Anda di halaman 1dari 4

PRAKTIKUM II

VOLUME PARU
Lilik Herawati, dr., M.Kes dan Rd. Argarini, dr., M.Kes
A.PENDAHULUAN
Fungsi paru untuk proses pengambilan O2 dari udara luar ke dalam jaringan tubuh serta
pembuangan CO2 amat dipengaruhi oleh proses ventilasi paru (pertukaran udara antara udara
luar hingga ke alveoli paru),proses difusi gas di alveoli serta sirkulasi darah yang baik.
Ventilasi paru yang baik dipengaruhi oleh banyak faktor,antara lain besarnya volume paru
statik dan dinamik.Dengan mengukur volume paru tersebut,kita dapat mengetahui kemampuan
paru untuk mengembang serta ada atau tidaknya obstruksi dan restriksi paru.Karena itu
pengetahuan tentang volume paru amat perlu untuk dimengerti dengan baik.
VOLUME PARU
Volume paru:Volume udara yang menempati ruangan udara dalam paru.
Volume paru ada 2 :
I.
II.
I.

Volme Paru Statik


Volume Paru Dinamik

Volume Paru Statik ( Volume paru yang diukur tanpa kekuatan paksa orang coba)
Yang terdiri dari :
a. Volume pasang surut (Tidal Volume= TV )
Adalah volume udara yang keluar masuk paru pada saat pernapasan biasa,
pada dewasa muda besarnya 500 ml
b. Volume cadangan inspirasi ( Inspirasi Reserve Volume = IRV )
Adalah volume udara yang dapat diisap maksimal setlah inspirasi
biasa,besarnya sekitar 2500-3000 ml
c. Volume cadangan ekspirasi ( Expiratory Reserve Volume )
Adalah volume udara yang dapat dikeluarkan secara maksimal setelah
ekspirasi biasa, besarnya sekitar 1100 ml
d. Gabungan volume diatas. Gabungan lebih dari dua volume paru ini disebut
kapasitas paru

1. Kapasitas inspirasi ( Inspiratory Capacity = IC )


Adalah gabungan TV dan IR
2. Kapasitas Vital ( Vital Capacity = VC) ada dua macam :
a. VC dua tahap ( VC two stage )
Yang diperoleh dengan menjumlah IC ( yang merupakan tahap
inspirasi ) dan ERV ( tahap ekspirasi ).Antara dua tahap tadi diselingi
dengannapas biasa.
b. VC satu tahap ( VC one stage ) yang paling sering digunakan :
1. Mengisap udara maksimal diikuti ekspirasi maksimal ( udara yang diukur adalah udara yang
dikeluarkan ) . VC one stage ini diberi nama VC one stage expiration ( VC ose ).
2. Mengeluarkan udara semaksimal mungkin diikuti inspirasi maksimal ( udara yang diukur
adalah udara yang diisap ) karena itu VC semacam ini diberi nama VC one stage inspiration
(VC osi)
Gambar spirogram statik
Kelainan saluran napas
Gambar obstruksi dan retriksi
Terdapat tonjolan dinding

Jaringan elastis peribronchial

Saluran napas kearah lumen

diganti dengan jaringan ikat

Yang terganggu : kecepatan

Yang terganggu : pengembangan

Aliran udara pernapasan

saluran napas

Obstruksi

Restriksi

Dideteksi dengan pengukuran


-

FEV1
KPM

Dideteksi dengan pengukuran


- VC
- FVC

3. Pelaksanaan :
Orang coba disuruh bernapas biasa dan dihubungkan dengan spirometer dengan memutar kran
spirometer . Perhatikan gerakan penulis !

a. Ddidapatkan TV
b. Untuk mengukur IRV orang coba disuruh isap napas maksimal setelah akhir inspirasi
biasa kemudian dilanjutkan dengan napas biasa lagi.
c. Untuk mengukur ERV orang coba disuruh ekspirasi maksimal setelah akhir ekspirasi
biasa.
d. Untuk mengukur VC ose orang coba disuruh isap maksimal diikuti ekspirasi maksimal
e. Untuk mengukur VC osi orang coba disuruh ekspirasi maksimal diikuti inspirasi
maksimal.
4. Semua volume yang diukur adalah volume paru di dalam alat atau dalam kondisi ATPS, karena
itu harus diubah ke kondisi BTPS,dengan menggunakan rumus
ATPS = Ambient Temperature Pressure Saturated
BTPS = Body Temperature Pressure Saturated
Boyle Gay Lussac :
P xV
P1 xV 1
=
T
T1
P = P bar-PH20temp spirometer
V = volume udara yang diukur
T = suhu Kelvin= 273 + temperatur spirometer yang dibaca dari thermometer sungkup
P1 = Pbar PH2O37
V1 = volume BTPS yang dicari
T1 = suhu Kelvin = 273 + 37
P bar adalah tekanan barometer yang dibaca pada barometer
PH20 = Teakanan uap jenuh pada temperature yang sesuai
5. Khusus untuk VC, perlu dihitung harga standar VC baik menurut Baldwin (USA) maupun
Indonesia
a) Standar Amerika adalah :
Laki-laki : VC = (27,63 0,112 x Umur) x Tinggi badan
Perempuan : VC = (21,78 0,101 x Umur) x Tinggi badan
VC dalam militer, umur dalam tahun dan tinggi badan dalam cm
b) Standar Indonesia adalah :
Laki-laki : VC = -5,44018 + 0,06114 x Umur + 0,04849 x TB + 1,62398 x C
0,07768 x (C x Umur) 0,4105
Perempuan : VC = -3,37068 + 0,02824 x Umur + 0,03583 x TB + 1,00051 x C
0,04546 x (C x Umur) 0,30431
VC dalam liter, umur dalam tahun, tinggi badan dalam cm dan C = 0 bila umur
kurang dari 21 tahun dan C = 1 bila umur 21 tahun ke atas
6. Perhitungan harga normal :

Normal
:
Restriksi ringan :
Restriksi sedang :
Restriksi berat :
Restriksi sangat :

VC
60%
50%
40%
VC

80% nilai standar


VC 80% nilai standar
VC 60% nilai standar
VC 50% nilai standar
40% nilai standar

Anda mungkin juga menyukai