TINJAUAN PUSTAKA
2.3 Fungsi Asam Nukleat dalam Metabolisme Nutrien
Sejauh ini diketahui bahwa pembawa energi sesungguhnya adalah ATP.
Semua orang memahami dan sepakat bahwa manusia dan ternak dapat bertumbuh dan
berkembang biak karena ada ATP, lebih spesifik jantung bias berdenyut karena otot
jantung dan system syaraf yang menstimulannya masih mampu disuplai energi.
Metabolisme masih dapat terus berlangsung karena ada support energi dan enzim
(protein yang ditranslasi karena pengkodean dari asam nukleat yang juga terdiri dari
nukleat) (Mushawwir, 2014).
Untuk menghasilkan energi dan enzim, maka sel harus melestarikan informasi
mengenai urutan asam asam amino yang menyusun proteinnya yang diperlukan
untuk sel hidup. Bagaimana sel melestarikan informasi mengenai urutan asam asam
amino dan bagaimana informasi tersebut ditransmisikan ke sel anak melalui proses
reproduktif sangat berkaitan dengan DNA. Berikut adalah paparan untuk menjawab
hal tersebut menurut ahli :
Material genetic yang utama ialah asam deoksiribonukleat (DNA,
deoxyribonucleic acid). Bipolimer ini terbuat dari empat jenis satuan monomer yang
disebut nukleotida. Setiap nukleotida terdiri atas tiga bagian:
1. Satu molekul basa pirimidina atau purina. Keempat basa ini ialah timina,
sitosina, adenine, dan guanina.
2. Satu molekul gula D-deoksiribosa (C5H10O4). D-ribosa ialah gula pentose
dengan satu cincin beranggota lima.
3. Satu molekul asam fosfat (H3PO4) (Oxtoby, H.P. Gillis, dan Norman,
2001).
Molekul gula siklik ini mengikatkan basa ke gugus fosfat, mengalami dua
reaksi kondensasi dengan melepas air, membentuk nukleotida. Kunci utama untuk
menemukan struktur DNA ialah hasil pengamatan bahwa, meskipun proporsi
keempat basa dalam DNA dari berbagai organisme sangat beragam, jumlah sitosin
selalu hampir sama dengan jumlah guann, dan jumlah kimia adenin selalu hampir
sama dengan timin. Hal ini menyiratkan bahwa ada semacam pasangan basa dalam
DNA yang mengarah ke asosiasi sitosin dengan guanin, dan adenin dengan timin
(Oxtoby, H.P. Gillis, dan Norman, 2001).
Milyaran informasi genetik (baik sifat biologis yang diturunkan mauun
sifatbiologis terkait dengan metabolisme yaitu hormone, enzim dan protein
lain)disimpan
dalam
kromosam
dalam
untaian
DNA.
Setiap
sifat
itu
DAFTAR PUSTAKA
Mushawwir, Andi. 2014. Modul Perkuliahan Biokimia Nutrisi Regulasi Asam
Nukleat
Dalam
Metabolisme
Nutrien.
Sumedang:
Fakultas
Peternakan
Universitas
Padjadjaran
Oxtoby, David W., H. P. Gillis, and Norman H. Nachtrieb. 2001. Kimia Modern.
Edisi
Keempat. Jilid II. Jakarta: Penerbit Erlangga.