Anda di halaman 1dari 3

Nama : Novita.

Gandeguay
Kelas : B D4 Kebidanan
Nim : 16518066
Matkul : Disaen Kurikulum
Resume : VI (enam)

Pengertian Kurikulum adalah suatu proses dimana partisipasi pada berbagai


tingkaan dalam membuat keputusan tentag ujuan, bagaimana tujuan itu di
realisasikan melalui proses belajar mengajar dan apakah tujuan dan alat itu serasi
dan efektif.
Proses kurikuum terdiri dari

Tujuan
Metode dan material
Penilaian
Balikan

Prinsip Umum dan Khusus


1. Prinsip Umum
Pengembangan kurikuum mempunyai prisip umum yakni
Revarensi
Fleksilibitas
Kesinambungan
Praktis
Efektifitas
2. Prinsip khusus
Berkenaan dengan tujuan pendidikan
Berkenaan dengan proses belajar mengajar
Berkenaan dengan Pemilihan Media dan Alat Pengajaran
Dua cara pendekatan
1. Pendekatan subjektif Akademik
Pendekatan ini dalah pendekatan yang tertua, sejak sekolah yang
pertama berdiri kurikulum mirip dengan tipe ini.
2. Pendekatan Humanistik
Kurikulum ini berpusat pada siswa atau peserta didik
3. Pendekatan Teknologis
Dalam menysun kurikulum atau program pendidikan bertolak dari analisis
kompetensi yang di butuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu.
4. Pendekatan Rekontruksionisme
Pendekatan ini disebut Reekontruksi social

Pengembangan Tahun 2009


1. DACUM (Devoloping A Curiculum)
DACUM adalah singkatan Devolop A Curiculum (pengembangan
kurikulum).
Pengembangan pedoman pengembangan kurikulum didasari dan mengacu pada:
1) Undang-Undang dan peraturan yng berlaku
a. Undang-Undang Republik Indonesia No 0 tahun 2003 tentang Sistim
Pendidikan Nasional.
b. Peraturan pemerintah Republik Indonesia No 17 tahun 2010 tentang
pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan.
c. Peraturan Presiden No 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kurikulum Nasional
Indonesia.
d. Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.
232/2000 tentang pedoman penyusunan kurikulum dan penolaian Hasil
Belajar Mahasiswa.
e. Surat Keputusan Menteri Pendidikan Republik Indonesia No 45/U/2000
tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi.
f. Surat Keputusan Derektur Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan
Nasional Republik Indonesia No. 43/U/Kep/2006 tentang Rambu-Rambu
Pelksana Kelompok Matakuliah Pengembangan Kepribadian di Pendidikan
Tinggi.
g. Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi Deprtemen Pendidikan
Republik Indonesia No.44/DIKTI/Kep/2006, tentang Rambu-Rambu
Pelaksana Kelompok Matakuliah Kehidupan Bermasyarkat di Pendidikan
Tinggi.

2) Lembaga Akreditasi
BAN (Badan Akrediti Nasional)
ABET (Accreditation Bord Of Enggineering and Tachnology)
BSNP (Badan Standar Nasonal Pendidikan)
BNSP/LSP (Badan Nasional Sertifikasi / Profesi atau Lembga Sertifikasi
Profesi)

3) Benchmarking pendidikn Tinggi Luar Negeri


Membandingkan serta mempelajari proses dan/atau kinerja terbaik (best
practices) Program Pendidikan di Luar Negeri (PT-LN) setara.

Gambaran Terkini Lingkungan Kerja Dunia


Lingkup tanggung jawab

Tugas yang terkait dengan tanggung jawab


Pengetahuan dan Ketermpilan yang diperlukan
Perilaku, sikap dan sifat yang diperlukan
Alat dan perangkap pendukung kerja

Perkembangan Peserta didik

Acuan dasar
Lembaga akreditasi
Pendidikantinggi luar ngeri
Dunia Usaha/Dunia Industri
Evaluasi kurikulum yang ada

Proses Pembelajaran di Peruruan Tinggi


Proses Pembelajaran yang berpusat pada peserta didik
Metode pengajaran melalui kelompok pengajar
Pemaduan pembentukan ketrampilan intra personal dalam kegiatan intra
kurikulum

Tahapan Pengembangan Kurikulum

Analisis SWOT
Tracer Stady, Need Assessment
Penetapan Profil dan Peumusan Kompetensi
Penempatan bahan kajian
Perumusan kedalaman dan keluasan kajian
Penyebaran kedalaman matakuliah
Penyusunan struktur program
Penyusunan rencana pembelajaran
Penyusunan metode pembelajaran
Monitoring proses pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai