Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
ASUHAN KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN
Ruang Rawat
: Melati
: Sdr. E
Jenis Kelamin
: Perempuan
II.
Umur
: 19 tahun
Informan
Tanggal Pengkajian
: 26 September 2012
No. Registrasi
: 100193
Alasan Masuk
Klien diam saja sejak kurang lebih 1 bulan yang lalu, tidak mau
makan, bicara. Di rumah ia sering menyendiri di kamar, marah-marah dan
sering memukul-mukul diri ke tembok. Klien di bawa ke RSJ oleh
keluarga (ibu). Saat pengkajian klien mengamuk, kontak mata kurang,
dan berbicara kasar.
III.
Faktor Predoposisi
IV.
1.
2.
: 140/80 mmHg
Nadi
: 88 kali/menit
Suhu
: 36.40C
RR
: 20 kali/ menit
Ukur
TB
: 162 cm
BB
3.
: 76 kg
Keluhan fisik
Badan lemah dan tidak mau beraktifitas.
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
V. Psikososial
1. Genogram :
Keterangan:
= Perempuan
= Laki-laki
= Meninggal
= Orang yang terdekat
= Klien
Masalah keperawatan : -
2. Konsep Diri
a. Gambaran Diri : Klien mengatakan sangat bodoh seperti keledai
serta tidak ada yang berguna lagi dari dirinya.
b. Identitas : Klien adalah siswa SMA sekolah unggulan. Klein
termasuk siswi yang sangat pandai di sekolah.
c. Peran : Klien adalah anak ke 2 dari 2 bersaudara yang tinggal
dengan kedua orang tua dan klien belum menikah.
d. Ideal Diri : Klien mengatakan bahwa kalau nanti sudah pulang /
Klien rutin shalat selama belum sakit. Selama sakit, klien tidak
pernah melakukan kewajiban agamanya yaitu shalat 5 waktu.
Masalah keperawatan : distres spiritual
VI. Status Mental
1. Penampilan
Tidak rapi : Klien tampak kotor, klien belum mandi, kuku kotor, ganti
pakaian harus disuruh, rambut tidak disisir, dan baju lusuh.
Masalah keperawatan : Defisit perawatan diri
2. Pembicaraan
Lambat : Klien hanya mau bicara bila ditanya oleh perawat, jawaban
yang diberikan pendek, dengan suara yang keras, tanpa kontak mata
dengan lawan bicara.
Masalah keperawatan : gangguan komunikasi verbal
3. Aktifitas Motorik
Hiperaktif: Klien sering mengamuk tanpa alasan yang jelas dan sering
memukul-mukul diri ke tembok.
Masalah keperawatan : perilaku kekerasan
4. Alam Perasaan
Tampak seperti sedih dan putus asa, selalu mengeryitkan dahi.
Masalah keperawatan : : perubahan proses pikir
5. Interaksi selama wawancara
Kontak mata kurang, klien tidak mau memandang lawan bicara saat
berkomunikasi. Saat wawancara klien hanya diam saja.
Masalah keperawatan : Isolasi sosial
6. Persepsi
Tidak ada halusinasi
Masalah keperawatan :tidak ada masalah keperawatan
7. Proses Pikir
Bloking : pembicaraan terhenti tiba tiba dan penyampaiannya
sangat lambat dan pendek.
Masalah keperawatan : Gangguan proses pikir
8. Isi pikir
Tidak ada obsesi, phobia, hipokondria, depersonalisasi, ide yang
terkait dan pikiran magis. Tidak ada waham.
Masalah keperawatan : 9. Memori
Klien tidak mampu mengingat kejadian satu hari yang lalu. Klien
sering mengeluh lupa tentang kejadian yang dialaminya. Mengalami
gangguan daya ingat jangka panjang.
Masalah keperawatan : Perubahan proses pikir
10. Daya tilik diri
8 Keperawatan Jiwa 1 |perilaku kekerasan
VII.
Kebutuhan Pulang
1. Makan : bantuan total
2. BAB/BAK : bantuan total
3. Mandi : bantuan minimal
4. Berpakaian/berhias : bantuan minimal
5. Istirahat dan tidur : kurang lebih 10 jam sehari
6. Penggunan obat : bantuan total
7. Perawatan kesehatan : Klien sering lupa minum obat, harus sering
diawasi
8. Kegiatan di dalam rumah : 9. Kegiatan di luar rumah : -
VIII.
Mekanisme Koping
Mal adaptif : reaksi lambat, klien tidak mau melakukan aktifitas.
IX.
X.
Data lain-lain
Laboratorium
Pengobatan Medik
Beberapa obat yang sering digunakan untuk mengatasi perilaku agresif
diantaranya :
1. Anti ansietas dan hipnotik sedatif contohnya : Diazepam (valium).
2. Anti depresan, contohnya Amitriptilin.
3. Mood stabilizer, contoh : Lithium, Carbamazepin.
4. Antipsikotik, contoh : Chlorpromazine, Haloperidol dan Stelazine.
Obat lain :Naltrexon, Propanolol
B. ANALISA DATA
NAMA : Sdr. E
NRM :100193
RUANGAN : Melati
Data
Masalah Keperawatan
lingkungan
Menyentuh
orang
lain
secara
Perilaku Kekerasan
Gangguan
kosong
C. POHON MASALAH
Effect
Core Problem
Causa
Perilaku Kekerasan
konsep
diri:
D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko mencederai diri sendiri, orang lain, lingkungan berhubungan
dengan perilaku kekerasan
2. Perilaku kekerasan berhubungan dengan gangguan konsep diri : harga diri
rendah
G. Evaluasi
1. Klien dapat membina hubungan saling percaya
2. Klien terlindung dari perilaku mencederai diri
3. Klien dapat mengarahkan moodnya lebih baik
4. Klien mampu dan berupaya untuk memenuhi personal hygiene
5. Klien dapat meningkatkan harga diri
6. Klien dapat menggunakan dukungan sosial
7. Klien dapat menggunakan koping adaptif dan meilhat sisi positif dari
masalahnya
8. Klien dapat menggunakan obat dengan benar dan tepat
Perilaku Kekerasan
DAFTAR PUSTAKA
Yosep, Iyus. 2010. Keperawatan Jiwa. Bandung : PT. Refika Aditama
Keliat, Budi Anna, dkk.2006. Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa Edisi
2.EGC:Jakarta
Barang, Aji. 2008. Askep Perilaku Kekerasan. (online), http://keperawatangun.blogspot.com, 31 Mei 2011
Asep, Dedy. 2008. Asuhan Keperawatan Perilaku Kekerasan. (online),
http://deasbatamisland.blogspot.com, 31 Mei 2011
Setiyono, Danang. 2008. Gambaran Umum Pasien Dengan Perilaku Kekerasan.
(online). http://masdanag.co.cc, 31 Mei 2011
FIK UNPAD. 2008. Peran Perawat Dalam Perilaku Kekerasan. (online),
http://nersjiwa.blogspot.com, 31 Mei 2011