15 Alat Musik Tradisional Di Indonesia
15 Alat Musik Tradisional Di Indonesia
1. Angklung
gendang,
dan
gong.
Istilah
gamelan
merujuk
pada
Kolintang atau kulintang adalah alat musik yang terdiri dari barisan
gong kecil yang diletakkan mendatar. Alat musik ini dimainkan dengan
diiringi oleh gong tergantung yang lebih besar dan drum. Kolintang
merupakan bagian dari budaya gong Asia Tenggara, yang telah dimainkan
selama berabad-abad di Kepulauan Melayu Timur - Filipina, Indonesia
Timur, Malaysia Timur, Brunei, dan Timor. Alat musik ini berkembang dari
tradisi pemberian isyarat sederhana menjadi bentuk seperti sekarang.
Kegunaannya
bergantung
pada
peradaban
yang
menggunakannya.
Dengan pengaruh dari Hindu, Buddha, Islam, Kristen, dan Barat, Kulintang
merupakan tradisi gong yang terus berkembang.
4. Rebana
Tengah
yang
salah
satu
fungsi
utamanya
mengatur
irama.
kecil
disebut
ketipung,
yang
menengah
disebut
kendang
dan
ladrang
irama
dadi.
Bisa
juga
dimainkan
cepat
pada
6. Sasando
Sasando adalah sebuah alat instrumen petik musik. Instrumen musik ini
berasal dari pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Secara harfiah nama
Sasando menurut asal katanya dalam bahasa Rote, sasandu, yang artinya
alat yang bergetar atau berbunyi. Konon sasando digunakan di kalangan
masyarakat Rote sejak abad ke-7. Bentuk sasando ada miripnya dengan
instrumen petik lainnya seperti gitar, biola dan kecapi.
7. Siter dan Celempung
Siter dan celempung adalah alat musik petik di dalam gamelan Jawa.
Ada hubungannya juga dengan kecapi di gamelan Sunda. Siter dan
celempung masing-masing memiliki 11 dan 13 pasang senar, direntang
kedua sisinya di antara kotak resonator. Ciri khasnya satu senar disetel
nada pelog dan senar lainnya dengan nada slendro. Umumnya sitar
memiliki panjang sekitar 30 cm dan dimasukkan dalam sebuah kotak
ketika dimainkan, sedangkan celempung panjangnya kira-kira 90 cm dan
memiliki empat kaki, serta disetel satu oktaf di bawah siter. Siter dan
celempung dimainkan sebagai salah satu dari alat musik yang dimainkan
bersama (panerusan), sebagai instrumen yang memainkan cengkok (pola
melodik berdasarkan balungan). Baik siter maupun celempung dimainkan
dengan kecepatan yang sama dengan gambang (temponya cepat).
8. Serune Kalee (Serunai)
Gordang adalah alat musik tradisional yang berasal dari Sumatera Utara,
Medan. Alat ini dimainkan dengan cara dipukul.
10. Pick Gamelan Bali (Rindik)
Rindik adalah salah satu alat musik tradisional Bali. Yang terbuat dari
bambu yang pada nadanya adalah berdasarkan selendro. Alat musik ini di
pergunakan pada upacara perkawinan dan acara pertunjukan yang di
kenal dengan nama joged Bumbung. Tarian joged bumbung ini biasanya
di iringi oleh sepuluh atau duapuluh orang yang memainkan gamelan dan
termasuk para penabuhnya. Dan bisa juga di pakai atau di mainkan di
hotel-hotel untuk mengibur para tamu yang berkunjung ke Bali.
11. Kacapi
Kacapi merupakan alat musik Sunda yang dimainkan sebagai alat musik
utama dalam Tembang Sunda atau Mamaos Cianjuran dan kacapi suling.
Kata kacapi dalam bahasa Sunda juga merujuk kepada tanaman sentul,
yang dipercaya kayunya digunakan untuk membuat alat musik kacapi.
12. Karinding
14. Saluang
dari
golongan
alat
musik
suling,
tapi
lebih
sederhana
lain
dari
talang
adalah
wadah
untuk