Anda di halaman 1dari 14

Prosiding

Presentasi

lltniah
~eJ

Keselatnatan
Kartika

Radiasi

dan Lingkungan

Cha!!!!!!!-. .14 Vesemher

201)4

MODIFIKASI SURVEYMETER DIN 720 UNTUK MONITOR RADIASI RUANG


BERBASIS MIKROKONTROLER

Rill Isaris dan Setyadi WS.


Puslitbang Teknologi Maju -BATAN

ABSTRAK
MODIFIKASI SURVEYMETER DIN 720 UNTUK MONITOR RADIASI RUANG BERBASIS
MIKROKONTROLER. Alat Monitor Radiasi Ruang adalah perangkat yang bersifat mandatory
harus terpasang dalam suatu instalasi nuklir seperti reaktor nuklir, pengolahan bahan bakar
nuklir, pengolahan limbah radioaktif dan akselerator. Sejakera tahun 80-an BAT AN telah berhasil
mengembangkan berbagai prototip Surveymeter dan Alat Monitor Radiasi Ruang. Sejalan dengan
perkembangan pesat teknologi elektronika dan sistem komputer pada dekade terakhir ini telah
mampu dihasilkan piranti yang lebih kompak, handal, integrated dan ekonomis. Penggunaan
sistem digital, sistem berbasis komputer dan pemakaian teknologi mikrokomputer semakin dapat
menghasilkan system peralatan yang lebih efisien, kompak, murah tetapi tetap memperhatikan
keselamatan dan kepuasan bagi pemakai. Telah dilakukan pengkajian dan pembuatan rancangbangun Alat Monitor Radiasi Ruang Berbasis Mikrokontroler khususnya untuk monitoring radiasi
gamma. Rancangan ini merupakan inovasi teknologi terhadap pengembangan alat Surveymeter
yang telah dilakukan peneliti sebelumnya. Sistem terdiri dari detektor GM, perangkat cacah
radiasi, perangkat pengawas berupa mikrokontroler AT89C51-8Bit, Keypad, LCD, Speaker, dan
Komputer. Perangkat lunak untuk mikrokontroler sebagai timer-counter dan komunikasi serial
didalamnya serta untuk penampil di data komputer juga telah direncanakan. Pengiijian statis
terhadap linearitas penunjukkan alat memberikan nilai R2 = 0,9999, dan pengujian dinall'.is
penunjukkan alat dibandingkan terhadap Surveymeter Eberline memberikan nilai R2 = 0,9992.
Selanjutnya pengujian kelayakan statistik basil cacah terhadap sumber 137Csdan 152Eudengan
metoda Chi-Square memberikan nilai hilling X2= 0,057, 0,201, 0,352 dan 0,187 yang kesemuanya
lebih kecil daripada daripada X2 tabel yaitu 16,919, 14,067,3,841 dan 3,841 berturut-turut, yang
berarti memenuhi kriteria kelayakan sistem pencacahan. Hasil pengujian tersebut menunjukkan
perangkat keras clan perangkat lunak yang didesain dapat berfungsi dengan baik.

ABSTRACT
Radiation Monitoring Instrument for Area is an equipment should be mandatory insta,Uedin a
nuclear installation such as nuclear reactor, fuel element fabrication, radioactive waste'treatment
and .accelerator. BAT AN has successfulto develop some surveymeters and area radiation monitor.
The extraordinary progress recently made in electronics technology and computer system, has
produced various electronic devices of very high quality, excellent reliability, integrated system
and economy. The application of digital system, computer based system and microcontroller
technology into the instrumentation and control system, has successful to develop a modern
instrumentation of more efficient, compact, but still considering to the safety, reliability and
satisfaction to the users. A study and development of design and construction of Microcontroller
based Radiation Monitoring System especially for gamma radiation has been performed. This
design is -an innovation technology to the former Surveymeter prototypes developed by scientist
and engineers in BATAN. The s}-stem consist of a GM detector, Nuclear Counting System, the
controller devices in the shape of a 8 bit Microcontroller AT89C51, Keypad, LCD .& speaker and
Personal Computer System. A software for microcontroller as the timer-counter device and serial
communication inside the system as well as for display in computer is also developed. Static
examination to the linearity Area Monitor designed shows the value of R2 is 0.9999, while in
dynamic examination of the system compared to the Eberline Surveymeter shows the value of R2is
0.9992,those are fulfil to the feasibility and reliability of radiation monitor. Then, the examination
to the counting statistical feasibility of instrument toward Pulse Generator, radionuclides 137CS,
152Euand both together, by chi-square test method showed that the value of X2counting are 0.057,
0.201,0.352 and 0.187 which are all smaller than the X2in table, that is 16.919, 14.067,3.841 and
3.841 respectively. That's means the system is statistically feasible as the counting system. Test
results shows _thatthe hardware and sof.twaredesigned are properly functioning.

Puslitbang Keselamatan Radiasi dan Biomedika Nuklir-Badan Tenaga Nuklir Nasional

ill

Prosiding

Presentasi

Ilmiah

Keselamatan
/iolel

I. PENDAHULUAN

Chandra.

dan Lingkungan
.14 Vesember

tersebut maka untuk melinaungi

Pengoperasian Instalasi Nuklir seperti

Radiasi

Kartika

Reaktor Nuklir, Mesin Akselerator,

Pengolahan Bahan Nuklir clan Pengolahan


Limbah Radioaktif melibatkan kegiatan
yang berkaitan dengan timbulnya radiasi
nuklir. Pada Reaktor Nuklir sumber utama
radiasi berasal dari teras clan sistem pen-

dingin reaktor adalah radiasi neutron fisi


dan sinar gamma, yang berasal daTi reaksi

pekerja serta lingkungan

.2004

para

dari bahaya

pencemaran radioaktif, maka suatu system


perangkat alat monitoring radiasi menjadi
sesuatu yang bersifat 'mandatory' harus
terpasang dalam sebuah instalasi nuklir.
Telah banyak desain dan fabrikasi
Alat Monitor Ruang yang diperkenalkan
oleh berbagai pabrik di dunia, seperti

buatan Canberra, Eberline. Rancangbangun clan pembuatan prototype Monitor

fisi,

peluruhan

produkfisi,

t~,gkapan

neutron, peluruhan produk fisi. Demikian


juga pada Mesin Akselerator, radiasi beta,
gamma clan X-rays merupakan radiasi
yang dapat terjadi ke lingkungan sekitar.
Sementara pada
bahan

nuklir

pengolahan

pengolahan limbah

radioaktif selain radiasi beta clan gamma,


radiasi sinar

di BATAN sejak awaI1980-an, misalnya


o.leh Widodo PR[2], Slamet Santosodkk.[3],
Suw.arbagiono[4],begitu pula dengan pembuatan sistem sarana komunikasi serial

instalasi

clan

Ruang juga sudah dilakukan oleh peneliti

alpha juga perlu

antara perangkat keras dengan mikrokomputer .IBMPC-AT yang dilakukan oleh


Sudrajat [5].
Rancangbangun

dimonitor.
Menumt ketentuan lAEA dalam
buku ICRP 60, 1990 [1J niIai barns dosis
(NBD) pekerja radiasi adalah 50 tnSvI
tahun, dosis minimum yang bisa terukur

untuk keperluan proteksi radiasi adalah


sekitar50-60 ~Ro. Sumberradiasipengion
seperti alpha, beta clan gamma sebagai
akibat interaksinya dengan materi akan

menyebabkan perubahan pada materi


tersebut,yang jika materi tersebutadalah
mahluk hidup dapat menyebabkanefek
biologis yang serious jika menerima dosis

peralatan

yang

semula berbasis kepada komponen diskrit


IC seperti yang dilakukan oleh Widodo PRo
clan Slamet Santosodkk., kemudian berkembang pada dekade 1990-an seiring
dengan perkembangan teknologi komputer menggunakan PC dan penggunaan
interface RS-232-Csebagai sarana komunikasi serial. Salah satu produk BATAN
yang ~dal

clan telah digunakan di-

berbagai keperluaQ adalah surveymeter


tipe DIN 720. Perangkat keras alat ini
menggunakan detektor

Geiger Muller

(GM) tipe side Ivindolv, telah terbukti

mela~paui batas. Dengan dasar


~

Puslitbang

~-

KeselamatanRadiasi

dan Biomedika Nuklir-BadanTcnaga

Nuklir

Nasional

.112

Prosiding

Presentasi

llmiah

Keselamatan
lioteJ

handal clan mempunyai

kualifikasi

alat

Kartika

Radiasi
Chandra.

dan Lingkultgan
.14 Vesember

~O04

lahan pulsa memanfaatkan Surveymeter

ukur radiasi atau dikenal dengan nama

Beta Gamma

Surveymeter.

dikembangkan BAT AN tahun 1983.

DIN

720 yang

telah

Perkembangan teknologi piranti elektronika clan komputer pada dasawarsa


terakhir ini telah menghasilkan berbagai
piranti

elektronika

yang lebih handal,

integrated dan bahkan harga yang murah

Hal

..
Inl

memungkinkan

penciptaan

rancangbangun alat yang lebih kompak,

II. TEaRI
Paparan radiasi sinar gamma atau
sinar-X di suatu tempat dapat dinyatakan
sebagai jumlah muatan dQ yang terjadi
dari peristiwa ionisasi oleh elektronf positron dalam saWall volume dm, atau ditulis

cepat clan lengkap dalam pemrosesan clan


penampila..'1data, serta optimasi peman-

sebagai

~-

dm

(1)

faatan komputer da.11sistem komputasinya.

pendekatan sumber radiasi

Pengendalian fungsi-fungsi dalam suatu

Dengan

system peralatan dapat dilakukan oleh

sebagaisebuahbola kecil sehinggafInks

sebuahmikrokontroler, clan melalui sistim

terdiminasimenurut besaran~ 2, dan

antarmuka dengan komputer,

jika aktivitas

sehingga

semua pengolahan data dan perhitungan

yang

diperlukan

sumber = a., maka

paparan radiasi di tempat tersebut dapat

dapat dilaksanakan ditulis

dengan cepat daD akurat. Untuk tujuan


inilah pemakaian Mikrokontroler AT89C51

(X

x=r~

d2

menjadi salah satu inovasi teknologi dalam


rancangbangun, disamping manfaat fung-

dengan r s = konstanta paparan radiasi

sinya yang lain untuk penyediaan sarana

yang spesifik pada suatu nuklida. Tabell

komunikasi dengan Sistem Komputasi clan

menunjukkan konstatnta papararl radiasi

Komputer. Perapgkat deteksi clan pengo-

berbagai nuklida pemancar gamma [6]

Tabell.
Tinggi
114

Konstanta laju paparan beberapa radioisotop pemancar gamma

Antimony-124
Cesium-137
Cobalt-57
Cobalt-60

0,7

Magnesium-54
Radium-226
Sodium-22
Sodium-24
Technetium-99m

2,2

Zinc-65

9,8
3,3
0,9
13,2

Iodine-125
Iodine-131

4,7
8,25
12,0
18,4
1,2
2,7

Sumber: The HealthPhysicsand RadiologicalHealth,1984


Konstantalaju paparanr dengannotasi"a", adalahdala,munit
R.cmjjam mCi

Untuk mendeteksiclanmenampilkan

an cepat cacah serta meter analog fungsi-

laju dosis radiasi nuklir yang terdapat di

nya digantikan oleh mikrokontroler A T89

udara pada suatu lokasi ruang fasilitas

C51. Alasan modifikasi

yang berpotensi memancarkanradioaktif,

komponen

diperlukan perangkat Alat Monitor Radiasi

zaman,sukar dicari dipasaran, clan harga-

Ruang yang dapat mengintegrasikan bebe-

nya lebih mahal. Perkiraan seluruh rang-

rapa

kaian yang diganti mencapai Rp.l.500.000,

detektor

nuklir

sekaligus

untuk

adalah karena

tersebut telah

ketinggalan

mewakili berbagai bagian ruangan yang

dimana meter analog merupakan kompo-

renting

nen yang cukup mahal -Rp.850.000,-,

diInonitor

secara kontinyu clan

dengan pembacaan yang mudah (digital).

sementara nilai perangkat casing, LCD,

Modifikasi

Controller,

yang telah dilakukan

raJa

Surveymeter DIN 720 adalah raJa bagian


belakang system berupa bagian pengolah,
pembagi

clan penghitung

Rp. 350.000,-

Dengan demikian

modifikasi irn

serta

selain dapat meningkatkan efisiensi eko-

penampil meter analog. Gambar 1 mem-

nomi alat, juga dapat menghemat ukuran

perlihatkan

pulsa

Keypad, dll. hanya sekitar

blok diagram Surveymeter dimensi alat clan yang paling penting ada-

DIN 720 yang ash, bagian yang diberi

lab pertimbangan untuk pengembangan

bayangan mernpakan unit yang dimodifi-

system dengan

kasi. Bagian yang masih digunakan pada

dengan keperluan sebagai sebuah Alat

desain barn adalah : Sumber Tegangan

Monitor Ruang clan pemakaian komponen

detector GM dan rangkaian

elektronik generasi yang lebih baru, clan

(HV

inverter/preamp. Sementara rangkaian

multi-detektor sesuai

dengan keandalan system yang lebih baik.

diskrit yang terdiri dari pembentuk pulsa,


system pencacahj pemb~gi pulsa, rangkai-

PuslitbangKeselamatan
Radiasidan BiomedikaNuklir-Badan TenagaNuklir Nasional

Prasiding

Presentasi

Ilmiah Keselamatan Radiasi dan Lingkungan X


ItoteJ Kartika Chandra, .14 Vesember ~{)l)4

Gambar1. Blok DiagramSurveymeterBATAN DIN 720


Keterangan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Detektor GM side window


HV Power Supply
Preamp/Inverter
Pembagi Frekuensi :1, 10, 100
Pembentuk pulsa
Rangkaian cepat cacah
Rangkaian audio
Meter analog

III. TATA KERJA

perintah, modul LCD Hitachi M1632, clan

III.1. Bahandan Peralatan

AT89C51 sebagai unit kontrol. Diagram

Perangkat keras terdiri dari keypad


sebagaj

masukan

data

perioda

clan

blok perangkat keras disajikan Facia


Gambar 2.

Gambar 2. Blok Diagram Rancangbangun Monitor Radiasi Ruang

Pranding

Presentasi

Ilmiah

Keselamatan

Radiasi

lfoteJ Karlika

Chandra,

dan Lingkungan
.14 Vesember

X
~lJO4

Fungsi daD Peran dari. setiap komponen

bagi para petugas proteksi radiasi

pendukung perancangan adalah :

atau pengguna alat ini akan besamya

Mikrokontroler

AT89C51 berfuilgsi

sebagai pengendali

(controller) pada

sistem rangkaian secarakeseluruhan.


2. Modul

LCD (Liquid Crystal Display)

paparan radiasi yang dideteksi.


5. Surveymeter

DIN

720

buatan

BAT AN yang dimodifikasi sehingga


hanya bagian detektor,

tegangan

berperan untuk menampilkan informa-

tinggi clan pembalik pulsa saja yang

si berupa data dosis dari hasil pen-

dimanfaatkan. Bagian lain seperti

deteksian oleh surveymeter.

pembagi frekuensi, rangkaian cepat

3. Keypad berfungsi untuk memasukkan


data berupa besar nilai batas ambang

cacah daD display

analog

tidak

digunakan.

yang diinginkan clan akan membunyi-

Gambar unit perangkat keras ditunjuk-

kan alarm.

kan pada Gambar 3, Gambar 4 dan

4. Buzzer berfungsi sebagai alarm dalam

Gambar 5.

bentuk audio apabila terjadi pencacahan yang melebihi barns ambang yang
telah

diset

sebelumnya

sehingga

mampu memberikan tanda peringatan

Gambar 3. Rangkaian LCD

~ZZER
117

Prosiding

Presentasi

llmiah

Keselamatan
!{oleJ

Kar!ika

Radiasi
OJandra.

dan Lingkunga'~
.14 Vest!!!!!Per

.2004

+5V

Gambar 4. Rangkaian Keypad

RIO
IK

-'\IV'
+5V

Gambar 5. Rangkaian Buzzer

111.2.Perancangan Perangkat Lunak


Program utama merupakan inisialisasi

program utama ditunjukkan pada Gambar

6.

terhadap Stack Pointer, LCD clan RAM,

Puslitbang

Keselamatan Radiasi dan Biomedika Nuklir-Badan

Tenaga Nuklir

Nasional

IV.
(1)

Prosiding

Presentasi

llmiah

Keselamatan
lfotel

Kartika

Radiasi
('handra,
-

dan Lingkungan
.14 Vesember

~O()4

Gambar 6. Diagram Alir untuk Program Utama

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil konversi

IV .1. Pengujian Statis

ini dirtlasukkan

dalam

program mikrokontroler sehingga tampil

Untuk ini perlu ditentukan terlebih

an LCD memiliki saman rilRjjam*.

dahulu faktor kalibrasi, yang ditetapkan


dengan mengubah besaran cacah/detik
menjadi besaran standard mR/Jam yang
dilakukan

dengan

menggunakan

per-

IV.2. Pengujian Counter Timer


Pengujiandilakukan pada rangkaian
Mikrokontroler

AT89C51 dengan meng-

gunakan peralatan Pulse Generator merk

samaan (1),

FaktorKalbrasi(jk) =

O,3mR
/ hx60
50Ocps

0,036 -mR/ h

cps

Tetronix TM 503 clan osiloskop. Oilakukan


dengan memberikan frekuensi masukan
dari 10 -1000 Hz. Hasil pengukuran yang
dipero!eh dibandingkan dengan hasil per-

~
~

Prosiding

Presentasi

llmiah

~~

Keselamatan

Radiasi

Kartika

Chandra.

~~J

dan Lingkungan
14 Ves~er

hitungan secara teoretis. Perhitungan

Nama pemilik: Laboratorium Metrologi

secarateoretisrumusannya diperoleh dari

Radiasi, P3KRBIN, P3TM-BATAN

spesifikasi surveymeter yang diperguna-

Faktorkalibrasi

kan (Beta Gamma surveymeter tipe DIN

Sumber

720. Setelah diperoleh faktor kalibrasi,

Kalibrasi terakhir

maka perumusan secara teoritis dapat

Data Hasil Pengujian :

ditentukan

Sumber

menggunakan

persamaan

.:lOC4

: 137CS

29 Maret2003

berikut

30 }lCi (1 Ian' 1981)

teoretis
= O,O36~
~

x frekuensi

cps

Pengujian dilakukan
(2)

secara keseluruhan, yaitu area monitor

Hasil pada pengujian rancangan


alat dibandingkan

pada sistim

yang dilengkapi

dengan timer counter

AT89C51 dengan tampilan digital LCD

dengan perhitungan

dua larik. Pengujian dilakukan dengan

secarateoritis ditunjukkan pada Tabel2.

menggunakan sumber radiasi (i52Euclan


IV .3. Pengujian Dinamis Surveymeter
Eberline ASP2 Serial 1018

137CS)
clan dilakukan dengan variasi jarak.
Hasil pengukuran dibandingkan dengan

Surveymeter Eberline ASP 2 Serial 1018

hasil pengukuran surveymeter kalibratbr

No. sertifikat : 377/5/PI0302/RBN/2004


alat

merk EberIine, yaitu instrumen pengkali-

ASP2/1018 Pr HP 290/1105

brasi standar dengan unjuk kerjasb!>:

Perbandmganbasilpengujianalatdengannilai teoritis
f ~rekuensi(~)

lTeo~s(m~)l

10

0,324
0,684

1,08~~

1,764

2,448

2,772

2,088
-2,448

2/808

3,132

3,132

~!~

3,492
6,984

32,528
1000

6,948
10,584
14,148
17,676
21,384
24,912
28,62
32,528
35,964

1,044

1,044

2,808

1,764

~~~

2,808

36

3;6

18~~

~
~~
28,8
32,528

32,64

1,8

3,132

~ ~
~
10,584~ 10,584~~
17,712~

28,584

1,2
1,44

~
~

3,492

10,584
14,148
17,712
21,348
24,912

36

0,36

0,684

2,088
2,44~

1,764

~,948
10,584
14,112
17,712
21,348
24,912

0,36

~
1,764~

1,044
1,368

2,088
2,448
2,808
3,132
3,492

0,324

36

32,4
36

--

PuslitbangKeselamatan
Radiasidan BiomedikaNuklir-Badan TenagaNuklir Nasional

Aktivitas
Nama
Tabel2.
-%~=~~~~1
~~
~

119

10
1
~
5

Prosiding

Presentasi

Ilmiah

Keselamatan
JIoteJ Kartika

Radiasi

dan Lingkungan

Chandra, .14 Vesember

~OO4

Hasil pengujian pada surveymeter rancangbangun dall surveymeter standar/


kalibrator ditunjukkan pada Tabel3.

Tabel3. Perbandingan basil pengujian rancangan alat dengan surveymeter


kalibrator dengan menggunakan sumber radioaktif 137CS

4,68 4,32

2,16 1,08 1,44 1,08 1,44 1,089 1,472 1,312 1,153 1,194

10

0,36

4,68

0,36 0,72

4,32 3,96 3,05

0,36

2,97

3,18

3,3

3,59

0,36 0,366 0,334 0,376 0,467 0,43

Hasil pengujian dengan Sumber 152Eu


(Aktivitas 370 kBq pada 1 Januari 1981) hasil

pengukuranditunjukkan pada Tabe14

Tabe14. Hasil pengujian rancangan alat dengansurveymeter kalibrator


dengan menggunakan sumber radioaktif 152Eu

Hasil pengukuran

dengan. menggunakan

dua sumber 137CSclan 152Euditunjukkan

dalam Tabel5.

Tabel5. Hasil pen~jian rancangan alat dengan surveymeter kalibrator


dengan meng~nakan sumber radioaktif 137CS
clan 152Eu

0
5

9
2,52

9
1,8

8,28 8,64 8,28


2,16 2,16

2,52

9,22

25
,

1,08

0,36

1.20

Dari Tabel 2, pacta pengujian statis didapatkan nilai linitritas

alat = R2 sebesar

0,9999seperti ditunjukkan pada Gambar 6.


Grafik linearitas rancanganalat vs nilai teoretis

,{

40

35
30

~
E 25
II)

"Z

20

'-Q) 15
0
Q)

~ 10
't: 5
0

10

15

20

25

30

35

40

rancangan alat (mR/h)

Gambar 6. Grafik linieritas alat Faciapengujian statis

Sedangkanlinieritas antara alat yang

Dari Tabel5 dapat dilihat bahwa stabilitas

dirancang dengan pembacaan pada

alai bekerja dengan baik terbukti dari nilai

Surveymeter Eberline ASP 2 Serial 1018

%2 hilling

< %2 tabel.

diperoleh seperti pada Gambar 7.

Grafik linearitas rancangan alat vs scaler analog surveymeter

i-

cu
cu
E
>-

40
35
30

-25
~
.c
~
~20
CI
.2 g 15
ro
II)

c
ro
i-

~
ro
u
In

10
5
0
0

10

20

30

40

rancanganalat (mR/h)
Gambar 7. Grafik linieritas alat yang dibuat vs Surve-:rmeter-EberlineASP 2 Seri 1018.

E1
1
3.

Prosiding

Presentasi

Ilmiah

Keselatnatan
lfoteJ

Radian

Kartika

dan Lingkungan

Chandra.

:14 Vesember

flO04

Data-data yang diperoleh dari hasil


pengujian pencacahan perlu dianalisa seca-

(3)

ra statistik clan diuji kelaikannya. Metode

yang sering digunakan untuk memeriksa

dimana : nil i = 1, ..., N merepresentasikan

kelaikan

basil N percobaan dengan n adalah nilai

data

eksperimen pencacahan

radiasi oleh insb:umentasi nuklir adalah

rata-rata

data

yang

diperoleh.

metodeChi Square. BesarnyaChi-Square yang dipakai adalah: X2 hitung


hasil pencacahan dapat ditulis sebagai [8] :

Dari Tabel
harga X

Asumsi
X2 rebel.

sjd Tabel 4 didapatkan

sepertipadaTabe16.

Tabe16. Hasil X 2 untuk pengujian statis clan dinamis dari alat yang dibuat

Tabell

16,919

0,057

Tabe12

14,067

0,201

Tabe13

3,841

0,352

Tabe14

3,841

0,187

V. SIMPULAN

sebagai alat penunjangkinetja survey-

Dari basil pengUjian clan pembahasan

meter

DIN

tipe

720 yang

telah

unjuk kerja rancangbangun Alat Monitor

diproduksi untuk menghasilkan Alat

Radiasi

Monitor Radiasi di ruangan

Ruang

menggunakan

piranti

Mikrokontroler AT89C51 sebagai kompo-

Alat ini mampu menampilkan dosis

nen inovatif dari rancangbangun Survey-

terukur secara digital dalam saWall

meter yang telah ada, dapat dikemukakan

mRfJam

4. Alat ini dilengkapi alarm audio dalam

kesimpulan sebagai berikut :


1. Mikrokontroler AT89C51 dapat diapli-

bentuk buzzer yang akan berbunyi jika

kasikan untuk merancang alat deteksi

terjadi tingkat paparan dosis melebihi

radiasi yang portabel dengan system

batas ukur yang ditetapkan sesuai

yang kompak dan harga yang relatif

keperluan proteksi radiasi

5.

lebih murah.
2. Rancangan alai yang dibuat
memenuhi

syarat -untuk

telah

digunakan

Linearitas

alat = R2

sebesar 0,9999

pada pengujian statis clan 0,9992pada


pengujian dinamis.

Hasi~ ini sangat

-Iemisphere
Radiasi,
3.
A"
4.
12.
Technical
sika
Yogyakarta,

Prasiding

Presentasi

llmiah

Keselamatan
UoteJ Kartika

standar kelaikan

memenuhi

dan

dan Lingkungan

l:handra,

14 Vesember

--~--

X
IlOi)4

Lingkungan menggunakan Interface

keandalan alat ukur radiasi,

6.

Radiasi

RS-232, Skripsi Jurusan Teknik Fisika

statistik sebagai
UGM, Yogyakarta, 1995.
radiasi alat 1m 6. GLENN F. KNOLL, Radiation Detecstabil
ditunjukkan

oleh nilai

non and Measurement (from The

yang

x2 hitung

Health

<

Physics

and

Radiological

Health), Book John Wiley & Sons, New

Z2 tabel.

York, 1989.
'7

DAFf AR PUST AKA

MARTIN, A., HARBINSON, S.A., An


Introduction to Radiation Protection,

BAPETEN,KetentuanProteksi Radiasi
Dalam Biclang lnstalasi Nuklir

clan

BookChapmanand Hall Ltd., London.

8. Nicholas,T., Measurementand Detec-

Perkembangannya,Dokumen Rekuali-

tion of Radiation,

fikasi

shing Corporation, N. York, Washing-

Petugas Proteksi

BAPETEN,JakartaIndonesia,2001
WIDODO

P.R

Pembuatan Monitor

Publi-

ton, Philadelphia, London, 1983.


9. ACPMAD, B. ARIF, Workshop Dasar

Aplikasi Mikrokontroler, Laboratoriurn

Instrumentasi Jurusan Teknik


Universitas

Yogyakarta,1976.

Fisika,

SLAMET, S., Dewita, Isaris, R., Pem-

Yogyakarta.

buatan Alarm Gamma Terprogram

10. NALWAN,

Gadjahmada,

PAULUS,

Panduan

untuk Proteksi Radiasi dengan Detek-

Praktis Teknik Antarmuka clan Pemro-

tor Geiger Muller Philips

ZP.1311,

graman Mikrokontroler A T89C51, Pl

Pertemuan Ilmiah

VI, HFI

Elex Media Komputindo,

Prosiding

Jakarta

Yogyakarta, Salatiga, 11 Agustus 1990,


HFI Cab. Yogyakarta, Agustus 1990.

11. SANTOSO, WoB., Arsitektur

5UMARBAGIONO, R., Monitor Radia-

kontroler

si Beta Gamma 9 Kanal dengan Mikro-

Aplikasi

komputer IBM-PC XT, pada Ruang

lnstrumentasiNuklir, BATAN, 2003

Reaktor Kartini, Skripsi Jurusan Teknik

EBERLINE,

UGI\
SUDRAJA'
tri untuk

Puslitbang

1991
Rancangan Sistem telemeMonitoring

Radioaktivitas

Keselamatan Radiasi dan Biomedika Nuklir-Badan

A TMEl

Mikro-

89C5L Pelatihan

Mikrokontroler

dalam

Manual for

Radiation Monitoring System II, Model


RMS II., Eberline Customer Service,

July, 1978.

Tenaga Nuklir

Nasional

-123

Mulyadi

Prosiding

Presentasi

lltniah
-lfoteJ

13. DUDEWICZ,

Keselatnatan

Radiasi

Kartika

Chandra.

dan Lingkungan
14 pesember

2~

EDWARD. J., SATYA,

Modern Mathematic Statistics,


John Wiley & Sons, Ltd. Inc. USA, 1988.
14. SETYADI dan DEWITA, Digital Rate-

untuk Pengukuran Paparan


Gamma dengan Teknik DBM, Seminar
Nasional Teknologi

Akselerator VII,

Yogyakarta, 5 Oktober 2004.


15; TSOUFALNillIS, N., Measurement and
Detection of Radiation, Hemis-phere
Publishing Corporation, New York.
16. A TMEL, Data Sheet, www.wtmwl.com
17. rAEA,

Nuclear Instrumentation

and

Detectors, , www.iaea.org

DISKUSI

Rachmad(P3KRBiN-BATAN)
Mengingat alat monitor sebagai alat
monitor seluruhenergi medan foton-y dan
kalibrasi surveymeter y dilaksanakan
hanya sam energi. Bagaimana masalah
unmk seluruhenergi y tersebut ?
Jawab

Sebagai alat ukur radiasi, hasil


tampilan pada monitor radiasi, dikembalikan pada definisi dari pengukuran
paparan yang mengandung en~rgi uranium sampaidengan eneigi maksimum.

Puslitbang Keselamatan. Radiasi dan Biomedika Nuklir-Badan

Tenaga Nuklir

Nasional

124

Anda mungkin juga menyukai