Anda di halaman 1dari 1

TUJUAN

Untuk
morbiditas
berdasarkan
pelayanan
02 memudahkan
05 49
pasien
Rumah
PENGOLAHAN
PENGOLAHAN
Keputusan
rawat
Sakit.
dalam
jalan.00
sistim
DATA
DATA
MenKes
MORBIDITAS
pelaporan
KEGIATAN
RIdata nomor
2/2
morbiditas:
PENGOLAHAN
PENGOLAHANDATA
DATAMORBIDITAS
KEGIATAN
pasien
rawat
jalan
survailans
terpadu
10.1410/MENKES/SK/X/2003.
Kolom
11Hari
RAWAT
Kasus
Baru
umur
45-64
tahun
PENGERTIAN
TUJUAN
Rekapitulasi
BOR
Untuk
No.02
PASIEN
Dokumen
(Bed
05
memudahkan
47
Occupancy
data-data
RUMAH
dalam
Rate)
JALAN
penyakit
No.Revisi
00
yaitu:
SAKIT
sistim
(RL
pelaporan
pada
1) pasien
TERPADU
data
Halaman
rawat
2/2keadaan
jalan

Jumlah
Rawat
Kelas
ISURVAILANS
11.maupun
Kolom
12

Kasus
Baru
umur
65
tahun
keatas
PASIEN
RAWAT
RAWAT
RUMAH
INAP
JALAN
SAKIT
SURVAILANS
RUMAH
(RL
SAKIT
1)
TERPADU
(RL
2b)
rawat
inap,
kemudian
diambil susunan 10
Jumlah
Hari
Rawatyang
Kelas
II tidur pada
pemakaian
tempat
satu satuan waktu
12.Prosentase
Kolom
13

Kasus
Baru
laki-laki
morbiditas
pasien
rawat
inap
surveilans
terpadu.
Penyakit
terbanyak
berdasarkan
hasil
indeksing penyakit

Jumlah
Hari
Rawat
Kelas
III
RUMAH
SAKIT
(RL
2b.1)
Indikator
ini memberikan
gambaran tinggi rendahnya
13.tertentu.
Kolom
14 Kasus
Baru perempuan
tersebut.

Jumlah
Hari
Rawat
Tanpa
Kelas
RUMAH
SAKIT
(RL
2a
1)
KEBIJAKAN
1.
Panitia
Cara
rekam
pengisian
medik
formulir
menyusun
RL2a
untuk
pedoman
setiapHalaman
penyakit
pelaporan
diisi
PEMBUATAN
INDIKATOR
tingkat
pemanfaatan
tempat
tidur
sakit
14.
15
jumlah
kasus
barurumah
KEBIJAKAN
No.Kolom
Dokumen
rekam
medik
No.Revisi
menyusun
pedoman
pelaporan
PROSEDUR
YAYASAN
RSU KERTHA
2. Panitia
Pengunjung
Rumah
Sakit
dengan
jumlah
banyaknya
kasus baru (menurut
golongan
15.BTO
16 Over)
jumlah
kunjungan
No.Kolom
Dokumen
No.Revisi
Halaman
(Bed
Turn
yaitu:

Pengunjung
Baru
berdasarkan
umur
dan
seks)
Keputusan
serta
jumlah
kunjungan
MenKes
yang
RI
terdapat
nomor
pada::
16.berdasarkan
Beberapa
penyakit
gangguan
mental
(kode
diisikan
KEBIJAKAN
Panitia
rekam
Keputusan
medik
menyusun
MenKes
pedoman
RI ICD-F)
nomor
pelaporan
RUMAH
SAKIT
(BOR,
BTO,
LOS,
DAN
TOI)
USADA
SINGARAJA

Pengunjung
Lama
10.
Kolom
11

Kasus
Baru
umur
45-64
tahun
No.
Dokumen
No.Revisi
Halaman
unit
rawat8,9,10
jalan.
YAYASAN RSU KERTHA
Frekuensi
pemakaian
tidur45-64
pada tahun
satu
satuan waktu
di kolom
dan 11tempat
10.
9.
Kolom
Kolom
11
10
Kasus
Kasus
Baru
Baru
umur
umur
25-44
tahun
02
05 tidak
50
46
00PENYAKIT
2/2 untuk
1/2
11.
Kolom
12
Kasus
Baru
umur
65
tahun
keatas
3. 1410/MENKES/SK/X/2003.
Kunjungan
Rawat
Jalan
No.
Dokumen
No.Revisi
Halaman
2.
Jika
terdapat
kasus
baru
atau
kunjungan
PEMBUATAN
DATA
10
TERBANYAK
YAYASAN RSU KERTHA
17.
pasien
imunisasi,
pasien
melahirkan
normal,
pasien:
(satuUntuk
tahun).
indicator
ini
memberikan
gambaran
tigkat
berdasarkan
1410/MENKES/SK/X/2003.
Keputusan
MenKes
RI
nomor
12.Kolom
12

Kasus
Baru
umur
65
tahun
keatas
10.
Kolom
11

Kasus
Baru
umur
45-64
tahun
12.
Kolom
13
penyakit,
Kasus
Baru
laki-laki
4. Untuk
Kebidanan
dan
Perinatologi
sesuatu
jenis
maka
kolom
yang
tersedia
biarkan
USADA
USADA
SINGARAJA
SINGARAJA
TUJUAN
memudahkan
dalam
sistim
pelaporan
data
10
penyakit
keluarga
berencana
(pemasangan
spiral)
diisi
pada
formulir
rawat
inap diBaru
Rumah
Sakit
pada
periode
tertentu.
11.
KolomPembedahan
10 Kasus
Kasus
Baru
umur
25-44
tahun
13.
Kolom
14
perempuan
5. pelayanan
Kegiatan
(menurut
Golongan
dan Spesialisasi)
kosong.
USADA
USADA SINGARAJA
SINGARAJA
RL2a
saja.
1410/MENKES/SK/X/2003.
No.
Dokumen
No.Revisi
Halaman
12.
Kolom
11

Kasus
Baru
umur
45-64
tahun
PASIEN
RAWAT
INAP
DAN
RAWAT
JALAN
(Length
of Stay)
14.
Kolom
15
jumlah
kasus
baru
6. LOS
Kegiatan
Kesehatan
Jiwa
13.
13
Kasusyaitu:
Baru
laki-laki
3.
Kolom
5
sampai
dengan
kolom
12 keatas
untukinap.
setiap jenis
terbanyak
pada
pasien
rawat
jalan
maupun
rawat
13.
Kolom
12

Kasus
Baru
umur
65
tahun
PROSEDUR
02
05
45
00
Ditetapkan
15.
Kolom
16

jumlah
kunjungan
7. Rata-rata
Unit
Rawat
Darurat
14.
14
Kasus
Baru
perempuan
1.
Cara
Cara
pengisian
pengisian
formulir
formulir
RL2b
RL2
b
1
untuk
untuk
setiap
penyakit
diisi
penyakit
diisi
dengan
banyaknya
kasus
baru
di2/2
RS yang
yang
lama
rawat
sesorang
pasien.
Indikator
ini
disamping
Isilah
identitas
laporan
dengan:
Periode
Data
(triwulan
14.
Kolom
13

Kasus
Baru
laki-laki
PROSEDUR
02
05
48
45
00
1/2
16.
Beberapa
penyakit
gangguan
mental
(kode
ICD-F)
diisikan
8. memberikan
Kunjungan
15.
Kolom
15Rumah
umur,
jumlah
kasus
baru
PROSEDUR
dengan
jumlah
banyaknya
kasus
baru
(menurut
sesuai
antara
jenis
kelamin
dengan
penyakitnya.
YAYASAN
RSU KERTHA
gambaran
tingkat
efisiensi,
jugagolongan
dapat
15.
Kolom
14

Kasus
Baru
perempuan
di
kolom
8,9,10
dan
11
9.
Kegiatan
Radiologi
16.
Kolom
16

jumlah
kunjungan
umur
dan
seks)
serta
jumlah
kunjungan
yang
terdapat
pada
Pengolahan
secara
manual
yaitu:
4.
5
Kasus
Baru
umur
0-<28
hari
Tanggal
02
05
Terbit
49
Direktur
00
RSU
Kertha
Usada
Singaraja
1/2
memberikan
gambaran
mutu
pelayanan,
apabila
diterapkan
1.
bersangkutan),
pengisian
Nama
formulir
Rumah
RL2a
Sakit
1 untuk
dan Kode
setiap
Rumah
penyakit
Sakit
diisi
No.Cara
Dokumen
No.Revisi
Halaman
16.
Kolom
15

jumlah
kasus
baru
10.
Kegiatan
Pelayanan
Khusus
Untuk
pasien
imunisasi,
pasien
melahirkan
normal,
pasien
17.
Beberapa
penyakit
gangguan
(kode
ICD-F)
diisikan
unit
rawat
jalan.
5.
Kolom
6 - Kasus
Baru
umur
28mental
hari-1
tahun
02
05
47
00
1/2
1.
Bagian
pelaporan
rekam
medis
RSU
Kertha
Usada
Singaraja
USADA SINGARAJA
dengan
jumlah
banyaknya
kasus
baru
(menurut
golongan
pada
diagnosis
tertentu
dapat
dijadikan
hal
yang
perlu
17.
KolomPemeriksaan
16 jumlah
kunjungan
di Jika
kolom
8,9,10
dan Baru
11
11.keluarga
Kegiatan
Laboratorium
berencana
(pemasangan
spiral)
diisi
pada
formulir
PROSEDUR
2.
Jika
tidak
tidak
terdapat
terdapat
kasus
kasus
baru
baru
atauyang
kunjungan
untuk
6.
Kolom
7seks)
- Kasus
umur kunjungan
1-4
tahun
meliputi
umur
dan
:
serta
jumlah
terdapat
pada
18.
Pengolahan
Beberapa
manual
penyakit
ini
gangguan
dilakukan
mental
dengan
(kode
cara
ICD-F)
merekapitulasi
diisikan
pengamatan
yang
lebih
lanjut.
PROSEDUR
Ditetapkan
PROSEDUR
Untuk
pasien
imunisasi,
pasien
melahirkan
normal,
pasien
12.
Kegiatan
Farmasi
RS
sesuatu
jenis
penyakit,
kolom
yang tersedia biarkan
7. RL2a
Kolom
8 - Kasus
Baru maka
umur 5-14
tahun
1 saja.
YAYASAN
RSU
KERTHA
unit
rawat
jalan.
di
kolom
8,9,10
dan
11
KEBIJAKAN
rekam
medik
menyusun
pedoman 1/2
pelaporan
UNIT
TERKAIT
2.
Unit-unit
terkait.
00 15-24
13.Panitia
Pelayanan
Medik
kosong.
8.
Kolom
9Rehabilitasi
- Kasus
Baru
umur
tahun
TOI
(Turn tidak
Over
Interval)
yaitu
Ditetapkan
2.
Jika
terdapat
kasus
baru
atau
kunjungan
untuk
data-data
yang
sudah
terkumpul
pada
unit
pengolahan
data
Untuk
pasien
imunisasi,
pasien
melahirkan
normal,
1.
Rawat
Inap
14.keluarga
Kegiatan
Keluarga
Berencana
berencana
(pemasangan
spiral)
diisi
pada
formulir
9.
Kolom
10

Kasus
Baru
umur
25-44
tahun
3.
Kolom
5
5
sampai
sampai
dengan
dengan
kolom
kolom
12
untuk
setiap
jenis
PROSEDUR
TETAP
:Pelayanan
Tanggal
Terbit
Direktur
RSU
Ditetapkan
Kertha
Usada
Singaraja
USADA
SINGARAJA
sesuatu
jenis
penyakit,
maka
kolom
yang
tersedia
biarkan
berdasarkan
hari
dimana
Keputusan
tempat
tidur
MenKes
tidak
ditempati
RI
nomor
darisesuai
telah:
pasienkeluarga
berencana
(pemasangan
spiral)
diisi
pada
15.Rata-rata
Kegiatan
Kesehatan

PasienPenyuluhan
Awal
Triwulan
PROSEDUR
penyakit
diisi
diisi
dengan
dengan
banyaknya
banyaknya
kasus
kasus
baru
baruyang
di
RS
kosong.
dibuatkan
tabel
atau
grafikKertha
yangUsada
sesuai
dengan
PROSEDUR
Tanggal
Terbit
Direktur
RSU
Singaraja
diisi
kesaja.
saat
terisi
ke
saat
terisi
berikutnya.
Indikator
ini
formulir
RL2
bjenis
saja.kelamin
16.untuk
Kegiatan
Kesehatan
Gigi
dan
Mulut

Pasien
Masuk
RL2b
antara
umur,
dengan
penyakitnya.
PENGOLAHAN
DATA
MORBIDITAS
3. juga
Kolom
5
sampai
dengan
kolom
12
untuk
setiap
jenis
09
Maret
2010
Tanggal
Terbit
Direktur
RSU
Kertha
Usada
Singaraja
1410/MENKES/SK/X/2003.
Ditetapkan
02
05
51
00
1/1
memberikan
gambaran
tingkat
efisiensi
penggunaan
17.
Pemantauan
Dokter
dan
Tenaga
Kesehatan
Lainnya
4.
Kolom
Kolom
-- Kasus
Kasus
Baru
Barubanyaknya
umur
umur 0-<28
0-<28kasus
har
hari baru di RS yang
Pasien55Keluar
Hidup
pemyakit
diisi
dengan
terdapat
padamedis
unit rawat
1.
Bagian
pelaporan
rekam
RSUinap.
Kertha Usada
Singaraja
18.kebutuhan.
Transfusi
Darah
PROSEDUR
tempat
tidur.
5.
Kolom
Kolom
6
6
Kasus
Kasus
Baru
Baru
umur
umur
28
28
hari-1
hari-1
tahun

Pasien
Mati
kurang
dari
48 jamdengantahun
sesuai
antara
umur,
jenis
kelamin
penyakitnya.
PASIEN
RAWAT
INAP
(RL
2a) PK
19.
Latihan/Kursus/Penataran
yang1-4
berakhir
triwulan
dr.
Gede
6.
Kolom
Kolom
77
--- Kasus
Kasus
Baru
umur
umur
1-4
tahun
tahun
PROSEDUR TETAP
Tanggal
Terbit
Direktur
Kertha
UsadainiSingaraja
Pasien
>48Baru
Jam
4.
Kolom
5Mati
Kasus
Baru
umur RSU
0-<28
hariHandra
1.
Bagian
pelaporan
rekam
medis
RSU
Kertha
Usada Singaraja
20.Unit-unit
Pembedahan
Mata Baru
UNIT TERKAIT
2.
terkait.
7.
Kolom
Kolom
88
--- Kasus
Kasus
Baru
umur
5-14
5-14
tahun
tahun

Jumlah
Pasien
mati
5.
Kolom
6dokter/dokter
Kasuskeluar
Baru umur
umur
28 hari-1
tahun
PROSEDUR TETAP
1.
Setiap
spesialis
wajib
mengisi
diagnosa
Ditetapkan
21. Penanganan
Penyalahgunaan
Napza
8.
Kolom
Kolom
99
--- Kasus
Kasus
Baru
Baru
umur
umur
15-24
15-24
tahun
tahun

Jumlah
Lama
Dirawat
6.
Kolom
7
Kasus
Baru
umur
1-4
tahun
UNIT TERKAIT
1. Bagian
pelaporan
rekam
medis
RSU
Kertha
Usada
Singaraja
PROSEDUR
TETAP
09
Maret
2010
pada
berkas
rekam
medis
sesuai
dengan
ICD-10.
TUJUAN
memudahkan
dalam
sistim25-44
peembuatan
indikator BOR,
22.Untuk
Cara
Pembayaran
Kolom
10
Kasus
Kasus
Baru
umur
tahun
9.
UNIT
TERKAIT
2.
terkait.
UNIT
TERKAIT
1.
7.
Bagian
Kolom
pelaporan
8Akhir
-rekam
rekam
Baru
medis
umur
RSU
5-14 tahun
Kertha
Usada
Singaraja
2. Unit-unit

Pasien
Triwulan
PROSEDUR
No.
Dokumen
No.Revisi
Halaman
Petugas
medis
melakukan
pencatatan
data.
23.
Kegiatan
Rujukan
09
Maret
2010
PROSEDUR
PENGOLAHAN
DATA
MORBIDITAS
Tanggal
Terbit
Direktur
RSU
Kertha
Usada
Singaraja
8.
Kolom
9 Hari
- tersebut
Kasus
Baru
15-2410
tahun

Jumlah
Rawat
3. BTO,
Dari
data
akanumur
diketahui
penyakit
terbanyak.
2.
Unit-unit
terkait.
LOS
dan
TOR.
09 Maret
2010
dr.25-44
Gede
Handra PK
PROSEDUR TETAP
PENGOLAHAN
DATA
MORBIDITAS
9.
Kolom
10

Kasus
Baru
umur
tahun
dibuat
setiap
bulan dan setiap tahun.
Pelaporan
Jumlah
Hari
Rawat
Kelas
4.
2. Unit-unit
terkait.
YAYASAN
PENGERTIAN
RSU KERTHA
Laporan
harianRAWAT
yang berasal
dr. Gede
berkas
Handra
rekam
PK
medis
UtamaPASIEN
JALANdari
RUMAH
SAKIT
(RL
2b) yang
dr.
Gede
Handra
PK
dikodifikasi
berdasarkan
ICD-10,
direkapitulasi
secara
PENGOLAHAN
DATA
MORBIDITAS
PASIEN
RAWAT
JALAN
SURVAILANS
TERPADU
UNIT TERKAIT Bagian
pelaporan
rekam
medis
RSU
Kertha Usada
Singaraja
USADA SINGARAJA
yang kemudian
dibuatkan pedoman
secara bulanan
dan
KEBIJAKAN
Panitia
rekam
medik menyusun
pelaporan
1. 2. mingguan,
Unit-unit terkait.
PROSEDUR
TETAP
dilaporkan
secara
triwulan.
dr.(RL
Gede
Handra
PK
PASIEN
RAWAT
INAP
SURVAILANS
TERPADU
RUMAH
SAKIT
2b.1)
No.
Dokumen
No.Revisi
1.
Unit
Rekam
Medis
berdasarkan
Keputusan
MenKes
RI Halaman
nomor
:
02
05
46
00
2/2
PENGERTIAN
Laporan
kegiataan
berasal
Rumah
dari berkas
Sakit dari
rekam
setiap
medis
ruangan,
yang
09 Maret
2010 yang
2.
UGD harian
dikodifikasi
baik
dariRawat
ruang
rawat
inap SAKIT
yang
ICD-10,
berupa
direkapitulasi
sensus
harian
secara
rawat
RUMAH
(RL 2a
1) data
Unit
Jalan
PENGERTIANUNIT TERKAIT
Formulir
RL berdasarkan
2b.1
adalah
formulir
untuk
keadaan
1410/MENKES/SK/X/2003.
YAYASAN
RSU
KERTHA
3.inap,
mingguan,
ataupun
yang
formulir
kemudian
lainnya
dibuatkan
yang
telah
secara
diisi
bulanan
oleh formulir
bagian
dan
4. Unit
Inap
TUJUAN
Untuk
memudahkan
sistem
pelaporan
data
PENGERTIAN
Formulir
RL
2a
1 dalam
adalah
formulir
untuk
data
morbiditas
rawat
jalan
terpadu
RS
yang
merupakan
PENGOLAHAN
DATA
MORBIDITAS
dr.
Gede
Handra
PK keadaan
No. Dokumen
No.Revisi
Halaman
YAYASAN RSU KERTHA
SMFjumlah
(Staf
dilaporkan
masing-masing.
triwulan.
5. Semuasecara
morbiditas
pasien
rawatMedik
inap baru
surveilans
terpadu
Rumah Sakit
rekapitulasi
dari
kasus
dan jumlah
kunjungan
yang
USADA SINGARAJA
PEMBUATAN
INDIKATOR
Fungsional)
Sub
Komite
Rekam
6.
morbiditas
pasien
rawat
inap.
yang
merupakan
formulir
rekapitulasi
dari
jumlah
pasien
keluar
terdapat
pada unit
PASIEN RAWAT
INAP (RL 2a) Halaman
USADA SINGARAJA
No.Medik
Dokumen
No.Revisi
YAYASAN
RSU KERTHA
RS (hidup dan mati) untuk periode yang ditetapkan.
SAKIT (BOR,
02 05RUMAH
48
00 BTO, LOS, DAN TOI)
2/2
TUJUAN
Untuk memudahkan dalam sistim pelaporan data data
USADA
SINGARAJA
KEBIJAKAN
Panitia rekam medik menyusun pedoman pelaporan
Untuk memudahkan dalam sistim pelaporan data kegiatan

Anda mungkin juga menyukai