(coal), tempurung kelapa, limbah industri, kayu, biji aprikot, kulit singkong,
dan kulit kemiri.
Kegunaan Arang Aktif ;
Kegunaan karbon aktif dalam filter air jelas dapat dirasakan oleh masyarakat
di kota besar, khususnya yang sudah menggunakan penyaring air baik
sederhana maupun berteknologi. Beberapa manfaat yang diberikan oleh
karbon aktif untuk penyaring dan penjernih air adalah;
1) Menyerap bau
Air sumur berbau biasanya akan diantisipasi dengan karbon aktif atau
arang aktif. Bahan ini digunakan dalam sejumlah produk penyaring air.
2) Menjernihkan
Air yang keruh juga bisa ditanggulangi dengan menggunakan karbon
aktif. Yakni dengan memanfaatkan pori-pori besar untuk menyerap
sedimentasi atau endapan yang terkandung di dalam air.
3) Mengambil klorin
Klorin dalam air bisa terserap dalam karbon aktif. Maka dari itu, cara ini
dipercaya aman untuk menghasilkan air minum yang layak konsumsi.
4) Menciptakan rasa segar untuk air
Air yang terasa hambar dan tidak enak bisa diatasi dengan karbon aktif.
Dalam hal ini, karbon aktif dapat memberikan rasa segar untuk air.
5) Bahan yang tidak bisa diserap
Meskipun banyak kontaminan yang bisa diserap, ternyata karbon aktif
juga bisa meloloskan beberapa kandungan air, di antaranya mineral,
garam, dan senyawa anorganik. Maka dari itu, pemakaian karbon aktif
dalam filter air harus dikolaborasikan dengan teknologi lain untuk
menghilangkan kontaminan yang tidak bisa diserap olehnya.
Sistem penerapan di lagoon ;
Kolam lagoon adalah kolam stabilisasi (Stabilitation Pond), yang terdiri dari
2 sitem yaitu ;
1) WSP (Waste Stabilisason Pond) ; yaitu system pengolahan air limbah
dengan menggunakan metode kolam stabilisasi, yang terdiri dari 3 kolam
yaitu cel 1, cel 2 dan cel 3.
2) WTP (Water Treatment Plan) ; yaitu system pengolahan air irigasi yang
terdiri dari 2 kolam utama yaitu kolam aerasi dan kolam sedimentasi.
2
Arang aktif akan digunakan sebagai media penyaring dan penjernih pada
system pengolahan air irigasi atau WTP (Water Treatment Plan).
Penempatan media arang aktif akan ditaruh pada pipa pintu air dari kolam
aerasi ke kolam sedimentasi.
Efektifitas Arang Aktif
Total suspended solid atau padatan tersuspensi total (TSS) adalah residu dari
padatan total yang tertahan oleh saringan dengan ukuran partikel maksimal
2m atau lebih besar dari ukuran partikel koloid. Yang termasuk TSS adalah
lumpur, tanah liat, logam oksida, sulfida, ganggang, bakteri dan jamur. TSS
umumnya dihilangkan dengan flokulasi dan penyaringan. TSS
memberikan kontribusi untuk kekeruhan (turbidity) dengan membatasi
penetrasi cahaya untuk fotosintesis dan visibilitas di perairan. Sehingga nilai
kekeruhan tidak dapat dikonversi ke nilai TSS. Kekeruhan adalah
kecenderungan ukuran sampel untuk menyebarkan cahaya. Sementara
hamburan diproduksi oleh adanya partikel tersuspensi dalam sampel.
Kekeruhan adalah murni sebuah sifat optik.
Prinsip analisa TSS sebagai berikut : Contoh uji yang telah homogen
disaring dengan kertas saring yang telah ditimbang. Residu yang tertahan
pada saringan dikeringkan sampai mencapai berat konstan pada suhu 103C
sampai dengan 105C. Kenaikan berat saringan mewakili padatan
tersuspensi total (TSS). Jika padatan tersuspensi menghambat saringan dan
memperlama penyaringan, diameter pori-pori saringan perlu diperbesar atau
mengurangi volume contoh uji. Untuk memperoleh estimasi TSS, dihitung
perbedaan antara padatan terlarut total dan padatan total.