I.1
Teori Dasar
Pergerakan Planet
Gerak benda langit yang berputar pada sumbunya disebut rotasi. Gerak benda
langit mengelilingi benda langit yang lainnya disebut revolusi. Pergerakan planet
yang begitu teratur dan tidak saling bertumbukan ini merupakan salah satu tanda
kebesaran Tuhan yang seharusnya sudah cukup menjadi bukti keberadaan Nya.
Periode rotasi bumi atau waktu yang diperlukan bumi untuk berputar satu kali pada
porosnya adalah 23 jam 56 menit 4 detik (24 jam). Periode revolusi bumi atau waktu
yang diperlukan bumi untuk mengelilingi matahari satu kali adalah 365 hari atau 1
tahun. Periode revolusi bulan terhadap bumi adalah 29 hari atau 1 bulan.
Periode rotasi dan revolusi planet-planet dengan kecepatan yang berbedabeda. Planet-planet tersebut beredar dalam suatu lintasan planet yang disebut orbit
berbentuk elips. Dalam tata surya ada 8 planet, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars,
Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Lintasan planet mengelilingi matahari
disebut orbit. Peredaran planet-planet mengelilingi matahari disebut revolusi planet.
Waktu yang diperlukan planet untuk melakukan satu kali revolusi disebut kala
revolusi. Selain berevolusi, planet juga melakukan gerak rotasi. Gerak rotasi adalah
gerak berputar pada porosnya. Waktu yang diperlukan planet untuk melakukan satu
kali rotasi disebut kala rotasi.
Tabel 1. Kala revolusi dan rotasi di tata surya
No.
Planet
Kala Revolusi
Kala Rotasi
Merkurius
88 hari
59 hari
Venus
225 hari
243 hari
Bumi
365 hari
24 jam
Mars
687 hari
24,6 jam
Yupiter
11,86 tahun
10 jam
Saturnus
29,5 tahun
10,7 jam
Uranus
84 tahun
17 jam
Neptunus
165 tahun
16 jam
ukum Kepler
I.2
Pergerakan planet-planet dalam sistem tata surya lebih lanjut dijelaskan oleh
Johannes Keppler (1600 M) melalui ketiga Hukum Keppler. Benda mengorbit
mengelilingi satu pusat massa (barycenter) dan tidak satupun berdiri secara
sepenuhnya di atas fokus ellips. Namun kedua orbit itu adalah ellips dengan satu
titik fokus di barycenter. Jika rasio massanya besar, sebagai contoh planet
mengelilingi matahari, barycenternya terletak jauh di tengah objek yang besar dekat
di titik massanya. Berikut ini adalah Hukum Keppler :
Hukum I Kepler
Hukum Kepler ke I berbunyi Lintasan planet ketika mengelilingi
matahari berbentuk ellips, dimana matahari terletak pada salah satu fokusnya
Hukum II Kepler
Hukum Kepler ke II mengatakan Luas daerah yang disapu oleh garis
antara matahari dengan planet adalah sama untuk setiap periode waktu sama.
Laju planet ketika melewati daerah itu adalah dA/dt disebut dengan
kecepatan sektor (bulan vektor). Hal yang paling utama dalam hukum Kepler
II adalah kecepatan sektor mempunyai harga yang sama pada semua titik
sepanjang orbit yang berbentuk ellips. Ketika plenet berada di perihelion nilai
r kecil, sedangkan d/dt bernilai besar. Ketika planet berada di apehelion nilai
r besar, sedangkan d/dt kecil.
Periode
(tahun)
0,241
0,615
1
1,88
11,8
29,5
84
165
Jari-Jari Orbital
(amstrong)
0,39
0,72
1
1,52
5,2
9,54
19,18
30,06
T2/R3
(thn2/au3)
0,980
1,010
1,000
1,010
0,990
1,000
1,000
1,000
Jadi pada proyek kali ini, praktikan akan membuat program pergerakan
planet dengan menggunakan hukum kepler. Rumus yang akan digunakan adalah
rumus hukum kepler ke-3 yang menjelaskan tentang kuadrat waktu yang
diperlukan oleh planet untuk menyelesaikan satu kali orbit sebanding dengan
pangkat tiga jarak rata-rata planet-planet tersebut dari matahari.
II.
Flowchart
Flowchart untuk program pergerakan planet ini adalah sebagai berikut :
Start
Mempersiapkan file
untuk menyimpan data
Looping dari i = 1
hingga i = N
Menampilkan grafik
lintasan planet pada
setiap saat
Selesai