Anda di halaman 1dari 6

PENGUAT NON INVERTING

Tujuan :
1. Agar mahasiswa dapat mengenal rangkaian Penguat Non Inverting, dapat
menyebutkan ciri-ciri dari rangkaian tersebut dan dapat merakit dengan
benar.
2. Agar mahasiswa dapat memahami proses yang terjadi pada rangkaian non
inverting.
3. Agar mahasiswa dapat merancang dan menganalisis, membuat kesimpulan,
serta mampu menceritakan proses kerjanya.
Teori :
Penguat tak membalik yaitu tegangan keluarannya (Vo) mepunyai polaritas atau
fase yang sama dengan tegangan masukan (Ei).
Tahanan masukan dari penguat pembalik (inverting) adalah (Ri) , tetapi tahanan
masukan dari penguat tidak membalik adalah sangat besar atau tak terhingga ,
kira kira 100 m .
Tegangan antara input inverting dan input non inverting dari OP AMP tersebut
praktis sama dengan nol volt , kedua titik itu ada pada potensial Ei yang sama.
Karena Ei melintas pada R1 , Ei menyebabkan arus mengalir pada R1 :
Ei =
Arah arus tergantung polaritas Ei , karena arus mengalir melalui RF dan
penurunan tegangan melintas di RF dinyatakan sebagai VRF :
VRF = I.RF =

X Ei

Tegangan keluaran Vo di dapat dengan menambah penurunan tegangan


melintas R1 yang adalah Ei ke tegangan melintas RF yang adalah VRF.

Vo = Ei +

Vo = ( 1 +

Hasil: ACL =

X Ei

) Ei

Rancangan: ACL = 1 +

Komponen :
1. IC LM 741
2. C=0,47F
3. R=4,7K
R=2,2K
R= 33K

R=47K R=470K
R=220K
R=27K
R=10K

Peralatan :
1. Oscilloscope 2 channel
2. Function Generator
3. AVO meter
4. Power Supply DC
5. Project Board
6. Jumper
Urutan Percobaan
I.
Rf=33K, R1=2,2K
II.
Rf=47K, R1=4,7K
III.
Rf=220k, R1=10K
IV.
Rf=470k, R1=27K

Rf
33k

+12

R1

Vo

2.2k

- 12
XFG1

C1
0.47F

TP2

U1

OPAMP_5T_VIRTUAL
Rl
4.7k

Ei
TP1
R2
4.7k

1)
2)
3)
4)
5)

6)
7)
8)

Buat Rangkaian seperti pada gambar, dirakit sesuai urutan percobaan.


Berikan Supply DC +12V dan -12V terhadap ground.
Siapkan Oscilloscope 2 channel, setting pada posisi DC.
Seting Function Generator pada frekuensi 1KHz, bentuk pulsa sinus, A=0,2V
V=200mV.
Hubungkan Function Generator pada rangkaian tersebut dan lakukan
pengamatan dengan oscilloscope 2 channel secara bersamaan, channel 1
pada TP 1, channel 2 pada TP 2.
Dari hasil pengamatan tadi, gambarkan bentuk pulsa input dan outputnya,
ukur tinggi tegangan pulsanya, hitung periode dan frekuensi.
Dari hasil pengukuran tadi, sesuaikan hasil teori dengan hasil percobaan tadi
(khusus untuk output saja).
Tentukan persentasi keakurasiannya, buat kesimpulan, dan ceritakan proses
kerjanya dan laporannya.

No
.

Percobaan

Vo (teori)

Vo
(praktek)

Periode

Frekuensi

Akurasi

1.

Rf=33K,
R1=2,2K

3,2 V

3,12 V

1 ms

1 Khz

97,5 %

2.

Rf=47K,
R1=4,7K

2,2 V

2,2 V

1 ms

1 Khz

100 %

3.

Rf=220k,
R1=10K

4,6 V

4,7 V

1 ms

1 Khz

97,8 %

4.

Rf=470k,
R1=27K

3,68 V

GAMBAR PERCOBAAN 1

GAMBAR PERCOBAAN 2

3,8 V

1 ms

1 Khz

96,8 %

GAMBAR PERCOBAAN 3

GAMBAR PERCOBAAN 4

Anda mungkin juga menyukai