dengan melampirkan keputusan Penghapusan BMN disertai dengan risalah lelang, Berita Acara Serah Terima BMN dan bukti setor ke rekening Kas Umum Negara K. Perubahan Daftar Barang Pengguna dan/atau Daftar Barang Kuasa Pengguna sebagai akibat dari penghapusan, dicantumkan dalam Laporan Semesteran dan Laporan Tahunan Pengguna Barang dan/atau Kuasa Pengguna Barang Kementerian Keuangan. Il, Penjualan Barang Milik Negara selain tanah dan/atau bangunan A. Kuasa Pengguna Barang membentuk Tim Internal penghapusan Barang Milik Negara. Dalam hal diperlukan, Tim Internal dapat melibatkan Penilai atau instansi teknis yang berkompeten untuk melakukan penilaian Barang Milik Negara. B. Tim Internal penghapusan Barang Milik Negara melakukan penelitian Barang Milik Negara yang akan dihapuskan, meliputi antara lain penelitian data administratif, kondisi fisik, dan aspek yuridis, dan membantu dalam pelaksanaan proses pelelangan. C. Hasil penelitian tersebut dituangkan dalam Berita Acara Penelitian dan Pemeriksaan. Berita Acara dimaksud selanjutnya dilaporkan kepada Kuasa Pengguna Barang. D. Berdasarkan Berita Acara Penelitian dan Pemeriksaan tersebut, Kuasa Pengguna Barang mengusulkan kepada Pengguna Barang melalui Pembantu Pengguna Barang Eselon I disertai dengan: 1. penjelasan dan pertimbangan penjualan; 2. data administratif, antara lain mengenai tahun perolehan, spesifikasi/identitas teknis, keputusan penetapan status penggunaan, bukti kepemilikan, nilai perolehan, nilai buku, dan nilai limit terendah penjualan; 3. kondisi fisik Barang Mili Negara; 4. kajian yuridis; dan 5. 2 (dua) rangkap dokumen pendukung meliputi: a. Daftar Lampiran Barang Milik Negara yang diusulkan untuk dihapus (disampaikan dalam bentuk hardcopy dan softcopy); MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA -4- b. keputusan pembentukan Tim Internal penghapusan; Berita Acara Penelitian dan Pemeriksaan Barang Milik Negara; . Surat Keterangan Penghentian Penggunaan Barang Milik Negara dari Kuasa Pengguna Barang; a9 e. Foto terkini berwarna Barang Milik Negara yang akan dihapuskan; Fotokopi dokumen kepemilikan; Kartu Indentitas Barang (apabila memiliki KIB); Laporan Kondisi Barang Rusak Berat; prem Surat Pernyataan Tanggung Jawab Nilai Limit bermeterai dari Kuasa Pengguna Barang; Surat Pernyataan tidak mengganggu tugas pokok dan fungsi bermeterai dari Kuasa Pengguna Barang; kk. Surat Pernyataan tidak sebagai dasar pengajuan anggaran bermeterai dari Kuasa Pengguna Barang; 1. Keterangan Penelitian/Pemeriksaan Teknis dari Dinas terkait (Dinas Perhubungan untuk kendaraan bermotor, Dinas Pekerjaan Umum untuk tanah dan/atau bangunan); m.Laporan Barang Kuasa Pengguna Intrakomptabel dan Ekstrakomptabel; n. Fotokopi salinan keputusan penetapan status penggunaan. E. Pengguna Barang melakukan kajian lebih lanjut atas usulan yang disampaikan oleh Pembantu Pengguna Barang Eselon I. F. Dalam hal usulan dimaksud dapat disetujui, Pengguna Barang menyampaikan usul penjualan Barang Milik Negara kepada Pengelola Barang dengan disertai: 1 2. 3. penjelasan dan pertimbangan penjualan; data administratif sebagaimana dimaksud dalam huruf D angka 2; dan dokumen pendukung sebagaimana dimaksud dalam huruf D angka 5. MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 5. G. Berdasarkan persetujuan pemindahtanganan berupa penjualan Barang Milik Negara dari Pengelola Barang, Pengguna Barang memerintahkan Kuasa Pengguna Barang melaksanakan penjualan BMN secara lelang melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang setempat dan dituangkan dalam Berita Acara Serah Terima BMN. H. Dalam hal Barang Milik Negara yang disetujui untuk dilelang oleh Kuasa Pengguna Barang belum selesai proses lelangnya setelah 2 (dua) bulan diterbitkannya perintah dari Pengguna Barang, Kuasa Pengguna Barang wajib melaporkan perkembangan proses penjualan secara lelang tersebut termasuk tapi tidak terbatas kepada kendala yang dihadapinya kepada Pengguna Barang. I. Kuasa Pengguna Barang menyampaikan laporan pelaksanaan pemindahtanganan Barang Milik Negara tersebut kepada Pengguna Barang paling lambat 1 (satu) minggu sejak Berita Acara Serah Terima BMN, dengan melampirkan Berita Acara Serah Terima BMN dan bukti setor ke rekening Kas Umum Negara. J. Berdasarkan Berita Acara Serah Terima BMN, Pengguna Barang menerbitkan keputusan penghapusan Barang Milik Negara untuk menghapus Barang Milik Negara dari Daftar Barang Pengguna dan/atau Daftar Barang Kuasa Pengguna paling lama 2 (dua) bulan sejak tanggal Berita Acara Serah Terima BMN. K. Kuasa Pengguna Barang menyampaikan laporan penghapusan BMN kepada Pengelola Barang dengan ditembuskan kepada Pengguna Barang paling lama 1 (satu) bulan sejak keputusan Penghapusan BMN ditandatangani dengan melampirkan keputusan Penghapusan BMN disertai dengan risalah lelang, Berita Acara Serah Terima BMN, dan Bukti setor ke rekening Kas Umum Negara. L. Perubahan Daftar Barang Pengguna dan/atau Daftar Barang Kuasa Pengguna sebagai akibat dari penghapusan, dicantumkan dalam Laporan Semesteran dan Laporan Tahunan Pengguna Barang dan/atau Kuasa Pengguna Barang Kementerian Keuangan. MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Ill, Takar Menukar Barang Milik Negara berupa Tanah dan/atau Bangunan yang masih dipergunakan untuk penyelenggaraan tugas dan fungsi, tetapi tidak sesuai dengan Rencana Umum Tata Ruang wilayah atau penataan kota A. Kuasa Pengguna Barang mengusulkan usulan tukar-menukar Barang Milik Negara kepada Pengguna Barang secara berjenjang melalui Pembantu Pengguna Barang Eselon I disertai: 1. penjelasan/pertimbangan tukar-menukar; 2. Peraturan Daerah mengenai tata ruang wilayah dan penataan kota; 3. data administratif Barang Milik Negara yang akan dilepas: a. data tanah, antara lain status penggunaan dan bukti kepemilikan, gambar situasi termasuk lokasi tanah, luas, nilai perolehan dan NJOP; dan b. data bangunan, antara lain IMB, tahun pembuatan, konstruksi bangunan, luas, status kepemilikan, nilai perolehan dan NJOP. 4. rincian kebutuhan barang pengganti: a. tanah, meliputi luas dan lokasi yang peruntukannya sesuai dengan tata ruang wilayah serta IMB bangunannya; b. bangunan, meliputi jenis, luas dan rencana_konstruksi bangunan, serta sarana dan prasarana penunjang. 5. 2 (dua) rangkap dokumen pendukung meliputi: a. Daftar Lampiran Barang Milik Negara yang diusulkan untuk dihapuskan dengan cara tukar menuker (disampaikan dalam bentuk hardcopy dan softcopy); b. Fotokopi salinan keputusan pembentukan Tim Internal penghapusan; c. Berita Acara Penelitian dan Pemeriksaan Barang Milik Negara; d. Surat Keterangan Penghentian Penggunaan Barang Milike Negara dari Kuasa Pengguna Barang; Foto terkini berwarna Barang Milik Negara yang akan dihapuskan; Fotokopi dokumen kepemilikan Kartu Identitas Barang (KIB); Laporan Kondisi Barang; Keterangan Penelitian /Pemeriksaan Teknis dari Dinas terkait; ° rope MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA “T- j. Laporan Barang Kuasa Pengguna Intrakomptabel dan Ekstrakomptabel; k, Surat Keterangan Nilai Jual Objek Pajak atas tanah dan/atau bangunan; 1. Fotokopi salinan keputusan penetapan status penggunaan. B. Pengguna Barang melakukan penelitian dan jika diperlukan dapat melakukan penelitian lapangan atas Barang Milik Negara yang dimohonkan untuk dilakukan tukar menukar. C. Berdasarkan penelitian tersebut, Pengguna Barang mengajukan permohonan persetujuan tukar menukar Barang Milik Negara kepada Pengelola Barang untuk mendapatkan izin prinsip dengan disertai: 1. penjelasan/pertimbangan tukar-menukar; 2. Peraturan Daerah tentang Tata Ruang Wilayah dan Penataan Kota; 3, data adminstratif Barang Milik Negara yang akan dilepas; 4. rincian rencana kebutuhan barang pengganti; dan 5. dokumen pendukung sebagaimana dimaksud dalam huruf A angka 5. D. Berdasarkan izin prinsip tukar menukar dari Pengelola Barang, Pengguna Barang membentuk Tim Tukar menukar, yang anggotanya terdiri dari unsur Pengelola Barang, Pengguna Barang, unit kerja terkait di lingkungan Kementerian Keuangan dan instansi teknis setempat yang kompeten, antara lain Dinas Pekerjaan Umum dan Badan Pertanahan Nasional. E. Tim Tukar-menukar mempunyai tugas sebagai berikut: 1, melakukan pemilihan mitra tukar menukar; 2. melakukan pembahasan dengan mitra mengenai rincian kebutuhan barang pengganti yang dituangkan dalam lembar pembahasan; 3. melakukan penelitian data administrasi dan fisik; 4, menyiapkan hal-hal yang bersifat teknis; 5. menyampaikan laporan kepada Pengguna Barang. F. Pengguna Barang mengajukan permohonan izin pelaksanaan kepada Pengelola Barang dengan melampirkan Berita Acara Hasil Penelitian Tim. ~y MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA -8- Berdasarkan surat persetujuan pelaksanaan _tukar-menukar, Pengguna Barang dan mitra tukar-menukar menandatangani naskah perjanjian tukar-menukar yang sekurang-kurangnya memuat para pihak, jenis dan nilai barang yang dipertukarkan, spesifikasi barang pengganti, klausul bahwa dokumen kepemilikan barang pengganti diatasnamakan Pemerintah Republik Indonesia, jangka waktu penyerahari objek tukar menukar, sanksi serta ketentuan dalam hal terjadi keadaan kahar (force majeure). |. Kuasa Pengguna Barang memantau pelaksanaan pengadaan/ pembangunan barang pengganti berdasarkan laporan konsultan pengawas dan penelitian lapangan serta menyampaikan laporan kepada Pengguna Barang secara berkala. Setelah pelaksanaan pengadaan/pembangunan pengganti selesai, Kuasa Pengguna Barang atas nama Pengguna Barang melaporkan kepada Pengelola Barang. Dalam hal berdasarkan penelitian ditemukan terdapat kekurangan nilai barang pengganti, mitra tukar menukar wajib membayar selisih Barang Milik Negara dengan barang pengganti dengan menyetorkannya ke kas Negara paling lambat sebelum ditandatanganinya berita acara serah terima barang. . Kuasa Pengguna Barang atas nama Pengguna Barang bersama mitra tukar-menukar menandatangani berita acara serah terima barang yang telah disiapkan oleh Tim Tukar menukar. Berita acara tersebut hanya dapat ditandatangani setelah mitra tukar menukar menyelesaikan segala kewajibannya. . Kuasa Pengguna Barang menyampaikan laporan Berita Acara Serah ‘Terima kepada Pengguna Barang dan berdasarkan berita acara serah terima tersebut, Pengguna Barang menerbitkan keputusan penghapusan Barang Milik Negara untuk menghapus Barang Milik Negara dari Daftar Barang Pengguna dan/atau Daftar Barang Kuasa Pengguna paling lama 2 (dua) bulan sejak tanggal Berita Acara Serah Terima BMN. .Kuasa Pengguna Barang melaporkan pelaksanaan serah terima barang dan penghapusan kepada Pengelola Barang paling lama 1 (satu) bulan sejak keputusan Penghapusan BMN ditandatangani dengan melampirkan keputusan Penghapusan BMN disertai dengan Berita Acara Serah Terima BMN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA -9- N. Kuasa Pengguna Barang/Pengguna Barang mencatat barang pengganti sebagai Barang Milik Negara dalam Daftar Barang Kuasa Pengguna Barang/Pengguna Barang. ©. Perubahan Daftar Barang Pengguna dan/atau Daftar Barang Kuasa Pengguna sebagai akibat dari penghapusan, dicantumkan dalam Laporan Semesteran dan Laporan Tahunan Pengguna Barang dan/atau Kuasa Pengguna Barang Kementerian Keuangan. IV. Hibah atas Tanah dan/atau Bangunan A. Berdasarkan permohonan hibah dari Pemerintah Daerah/pihak lain, Pengguna Barang memerintahkan Kuasa Pengguna Barang yang menatausahakan Barang Milik Negara yang dimohonkan hibah untuk atas nama Pengguna Barang membentuk Tim Hibah B. Tim Hibah tersebut mempunyai tugas: 1. Melakukan penelitian data administratif; 2. Melakukan penelitian fisik atas tanah dan/atau bangunan yang akan dihibahkan untuk mencocokkan dengan data administratif yang ada; 3. Melakukan penelitian dari aspek yuridis; 4. Menyampaikan Berita Acara Hasil Penelitian data administratif, fisik, dan aspek yuridis kepada Pengguna Barang. C. Berdasarkan Berita Acara Hasil Penelitian Tim Hibah, Kuasa Pengguna Barang mengusulkan hibah Barang Mili Negara kepada Pengguna Barang disertai 2 (dua) rangkap dokumen pendukung: 1. Daftar Barang Milik Negara yang diusulkan untuk dihapuskan dengan cara hibah (disampaikan dalam bentuk hardcopy dan softcopy). Fotokopi dokumen kepemilikan berupa sertifikat dan/atau IMB. Fotokopi salinan Keputusan Penetapan Status Penggunaan. Laporan Intrakomptabel dan Ekstrakomptabel. Laporan Kondisi Barang. Kartu Identitas Barang (bila memiliki KIB). Foto terkini berwarna Barang Milik Negara yang akan dihapuskan. Identitas penerima hibah. @xausenr MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA -10- . Pengguna Barang melakukan penelitian dan apabila diperlukan dapat melakukan penelitian lapangan atas Barang Milik Negara yang dimohonkan untuk dihibahkan. . Berdasarkan penelitian tersebut, Pengguna Barang mengajukan permohonan persetujuan hibah Barang Milik Negara kepada Pengelola Barang disertai dengan: 1. calon penerima hibah; 2. rincian peruntukan, jenis/spesifikasi, status dan bukti kepemilikan dan lokasi; dan 3. hal lain yang dianggap perlu. . Berdasarkan persetujuan hibah Barang Milik Negara dari Pengelola Barang, Pengguna Barang melakukan tindak lanjut hibah atas Barang Milik Negara kepada penerima hibah, yang dituangkan dalam naskah hibah. .Berdasarkan naskah hibah tersebut, Pengguna —_ Barang memerintahkan Kuasa Pengguna Barang untuk melakukan serah terima barang kepada penerima hibah yang dituangkan dalam berita acara serah terima paling lambat 7 (tujuh) hari sejak tanggal naskah hibah. Berita acara serah terima dimaksud selanjutnya disampaikan oleh Kuasa Pengguna Barang kepada Pengguna Barang paling lambat 1 (satu) minggu sejak tanggal berita acara serah terima. . Berdasarkan berita acara serah terima tersebut, Pengguna Barang menerbitkan keputusan penghapusan Barang Milik Negara untuk menghapus Barang Milik Negara dari Daftar Barang Pengguna dan/atau Daftar Barang Kuasa Pengguna paling lama 2 (dua) bulan sejak tanggal Berita Acara Serah Terima BMN. |. Pengguna Barang menyampaikan laporan penghapusan BMN kepada Pengelola Barang paling lama 1 (satu) bulan sejak keputusan Penghapusan BMN ditandatangani dengan melampirkan keputusan Penghapusan BMN disertai dengan Berita Acara Serah Terima BMN dan naskah hibah. 7 MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA “lle K. Perubahan Daftar Barang Pengguna dan/atau Daftar Barang Kuasa Pengguna sebagai akibat dari penghapusan, dicantumkan dalam Laporan Semesteran dan Laporan Tahunan Pengguna Barang dan/atau Kuasa Pengguna Barang Kementerian Keuangan. V. Hibah atas Selain Tanah dan/atau Bangunan A. Berdasarkan permohonan hibah dari Pemda/pihak lain, Pengguna Barang memerintahkan Kuasa Pengguna Barang yang menatausahakan Barang Milik Negara yang dimohonkan hibah untuk atas nama Pengguna Barang membentuk Tim Hibah. B. Tim Hibah tersebut mempunyai tugas: 1. Melakukan penelitian data administratif, yaitu tahun perolehan, spesifikasi/identitas teknis, bukti kepemilikan, dan nilai perolehan; 2. Melakukan penelitian fisik untuk mencocokkan dengan data administratif yang ada; Melakukan penelitian dari aspek yuridis; 4. Menyampaikan Berita Acara Hasil Penelitian data administratif, fisik, dan aspek yuridis kepada Pengguna Barang. » C. Berdasarkan Berita Acara Hasil Penelitian Tim Hibah, Kuasa Pengguna Barang mengusulkan hibah Barang Milik Negara kepada Pengguna Barang disertai 2 (dua) rangkap dokumen pendukung: 1. Daftar Barang Milik Negara yang diusulkan untuk dihapuskan dengan cara hibah (disampaikan dalam bentuk hardcopy dan softcopy). 2. Fotokopi Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (untuk alat angkutan darat bermotor). Fotokopi salinan Keputusan Penetapan Status Penggunaan. Laporan Intrakomptabel dan Ekstrakomptabel. Laporan Kondisi Barang. Kartu Identitas Barang (bila memiliki KIB). Foto terkini berwarna Barang Milik Negara yang akan dihapuskan. Identitas penerima hibah. PN DAES MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA -12- . Pengguna Barang melakukan penelitian dan apabila diperlukan dapat melakukan penelitian lapangan atas Barang Milik Negara yang dimohonkan untuk dihibahkan. . Berdasarkan penelitian tersebut, Pengguna Barang mengajukan permintaan persetujuan hibah Barang Milik Negara kepada Pengelola Barang disertai: 1. calon penerima hibah; 2. rincian peruntukan, jenis/spesifikasi, status dan _ bukti kepemilikan dan lokasi; dan 3. hal lain yang dianggap perlu. . Berdasarkan persetujuan hibah Barang Milik Negara dari Pengelola Barang, Pengguna Barang melakukan tindak lanjut hibah atas Barang Milik Negara kepada penerima hibah, yang dituangkan dalam naskah hibah. .Berdasarkan naskah hibah tersebut, Pengguna _—_ Barang memerintahkan Kuasa Pengguna Barang untuk melakukan serah terima barang kepada penerima hibah yang dituangkan dalam berita acara serah terima paling lambat 7 (tujuh) hari sejak tanggal naskah hibah. |. Berita acara serah terima dimaksud selanjutnya disampaikan oleh Kuasa Pengguna Barang kepada Pengguna Barang paling lambat 1 (satu) minggu sejak tanggal berita acara serah terima. Berdasarkan berita acara serah terima tersebut, Pengguna Barang menerbitkan keputusan penghapusan Barang Milik Negara untuk menghapus Barang Milik Negara dari Daftar Barang Pengguna dan/atau Daftar Barang Kuasa Pengguna paling lama 2 (dua) bulan sejak tanggal Berita Acara Serah Terima BMN. . Pengguna Barang menyampaikan laporan penghapusan BMN kepada Pengelola Barang paling lama 1 (satu) bulan sejak keputusan Penghapusan BMN ditandatangani dengan melampirkan keputusan Penghapusan BMN disertai dengan Berita Acara Serah Terima BMN dan naskah hibah. or, MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA -13- K. Perubahan Daftar Barang Pengguna dan/atau Daftar Barang Kuasa Pengguna sebagai akibat dari penghapusan, dicantumkan dalam Laporan Semesteran dan Laporan Tahunan Pengguna Barang dan/atau Kuasa Pengguna Barang Kementerian Keuangan. VI. Penyertaan Modal Pemerintah Pusat ‘A. Kuasa Pengguna Barang menyampaikan usulan penyertaan Barang Milik Negara sebagai modal pemerintah pusat kepada Pengguna Barang secara berjenjang melalui Pembantu Pengguna Barang Eselon I disertai dokumen pendukungnya. B. Pengguna Barang membentuk Tim Internal, yang beranggotakan wakil dari Pengguna Barang, Kuasa Pengguna Barang, unit kerja terkait di lingkungan Kementerian Keuangan dan instansi lain yang terkait. C. Tim Internal mempunyai tugas antara lain: 1. Menyiapkan kelengkapan data administrasi antara lain: a, dokumen anggarannya; b. nilai realisasi pelaksanaan anggaran; c. hasil audit aparat pengawas fungsional pemerintah; d. berita acara serah terima pengelolaan sementara dari Pengguna Barang kepada penerima penyertaan modal pemerintah pusat, 2. Melakukan penelitian, baik dari aspek administratif, fisik, maupun yuridis. 3. Membuat dan menyampaikan Berita Acara Hasil Penelitian kepada Pengguna Barang. D. Berdasarkan Berita Acara Hasil Penelitian Tim Internal, Pengguna Barang mengajukan usul kepada Pengelola Barang disertai: 1. penjelasan/pertimbangan usulan; 2. kelengkapan data administrasi: 3. Dokumen pendukung berupa: a. daftar barang yang diusulkan; b. dokumen anggaran; dan c. nilai realisasi pelaksanaan anggaran. E. Proses selanjutnya mengikuti ketentuan Peraturan perundang- undangan di bidang Barang Milik Negara. MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA -14- . Berdasarkan Peraturan Pemerintah tentang penyertaan modal pemerintah pusat, Pengguna Barang melakukan serah terima barang dengan penerima penyertaan modal pemerintah pusat yang dituangkan dalam berita acara serah terima barang. . Berdasarkan berita acara serah terima barang tersebut, Pengguna Barang menerbitkan keputusan penghapusan Barang Milik Negara untuk menghapus Barang Milik Negara dari Daftar Barang Pengguna dan/atau Daftar Barang Kuasa Pengguna paling lama 2 (dua) bulan sejak tanggal Berita Acara Serah Terima BMN. . Pengguna Barang menyampaikan laporan penghapusan BMN kepada Pengelola Barang paling lama 1 (satu) bulan sejak keputusan Penghapusan BMN ditandatangani dengan melampirkan keputusan Penghapusan BMN disertai dengan Berita Acara Serah Terima BMN. Perubahan Daftar Barang Pengguna dan/atau Daftar Barang Kuasa Pengguna sebagai akibat dari penghapusan, dicantumkan dalam Laporan Semesteran dan Laporan Tahunan Pengguna Barang dan/atau Kuasa Pengguna Barang Kementerian Keuangan. Ge Kiagus Ahmad Badaruddin 4 NIP 195703291978031001 LAMPIRAN V SURAT EDARAN MENTERI KEUANGAN NOMOR SE-S#MK LMDMTENTANG PEDOMAN PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA TATA CARA PELAKSANAAN PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA KARENA ADANYA PUTUSAN PENGADILAN YANG TELAH MEMPEROLEH KEKUATAN HUKUM TETAP DAN SUDAH TIDAK ADA UPAYA HUKUM LAINNYA ATAU MELAKSANAKAN KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN . Kuasa Pengguna Barang menyampaikan usul penghapusan barang yang berada dalam pengurusannya kepada Pembantu Pengguna Barang Eselon I, dan dilengkapi data: 1, Salinan/fotokopi Putusan Pengadilan yang telah dilegalisasi/ disahkan oleh pejabat berwenang, dalam hal pelaksanaan penghapusan barang milik negara karena adanya putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap dan sudah tidak ada upaya hukum lainnya; 2. Identitas dan kondisi barang; 3. Tempat dan lokasi barang; dan 4, Nilai buku dan/atau nilai perolehan barang bersangkutan. . Pembantu Pengguna Barang Eselon I mengusulkan kepada Pengguna Barang disertai pertimbangan dan alasan penghapusan, beserta 2 (dua) rangkap dokumen pendukungnya yang meliputi: 1. Daftar Barang Milik Negara yang Diusulkan Untuk Dihapus yang sekurang-kurangnya meliputi tahun perolehan, nomor aset/nomor urut pendaftaran, jenis, identitas, kondisi, lokasi, nilai buku dan/atau nilai perolehan (format terlampir, dan disampaikan dalam bentuk hardcopy dan softcopy). 2. Salinan/fotokopi Putusan Pengadilan yang telah dilegalisasi/disahkan oleh pejabat berwenang, dilegalisasi/disahkan oleh __pejabat berwenang, dalam hal pelaksanaan penghapusan barang milik negara karena adanya putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap dan sudah tidak ada upaya hukum lainnya. 3. Fotokopi dokumen kepemilikan, yang telah dilegalisasi oleh pejabat berwenang (untuk Barang Milik Negara berupa tanah). 4, Fotokopi Izin Mendirikan Bangunan (IMB), untuk Barang Milik Negara berupa bangunan. MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA -2- 5.Fotokopi Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor dan Surat Tanda Nomor Kendaraan, untuk alat angkutan darat bermotor. 6. Laporan Intrakomptabel dan Ekstrakomptabel. 7.Laporan Kondisi Barang atas Barang Milik Negara yang akan dihapuskan. 8. Kartu Identitas Barang (bila memiliki KIB). 9. Foto terkini berwarna Barang Milik Negara yang akan dihapuskan. Pengguna Barang melakukan penelitian lebih lanjut atas usulan yang disampaikan oleh Pembantu Pengguna Barang Eselon I. Penelitian tersebut meliputi: 1. Penelitian data dan objek BMN; 2. Penelitian terhadap isi putusan pengadilan terkait BMN sebagai objek putusan pengadilan, yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap dan sudah tidak ada upaya hukum lainnya; dan 3. Penelitian lapangan (on site visit), jika diperlukan, guna memastikan kesesuaian antara BMN yang menjadi objek putusan dengan BMN yang menjadi objek usulan penghapusan. . Berdasarkan usulan dari Pembantu Pengguna Barang Eselon I, Pengguna Barang mengajukan usul penghapusan Barang Milik Negara kepada Pengelola Barang dengan disertai dokumen sebagaimana dimaksud dalam huruf B. . Dalam hal permohonan penghapusan Barang Milik Negara tidak disetujui, Pengguna Barang memberitahukan kepada Kuasa Pengguna Barang yang mengajukan disertai dengan alasannya. . Dalam hal permohonan penghapusan Barang Milik Negara disetujui, Pengguna Barang menerbitkan keputusan penghapusan Barang Milile Negara untuk menghapus Barang Milik Negara dari Daftar Barang Pengguna dan/atau Daftar Barang Kuasa Pengguna paling lama 2 (dua) bulan sejak tanggal persetujuan penghapusan dari Pengelola Barang. MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA -3- G. Kuasa Pengguna Barang menghapus Barang Milik Negara dari Daftar Barang Kuasa Pengguna yang dituangkan dalam Berita Acara Penghapusan Barang Milik Negara. H. Kuasa Pengguna Barang menyampaikan laporan pelaksanaan penghapusan Barang Milik Negara tersebut dengan melampirkan fotokopi salinan keputusan penghapusan dan Berita Acara Penghapusan Barang Milik Negara kepada Pengelola Barang dan ditembuskan kepada Pengguna Barang paling lama 1 (satu) bulan setelah selesainya penghapusan. I, Perubahan Daftar Barang Pengguna dan/atau Daftar Barang Kuasa Pengguna sebagai akibat dari penghapusan, dicantumkan dalam Laporan Semesteran dan Laporan Tahunan Pengguna Barang dan/atau Kuasa Pengguna Barang Kementerian Keuangan. a.n. MENTERI KEUANGAN SEKRETARIS JENDERAL, AXia d Badaruddin 4" 1 NIP 195703291978031001 LAMPIRAN VL SURAT EDARAN MENTERI KEUANGAN .NOMOR SEHMK.L/20HTENTANG PEDOMAN PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN, MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA TATA CARA PELAKSANAAN PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA YANG DITINDAKLANJUTI DENGAN PEMUSNAHAN A. Kuasa Pengguna Barang menyampaikan usul penghapusan Barang Milik Negara yang berada dalam pengurusannya kepada Pembantu Pengguna Barang Eselon I, dengan dilengkapi data pendukung sebagai berikut: 1. Alasan penghapusan yang mencerminkan dipenuhinya persyaratan penghapusan dengan tindak lanjut untuk dimusnahkan. 2. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) bermeterai dari Kuasa Pengguna Barang yang sekurang-kurangnya memuat: a. identitas Kuasa Pengguna Barang; b. pernyataan mengenai tanggung jawab penuh atas kebenaran permohonan yang diajukan, baik materiil maupun formil; dan c. pernyataan bahwa BMN tidak lagi dapat digunakan, dimanfaatkan, dan dipindahtangankan atau bahwa BMN harus dilakukan Pemusnahan berdasarkan amanat ketentuan peraturan perundang-undangan. 3.Data Barang Milik Negara yang diusulkan untuk dihapuskan, termasuk: a. keterangan tentang tahun perolehan, nomor aset/nomor urut pendaftaran, jenis, identitas, kondisi, lokasi, nilai buku dan/atau nilai perolehan (disampaikan dalam bentuk hardcopy dan softcopy); b. fotokopi bukti kepemilikan atau bukti lainnya seperti dokumen kontrak, akte jual beli, perjanjian jual beli, dan dokumen setara lainnya yang dapat disetarakan dengan itu. c. fotokopi keputusan penetapan status penggunaan; d. Kartu Identitas Barang (bila memiliki KIB); e. Foto terkini berwarna Barang Milik Negara yang akan dihapuskan. B. Pembantu Pengguna Barang Eselon I melakukan penelitian atas usulan penghapusan yang disampaikan oleh Kuasa Pengguna Barang antara lain 1. Penelitian data administratif; 2. Penelitian atas kondisi fisik; 3. Penelitian dari aspek yuridis; MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA -2- 4,Pemenuhan persyaratan Barang Milik Negara layak untuk dihapuskan dengan tindak lanjut pemusnahan. . Dalam hal usulan tersebut layak diproses lebih lanjut, Pembantu Pengguna Barang Eselon | mengusulkan penghapusan Barang Milik Negara kepada Pengguna Barang disertai _sebab/penjelasan penghapusan berikut 2 (dua) rangkap dokumen pendukung yang meliputi: 1.Daftar Barang Milik Negara yang Diusulkan Untuk Dihapus yang sekurang-kurangnya meliputi tahun perolehan, nomor aset/nomor urut pendaftaran, jenis, identitas, kondisi, lokasi, nilai buku dan/atau nilai perolehan (disampaikan dalam bentuk hardcopy dan softcopy); 2. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) yang dibubuhi materai dari Kuasa Pengguna Barang; . Hasil penelitian dari Kuasa Pengguna Barang; 4. Fotokopi bukti kepemilikan atau bukti lainnya seperti dokumen kontrak, akte jual beli, perjanjian jual beli, dan dokumen setara lainnya yang dapat disetarakan dengan itu; . Fotokopi Keputusan Penetapan Status Penggunaan; . Laporan Intrakomptabel dan Ekstrakomptabel; 7.Laporan Kondisi Barang atas Barang Milik Negara yang akan dihapuskan; 8. Kartu Identitas Barang (bila memiliki KIB); dan 9, Foto terkini berwarna Barang Milik Negara yang akan dihapuskan. » aw . Pengguna Barang melakukan penelitian atas usulan yang disampaikan oleh Kuasa Pengguna Barang. |. Dalam hal usulan Pembantu Pengguna Barang Eselon I dapat disetujui, maka Pengguna Barang menyampaikan usulan penghapusan Barang Milik Negara dengan tindak lanjut pemusnahan kepada Pengelola Barang dengan disertai dokumen sebagaimana dimaksud dalam huruf Ce . Dalam hal usulan penghapusan BMN tidak disetujui oleh Pengelola Barang, Pengguna Barang memberitahukan kepada Pembantu Pengguna Barang Eselon I yang mengajukan disertai dengan alasannya. MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA -3- . Berdasarkan persetujuan penghapusan Barang Milik Negara dari Pengelola Barang, Pengguna Barang memerintahkan kepada Kuasa Pengguna Barang untuk melakukan Pemusnahan BMN yang dituangkan dalam Berita Acara Pemusnahan dan dilaksanakan paling lama 1 (satu) bulan sejak tanggal persetujuan Penghapusan BMN dari Pengelola Barang. Kuasa Pengguna Barang menyampaikan laporan _pelaksanaan pemusnahan Barang Milik Negara tersebut paling lambat 1 (minggu) sejak Berita Acara Pemusnahan BMN dengan melampirkan Berita Acara Pemusnahan BMN. . Berdasarkan Berita Acara Pemusnahan, Pengguna Barang menerbitkan keputusan penghapusan Barang Milik Negara untuk menghapus Barang Milik Negara dari Daftar Barang Pengguna dan/atau Daftar Barang Kuasa Pengguna paling lama 2 (dua) bulan sejak tanggal persetujuan Penghapusan BMN dari Pengelola Barang. Pengguna Barang menyampaikan laporan penghapusan BMN karena Pemusnahan kepada Pengelola Barang paling lama 1 (satu) bulan sejak keputusan Penghapusan BMN ditandatangani dengan melampirkan keputusan Penghapusan dan Berita Acara Pemusnahan BMN. Perubahan Daftar Barang Pengguna dan/atau Daftar Barang Kuasa Pengguna sebagai akibat dari penghapusan, dicantumkan dalam Laporan Semesteran dan Laporan Tahunan Pengguna Barang dan/atau Kuasa Pengguna Barang Kementerian Keuangan. a.n. MENTERI KEZANGAN SEKRETARIZ JENDERAL, (Gus Ahmad Badaruddin yf NIP 195703291978031001 LAMPIRAN Vit SURAT EDARAN MENTERI_ KEUANGAN NOMOR SES#MK.1/20TENTANG PEDOMAN PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA Di LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN, MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA TATA CARA PELAKSANAAN PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA KARENA SEBAB-SEBAB LAIN A. Kuasa Pengguna Barang menyampaikan usul penghapusan kepada Pembantu Pengguna Barang Eselon I disertai pertimbangan dan alasan penghapusan dengan dilengkapi data BMN yang sekurang-kurangnya meliputi tahun perolehan, nomor aset/nomor urut pendaftaran, jenis, identitas, kondisi, lokasi, nilai buku dan/atau nilai perolehan. Dalam hal permohonan penghapusan BMN dimaksud diajukan karena alasan: 1. hilang, permohonan dilengkapi dengan: a. Surat keterangan dari kepolisian; dan b. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) bermeterai, dari Kuasa Pengguna Barang yang sekurang-kurangnya memuat: 1) identitas Kuasa Pengguna Barang; 2)pernyataan mengenai tanggung jawab penuh atas kebenaran permohonan yang diajukan, baik materiil maupun formil; dan 3) pernyataan bahwa BMN hilang dan tidak lagi dapat ditemukan. 2.rusak berat, susut, menguap, mencair, kadaluarsa, mati/cacat berat/tidak produktif untuk hewan/ikan/tanaman, permohonan dilengkapi dengan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) Bermeterai, dari Kuasa Pengguna Barang yang sekurang- kurangnya memuat: a. identitas Kuasa Pengguna Barang; b. pernyataan mengenai tanggung jawab penuh atas kebenaran permohonan yang diajukan, baik materiil maupun formil; dan c. pernyataan bahwa BMN telah rusak berat, susut, menguap, mencair, kadaluarsa, mati/cacat berat/tidak produktif untuk hewan/ikan/tanaman. d. pernyataan bahwa BMN sudah tidak memiliki nilai ekonomis lagi dan tidak lagi dapat digunakan, dimanfaatkan, dan dipindahtangankan. 3. keadaan kahar (force majeure), permohonan dilengkapi dengan: a. Surat keterangan dari instansi yang berwenang; 1) mengenai terjadinya keadaan kahar (force majeure); atau 2) mengenai kondisi barang terkini karena keadaan kahar (force majeure). MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA -2- b. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) bermeterai dari Kuasa Pengguna Barang yang sekurang-kurangnya memuat: 1) identitas Kuasa Pengguna Barang; 2)pernyataan mengenai tanggung jawab penuh atas kebenaran permohonan yang diajukan, baik materiil maupun formil; dan 3)pernyataan bahwa BMN telah terkena keadaan kahar (force majeure). B. Pembantu Pengguna Barang Eselon | melakukan penelitian atas usulan penghapusan yang disampaikan oleh Kuasa Pengguna Barang antara lain: 1, Penelitian data administratif; 2. Penelitian atas kondisi fisik; 3. Penelitian dari aspek yuridis; 4.Pemenuhan persyaratan Barang Milik Negara layak untuk dihapuskan. C. Dalam hal usulan tersebut layak diproses lebih lanjut, Pembantu Pengguna Barang Eselon I mengusulkan penghapusan Barang Milik Negara kepada Pengguna Barang disertai pertimbangan dan alasan penghapusan berikut 2 (dua) rangkap dokumen pendukungnya yang meliputi: 1. Daftar Barang Milik Negara yang Diusulkan Untuk Dihapus (disampaikan dalam bentuk hardcopy dan softcopy); 2. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak bermeterai dari Kuasa Pengguna Barang; 3. Surat keterangan dari Kepolisian/Instansi Berwenang, sesuai dengan penyebab diajukannya usulan penghapusan; Hasil penelitian dari Kuasa Pengguna Barang; Fotokopi bukti kepemilikan Barang Milik Negara; Fotokopi Keputusan Penetapan Status Penggunaan; Laporan Intrakomptabel dan Ekstrakomptabel; Laporan Kondisi Barang atas Barang Milik Negara yang akan dihapuskan; 9. Kartu Identitas Barang (bila memiliki KIB); dan 10. Foto terkini berwarna Barang Milik Negara yang akan dihapuskan, jika dimungkinkan. SN oas ~ Biasa Lampiran : Satu berkas Hal : Usul Penghapusan Barang Milik Negara Pada ...... (Kuasa Pengguna Barang) Karena (Penjualan/Pemusnahan) Yth. Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Jalan .... (alamat) (Kota) Berpedoman pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK-50/PMK.06/2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penghapusan Barang Milik Negara, dan Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor .... tentang Pedoman Pelaksanaan Penghapusan Barang Milik Negara di Lingkungan Kementerian Keuangan, bersama ini kami sampaikan usul persetujuan penghapusan barang milik negara pada ....... (Kuasa Pengguna Barang) karena seonneens (Penjualar/pemusnahan), yang memiliki nilai buku sebesar Rp.” (on Tupi), dan harga limit terendah penjualan sebesar Rp. (cu. rupiah) (apabila penghapusan ditindaklanjuti dengan penjualan).. Adapun alasan/pertimbangan usulan dimaksud berdasarkan Berita Acara Nomor ...... tanggal ..... (kutip nama berita acara, nomor, dan tanggalnya) dari Tim ...... (sebut nama tim penghapusan bersangkutan) karena ......... (barang milik negara tersebut dalam keadaan rusak berat dan tidak dapat diperbaiki lagi : SEBUT alasan penghapusan; KUTIP sesuai isi berita acara). Sebagai bahan pertimbangan, terlampir disampaikan: 1. Daftar Barang Milik Negara yang diusulkan; —(memuat nama barang, kodefikasi, NUP, tahun pembuatan, tahun perolehan, harga perolehan, Kondisi, harga limit terendah penjualan, dan alasan)— 2. Asli Keputusan Nomor ... tanggal ..... tentang Pembentukan Panitia Penghapusan ... 3. Asli Berita Acara Nomor ...... tanggal ..... dari Tim Penghapusan .. 4, Fotokopi Salinan Keputusan Menteri Keuangan tentang Penetapan Status Penggunaan Barang Milik Negara, untuk BMN yang akan dihapuskan; =, MENTERI KEUANGAN EPUBLIK INDONESIA 5. Fotokopi Hasil Pemeriksaan Teknis dari ..... (Dinas PU untuk bangunan, atau Dinas Perhubungan untuk kendaraan operasional) Nomor...... tanggal . 6. Fotokopi bukti kepemilikan Barang Milik Negara (sertifikat tanah, IMB, BPKB, dan STNK);—(untuk penghapusan bangunan dan kendaraan operasional)-——- 7. Laporan Barang Intrakomptabel dan Ekstrakomptabel ...... (Kuasa Pengguna Barang) Tahun... 8. Laporan Kondisi Barang; 9, Surat Pernyataan penghapusan BMN tidak menyebabkan terganggunya tugas pokok dan fungsi bermeterai dari Kuasa Pengguna Barang; 10. Surat Pernyataan penghapusan BMN tidak sebagai dasar pengajuan anggaran bermeterai dari Kuasa Pengguna Barang; 11. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Nilai Limit dari Kuasa Pengguna Barang Dermeterai —(untuk barang dijual)-— 12. Surat Keterangan Penghentian Penggunaan Barang Milik Negara dari Kuasa Pengguna Barang; 13. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPIJM) bermeterai; -~(untuk barang hilang/rusak berat)-— 14, Surat Keterangan Hilang dari Kepolisian; -—-(untuk barang hilang)— 15, Kartu Identitas Barang (KIB); —-(untuk kendaraan dan bangunan)~ 16. Fotokopi dokumen penganggaran; —-(untuk rekonstruksi gedung) 17. Fotokopi Surat Keterangan NJOP tanah dan bangunan; dan ---(untuk bangunan)-——- 18. Foto berwarna Barang Milik Negara yang diusulkan. Demikian kami sampaikan, alas perhatian dan perkenan Bapak, kami ucapkan terima kasih. (Sekretaris Eselon 1) (Nama Jelas) NIP aesee Tembusan : 1. Kepala Biro Perlengkapan Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan 2, Kepala Kantor Wilayah ... MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA E. Format Surat Permohonan Persetujuan Penghapusan Barang Milik Negara Ke Pengelola Barang KOP SURAT Nomor : (Tanggal, Bulan, Tahun) Sifat Biasa Lampiran : Satu berkas Hal Usul Persetujuan Penghapusan Barang Milik Negara Pada...... (Kuasa Pengguna Barang) Karena ... : se (Penjualan/Pemusnahan) Yth. Direktur Jenderal/Direktur PKNSI/Kepala Kanwil/Kepala KPKNL ... (Unit Pengelola Barang) Jalan...» (alamat) (Kota) Berpedoman pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK-50/PMK.06/2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pnghapusan Barang Milik Negara, Keputusan Menteri Keuangan Nomor 218/KM.6/2013 tentang Pelimpahan Sebagian Wewenang Menteri Keuangan Yang Telah Dilimpahkan Kepada Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kepada Pejabat Di Lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Untuk dan Atas Nama Menteri Keuangan Menandatangani Surat dan/atau Keputusan Menteri Keuangan, dan Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor........ tentang Pedoman Pelaksanaan Penghapusan Barang Milik Negara di Lingkungan Kementerian Keuangan, bersama ini kami sampaikan usul persetujuan penghapusan barang milik negara pada ....... (Kuasa Pengguna Barang) Karena (penjualan/pemusnahan), dengan nilai buku sebesar Rp. (ome TUpiah) (apabila penghapusan ditindaklanjuti dengan penjualan). Adapun alasan/pertimbangan usulan dimaksud berdasarkan Berita Acara Nomor....... tanggal ..... (kutip nama berita acara, nomor, dan tanggalnya) dari Tim ...... (sebut nama panitia penghapusan bersangkutan) Karena ......... (barang milik negara tersebut dalam eadaan rusak berat dan tidak dapat diperbaiki lagi : SEBUT alasan penghapusan; KUTIP sesuai isi berita acara). Sebagai bahan pertimbangan, terlampir disampaikan: 1. Daftar Barang Milik Negara yang diusulkan; —(memuat nama barang, kodefikasi, NUP, tahun pembuatan, tahun perolehan, harga perolehan, kondisi, harga limit terendah penjualan, dan alasan). 2. Asli Keputusan Penghapusan .... 3. Asli Berita Acara . MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 4, Fotokopi Salinan Keputusan Menteri Keuangan tentang Penetapan Status Penggunaan Barang Milik Negara, untuk BMN yang akan dihapuskan; 5. Fotokopi Hasil Pemeriksaan Teknis dari ... (Dinas PU untuk bangunan, atau Dinas Perhubungan untuk kendaraan operasional) Nomor...... tanggal ... 6. Fotokopi bukti kepemilikan Barang Milik Negara (ecrtfikat tanah, IMB, BPKB, dan STNK);-—-(untuk penghapusan bangunan dan kendaraan operasional)— 7. Laporan Barang Intrakomptabel dan Ekstrakomptabel Tahun... 8. Laporan Kondisi Barang; . (Kuasa Pengguna Barang) 9, Surat Pernyataan penghapusan BMN tidak menyebabkan terganggunya tugas pokok dan fungsi bermeterai dari Kuasa Pengguna Barang; 10. Surat Pernyataan penghapusan BMN tidak sebagai dasar pengajuan anggaran bermeterai dari Kuasa Pengguna Barang 11, Surat Pernyataan Tanggung Jawab Nilai Limit dari Kuasa Pengguna Barang bermeterai —(untuk barang dijual)— 12, Surat Keterangan Penghentian Penggunaan Barang Milik Negara dari Kuasa Pengguna Barang; 13, Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) bermeterai; hilang/rusak berat)— 14, Surat Keterangan Hilang dari Kepolisian; 15, Kartu Identitas Barang (KIB); —(untuk kendaraan dan bangunan)—— 16. Fotokopi dokumen penganggaran; --—(untuk rekonstruksi gedung)-—~ 17. Fotokopi Surat Keterangan NJOP tanah dan bangunan; dan ---(untuk bangunan)-— 18, Foto berwarna Barang Milik Negara yang diusulkan. (untuk. barang (untuk barang hilang)— Demikian kami sampaikan, atas perhatian serta kerjasamanya, diucapkan_terima kasih. an. Menteri Keuangan (Pengguna Barang) (Nama Jelas) NIP . Tembusan 1, Menteri Keuangan; 2. Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan; 3. Kepala Biro Perlengkapan Kementerian Keuangan; 4, Sekretaris Direktorat Jenderal/Badan ...... ~ 5. Kepala Kantor Wilayab ... 4“ MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA F, Format Surat Usulan Penghapusan Barang Milik Negara dari Kuasa Pengguna Barang KOP SURAT KUASA PENGGUNA BARANG Nomer : (Tanggal, Bulan, Tahun) Sifat : Biasa Lampiran : Satu berkas Hal : Usul Penghapusan Barang Milik Negara Pada... (Kuasa Pengguna Barang) Karena (Penjualan/Pemusni Yth. Sekretaris Eselon I Jalan (alamat) (Kota) Berpedoman pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK-50/PMK.06/2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penghapusan Barang Milik Negara, dan Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor ...... tentang Pedoman Pelaksanaan Penghapusan Barang Milik Negara di Lingkungan Kementerian Keuangan, bersama ini kami sampaikan usul persetujuan penghapusan barang milik negara pada ....... (Kuasa Pengguna Barang) karena snus (Penjualar/pemusnahan), yang memiliki nilai buku sebesar Rp. (oun Mapiah), dan harga limit terendah penjualan sebesar pis. (ou répiah) (apabila penghapusan ditindaklanjuti dengan penjualan). Adapun alasan/pertimbangan usulan dimaksud berdasarkan Berita Acara Nomor ....., tanggal ..... (kutip nama berita acara, nomor, dan tanggainya) dari Tim ...... (sebut nama tim penghapusan bersangkutan) karena ......... (barang milik negara tersebut dalam keadaan rusak berat dan tidak dapat diperbaiki lagi : SEBUT alasan penghapusan; KUTIP sesuai isi berita cara). Sebagai bahan pertimbangan, terlampir disampaikan: 1. Daftar Barang Milik Negara yang diusulkan; —(memuat nama barang, kodefikasi, NUP, tahun pembuatan, tahun perolehan, harga perolehan, kondisi, harga limit terendah penjualan, dan alasan) 2. Asli Keputusan Penghapusan 3. Asli Berita Acara .. . tentang Pembentukan Panitia . dari Tim Penghapusan ... MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 4, Fotokopi Salinan Keputusan Menteri Keuangan tentang Penetapan Status Penggunaan Barang Milik Negara, untuk BMN yang akan dihapuskan; 5, Fotokopi Hasil Pemeriksaan Teknis dari ...... (Dinas PU untuk bangunan, atau Dinas Perkubungan untuk kendaraan operasional) NomOF sou. t@NGGAL even 6. Fotokopi bukti kepemilikan Barang Milik Negara (sertifikat tanah, IMB, BPKB, dan STNK);-——-(untuk penghapusan bangunan dan kendaraan operasional)——- 7. Laporan Barang Intrakomptabel dan Ekstrakomptabel ....... (Kuasa Pengguna Barang) Tahun....... 3 Laporan Kondisi Barang; Surat Pernyataan penghapusan BMN tidak menyebabkan terganggunya tugas pokok dan fungsi bermeterai dari Kuasa Pengguna Barang; 10. Surat Pernyataan penghapusan BMN tidak sebagai dasar pengajuan anggaran bermeterai dari Kuasa Pengguna Barang; 11. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Nilai Limit dari Kuasa Pengguna Barang bermeterai (untuk barang dijual)— 12, Surat Keterangan Penghentian Penggunaan Barang Milik Negara dari Kuasa Pengguna Barang; 13. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) bermeterai; ---(untuk barang huilang/rusak berat)-— 14, Surat Keterangan Hilang dari Kepolisian; —(untuk barang hilang)— 15, Kartu Identitas Barang (KIB); —---(untuk kendaraan dan bangunan, 16. Fotokopi dokumen penganggaran; ——-(untuk rekonstruksi gedung)— 17. Fotokopi Surat Keterangan NJOP tanah dan bangunan; dan ——-(untuk bangunan)-— 18. Foto berwarna Barang Milik Negara yang diusulkan. Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan perkenan Bapak, kami ucapkan terima kasih. (Kuasa Pengguna Anggaran) Tembusan : Kepala Kantor Wilayah .. »\ MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA G. Format Keputusan Menteri Keuangan Tentang Penghapusan Barang Milik Negara Menimbang Mengingat LAMBANG NEGARA KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA. NOMOR TENTANG PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA PADA .. (Kuasa Pengguna Barang) MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, B :a. bahwa ... (Pengelola Barang) melalui surat nomor ... tanggal ..., pada prinsipnya telah menyetujui pemindahtanganan barang milik negara berupa... pada... (Kuasa Pengguna Barang) dengan alasan/pertimbangan karena ... (sebab pemindahtanganan) dengan nilai limit sebesar . b. bahwa berdasarkan Bukti setor ke rekening Kas Umum Negara dinyatakan bahwa barang milik negara tersebut laku terjual dengan harga sebesar ........0 c. bahwa berdasarkan Berita Acara Serah Terima ... Nomor ... tanggal . telah dilakukan serah terima atas barang milik negara tersebut; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Keputusan Menteri Keuangan tentang Penghapusan Barang Milik Negara Pada ... (Kuasa Pengguna Barang). :1, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 92); 2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 50/PMK.06/2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penghapusan Barang Milik Negara; 3. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 347/KMK.01/2008 tentang, Pelimpahan Wewenang Kepada Pejabat Eselon I di Lingkungan Departemen Keuangan untuk dan atas nama Menteri Keuangan Menandatangani Surat dan atau Keputusan Menteri Keuangan sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 218/KMK.01/2010; x, Menetapkan PERTAMA KEDUA KETIGA KEEMPAT MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA MEMUTUSKAN: : KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN TENTANG PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA PADA ... (Kuasa Pengguna Barang). : Menghapuskan Barang Milik Negara berupa ... dengan jumlah harga perolehan sebesar ... dan nilai buku sebesar ... dengan rincian sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini, dari Daftar Barang ... (Kuasa Pengguna Barang). : Penghapusan Barang Milik Negara sebagaimana dimaksud dalam Diktum PERTAMA dilaksanakan oleh Kepala ... (Kuasa Pengguna Barang) selaku Kuasa Pengguna Barang Kepala ... (Kuasa Pengguna Barang) agar membuat laporan pelaksanaan penghapusan barang milik negara dilampiri dengan asli Berita Acara Penghapusan Barang Milk Negara, fotokopi salinan Keputusan Penghapusan Barang Milik Negara, dan cetakan perubahan Daftar Barang Kuasa Pengguna, yang disampaikan kepada: 1. Direktur Pengelolaan Kekayaan Negara dan Sistem Informasi, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara; 2. Kepala Biro Perlengkapan Kementerian Keuangan; 3. Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Kementerian Keuangan; 4. ... (Pejabat Eselon I yang menatausahakan Barang Milik Negara bersangkutan) Kementerian Keuangan; 5, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (setempat); 6. Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (setempat). : Keputusan Menteri Keuangan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Salinan Keputusan Menteri Keuangan ini disampaikan kepada: Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia; Menteri Keuangan; Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan; Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan; Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan; Kepala Biro Perlengkapan Kementerian Keuangan; Kepala Biro Hukum Kementerian Keuangan; nage ep 10. 1. 12. 13. MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Kementerian Keuangan; s+ (Pejabat Eselon I yang menatausahakan Barang Milik Negara bersangkutan) Kementerian Keuangan; Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara .. (setempat); . (Kepala Kantor Wilayah Unit Eselon I yang menatausahakan Barang Milik Negara bersangkutan); Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (setempat); Kepala ... (Kuasa Pengguna Barang). Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal an. MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA (Pejabat Yang Berwenang), (Nama Jelas) MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA H. Format Surat Keterangan Penghentian Penggunaan Barang Milik Negara (1). Surat Keterangan Penghentian Penggunaan Barang Milik Negara Pada ....... 2) Nomor Ket: .... 3) ‘Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama 4) NIP 5) Jabatan 6) menerangkan bahwa berdasarkan penelitian fisik, barang milik negara sebagaimana rincian terlampir ... 7) Selanjutnya, memenuhi ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010, maka barang milik negara dimaksud perlu dipindahkan ke dalam aset yang dihentikan penggunaannya dari operasional pemerintah. 8) vee) 5) Keterangan : Diisi dengan kop surat satker; Diisi dengan nama satuan kerja: Disi dengan nomor surat; Diisi dengan nama Kepala Satker; Diisi dengan Nomor Induk Pegawai kepala satker; isi dengan jabatan kepala satker; Diisi dengan alasan penghentian penggunaan (contoh: kondisinya rusak berat dan tidak ekonomis apabila diperbaiki) 8. Diisi dengan tempat, tanggal, bulan, dan tahun pembuatan surat keterangan. Nogeene MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA I. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Nilai Limit (1) SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB NILAI LIMIT Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama NIP Jabatan Dengan ini menyatakan sebagai berikut: 1. Bertanggung jawab secara penuh atas besaran nilai limit yang kami ajukan dalam rangka penjualan, yang bukan merupakan nilai wajar hasil inventarisasi dan penilaian. 2, Perhitungan nilai limit sebagaimana dimaksud pada angka 1 (satu), prinsip efisien, efektif dan menghasilkan manfaat yang optimal bagi negara (antara lain penurunan nilai barang dimaksud apabila tidak dilakukan penghapusan/pemindahtanganan, Potensi biaya pemeliharaan yang harus dikeluarkan, ketersediaan ruangan yang sudah tidak memadai dan sebagainya). Demikian pernyataan ini kami buat dengan keadaan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya 5) Keterangan : Diisi dengan kop surat satker; Diisi dengan nama kepala satuan kerja: Diisi dengan Nomor Induk Pegawai (NIP) kepala satker; Diisi dengan jabatan kepala satker; Diisi dengan tempat, tanggal, bulan, dan tahun pembuatan surat keterangan. Pen MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA J. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) bermeterai (untuk barang hilang/rusak berat) (0). SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK Yang bertanda tangan di bawah ini Nama NIP Jabatan Dengan ini menyatakan bahwa kami bertanggung jawab penuh baik materiil maupin formil terhadap Barang Milik Negara (BMN) yang diusulkan untuk dihapuskan. Adapun alasan penghapusan dikarenakan BMN tidak lagi dapat digunakan, dimanfaatkan, dan dipindahtangankan sehingga BMN harus dilakukan pemusnahan berdasarkan amanat ketentuan peraturan perundang-undangan. Demikian pernyataan ini kami buat dengan keadaan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. 5) Meterai 000, 2.2) 3) Keterangan : 1. Diisi dengan kop surat satker; 2. Diisi dengan nama kepala satuan kerja: 3. Diisi dengan Nomor Induk Pegawai (NIP) kepala satker; 4, Diisi dengan jabatan kepala satker; 5. Diisi dengan tempat, tanggal, bulan, dan tahun pembuatan surat pernyataan. MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA K. Surat Pernyataan (Penghapusan BMN tidak menyebabkan terganggunya tugas dan fungsi/penghapusan tidak dijadikan sebagai dasar pengajuan anggaran) bermeterai dari ‘Kuasa Pengguna Barang; (1). SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini Nama coven )) NIP ceceeeeeeenes 3) Jabatan =) Dengan ini menyatakan bahwa (Penghapusan BMN yang dilakukan tidak akan mengganggu pelaksanaan tugas dan fungsi / Penghapusan BMN yang dilakukan tidak akan dijadikan dasar pengajuan anggaran) pada ....-0.--. 5) Demikian pernyataan ini kami buat dengan keadaan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya, Keterangan Diisi dengan kop surat satker; Diisi dengan nama kepala satuan kerja; Diisi dengan Nomor Induk Pegawai (NIP) kepala satker; Diisi dengan jabatan kepala satker; isi dengan nama satuan kerja; dengan tempat, tanggal, bulan, dan tahun pembuatan surat pernyataan. ooReNe MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA L. Format Berita Acara Penghapusan Barang Milik Negara KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA .. (UNIT ESELON 1) .. (UNIT ESELON Il) (Alamat Satuan Kerja) BERITA ACARA. PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA PADA ... (KUASA PENGGUNA BARANG) NOMOR BA- Pada hari ini... tanggal ... bulan... tahun ... , kami selaku Panitia Penghapusan pada .. (Kuasa Pengguna Barang) yang bertanda tangan di bawah ini: No. Nama NIP Pangkat/Golongan Jabatan 1 wo [om Ketua 2 7 Sekretaris 3 o oe [oe ‘Anggota 4 dst. telah melaksanakan penelitian dan pemeriksaan terhadap Barang Milik Negara pada ... (Kuasa Pengguna Barang) berdasarkan Keputusan ... Nomor ... tanggal ... (surat keputusan pemibentukan Panitia Penghapusan) sebagaimana daftar terlampir. Kami menyatakan bahwa Barang Milik Negara tersebut telah memenuhi persyaratan penghapusan Barang Milik Negara sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK- 50/PMK.06/2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penghapusan Barang Milik Negara, antara lain Karena ... (alasan penghapusan), sehingga lebih menguntungkan bagi negara apabila barang dihapus. Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sesungguhnya dan penuh tanggung jawab untuk digunakan sebagaimana mestinya. Dibuat di... (nama kota) Mengetahui Panitia Penghapusan, (Kepala Satuan Kerja) L. (td 2. on (ttd) 3. (td) 4, dst NP... | 4 MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA M, Format Berita Acara Pemusnahan Barang Milik Negara KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ‘UNIT ESELON 1) . (UNIT ESELON II) (Alamat Satuan Kerja) * BERITA ACARA. PEMUSNAHAN BARANG MILIK NEGARA PADA ... (KUASA PENGGUNA BARANG) NOMOR BA-... Pada hari ini... tanggal ... bulan ... tahun ..., kami selaku Panitia Penghapusan pada ... (Kuasa Pengguna Barang) yang bertanda tangan dibawah ini: No. Nama NIP Pangkat/Golongan Jabatan 1 f= Ketua 2 ze Sekretaris 3 we [ow Anggota 4 7 7 ‘Anggota 5 dst. telah melaksanakan pemusnahan Barang Milik Negara dengan cara ... (cara pemusnahan) pada (Kuasa Pengguna Barang) berdasarkan Keputusan .. Nomor ... tanggal ....(keputusan pembentukan Panitia Penghapusan) sebagaimana daftar terlampir. Pemusnahan Barang Milik Negara tersebut sesuai dengan persetujuan penghapusan dengan tindak lanjut pemusnahan dari Pengelola Barang Nomor.... tanggal... Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sesungguhnya dan penuh tanggung jawab ‘untuk digunakan sebagaimana mestinya. Dibuat di... (nama kota) Mengetahui Panitia Penghapusan, (Kepala Satuan Kerja) iL (ta) , (tta) - (ta) t (tta) ne 5. dst. MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA N. Format Laporan Pemindahtanganan Barang Milik Negara KOP SURAT Nomor = (Tanggal, Bulan, Tahun) Sifat Biasa/Segera/Sangat Segera Lampiran : 1 (Gatu) berkas Hal : Laporan Pemindahtanganan Barang Milik Negara Pada...... (Kuasa Pengguna Barang) Dengan Cara Penjualan Yth. Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan (Unit Pengguna Barang) up. Kepala Biro Perlengkapan Jalan ...... (alamat) (Kota) Sehubungan dengan pelaksanaan pemindahtanganan Barang Milik Negara pada Kuasa Pengguna Barang ... (satuan kerja) dengan cara penjualan, dengan ini kami laporkan hal-hal sebagai berikut: 1 Sebagai tindak lanjut atas persetujuan penghapusan Barang Milik Negara nomor tanggal ... pada ... (satuan kerja) telah dilakukan penjualan melalui lelang secara terbuka di depan umum oleh Pejabat Lelang Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang pada tanggal ..., bertempat di Barang Milik Negara yang dilelang terdiri dari ... paket dengan harga limit yang ditetapkan sebesar Rp...,- (... rupiah) dan pokok lelang Barang Milik Negara yang laku terjual sebesar Rp... (... rupiah) Terhadap Barang Milik Negara yang laku terjual melalui Ielang telah dilakukan pemindahtanganan dengan Berita Acara Serah Terima Barang Milik Negara pada ... (Gatuan kerja) nomor BA-.. tanggal .... Guna memenuhi ketentuan Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK-50/PMK.06/2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penghapusan Barang Milik Negara yang mengatur bahwa Pengguna Barang wajib menyampaikan laporan pelaksanaan penghapusan kepada Pengelola Barang, maka bersama laporan pemindahtanganan BMN ini terlampir kami kirimkan: a, Fotokopi Surat Persetujuan Penghapusan dari Pengelola Barang; b. Fotokopi Pengumuman Lelang; c. Fotokopi Berita Acara Serah Terima BMN d. Fotokopi Berita Acara Penghapusan/Pemusnahan Barang Milik Negara pada . (6atuan kerja) nomor BA-... tanggal ... -(untuk pemusnahan atau sebab Iain) Fotokopi Bukti Setor ke Rekening Kas Umum Negara; Fotokopi Salinan Risalah Lelang nomor..... mo MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 5. Berkenaan dengan hal-hal tersebut di atas mohon kiranya dapat diterbitkan Surat Keputusan Menteri Keuangan tentang Penghapusan barang Milik Negara pada (satuan kerja)... Demikian dilaporkan untuk diketahui dan atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Kepala ... (satuan kerja) (Kuasa Pengguna Barang) (Nama Jelas) NIP Tembusan 1. Sekretaris Direktorat Jenderal/Badan ...; 2. Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Kementerian Keuangan; 3. Kepala Kantor Wilayah .... MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ©. Format Laporan Pelaksanaan Penghapusan Barang Milik Negara Pada ...(Kuasa Pengguna Barang)... KOP SURAT Nomor (Tanggal, Bulan, Tahun) Sifat : Biasa/Segera/Sangat Segera Lampiran : Satu berkas Hal Laporan Pelaksanaan _ Penghapusan Barang Milik Negara Pada ...... (Kuasa Pengguna Barang) Yth. Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan (Unit Pengguna Barang) up. Kepala Biro Perlengkapan Jalan ...... (alamat) (Kota) Sehubungan dengan pelaksanaan penghapusan Barang Milik Negara dari Daftar Barang Kuasa Pengguna pada Kuasa Pengguna Barang ... (satuan kerja), dengan ini kami laporkan hal-hal sebagai berikut: 1. Sebagai tindak lanjut atas Surat Keputusan Menteri Keuangan tentang Penghapusan Barang Milik Negara pada ...(satuan kerja)... nomor ... tanggal ... telah dilakukan penghapusan BMN dalam Daftar Barang Kuasa Pengguna. 2. Terhadap Barang Milik Negara yang telah dihapuskan tersebut kami lampirkan cetakan perubahan Daftar Barang Kuasa Pengguna Demikian kami laporkan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Kepala ... (satuan kerja) (Kuasa Pengguna Barang) (Nama Jelas) NIP Tembusan : 1. Sekretaris Direktorat Jenderal/ Badan ...; 2. Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Kementerian Keuangan; 3. Kepala Kantor Wilayah ... MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA P. Format Berita Acara Serah Terima Barang Milik Negara KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ... (UNIT ESELON 1) . (UNIT ESELON Il) .. (Alamat Satuan Kerja) BERITA ACARA. SERAH TERIMA BARANG MILIK NEGARA PADA ... (KUASA PENGGUNA BARANG) NOMOR BA- ... Pada hari ini... tanggal ... bulan ... tahun ... , telah dilakukan serah terima Barang Milik Negara (BMN) pada ...(Satuan Kerja)... sebagai tindak laanjut atas persetujuan penghapusan Barang Milik Negara (BMN) nomor ...(nomor surat persetujuan penghapusan)... antara Nama + (Nama Pejabat Penjual)... NIP + a (NIP Pejabat Penjual).. Jabatan + .(Jabatan Pejabat Penjual)... Alamat ..(Alamat Pejabat Penjual)... dalam hal ini bertindak selaku Pejabat Penjual pada ...(Satuan Kerja)..., selanjutnya disebut Pihak Pertama; dengan Nama + «(Nama Pemenang Lelang). Nomor Identitas _: ..(Nomor Identitas Pemenang Lelang)... Pekerjaan (Pekerjaan Pemenang Lelang).. Alamat + ..(Alamat Pemenang Lelang), dalam hal ini bertindak selaku pemenang lelang, selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua. Kedua belah pihak sepekat untuk melaksanakan serah terima Barang Milik Negara (BMN) sebagai berikut No. Nama Barang Tahun Perolehan | Merk/Type | Jumlah | NilaiJual (Rp) 1 2 dst Jumlah MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sesungguhnya dan penuh tanggung jawab untuk digunakan sebagaimana mestinya. Dibuat di... (nama kota) ‘Yang menyerahkan Yang menerima Pihak Pertama Pihak Kedua NIP... an. MENTERI KEUANGAN SEKRETARIS J2NDERAL, AKiGGtS Ahmad Badaruddin ‘NIP'195708291978031001

Anda mungkin juga menyukai