Anda di halaman 1dari 2

PEMBAHASAN

Percobaan pengecekan Hb dilakukan menggunakan 2 cara secara total, yaitu metode Sahli
dan metode Talquist.
Pada metode Sahli, darah naracoba diambil dengan menggunakan jarum penusuk jari atau
blood lancets yang telah di lapisi/dilap dengan menggunakan kapas yang dibasahi
alkohol.Hal ini memastikan bahwa jarum penusuk yang dipakai juga steril. HCL 0.1 N juga
terlebih dahulu disiapkan didalam tabung Hb Sahli sampai tanda batas "2" yaitu 0.5 sampai
1 cc. Jarum kemudian ditusukkan ke bagian ujung-menengah jari agar mengurangi rasa
sakit dan darah segera keluar dengan spontan. Darah yang keluar kemudian dihisap sampai
tanda "20" kedalam mikropipet dengan cara menempelkan ujung pipet ke daerah darah
yang keluar. Darah yang telah dihisap kemudian segera dihembuskan kedalam tabung berisi
HCL menggunakan selang hisap plastik yang digabungkan ke mikropipet tersebut.
Bercampurnya HCl dengan sel darah akan menyebabkan lisis sel dan lepasnya Hb. Setelah
menunggu sekitar 1 menit dan Hb yang terlepas akan bereaksi dan membentuk HematinHCl (Acid hematin) yang warnanya coklat. Tabung ini kemudian ditaruh didalam bilik
hemometer sahli dan ditambah perlahan-lahan dengan akuades sambil mengaduknya
dengan pengaduk plastik sampai warna larutan tersebut sama dengan indikator normal
Sahli. Penggunaan plastik untuk mengaduk adalah agar tidak terjadi reaksi/impuritas
apapun pada darah dan HCl. Setelah warna larutan sama, didapatkan kadar hemoglobin
naracoba sebesar 13%.
Percobaan Talquist merupakan metode yang lebih simpel dan murah. Darah naracoba sama
yang keluar setelah ditusuk menggunakan jarum diteteskan keatas kertas isap dan dibiarkan
selama sekitar 5 menit. Darah yang teresap bereaksi dengan O2 diudara dan membentuk
Hb02 yang berwarna lebih tua/kusam. Warna tetesan darah tersebut kemudian dicocokkan
dengan indikasi di buku skala Hb Talquist. Didapat kadar Hb sebesar 80%. Percobaan ini
menggunakan teori banyaknya 02 yang dapat diikat oleh Hb pergramnya secara normal.

KESIMPULAN

Hb atau Hemoglobin berguna untuk mengikat 02 dan C02 kedalam darah untuk

transport.
Kadar Hb menggunakan metode Sahli adalah 13 gram%, dan naracoba mungkin

menderita anemia ( normal 14-16% ).


Kadar Hb menggunakan metode Talquist adalah 80%, kurang dari batas normal

100%.
Percobaan mungkin tidak akurat karena kesalahan dalam mencocokkan warna,
masukknya cairan jaringan lain, dan kondisi naracoba yang lelah/tidak maximal.

Anda mungkin juga menyukai