DARI PENGASUH
PESAN SYAICHONA CHOLIL
DI BUMI ETAM
UNTUK KEUTUHAN DAN KESELAMATAN
BANGSA DAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA.
Seruan dan ajakan ini ditujukan kepada yang terhormat ;
1. Semua keturunan Syaichona Cholil bin Abdullatif Bangkalan, beserta semua
santri, semua wali santri, semua Alumni dan Simpatisan dari Pesantren yang
didirikan atau dikelola oleh keturunan dari Syaichona Cholil bin Abdullatif
Bangkalan.
2. Semua keturunan dari santri-santri Syaichona Cholil bin Abdullatif
Bangkalan beserta semua Santri, Semua WaliSantri, semua Alumni dan
Simpatisan dari Pesantren yang didirikan atau dikelola oleh keturunan dari
santri-santri Syaichona Cholil bin Abdullatif Bangkalan.
3. Segenap pengurus dan semua anggota dari Ormas Islam (NU) yang telah
didirikan oleh santri-santri Syaichona Cholil bin Abdullatif Bangkalan,
beserta semua perangkat organisasinya, di semua tingkatan, dan semua
orang yang amaliahnya dan alirannya sama dengan NU walaupun bukan
anggota NU.
4. Semua pihak yang tetap menginginkan utuh dan selamatnya Bangsa dan
Negara Kesatuan Republik Indonesia dari kehancuran dan kebinasaan.
Jika anda tidak termasuk 4 golongan yang tersebut di atas maka abaikan
seruan dan ajakan ini !!.
Kontak Santri Agribisnis Indonesia disingkat KONSAIN yang dihasilkan dari acara Silaturrahim
Nasional ulama pengasuh pesantren se-Indonesia di Balikpapan, yang diselenggarkan oleh Pondok Pesantren
Syaichona Cholil Sepinggan Balikpapan pada tanggal 21 Juni 2011.
Bertujuan menjalin tali silaturrahim antar pesantren, madrasah/sekolah, masjid, ormas islam, NU,
lembaga dan badan otonomnya, perkumpulan pemuda, perkumpulan etnis/suku, dan paguyuban kedaerahan,
ikatan alumni dan perkumpulan kemasyarakatan lainnya, di berbagai tingkatan kepengurusan, dari tingkat pusat
sampai dengan tingkat anak ranting se-Indonesia, menuju persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang kuat,
melalui Pembangunan Kebun Konsain di Kaltim, Untuk Kemandirian Bangsa Indonesia Bermartabat. Dimana
pondok pesantren syaichona cholil kaltim secara institusi sebagai penanggung jawab pengelolaan kebun
konsain dengan niatan mengikuti jejak langkah tawassul dari pribadi Syaichona Cholil bin Abdul Latif
Bangkalan berupa khidmah sebagai tukang kebun kelapa milik gurunya pada saat menjadi santri dan mondok di
Banyuwangi
Dengan tawassul tersebut kita berharap Agar supaya Allah SWT mengabulkan permohonannya dengan
memberikan pertolongan dalam mewujudkan semua harapan dan keinginannya sebagaimana Allah SWT telah
mengabulkan permohonan melalui perantara (tawassul) dengan amal sholeh yang semata-mata dilakukan karena Allah
SWT, yang telah dilakukan oleh ketiga orang yang terjebak dalam gua, yang tidak dapat keluar dari dalam gua yang
disebabkan, oleh adanya batu besar yang menyumbat lubang mulut gua tersebut, sebagaimana dikisahkan oleh baginda
Nabi Muhammad Saw dalam hadits shohih yang Muttafaqun Alaihi yang diriwayatkan oleh Imam Buchori dan Imam
Muslim.
AZZAWAJALLA DENGAN
1. Shodaqoh Produktif setiap murid dari Madrasah, Pesantren, Sekolah, Majelis Talim, Thoriqoh Almutabaroh,
Taman pendidikan al-quran dan lain-lain, sedikitnya Rp.5.500 (lima ribu lima ratus rupiah) per-murid pada setiap
bulannya atau Rp.55.000 (Lima Puluh lima ribu rupiah) per-murid pada setiap tahunnya, dimana kegiatan tersebut
dijadikan Tawassul kepada Allah, agar supaya Allah menjadikan ilmu yang diperoleh murid-murid tersebut pada
bulan atau pada tahun itu menjadi ilmu yang bermanfaat kepada masyarakat luas dan barokah sebagaimana
tawassul dengan amal sholeh berupa khidmah sebagai tukang kebun kelapa milik gurunya yang telah dilakukan
oleh Syaichona Cholil bin Abdul Latif Bangkalan pada saat menjadi santri dan mondok di Banyuwangi. dan agar
Allah menjadikan semua murid dari murid-murid tersebut kelak menjadi orang yang bermanfaat kepada
masyarakat luas seperti murid-muridnya Syaichona Cholil bin Abdul Latif Bangkalan.
Adapun sighatniat dari shodaqoh produktif murid tersebut pada setiap akan melakukan shodaqoh produktif
jariyah adalah sebagai berikut :
saya bershodaqoh produktif jariyah untuk mengupayakan kepemilikan saham kebun kelapa sawit konsain atas
nama pesantren/madrasah/sekolah dimana saya menuntut ilmu dengan niatan seperti yang telah diniatkan oleh
Syaichona Cholilbin Abdullatif Bangkalan pada saat menjadi santri di Banyuwangi, yaitu dengan niatan semoga
ilmu yang saya peroleh selama bulan ............, baik banyak atau sedikit semoga bermanfaat dan barokah. Semoga
murid-murid saya kelak menjadi orang yang bermanfaat bagi orang banyak seperti murid-muridnya Syaichona
Cholil bin Abdullatif Bangkalan. Aamiin 3x..... Allahumma Aamiin...
dan hasil dari shodaqoh produktif murid-murid tersebut digunakan untuk mengupayakan kepemilikan
saham kebun konsain atas nama lembaga pendidikan, pesantren, madrasah, majelis talim dan thoriqoh dimana
murid-murid tersebut menuntut ilmu
2. Shodaqoh produktif hadirin dan hadirot sambil bersholawat dengan tiga bait sholawat yang digemari oleh
Syaichona Cholil bin Abdul Latif Bangkalan pada acara Harlah Ormas islam yakni NU dan Badan Otonomnya
dan Haflah Akhir Sanah, Tasyakkuran Kelulusan Siswa, Madrasah, Pesantren, Sekolah dan acara peringatan hari
besar Islam yang diadakan dan shodaqoh produktif para jamaah masjid sambil bertakbir dan bertahmid sebelum
pelaksanaan sholat idul fitri dan idul adha, dimana kegiatan tersebut dijadikan Tawassul kepada Allah agar supaya
Allah menjadikan Ormas islam yakni NU dan Badan Otonomnya, Madrasah, Pesantren, Sekolah dan Masjidnya
tersebut, dijadikan bermanfaat dan barokah kepada masyarakat sekitarnya dan jamaahnya masing-masing serta
masyarakat luas.
Adapun hasil dari shodaqoh produktif hadirin dan hadirot dari acara tersebut digunakan untuk mengupayakan
kepemilikan saham kebun konsain atas nama Ormasislam utamanya NU dan Badan Otonomnya, Madrasah,
Pesantren, Sekolah dan masjid yang menyelenggarakan acara tersebut.
3. Shodaqoh produktif hadirin dan hadirot sambil bersholawat dengan tiga bait sholawat yang digemari oleh
Syaichona Cholil bin Abdul Latif Bangkalan dari acara Tahlilan November, agar supaya Allah memberikan
pahala dari shodaqoh produktif beserta pahala pambacaan tahlil tersebut kepada para Pahlawan Nasional yang
telah memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan Negara KesatuanRepulik Indonesia,
dimana kegiatan tersebut dijadikan Tawassul kepada Allah agar supaya Allah menjadikan Negarayang sama-sama
kita cintai ini, menjadi Negara yang Baldatun Toyyibatun Warobbun Ghofur. Adapun hasil dari shodaqoh
produktif hadirin dan hadirot dari acara Tahlilan November tersebut diperuntukkan pembangunan Kebun Semua
Anggota Nasional (KSAN), yang akan dibagi dari hasil SHU KSAN tersebut, kepada semua anggota secara
Nasional yang telah memenuhi syarat dan ketentuan KONSAIN.
4. Shodaqoh Produktif hadirin dan hadirot sambil bersholawat dengan tiga bait sholawat yang digemari oleh
Syaichona Cholil bin Abdul Latif Bangkalan pada acara Istighosah Agustusan dimana kegiatan tersebut dijadikan
tawassul kepada Allah agar supaya Allah memberikan kekuatan, kemampuan dan pertolongan kepada segenap
lapisan masyarakat dari segenap elemen dan komponen Bangsa Indonesia untuk dapat melaksanakan amanat
kewajibannya masing-masing sebagai apapun dan di tingkat manapun yang diberikan kepadanya dengan sebaikbaiknya, baik sebagai Eksekutif seperti Presiden, Menteri, Gubernur ,Bupati, Walikota, Camat, Kepala Desa/lurah,
RT, maupun Legislatif seperti DPR RI, DPD RI, MPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, dan Yudikatif
seperti Kejaksaan Agung, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, dan segenap aparatur Negara baik sipil
maupun TNI/POLRI di berbagai tingkatan dari tingkat pusat sampai tingkat RT, Pegawai Negri, Karyawan
Swasta, Buruh, baik sebagai Guru, Murid, Suami, Istri, Orang Tua, Anak, Petani, Nelayan, Pedagang, Kontraktor
dan berbagai profesi lainnya se-Indonesia dan semoga Allah memberikan ampunan, taufik dan hidayah serta
inayah-Nya kepada segenap Bangsa Indonesia yang mayoritas penduduknya adalah Muslim terbesar se-Dunia
dan semoga diberi kemampuan untuk mengamalkan ajaran islam yang rahmatan lil alamin dalam kehidupan
sehari-hari. Dan dapat dirasakan oleh orang lain yang ada di sekitarnya.Adapun hasil dari shodaqoh produktif
hadirin dan hadirot dari acara istighosah agustusan tersebut. diperuntukkan Subsidi anggota Secara Nasional untuk
kepemilikan saham berikutnya atas nama anggota, dengan syarat telah menyetor hasil shodaqoh produktif ke
rekening KONSAIN minimal Rp 3.500.000 (Tiga Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) dengan memprioritaskan yang
lebih sedikit kekurangannya menuju saham berikutnya.
5. Shodaqoh Produktif hadirin dan hadirot sambil bersholawat dengan tiga bait sholawat yang digemari oleh
Syaichona Cholil bin Abdul Latif Bangkalan pada acara Istighosah hari jadi Kabupaten/Kota dimana anggota
KONSAIN berdomisili dimana kegiatan tersebut dijadikan tawassul kepada Allah agar supaya Allah memberikan
kekuatan, kemampuan dan pertolongan kepada segenap lapisan Masyarakat dari segenap elemen dan komponen
Masyarakat di Kabupaten/Kota tersebut untuk dapat melaksanakan amanat kewajibannya masing-masing sebagai
apapun dan di tingkat manapun yang diberikan kepadanya dengan sebaik-baiknya, baik sebagai Eksekutif seperti
Bupati, Walikota, Camat, Kepala Desa/lurah, RT, maupun Legislatif seperti DPRD Kabupaten/Kota, dan
Yudikatif seperti kejaksaan, Kepolisian, Kehakiman, di Kabupaten/Kota tersebut dan segenap aparatur Negara
baik sipil maupun TNI/POLRI di Kabupaten/Kota tersebut baik sebagai Guru, Murid, Suami, Istri, Orang Tua,
Anak, Petani, Nelayan, Pedagang, Kontraktor dan berbagai profesi lainnya se-Kabupaten/Kota tersebut dan
semoga Allah memberikan ampunan, taufik dan hidayah serta inayah-Nya kepada segenap masyarakat di
Kabupaten/Kota tersebut dan semoga diberi kemampuan untuk mengamalkan ajaran islam yang rahmatan lil
alamin dalam kehidupan sehari-hari. Dan dapat dirasakan oleh orang lain yang ada di sekitarnya.Adapun hasil
dari shodaqoh produktif hadirin dan hadirot dari acara istighosah memperingati hari jadi Kabupaten/Kotanya
tersebut diperuntukkan subsidi anggota di Kabupaten/kota tersebut untuk kepemilikan saham berikutnya, dengan
syarat telah menyetor hasil shodaqoh produktif ke rekening KONSAIN minimal Rp 3.500.000 (Tiga Juta Lima
Ratus Ribu Rupiah) dengan memprioritaskan yang lebih sedikit kekurangannya menuju saham berikutnya.
Harga satu saham kebun kelapa sawit konsain sampai saat ini (tahun 2016) masih senilai Rp. 5.500,000; (lima
juta lima ratus ribu rupiah) untuk 10% dari satu Hektar kebun kelapa sawit konsain yang dibangun, ditanam, dan
dirawat sampai terima panen. Anggota konsain akan mulai terima bagi hasil SHU kebun konsain sesuai jumlah saham
yang sudah jatuh tempo bagi hasil SHU kebun konsain pada enam tahun kemudian sejak kepemilikan saham kebun
konsain sesuai tahun terdaftar(jika terdaftar di bulan januari-bulan juni maka terhitung di tahun itu dan jika
terdaftar pada bulan juli-desember maka terhitung ditahun berikutnya).
Ketentuan bagi hasil SHU kebun KONSAIN setelah enam tahun lamanya sesuai tahun terdaftar kepemilikan saham
dari saham anggota yang telah jatuh tempo bagi hasil SHU kebun Konsain, dan ketentuan bagi hasil SHU Kebun
Semua Anggota Nasional (KSAN) pada enam tahun kemudian sejak berkontribusi memberikan iuran tetap sebesar
30% dari SHU 10 saham pertama dari kebun anggota yang telah jatuh tempo bagi hasil SHU kebun konsain dan
melaksanakan kewajiban anggota berupa penyelenggaraan tiga kegiatan wajib, baik menyelenggarakan secara sendiri
ataupun bekerjasama dengan anggota konsain lainnya di wilayah yang sama yaitu:
1.
2.
3.
Tahlilan November
Istighosah Agustusan
Istighosah hari jadi Kabupaten/Kotanya dimana anggota konsaintersebut berdomisili, dengan telah mengirimkan
bukti foto dari 3 kegiatan tersebut ke media sosial konsain dan telah mengirimkan hasil shodaqoh produktif dari
3 kegiatan tersebut ke rekening konsain
dan ketentuan mendapatkan bagi hasil dari SHU Kebun Semua Anggota (KSA) Provinsinya, sedikitnya enam tahun
kemudian sejak anggota menerima SHU dari KSAN-nya, dengan telah melaksanakan kewajiban sebagai anggota
konsain sebagaimana tersebut di atas dan ketentuan mendapatkan bagi hasil dari SHU KSA Kabupaten/Kota-nya,
sedikitnya enam tahun kemudian sejak anggota menerima SHU dari KSA provinsinya, dengan telah melaksanakan
kewajiban sebagai anggota konsain sebagaimana tersebut di atas.
Ketentuan serba enam tahun untuk mendapatkan bagi hasil SHU bagi anggota konsain dari berbagai jenjang
jenis kebun konsain (SHU dari saham kebun anggota, SHUdari saham Kebun Semua Anggota Nasional (KSAN),
SHUdarisaham Kebun Semua Anggota (KSA) Provinsi-nya dan SHUdari saham Kebun Semua Anggota (KSA)
Kabupaten/Kota-nya) berpedoman pada firman Allah SWT dalam Al Quran :
) : (
) :
) : (
) : (
D. SKEMA BAGAN TAHAPAN PROSES ANGGOTA MENDAPATKAN SHU DARI SAHAM KEBUN YANG
SUDAH JATUH TEMPO, SHU DARI KSAN, KSA PROVINSI DAN KSA KAB/KOTA-NYA
II. SHU KSAN
70% dibagikan ke anggota secara Nasional yang memenuhi syarat
Syarat Mendapatkan SHU Dari Kebun KSAN :
jika anggota telah berkontribusi secara permanen dan terus menerus sebesar 30% dari SHU kebun anggota
yang 1 Ha. yang telah dan masih berproduksi (10 saham pertama dari kebun anggota yang sudah jatuh
tempo bagi hasil) sedikitnya selama 6 tahun lamanya dan telah melaksanakan kewajiban sebagai anggota
KONSAIN dengan menyelenggarakan, baik secara sendiri atau bekerjasama dengan anggota lain di
wilayah yang sama untuk menyelenggarakan kegiatan acaraTahlilan November dan Istighosah Agustusan
serta Istighosah hari jadi kabupaten/kota dimana anggota tersebut berdomisili dan telah mengirimkan hasil
shodaqoh produktif dari 3 kegiatan acara dimaksud ke rekening DPP KONSAIN, dengan mengirimkan
foto ketiga kegiatan tersebut dan foto bukti transfer dari shodaqoh produktif dari 3 kegiatan tersebut ke
group Media sosial KONSAIN dan menyimpan bukti slip pengiriman dananya tersebut.
1.D. 10 SAHAM KEDUA DAN
SETERUSNYA DARI KEBUN
ANGGOTA YANG SUDAH JATUH
TEMPO
1. ANGGOTA KONSAIN
Pesantren, Madrasah, Masjid,
Ormas, NU dan Banom, Majelis,
Ikatan Alumni Santri, dan lain-lain
E. MASA PROSES TAHAPAN PEMBANGUNAN KEBUN NKRI DAN KEBUN SEMUA ANGGOTA
NASIONAL (KSAN) SEHINGGA MASING-MASING MENCAPAI LUAS KEBUN MINIMAL 5 Ha.
Pada masa tahap awal pembangunan, KSA provinsi dan KSA Kab/Kota yang sudah terdapat anggota Konsain di
Provinsi dan Kab/Kota tersebut akan diprioritaskan dan didahulukan pembangunannya sedikitnya masing-masing
satu hektar dari KSA provinsi dan KSA Kab/Kota tersebut, dengan diambilkan biaya pembangunannya dari 30%
SHU kebun NKRI dan 30% SHU kebun KSANwalaupun target luas minimal 5 hektar masing-masing kebun NKRI
dan KSAN tersebut belum tercapai.
1. KEBUN NKRI yaitu kebun yang tidak dibagi SHU (sisa hasil usaha)-nya kepada anggota dan hanya
diperuntukkan khusus untuk pengembangan luas areal tanam kebun KONSAIN, dengan pengalokasian dari SHU
kebun NKRI yaitu 70% diperuntukkan secara permanen untuk pengembangan kebun NKRI itu sendiri. Sedangkan
30% dari SHU kebun NKRI diperuntukkan pengembangan Kebun Semua Anggota Nasional (KSAN) sehingga
mencapai luas kebun minimal 5 Ha.
2. KEBUN KSAN yaitu kebun yang 70% SHU-nya dibagi secara merata kepada semua anggota secara Nasional yang
telah memenuhi syarat dan ketentuan KONSAIN. Dan jika belum ada satupun anggota yang memenuhi syarat
untuk menerima SHU dari KSAN, maka 70% SHU kebun KSAN diperuntukkan memperluas KSAN itu sendiri,
sedangkan 30% dari SHU kebun KSAN untuk membangun dan memperluas kebun NKRI sehingga mencapai
target luas kebun minimal yaitu 5 Ha.
Jika kebun NKRI dan KSAN sudah mencapai target luas kebun minimal 5 Ha, maka 30% dari SHU kebun
NKRI dan KSAN masing-masing diperuntukkan membangun KSA provinsi secara merata dan bertahap sehingga
masing-masing KSA provinsi x jumlah 34 Provinsi se-Indonesia masing-masing mempunyai luas 2 Ha per-KSA
provinsi, walaupun belum ada satupun anggota KONSAIN di Provinsi tersebut
KEBUN NKRI
70% dari SHU secara tetap/permanen untuk
pengembangan diri
30% dari SHU untuk pengembangan KSAN
sampai 5 Ha.
Sementara sampai saat ini, provinsi yang sudah terdapat anggota konsain di Provinsi tersebut :
(1). Provinsi KALTIM.(2). Provinsi JATIM.(3). Provinsi JATENG. (4) Provinsi KALSEL.(5). Provinsi
NTB.(6). Provinsi DKI Jakarta.(7). Provinsi SUMSEL
Sementara sampai saat ini, Kab/Kota yang sudah terdapat anggota Konsain di Kab/Kota tersebut :
(1). Kota Balikpapan.(2). Kota Samarinda.(3). Kab. Kutai Timur.(4). Kab. Kutai Kartanegara .(5). Kab. Paser. (6). Kab.
PPU.(7). Kota Bontang. (8). Kab. Bangkalan. (9). Kab. Sampang.(10). Kab. Pamekasan.(11). Kab. Sumenep.(12)Kota
Surabaya.(13). Kab Sidoarjo.(14) Kab. Probolinggo.(15) Kab. Situbondo.(16). Kab. Pasuruan.(17) Kab. Jombang. (18)
Kab. Lumajang.(19). Kab. Lombok Tengah.(20). Kota Jakarta Pusat.(21). Kota Palembang (22).Kab. Banjar (23).Kab.
Rembang.
KEBUN NKRI
70% dari SHU Secara permanen untuk
pengembangan diri
30% dari SHU untuk pengembangan semua KSA
Provinsi sampai masing-masing mencapai 2 Ha.
(*Dengan memprioritaskan dan mendahulukan pembangunan KSA provinsi yang sudah terdapat anggota Konsain di
provinsi tersebut. Sementara sampai saat ini, provinsi yang sudah terdapat anggota konsain di provinsi tersebut :
(1). Provinsi KALTIM.(2). Provinsi JATIM.(3). Provinsi KALSEL.(4). Provinsi NTB.(5). Provinsi DKI
Jakarta.(6).Provinsi JATENG.(7). Provinsi SUMSEL.
KSAN
70% dari SHU Untuk pengembangan diri jika
belum ada satupun anggota secara Nasional yang
memenuhi syarat
30% dari SHU untuk
pengembangan/pembangunan semua KSA
Kab/Kota hingga masing-masing mencapai 1Ha
4. KEBUN NKRI
4.a. 70% = dari SHU secara permanen untuk
pengembangandiri
4.b. 10% = dari SHU secara permanen untuk
pengembangan KSAN sampai 100,000 Ha.
1.
1. Kebun Anggota :
Berasal dari saham anggota konsain yang dihasilkan:
a. dari shodaqoh produktif jariyah setiap murid dari anggota lembaga pendidikan tersebut.
b. dari shodaqoh produktif hadirin hadirot dari kegiatan acara yang diselenggarakan oleh anggota lembaga
pendidikan seperti haflah akhir sanah, imtihanan, tasyakkuran, peringatan hari besar Islam, shodaqoh produktif
jariyah jamaah sholatIdul Fitri dan Idul Adha kecuali shodaqoh produktifhadirin dan hadirot dari acara tahlilan
November, istighosah Agustusan dan istighosah hari jadi Kabupaten atau Kotanya dimana anggota konsain
tersebut berdomisili.
c. Dari 3% SHU dari setiap satuan saham anggota konsain yang sudah jatuh tempo bagi hasil SHU kebun Konsain
d. Dari 30% SHU dari 10 saham ke-dua dan seterusnya yang telah jatuh tempo bagi hasil SHU kebun konsain,
sedangkan 30% dari SHU 10 saham pertama maka menjadi iuran tetap sebagai anggota konsain, untuk
pengembangan Kebun Semua Anggota Nasional (KSAN)
2. Kebun NKRI ; diperuntukkan khusus untuk pengembangan kebun Konsain dan SHU dari kebun NKRI tersebut tidak
dibagi ke anggota Konsain. Biaya pembangunan dan pengembangan kebun NKRI berasal dari :
a. 10% SHU dari Kebun Semua Anggota Nasional
b. 10% SHU darisetiap KSA Provinsi
c. 70% SHU dari kebun NKRI itu sendiri
d. Dari shodaqoh produktif jariyah yang dihasilkan dari acara tahlilan November yang diselenggarakan oleh
anggota Konsain setelah target luas Kebun Semua Anggota Nasional mencapai target 1000 Hektar
5. KSA Kab/Kota
Biaya pembangunan dan pengembangan kebun KSA Kab/kota berasal dari :
a. 10% SHU dari kebun NKRI
b. 10% SHU dari Kebun Semua Anggota Nasional (KSAN)
c. 10% SHU dari KSA Kab/Kota yang bersangkutan
d. Dari hasil shodaqoh produktif jariyah yang dihasilkan dari kegiatan acara istighosah atau gema sholawat
memperingati hari jadi Kab/Kota-nya, setelah target 100 anggota KONSAIN di setiap desa atau kelurahan di
Kab/Kota tersebut tercapai.
Pada akhir seruan dan ajakan ini kami akan memberi ijazah amalan 3 bait sholawat yang digemari oleh
Syaichona Cholil bin Abdullatif Bangkalan untuk diamalkan dan dimasukkan dalam susunan acara pada setiap
penyelenggaraan acara harlah atau hari lahir NU dan badan otonomnya di semua tingkatan, haflah akhir sanah dan
peringatan hari besar islam, tahlilan november, istighosah agustusan dan istighosah memperingati hari jadi
Kabupaten/Kotanya,yang diselenggarakan oleh setiap madrasah, pesantren, masjid, ikatan alumni, perkumpulan pemuda
dan perkumpulan masyarakat lainnya dengan membaca 3 bait sholawat yang digemari Syaichona Cholil secara bersamasama dengan diulang-ulang sedikitnya sebanyak 3 kali sambil mengajak hadirin dan hadirot dari acara tersebut untuk
melakukan shodaqoh produktif ke dalam kardus yang dijalankan oleh panitia penyelenggara, baik bershodaqoh berupa
uang bagi yang punya dan kebetulan membawa maupun bershodaqoh berupa isyaroh disertai doa di dalam hatinya,
dimana shodaqoh berupa uang atau doa tersebut beserta sholawat atas junjungan kita Baginda Nabi Muhammad SAW
dijadikan tawassul kepada Allah agar Allah berkenan mengabulkan doa kita sebagaimana Allah telah mengabulkan doa
tawassul dengan amal sholeh yang telah dilakukan oleh 3 orang yang terjebak di dalam gua, setelah sampai pada
pembacaan lafal Balligh maqosidana maka hendaknya kita mengutarakan dalam hati apa yang menjadi hajat kita
masing-masing.
Adapun hasil dari shodaqoh produktif dari kegiatan acara tersebut dipergunakan untuk mengupayakan kepemilikan
saham kebun konsain atas nama anggota lembaga , ormas atau banom dan lain-lain yang menyelenggarakan
acaratersebut.
Saya memberi ijazah 3 bait sholawat yang digemari Syaichona Cholil bin Abdullatif Bangkalan sambil bershodaqoh
produktif jariyah untuk diamalkan dalam setiap penyelenggaraan acara, maka hendaknya anda semua menjawab saya
terima
Sebelumnya mari kita menghaturkan pahala pembacaan fatihah kepada Rosulillah dan kepada segenap keluarga dan para
sahabatnya juga kepada Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari, dan KH Zaini Abdul Ghani, dansemua para tuan guru dan
para ulama se- Kalimantan dan se-Nusantara yang telah mendahului kita semua dan juga kepada Habib Tuanku
Tunggang Parangan, dan Habib Pangeran Noto Igomo dan juga kepada Syaichona Cholil bin Abdullatif Bangkalan dan
muassis atau pendiri dari jamiyah Nahdlatul Ulama yaitu hadratussyekh KH. Hasyim Asyari, KH.A. Wahab
Hasbullah, KH. Asad Syamsul Arifin dan segenap Ulama dan Auliya, Utamanya Wali Songo serta hamba-hamba Allah
yang sholeh di seluruh penjuru dunia Lahum Alfatihah..
Demikian Seruan Dan Ajakan Dari Pengasuh Pesan Syaichona Cholil Di Bumi Etam
Untuk Keutuhan Dan Keselamatan Bangsa Dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, semoga dapat menjadi
perhatian dan semoga dapat diamalkan sesuai kapasitas dan kemampuannya masing-masing.
Sepinggan, 20 November 2016
Hormat TadzimKami,
Al Faqir