Anda di halaman 1dari 2

Siapa yang termasuk rawan terkena Hepatitis B ?

Inovasi yang telah ada di Puskesmas Mojoagung adalah pelayanan Program


Imunisasi Hepatitis B untuk dewasa. Program ini ditujukan pada orang dewasa yang resiko tinggi
misalnya pekerja medis (perawat, bidan, dokter, laboran dll), memiliki keluarga dengan Hepatitis
B positif, keluarga dengan riwayat chirrosis hepatis dan orang resiko tinggi lainnya (suka bergantiganti pasangan sex, bertatoo, pemakai narkoba suntik, dll).
Skreening apa yang harus dilakukan sebelum mendapatkan imunisasi ?
Pemeriksaan skreening dilakukan pada pasien dengan SGOT/SGPT yang tinggi yang disertai
atau tidak disertai keluhan kuning. Bila SGOT/SGPT terbukti tinggi dilanjutkan dengan pemeriksaan
lain yaitu HbSAg dan HbSAb. Bila terbukti HbSAg positif berarti orang ini sedang menderita hepatitis
B atau pernah menderita Hepatitis B. Sedangkan pemeriksaan HbSAb adalah untuk menilai kekebalan
tubuh seseorang terhadap Hepatitis B, bila HbSAb nya positif maka orang ini telah memiliki antibodi
atau zat kekebalan tubuh terhadap hepatitis B, bila masih negatif maka perlu dilakukan imunisasi bila
ia terglng resiko tinggi. Pemeriksaan diatas semua sudah dapat dilakukan di Puskesmas Mojoagung
dengan tarif yang terjangkau.

Untuk mencegah

penyakit akibat kerja dan juga untuk meningkatkan kesehatan tenaga

kerja, di suatu perusahaan,program vaksinasi dilakukan secara rutin.


Seperti diketahui vaksinasi adalah suatu usaha untuk menimbulkan kekebalan tubuh secara
aktif dengan menyuntikan antigen suatu kuman yang dilemahkan atau dimatikan.
Yang wajib untuk diberikan vaksinasi adalah para tenaga kerja di bidang makanan atau katering
makanan. Para tenaga kerja tersebut harus terbebas dari penyakit-penyakit yang dapat disebarkan
melalui makanan ( food borne diseases ). Contoh vaksinnya adalah vaksin : Hepatitis A dan
Salmonella Typhoid. Contoh karyawan yang kontak dengan makanan:Cook, Room boy.
Tenaga kerja bagian kesehatan seperti dokter ataupun perawat, mereka wajib
diberikan vaksinasi Hepatitis B.
Ada juga program vaksinasi untuk karyawan secara keseluruhan, yaitu vaksinasi Influenza,
yang berfungsi untuk mencegah pandemik Flu Burung. Banyak perusahaan yang
memiliki Contingency Plan, mewajibkan tenaga kerjanya untuk di vaksin Influenza secara rutin
setiap tahun.

Pemberian vaksinasi ini harus dilakukan oleh tenaga medis yang terlatih, yang terdiri
dari dokter kesehatan kerjadan perawat dengan standard kerja yang tinggi. Mereka harus
mengikuti prosedur vaksinasi yang aman dan steril. Alat-alat emergency harus disiapkan dan
jarum suntik harus ditaruh di sharp box.

Anda mungkin juga menyukai