Volly
Volly
Om Swastyastu
Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi wasa karena
atas Asung Kertha Wara NugrahanNya lah makalah yang berjudulSejarah Bola
Volley Hingga Sampai ke Indonesia ini dapat saya selesaikan dengan baik, tepat
pada waktunya.
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memperdalam
pengetahuan tentang sejarah bola volley serta untuk memenuhi tugas Mata
Pelajaran Penjas . Dengan makalah saya ini saya harapkan dapat meningkatkan
pengetahuan para pembaca tentang permainan bola volley.
Makalah ini masih banyak kekurangan hingga saran dan kritik yang bersifat
membangun sangat saya harapkan. Akhir kata kami ucapkan terima kasih.
Om Santih, Santih, Santih Om
DAFTAR ISI
Kata Pengantar........................................................................................................1
Daftar isi.................................................................................................................2
BAB I Pendahuluan................................................................................................3
A .Latar Belakang.......................................................................................3
B.Rumusan Masalah...................................................................................3
C.Tujuan.....................................................................................................3
BAB II. PEMBAHASAN.......................................................................................4
A.Sejarah Bola Voli.....................................................................................4
B.Peraturan Bola Voli..................................................................................5
C.Teknik Dasar Permainan Bola Voli..........................................................7
BAB III.PENUTUP................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga
Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal
Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang di atas, maka penulis merumuskan masalah
sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Bola Voli
Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1895 di
Holyoke (Amerika bagian timur). William B Morgan adalah seorang pembina
pendidikan jasmani pada Young Men Christain Association (MCA).
Permainan bola voli di Amerika sangat cepat perkembangannya, sehingga
tahun 1933 YMCA mengadakan kejuaraan bola voli nsional.
Kemudian permainan bola voli ini menyebar ke seluruh dunia. Pada tahun
1974 pertama kali bola voli dipertandingkan di Polandia dengan peserta yang
cukup banyak. Maka pada tahun 1984 didirikan Federasi Bola Voli Internasional
atau Internationnal Voli Ball Federation (IVBF) yang waktu itu beranggotakan 15
negara dan berkedudukan di Paris.
Permainan bola voli sangat cepat perkembangannya, antar lain disebabkan oleh :
1. tidak memerlukan lapangan yang luas.
2. Mudah dimainkan.
3. Alat-alat yang digunakan untuk bermain sangat sederhana.
4. Permainan ini sangat menyenangkan.
5. Kemungkinan terjadinya kecelakaan sangat kecil.
6. Dapat dimainkan di alam bebas maupun di ruang tertutup.
7. Dapat di mainkan banyak orang.
Permainan bola voli masuk ke Indonesia pada waktu penjajahan Belanda
(sesudah tahun 1928). Perkembangan permainan bola voli di Indodesia sangat
cepat. Hal ini terbukti pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-2 tahun 1952 di
jakarta. Sampai sekarang permainanbola voli termasuk salah satu cabang
olahraga yang resmi dipertandingkan.
Pada tahun 1955 tepatnya tanggal 22 Januari didirikan Organisasi Bola Voli
Seluruh Indonesia (PBVSI) dengan ketuanya W. J. Latumenten. Setelah adanya induk
organisasi bola voli ini, maka pada tanggal 28 sampai 30 mei 1955 diadakan
kongres dan kejuaraan nasional yang pertama di Jakarta.
Dengan melihat perkembangan permainan bola voli yang begitu pesat
sangatlah tepat bila pemerintah memilih permainan bola voli sebagai olahraga
pendidikan di sekolah-sekolah. Hanya pada umumnya permainan bola voli sedikit
mengalami kesulitan di dalam memperkenalkan pada anak-anak didik. Kesulitan ini
terletak pada gerakan dasar permainan bola voli .
4
1. Lapangan
Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah 9 meter x 18 meter. Garis
batas serang untuk pemain belakang berjarak 3 meter dari garis tengah (sejajar
dengan jaring). Garis tepi lapangan adalah 5 cm. Masing-masing lapangan terdiri
dari atas daerah serang dan daerah pertahanan.Daerah serang yaitu daerah yang
dibatasi oleh garis tengah lapangan dengan garis serang yang luasnya 9 x 3 meter.
samping. Kedua garis pendek tersebut sudah termasuk di dalam batas daerah
service, perpanjangan daerah service adalah kebelakang sampai batas akhir daerah
bebas.
2.
Antene Rod
3. Bola
Bola harus bulat terbuat dari kulit yang lentur atau terbuat dari kulit sintetis
yang bagian dalamnya dari karet atau bahan yang sejenis. Warna bola harus satu
warna atau kombinasi dari beberapa warna. Bahan kulit sintetis dan kombinasi
warna pada bola dipergunakan pada pertandingan resmi internasional harus sesuai
dengan standar FIVB.
Bola tersebut memiliki keliling lingkaran 65 cm hingga 67 cm, dengan berat
260 hingga 280 gram. Tekanan dalam dari bola tersebut hendaknya sekitar 0.30
hingga 0.325 kg/cm2 (4.26-4.61 psi, 294.3-318.82 mbar atau hPa).
4. Net
Jaring untuk permainan bola voli berukuran tidak lebih dari 9,50 meter dan
lebar tidak lebih dari 1,00 meter dengan petak-petak atau mata jaring berukuran 10
x 10 cm, tinggi net untuk putra 2,43 meter dan untuk putri 2,24 meter, tepian atas
terdapat pita putih selebar 5 cm.
5
5.
Jumlah Pemain
Jumlah pemain dalam lapangan permainan sebanyak 6 orang setiap regu dan
ditambah 5 orang sebagai pemain cadangan dan satu orang pemain libero. Satu tim
maksimal terdiri dari 12 pemain, saru coach, satu sistem coach, satu trainer, dan
satu dokter medis, kecuali libero, satu dari para pemain adalah kapten tim, dia
harus diberi tanda dalam score sheet.
6.
Pergeseran Pemain
Jika regu penerima servis berhasil mematikan bola di lapangan lawan, maka
permain bergeser satu posisi searah jarum jam (misalnya: posisi satu ke posisi
enam, posisi enam ke posisi lima, posisi lima ke posisi empat, dan seterusnya)
7.
Game/Set
8.
Memainkan Bola
a. Suatu regu berhak memukul / memainkan bola maksimal 3 kali (disamping
blok)
b. Seorang permain boleh memukul / memainkan bola dua kali berturut turut
(kecuali memblok / membendung)
c. Permain diperbolehkan memainkan bola menggunakan seluruh bagian tubuh
(misalnya : kaki, kepala) dengan catatan pantulan bola sempurna / tidak
berhenti.
d. Dua atau tiga permain boleh memukul bola pada saat yang sama
(serentak)dan hal itu di hitung sebagai dua atau tiga kali pukulan (kecuali
membendung)
e. Jika dua atau tiga permain menjangkau bola tetapi hanya satu permain yang
memukulnya maka dihitung satu pukulan
9.
Setelah bola lepas, tangan kanan ditarik ke samping kanan bawah, liukkan
badan ke kanan.
Berat badan ada di kaki kanan, telapak tangan menghadap ke atas.
Setelah bola ada pada jangkauan tangan,secepatnya bersama sama lengan,
liukkan badan ke samping kiri
Perkenaan bola bagian bawah belakang bola,pukulan bola dibantu liukkan
badan dan lecutan tangan.
Macam-macam servis
1. Servis atas adalah servis dengan awalan melemparkan bola ke atas
seperlunya. Kemudian server melompat untuk memukul bola dengan ayunan
tangan dari atas.
2. Servis bawah adalah servis dengan awalan bola berada di tangan yang tidak
memukul bola. Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang badan
untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari bawah.
3. Servis mengapung adalah servis atas dengan awalan dan cara memukul yang
hampir sama. Awalan servis mengapung adalah melemparkan bola ke atas
namun tidak terlalu tinggi (tidak terlalu tinggi dari kepala). Tangan yang akan
memukul bola bersiap di dekat bola dengan ayunan yang sangat pendek.
Yang perlu diperhatikan dalam service antara lain:
Sikap badan dan pandangan.
Lambung ke atas harus sesuai dengan kebutuhan.
Saat kapan harus memukul bola.
Passing[sunting | sunting sumber]
Passing Bawah (Pukulan/pengambilan tangan ke bawah)
Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
Tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.
Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.
Passing Ke atas (Pukulan/pengambilan tangan ke atas)
Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk
lengkungan setengah bola.
Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.
Penyentuhan pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan kedua tangan
Menggunakan gerakan kaki untuk menambah power
9
Smash (spike)
Dengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada di atas
jaring untuk dimasukkan ke daerah lawan. Untuk melakukan dengan baik perlu
memperhatikan awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan Dan Saran
Dalam pemainan dan olahraga bola voli dapat membuat tubuh menjadi sehat
karena mengeluarkan keringat dari tubuh. Bola voli juga dapat mehilangkan atau
menghidari kejenuhan siswa / siswi dalam mempelajari teknik dasar pemain bola
voli. Karena, pemainan dan olahraga bola voli mempunyai peraturan yang
dimodifikasi yang membuat siswa / siswi dapat mehilangkan atau menghindari
kejenuhan ketika belajar atau memainkan permainan atau olahraga bola voli ini.
Dalam rangkah memainkan permainan bola voli ini, permainan ini dapat
dilakukan dengan cara membuat lapangan kecil dengan teknik passing bawah dan
cara servis tangan bawah , dan hendaklah dalam permainan atau olahraga bola voli
ini ditekankan penggunaan teknik yang benar dan terarah sehingga bisa lebih
meningkatkan penguasaan teknik nya dalam permainan bola voli itu sendiri. Dan
bagi orang yang kelebih lemak, mungkin dengan memainkan permainan bola voli ini
bisa membakar lemak karena hasil pembakaran yaitu dengan mengeluarkan
keringat bias sedikit demi sedikit membuat kita mempunyai tubuh yang ideal.
11