Anda di halaman 1dari 13

1

PELUANG BISNIS SWEET

*d'

jJ",'#H#",""'#
?

!"1f:.y;::y:, ,*',r*-

g$$;;$}[$trtr#15tr-+"ffi
,';#ilff &

itril:ffi

Tfl

"iTx"""#:;*#
,.;H#T#:Htr"flH##H*#t"rff

;,x.ffi#{:-Tffiffi+*ru*U
t

TABEL I. DATA EKSP]OR SII'ETCORN INDONESIA IAHUI\I 1999

510,310

267.039
5.600
61,103

2.154,800

333.142

545.962
2.590

38.034

492.600

39.206
605.352

1939

1990

1.612.968
197

Toral
Sumbr : airo

PuetStatktik,

3.094.417

1.125

31

133.J54

19S9 dan 199o.

geografis lndonesia memiliki keuntungan. Letaknya yang


berada di daorah tropis membed kesempatan kepada hampir
semua jenis tanaman untuk tumbuh dengan baik. Berkat
iklim yang mendukung dan lahan subur yang tenebar di seluruh penjuru Nusantara, petani alapat mengusahakannya se
paniang tahun. Keuntungan lainnya yang bisa dirasakan adalah murahnya harga tenaga kerja. Adanya keuntungan-kemtungan tersebut sehanrsnya produk sweet com dari Indonesia lebih malmpu bersaing di pasar luar neged.
Sayangnya, peluang pasar ini belum dapat sepenuhnya
dimanfaatkan oleh para petani clan pengusaha Indonesia karena berbagai macam kendala. Produllivitas sweet com di
ilalam negeri masih renaiah dibandingkan dengan di luat neged akibat pnggunaan benih dan telmologi prapanen d&
pascapanen yang seadanya. Hal itu merupakan kendala di pihak petani. Sedangkan teknologi pengemasan dan penyimpanan merupakan kendala di pihak pengusala Indonesia ka-

rena sweet com merupakan tanaman yang mutunya sangat


rcrgantung pada teknik pengemasan clan penyimpanan. Ken_
dala-kendala te.sebut hendaknya bukan menjadi hambatan
melainkan tantangan bagi para petani dan pengusaha agar
dapat meningkatk?n mutu dan produlsi untuk mengisi pe_
luang pasar yang ada.

MENGENAL SWEET CORN


Kndan plasiik seet corn ini untuk me.se.datikan kualiras d.n memporpan.

B.
A.

Sejamh
Sweet com atau jagung manis sudah sejak lama dikenal

oleh bangsa Indian, Amerika. Hal ini terbukli ketika tuhun


1779 Sullivar melakukan ekspedisi melawan suku Indian.
Dalam perjalanannya helalui sungai Susquehenna, ia menemukan ladeng jagung manis. Pada tahun 1832, sweet com
telah banyak ditanam di Amerika dan sampai tahun 1866
tela.h ada 16 vadetas.

Di lndonesia, sweet com mula-mula drkenal dalam

keSekitar
tahun
l98Gan
barumasan kaleng dari hasit impor.
lah tanaman ini ditanam secan komersial meskipun masih
dalam skala kecil. Setelah berkembangnya toko-toko swalayan yang banyak fienampung hasilnya, swel com diusahakan secara meluas.

Boiani

Swcct corn termasuk keluarga Gmminae dari sLrku


Maydeae yang pada mulmya berkgmbang dari jagung tipe
tlc,tt tlan Jlint. Jagung tipe dent disebut juga jcgung gigi kuda (Zcd ntuys idenratu) Iryung ini mcmpunyei lckukan di
plrncak bijinya karcna adanya pati keras pada bagiM pirggir
dan paii Ienbek pada bagian puncak biji.
Jagung tipe nint discbut juga jagung rnutiara ( Zea mals
indurata). Biji ja!:lng ini berbenluk agak bulat. bagian tuarnya kerus dan licin. Bagian luar yang kerls itu disebabkan
oleh bagian luar endosperm yang tcrdiri dari pati kerns. Dari
kedua tipe jagurg inilah jagung manis berkemtrang kemudian te.jadi mutasi menjadi tipe guta yang resesif.
Tjnggi trnalnar] sweet com tidak banyak berbeda dengan j.Uung biasa. Namun, menutut Leonard dan Martin
(1963), swcet com sedikit lebih pcndek. Sweet com termasuk tanaman berumah satu dengan bunga jrntan berwarna putih krem. Tanaman ini memiliki jenis bunga yang bersi

.**,
birwamd nur,t,. \edlnglin prda rdsuns
11"l:",
orasa \u lng ,coin.
kerokeldlen. Rxnrbul pJdi
corn lt*arl
na putih. sedangkan pada jagung biasa"w.et
berwama n1enh.
rweer com mengandung lebih banyak gula dalan
endos_
pcrmnyJ,daripaJi i"gung b:i(a dJn padJ pfo.e.
p(ntJr.ngan
KrflJr guta Jdng tirggi menlrbab(dn hiji keripur.
Keadaan
yins rnernbedJkJnny, rlcng.rn brri irgLrng

il]:,,

'r',*

adalah sweet corn bcrumur

tebih sen,
,^" lil_O:uu,n.ll"n"u
LEn mrnilr(i tongkol tebitr kc,it
!n
dibandingtrn jag.;ng

memitrl,i 2 arao J p^_g J.,r,n


:'i.,
,. ' 9lc.k:|"v"
lang i,,n
ouh dt
srri kjfi dan kanJn.

Scbeni,mlr. dlun irrr me.ufrkan


l.crpar.Jingrn, klobot I (uli I bLdh I foneLot
um.rn,nl. .uaah
srap dlpanen letikd l"ndman
bcrumur rntara oU ,U hirn.
u.,

rnnr.5eoanqra.ta9unsbdsamerah {tandnt

fut monoeiious. Bunga janran mengrndung banyJk


Kei|| ntdr urung brtdngnlr ydng d,5ebul ld\scl. llrp

bny.rk bereddr jcnj\-Jcru. \wecr.ofn


)rns
tinggi_ Beberapa jenis yang djlenal
dj Indonesri

-oerK,uirrtns
4tt{d
tajn d\atan \uppf rwcct,

bunga
bunga

kecil te.sebut terdapat tiga buah benang sati dan pistil rudimenter. Bunga betina juga mengandung banyak
bunga kecil
yan8. uJungnya pcndek dan drtar: pada
\adl mr\at di.ebLrl
rongRol. 5elian bLrngc betini mempu||)ar
\alu pulrk Jin
(rilmcq. rudtmenler
dengan sisLem perkawinan umumn)
a me_
nlerbul \ilang. Sueet rom memplrnyar
ripe pcrrLrmbuhan
deteIminet
_ Menurut Koswara (1986). sifat manis pada sweet com
disebabkan oleh adanya gen s\-l (sugary), bt-2 (brittle)
dtrupun \h-2 /,hrunAen). Cen mi daprr mencegah peng_
uDrnan gulJ meruadi ,/Jr pali pacli endo\pcrm schinggr jun_
lah gula yang ada kira-kira dua kali icbih banyak dibanding_
kan Jagung biasa. Secara fisik maupun morfologi, sweet
co;
sulit dibcdakan dengan jagurg biasa. perbedaan antara ke_
clua jagung itu umumnya pada wama bunga jantan,
Bunga
6

j:-,,1,'.t.1",*

ne!

C.

pearl, Honey iean

Il, Den.ly,

Honet ba|tam \erip:,


dan

linit" trknt.

H,,_

Kandungan cizi
Swe:l com- mempunya; nilai
Sizi

berbeda dengan
,
Jagung biasr., KanJunga" zrr gizi.*eer
'ang(om dan jagung
olasa dapat dijihat pada Tabel
2

dalm biji jasuns mensanduns


pere,,.,.Il-?"lu*".
ouKsl
lglukosa dan fruktosa). sukosa. potisakaridasura
dan pati.
M,enurul Koswara { | qg6). kadar gula
p;du endorperm ,*""t
6% dan kadar pari
n%. SedangkM
padaJagung biasa hanla
i% atau selengal dari kadar gu_

::T :"b-,-.5
'1,swee,t..:om.

jff,Tn

ltiij'*t

l0

Menurut Kamij { t9g2l. gula yanC


disim;an
com adalah sukosa vans dapat mencapai

TABEL 2. KANOUNGAN ZAT GIZI SWEET CORN DAN JAGUNG BIASA


TIAP lOOGRAM BERAT YANG DAPAT DIMAKAN.

96
1,0
22,4
3,0
1 1 1,0

129
1,3
30,3
5,0

loa,o
1,1

1t7
o,15
't2
12,1

sl

0,18

9
63,5

BUDIDAYA SWEET CORN

USoA A9r, Hand Book No.8 Composition ol Food Raw, Processad


Piepared Fevked,1963.
Direkrorat Gizi, oepanemen Keha1an, 1979.

A. P.

ilihan Irkasi
Lokasi usaha adalah salah satu faldor yang perlu mendapat perhatian karena menyangkut tempat tumbuh tanam_
an. Tanaman jagung merupakan tanaman yang berfotosintesis Cz, malcudnya mempunyai kapasitas fotosintesis tinggi. Selain jagung, yang tetmasuk dalam golongan C/ antara
lain sorgum dan tebu. Karena suka terhadap caha/i, maka
lokasi yang akan digunakan rmtuk usaha budidaya jagung
manis dipilih areal yang teibuka, tidak tergenang air letapi
persediaan aimya cukup agar dapat diairi apabila diperlukan. Dalam pemilihan lokasi, yang perlu mendapat pertimbang,an adalah syarat tumbuh tanaman. Lokasi yang akan
digunakan harus sesuai alengan kea&an yang diinginkan tanaman, misalnya ildim atau tanahnya cocok.

l.

Syarat tumbuh
Sweet corn sangat cocok ditanan di daerah yang sejuk
dan cuLup dingin. Tanaman
turnbLrh haik mulai dari 5tio
'ni
LU sampri 40o LS dengan ketinggian
temprt 3.000 n1 dpl.
Faktor iakior iklin yang paling mempengaruhi pertun-

buhan tanaman adalah cLrah hujan dan suhu. Junllah dan


faktor Lingku gan yang
menberikan pengaruh terbesar terhadap kualiias jagung
manjs. Secara umurl, sweet corn memerlukan air sebanyak
200 300 mm/bulcn, sedrngkan selama pertumbuhannya
sebanyak 30{J 660 mn. Jika tcrjadi kekurangan air akibat
kelembapan rendah dan cuaca panas, nlaka pembentukan
fotosintat akan berkurang dan hasilnya rendah.
Keadarn suhu yang baik untuk pertumbuhan sweet corn
adalah 21 30o C. Namun, pada suhu rendah sampai 160 C
dan suhu tinggi sampai 35o C, sweet com masih dapat tumbuh. Suhu optimum untuk perkecambahan benih berkisar
sebaran curah hujan merupakan dua

ant

21

scbab sweet corn mempLLnyai kemungkinar menyerbuk silang lcbih besar dLr pada mengadakan pcnyerb$knl sendiri.
8(sJrnlJ
r..1 r'(r);rbuLr .ilrng I kJrcnd \wc(i

"rrrL,rgk

corn mempunyai

jantan dnn betina teryisah (monocious),


tcpung siii yang inudah diterbangkan angin, dan
rambut pada buahnya berfullgsi baik sebagai putik rnaLrpLrn tangkd putik sehingga peluang serbuk safi untuk
mem bualfnya besar sektli.
bunga

Apabila terjadi penyerbukan silang antara swcet corn dan


jagung biasa, naka rasa miinis pada sweet com akan bcrkumng/hi1ang. Semakir jauh jank anta kedua perta aman jagung ienebut, nraka prosentase kontaminasi yang terjadi
juga semakin kecil. Pengaturan letak pertananan ini dilaku-

2'7o C.

Sweet corn dapat tumbuh hampir pada semua jenis tanah, asalkan drainasenya baik se a persediaan humus dan
pupuk tercukupi. Kemasaman tanah yang baik untuk pertumbuhan sweet corn adllah 5,5 7,0.

2.

Waktu tanam dan pola tanam


Ada beberupa faldor yeng perlu diperhatikan dalam penjadwalan waktu tanam dan pngaturan pola tanam sweet
com, artara lain iklim dan jenis tanaman dj sekitamya.
Jika tanaman di sekitar pertanamannya bukan tanaman
jagung, maka ponan.lman dapat dilakukan kapan saja asaf
kan keadaan iklimnya mendukung. Namun, apabila tanaman
di sekita-r pertanamannya adalah jagung biasa, maka yang
perlu diperhatikan adalah tenggang waktu tanam antaE
sweet com dan jagung biasa serta letak pertanaman jenis-jenis jagung tersebut. Hal ini dimaksudkan rmtuk mencegah
terjadinya persilangan antara sweet com dengan jagung tiasa

Arear pertanaman

e..t

buran tanah.ran ebar

corn. Jarak tanamnya dipertimbanskan densan kesu

taj!k

10

l1

k.rn dcngan ntcmperhatik n arah Llan besamya angin. Aralr


besamyr atrgin yang bertilrp di sckitar pcfianaman
nierLrpakan penyrbrb utamir proses kon|amlntsl. mengtngrt
sr1.rt polen jagung yang bcruku|an kc.il dan kering sehingga
nrudah diterbangkan oleh ingin_ Agar tjdak tefadi konta_
ninasi, letak pcrtanantn swcet corn hnnrs berada di tempat
yang lebih dekat dengan arah datangnya angin. Apabih
angrn bertiup dri scbelah barat nrtka letak pertanaman
swcet cofi1 harus berade dj sebelah barat pertanarnan jagung

dln

lrrasa.

ts. Ilenih
llenih adalaL fa ktor yang penting prda rangkaian budidaya ta|arn,rr kareni merupa(!n awal kehidupan tanaman.
Sehingga uiltuk mendaprlkan prodrlki yang tinggi perlu di
guDakan bcnill yang brmutu tir|gei pula. Benih bermutu
tinggi ditentrLkan oleh laktor gcnetik den faktor fisik. Yang
djmal$ud dengan iaktoi genetik adalah varietas-varietas
yang mempunyri g.notipe b^ik, misaieya produki tinggi,
tahrn tcrhadap harna penyakit. alen responsii tcrhadap kondisi pcrtumbLrhan yang lebih baik. Sedangkan yang dimak-

Benih $er corn, Beniuknya keripul dan bedtnya lebih r nsan


daripada bon h jasLnq biasa

t2

Pcftanaman jaqunq bidsd

Pnsaturrn waktu dan pol, lanam


cesah triadiny. penFrbukrn silrng

seet corn pertu diperh.tikan untuk

nen-

sud dcngan fakto. fisik adalah bcnih bcrmutu tinggi yang


meliputi kemurnian, prcscntase pe.kecambahaD tinggi, bebas dari kotomn, dan kadar aimya rcndah. Dalam budidaya
sweet corn faktor-faktor di atas sangat perlu diperhalikan.

Benih sweet com berbeda dengan jagung biasa. Benill


sweet corn bertukiya keriput dan lebih ringan. Berat 100
biji jagmg biasa (Arjuna) kurang tebih 27 gram, sedangkan
100 biji swect com beratnya hanya sekitar 10 gram. Benih
sweet corn masih sulit diusahakan sendiri, mcngingat status,
nya sebagai jagung hib.ida (hasil hibridisasi antara jagung
tipe Dent dan tipe Flint). Dngan demikian, proses pengadaan benihnya hanya bisa dilakukan oleh pemulia tanaman. Apabila menggunakan benih ya,ng berasal dari pertananL
an sebelumnya, mutu dan produksi sweet com akan menurun. Benih sweet corn dapat diperoleh di toko-toko saprotan, distributor benih, atau di Balai Benih Induk (BBl).

l3

Alamat distdbutor benih sweet corn


PT. INDOLAND PRATAMA SEJAHTERA
Wisma BENHIL Building lantai 7
Jl. Jendral Sudirmai kav. 36
Jakarta Pusat

D.

Pengolahan tanah bertujuan untuL memberikan kondisi


yang terbaik bagi pertumbuhan dan perkembangan sweet
com. Disamping itu, pengolahan tanah juga untuk memperbaiki sifat fisik tanah dan memberantas atau menceg:rh per,
tumbuhan gulma.

Telepon (021) 58?015


PT. LINIKO MAKMUR SENTOSA
Jl. Sultan Agung no. 7
Jakarta
Telepon (021) 8294936
PT. BENIH PRTMA TANI
Gedung Seti.r Budi lantai 3

Jl. Rasuna Said


Jakarta
Tetepon (021) 515318

PT- GESRI GELORA


Pertokoan Tomang Tol RaYa
Blok A 1/6 lantai 2
J akarta
Telepon (021) 5641876

C.

Perlakuan Benih
Untuk mencegah beberapa jenis penyakit yang masih
terdepat pada benih jagung, maka perlu adanya perlak:uan
dengan fungisida. Spora yang masih tertinggal pada benih jagung akibat penyakit bulai misalnya, dicegah dengan tungisida. Caranya yaitu dengan merendam benih yang akan digu_
nakan ke dalam larutan campuran 5 gam Ridomil dan I li-

ter air selama

t4

10

15 menit.

Pengolahan Tana.h

Pengolahan tanah dilakukan dengan menggunakan trak-

tor (rntuk lalan yang luas), bajak, atau cangkul. Mengolah


tanah meliputi pckedean memecah! membalik, alan meratakan tanah, sehingga diperoleh kcadaan tanah yang gembur
dan terhindar dad kepadatan tanah yang dapal mengganggu
infiltrasi. Pada saat mengolah tanah. sebaiknya keadaan lanah tidak terlampau basah meleinkar cukup lembap sehingga mudah dikeiakan. Jika tanah terhlu basah, maka pada
saat diolah muclalr lengkct dan sulit menjadi gembur.
Pengolahan tirnnh untuk penanaman sweet corn sama se
perti untuk jagung biasa ataupun tana an palawija lainnya.
Cara pengolahan untuk tanah berat yaitu dua kaLi pembajakan dan satu kali penggaruan, sedangkan Lmtuk tanah ringan
cukup sekali pembajakan dan sekali penggaJuan. Selanjutnya dibuat alur-alur untuk pengairan yang lebamya 1 3{J cm
dengan kedalaman 20 cm. Jarak tiap tiap alur 100 120
cm.

E.

Pemberian Pupuk Dasar


Sebelum dilakukan penanaman, tanah yarg sudah dioiah
dibe pupuk dasrr untuk menambah unsur hara di dalam tanah agar dapat diserap oleh tanaman. Sebagai pupuk dasar

umumnya digunakan pupuk kandang da-n jenis pupuk buatan seperti urea, TSP, dan KCI yang dibedkan pada saat
penanaman. Jumlah pupuk dasa-r disajikan pada ulasan mengenai pemupukan (lihat halaman 2l).
Seperti halnya tanaman jagung lainnya, paila pertanaman sweet com juga digunakan pupuk kandang sebagai pupuk alasar. Pemberiannya dilakukan 1 minggu sebelum ta15

nam atau be(samaan dengan pengolahan tanah. Penggunaan


pupuk kandang dimaksudkan untuk menambah kandungan
bahan organik tanah, memperbaiki sifat-sifat fisika tanah,
terutama q!ruktur, daya mengikat air, dan porositas tanah,
agar jumlah hara yang dibutuhkan oleh tanaman lebih banyak tersedia.
Cara pemberian pupuk kandang uttuk sweet com tidak
terlalu berbeda dengan cara pemberian pupuk dasar, yaitu
dibenamkan ke dalam Lfikan atau bqrisan sedalam 10 cm.
Jumlah pupuk kandane yang diberikan sebanyak t l0 ton/
ha.

F,

Penanaman

1.

Jarak tanam

Tingkat kesubumn tanah di Indonesia berbeda-beda sehingga jaruk tanam yang digunakan juga berbeda-beda.
Namun, jarak tanam yang biasanya digutakan oleh petani
adalah 80 x 25 cm atau 70 x 40 cm.

2.

Lubang tanam

Lubang tanam dibuat dengan tugal yang sedemikan


rupa sehingga alapat melubangi tanah yang sama dalamnya.
Pembuatan lubang tanam sebaiknya tidak terlalu da1am dan juga tidak terlalu dangkal. Kedalam lubang tanam
yang baik adalah 3 cm.

Sebelum diLakukan penanaman, selain diberi pupuk da_


sal berupa urea, TSP, dan KCl. juga diberi Furadan 3 G
untuk memberantas ulat tanah. Dosis yang digunakan adalah 20 kg/ha.

Jumlah populasi tanaman per hekiar merupakan faktor


penting untuk menalapatkan hasil sweet corn yang maksi
ma1. Pioduksi maksimal dapat dicapei bila menggunakan
jarak tanam yang tepat Sebab, semakin tini tingkat kerapatan suatu pertanaman akran mengakbatkan semakin besarnya tingkat persaingan antar_tanaman dalam hal mendapatkan unsul hara dan oahaya. Untuk mendapatkan jarak
iunu- y*g tepat, ada beL\erapa ha1 yang perlu diperhatikan, antara lain kesuburan tanah dan jenis swet corn yang
diusahakan. Semakin subur tanah yang akan digrlnakan, sebaiknya jarak tanam diperkecil Jenls sweet com yang
mempunyai tajuk lebih lebar, sebaiknya jarak tanamnya lebih lebar dibandingkan jenis sweet com yang bertajuk lebih
sempit sebab tanaman membutuhkan tempat tumbuh yang
seimbang dengan lingkaran tajuk daunnya.

l6

Tug.l untlk mmhuat hbonq ranrm. K.dalaman llbans tanam Vans baik

3.

se.

Perkecambahan benih

Di sekeliling embrio paala benih terdapat endospetm


y3.ng fungsinya sebagai caalangan makanan. Endosperm ini
dibungl:us oleh selapvt tipis fuleurcn) yaru banyak mengandung protein. Perkecambahan benih diawali dengan proses
imbibisi air atau proses masuknya air ke dalam benih. Setelah proses imbibisi, aleuron menghasilkan enzim hidroLitik
yang akan menguraikan pati, protein, RNA, dan bagian-bagian dinding sel endosperm. Dengan te.uninya bagian-bagian te6ebut, maka proses perkecambahan dapat

berlang-

l7

sung. Perkecambahan diawali dengen munculnya radikel


rrru bdkal akJr yang drsclJburfi olell lop' pcnpdman yrng
dinamakan koleo za. Koleoriza ini melindungi radikel saat
mencmbus kulit benih sehingga tidak mengalami kerusakan
Selanjutnya proses pcrkecambirhan berlengsung dengan
munculnya bakLrl daun (plumula) di pcrnlukaan benih yang
juga disclubungi oleh topi pengaman yang dinamakan ko'
leoptil.

a.

Kada. air benih

air

Proses perkecambahan benih membutuhkan air. Kadar


benih untuk proses perkecambahan itu disebui kadar air

n1inimum perkecambahan. Untuk mencapainya, maka benih

menyerap air dari lingkungan sekitarnya. Ai yang diserap


oleh biji berguna untuk melunakkan kutit biji dan menyebabkan pengembangan embryo serta cndosperm, sehingga
kulit biji menjadi pecah atau iobek. Proses penyerapan air
olel' benih mr dinamrkln nroscs imbrbisi.

b.

Oksigen
Dalam proses perkecambahan swcet corn, okligen dibu-

r.rhkan urrLrk pro\e\ re\pirasi. Proses rerp;ra.; ini meruprkan suatu proses pembongkaran atau penguralan zzt-zal n1:dkanan yang akan nenghasilkan energi dan selanjutnya drgunakan sebagai sumber tenaga dalam proses prkocambahan.

c.

2,

5.

3.

6.

Kelembapan rclatif yang tinggi dari suatu lingkungan


menyebabkan teiadinya inlbibisi. Seperti diketahui, bahwa
perkecambahan dapat brlangsung bila te{adi proses imbibisi- Namun, kelembapan relatif lingkungrn renalah sehingga
ai yang ada di dalam benih akan kelual. Akibatnya benih
menjadi kering dan tidak berkecambah.

d.
Pn.npdn biji iasuns d,n b.sian-basi.n.va

4. Faktor-faktor yang

mempenganrhi perkecambahan
Selama pedode waLtu tertentu sesudah panen, pada
umurmya benih tanaman menghendaki beberapa syarat
untuk dapat memulai perkecambahan. Demikian pula halnya dengan benih sweet com, Secara umumi proses perkecambahan benrh sweet corn dipengaruhi oloh faktor-faktor sebagai bedkut.

lt

Kelembapan relatif [Rh)

Suhu

Suhu lingkungan emt kaitannya dengan proses resprrasi


yang dilakukan benih. Suhu lingkungan yang tinggi dapat
mempercepat tingkat rcspirasi. Tingginya tingkat respirasi
benih akan menghasilkan energi yang lebih besar pula.

C.

Pemeliharaan
Pemeliharaan tanaman sweet com meliputi penyulaman,
perjarangan, penyiangan dan pembumbunan, serta pembemntasan hama penyakit. Selain untuk menjaga kesuburan
19

lahan, pemelihrraan ianamen juga dinlaksudkan agar tanaman senantiasa berada dalam kondisi yang baik schingga dapat
dicapai produksi dan kualitas maksimum sesuai dengan yang
diharapkLln.

4.

Pemupukan
Sweet com tidak akan memberikan hasil maksimal apa-

bila unsur hara yang djperlukan tidak cukup tersdia Pemupukan dapat meningkatkan hasil panen secara kuantitatif
maupun kualitatif.

l.

Penyulaman

Tidak semua benih sweet com yang ditana'l dapat tumbuh sehingga perlu dilakukan penyulaman. Penyulaman adalah kegiatan pcnanaman kembali benih yang tidak tumbuh
atau mengganti tanaman yang pertunrbuhannya iidrk sempuma (terhnmbat)- Pada pertanaman sweet corn, kegiatan
penyulaman biasanya dilakukan scminggu setelah tanam
agar diperolch keseragaman tanaman,

2.

Penjarangan

Kegiatan ini dilakukan apabila di dalam lubang tanam


tcrdapat lebih dari satu Lenih dan semuanya tumbuh sehing
ga perlu dijamngkan dengan cara menyisakan satu tanaman
yang pertumbuhannya baik. Penjarangan dilakukan dengan
maksud untuk memberikan kondisi yang optimum pada
masing-masing individu sweet com. Penjarangan dapat dilakukan pada saat tanaman telah berumur 3 minggu.

3.

Penyiangan dan pmbumbunan

Penyiangan dimaksudkan untuk memberantas rumputrumput yang tidak dikehendaK alari pertanamrn sweet corn.
Sedangkan pembumbunan bertujuan untuk menutup bagian
di sekitar perakaran agar batang tanaman menjadi kokoh
dan tidak mudah rebah serta sekaligus fienggembrrkan tanah di sekitar tanaman.
Penyiangan dan pembumbunan biasanya dilaL:ukan bersamaan. Penyiangan rumput bisa menggunakan cangkul, gaJpu tanah, atau dapat juga dengan mencabutnya. Untuk
mempennudah pencabutan sebaiknya tanah disiram terlebih
alahulu.

UnsuHnsur hara utama utama yang dibutuhkan oleh


sweet com antam lain seperti uraian berikut.

a.

Nitrogen (N)
Tanaman membuiuhkan nitrogen untuk pertumbuhan
jaringan iradsmatik. Pupuk nitrogen diperlukan bila jumlah
nitrogen yang tersedia di lahan, baik yang trasal dari tanah
maupun dari pupuk organik kurang memenuhi kebutuhan.
Gejala kekurangan unsur nitrogen pada sweet corn tampak
pada daun tanaman muda yang berwaJna kuning. Pada daun
tua terjadi proses menguning mulai dad ujung daun ke arah
tulang daun.
Dosis pupuk nitrogen yang biasanya digunakan untuk
pertanaman sweet com adalah 200 kg/ha atau setara dengan
435 kg pupuk rrlea. Pembrian pupuk nitrogen dilal<ukan
secara bertahap karena nitrogen bersifat mudah tercuci dan
tedenitrifikasi. Dengan pemberian secara bertahap, kebutuhan nitrogen setiap saat dapat dipenuhi Talapan pembrian pupuk nitrogen yang biasanya dilakukal yaiu pada
5
saat tanam dibrikan l/3 bagian kemudian pada umur 4
mingcu dibedkan 213 ttsEiafr,

Pemberian pupuk sebaiknya menggunakan melode alur/


barisan. Namun, pemberian pupuk paala saat tanaman sudah
tumbuh perlu ketelitian, sebaiknya tidak diletakkan terlalu
dekat dengan perakamn tanaman. Pemberian pupuk yang
terlalu dekat alngan pemkaran dapat menyebabkan keracunan, maka sebaiknya dibedkan dalam barisan sekital 15
cln di samping tanaman dengan kedalaman 15 cm.

2l

Pupuk yang mengandr-rng nitrogen antara lain

Urea (CO (NIl2)2) mengandung 46% N


Anhydrous amonia (NH3) nengandung 82% N
Ammonium nitrat (NH.iNO3) rneneandune 33,5% N
Ammonium sulfatc ( (NH4)2SO4) mencandung 20,5% N

b.

Fosfor (P)
Unsur foslor sangat diperlukan oleh tananran pada saat
pembentukan biji sehingga menjrdi bentuk yang sempurna.
Para ahli mengemukakan, bahwa foslbr juga beruuna untuk
mempercepat pemasatan buah dan menstimulir pombentukan akar pada pertumbuhan awal.
Gejala kekurangan unsur P pada tanaman sweet co]:n
biasanya tampak pada awal pefiumbuhan. Kekurangan unsur ini akan penyebabkan cl]run berwama keunguan, batang
kecil, keluamya malai terlambat, ukuran tongkol kecil dan
sedng berbentuk tidak normal, serta ukrran bijinya kecil.
Pemberian pupuk P sebaiknya berpedoman pada keadaan tanah. Pada ianah yang mempunyai pH.endah, pemu-

pukan

P bisa efektif tila disertri

dergan pengapuran.

Pemberian pupuk P pad! sweet corn biasany! hanya di


lakukan sekali saja, yaitu pada saat tanam sebagai pupuk dasar benamaan dengan pupuk nitrogen dan kalium. Dosis
yang dibcrikan yaitu 150 kg P.05 atau setara dengan 335 kg
TSP.

Bentuk pupuk yang mengandrurg unsur P antara lain

Superfosfat : Ca (H2P04)2
tunlgal mengandung 20% P205
rangkap mengandung 36% P205
tripel mengandung 38 48% P205
Diammonium fosfat : tNHa) ) HPo4
menganduns tSf.N dn 466P taS
Asam fosfat : H3PO4
mengandunC 54% P2O5.

c.

Kalium (K)
Kalium sangat penting bagi pertumbuhan dan perkem_
bangan jagung. Sekitar 25% kalium terdapat di dalam biji

P.mb.rian pupuk

ddr

at.t) dan podb.rian pupuk srut.n tb.w.h)

jagung setelah dipanen dan selebihnya terdapat pada batang


dan tongkol.

,3

I
Tanaman muda belum terlalu banyak membutuhkan
kalium, tetapi kebutuhan akan cepat menanjaK rerurama
pada saat menjelang keluamya malai. Gejala kekumngan
kalium dapat dilihat pada Bab Hama dan penyakit Sw;et

Com.
Karena sifatnya mudah tedkat oleh molekul lain dan tidak mudah larut, maka pembedan pupuk kalium sebaiknya
dilakukan pada saat tanam sebagai pupuk alasar trersamaan
dngan pemberian pupuk nibogen dan fosfor. Untuk per_
Ianaman sweet corn biasarya digLmakan dosis 150 kg K20/
ha atau setara dengan 250 kg KCI.
Bentuk pupuk yang mengandung kalium antaia lain :

KCt60
K2SO4

62%K2O

48

HAMA DAN PENYAKIT

507. K2O

K2SO4 MgSO4 22

SWEET CORN
23ya K20 d,att

18

19% MeO

Jika dibandingkan dengan jagung biasa, sweet com lebih


peka terhadap hama dan penyakit. Salah satu penyebabnya
adalal rusa sweet corn yang lebih manis, sehingga serangan
hama biasanya lebih intensif.

A.

Hama

1.

Ulat Agrotis (Agrotinae)

Gejala

Bagian batang tanaman yang masih muda


putus, alan akhimya tanaman mati.

dln

basal

Penyebab
Gejala te$ebut disebabkan serangan ulat gayak (Agrotis
sp.). Illat grayak ini melakukal penyerangan pada malam

Anda mungkin juga menyukai