Anda di halaman 1dari 323

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ICT


MENGACU KURIKULUM SD 2013 SUBTEMA KEBERAGAMAN MAKHLUK
HIDUP DI LINGKUNGANKU UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
NEGERI KALASAN 1

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat


Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun Oleh:
VERIANA NELCI
NIM. 121134264

RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ICT


MENGACU KURIKULUM SD 2013 SUBTEMA KEBERAGAMAN MAKHLUK
HIDUP DI LINGKUNGANKU UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
NEGERI KALASAN 1

Oleh:
Veriana Nelci
NIM: 121134264

Telah disetujui oleh:

Pembimbing

(Maria Melani Ika Susanti, S. Pd., M. Pd.)

Tanggal, 1 Februari 2016

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

SKRIPSI
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ICT
MENGACU KURIKULUM SD 2013 SUBTEMA KEBERAGAMAN MAKHLUK
HIDUP DI LINGKUNGANKU UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
NEGERI KALASAN 1

Dipersiapkan dan ditulis oleh:


Veriana Nelci
NIM: 121134264

Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji


pada tanggal 09 Februari 2016
dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Panitia Penguji

Nama Lengkap

Tanda Tangan

Ketua

: Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M. Pd.

Sekretaris

: Apri Damai Sagita Krissandi, S. S, M. Pd.

Anggota

: Maria Melani Ika Susanti, S. Pd., M. Pd.

Anggota

: Drs. Paulus Wahana, M. Hum.

Anggota

: Agnes Herlina Dwi H. , S. Si. , M. T. , M. Sc.

Yogyakarta, 09 Februari 2016


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk:


1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu memberi perlindungan dan penerangan dalam kelancaran
mengerjakan penelitian ini.
2. Bunda Maria sebagai Bunda pelindung dan selalu memberikan cahayaNya untuk menerangi
kegelapan dalam hidupku.
3. Ayah dan ibundaku tersayang
Bapak Silvester Jemadu dan Ibu Ester Enem yang sudah berjuang hingga saya bisa berada
disini, yang selalu mendukung, memberi motivasi, mengajarkanku untuk selalu sabar dan
kuat dalam segala hal, dan di setiap doa mereka selalu menyebutkan namaku.
4. Nenekku tersayang Ana Andes yang selalu memberiku semangat.
5. Kakakku Karolina Nardi dan Kristo F. Jemadu yang selalu memberikan dukungan kepadaku
untuk melangkah.
6. Adikku Alfonsa Setia Budi yang selalu menantikan kedatanganku untuk menuntunnya.
7. Saudaraku Robertus Nakas yang selalu setia mendengarkan keluh kesah dan selalu
memberikan semangat dan dukungan kepadaku.
8. Saudaraku Robertus Santu yang selalu memberikanku motivasi dan dukungan.
9. Sahabat yang tersayang: Kaka Marce dan Verni, adik Susi, adik Ester, adik Yeni, adik Yanti,
adik Anny, adik Idda, adik Tya, dan adik Yuyun. Yang telah memberikan dukungan dan doa
mereka untuk selalu melangkah dalam meraih mimpi bersama membangun Indonesia
tercinta.
10. Teman-teman PPGT 2 Yang selalu memberikan motivasi.
11. Adik PPGT 2013 yang selalu memberikan dukungan.
12. Kakak PPGT 2011 yang selalu memberikan motivasi.
13. Kupersembahkan karya ini untuk almamaterku tercinta Universitas Sanata Dharma.

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO
Ketika dirimu jatuh jangan pernah berhenti untuk melangkah
teruslah berjuang hingga dirimu dapat berdiri tegap memandang
seribu wajah dihadapanmu.

Ketika dirimu tersandung batu, bersahabatlah dengannya, berdoalah


kepada Tuhan bahwa inilah perjalanan hidupku tuntunlah aku menuju
jalan kebenaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya
atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka,
sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 09 Februari 2016

Veriana Nelci

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN


PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama

: Veriana Nelci

Nomor Mahasiswa

: 121134264

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas


Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT mengacu kurikulum SD 2013 subtema


keberagaman makhluk hidup di lingkunganku untuk siswa kelas IV sekolah dasar.
beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu
meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan
nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 09 Februari 2016
Yang menyatakan

Veriana Nelci

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ICT
MENGACU KURIKULUM SD 2013 SUBTEMA KEBERAGAMAN MAKHLUK
HIDUP DI LINGKUNGANKU UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
Veriana Nelci
Universitas Sanata Dharma
2016
Penelitian ini dilakukan karena guru masih membutuhkan contoh media pembelajaran
berbasis ICT mengacu kurikulum 2013. Oleh karena itu, pengembangan media pembelajaran
berbasis ICT masih sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan. Tujuan utama dari
penelitian ini adalah menghasilkan suatu produk berupa media pembelajaran berbasis ICT
berupa powerpoint interaktif yang mengacu pada Kurikulum SD 2013.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan. Pengembangan media
pembelajaran berbasis ICT ini menggunakan prosedur pengembangan media pembelajaran
model ASSURE dan prosedur penelitian pengembangan yang dikemukakan oleh Borg dan
Gall. Kedua prosedur pengembangan tersebut diadaptasi menjadi sebuah model
pengembangan yang lebih sederhana, yang dijadikan landasan dalam penelitian. Prosedur
pengembangan yang digunakan dalam penelitian meliputi 5 langkah yaitu: (1) potensi dan
masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi ahli, (5) revisi desain, hingga
menghasilkan desain produk final berupa media pembelajaran berbasis ICT (powerpoint
interaktif) yang mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar. Tekhnik
pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan kuesioner. Analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan kuantitatif.
Validasi media pembelajaran powerpoint interaktif ini berpedoman pada 4 aspek yaitu
: 1) aspek konten atau isi, 2) aspek tampilan, 3) aspek penggunaan dan penyajian, 4) aspek
bahasa. Hasil validasi dua pakar kurikulum SD 2013 mengahasilkan skor 3,9 dan 3,7.
Validasi dari guru kelas IV SD menghasilkan skor 3,0 dan 3,0. media pembelajaran berbasis
ICT berupa powerpoint interaktif tersebut menghasilkan rerata skor 3,4 dari rentang skor 14 dan termasuk dalam kategori (baik). Hal ini menunjukkan media pembelajaran berbasis
ICT berupa powerpoint interaktif yang dikembangkan sudah layak digunakan untuk uji coba
sebagai media pembelajaran berbasis ICT berua powerpoint mengacu Kurikulum 2013.
Kata kunci : Kurikulum SD 2013, media pembelajaran berbasis ICT berupa powerpoint, dan
keberagaman makhluk hidup di lingkunganku.

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
THE DEVELOPMENT OF ICT MEDIA LEARNING BASED ON 2013 PRIMARY SCHOOL
CURRICULUM FOR FOUR GRADE (IV) OF ELEMENTARY SCHOOL WITH SUB-THEME
KEBERAGAMAN MAKHLUK HIDUP DI LINGKUNGANKU
Veriana Nelci
Universitas Sanata Dharma
2016
This research was done because the teachers are still need the example of ICT learning
media referring to the 2013 curriculum. Therefore, the development of ICT learning media is
still needed to fullfill the needs. The main purpose of this research is to produce a product in
the form of an interactive power point refers to the 2013 elementary curriculum.
This research is a development research. The development of ICT-based learning
media using the ASSURE procedure model of instructional media development and the
research development procedure proposed by Borgand Gall. Both the development
procedure was adapted into a simpler development model, which is used as a research base.
Development procedures used in the study includes five steps: (1) potential and problems, (2)
data collection, (3) product design, (4) validation expert, (5) revision of the design to
produce the final product design in the form of instructional ICT-based learning (interactive
PowerPoint) which refers to 2013 curriculum for fourth grade elementary school students.
Data collection techniques used were interviews and questionnaires. Analysis of the data
used in this study was qualitative and quantitative analyze.
Validation of interactive Powerpoint instructional media is guided by four aspects:1)
content aspect, 2) display aspects, 3) the use and presentation aspects, 4) language aspects.
Results of the validation of two ICT-based learning media experts result in a score of 3.9
(very good) and 3.7 (very good). Validation of fourth grade teacher results in a score of
3.0(good). ICT-based learning media in the form of interactive PowerPoint generates
average score of 3.4 from the range of scores 1-4 amd are included in the category (good).
This shows ICT-based learning media in the form of interactive powerpoint developed is
feasible to use for testing as a media of ICT-based learning refers to 2013 curriculum.
Keywords: 2013 elementary school curriculum, ICT-based learning media,Interactive
Powerpoint, and Keberagaman makhluk hidup di lingkunganku.

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan berkah-Nya, sehingga skripsi yang berjudul Pengembangan Media
Pembelajaran Berbasis ICT Mengacu Kurikulum SD 2013 Subtema Keberagaman Makhluk
Hidup Di Lingkunganku Untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar dapat penulis selesaikan
dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata
Dharma, Yogyakarta.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan, bantuan, dan
dukungan dari berbagai pihak baik secara langsung ataupun tidak langsung sehingga skripsi
dapat terselesaikan dengan baik. Maka pada kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan
terimakasih kepada:
1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Sanata Dharma.
2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. selaku Ketua Program Studi PGSD.
3. Maria Melani Ika Susanti, S. Pd., M. Pd. selaku dosen pembimbing yang telah
membimbing dengan penuh kesetiaan, kesabaran, ketulusan, kasih sayang, dan
kebijaksanaan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
4. Drs. Puji Purnomo, M. Si. selaku koordinator PPGT Universitas Sanata Dharma yang
selalu mendampingi dan selalu memberi inspirasi kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan penelitian ini.
5. Agnes Herlina Dwi H. selaku validator media pembelajaran berbasis ICT yang telah
memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan validasi produk penelitian
6. Galih Kusumo, S. Pd. M.Pd. selaku validator Pakar Kurikulum SD 2013 yang telah
memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan validasi produk penelitian
7. Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti dengan baik.
8. Para pamong dan Staf Student Residence Universitas Sanata Dharma yang telah
mendukung peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.
9. Sarjono, S.Pd. selaku Kepala SD Negeri Kalasan 1 Sleman Yogyakarta yang telah
memberikan ijin kepada peneliti untuk melakukan penelitian di sekolah
10. Sri Rejeki, A. Ma. selaku guru kelas IV SD Negeri Kalasan 1 yang telah memberikan
bantuan selama peneliti melakukan penelitian di sekolah dan membantu peneliti dalam
melakukan validasi produk penelitian.
x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11. Dra. Rahayu Setyaningsih, M. Pd. selaku Kepala SD N Maguwoharjo 1 yang telah
memberikan ijin dan membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.
12. Ayah dan ibunda tersayang, Ayah Silvester dan Ibu Ester yang setia dalam
mempersembahkan seluruh permohonan kepada Allah dan memberikan motivasi serta
dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini.
13. Kakak dan adikku tersayang, Karolina, Kristo dan Alvin yang selalu memberi semangat
dan kasih sayang kepada saya.
14. Oma tersayang Ana Andes yang selalu memberikan doa dan dukungan kepadaku.
15. Sahabat-sahabat terhebat 35 mahasiswa PPGT 2012 yang selalu ada dalam suka dan
duka dan selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.
16. Segenap pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih untuk bantuan dan
dukungannya selama ini.
Demi kesempurnaan skripsi ini, maka penulis sangat membutuhkan kritik dan saran
dari berbagai pihak. Akhirnya penulis mengucapkan selamat membaca semoga bermanfaat
bagi kita semua.

Yogyakarta, 1 Februari 2016


Peneliti

Veriana Nelci

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ........................................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .............................................................................. vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ........................................... vii
ABSTRAK ........................................................................................................................... viii
ABSTRACT ........................................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ........................................................................................................... x
DAFTAR ISI......................................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ................................................................................................................ xv
DAFTAR BAGAN .............................................................................................................. xvi
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah............................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................................. 7
C. Tujuan Penelitian............................................................................................................... 8
D. Manfaat Penelitian ............................................................................................................ 8
E. Batasan Istilah .................................................................................................................. 10
F. Spesifikasi Produk yang dikembangkan ........................................................................... 11
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori ..................................................................................................................... 15
1. Media Pembelajaran Berbasis Information and Communication Technology
(ICT) ............................................................................................................................. 15
a. Pengertian Media Pembelajaran Berbasis ICT ..................................................... 15
b. Jenis-jenis Media Pembelajaran ............................................................................ 18
c. Karakteristik Media Pembelajaran ........................................................................ 26
d. Fungsi media pembelajaran .................................................................................. 27
e. Manfaat media pembelajaran berbasis ICT........................................................... 30
f. Pemilihan media pembelajaran .............................................................................. 33
xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

g. Indikator Kualitas Media Pembelajaran Berbasis ICT .......................................... 35


2. Media pembelajaran ICT berbasis powerpoint .......................................................... 38
a. Tipe penggunaan powerpoint ................................................................................ 39
b. Prosedur pengembangan powerpoint .................................................................... 40
c. Syarat dalam menggunakan microsoft powerpoint ............................................... 41
d. Kelebihan dan kekurangan microsoft powerpoint ................................................ 42
3. Model Pengembangan Media Pembelajaran ICT ...................................................... 43
4. Kurikulum 2013 ......................................................................................................... 49
a. Pengertian kurikulum 2013 ................................................................................... 49
b. Tujuan kurikulum 2013......................................................................................... 51
c. Rasional dan elemen perubahan Kurikulum SD 2013 .......................................... 53
d. Kelebihan dan kelemahan Kurikulum SD 2013 58 .............................................. 57
e. Pendekatan Tematik Integratif .............................................................................. 60
f. Pendekatan saintifik ............................................................................................... 66
B. Penelitian yang Relevan ................................................................................................... 72
C. Kerangka Berpikir ............................................................................................................ 76
D. Pertanyaan Penelitian ....................................................................................................... 80
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian................................................................................................................. 81
B. Prosedur Pengembangan .................................................................................................. 85
1. Potensi dan Masalah ..................................................................................................... 87
2. Pengumpulan Data ....................................................................................................... 89
3. Desain Produk .............................................................................................................. 89
4. Validasi Desain ............................................................................................................ 90
5. Revisi Desain ............................................................................................................... 90
C. Jadwal Pelaksanaan Penelitian ......................................................................................... 91
D. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................................... 92
E. Validasi Ahli Media Pembelajaran Berbasis ICT ............................................................ 92
G. Instrumen Penelitian ........................................................................................................ 93
H. Teknik Analisis Data ........................................................................................................ 96
1. Data Kualitatif .............................................................................................................. 96
2. Data Kuantitatif ............................................................................................................ 96

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


A. Hasil Penelitian ............................................................................................................... 101
1. Analisis Kebutuhan ..................................................................................................... 101
2. Deskripsi Produk Awal ............................................................................................... 109
3. Data Hasil Validasi Pakar Media ICT dan Revisi Produk .......................................... 111
4. Data Hasil Validasi Guru SD Pelaksana Kurikulum 2013 .......................................... 113
B. Kajian produk akhir dan Pembahasan ............................................................................. 116
1. Kajian Produk Akhir ................................................................................................... 116
2. Pembahasan ................................................................................................................ 118
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ..................................................................................................................... 139
B. Keterbatasan Pengembangan .......................................................................................... 140
C. Saran ............................................................................................................................... 141
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 142
LAMPIRAN......................................................................................................................... 144
BIODATA PENULIS.......................................................................................................... 304

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kisi-kisi instrumen wawancara analisis kebutuhan ........................................87
Tabel 3.2 Jadwal penelitian.............................................................................................91
Tabel 3.3 panduan wawancara analisis kebutuhan .........................................................93
Tabel 3.4 Kisi-kisi lembar kuesioner validasi.................................................................95
Tabel 3.5 Konversi nilai skala lima ................................................................................97
Tabel 3.6 Konversi Nilai Skala empat ...........................................................................99
Tabel 3.7 Kriteria Skor Skala empat .............................................................................101
Tabel 4.1 Saran Pakar media pembelajaran berbasis ICT dan Revisi ..........................114
Tabel 4.2 Saran Guru SD Kelas IV pengguna media ICT dan Revisi ..........................116
Tabel 4.3 Rekapitulasi Skor Validasi Pakar media pembelajaran berbasis ICT dan
Guru SD kelas IV pengguna media ICT mengacu Kurikulum SD 2013 .....122

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR BAGAN
Bagan 2.1. Model pengembangan ASSURE .................................................................. 44
Bagan 2.2. Bagan kerangka berpikir ............................................................................... 78
Bagan 3.1. Langkah-langkah metode Research and Development (R&D) .................... 82
Bagan 3.2. Langkah-langkah pengembangan media pembelajaran berbasis ICT ...................... 86

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Contoh gambar slide identitas, tema, dan subtema ................................... 122
Gambar 4.2 Contoh gambar slide petujuk media secara umum ................................... 122
Gambar 4.3 Contoh gambar slide petunjuk media secara detail ................................... 123
Gambar 4.4 Contoh gambar slide kompetensi dasar .................................................... 123
Gambar 4.5 Contoh gambar slide indikator pembelajaran ........................................... 124
Gambar 4.6 Contoh gambar slide tujuan pembelajaran ................................................ 124
Gambar 4.7 Contoh gambar slide berisi motivasi siswa ............................................... 125
Gambar 4.8 Contoh gambar slide berisi materi pembelajaran ...................................... 125
Gambar 4.9 Contoh gambar slide berisi gambar-gambar ............................................. 126
Gambar 4.10 Contoh gambar slide berisi teks bacaan .................................................. 126
Gambar 4.11 Contoh gambar slide pertanyaan diskusi ................................................ 127
Gambar 4.12 Contoh gambar slide kegiatan guru dan siswa ........................................ 128
Gambar 4.13 Contoh gambar slide video ..................................................................... 128
Gambar 4.14 Contoh gambar slide evaluasi ................................................................ 129
Gambar 4.15 Contoh gambar slide kunci jawaban ....................................................... 129
Gambar 4.16 Contoh gambar slide panduan refleksi .................................................... 130
Gambar 4.17 Contoh gambar slide tugas siswa ............................................................ 130
Gambar 4.18 Contoh gambar slide sumber................................................................... 131
Gambar 4.19 Contoh gambar slide ucapan terima kasih .............................................. 131
Gambar 4.20 Contoh gambar slide profil penulis ......................................................... 132
Gambar 4.21 Contoh gambar slide merangsang pemikiran siswa ................................ 133
Gambar 4.22 Contoh gambar slide kegiatan mengamati .............................................. 134
Gambar 4.23 Contoh gambar slide kegiatan menanya ................................................. 134
Gambar 4.24 Contoh gambar slide kegiatan menalar ................................................... 135
Gambar 4.25 Contoh gambar slide kegiatan mencoba ................................................. 135
Gambar 4. 26 Contoh gambar slide kegiatan mengomunikasikan ............................... 136
Gambar 4.27 Contoh gambar slide mencakup aspek kognitif ...................................... 136
Gambar 4.28 Contoh gambar slide mencakup aspek psikomotor................................. 137
Gambar 4. 29 Contoh gambar slide mencakup aspek afektif ....................................... 137

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian ................................................................................... 145
Lampiran 2 Surat Keterangan Penelitian ...................................................................... 146
Lampiran 3 Surat Pengantar Validasi ........................................................................... 177
Lampiran 4 Rangkuman Wawancara ............................................................................ 148
Lampiran 5 Data Mentah Skor Validasi Ahli Media Pembelajatan Berbasis ICT ....... 151
Lampiran 6 Data Mentah Skor Validasi Guru SD Kelas I Pelaksana Kurikulum
SD 2013...................................................................................................... 160
Lampiran 7 Perencana pelaksanaan pembelajaran ....................................................... 170
Lampiran 8 Biodata Penulis .......................................................................................... 304

xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang pendidikan nasional
pada pasal 1 butir 1 menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, dan keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa
dan negara (Kurinasih, 2014: 33). Dengan demikian maka konsep kurikulum
2013 SD menekankan pada tiga aspek yaitu aspek kognitif, afektif dan
psikomotorik.
Kemdikbud (2014: 8) mengatakan bahwa kurikulum dikembangkan
untuk membangun kehidupan masa kini dan masa yang akan datang. Dengan
demikian kurikulum selalu menempatkan peserta didik dalam lingkungan
sosial-budayanya, mengembangkan kehidupan individu peserta didik sebagai
warga negara yang tidak kehilangan kepribadian dan kualitas untuk
kehidupan masa kini dan membangun kehidupan masa depan yang lebih baik.
Mulyasa (2013: 65) mengatakan bahwa perubahan dan pengembangan
kurikulum 2013 tingkat satuan SD bertujuan agar dapat menghasilkan insan
manusia Indonesia yang: produktif, kreatif, inovatif, aktif; melalui penguatan
sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi. Meskipun setiap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

kurikulum ini pasti memiliki kekurangan dan perlu dievaluasi secara terus
menerus agar mencapai hasil yang maksimal.
Dalam pelaksanaan kurikulum 2013, pemerintah menekankan untuk
menggunakan pendekatan secara ilmiah atau pendekatan saintifik (scientific
approach). Tujuannya untuk mengasah keterampilan siswa melalui kegiatan
mengamati,

menanya,

menalar,

mencoba,

dan

mengomunikasikan.

Pendekatan saintifik ini diharapkan agar siswa dapat mengembangkan


kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor (Modul Guru Kelas SD, 2013:
30). Implementasi kurikulum 2013 merupakan aktualisasi kurikulum dalam
pembelajaran dan pembentukan kompetensi serta karakter siswa. Hal tersebut
akan menuntut guru untuk menguasai prinsip pembelajaran, pemilihan dan
penggunaan media, metode, dan pendekatan dalam pembelajaran.
Berdasarkan tuntutan dalam implementasi kurikulum 2013 maka salah
satu cara yang dilakukan oleh guru untuk menciptakan pembelajaran yang
menyenangkan dan memudahkan dalam mentrasfer pengetahuan kepada
siswa yaitu dengan menggunakan media pembelajaran. Hamidjojo dalam
Kustandi dan Sutjipto (2011: 7) mengatakan bahwa media sebagai bentuk
perantara yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan atau menyebar
ide, gagasan atau pendapat sehingga apa yang disampaikan dapat diterima
dan dipahami oleh penerima (siswa). Arsyad (2014: 31) mengatakan ada
beberapa pengelompokan media antara lain: (1) media cetak; (2) Media audio
visual; (3) media teknologi komputer; (4) media gabungan teknologi cetak
dan komputer.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Pada media berbasis komputer salah satu perangkat yang sering


digunakan oleh guru adalah dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK) atau Information and Communication Technology (ICT) untuk
menampilkan

media

pembelajaran.

Information

and

Communication

Technology (ICT) sebagai bagian dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi


secara

umum

adalah

semua

teknologi

yang

berhubungan

dengan

pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan


penyajian informasi (Darmawan, 2011: 1). Penggunaan Information and
Communication Technology (ICT) sebagai media pembelajaran dapat
berbentuk file slide Power Point, gambar, animasi, video, audio, program
CAI (Computer Aided Instruction), program simulasi, dan lain-lain. Media
pembelajaran Information and Communication Technology (ICT) sangat
bagus untuk diterapkan saat pembelajaran karena siswa lebih tertarik pada
media yang berbasis teknologi sehingga sangat antusia saat pembelajaran
berlangsung. Media pembelajaran berbasis Information and Communication
Technology (ICT) digunakan agar materi pembelajaran yang akan disajikan
lebih menarik, penyampaian pembelajaran akan lebih efektif dan efisien serta
materi yang disampaikan secara utuh, ringkas, serta mudah dipahami oleh
siswa.
Berdasarkan hasil analisis kebutuhan guru terkait media pembelajaran
berbasis Information and Communication Technology (ICT) yang mengacu
kurikulum 2013 pada tanggal 09 Juli 2015 pukul 10.00 di SDN Kalasan 1
dengan seorang guru kelas IV yaitu Ibu S. R mengatakan bahwa keberadaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

media pembelajaran ini sangat penting dalam proses pembelajaran


berlangsung karena media ini dapat membantu siswa dalam memahami
materi yang dipelajari. Beliau mengatakan bahwa dalam proses pembelajaran
di SDN Kalasan 1 25% sudah menggunakan media pembelajaran
konvensional. Jadi media yang digunakan dalam proses pembelajaran di kelas
sesuai dengan kemampuan guru dan siswa, antara guru dengan siswa saling
bekerja sama dalam menyiapkan media pembelajaran. Media pembelajaran
yang pernah dibuat guru SD Kalasan 1 sudah sesuai dengan tuntutan
kurikulum, namun belum optimal.
Ibu S.R mengatakan bahwa ada beberapa macam media pembelajaran
berbasis

Information

and

Communication

Technology

(ICT)

yang

diketahuinya seperti powerpoint, mind map, dan movie maker. Beliau


mengatakan bahwa media pembelajaran berbasis ICT yang sering digunakan
di SDN Kalasan 1 yaitu powerpoint. Guru masih mengalami kesulitan dalam
membuat media pembelajaran berbasis ICT secara ideal karena pengetahuan
tentang media berbasis Information and Communication Technology (ICT)
masih minim. Beliau mengatakan bahwa apabila media pembelajaran berbasis
teknologi ini ada fasilitas di SD Negeri Kalasan 1 ini sangat mendukung,
walaupun ada beberapa ruangan yamg belum memasang LCD.
Jadi media pembelajaran berbasis Information and Communication
Technology (ICT) ini sangat bagus digunakan karena anak lebih tertarik pada
media teknologi dan dapat membantu guru dalam mengkonstruksikan
pengetahuan kepada siswa. Ibu S.R mengatakan bahwa menggunakan media

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

pembelajaran berbasis ICT ini sangat cocok dalam kurikulum 2013 karena
kurikulum 2013 ini akan menuntut siswa untuk mampu mengembangkan
kreativitasnya, jadi guru hanya memfasilitasi saja, namun siswa yang
berproses sendiri. Beliau mengatakan bahwa pelaksanaan kurikulum 2013 ini
lebih baik dari pada kurikulum sebelumnya karena kurikulum 2013 dituntut
untuk mengembangkan kemampuan kreativitas peserta didik. Terkait
perangkat pembelajaran kurikulum 2013, SDN Kalasan 1 mencapai 80 %
sudah terlaksana namun masih mengalami kesulitan dalam membuat
penilaian dan menyusun silabus sehingga belum optimal seperti yang
diharapkan kurikulum 2013. Walaupun demikian guru tetap mengupayakan
terakomodasinya aspek kognitif, afektif, dan keterampilan dalam proses
pembelajaran. Guru mengupayakan agar tujuan pembelajaran lebih
mengutamakan pendidikan karakter daripada pengetahuan karena sesuai
dengan pengembangan karakter masing-masing siswa.
Ibu S.R mengatakan bahwa dalam proses pembelajaran di sekolah
guru menggunakan pendekatan tematik integratif. Pendekatan tematik cocok
diterapkan di SD karena anak-anak masih belajar secara holistik dan cocok
untuk mengembangkan karakter siswa, walaupun anak masih mengalami
kesulitan untuk beradaptasi dengan kurikulum 2013, misalnya dari kelas tiga
belajar materi dari setiap mata pelajaran, ketika sampai di kelas empat anak
belajar setiap tema pembelajaran jadi pengetahuan anak masih kabur. Beliau
mengatakan bahwa pada proses pembelajaran di kelas juga diterapkan
pendekatan saintifik, dimana pendekatan ini mencakup 5M (mengamati,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

menanya, mencoba, menalar dan mengomunikasikan). Maka salah satu cara


yang digunakan guru agar tuntutan kurikulum 2013 ini dapat tercapai yaitu
dengan menggunakan media pembelajaran.
Jadi pendekatan saintifik ini siswa dituntut untuk kreatif dalam
mengembangkan pengetahuannya, namun kendalanya adalah tidak semua
siswa mampu menerima pembelajaran seperti ini. Ibu S.R mengatakan bahwa
melihat kemampuan siswa yang berbeda-beda maka salah satu caranya yaitu
guru menggunakan media saat pembelajaran berlangsung agar apa yang
disampaikan dapat dipahami oleh siswa.
Intinya media yang digunakan itu sesuai dengan tuntutan kurikulum
2013 yaitu mencakup 5M (mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan
mengomunikasi). Guru harus kreatif dalam menggunakan media agar siswa
dapat memperoleh pengetahuan dari media yang digunakan. Dengan
demikian maka diharapkan dalam membuat media harus sesuai dengan tema
dan subtema yang dipelajari dan dapat meningkatkan antusias siswa terkait
pembelajaran yang akan dipelajari.
Salah satu tema pembelajaran di kelas IV adalah Peduli terhadap
Makhluk Hidup dan salah satu subtema dalam tema ini adalah Keberagaman
Makhluk Hidup Di Lingkunganku. Jadi untuk menjelaskan subtema ini guru
berusaha untuk menggunakan media yang tepat agar dapat dipahami dan
dilakukan oleh peserta didik. Salah satu caranya yaitu membuat media terkait
Subtema Keberagaman Makluk Hidup di Lingkunganku. Dengan demikian
media pembelajaran berbasis ICT cocok digunakan pada subtema ini karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

dapat dibuat secara kreatif oleh guru, misalnya guru memotret berbagai
macam makhluk hidup di lingkungan sekitar, kemudian hasil potretan itu
dapat ditunjukkan kepada peserta didik melalui media pembelajaran berbasis
Information and Communication Technology (ICT) sehingga peserta didik
tertarik dengan gambar yang ditampilkan. Dengan demikian antusias siswa
saat pembelajaran dapat meningkat.
Dengan

melihat

adanya

masalah

tersebut

dan

pentingnya

dikembangkan media pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum


SD 2013, maka peneliti mencoba memberi solusi untuk mengatasi masalah
tersebut dengan mengembangkan Media Pembelajaran Berbasis Information
and Communication Technology (ICT) pada Subtema Keberagaman Makhluk
Hidup Di Lingkunganku Mengacu Kurikulum SD 2013 Untuk Siswa Kelas
IV Sekolah Dasar.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, rumusan masalah dalam
penelitian dalam pengembangan ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana prosedur pengembangan Media Pembelajaran Berbasis
Information and Communication Technology (ICT) mengacu kurikulum
SD 2013 pada Subtema Keberagaman Makhluk Hidup di Lingkunganku
untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar?
2. Bagaimana kualitas produk media pembelajaran berbasis Information and
Communication Technology (ICT) mengacu Kurikulum SD 2013 pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Subtema Keberagaman Makhluk Hidup di Lingkunganku untuk siswa


kelas IV Sekolah Dasar?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam pengembangan ini adalah sebagai
berikut:
1. Untuk

mendeskripsikan

prosedur

pengembangan

produk

media

pembelajaran berbasis ICT mengacu Kurikulum SD 2013 pada Subtema


Keberagaman Makhluk Hidup di Lingkunganku untuk siswa kelas IV
Sekolah Dasar.
2. Untuk mengetahui kualitas produk media pembelajaran berbasis ICT
mengacu Kurikulum SD 2013 pada Subtema Keberagaman Makhluk
Hidup di Lingkunganku untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian pengembangan ini adalah sebagai
berikut:
1. Bagi mahasiswa
a. Bagi peneliti dapat memperoleh pengalaman melakukan penelitian
Research and Development (R&D) khususnya penggunaan pendekatan
saintifik dalam upaya untuk Mengembangkan Media Pembelajaran
Berbasis

ICT

Mengacu

Kurikulum

SD

2013

Pada

Subtema

Keberagaman Makhluk Hidup di Lingkunganku Untuk Siswa Kelas IV


Sekolah Dasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

b. Peneliti dapat mengembangkan kreativitas dalam membuat media


pembelajaran secara khusus media pembelajaran berbasis ICT mengacu
Kurikulum SD 2013 Pada Subtema Keberagaman Makhluk Hidup di
Lingkunganku Untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar.
2. Bagi guru
a. Bagi guru dapat memperoleh inspirasi terkait dengan penelitian
Research and Development (R&D), dan memperoleh contoh media
pembelajaran khususnya media Pembelajaran berbasis ICT Mengacu
Kurikulum SD 2013 Pada Subtema Keberagaman Makhluk Hidup di
Lingkunganku Untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar.
b. Guru

mendapatkan

inspirasi

dalam

mengembangkan

media

pembelajaran berbasis ICT yang menarik dan dapat meningkatkan


minat dan prestasi belajar siswa.
3. Bagi siswa
Bagi siswa dapat memperoleh pembelajaran yang lebih baik dan bermakna
sehingga dapat memperoleh prestasi belajar yang memuaskan khususnya
dengan

penggunaan

pendekatan

saintifik

dalam

upaya

untuk

mengembangkan media Pembelajaran berbasis ICT Mengacu Kurikulum


SD 2013 Pada Subtema Keberagaman Makhluk Hidup di Lingkunganku
Untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar.
4. Bagi sekolah
Bagi sekolah, dapat menambah pengetahuan dan referensi terkait media
pembelajaran kurikulum 2013 dan bahan bacaan tambahan terkait dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

penelitian Research and Development (R&D) khususnya penggunaan


pendekatan saintifik dalam upaya untuk Mengembangkan media
Pembelajaran berbasis ICT Mengacu kurikulum 2013 pada Subtema
Keberagaman Makluk Hidup di Lingkunganku Untuk Siswa Kelas IV
Sekolah Dasar.
5. Bagi program studi PGSD
Bagi prodi PGSD dapat memperoleh bahan bacaan tambahan perpustakan
terkait dengan penelitian Research and Development (R&D) khususnya
penggunaan pendekatan saintifik dalam upaya untuk Mengembangkan
media pembelajaran berbasis ICT Mengacu Kurikulum SD 2013 Pada
Subtema Keberagaman Makhluk Hidup di Lingkunganku Untuk Siswa
Kelas IV Sekolah Dasar.
E. Batasan Istilah
Adapun beberapa batasan istilah pada penelitian pengembangan ini,
sebagai berikut:
1. Kurikulum SD 2013 adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan di sekolah dasar dengan menerapkan pembelajaran tematik
integratif, pendekatan saintifik, dan penguatan pendidikan karakter serta
mengunakan penilaian otentik.
2. Pendekatan tematik integratif adalah pendekatan yang mengintegrasikan
beberapa mata pelajaran melalui sebuah tema.

10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Pendekatan saintifik adalah pendekatan ilmiah yang memakai tahapan


pembelajaran yang terdiri dari mengamati, menanya, menalar, mencoba
dan mengkomunikasikan.
4. Media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan
untuk menyalurkan pesan, pengetahuan ataupun informasi dari pengirim
atau guru kepada penerima atau siswa, sehingga dapat merangsang
pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga
pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
5. Media pembelajaran berbasis ICT adalah media yang mencakup semua
teknologi

yang

dapat

digunakan

untuk

menyimpan,

mengolah,

menampilkan, dan menyampaikan informasi dalam proses komunikasi.


6. Media Powerpoint interaktif merupakan program aplikasi presentasi yang
menarik dan dapat digunakan untuk presentasi, baik pembelajaran,
presentasi produk, seminar, lokakarya, dan sebagainya.
F. Spesifikasi Produk yang dikembangkan
Media pembelajaran berbasis ICT ini lebih fokus pada powerpoint
interaktif dan dipadukan dengan movie maker.
1. Powerpoint interaktif
Pada powerpoint interaktif slide yang dibuat bervariasi antara materi,
soal dan jawaban, permainan singkat dan ada slide tertentu yang
diinsertkan ke dalam movie maker untuk menyajian materi yang ada
dalam movie maker. Jadi materi yang disajikan setiap pembelajaran
dibuat dalam bentuk slide yang terdiri atas:

11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

a. Slide pembuka berisi:


1) Identitas produk
2) Tema dan subtema yang dibahas.
3) Petunjuk penggunaan media.
4) Kompetensi dasar, indikator, dan tujuan pembelajaran.
5) Motivasi kepada siswa.
b. Slide isi berisi:
1) Slide materi.
2) Slide Teks bacaan.
3) Slide pertanyaan diskusi kelompok.
4) Slide kegiatan siswa yang meliputi 3 aspek yaitu aspek kognitif,
afektif, dan psikomotor.
5) Slide video.
6) Slide gambar.
7) Slide latihan soal.
8) Slide kunci jawaban.
c. Slide penutup berisi:
1) Slide panduan untuk refleksi.
2) Slide tugas yang diberikan kepada siswa.
3) Slide yang berisi sumber
4) Slide ucapan terima kasih.
5) Slide biodata penulis

12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Media Pembelajaran ICT yang dikembangkan akan sesuai dengan


kriteria media yang sebenarny yang terdiri dari:
a. Media yang dikembangkan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
b. Media yang dikembangkan mampu meningkatkan antusias siswa.
c. Mampu mengembangkan rasa ingin tahu siswa.
d. Mampu meningkatkan daya tarik siswa.
e. Kemudahan media dalam praktik belajar pembelajaran.
f. Efisiensi media dalam kaitannya dengan waktu, biaya dan tenaga.
g. Keamanan media bagi siswa.
h. Kualitas media yang dikembangkan.
3. Media

pembelajaran

ICT

yang

dikembangkan

sesuai

dengan

karakteristik siswa.
4. Media pembelajaran ICT yang kembangkan sesuai dengan tuntutan
dalam kurikulum 2013 mencakup 5M (mengamati, menanya, menalar,
mencoba dan mengomunikasikan).
5. Media yang dikembangkan sesuai dengan pendekatan tematik dan
mengacu aspek yaitu aspek afektif, kognitif, dan psikomotor.
6. Media pembelajaran berbasis ICT yang akan dikembangkan adalah
powerpoint interaktif dan menarik, berupa video, permainan dan soalsoal yang dibuat berdasarkan tingkat kemampuan siswa dengan
mengacu pada kurikulum 2013.
7. Media Powerpoint Interaktif yang dibuat sesuai dengan indikator
pengembangan media pembelajaran berbasis ICT. Sanjaya (2012: 234)

13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

mengatakan bahwa indikator media mepbelajaran berbasis ICT


meliputi: (1) kesederhanaan; (2) kelengkapan bahan pelajaran; (3)
komunikatif; belajar mandiri; (4) belajar setahap demi setahap; (5) unity
multimedia; dan (6) kontinuitas.
8. Media pembelajaran Powerpoint Interaktif yang dibuat sesuai dengan
EYD

14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka
1. Media Pembelajaran Berbasis Information and Communication
Technology (ICT).
a. Pengertian Media Pembelajaran berbasis ICT
Trianto (2010: 199) mengatakan bahwa media merupakan
komponen strategi penyampaian pembelajaran yang mengacu pada
kegiatan apa yang dilakukan oleh peserta didik dan bagaimana peranan
media itu dalam merangsang kegiatan belajar yang dilakukan. Media
sebagai komponen strategi pembelajaran merupakan wadah dari pesan
yang ingin diteruskan kepada sasaran atau penerima pesan tersebut, dan
materi yang ingin disampaikan adalah pesan pembelajaran, tujuan yang
ingin dicapai adalah terjadinya proses belajar. Anitah (2010: 5)
mengatakan bahwa media merupakan setiap orang, bahan, alat atau
peristiwa

yang

dapat

menciptakan

kondisi

yang

memungkinkan

pembelajaran untuk menerima pengetahuan, keterampilan, dan sikap.


Munadi (2010: 8) mengatakan bahwa media pembelajaran
merupakan segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan
pesan dari sumber secara terencana sehingga tercipta lingkaran belajar
yang kondusif dimana penerimaannya dapat melakukan proses belajar
secara efisien dan efektif. Karwati dan Priansa (2014: 223) mengatakan

15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

bahwa media pembelajaran dapat dipahami sebagai perantara untuk


menyalurkan atau menyampaikan pesan kepada pihak lain.
Daryanto (2013: 4) mengatakan bahwa media merupakan bentuk
jamak dari medium. Medium dapat didefinisikan sebagai perantara atau
pengantar terjadinya komunikasi dari pengirim menuju penerima. Jadi
media merupakan salah satu komponen komunikasi, yaitu sebagai
pembawa pesan dari komunikator menuju komunikan. Arsyad (2014:3)
mengatakan bahwa media berasal dari bahasa latin medius yang secara
harafiah berarti tengah, perantara, atau pengantar. Jadi secara garis besar
bahwa media merupakan manusia, materi, atau kejadian yang membangun
kondisi dan membuat peserta didik mampu memperoleh pengetahuan,
keterampilan dan sikap. Dalam pengertian ini bahwa guru, buku teks, dan
lingkungan belajar merupakan media. Namun dalam proses pembelajaran
media diartikan sebagai alat-alat grafik, photografis, atau elektronis untuk
menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau
verbal.
Berbagai macam pendapat yang telah dikemukakan oleh para ahli
di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan segala
sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan, pengetahuan
ataupun informasi dari pengirim atau guru kepada penerima atau peserta
didik, sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat
peserta didik sedemikian rupa sehingga pembelajaran dapat berjalan sesuai
dengan yang diharapkan atau dapat merasa puas dengan hasil yang

16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

diperoleh baik para pendidik maupun peserta didik. Media pembelajaran


adalah sarana untuk meningkatkan kegiatan belajar mengajar.
Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan dalam
pembelajaran adalah media pembelajaran berbasis Teknologi Informasi
dan Komunikasi (TIK) atau Information and Communication Technology
(ICT). ICT sebagai bagian dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi secara
umum adalah semua teknologi yang berhubungan dengan pengambilan,
pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian
informasi

(Darmawan,

2011:

1).

Penggunaan

Information

and

Communication Technology (ICT) sebagai media pembelajaran dapat


berbentuk file slide Power Point, gambar, animasi, video, audio, program
CAI (Computer Assisted Instruction), program simulasi, dan lain-lain.
Media pembelajaran Information and Communication Technology (ICT)
sangat bagus untuk diterapkan saat pembelajaran karena peserta didik
lebih tertarik pada media yang berbasis teknologi sehingga peserta didik
sangat antusias saat pembelajaran berlangsung. TIK merupakan salah satu
faktor penting yang memungkinkan kecepatan transformasi ilmu
pengetahuan kepada peserta didik, generasi bangsa ini secara lebih luas.
Gora dan Sunarto (2010: 22) mengatakan bahwa information and
communication technology (TIK) adalah alat-alat seperti radio, televisi,
handpone, dan komputer.

17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dengan demikian guru diharapkan untuk lebih cermat dalam


memilih media pembelajaran sehingga dapat digunakan dengan tepat saat
pembelajaran berlangsung. Salah satu media yang bisa digunakan oleh
guru

untuk

meningkatkan

antusias

peserta

didik

adalah

media

pembelajaran berbasis ICT. Media pembelajaran berbasis Information and


Communication Technology (ICT) merupakan media pembelajaran yang
berbasis teknologi berbentuk file slide Powerpoint, gambar, animasi,
video, audio, program CAI (Computer Assisted Instruction), program
simulasi, dan lain-lain. Media ini cocok diterapkan di sekolah dasar karena
informasi pengetahuan yang dipelajari bisa ditampilkan ke dalam media
ini dan bentuknya bervariasi sehingga peserta didik merasa tertarik.
b. Jenis-jenis Media Pembelajaran
Arsyad (2014: 31) mengatakan bahwa berdasarkan perkembangan
teknologi maka media pembelajaran dapat dibedakan menjadi empat
kelompok antara lain:
1) Media hasil teknologi cetak
Teknologi cetak adalah cara untuk menghasilkan atau
menyampaikan materi, seperti buku dan materi visual statis terutama
melalui proses pencetakan mekanis atau fotografis. Media hasil
teknologi cetak meliputi teks, grafik, foto atau fotografik dan
reproduksi. Teknologi ini menghasilkan materi dalam bentuk salinan
tercetak.

18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Teknologi cetak memiliki ciri-ciri sebagai berikut:


a) Teks dibaca secara linear, sedangkan visual diamati berdasarkan
ruang.
b) Baik teks maupun visual menampilkan komunikasi satu arah dan
reseptif.
c) Teks dan visual ditampilkan statis (diam).
d) Pengembangan sangat tergantung pada prinsip kebahasaan dan
persepsi visual.
e) Baik teks maupun visual berorientasi (berpusat) pada siswa.
f) Informasi dapat diatur kembali atau ditata ulang oleh pemakai.
2) Media hasil teknologi audio-visual
Media hasil teknologi melalui audio-visual adalah produksi dan
penggunaan materi yang penyerapannya melalui pandangan dan
pendengaran serta tidak seluruhnya tergantung kepada pemahaman kata
atau simbol-simbol yang serupa. Teknologi audio-visual meliputi mesin
proyektor film, dan proyektor visual yang lebar. Ciri utama teknologi
media audio-visual adalah sebagai berikut:
a) Bersifat linear.
b) Menyajikan visual yang dinamis.
c) Digunakan dengan cara ditetapkan sebelumnya oleh perancang/
pebuatnya.
d) Representasi fisik dari gagasan real atau gagasan abstrak.

19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

e) Dikembangkan

menurut

prinsip

perkembangan

psikologi

behaviorisme dan kognitif.


f) Umumnya berorientasi pada guru dengan tingkat pelibatan interaktif
peserta didik yang rendah.
3) Media hasil teknologi yang berdasarkan komputer.
Teknologi berbasis komputer merupakan cara menghasilkan dan
menyampaikan materi dengan mengunakan sumber-sumber yang
berbasis mikroprosesor. Dalam media ini informasi atau materi
disimpan dalam bentuk digital bukan dalam bentuk cetakan atau visual.
Berbagai

jenis

aplikasi

teknologi

berbasis

komputer

dalam

pembelajaran umumnya dikenal sebagai computer assisted instruction


(pembelajaran dengan bantuan komputer). Aplikasi ini bertujuan untuk
menyajikan materi pelajaran secara bertahap, latihan untuk membantu
siswa menguasai materi yang telah dipelajari sebelumnya, latihan
mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang baru dipelajari,
sumber yang dapat membantu siswa menambah informasi dan
pengetahuannya sesuai dengan keinginan maing-masing. Media
berbasis komputer ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a) Dapat digunakan secara acak, non sekuensial, atau secara linear.
b) Dapat digunakan sesuai dengan keinginan siswa atau berdasarkan
keinginan perancang/pengembang sebagaimana direncanakannya.
c) Gagasan yang disajikan dalam bentuk abstrak, bentuk kata, simbol
dan grafik.

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

d) Prinsip ilmu kognitif untuk mengembangkan media tersebut.


e) Pembelajaran dapat berorientasi siswa dan melibatkan interaktivitas
siswa yang tinggi.
4) Media hasil gabungan teknologi cetak dan komputer.
Teknologi gabungan adalah cara untuk menghasilkan dan menyampaikan
materi yang menggabungkan pemakaian beberapa bentuk media yang
dikendalikan oleh komputer. Ciri utama teknologi berbasis cetak dan
komputer sebagai berikut:
a) Dapat digunakan sesuai dengan keinginan siswa, bukan saja dengan
cara yang direncanakan dan diinginkan oleh perancangnya.
b) Gagasan sering disajikan secara realistik dalam konteks pengalaman
siswa, menurut apa yang relevan dengan siswa dan dibawah
pengendalian siswa.
c) Prinsip

ilmu

kognitif

dan

kontruktivisme

diterapkan

dalam

pengembangan dan penggunaan pelajaran.


d) Pembelajaran ditata dan berpusat pada lingkup kognitif sehingga
pengetahuan dikuasai jika pelajaran digunakan.
e) Bahan pelajaran dapat melibatkan interaktivitas siswa.
f) Bahan pelajarannya memadukan kata dan visual dari berbagai sumber.

21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Seels & Glasgow (dalam Arsyad, 2014: 35) mengatakan bahwa


berdasarkan perkembangannya dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu
pilihan media tradisional dan pilihan media teknologi mutakhir.
1) Pilihan media tradisional meliputi:
a) Visual diam yang diproyeksikan, seperti: proyeksi opaque (tak tembus
pandang), proyeksi overhead, slide dan filmstips.
b) Visual yang tak diproyeksikan, meliputi: gambar, poster, foto, grafik,
diagram, pameran, papan informasi, dan papan bulu.
c) Audio meliputi: rekaman piringan, pita kaset, reel, cartridge.
d) Penyajian multimedia meliputi: slide plus suara (tape), multi image.
e) Visual dinamis yang diproyeksikan, meliputi: film, televisi, video.
f) Cetak, meliputi: buku teks; modul, teks terprogram; workbook; majalah
ilmiah, berkala; lembaran lepas
g) Permainan, meliputi: simulasi, permainan papan.
h) Realia, meliputi: model, contoh, dan manipulatif.
2) Pilihan media teknologi mutakhir, meliputi:
a) Media berbasis telekomunikasi yang meliputi: telekonferen, kuliah
jarak jauh.
b) Media berbasis mikroprosesor yang meliputi: computer assisted
instuction, permainan komputer, sistem tutor intelijen, interaktif,
hypermedia, compact (video) disc.

22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Karwati dan Priansa (2014: 235) mengatakan bahwa ada beberapa


klasifikasi media, antara lain:
1) Media visual
Media visual merupakan media yang menyampaikan pesannya terfokus
pada indera penglihatan. Media ini berupa gambar fotografik dan media
grafis.
2) Media audio
Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif
yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan peserta
didik untuk mempelajari isi tema.
3) Media audio-visual
Media ini merupakan kombinasi dari media audio dan visual yang biasa
disebut media pandang-dengar. Dengan menggunakn media ini maka
penyajian materi pembelajaran bagi peserta didik akan semakin lengkap
dan optimal.
4) Media cetak
Secara historis, media cetak muncul setelah ditemukannya alat pencetak
oleh john Gutrnberg pada tahun 1456. Kemudian dalam sidang percetakan
berkembanglah produk alat pencetak yang semakin modern dan efektif
penggunaannya.
5) Media model
Media model merupakan media tiga dimensi yang merupakan tiruan dari
beberapa objek nyata, seperti objek yang terlalu besar, objek yang terlalu

23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

jauh, objek yang terlalu kecil, objek yang terlalu mahal, objek yang jarang
ditemukan karena rumit untuk dibawa ke dalam kelas dan sulit dipelajari.
6) Media realita
Media realita merupakan alat bantu visual dalam pembelajaran yang
berfungsi memberikan pengalaman langsung kepada peserta didik. Realita
ini merupakan benda yang sesungguhnya seperti uang, tumbuhan,
binatang, yang tidak berbahaya dan sebagainya.
7) Belajar benda sebenarnya melalui specimen
Specimen merupakan benda-benda asli. Benda asli yang digunakan
merupakan benda asli buatan, yaitu jenis benda asli yang telah
dimodifikasi bentuknya oleh manusia. contoh benda yang masih hidup
adalah akuarium, terarium, kebun binatang, kebun percobaan, dan
insektarium. Contoh benda yang sudah mati yaitu herbarium, teksidarium,
teksidermi, awetan dalam botol, awetan dalam cairan plastik. Namun
pembelajaran ini jarang digunakan.
8) Komputer
Arsyad (2014: 54) mengatakan bahwa komputer adalah mesin yang
dirancang khusus untuk memanipulasi informasi yang diberi kode, mesin
elektronik yang otomatis melakukan pekerjaan dan perhitungan sederhana
serta rumit. Pada zaman ini komputer dapat digunakan untuk
mempermudah proses pembelajaran yang dibutuhkan peserta didik.
Komputer

ini

memiliki

kemampuan

untuk

menggabungkan

dan

mengendalikan beberapa peralatan seperti CD player, video tape, dan

24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

audio tape. Di samping itu, komputer dapat merekam, menganalisis, dan


memberi reaksi kepada respons yang diimput oleh pemakai atau peserta
didik.
9) Multimedia
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka penggunaan
media, baik yang bersifat visual, audio, maupun audio-visual bisa
dilakukan bersama-sama melalui satu alat yang disebut multimedia.
Contoh pembelajaran multimedia yang digunakan yaitu film, televisi,
video (VCD, DVD, VTR), komputer dan sejenisnya. Pembelajaran
multimedia dapat mempermudahkan peserta didik untuk belajar dan
mengembangkan potensi yang dimiliki secara optimal.
10) Internet
Konsep pembelajaran internet lebih dikenal dengan istila
Information

and

Communication

Technology

(ICT).

E-learning

merupakan jenis kegiatan belajar mengajar yang memungkinkan


tersampaikannya

materi

pembelajaran

ke

peserta

didik

dengan

memanfaatkan media internet, atau media jaringan komputer lainnya.


Pembelajaran dengan menggunakan e-learning biasanya membutuhkan
tingkat interaksi yang tinggi dan pada umumnya dilaksanakan dengan
pendekatan pembelajaran jarak jauh.

25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

c. Karakteristik Media Pembelajaran


Gerlach dan Ely (dalam Arsyad, 2014: 15) mengatakan bahwa ada
tiga karakteristik media pembelajaran, antara lain:
1) Ciri Fiksatif (Fixative Property)
Ciri

ini

menggambarkan

kemampuan

media

merekam,

menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi, suatu peristiwa objek.


Media ini seperti fotografi, video tape, audio tape, disket komputer,
compact disk dan film. Media ini dapat digunakan untuk merekam suatu
kejadian atau objek yang akan terjadi pada suatu waktu tertentu.
2) Ciri Manipulatif (Manipulative Property)
Transformasi suatu kejadian dimungkinkan karena media
memiliki ciri manipulatif. Kejadian yang terjadi sepanjang hari dapat di
sajikan kepada peserta didik selama dua atau tiga menit dengan teknik
mengambil gambar time-lapse recording. Misalnya bagaimana proses
daur hidup pada kupu-kupu dapat dipercepat dengan teknik rekaman
fotografi tersebut.
3) Ciri Distributif (Distributive Property)
Ciri

distribusi

dari

media

memungkinkan

suatu

objek

ditransportasikan melalui ruang dan secara bersama kejadian tersebut


disajikan kepada sejumlah peserta didik dengan stimulus pengalaman
yang relatif sama mengenai kejadian itu. Distribusi media tidak hanya
terbatas pada satu kelas atau sekolah tetapi juga terdapat pada wilaya

26

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

tertentu seperti: rekaman video, file komputer dapat disebarkan


keseluruh penjuru tempat yang diinginkan kapan saja.
d. Fungsi Media Pembelajaran
Rosyada dan Syaf (2008: 36) mengatakan bahwa secara umum
fungsi media pembelajaran yang dilakukan antara lain:
1) Media pembelajaran dijadikan sebagai sumber belajar.
Secara teknis, media pembelajaran berfungsi sebagai sumber belajar.
Dalam kalimat sumber belajar tersirat makna keaktifan yakni sebagai
penyalur, penyampai, penghubung dan lain-lain.
2) Fungsi semantik
Fungsi semantik merupakan kemampuan media dalam menambah
perbendaharaan kata (simbol verbal) yang makna atau maksudnya
benar-benar dipahami anak didik.
3) Fungsi manipulatif
Sesuai dengan ciri-ciri media secara umum bahwa media memiliki dua
kemampuan yaitu mengatasi batas ruang dan waktu serta mengatasi
keterbatasan indrawi.
Kemampuan media membatasi ruang antaranya:
a) Menghadirkan objek yang sulit menghadirkan aslinya.
b) Menjadi objek atau peristiwa yang menyita waktu panjang menjadi
singkat.
c) Menghadirkan objek atau peristiwa yang telah terjadi.

27

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Daryanto (2013: 10) mengatakan bahwa secara rinci fungsi media


dalam proses pembelajaran antara lain:
1) Menyaksikan benda yang ada atau peristiwa yang terjadi pada masa
lalu, dengan menggunakan pengantara gambar, potret, slide, film,
video, atau media yang lain, sehingga peserta didik dapat memperoleh
gambaran yang nyata tentang benda/peristiwa sejarah.
2) Mengamati benda/peristiwa yang sukar dikunjungi, baik karena
jaraknya jauh, berbahaya atau terlarang.
3) Memperoleh gambaran yang jelas tentang benda/hal-hal yang sukar
diamati secara langsung karena ukurannya yang tidak memungkinkan,
baik karena terlalu besar atau terlalu kecil.
4) Mendengar suara yang sukar ditangkap dengan telinga secara langsung.
5) Mengamati dengan teliti binatang-binatang yang sukar diamati secara
langsung karena sukar ditangkap. Dengan bantuan gambar, potret, slide,
video, film peserta didik dapat mengamati berbagaimacam serangga,
burung hantu, kelelawar, dan sebagainya.
6) Mengamati peristiwa yang jarang terjadi atau berbahaya untuk didekati.
Dengan bantuan gambar, potret, slide, video, film peserta didik dapat
mengamati pelangi, gunung meletus, pertempuran dan lain sebagainya.
7) Mengamati dengan jelas benda-benda yang mudah rusak/sukar
diawetkan. Dengan menggunakan model/benda tiruan peserta didik
dapat memperoleh gambar yang jelas tentang organ tubuh manusia
seperti jantung, paru-paru, alat pencernaanan lain sebagainya.

28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8) Mudah membandingkan sesuatu. Dengan bantuan gambar, model atau


foto peserta didik mudah membandingkan dua benda yang berbeda
sifat ukuran, warna dan sebagainya.
9) Dapat melihat secara cepat sesuatu proses yang belangsung secara
lambat. Dengan video proses perkembangan katak dari telur sampai
katak dapat diamati hanya dalam waktu beberapa menit, bunga dari
kuncup sampai mekar yang berlangsung beberapa hari, dengan bantuan
film dapat diamati hanya dalam beberaapa detik.
10) Dapat dilihat secara lambat gerakan-gerakan yang berlangsung secara
cepat. Dengan bantuan film atau video peserta didik dapat mengamati
dengan jelas gaya lompat tinggi, teknik loncat indah, yang disajikan
secara lambat atau pada saat tertentu dihentikan.
11) Mengamati gerakan-gerakan mesin/alat yang suka diamati secara
langsung. Dengan film atau video peserta didik mudah mengamati
jalannya mesin 4 tak, 2 tak dan sebagainya.
12) Melihat bagian-bagian tersembunyi dari suatu alat. Dengan diagram,
bagan, model, peserta didik dapat mengamati bagian mesin yang sukar
diamati secara langsung.
13) Melihat ringkasan dari suatu rangkaian pengamatan yang panjang/lama.
14) Dapat menjangkau audien yang besar jumlahnya dan mengamati suatu
obyek secara serempak.
15) Dapat belajar sesuai dengan kemampuan, minat dan temponya masingmasing.

29

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

e. Manfaat Media Pembelajaran Berbasis ICT


Sadiman (dalam Munadi, 2010: 208) mengatakan bahwa secara
umum media pembelajaran menjadi dua pola, yaitu pemanfaatan media
dalam situasi belajar di kelas dan pemanfaatan media di luar kelas. Dalam
konteksnya didalam kelas media digunakan untuk menunjang tercapainya
tujuan tertentu. Oleh karena itu guru hendak memiliki kemampuan untuk
mengintegrasikan media kedalam rencana pembelajaran meliputi tujuan,
materi, strategi dan waktu yang tersedia.
Langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam pemanfaatan
media pembelajaran dikelas, antara lain:
1) Persiapan guru
Pada tahap ini guru menetapkan tujuan yang akan dicapai melalui
media pembelajaran terkait materi yang akan dijelaskan berikutnya
dengan strategi penyampaiannya.
2) Persiapan kelas
Pada tahap ini guru menyiapkan semua perlengkapan yang akan
digunakan, mempersiapkan semua peserta didik dari sisi tugasnya,
misalnya agar dapat mengikuti, mencatat, menganalisis, mengkritik dan
lain-lain.
3) Penyajian
Pada tahap penyajian ini media pembelajaran yang disajikan sesuai
dengan karakteristiknya.

30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4) Langkah lanjutan dan aplikasi


Pada tahap ini hendaknya guru mempersiapkan kegiatan belajar sebagai
tindak lanjutnya setelah penyajian di kelas, misalnya diskusi, laporan
dan tugas lain.
Langkah-langkah pemanfaatan media pembelajaran diluar kelas, antara lain:
1) Pemanfaatan media secara terkontrol
Media itu digunakan dalam suatu rangkaian kegiatan yang diatur secara
sistematika untuk mencapai tujuan tertentu.
2) Pemanfaatan media secara bebas
Pemanfaatannya tanpa ada kontrol atau pengawasan, seperti mediamedia yang dimanfaatkan masyarakat secara luas dengan cara membeli.
Masyarakat itu sendiri yang menentukan manfaatnya, sesuai dengan
kebutuhannya masing-masing.
3) Pemanfaatan media dilihat dari jumlah penggunaannya.
Pemanfaatan media secara perorangan, kelompok, dan massal.
Pemanfaatan media secara perorangan biasanya dilengkapi dengan
petunjuk penggunaan, sehingga pengguna dapat memanfaatkannya
secara mandiri.

31

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Sudjana dan Rivai (dalam Kustandi dan Sutjipto, 2013: 22)


mengatakan bahwa ada beberapa manfaat media pembelajaran, antara lain:
1) Pembelajaran akan lebih menarik perhatian peserta didik, sehingga
dapat menumbuhkan motivasi belajar.
2) Bahan pembelajaran akan lebih jelas dan bermakna sehingga dapat
dipahami

oleh

peserta

didik

dan

kemungkinan

besar

tujuan

pembelajaran akan tercapai.


3) Metode mengajar akan bervariasi, sehingga peserta didik tidak merasa
bosan dan jenuh dalam mengikuti pembelajaran.
4) Peserta didik lebih berpartisipasi dalam melakukan kegiatan belajar,
seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasi, memerankan, dan
lain-lain.
Darmawan (2011: 24) mengatakan bahwa ada beberapa manfaat
komputer sebagai media pembelajaran, antara lain:
1) Proses komunikasi saat pembelajaran bukan hanya menuntut untuk
membaca tetapi juga menuntut untuk mengetik dan dapat meningkatkan
keterampilan.
2) Membantu mengefektifkan proses penyampaian pesan.
3) Dapat mengirim dan menerima informasi dengan cepat.
4) Dapat membantu guru dalam menyampaikan materi kepada peserta
didik.
5) Dapat mengembangkan keterampilan peserta didik dalam memahami
materi yang dipelajari.

32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6) Kemampuan menyelesaikan masalah dengan sendirinya dilakukan


melalui program aplikasi komputer.
7) Untuk proses petunjuk pelaksanaan pembelajaran.
8) Proses penyampaian pesan pembelajaran.
9) Proses evaluasi dapat dilakukan secara langsung.
10) Mengefektifkan pembinaan terhadap kemampuan menulis, membaca,
dan memahami informasi penyampaian masalah.
11) Membangkitkan komunikasi peserta didik melalui permainan berupa
pertanyaan yang dibuat dalam program komputer.
f. Pemilihan media pembelajaran
Anitah (2010: 78) mengatakan bahwa dalam pemilihan media ada
beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, antara lain:
1) Variabel tugas
Dalam pemilihan media, guru menentukan jenis kemampuan yang
diharapkan dari peserta didik sebagai hasil pembelajaran.
2) Variabel pembelajaran.
Karakteristik peserta didik perlu dipertimbangkan dalam pemilihan
media. Guru menyadari bahwa peserta didik mempunyai gaya belajar
yang berbeda.
3) Lingkungan belajar
Hal yang termasuk didalamnya yaitu besarnya biaya sekolah, ukuran
ruangan kelas, kemampuan mengembangkan materi baru, kemampuan
guru dan kesediaan untuk usaha-usaha mendesain pembelajaran.

33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4) Lingkungan pengembangan
Untuk merencanakan penyajian yang baik, bila pengembangan sumber
tidak mendukung untuk tugas tersebut.
5) Ekonomi dan budaya
Dalam pemilihan media perlu mempertimbangkan apakah media itu
dapat diterima oleh pemakai dan sesuai dengan sumber dana serta
peralatan yang tersedia.
6) Faktor-faktor praktis
Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan media, antara lain:
a) Besarnya kelompok yang ditampung dalam satu ruang.
b) Jarak antara penglihat dan pendengar untuk menggunakan media.
c) Seberapa jauh media dapat mempengaruhi respon peserta didik
untuk kelengkapan umpan balik.
d) Penyajian sesuai dengan respon peserta didik.
e) Media yang digunakan mempunyai urutan yang pasti.
f) Media yang paling mendukung kondisi belajar untuk mencapai
tujuan.
g) Media dipandang lebih efektif bagi peserta didik.
Arsyad (2014: 74) mengatakan bahwa ada beberapa kriteria yang
patut diperhatikan dalam pemilihan media pembelajaran antara lain:
1) Media yang digunakan sesuai dengan tujuan pembelajaan yang dicapai.
2) Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep,
prinsip, atau generalisasi.

34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3) Praktis, luwes, dan bertahan.


4) Guru harus terampil menggunakannya.
5) Pengelompokan sasaran dan mutu teknis atau memenuhi persyaratan.
g. Indikator Kualitas Media Pembelajaran Berbasis ICT
Membuat media presentasi menggunakan komputer biasanya
dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa hal. Oleh karena itu,
sebuah media presentasi (dalam hal ini Microsoft Powerpoint) dikatakan
baik jika telah memenuhi prinsip atau kualitas media pembelajaran
berbasis ICT. Daryanto (2010: 72) menyebutkan beberapa tips yang perlu
diperhatikan pada saat membuat media presentasi dengan menggunakan
Powerpoint yaitu sebagai berikut:
1) Pilihan jenis huruf yang tingkat keterbacaannya tinngi, misalnya Arial,
Verdana, atau Tahoma. Gunakan ukuran huruf 17 20 untuk isi teks,
28 untuk sub judul, dan 30 untuk judul.
2) Untuk memperjelas dan memperindah tampilan, gunakan variasi warna,
gambar, foto, animasi, atau video.
3) Area frame yang ditulis jangan melebihi ukuran 1620 cm.
4) Usahakan dalam satu slide tidak memuat lebih dari 18 baris teks.
5) Dalam satu slide hanya berisi satu topik atau subtopik pembahasan.
6) Setiap judul diberi frame.
7) Perhatikan komposisi warna, keseimbangan (tata letak), keharmonisan,
dan kekontrasan pada setiap tampilan.
8) Memperhatikan prinsip kesederhanaan.

35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9) Jangan terlalu membuat tampilan slide yang terlalu rumit, ramai, dan
penuh warna-warni. Hal ini dapat menyebabkan terganggunya pesan
utama yang disajikan.
Sanjaya (2012: 234) menyebutkan kriteria untuk menilai sebuah
media interaktif di antaranya yaitu:
1) Kesederhanaan. Kesederhanaan artinya bahwa program multimedia
interaktif harus dirancang agar dapat digunakan siapa saja. Orang yang
memanfaatkan media tidak perlu belajar tentang komputer terlebih
dahulu dan mudah dalam mengoperasikan media.
2) Kelengkapan bahan pelajaran. Kelengkapan bahan pelajaran artinya
multimedia yang dikembangkan mengandung materi pelajaran yang
cukup, sehingga dapat memenuhi kebutuhan siswa tentang pengetahuan
yang ingin diperoleh. Sebaiknya isi kandungan multimedia tidak hanya
data atau fakta, tetapi juga berisi konsep, prinsip, dan generalisasi
bahkan teori.
3) Komunikatif.

Multimedia

yang

dikembangkan

harus

bersifat

komunikatif artinya baik bahasa maupun format penampilan harus


dapat berbicara, harus mengajak pengguna melakukan sesuatu. Dengan
demikian, format penyajian multimedia jangan bersifat deskriptif yang
menempatkan pengguna sebagai objek belajar akan tetapi juga sebagai
subjek belajar.
4) Belajar mandiri. Multimedia yang baik dirancang untuk dapat
digunakan secara mandiri tanpa bantuan orang lain, termasuk guru.

36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Untuk itu, format penyajian harus disusun lengkap mulai dari petunjuk
penggunaan, isi pelajaran, sampai pada alat evaluasi berserta kunci
jawaban, sehingga pengguna dapat menentukan sendiri keberhasilan
penggunaannya.
5) Belajar setahap demi setahap. Pembelajaran melalui multimedia adalah
proses belajar setahap demi setahap. Oleh karena itu, materi harus
disusun secara unit-unit terkecil dan mulai dari hal yang sederhana
menuju hal yang kompleks, dan dari yang konkret ke hal yang abstrak.
6) Unity multimedia adalah penggabungan beberapa jenis media. Oleh
sebab itu, pemakaian berbagai jenis media seperti media audio, video,
foto, film dan sebagainya harus ditata secara serasi dan seimbang
dengan tidak mengabaikan unsur artistik dan estetikanya.
7) Kontinuitas. Multimedia harus dapat mendorong secara terus menerus
untuk belajar, sehingga dapat menumbuhkan minat belajar lebih lanjut.
Multimedia juga harus dapat meninggalkan bekas, sehingga ketika
seseorang selesai menjalankan sebuah program, ia akan merasa telah
belajar sesuatu.
Berdasarkan pemaparan para ahli di atas, peneliti dapat
menyimpulkan bahwa dalam mendesain sebuah media interaktif atau media
presentasi berbasis ICT, ada beberapa hal perlu diperhatikan seperti
kesederhanaan, konten atau isi media, cara penyajiannya, jenis huruf yang
dipakai, penggunaan bahasa, petunjuk penggunaan, dan lain sebagainya.
Kriteria penilaian atau hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat

37

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

sebuah media interaktif menurut para ahli di atas, akan digunakan oleh
peneliti sebagai acuan dalam menyusun instrumen validasi atau instrumen
penilaian kelayakan media pembelajaran berbasis ICT berupa powerpoint
interaktif.
2. Media pembelajaran ICT berbasis powerpoint
Sanaky (2013: 147) mengatakan bahwa microsoft powerpoint adalah
program aplikasi presentasi yang merupakan salah satu program aplikasi di
bawah microsoft office program komputer dan tampilan kelayar dengan
menggunakan bantuan LCD projektor. Program yang didesain dengan
menggunakan microsoft powerpoint, antara lain:
a) Memasukan teks, gambar, suara dan video.
b) Membuat tampilan yang menarik.
c) Membuat hyperlink
d) Membuat slide transition
Pada prinsipnya fasilitas powerpoint dapat digunakan untuk program
model pembelajaran interaktif. Microsoft Powerpoint digunakan untuk
memberi lebih banyak cara membuat dan berbagi presentasi secara dinamis
dengan audiens. Kemampuan audio dan visual akan menarik dan membantu
guru dalam memberitahu sebuah cerita atau peristiwa yang pernah terjadi
melalui gambar, foto, video, ataupun lainnya yang ditampilkan dalam
powerpoint. Powerpoint ini dapat menghentikan waktu dan uang untuk
mengubah foto menjadi menarik, berdampak visual dengan menggunakan
fasilitas foto editing baru (Sianipar, 2010: 1)

38

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Susilana dan Riyana (2009: 100) mengatakan bahwa Microsoft


powerpoint merupakan program aplikasi presentasi yang populer dan paling
banyak digunakan saat ini untuk berbagai kepentingan presentasi, baik
pembelajaran, presentasi produk, meeting, seminar, lokakarya, dan
sebagainya. Powerpoint ini merupakan salah satu program software yang
dirancang khusus untuk mampu menampilkan program multimedia dengan
menarik, mudah dalam pembuatanya, mudah dalam penggunaannya dan
relatif murah, karena tidak membutuhkan bahan baku selain alat untuk
penyimpanan data.
a. Tipe penggunaan powerpoint
Susilana dan Riyana (2009: 100) mengatakan ada beberapa tipe
penggunaan powerpoint antara lain:
1) Personal presentation: Pada umumnya powerpoint dalam tipe ini
digunakan untuk presentasi dalam kelas, seperti: kuliah, training,
seminar, work shop. Penyajian powerpoint ini sebagai alat bantu bagi
guru untuk penyampaian materi pembelajaran agar siswa merasa
tertarik pada pembelajaran sehingga pembelajaran dapat berjalan
dengan lancar.
2) Stand alone: Dalam tipe ini powerpoint dapat dirancang khusus untuk
pembelajaran individu yang bersifat interaktif, meskipun kadarnya tidak
terlalu tinggi.

39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3) Web based: Pada pola ini, powerpoint dapat diformat menjadi file web
sehingga program

yang muncul berupa browser

yang dapat

menampilkan internet.
b. Prosedur pembuatan powerpoint
Susilana dan Riyana (2009: 101) mengatakan bahwa ada beberapa
prosedur pembuatan powerpoint antara lain:
1) Identifikasi program, hal ini dimaksud untuk melihat kesesuaian antara
program yang dibuat dengan materi, sasaran (siswa) terutama latar
belakang kemampuan, usia, dan jenjang pendidikan. Perlu juga
mengidentifikasi ketersediaan sumber pendukung seperti gambar,
animasi dan video.
2) Mengumpulkan bahan pendukung sesuai dengan kebutuhan materi dan
sasaran, seperti video, gambar, animasi, suara. Materi untuk powerpoint
sebaiknya dikemas menjadi uraian pendek, pokok-pokok bahasan atau
pointer-pointer.
3) Setelah bahan terkumpul dan materi sudah dirangkum, selanjutnya
proses pengerjaan di powerpoint hingga selesai. Selanjutnya mengubah
hasil akhir presentasi apakah dalam bentuk slide show, web pages,
executable file (xe)
4) Setelah program dibuat, tidak langsung digunakan sebaiknya dilakukan
review program dari sisi bahasa, tata letak, dan kebenaran konsep,
selanjutnya direvisi dan siap digunakan.

40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

c. Syarat dalam menggunakan microsoft powerpoint


Darmawan (2011: 170) mengatakan ada beberapa syarat yang harus
diperhatikan dalam menggunakan microsoft powerpoint, antara lain:
1) Pastikan anda telah memiliki flow chart dengan model tutorial atau
model CAI lainnya, seperti drill, simulasi, atau permainan.
2) Anda harus memiliki story board sesuai dengan bidang studi masingmasing.
3) Pastikan anda telah memiliki sebuah folder dengan nama latihan
(multimedia interaktif).
4) Folder tersebut harus berisi sejumlah file yang anda perlukan (baik
dalam bentuk word, excel, powerpoint, audio, video, image) yang
diperkirakan akan mendukung proyek pembelajaran anda.
5) Pastikan ada software pembangunan, seperti micromedia flash,
dreamwaver, authoring, macromedia dan sejenisnya.
6) Komputer anda diinstal minimal dengan windows versi 2000, me, XP,
vista, ataupun windows-7.
7) Pastikan juga anda telah menginstal microsoft office versi 98, 2000,
2003, ataupun 2007.

41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

d. Kelebihan dan kelemahan microsoft office powerpoint.


Microsoft office powerpoint ini memiliki beberapa kelebihan dan
kelemahan, seperti yang dijelaskan berikut ini.
1) Kelebihan microsoft office powerpoint
Darmawan (2011: 162) mengatakan bahwa ada beberapa kelebihan
microsoft office powerpoint, antara lain:
a) Kelengkapan fitur-fitur.
b) Fasilitas powerpoint

dapat digunakan untuk program

model

pembelajaran interaktif.
c) Pengembangan pembelajaran dapat terdiri dari beberapa komponen
dalam bentuk file, dan dapat dibantu dengan menggunakan hyperlink.
d) Fasilitas

powerpoint

dapat

digunakan

untuk

kepentingan

pemrograman multimedia pembelajaran atau CAI. Fungsinya mampu


memanggil file-file yang sudah ada dalam hardiks, komputer atau
notebook, seperti file suara hasil rekaman ataupun hasil unduh musik
dan sebagainya.
2) Kelemahan Microsoft Powerpoint
Microsoft Powerpoint selain memiliki kelebihan, juga memiliki
kelemahan. Daryanto (2010: 83) mengatakan bahwa media Powerpoint
tidak serba cocok untuk semua jenis dan tujuan pembelajaran. Oleh sebab
itu, sebaiknya guru benar-benar memahami bagaimana karakteristik media
media Powerpoint. Mengingat bahwa Microsoft Powerpoint merupakan

42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

salah satu media berbasis komputer, maka dapat melihat beberapa


kelemahan dari media berbasis komputer.
Arsyad (2014: 56) mengatakan bahwa ada beberapa kelemahan
media berbasis komputer yaitu sebagai berikut.
a) Meskipun harga perangkat keras komputer cenderung menurun,
pengembangan perangkat lunaknya masih relatif mahal.
b) Untuk

menggunaan

komputer

diperlukan

pengetahuan

dan

keterampilan khusus tentang komputer.


c) Keragaman model komputer sering menyebabkan program (software)
yang tersedia untuk satu model tidak cocok dengan model yang lainnya.
d) Program yang tersedia saat ini belum memperhitungkan kreativitas
siswa, sehingga hal tersebut tentu tidak dapat mengembangkan
kreativitas siswa.
e) Komputer hanya efektif apabila digunakan satu orang atau beberapa
orang dalam kelompok kecil.
3. Model Pengembangan Media Pembelajaran ICT
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan model pengembangan
media pembelajaran berbasis Information and Communication Technology
(ICT) berdasarkan model pengembangan ASSURE dikarenakan model ini
lebih lengkap dibandingkan model pengembangan media pembelajaran
Information and Communication Technology (ICT) yang lain. Pribadi (2011:
34) mengatakan bahwa model ASSURE merupakan model desain sistem
pembelajaran yang bersifat praktis dan mudah diimplementasikan untuk

43

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

mendesain aktivitas pembelajaran, baik yang bersifat individual maupun


klasikal.
Keller (dalam Pribadi, 2011:26) mengatakan bahwa model desain
pembelajaran a(ttention) r(elevance) c(onfidence) s(atisfafction) merupakan
contoh model pembelajaran yang menekankan pada perlunya pemanfaatan
faktor motivasi dalam menciptakan aktivitas pembelajaran yang efektif,
efisien, dan menarik. Killer dalam (Pribadi, 2011: 26) mengatakan bahwa
pembelajaran harus dapat menarik perhatian siswa (attention) melalui
penyajian

isi

atau

materi

pembelajaran

yang

relevan

(relevance).

Pembelajaran yang menarik dan relevan akan menumbuh keyakinan


(confidence) dalam diri siswa untuk menerapkan kompetensi yang sedang
dipelajari, yang akhirnya dapat menimbulkan kepuasan (satisfaction) dalam
diri siswa.
Model desain pembelajaran pada umumnya menekankan pada
perumusan kompetensi yang harus dicapai oleh siswa. Hal ini dilakukan
untuk memudahkan guru dalam menentukan langkah lain seperti metode,
media, dan materi pembelajaran yang akan digunakan untuk mencapai tujuan
atau kompetensi yang perlu dikuasai oleh siswa. Model desain pembelajaran
pada umumnya berisi langkah-langkah yang perlu dikuasai secara bertahap
untuk mencapai tujuan pembelajaran.Model desain pembelajaran ASSURE
berisi langkah-langkah yang sesuai dengan namanya yaitu sebagai berikut: (1)
menganalisis karakteristik siswa; (2) menetapkan tujuan pembelajaran atau
kompetensi; (3) memilih metode, media dan bahan ajar; (4) menggunakan

44

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

materi dan media pembelajaran; (5) melibatkan siswa dalam proses belajar;
(6) evaluasi dan revisi. Model desain pembelajaran ASSURE berawal dari
mengenal karakteristik siswa. Dengan mengenal karakteristik siswa, desain
pembelajaran yang dibuat diharapkan dapat mengatasi masalah belajar siswa.
Pemanfaatan desain pembelajaran dilakukan untuk mewujudkan potensi yang
dimiliki siswa. Berikut ini merupakan bagan langkah-langkah model desain
pembelajaran ASSURE. (Pribadi, 2011:30).

Gambar 2.1 Langkah-langkah model desain pembelajaran ASSURE


Untuk lebih memahami model desain pembelajaran ASSURE dalam
(Pribadi, 2011:31), berikut ini dikemukakan deskripsi dari setiap komponen yang
terdapat dalam model tersebut:
a. Menganalisis karakteristik siswa (Analyze learner characteristic)
Langkah awal yang perlu dilakukan dalam menerapkan model ini
adalah mengidentifikasi karakteristik siswa yang akan melakukan aktivitas
pembelajaran. Pemahaman yang baik tentang karakteristik siswa akan

45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

membantu guru dalam upaya memfasilitasi siswa untuk mencapai tujuan


pembelajaran (Keller dalam Pribadi, 2011:31). Analisis karakteristik siswa
meliputi beberapa aspek penting, yaitu: (1) karakteristik umum; (2)
kompetensi spesifik yang telah dimiliki siswa sebelumnya; (3) gaya belajar
atau learning style siswa; dan (4) motivasi.
b. Menetapkan tujuan pembelajaran atau kompetensi (State perfomance
objective)
Langkah selanjutnya dari model desain sistem pembelajaran ASSURE
adalah menetapkan tujuan pembelajaran yang bersifat spesifik. Tujuan
pembelajaran dapat diperoleh dari silabus atau kurikulum, informasi yang
tercatat dalam buku teks, atau dirumuskan sendiri oleh perancang atau
instruktur setelah melalui proses penilaian kebutuhan belajar atau learning
and assessment. Tujuan pembelajaran merupakan rumusan atau pernyataan
yang mendeskripsikan tentang kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan
sikap yang akan dimiliki oleh siswa setelah menempuh proses pembelajaran.
Tujuaan pembelajaran

juga mendeskripsikan kondisi

evaluasi

yang

diperlukan oleh siswa untuk menunjukkan hasil belajar yang telah dicapai dan
menguraikan tentang tingkat penguasaan siswa atau degree terhadap
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang akan dipelajari.
c. Memilih metode, media dan bahan ajar (Select methods, media, and
materials)

46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Setelah merumuskan tujuan pembelajaran, langkah selanjutnya adalah


memilih metode, media, dan bahan ajar yang akan digunakan. Ketiga
komponen ini sangat penting digunakan dalam membantu siswa mencapai
kompetensi atau tujuan pembelajaran yang telah digariskan. Pemilihan
metode, media, dan bahan ajar yang tepat akan membantu guru dalam
mengoptimalkan hasil belajar siswa. Dalam memilih metode, media, dan
bahan ajar yang digunakan ada beberapa alternatif pilihan yang dapat
dilakukan yaitu: (1) membeli media dan bahan ajar

yang ada; (2)

memodifikasi bahan ajar yang telah tersedia; dan (3) memproduksi bahan ajar
baru.
d. Menggunakan materi dan media pembelajaran (Utilize materials)
Setelah memilih metode, media, dan bahan ajar, maka langkah
selanjutnya adalah menggunakan ketiganya dalam kegiatan pembelajaran.
sebelum menggunakan metode, media, dan bahan ajar, instruktur atau
perancang terlebih dahulu perlu melakukan uji coba untuk memastikan bahwa
ketiga komponen tersebut dapat berfungsi efektif dan efisien untuk digunakan
dalam situasi yang sebenarnya. Langkah selanjutnya menyiap kelas dan
sarana pendukung yang diperlukan untuk dapat menggunakan metode, media,
dan bahan ajar yang telah dipilih. Setelah semuanya siap, lalu ketiga
kompnen tersebut dapat digunakan.
e. Melibatkan siswa dalam proses belajar (Requires learner participation)
Agar berlangsung efektif dan efisien proses pembelajaran memerlukan
adanya keterlibatan mental siswa secara aktif dengan materi atau substansi

47

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

yang sedang dipelajari. Pemberian latihan merupakan contoh bagaimana


melibatkan aktivitas mental siswa dengan materi yang sedang dipelajari.
Siswa yang terlibat aktif dalam kegiatan pebelajaran pada umumnya dengan
mudah mempelajari materi pembelajaran. Setelah aktif melakukan proses
pembelajaran, pemberian umpan balik yang berupa pengetahuan tentang hasil
belajar akan memotivasi siswa untuk mencapai prestasi belajar yang lebih
tinggi.
f. Evaluasi dan revisi (Evaluate and revise)
Setelah mendesain proses pembelajaran, maka langkah selanjutnya
adalah melakukan evaluasi dan revisi. Tahap evaluasi dan revisi dalam model
desain pembelajaran ASSURE ini dilakukan untuk menilai efektifitas dan
efisiensi program pembelajaran dan juga menilai pencapaian hasil belajar
siswa. Agar dapat memperoleh gambaran yang lengkap tentang kualitas
sebuah program pembelajaran, perlu dilakukan proses evaluasi terhadap
semua komponen pebelajaran. Revisi perlu dilakukan apabila hasil terhadap
program pembelajaran menunjukan hasil yang kurang memuaskan. Langkah
revisi dilakukan terhadap komponen-komponen pembelajaran yang perlu
diperbaiki untuk mencapai pembelajaran sukses. Adapun media pembelajaran
berbasis ICT yang dikembangkan dalam penelitian ini yaitu media
pembelajaran berbasis ICT dalam bentuk powerpoint interaktif.

48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4. Kurikulum SD 2013
a. Pengertian kurikulum 2013
Sani (2014: 45) mengatakan bahwa kurikulum 2013 dapat
didefinisikan sebagai standar kompetensi lulusan sesuai dengan yang
seharusnya, yakni sebagai kriteria mengenai klasifikasi kemampuan
lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Pada
kurikulum 2013 pembelajaran yang dilakukan lebih bersifat tematik
integratif dalam semua mata pelajaran. Dengan demikian dapat dipahami
bahwa kurikulum 2013 adalah sebuah kurikulum yang dikembangkan
untuk meningkatkan dan menyeimbangkan kemampuan soft skills dan
hard skills yang berupa sikap, keterampilan dan pengetahuan. Dalam
kurikulum 2013 mengharapkan agar peserta didik dapat memiliki
kompetensi sikap, keterampilan dan pengetahuan yang meningkat dan
berkembang sesuai dengan jenjang pendidikan yang telah ditempuhnya
sehingga akan dapat mempengaruh dan menentukan kesuksesan dalam
kehidupan selanjutnya.
Mulyasa (2013: 66) mengatakan bahwa berbagai ranah yang
dikembangkan dalam kurikulum 2013 (pengetahuan, keterampilan, dan
sikap). Dalam hal mengembangkan kemampuan diri maka dalam
kurikulum 2013 dapat melakukan perilaku-perilaku kognitif, afektif, dan
psikomotorik. Fadlillah (2014: 16) mengatakan bahwa kurikulum 2013
merupakan kurikulum baru yang diterapkan pada tahun pelajaran
2013/2014. Kurikulum 2013 merupakan pengembangan dari kurikulum

49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

yang telah ada sebelumnya, baik Kurikulum Berbasis Kompetensi yang


telah dirintis pada tahun 2004 maupun Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan

pada tahun 2006. Perbedaan kurikulum 2013 dengan

kurikulum sebelumnya adalah dalam kurikulum 2013 ditekankan untuk


adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard skills yang
meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan.
Kemudian, kedudukan kompetensi yang semula diturunkan dari mata
pelajaran berubah menjadi mata pelajaran dikembangkan dari kompetensi.
Berbagai macam pendapat yang dikemukakan oleh para ahli di atas
dapat disimpulkan bahwa kurikulum 2013 merupakan sebuah kurikulum
yang dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik baik
kemampuan kognitif, afektif, maupun psikomotor. Salah satu ciri khusus
kurikulum 2013 yaitu bersifat tematik integratif. Pendekatan tematik ini
mengunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran agar
pembelajaran lebih bermakna bagi peserta didik. Tujuan pengembangan
kurikulum 2013 yaitu untuk meningkatkan dan menyimbangkan
kemampuan soft skills dan hard skills yang berupa sikap, keterampilan dan
pengetahuan. Dalam kurikulum 2013 mengharapkan agar peserta didik
dapat memiliki kompetensi sikap, keterampilan dan pengetahuan yang
meningkat dan berkembang sesuai dengan jenjang pendidikan yang telah
ditempuhnya sehingga akan dapat mempengaruh dan menentukan
kesuksesan dalam kehidupan selanjutnya.

50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

b. Tujuan pengembangan kurikulum 2013


Fadlillah (2014: 25) mengatakan bahwa ada beberapa tujuan dalam
pengembangan kurikulum 2013, antara lain:
1) Meningkatkan mutu pendidikan dengan menyimbangkan hard skills
dan soft skills melalui kemampuan sikap, keterampilan, dan
pengetahuan dalam rangka menghadapi tantangan global yang terus
berkembang.
2) Membentuk dan meningkatkan sumber daya manusia yang produktif,
kreatif, dan inovatif sebagai model pembangunan bangsa dan negara
Indonesia.
3) Meringankan tenaga pendidik dalam menyampaikan materi dan
menyiapkan

administrasi

mengajar,

sebab

pemerintah

telah

menyiapkan semua komponen kurikulum beserta buku teks yang


digunakan dalam pembelajaran.
4) Meningkatkan peran serta pemerintah pusat dan daerah serta
masyarakat secara seimbang dalam menentukan dan mengendalikan
kualitas dalam pelaksanaan kurikulum di tingkat satuan pendidikan.
5) Meningkatkan persaingan yang sehat antara satuan pendidikan tentang
kualitas pendidikan yang akan dicapai. Sebab sekolah diberikan
keleluasaan untuk mengembangkan kurikulum 2013 sesuai dengan
kondisi satuan pendidikan, kebutuhan peserta didik, dan potensi
daerah.

51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Ada empat aspek atau ranah yang terkandung dalam konsep


kompetensi, yaitu (1) pengetahuan yaitu kesadaran dalam bidang kognitif,
dimana guru mengetahui bagaimana penerapan pembelajaran terhadap
peserta didik sesuai dengan kebutuhannya; (2) pemahaman yaitu
kedalaman kognitif dan efektif yang dimiliki oleh individu, dimana guru
harus dapat memahami karakteristik dan kondisi peserta didik agar
pembelajaran dapat terlaksana secara efektif dan efisien; (3) kemampuan
adalah sesuatu yang dimiliki individu untuk melakukan tugas atau
pekerjaan yang dibebankan kepadanya; (4) nilai adalah suatu standar
prilaku yang telah diyakini dan secara psikologi telah menyatu dalam diri
seseorang.
Pengembangan

kurikulum

difokuskan

pada

pembentukan

kompetensi dan karakter peserta didik, berupa panduan pengetahuan,


keterampilan, dan sikap yang dapat didemonstrasikan peserta didik sebagai
wujud pemahaman terhadap konsep yang dipelajari secara kontekstual.
Untuk mencapai tujuan tersebut maka perubahan dari berbagai aspek perlu
diimplementasikan di lapangan. Pada pelaksanaan proses belajar mengajar
disekolah peserta didik dituntut untuk mencari dan menemukan sendiri
berbagai macam informasi dan pengetahuan terkait meteri yang dipelajari
untuk meningkatkan polah pikir peserta didik baik secara kognitif maupun
psikomotor. Indratno (dalam Yamin, 2011: 15) mengatakan bahwa
kurikulum adalah program dan isi dari suatu sistem pendidikan yang
berupaya

proses

akumulasi

pengetahuan

52

antara

generasi

dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

masyarakat. Realita kurikulum di Indonesia sejak tahun 1968, 1975, 1984,


1994, 2004, dan 2006 tidak perna lepas dari cengkraman kepentingan
politik. Para pakar pendidikan masih memiliki idealisme tinggi terhadap
pendidikan berkualitas meragukan bahwa sejumlah pengertian kurikulum
semata-mata demi kepentingan pendidikan. Nasution (dalam Yamin, 2011:
18) mengatakan bahwa kurikulum dianggap bermakna bila bahan
pembelajaran dihubungkan berdasarkan pengalaman peserta didik dalam
kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan teori di atas maka dapat disipulkan bahwa perubahan
kurikulum 2013 terjadi dalam rangka mempersiapkan masa yang akan
datang dan bertujuan untuk menghasilkan manusia yang produktif, kreatif,
inovatif, aktif; melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan
yang terintegrasi dalam proses pembelajaran di sekolah. dengan demikian
peserta didik dapat bekerja secara mandiri dan dapat menjalin komunikasi
dengan baik diantara sesama.
c. Rasional dan elemen perubahan Kurikulum SD 2013
Salahudin dan Alkrienciehie (2013: 171) mengatakan bahwa
pemerintah akan mengubah kurikulum mempunyai tujuan tertentu yaitu
menekankan peserta didik untuk tidak banyak belajar menghafal, tetapi
lebih banyak belajar berbasis sains yang mencakup aspek kognitif, afektif
dan psikomotor. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (2014: 4)
mengatakan bahwa Pengembangan kurikulum perlu dilakukan karena

53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

adanya berbagai tantangan yang dihadapi, baik tantangan internal maupun


tantangan eksternal.
1) Tantangan Internal
Tantangan internal ini terkait dengan kondisi pendidikan dengan
tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan) Standar
Nasional Pendidikan yang meliputi standar pengelolaan, standar biaya,
standar sarana prasarana, standar pendidik dan tenaga kependidikan,
standar isi, standar proses, standar penilaian, dan standar kompetensi
lulusan. Tantangan internal lainnya terkait dengan faktor perkembangan
penduduk Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produktif.
Saat ini jumlah penduduk Indonesia usia produktif (15-64 tahun) lebih
banyak dari usia tidak produktif (anak-anak berusia 0-14 tahun dan
orang tua berusia 65 tahun ke atas).
Jumlah penduduk usia produktif ini akan mencapai puncaknya
pada tahun 2020-2035 pada saat angkanya mencapai 70%. Oleh sebab
itu tantangan besar yang dihadapi adalah bagaimana mengupayakan
agar sumber daya manusia usia produktif yang melimpah ini dapat
ditransformasikan menjadi sumber daya manusia yang memiliki
kompetensi dan keterampilan melalui pendidikan agar tidak menjadi
beban.
2) Tantangan Eksternal
Tantangan eksternal yang dihadapi dunia pendidikan antara lain
berkaitan dengan tantangan masa depan, kompetensi yang diperlukan di

54

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

masa depan, persepsi masyarakat, perkembangan pengetahuan dan


pedagogi, serta berbagai fenomena negatif yang mengemukakan
Penyempurnaan Pola Pikir.
Pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan masa depan hanya
akan dapat terwujud apabila terjadi pergeseran atau perubahan pola
pikir. Pergeseran itu meliputi proses pembelajaran sebagai berikut ini.
a) Pola pembelajara yang berpusat pada guru akan menjadi berpusat
pada peserta didik. Jadi peserta didik ditekankan untuk kreatif dalam
memilih materi yang akan dipelajari untuk memiliki kompetensi
yang sama.
b) Pola pembelajaran satu arah yaitu akan menjadi pembelajaran
interaktif (interaktif guru-peserta didik-masyarakat-lingkungan alam,
sumber/ media lainnya).
c) Pola pembelajaran terisolasi menjadi pembelajaran secara jejaring
(peserta didik dapat menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana saja
yang dapat dihubungi serta diperoleh melalui internet).
d) Pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran aktif dalam mencari
(pembelajaran peserta didik aktif mencari semakin diperkuat dengan
model pembelajaran pendekatan sains).
e) Pola pembelajaran bersifat maya/abstrak anak menuju konteks dunia
nyata.
f) Pola belajar sendiri menjadi belajar kelompok (berbasis tim).

55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

g) Pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis alat


multimedia.
h) Pola pembelajaran berbasis massal menjadi kebutuhan pelanggan
(users) dengan memperkuat pengembangan potensi khusus yang
dimiliki setiap peserta didik.
i) Pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal (monodiscipline)
menjadi pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidisciplines).
j) Pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis.
Jadi dalam orientasi kurikulum 2013 kompetensi yang harus
dicapai sangat bervariasi atara sikap, keterampilan dan pengetahuan.
Selain itu cara pembelajarannya bersifat holistik dan menyenangkan.
Mata pelajaran yang dipelajari dalam kurikulum 2013 akan diringkas
menjadi 7 mata pelajaran yaitu Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, Seni Budaya dan
Prakarya, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, Pramuka. Salah
satu ciri khusus dalam kurikulum 2013 yaitu bersifat tematik integratif.
Dalam pendekatan ini mata pelajaran IPA dan IPS sebagai materi
pembahasan pada semua pelajaran, yaitu dua mata pelajaran itu akan
diintegrasikan ke semua mata pelajaran.
3) Penguatan Tata Kelola Kurikulum
Pada penyusunan kurikulum 2013 dimulai dengan menetapkan
standar kompetensi lulusan berdasarkan kesiapan peserta didik, tujuan
pendidikan nasional, dan kebutuhan. Setelah kompetensi ditetapkan

56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

kemudian ditentukan kurikulumnya yang terdiri dari kerangka dasar


kurikulum dan struktur kurikulum. Satuan pendidikan dan guru tidak
diberikan kewenangan menyusun silabus, tetapi disusun pada tingkat
nasional. Guru lebih diberikan kesempatan mengembangkan proses
pembelajaran tanpa harus dibebani dengan tugas-tugas penyusunan silabus
yang memakan waktu yang banyak dan memerlukan penguasaan teknis
penyusunan yang sangat memberatkan guru.
Hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan yang dilakukan Balitbang pada tahun 2010 juga
menunjukkan bahwa secara umum total waktu pembelajaran yang
dialokasikan oleh banyak guru untuk beberapa mata pelajaran di SD, SMP,
dan SMA lebih kecil dari total waktu pembelajaran yang dialokasikan
menurut Standar Isi. Di samping itu, dikaitkan dengan kesulitan yang
dihadapi guru dalam melaksanakan KTSP, ada kemungkinan waktu yang
dialokasikan dalam Standar Isi tidak dapat dilaksanakan sepenuhnya. Hasil
monitoring dan evaluasi ini juga menunjukkan bahwa banyak kompetensi
yang perumusannya sulit dipahami guru, dan kalau diajarkan kepada peserta
didik sulit dicapai oleh peserta didik.
d. Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum 2013
Terdapat beberapa hal penting dari perubahan atau penyempurnaan
kurikulum 2013, yaitu kelebihan dan kekurangan yang masih saja terjadi
(Kurinasih & Sani, 2014: 2).
1) Keunggulan kurikulum 2013

57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(a) Siswa lebih dituntut untuk aktif, kreatif dan inovatif dalam setiap
pemecahan masalah yang mereka hadapi di sekolah.
(b) Adanya penilaian dari semua aspek.
(c) Munculnya pendidikan karakter dan pendidikan budi pekerti yang
telah diintegrasikan ke dalam semua program studi.
(d) Adanya kompetensi yang sesuai dengan tuntutan fungsi dan tujuan
pendidikan nasional.
(e) Kompetensi yang dimaksud menggambarkan secara holistik domain
sikap, keterampilan, dan pengetahuan.
(f) Banyak sekali

kompetensi

yang dibutuhkan sesuai

dengan

perkembangan kebutuhan seperti pendidika karakter, metodologi


pembelajaran aktif, keseimbangan soft skills dan hard skills,
kewirausahaan.
(g) Sangat tanggap terhadap fenomena dan perubahan sosial.
(h) Standar penilaian mengarahkan pada penilaian berbasis kompetensi
seperti sikap, keterampilan, dan pengetahuan secara proporsional.
(i) Mengharuskan adanya remidiasi secara berkala.
(j) Tidak lagi memerlukan dokumen kurikulum yang lebih rinci karena
pemerintah menyiapakan semua komponen kurikulum sampai buku
teks dan pedomn pembahasan sudah tersedia.
(k) Sifat pembelajaran sangat kontekstual.
(l) Meningkatkan motivasi mengajar dan meningkatkan kompetensi
profesi, pedagogi, sosial, dan personal.

58

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(m) Buku, dan kelengkapan dokumen disipakan lengkap sehingga


memicu dan memacu guru untuk membaca dan menerapkan budaya
literasi, dan membuat guru memiliki keterampilan membuat RPP,
dan menerapkan pendekatan scientific secara benar.
2) Kekurangan kurikulum 2013
(a) Guru banyak salah kaprah, karena beranggapan dengan kurikulum
2013 guru tidak perlu menjelaskan materi kepada siswa di kelas,
padahal banyak mata pelajaran yang harus tetap ada penjelasan dari
guru.
(b) Banyak sekali guru-guru yang belum siap secara mental dengan
kurikulum 2013.
(c) Kurangnya pemahaman guru dengan konsep pendekatan scientific.
(d) Kurangnya keterampilan guru merancang RPP.
(e) Guru tidak banyak yang menguasai penilaian autentik.
(f) Tugas menganalisis SKL, KI, KD, buku siswa dan buku guru belum
sepenuhnya dikerjakan oleh guru, dan banyaknya guru yang hanya
menjadi plagiat dalam kasus ini.
(g) Tidak

pernahnya

guru

dilibatkan

langsung

dalam

proses

pengembangan kurikulum 2013, karena pemerintah cenderung


melihat guru dan siswa mempunyai kapasitas yang sama.
(h) Tidak adanya keseimbangan antara orientasi proses pembelajaran
dan hasil dalam kurikulum 2013 karena UN masih menjadi faktor
penghambat.

59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(i) Terlalu banyaknya materi yang harus dikuasai siswa sehingga tidak
setiap materi bisa tersampaikan dengan baik.
(j) Beban belajar siswa termasuk guru terlalu berat, sehingga waktu
belajar di sekolah terlalu lama.
e. Pendekatan Tematik Integratif
Pada

kurikulum

2013

pendekatan

yang

digunakan

yaitu

pendekatan tematik. Trianto (2010: 78) mengatakan bahwa istilah


pembelajaran tematik dimaknai sebagai pembelajaran yang dirancang
berdasarkan tema-tema tertentu. Depdiknas (2006: 5) mengatakan bahwa
dalam

implementasi

pembelajaran

tematik

peserta

didik

diberi

kesempatan yang sangat luas untuk memunculkan dinamika dalam


pendidikan. Istilah pembelajaran tematik pada dasarnya merupakan
pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan
beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman
bermakna pada peserta didik. Fadlillah (2014: 176) mengatakan bahwa
pendekatan tematik integratif dimaksudkan dalam pempelajaran tersebut
dibuat per tema dengan mengacu karakteristik peserta didik dan
dilaksanakan secara integratif antara tema yang satu dengan tema yang
lain maupun antara mata pelajaran yang satu dengan mata pelajaran yang
lain. Majid (2014: 86) mengatakan bahwa pembelajaran tematik
merupakan pembelajaran yang harus dirancang berdasarkan tema-tema
tertentu. Tema adalah pokok pikiran atau gagasan pokok yang menjadi
pokok pembicaraan.

60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Joni (dalam Trianto, 2010: 81) mengatakan bahwa pembelajaran


terpadu merupakan sistem pembelajaran yang memungkinkan peserta
didik belajar secara individu maupun kelompok secara aktif mencari,
menggali dan menemukan konsep serta prinsip keilmuan secara holistik,
bermakna dan otentik. Trianto (2010: 86) mengatakan bahwa dalam
pelaksanaan pembelajaran tematik lebih menekankan pada keterlibatan
peserta didik dalam proses belajar secara aktif dalam proses
pembelajaran, sehingga peserta didik dapat memperoleh secara langsung
dan terlatih untuk menemukan sendiri berbagai pengetahuan yang
dipelajari. Pembelajaran tematik juga menekankan pada penerapan
konsep belajar sambil melakukan sesuatu, dengan demikian maka guru
perlu mengemas pengalaman belajar yang dapat mempengaruhi
kebermaknaan belajar peserta didik.
Kurniawan (2014: 95) mengatakan bahwa pembelajaran tematik
adalah salah satu bentuk atau model dari pembelajaran terpadu, yaitu
model terjala (webbeb). Pendekatan ini menekankan pada pola
pengorganisasian materi yang terintegrasi dipadukan pada suatu tema.
Daryanto (2014: 3) mengatakan bahwa pembelajaran tematik merupakan
pembelajaran yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata
pelajaran sehingga pembelajaran lebih bermakna.
1) Prinsip pembelajaran tematik
Majid (2014: 89) mengatakan bahwa ada beberapa prinsip
pembelajaran tematik, antara lain:

61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

a) Pembelajaran tematik integratif memiliki satu tema yang aktual,


dekat dengan dunia siswa dan ada dalam kehidupan sehari-hari.
Tema ini menjadi alat pemersatu materi yang beragam dari beberapa
mata pelajaran.
b) Pembelajaran tematik integratif perlu memilih materi beberapa mata
pelajaran yang mungkin saling terkait. Dengan demikian materimateri yang dipilih dapat mengungkapkan tema secara bermakna.
c) Pembelajaran tematik integratif tidak boleh bertentangan dengan
tujuan kurikulum yang berlaku tetapi sebaiknya pembelajaran ini
harus mengandung pencapaian tujuan untuk kegiatan pembelajaran
yang termuat dalam kurikulum.
d) Materi

yang

sudah

dipadukan

dalam

satu

tema

selalu

mempertimbangkan karakteristik siswa seperti minat, kemampuan,


kebutuhan dan pengetahuan awal.
e) Materi pembelajaran yang dipadukan tidak terlalu dipaksa. Artinya
materi yang tidak memungkinkan untuk dipadukan tidak perlu
dipadukan.
Berdasarkan beberapa teori yang sudah dijelaskan diatas dapat
disimpulkan

bahwa

pembelajaran

tematik

integratif

merupakan

pembelajaran terpadu yang memadukan beberapa mata pelajaran tertentu


kedalam satu tema sebagai pemersatu dengan mengintegrasikan berbagai
macam pengalaman belajar, pengetahuan yang dimiliki peserta didik, dan
hasil belajar sehingga pembelajaran yang dilakukan lebih bermakna dan

62

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

membangkit semangat bagi peserta didik. Dengan demikian guru


ditekankan untuk lebih kreatif dalam mengintegrasikan mata pelajaran
yang diampu dengan mata pelajaran yang diampu oleh orang lain.
Dengan demikin, akan terjadi keterpaduan yang seimbang sehingga
mampu menghasilkan peserta didik yang memiliki sikap, keterampilan,
dan pengetahuan yang memadai.
2) Karakteristik pembelajaran tematik
Kurniawan (2014: 92) mengatakan bahwa pembelajaran tematik ini
memiliki karakteristik sendiri, sebagai berikut:
a) Berpusat pada anak. Jadi anak menjadi pertimbangan utama dalam
proses pembelajaran.
b) Memberi pengalaman langsung. Jadi dalam pembelajaran tematik
diupayakan untuk memberikan pengalaman langsung atas materi
belajar.
c) Pemisahan mata peajaran tidak jelas. Jadi dalam pembelajaran tematik,
terjadi integrasi sejumlah mata pelajaran yang dibahas, sesuai dengan
kebutuhan dan tema.
d) Penyajian berbagai konsep pada mata pelajaran dalam satu proses
pembelajaran. Karena adanya tema yang memerlukan penjelasan dari
berbagai sudut pandang, maka dengan sendirinya terjadi penyajian
konsep yang bersamaan dari beberapa mata pelajaran.

63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

e) Fleksibel. Artinya tidak mengikuti pola bahasan yang ada pada struktur
mata pelajaran, penggunaan tema bervariasi, dalam pemilihan dan
penggunaan media pembelajaran.
f) Hasil belajar dapat dikembang sesuai dengan minat dan kebutuhan
anak. karena pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik anak.
3) Pelaksanaan pembelajaran tematik
Hosnan (2014: 366) mengatakan bahwa ada beberapa hal yang
perlu dilakukan, antara lain:
a) Menentukan tema
Dalam

menentukan

tema

akan

mempelajari

standar

kompetensi dasar yang terdapat dalam masing-masing mata


pelajaran, dilanjutkan dengan menentukan tema yang sesuai.
Menetapkan terlebih dahulu tema-tema pengikat keterpaduan. Untuk
menentukan tema tersebut, guru bekerja sama dengan peserta didik
sehingga sesuai dengan minat dan kebutuhan anak.
b) Prinsip menentukan tema
(1) Memperhatikan lingkungan yang terdekat dengan siswa.
(2) Dari yang termudah menuju yang sulit.
(3) Dari yang sederhana menuju yang kompleks.
(4) Dari yang konkret menuju yang abstrak.
(5) Tema yang dipilih harus memungkinkan terjadinya proses
berpikir pada diri siswa.

64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(6) Ruang lingkup tema disesuaikan dengan usia dan perkembangan


siswa, termasuk minat, kebutuhan, dan kemampuannya.
c) Menetapkan jaringan tema
Buatlah jaringan tema yang menghubungkan kompetensi dasar dan
indikator dengan tema pemersatu. Jaringan tema tersebut akan
terlihat kaitan antartema, kompetensi dasar dan indikator dari setiap
mata pelajaran. Jaringan tema ini dapat dikembangkan sesuai dengan
alokasi waktu setiap tema.
d) Tahap kegiatan
Pelaksanaan pembelajaran tematik setiap hari dapat dilakukan
dengan menggunakan tiga tahap, yaitu kegiatan pembuka/awal/
pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Alokasi waktu
untuk setiap tahap adalah kegiatan pembuka kurang lebih satu jam
pelajaran (1 X 35 menit), kegiatan inti 3 jam pelajaran (3 x 25 menit)
dan kegiatan penutup satu jam pelajaran (1 x 35) menit).
4) Keuntungan pembelajaran tematik
Daryanto (2014: 3) mengatakan ada beberapa keuntungan dalam
pembelajaran tematik, antara lain:
a) Siswa mudah memusatkan perhatian pada suatu tempat tertentu.
b) Siswa mampu mempelajari pengetahuan dan pengembangan berbagai
kompetensi dasar antara mata pelajaran dalam tema yang sama.
c) Siswa mampu lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena
materi disajikan dalam konteks tema yang jelas.

65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

d) Siswa lebih bergairah belajar karena dapat berkomunikasi dalam


situasi nyata, untuk mengembangkan suatu kemampuan dalam satu
mata pelajaran lain.
e) Guru dapat menghemat waktu karena mata pelajaran yang disajikan
dapat dipersiapkan sekaligus.
5) Manfaat pembelajaran tematik
Daryanto (2014: 4) mengatakan bahwa ada beberapa manfaat
pembelajaran tematik, antara lain:
a) Dengan menggabungkan beberapa kompetensi dasar dan indikator
serta isi pelajaran akan terjadi penghematan, karena tumpang tindih
materi dapat dikurangi bahkan dihilangkan.
b) Peserta didik mampu melihat hubungan yang bermakna sebab
isi/materi pembelajaran lebih berperan sebagai sarana atau alat,
bukan tujuan akhir.
c) Pembelajaran menjadi utuh sehingga siswa akan mendapat
pengertian mengenai proses dan materi yang dapat terpecah-pecah.
d) Dengan adanya pemaduan antara mata pelajaran maka penguasaan
konsep akan semakin baik dan meningkat.
f. Pendekatan Saintifik
Sani (2014: 50) mengatakan bahwa pendekatan saintifik berkaitan
erat dengan metode saintifik. Metode saintifik pada umumnya melibatkan
kegiatan pengamatan atau observasi yang dibutuhkan untuk perumusan
hipotesis atau pengumpulan data. Metode ilmiah pada umumnya dilandasi

66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

dengan pemaparan data yang diperoleh melalui pengamatan atau


percobaan. Oleh sebab itu kegiatan percobaan dapat diganti dengan
kegiatan memperoleh informasi dari berbagai sumber. Pada proses
pembelajaran yang menggunakan pendekatan saintifik ada beberapa
komponen, antara lain: mengamati, menanya, mencoba/mengumpulkan
informasi, menalar, bentuk jejaringan (melakukan komunikasi).
1) Pengertian pendekatan saintifik
Fadlillah (2014: 175) mengatakan bahwa dalam kurikulum 2013
pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan scientific atau pendekatan
ilmiah dan tematik integratif. Pendekatan saintifik atau pendekatan
ilmiah

merupakan

pendekatan

yang

digunakan

dalam

proses

pembelajaran dilakukan melalui proses ilmiah. Apa yang dipelajari dan


diperoleh peserta didik dilakukan dengan indera dan akal pikiran sendiri
sehingga

mereka

mengalami

secara

langsung

dalam

proses

mendapatkan ilmu pengetahuan. Melalui pendekatan ini peserta didik


mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan baik. Pendekatan
scientific adalah pendekatan pembelajaran yang dilakukan melalui
proses mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengomunikasi.
Kegiatan

pembelajaran

seperti

ini

dapat

membentuk

sikap,

keterampilan, dan pengetahuan peserta didik secara maksimal. Kelima


proses belajar secara scientific tersebut diimplementasikan pada saat
memasuki kegiatan inti pembelajaran.

67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Daryanto (2014: 51) mengatakan bahwa pendekatan saintifik


adalah proses pembelajaran yang dirancangkan sedemikian rupa agar
peserta didik secara aktif mengkonstruksi konsep, hukum atau prinsip
melalui tahapan mengamati, merumuskan masalah, merumuskan
hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis
data, menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum atau
prinsip yang ditemukan. Pendekatan saintifik dimaksudkan untuk
memberikan pemahaman kepada peserta didik dalam mengenal,
memahami berbagai materi dengan menggunakan pendekatan ilmiah,
bahwa informasi bisa berasal dari mana dan kapan saja, tidak
bergantung pada informasi searah dari guru. Oleh karena itu kondisi
pembelajaran yang diharapkan tercipta diarahkan untuk mendorong
peserta didik dalam mencari tahu dari berbagai sumber melalui
observasi, dan bukan hanya diberi tahu. Daryanto (2014: 51)
mengatakan bahwa penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran
melalui

proses

mengamati,

mengklasifikasikan,

mengukur,

meramalkan, menjelaskan, dan menyimpulkan.


2) Tujuan pembelajaran dengan pendekatan saintifik
Daryanto (2014: 51) mengatakan bahwa dalam Pembelajaran
menggunakan pendekatan saintifik ini memiliki tujuan, antara lain:
a) Untuk

meningkatkan

kemampuan

intelektual,

kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik.

68

khususnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

b) Untuk membentuk kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan


suatu masalah secara sistematik.
c) Terciptanya kondisi pembelajaran dimana peserta didik merasa
bahwa belajar itu merupakan suatu kebutuhan.
d) Diperolehnya hasil belajar yang tinggi.
e) Untuk melatih peserta didik dalam mengomunikasikan ide-ide,
khususnya dalam menulis artikel ilmiah.
f) Untuk mengembangkan karakter peserta didik.
3) Karaktristik pendekatan saintifik
Hosnan

(2014:

36)

mengatakan

bahwa

Pendekatan

ilmiah/saitifik memiliki kriteria dalam proses pembelajaran, antara lain:


a) Materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang dapat
dijelaskan dengan logika atau penalaran tertentu, bukan sebatas kirakira, khayalan, legenda atau dongeng semata.
b) Penjelasan guru, respons peserta didik, dan interaktif edukatif guru
dan peserta didik terbatas dari prasangka yang serta merta, pemikiran
subjektif, atau penalaran yang menyimpang dari alur berpikir logis.
c) Mendorong dan menginspirasi siswa untuk bepikir secara kritis,
analitis dan tepat dalam mengidentifikasi, memahami, memecahkan
masalah, dan mengaplikasikan materi pembelajaran.
d) Mendorong dan menginspirasi siswa agar mampu berpikir hipotetik
dalam melihat perbedaan, kesamaan, dan tautan satu sama lain dari
materi pembelajaran.

69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

e) Mendorong

dan

menginspirasi

siswa

mampu

memahami,

menerapkan, dan mengembangkan pola berpikir yang rasional dan


objektif dalam merespon pembelajaran.
f) Berbasis pada konsep, teori, dan fakta empiris yang dapat
dipertanggung jawabkan.
g) Tujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana dan jelas, namun
menarik sistem penyajiannya.
4) Langkah-langkah pembelajaran dalam pendekatan saintifik
Fadlillah (2014: 184) mengatakan bahwa langkah-langkah
pembelajaran dalam pendekatan saintifik, antara lain:
a) Mengamati
Dalam kegiatan mengamati, guru membuka secara luas dan
bervariasi kesempatan peserta didik untuk melakukan pengamatan
melalui kegiatan melihat, mengamati, membaca, mendengar, dan
menyimak. Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan
pengamatan, melatih untuk memperhatikan hal yang penting dari
suatu benda atau objek.
b) Menanya
Pada saat kegiatan menanya guru membuka kesempatan
secara luas kepada peserta didik untuk bertanya mengenai apa yang
sudah dilihat, disimak, dibaca, ataupun didengar. Guru bertugas
membimbing atau memandu peserta didik untuk dapat mengajukan
pertanyaan: tentang hasil pengamatan objek yang konkret sampai

70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

yang abstrak berkenaan dengan fakta, konsep, prosedur, ataupun hal


lain yang lebih abstrak.
c) Menalar
Penalaran yaitu proses berpikir yang logis dan sistematis atas
fakta-fakta empiris yang dapat diobservasi untuk memperoleh
simpulan berupa pengetahuan. Dalam kegiatan ini peserta didik
mencoba mengkaitkan antara pengetahuan baru yang didapat dengan
pengetahuan

sebelumnya

untuk

menjadi

sebuah

temuan

pengetahuan, baik untuk mengoreksi atau pun memperoleh pelajaran


baru.
d) Mencoba
Dalam kegiatan ini peserta didik mencoba melakukan
eksperimen

terkait

materi

pembelajaran

untuk

menemukan

kesimpulan dan mengetahui secara langsung apa yang sedang


mereka pelajari. Selama proses ini berlangsung guru ikut
membimbing peserta

didik

bertujuan untuk mengatasi

dan

memecahkan masalah-masalah yang akan menghambat kegiatan


pembelajaran.
e) Membentuk jejaring/mengkomunikasikan
Membentuk jejaring merupakan filsafat interaksi dan gaya
hidup manusia yang menempatkan dan memaknai kerja sama untuk
memudahkan suatu usaha demi mencapai tujuan bersama.

71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Penelitian yang Relevan


Penelitian Pengembangan media pembelajaran berbasis Information
and comunication technology (ICT) yang mengacu kurikulum 2013
merupakan sesuatu hal yang baru sehingga peneliti belum tersedia sumber
yang relevan dengan penelitian ini. Oleh karena itu peneliti mencoba
menggunakan

sumber

lain

yang

hampir

sama

dengan

penelitian

pengembangan media pembelajaran berbasis Information and comunication


technology (ICT). Berikut ini adalah tiga penelitian relevan yang hampir sama
dengan penelitian pngembangan media pembelajaran berbasis Information
and comunication technology (ICT), antara lain:
Pertama, skripsi oleh Pinundhi (2014) dengan judul Pengembangan
Media Pembelajaran Berbasis Powerpoint Multimedia Untuk Keterampilan
Menyiak Bahasa Indonesia Kelas XI Semester 2 SMA Santa Maria
Yogyakarta, penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan suatu produk
berupa powerpoint multimedia yang berkualitas. Penelitian pengembangan ini
mengadaptasi penelitian dari Borg dan Gall yang disederhanakan menjadi
tujuh langkah. Ketujuh langkah dalam penelitianini yaitu analisis kebutuhan,
pengembangan produk, validasi ahli, revisi tahap 1, uji coba lapangan, revisi
tahap II (penyempurnaan produk pengembangan), dan produk akhir.
Berdasarkan hasil validasi para ahli dan guru, serta uji coba lapangan
diperoleh hasil rata-rata 88,7% dengan kategori sangat baik, sedangkan
umpan balik siswa sebesar 98,1% dengan kategori sangat baik. Setiap unit
media tersusun secara sistematis meliputi: apersepsi, standar kompetensi dan

72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

kompetensi dasar, indikator, materi, contoh soal dan uji kompetensi yang
didalamnya terdapat berbagai media yang disusun secara simultan meliputi,
teks, rekaman audio, video dan animasi yang mengacu kurikulum 2013.
Penelitian yang dilakukan oleh Pinundhi relevan dengan penelitian yang
dilakukan karena penelitian yang dilakukan oleh Pinundhi terkait media
pembelajaran berbasis ICT yang mengacu kurikulum 2013 namun
perbedaannya penelitian yang dilakukan oleh penulis khusus untuk SD dan
produk yang dihasilkan berupa powerpoint interaktif.
Kedua, skripsi oleh Hermawan (2015) dengan judul Pengembangan
Media Pembelajaran Tematik Kelas IV SD Berbasis ICT dan Multiple
Intellegences Untuk Kurikulum 2013. Penelitian pengembangan ini
dilakukan untuk menghasilkan suatu media pembelajaran tematik kelas IV
SD berbasis ICT dan Multiple Intellegences yang digunakan oleh guru untuk
membantu peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran. Langkahlangkah pengembangan media pembelajaran berbasis ICT dalam penelitian
ini antara lain: (a) potensi dan masalah, (b) pengumpulan data, (c) desain
produk, (d) validasi desain produk, (e) revisi desain. (2) instrumen media
pembelajaran berbasis ICT layak digunakan untuk uji coba terbatas. Hal ini
ditunjukan oleh: (a) penilaian dari ketiga validator pada aspek sistematika
mendapatkan skor rata-rata 3,83, aspek bahasa mendapatkan skor rata-rata
3,5, aspek tampilan mendapatkan skor rata-rata 3,76, rata-rata dari ketiga
aspek 3,69 tergolong dalam kategori baik. (b) penilaian dari ahli multimedia
pembelajaran mendapatkan skor rata-rata 3,26, termasuk dalam kategori

73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

cukup baik, (c) penilaian dari ahli bahasa skor rata-rata 3, 6 terasuk kategori
baik, (d) penilaian dari guru SD kelas IV mendapatkan skor rata-rata 4,26
termasuk dalam kategori sangat baik. Penelitian yang dilakukan oleh
Hermawan sangat relevan dengan penelitian yang dilakukan. Persamaan
antara penelitian yang dilakukan oleh Hermawan dengan penelitian ini yaitu
sama-sama penelitian terkait pengembangan media berbasis ICT yang
mengacu kurikulum 2013, namun perbedaanya yaitu penelitian yang
dilakukan oleh Hermawan tentang media pembelajaran ICT dan Multiple
Intellegences sedangkan yang dilakukan peneliti yaitu media pembelajaran
berbasis ICT berupa powerpoint interaktif.
Ketiga, skripsi oleh Nugraheni (2014) dengan judul Pengembangan
Media Pembelajaran Menggunakan Microsoft Powerpoint Pada Materi
Sistem Pembayaran dan Alat Pembayaran di SMA N I Depok Sleman
Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan produk berupa
bedia pembelajaran yang menggunakan powerpoint. Hasil penelitian
menunjukan bahwa media powerpoint layak ddigunakan dalam pembelajaran.
Hal itu ditunjukan oleh hasil dari skala 1-5: (1) validasi ahli materi 1 produk
powerpoint termasuk dalam kriteria sangat baik dengan skor rata-rata 4,50,
(2) validasi ahli materi 2 produk powerpoint termasuk kriteria sangat baik
dengan skor rata-rata 4,25, (3) validasi ahli media produk powerpoint
termasuk dalam kriteria sangat baik dengan skor rata-rata 4,72, (4) uji coba
perorangan produk powerpoint termasuk dalam kriteria baik dengan skor ratarata 3,17, (5) uji coba kelompok kecil produk powerpoint termasuk dalam

74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

kriteria sangat baik dengan skor rata-rata 4,10, (6) uji coba lapangan termasuk
dalam kriteria sangat baik dengan skor 4,25. Penelitian ini sangat relevan
dengan penelitian yang dilakukan. Penelitian yang dilakukan oleh Nugraheni
memilki kesamaan dengan penelitian yang dilakukan yaitu berkaitan dengan
media pembelajaran berbasis ICT (Powerpoint) yang mengacuh kurikulum
2013. Namun perbedaannya yaitu penelitian yang dilakukan penulis yaitu
tentang media berbasis ICT (Powerpoint interaktif khusus kelas IV)
sedangkan yang dilakukan oleh Nugraheni berupa powerpoint khusus untuk
materi SMA.
Berdasarkan

paparan

ketiga

hasil

penelitian

tersebut

maka

pengembangan media pembelajaran berbasis Information and comunication


technology (ICT) yang akan peneliti lakukan memiliki perbedaan dan
diperluas sesuai dengan tuntutan Kurikulum SD 2013. Pada pengembangan
media pembelajaran berbasis Information and comunication technology
(ICT), peneliti membuat media pembelajaran berbasis Information and
comunication technology (ICT) dalam bentuk powerpoint interaktif yang
sangat berfariasi dan menarik sesuai dengan karakter dan kebutuhn siswa.
Media pembelajaran ini hanya fokus untuk kelas IV SD yang mengacu
kurikulum 2013. Dalam powerpoint interaktif ini berisi materi, gambar yang
sesuai dengan materi, rekaman video, animasi, soal latihan, dan evaluasi yang
dipelajari. Jadi slide dalam powerpoint ini berisi materi, gambar, teks bacaan,
soal latihan, video dan movie maker. Media pembelajaran Information and

75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

comunication technology (ICT) ini dibuat sesuai dengan langkah-langkah


pendekatan saintifik.
C. Kerangka Berpikir
Berdasarkan uraian di atas maka peneliti menyusun kerangka pikir
tentang media pembelajaran berbasis ICT Mengacu Kurikulum 2013 pada
subtema Keberagaman Makhluk Hidup Di Lingkunganku Untuk Siswa
Kelas IV Sekolah Dasar. Sesuai dengan yang dirancangkan dalam
kurikulum 2013, diharapkan dapat memberikan perubahan positif pada
proses pembelajaran. Untuk mencapai hal tersebut diharapkan agar guru
terampil dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas. Salah satu caranya yaitu
dengan menggunakan media saat pembelajaran berlangsung. Media
pembelajaran ini digunakan untuk membantu siswa dalam memahami
materi pembelajaran. Dengan demikian diharapkan agar guru kreatif dalam
membuat media pembelajaran.
Berdasarkan hasil analisis yang sudah dilakukan bahwa guru masih
mengalami kesulitan dalam membuat media pembelajaran terutama media
pembelajaran berbasis teknologi. Pemahaman guru terhadap media
pembelajaran yang berbasis teknologi ini masih berkurang. Sementara
kondisi di sekolah saat ini bahwa peserta didik lebih tertarik dengan media
pembelajaran

yang

berbasis

teknologi.

Dengan

demikian

peneliti

medapatkan ide untuk mengembangkan salah satu media pembelajaran


berbasis teknologi yaitu media pembelajaran berbasis Information and
comunication technology (ICT) berupa powerpoint interaktif. Media

76

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

pembelajaran

ICT

tersebut

merupakan

media

pembelajaran

yang

dikembangkan dengan menggunakan komputer. Jadi dalam powerpoint


interaktif ini dibuat sekreatif mungkin agar dapat membangkit antusias
belajar siswa. Media pembelajaran powerpoint interaktif ini dikebangkan
sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013.
Dalam kurikulum 2013 ini menggunakan pembelajaran tematik.
Dimana dalam proses pembelajarannya ditekankan harus mencakup aspek
kognitif, afektif dan psikomotor. Dalam penerapan kurikulum 2013 di kelas
juga menggunakan pendekatan saintifik. Langkah-langkah pembelajaran
saintifik mencakupi mengamati, menanyakan, mencoba, menalar, dan
mengomunikasikan. Penerapan pendekatan saintifik ini harus mencakupi
aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Untuk mencapai ketiga aspek diatas
maka

guru

berusaha

menggunakan

media

pembelajaran.

Media

pembelajaran yang akan dikembangkan yaitu media pembelajaran berbasis


ICT berupa powerpoint interaktif.
Dalam prosedur pengembangan media ini ada beberapa kriteria yang
harus diperhatikan, seperti: Identivikasi program, maksudnya untuk melihat
kesesuaian antara program yang dibuat dengan materi; Mengumpulkan
bahan pendukung sesuai dengan kebutuhan materi dan sasaran, Materi
untuk powerpoint sebaiknya dikemas menjadi uraian pendek, pokok-pokok
bahasan atau poiner-pointer; Setelah bahan terkumpul dan materi sudah
dirangkum, selanjutnya proses pengerjaan di powerpoint hingga selesai;
Setelah program dibuat, tidak langsung digunakan sebaiknya dilakukan

77

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

review program dari sisi bahasa, tata letak, dan kebenaran konsep,
selanjutnya direvisi dan siap digunakan.
Berikut ini merupakan bagan kerangka berpikir.
Bagan 2.2 bagan kerangka berpikir
Media Pembelajaran Berbasis ICT
1. Pengertian media pembelajaran berbasis
ICT.

Analisis Kebutuhan

2. Cara pemilihan media pembelajaran berbasis


ICT.

membutuhkan contoh

3. Media pembelajaran berbasis ICT berupa


powerpoint.
4. Media

1. Guru masih sangat

media pembelajaran
berbasis ICT berupa

pembelajaran

ICT

mengacu

kurikulum 2013.

powerpoint interaktif
yang mengacu

5. Media pembelajaran dibuat sesuai dengan

kurikulum 2013.

pendekatan saintifik.
6. Media pembelajaran dibuat sesuai dengan
pendekatan tematik.
Spesifikasi produk yang dikembangkan
1. Komponen RPP secara lengkap.
2. Media pembelajaran berbasis ICT berupa powerpoint interaktif.
3. Media pembelajaran yang dibuat sesuai dengan pendekatan tematik.
4. Media pembelajaran yang dibuat menggunakan pendekatan saintifik.
5. Media yang dikembangkan sesuai dengan prosedur secara lengkap.
6. Media yang dikembangkan Semenarik mungkin dan sesuai dengan tingkat
pemahaman peserta didik.

78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Untuk lebih memahami bagan kerangka berpikir di atas, maka akan


dijelaskan sebagai berikut:
1. Media pembelajaran berbasis (ICT)
Media pembelajaran berbasis Information and comunication technology
(ICT) dalam penelitian ini akan membahas tentang pengertian media
pembelajaran berbasis Information and comunication technology (ICT),
cara pemilihan media pembelajaran berbasis ICT, media pembelajaran
berbasis ICT yang digunakan dalam bentuk powerpoint, media
pembelajaran ICT yang dibuat mengacu kurikulum 2013, media
pembelajaran dibuat sesuai dengan pendekatan saintifik, dan media
pembelajaran dibuat sesuai dengan pendekatan tematik.
2. Analisis kebutuhan
Berdasarkan hasil analisis kebutuhan yang dilakukan bahwa guru masih
sangat membutuhkan contoh media pembelajaran berbasis Information
and comunication technology (ICT) dalam bentuk powerpoint interaktif
yang mengacu kurikulum 2013.
3. Spesifikasi produk
Spesifikasi produk yang dibuat dalam produk ini yaitu Komponen RPP
secara lengkap, media pembelajaran berbasis ICT yang dibuat berupa
powerpoint interaktif, media pembelajaran yang dibuat sesuai dengan
pendekatan tematik, menggunakan pendekatan saintifik, produk yang
dikembangkan sesuai dengan prosedur secra lengkap, media yang
dikembangkan semenarik mungkin sesuai dengan tingkat pemahaman

79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

peserta didik. Tujuannya agar dapat membantu pemahaman siswa


terhadap pembelajaran yang dilaksanakan sehingga apa yang dipelajari
dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
D. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan uraian teori di atas maka dapat dirumuskan beberapa
pertanyaan penelitian sebagai berikut.
1. Bagaimana mengembangkan langkah-langkah produk berupa media
pembelajaran berbasis ICT mengacu Kurikulum SD 2013 pada subtema
Makluk Hidup di Lingkunganku untuk peserta didik kelas IV Sekolah
Dasar?
2. Bagaimana kualitas produk media pembelajaran berbasis ICT mengacu
Kurikulum SD 2013 pada subtema Makhluk Hidup di Lingkunganku
untuk peserta didik kelas IV Sekolah Dasar menurut Pakar Kurikulum SD
2013?

80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dipilih oleh peneliti adalah penelitian dan
pengembangan dalam bahasa inggrisnya Research and Development (R&D).
Sugiyono (2014: 407) mengatakan bahwa penelitian R&D adalah metode
penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji
keefektifan produk tersebut. Dalam metode penelitian tersebut agar dapat
menghasilkan produk maka menggunakan penelitian yang bersifat analisis
kebutuhan dan untuk menguji keefektifan produk tersebut agar dapat
berfungsi bagi masyarakat luas, maka diperlukan penelitian untuk menguji
keefektifan produk.
Jadi penelitian dan pengembangan ini bersifat longitudinal artinya
dilakukan secara bertahap. Metode penelitian dan pengembangan Research
and Development (R&D) ini selain digunakan pada bagian ilmu alam dan
teknik juga dapat digunakan pada bidang ilmu-ilmu sosial. Penelitian ini
cocok untuk pengembangan produk. Dengan demikian Peneliti memilih
penelitian ini untuk pengembangan media pembelajaran berbasis ICT pada
subtema Makhluk Hidup di Lingkunganku mengacu kurikulum 2013 untuk
kelas

IV

SD.

Sugiyono

(2014:

409)

mengatakan

bahwa

dalam

mengembangkan metode penelitian Research and Development (R&D) ada


10 langkah pengembangan Borg dan Gall.

81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Langkah-langkah prosedur pengembangan tersebut akan dijelaskan dalam bagan


lengkap dibawah ini.
Potensi dan
Masalah

Uji Coba
Pemakaian

Pengumpulan
Data

Desain Produk

Uji Coba
Produk

Revisi Produk

Revisi Produk

Validasi
Desain

Revisi Desain

Produksi Massal

Bagan. 3.1 Langkah-langkah penggunaan metode Research and Development


(R&D).
Untuk lebih memahami bagan langkah-langkah penggunaan metode research and
development (R & D), maka akan dijelaskankan sebagai berikut:
1. Potensi dan Masalah
Penelitian ini diawali dengan potensi dan masalah. Potensi dan masalah
yang dikemukakan dalam penelitian harus menunjukan data yang faktual
sesuai dengan pengalaman. Data tentang potensi dan masalah tidak harus
dicari sendiri, tetapi bisa berdasarkan laporan penelitian orang lain atau
dokumentasi laporan kegiatan dari program tertentu yang masih up to date.
2. Pengumpulan Data
Setelah mendapatkan potensi dan masalah, maka langkah selanjutnya yaitu
pengumpulan data. Pengumpulan berbagai informasi digunakan sebagai

82

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

bahan untuk mendesain produk tertentu sesuai dengan harapan dalam


mengatasi masalah yang diperoleh.
3. Desain Produk
Pada langkah ini desain produk yang dihasilkan harus lengkap dan
spesifikasi. Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini yaitu media
pembelajaran berbasis ICT mengacu Kurikulum SD 2013. Produk ini
diharapkan berkualitas, hemat enerji, menarik, sesuai dengan karakter
peserta didik, dan dapat meningkatkan antusias siswa dalam belajar.
4. Validasi Desain
Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai produk yang
dihasilkan. Tujuan validasi desain yaitu untuk mengetahui kelebihan dan
kelemahan suatu produk. Validasi produk dapat dilakukan oleh pakar atau
ahli yang berpengalaman untuk menilai desain tersebut.
5. Revisi Desain
Setelah produk sudah divalidasi oleh pakar dan para ahli lainnya, maka
langkah selanjutnya yaitu peneliti memperbaiki kelemahan yang terdapat
pada produk tersebut.
6. Uji coba Produk
Uji coba produk bertujuan untuk mengetahui keefektifan dan keefisienan
produk dalam mengatasi masalah. Pada langkah ini, uji coba dilakukan
secara terbatas.

83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7. Revisi Produk
Setelah melakukan uji coba produk secara terbatas maka dapat diketahui
kinerja produk yang dibuat. Langkah selanjutnya yaitu merevisi desain
produk mengenai kelemahan yang didapatkan. Setelah desain produk
direvisi maka perlu dilakukannya uji coba produk sesungguhnya.
8. Uji coba Pemakaian
Pada langkah ini dilakukan uji coba produk secara nyata dalam pemakaian
produk yang dibuat. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan
kekurangan terhadap produk yang sudah dibuat.
9. Revisi Produk
Revisi produk ini dilakukan, apabila masih terdapat kelemahan dan
kekurangan yang masih perlu diperbaiki.
10. Produksi Masal
Pembuatan produk masal ini dilakukan apabila produk yang dihasilkan
sudah dapat dinyatakan efektif dan layak untuk diproduksi secara masal.
Berdasarkan penjelasan di atas peneliti hanya membatasi pada 5
langkah prosedur pengembangan, yaitu (1) potensi dan masalah, (2)
pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi ahli, dan (5) revisi desain.
Hal ini dikarenakan terbatasnya waktu yang dibutuhkan dalam penelitian dan
media pembelajaan berbasis ICT ini di buat untuk menjadi pegangan guru
sehingga cukup divalidasi oleh dua pakar media pembelajaran berbasis ICT
dan dua guru kelas IV SD yang telah membuat media pembelajaran berbasis
ICT dalam pelaksanaan Kurikulum 2013.

84

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Prosedur Pengembangan
Penelitian

ini

menggunakan

prosedur

pengembangan

yang

menghasilkan desain media pembelajaran berbasis ICT berupa powerpoint


interaktif. Media berbasis ICT ini dikembangkan berdasarkan langkah
penelitian pengembangan Borg dan Gall. Prosedur pengembangan tersebut
terdiri dari 5 langkah, yaitu (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data,
(3) desain produk, (4) validasi ahli, dan (5) revisi desain sampai
menghasilkan desain produk final berupa Pengembangan media pembelajaran
berbasis ICT (powerpoint interaktif) Mengacu Kurikulum SD 2013 Pada
Subtema keberagaman makhluk hidup di lingkunganku.

85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Adapun langkah-langkah pengembangannya yaitu sebagai berikut:


LANGKAH 1
Potensi dan masalah
Wawancara

Analisis kebutuhan

LANGKAH 2
Hasil Wawancara

Pengumpulan Data

Kajian Dokumen

LANGKAH 3
Desain Produk

Subtema

KI KD

Tema

Evaluasi

Indikator
Media Powerpoint
Tujuan

RPP

Sumber Belajar

Media Pembelajaran

LANGKAH 4
Validasi Ahli Media pembelajaran berbasis ICT

Evaluasi formatif

LANGKAH 5
Revisi Desain

Produk akhir yang sudah divalidasi (prototipe)


Bagan 3.2 Langkah-langkah pengembangan media pembelajaran berbasis ICT

86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Untuk lebih memperjelaskan langkah-langkah dalam tabel di atas berikut ini


akan dijelaskan secara terperinci.
Langkah 1: Potensi dan Masalah
Penelitian ini berangkat dari adanya potensi dan masalah. Untuk
mengetahui adanya potensi dan masalah peneliti melakukan analisis
kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan pada tanggal 09 Juli tahun 2015
pukul 10.00 pagi di SDN Kalasan 1, dengan cara wawancara seorang guru
kelas IV yaitu Ibu S. R. Wawancara ini bertujuan untuk mengidentifikasi
adanya fakta dan masalah yang terjadi di lapangan terkait ketersediaan
media pembelajaran berbasis ICT yang digunakan untuk mencapai tujuan
pembelajaran dalam kurikulum 2013. Dengan demikian diharapkan media
pembelajaran berbasis ICT yang akan dikembangkan sesuai dengan tujuan
Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV sekolah dasar. Adapun kisi-kisi
wawancara yang digunakan dalam melakukan analisis kebutuhan yaitu
sebagai berikut.
Tabel 3.1 kisi-kisi instrumen wawancara analisis kebutuhan.
Aspek
Kurikulum
2013

Indikator
Pemahaman terhadap Kurikulum 2013

Penerapan Kurikulum 2013 dalam

2, 3, 4, 5

pembelajaran
Pemahaman terhadap penggunaan media

Media
pembelajaran

Nomor item

pembelajaran
Penggunaan atau penerapan media
pembelajaran di kelas

87

7, 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Pemahaman terhadap Media Pembelajaran

berbasis ICT
Jenis media pembelajaran berbasis ICT yang 10, 11, 12, 13
pernah digunakan
Media
pembelajaran
berbasis ICT

Fasilitas yang mendukung penggunaan

14

media pembelajaran berbasis ICT


Kesulitan dalam membuat dan menerapakan

15, 16, 17

media pembelajaran berbasis ICT


Kesesuaian media pembelajaran berbasis

18, 19, 20, 21

ICT dengan Kurikulum 2013


Saran dalam pengembangan media

22, 23

pembelajaran berbasis ICT

Tabel tersebut menjelaskan tentang bentuk pertanyaan wawancara


yang akan digunakan dalam analisis kebutuhan. Secara garis besar,
pertanyaan yang menjadi acuan dalam melakukan analisis kebutuhan yaitu
terkait dengan pemahaman guru terhadap Kurikulum SD 2013, pemahaman
guru tentang media pembelajaran berbasis ICT, dan peran media dalam
proser

pembelajaran

dan

kesulitan

guru

dalam

membuat

media

pembelajaran. Berangkat dari potensi dan masalah tersebut, peneliti dapat


merancang sebuah produk media pembelajaran berbasis ICT. Harapannya
adalah media pembelajaran berbasis ICT yang dikembangkan, disesuaikan
dengan potensi dan masalah yang terjadi di sekolah.

88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Langkah 2: Pengumpulan Data


Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara. Hasil
wawancara tersebut digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk
perencanaan produk yang berupa media pembelajaran berbasis ICT berupa
powerpoint interaktif yang mengacu Kurikulum 2013 untuk kelas IV
Sekolah Dasar. Pengumpulan data untuk pembuatan media pembelajaran
berbasi ICT (powerpoint interaktif) dilakukan dengan melakukan studi
pustaka, mencari bahan melalui internet, dan mengumpulkan bahan dari
berbagai sumber.
Langkah 3: Desain Produk
Desain produk dimulai dengan menentukan desain awal media
pembelajaran berbasi ICT (powerpoint interaktif). Desain awal dilakukan
dengan menentukan tema, kemudian peneliti memilih kompetensi inti dan
kompetensi dasar yang sesuai dengan tema, kemudian memilih subtema
yang akan dibuat berdasarkan pemetaan KI dan KD. Media pembelajaran
yang dibuat berdasarkan KD, indikator dan tujuan sesuai subtema. Media
yang dibuat yaitu media pembelajaran berbasis ICT berupa powerpoint
interaktif. Media powerpoint interaktif yang dibuat berisi materi yang
sesuai dengan KD, gambar, video, soal latihan, dan ada lside tertentu yang
diinsertkan ke dalam movie maker untuk menjelaskan materi yang ada
dalam movie maker tersebut.

89

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Langkah 4: Validasi Ahli


Peneliti menggunakan validasi pakar (expert judgment) sebagai
evaluasi formatif terhadap desain bahan produk pengembangan media
pembelajaran berbasis ICT. Produk yang akan dikembangkan akan
divalidasi oleh empat validator ahli yang kompeten. Validator ahli tersebut
terdiri dari dua dosen dan dua guru kelas IV SD. Validasi produk ini
bertujuan untuk memperoleh kritik dan saran serta penilaian produk yang
dikembangkan oleh peneliti. Kritik dan saran tersebut untuk mengetahui
kelebihan dan kekurangan produk yang akan dikembangkan sebagai
perbaikan terhadap perangkat pembelajaran ini.
Langkah 5: Revisi Desain
Revisi desain dilakukan, setelah mendapatkan kritik dan saran.
Peneliti melakukan revisi terhadap produk yang dibuat berdasarkan hasil
validasi pakar. Revisi dilakukan untuk memperbaiki kekurangan dari
produk yang telah divalidasi oleh pakar. Hasil revisi dari produk ini akan
menjadi prototipe desain produk final media pembelajaran berbasis ICT
berupa powerpoint interaktif yang mengacu Kurikulum 2013 untuk kelas
IV Sekolah Dasar.

90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C. Jadwal Pelaksanaan Penelitian


Penelitian ini dilakukan selama 8 bulan, mulai bulan Juli sampai
Februari. Jadwal penelitian yang dilakukan seperti pada tabel berikut ini:
Tabel 3.2 Jadwal Penelitian
No

Kegiatan

Analisis kebutuhan

Pengumpulan data

Desain produk

Validasi produk

Revisi produk

Bulan
Jul

Agust

Sept

Okt

Nov

Des

Jan

Feb

Produksi produk
akhir

Sidang skripsi

Pembuatan artikel

Berdasarkan tabel jadwal di atas akan disimpulkan bahwa penelitian


ini dilakukan selama 8 bulan yaitu mulai bulan Juli 2015 sampai Februari
2016. Kegiatan yang dilakukan selama 8 bulan ini yaitu analisis kebutuhan,
pengumbulan data, desain produk, validasi produk, revisi produk, produksi
produk akhir, sidang skripsi, dan pembuatan artikel.

91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

D. Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
wawancara dan kuesioner.
1. Wawancara
Wawancara dilakukan dengan tujuan untuk melakukan survei
kebutuhan terkait media pembelajaranberbasis ICT yang mengacu
Kurikulum 2013. Peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas IV
SDN Kalasan 1, Sleman, Yogyakarta. Data dianalisis untuk mendapatkan
informasi mengenai kebutuhan guru akan media pembelajaran berbasis
ICT yang mengacu Kurikulum 2013.
2. Kuesioner
Teknik pengumpulan data berikutnya berupa kuesioner bertujuan
untuk memvalidasi dan membantu peneliti dalam melakukan revisi atas
media pembelajaran berbasis ICT tersebut. Validasi dilakukan untuk
mengetahui kelebihan dan kekurangan dari produk yang dibuat oleh
peneliti.
E. Validasi Ahli Media Pembelajaran Berbasis ICT
Untuk mendapatkan hasil yang baik dalam penelitian ini, maka
peneliti membutuhkan validator ahli yang kompeten yaitu dua pakar media
pembelajaran berbasis ICT dan dua guru kelas IV Sekolah Dasar. Dua pakar
media pembelajaran berbasis ICT ini yaitu Bpk. G.K dan Ibu A.D dan dua
guru kelas empat SD yaitu Ibu S.R dan Ibu Y.S.

92

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

F. Instrumen Penelitian
Penelitian pengembangan ini menggunakan instrumen penelitian berupa
wawancara dan lembar kuesioner.
1. Wawancara
Wawancara digunakan untuk menganalisis kebutuhan terhadap
media pembelajaran berbasis ICT mengacu pada kurikulum 2013 untuk
siswa kelas IV sekolah dasar. Wawancara ini dilakukan untuk
mendapatkan

informasi

mengenai

kebutuhan

guru

akan

media

pembelajaran berbasis ICT yang mengacu Kurikulum 2013. Panduan


wawancara analisis kebutuhan dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Aspek

Tabel 3.3 Panduan Wawancara Survei Kebutuhan di SD


Nomor item
Indikator

Kurikulum
2013

Pemahaman terhadap Kurikulum 2013.


Penerapan Kurikulum 2013 dalam

1
2, 3, 4, 5

pembelajaran.
Media

Pemahaman terhadap penggunaan media

pembelajaran pembelajaran.
Penggunaan atau penerapan media

7, 8

pembelajaran di kelas.
Media

Pemahaman terhadap Media Pembelajaran

pembelajaran berbasis ICT


berbasis ICT

Jenis media pembelajaran berbasis ICT

10, 11, 12, 13

yang pernah digunakan


Fasilitas yang mendukung penggunaan

14

media pembelajaran berbasis ICT


Kesulitan dalam membuat dan
menerapakan media pembelajaran berbasis

93

15, 16, 17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ICT
Kesesuaian media pembelajaran berbasis

18, 19, 20, 21

ICT dengan Kurikulum 2013


Saran dalam pengembangan media

22, 23

pembelajaran berbasis ICT

Jadi dari tabel pertanyaan wawancarara analisis kebutuhan di atas


berisi mencari informasi di sekolah terkait pemahaman guru dalam kurikulum
2013, pemahaman guru terkait pendekatan dalam kurikulum 2013,
pelaksanaan kurikulum 2013, pemahaman guru terkait media pembelajaran
berbasis ICT, pembuatan media pembelajaran berbasis ICT, dan kendalah
yang dihadapi guru dalam implementasi kurikulum 2013 dan membuat media
pembelajaran berbasis ICT yang mengacu kurikulum 2013.
2. Lembar kuesioner
Lembar kuesioner digunakan sebagai panduan bagi validator dalam
menilai atau melakukan validasi terhadap produk yang dikembangkan.
Lembar kuesioner berisi pernyataan yang disusun berdasarkan indikator
media pembelajaran berbasis ICT yang baik untuk melakukan validasi media
pembelajaran ICT yang dibuat oleh peneliti. Lembar kuesioner tersebut diisi
oleh dua validator ahli media pembelajaran berbasis ICT dan dua orang guru
kelas IV Sekolah Dasar. Hasil validasi melalui kuesioner dapat digunakan
sebagai masukan untuk melakukan revisi atas media pembelajaran berbasis
ICT yang dibuat. Kisi-kisi lembar kuesioner dapat dilihat pada tabel kisi-kisi
lembar validasi berikut ini.

94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel 3.4 Kisi-kisi kuesioner validasi.


Aspek
Konten Atau Isi

Indikator
Isi media pembelajaran yang

Nomot Item
1, 2, 3, 4, 5,

dikembangkan.
Kemampuan media pembelajaran

6, 7, 8

yang dikembangkan.

Tampilan

Aspek Penggunaan
Dan Penyajian

Aspek Bahasa

Kejelasan tampilan media

1, 2, 3, 10, 13,

pembelajaran yang dikembangkan

14, 15, 20

Kemenarikan media pembelajaran

4, 5, 9, 21, 22,

yang dikembangkan.

23

Penggunaan huruf.

6, 7, 8

Tata letak isi media pembelajaran

11, 12, 16, 17,

yang dikembangkan.

18, 19

Penggunaan petunjuk media

pembelajaran.
Kelayakkan penggunaan media

2, 3, 4, 5, 6, 7,

pembelajaran.

8, 9

Ketepatan penggunaan bahasa dalam

1, 2, 3, 4

media pembelajaran.

Jadi tabel lembar koesioner validasi produk media pembelajaran


berbasis ICT di atas akan memvalidasi produk yang sudah dibuat oleh
peneliti yang mencakupi beberapa aspek yang dinilai dalam media
pembelajaran berbasis ICT, yaitu (1) aspek konten atau isi, (2) aspek
tampilan, (3) aspek penggunaan dan penyajian, (4) aspek bahasa. Hasil
validasi yang sudah di peroleh akan direvisi sesuai dengan komentar yang
diberikan oleh validato.

95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

G. Teknik Analisis Data


Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kualitatif dan kuantitaf.
1. Data Kualitatif
Data kualitatif berupa komentar yang dikemukakan oleh dua orang
validator pakar media pembelajaran berbasis ICT dan dua orang guru kelas
IV Sekolah Dasar. Data tersebut kemudian dianalisis sebagai dasar untuk
memperbaiki dan mengetahui kelayakan produk yang dihasilkan.
2. Data Kuantitatif
Data berupa skor dari penilaian oleh validator ahli yaitu pakar media
pembelajaran berbasis ICT dan guru kelas IV SD. Data yang dianalisis
sebagai dasar dari hasil penilaian kuesioner diubah menjadi data interval.
Langkah awal yang dilakukan yaitu menghitung rata-rata dari hasil
intrumen

yang

dinilai

dengan

rumus

sebagai

berikut:

Skala penilaian terhadap media pembelajaran berbasis ICT yang


dikembangkan yaitu sangat baik (4), baik (3), kurang baik (2), sangat
kurang baik (1). Skor yang sudah didapat kemudian dikonversikan menjadi
data kualitatif skala empat dengan acuan menurut Sukardjo (2008: 101)
sebagai berikut:

96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel 3.5. Konversi Nilai Skala Lima


Interval Skor
X > i + 1,80 Sbi
i + 0,60 SBi< X
i 0,60 SBi < X
i 1,80 SBi < X
X i 1,80Sbi

Kategori
Sangat baik
Baik
Cukup
Kurang
Sangat Kurang

+ 1, 80Sbi
i + 0,60Sbi
i 0,60Sbi

Keterangan:
Rerata ideal ( i)

: (skor maksimal ideal + skor minimal ideal)

Simpangan baku ideal (SBi) :


X

(skor maksimal ideal - skor minimal ideal)

: Skor aktual
Berdasarkan rumus konversi di atas perhitungan data-data kuantitatif

dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan menerapkan rumus


konversi tersebut. Penentuan rumus kualitatif pengembangan ini diterapkan
dengan konversi sebagai berikut.
Diketahui:
Skor maksimal ideal

:5

Skor minimal ideal

:1

Rerata ideal ( i)

(5+1) = 3

Simpangan baku ideal (SBi)

(5-1) = 0,67

Ditanyakan:
Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat
kurang baik.
Jawaban:
Kategori sangat baik

=X>

97

+ 1,80 SBi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

= X > 3 + (1,80 . 0,67)


= X > 3 + (1,21)
= X > 4,21
Kategori baik

+ 0,60SBi < X

+ 1,80SBi

= 3 + (0,60 . 0,67) < X 3 + (1,80 . 0,67)


= 3 + (0,40) < X 3 + (1,21)
= 3,40 < X 4,21
Kategori cukup baik

- 0,60SBi < X

+ 0,60SBi

= 3 - (0,60 . 0,67) < X 3 + (0,60 . 0,67)


= 3 (0,40) < X 3 + (0,40)
= 2,60 < X 3,40
Kategori kurang baik

- 1,80SBi < X

- 0,60SBi

= 3 - (1,80 . 0,67) < X 3 - (0,60 . 0,67)


= 3 - (1,21) < X 3 - (0,40)
= 1,79 < X 2,60
Kategori sangat kurang baik =

1,80SBi

= X 3 - (1,80 . 0,67)
= X 3 - (1,21)
= X 1,79
Berdasarkan acuan tersebut, peneliti melakukan turunan skor yang
dikonversikan menjadi data kualitatif skala empat sebagai berikut:
Tabel 3.6. Konversi Nilai Skala Empat
Interval Skor
X > i + 1,80 Sbi
i + 0,60 SBi< X
i 0,60 SBi < X
i 1,80 SBi < X

Kategori
Sangat baik
Baik
Kurang baik
Sangat kurang baik

+ 1, 80Sbi
+ 0,60Sbi
i 0,60Sbi
i

98

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Keterangan:
Rerata ideal ( i)

: (skor maksimal ideal + skor minimal ideal)

Simpangan baku ideal (SBi) :


X

(skor maksimal ideal - skor minimal ideal)

: Skor aktual
Berdasarkan rumus konversi di atas perhitungan data-data kuantitatif

dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan menerapkan rumus


konversi tersebut. Penentuan rumus kualitatif pengembangan ini diterapkan
dengan konversi sebagai berikut.
Diketahui:
Skor maksimal ideal

:4

Skor minimal ideal

:1

Rerata ideal ( i)

(4+1) = 2,5

Simpangan baku ideal (SBi)

(4-1) = 0,5

Ditanyakan:
Interval skor kategori sangat baik, baik, kurang baik, dan sangat kurang baik.
Jawaban:
Kategori sangat baik

=X>

+ 1,80 SBi

= X > 2,5 + (1,80 . 0,5)


= X > 2,5 + (0,9)
= X > 3,4
Kategori baik

+ 0,60SBi < X

+ 1,80SBi

= 2,5 + (0,60 . 0,5) < X 2,5 + (1,80 . 0,5)

99

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

= 2,5 + (0,3) < X 2,5 + (0,9)


= 2,8 < X 3,4
Kategori kurang baik

- 0,60SBi < X

+ 0,60SBi

= 2,5 - (0,60 . 0,5) < X 2,5 + (0,60 . 0,5)


= 2,5 (0,3) < X 2,5 + (0,3)
= 2,2 < X 2,8
Kategori sangat kurang baik =

- 1,80SBi < X

- 0,60SBi

= 2,5 - (1,80 . 0,5) < X 2,5 - (0,60 . 0,5)


= 2,5 - (0,9) < X 2,5 - (0,3)
= 1,6 < X 2,2
Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data kuantitatif
menjadi data kualitatif skala empat sebagai berikut.
Tabel 3.7. Kriteria Skor Skala Empat
Interval Skor
3,5 4
2,9 3,4
2,3 2,8

Kriteria
Sangat Baik
Baik
Kurang baik
Sangat kurang baik

2,2

Hasil dari penghitungan skor masing-masing validasi yang dilakukan


akan dicari rerata skor perolehannya kemudian dapat dikonversikan dari data
kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori tertentu seperti yang tertera pada
tabel kriteria skor skala empat.

100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan merupakan langkah awal yang dilakukan peneliti
dalam penelitian pengembangan media pembelajaran berbasis ICT mengacu
kurikulum 2013. Analisis kebutuhan dilakukan berdasarkan langkah-langkah
pengembangan media pembelajaran berbasis ICT yang telah dijabarkan pada
bab III.

Peneliti melakukan analisis kebutuhan dengan cara melakukan

wawancara. Wawancara dilakukan kepada guru kelas IV SD Negeri Kalasan


1 yaitu Ibu S.R pada hari Kamis, 09 Juli 2015 pukul 10.00 WIB. Wawancara
ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya fakta dan masalah yang terjadi di
lapangan. Permasalahan tersebut

terkait sejauh mana pemahaman guru

mengenai media pembelajaran berbasis ICT mengacu kurikulum SD 2013.


Hasil wawancara tersebut dijadikan acuan dalam pengembangan media
pembelajaran berbasis ICT yang akan dibuat sesuai dengan tuntutan
kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV (empat) Sekolah Dasar.
a. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan
Wawancara analisis kebutuhan yang dilakukan berpedoman pada
23 butir pertanyaan. Hasil wawancara tersebut akan dijelaskan pada
setiap butir sebagai berikut.

101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Butir pertanyaan yang pertama yaitu tentang sejauh mana


pemahaman guru terhadap pelaksanaan Kurikulum SD 2013. Guru
memberikan jawaban bahwa pelaksanaan kurikulum 2013 mampu
mengembangkan kemampuan peserta didik karena pembelajaran
dilakukan secara holistik (keseluruhan). Dengan demikian, peserta didik
dapat mempelajari teorinya di sekolah dan dapat diimplementasikan
dalam kehidupan sehari-hari. Guru mengatakan bahwa apabila kurikulum
2013 diimplementasikan dengan baik maka hasilnya akan jauh lebih baik
daripada kurikulum KTSP. Dalam menyusun perangkat pembelajaran,
kemampuan guru sudah mencapai 80% dalam menyusun perangkat
pembelajaran mengacu kurikulum 2013 namun belum ideal. Dalam hal
ini, guru masih mengalami kendala dalam membuat penilaian dan silabus
untuk kurikulum 2013.
Butir pertanyaan yang kedua yaitu tentang upaya guru dalam
mengakomodasi aspek kognitif, keterampilan, dan sikap dalam proses
pembelajaran. Guru menjawab bahwa beliau selalu berusaha untuk
memberikan pelajaran secara utuh. Jadi ketiga aspek ini selalu
diusahakan untuk diterapkan kepada anak-anak walaupun masih
mengalami kendala. Kendalanya yaitu kemampuan guru dalam aspek
keterampilan masih minim, fasilitas yang dimiliki sekolah juga belum
semuanya tersedia. Dalam aspek keterampilan, guru dapat melakukannya
sesuai dengan kemampuan guru dan siswa, walaupun belum sesuai

102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

dengan apa yang diharapkan di dalam kurikulum. Guru tetap berusaha


untuk menerapkan ketiga aspek tersebut.
Butir pertanyaan ketiga yaitu tentang tujuan pembelajaran yang
dikembangkan dalam mengupayakan tercapainya pendidikan karakter.
Guru memaparkan bahwa pendidikan karakter ini lebih diutamakan
daripada pemahaman materi karena sesuai dengan latar belakang anakanak. Anak-anak di SDN Kalasan 1 memiliki karakter yang berbedabeda, apalagi letak sekolah ini bukan di kota dan bukan juga di desa.
Dengan demikian, guru berusaha untuk selalu mengutamakan pendidikan
karakter daripada pemahaman terhadap teori yang diberikan.
Butir pertanyaan keempat yaitu tentang pemahaman guru
mengenai pendekatan tematik integratif dalam pembelajaran. Guru
memaparkan bahwa pendekatan tematik integratif adalah pembelajaran
yang saling terkait, di mana di dalam mengajar semua muatan pelajaran
tidak boleh terpisah (saling terkait) di dalam satu tema. Kendala dalam
pendekatan tematik integratif ini terletak pada siswa. Siswa sulit untuk
beradaptasi dengan kurikulum 2013. Siswa belum terbiasa untuk belajar
secara holistik namun jika kurikulum ini diterapkan sejak kelas I sampai
kelas VI maka siswa akan semakin terbiasa untuk belajar secara holistik.
Butir pertanyaan kelima yaitu tentang pemahaman guru terkait
penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran. Guru memberikan
jawaban bahwa pendekatan saintifik adalah pendekatan pembelajaran
yang menggunakan lima tahapan pembelajaran yaitu mengamati,

103

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

menanya, menalar, mencoba, dan mengomunikasikan. Dalam hal ini,


siswa ditekankan untuk dapat menemukan pengetahuan sendiri (tidak
tergantung pada guru). Namun kendalanya adalah tidak semua siswa
dapat menerima apa yang disampaikan oleh guru. Oleh karena itu, guru
harus pintar-pintar dalam memilih metode dan media pembelajaran yang
digunakan dalam pembelajaran.
Butir pertanyaan keenam yaitu pemahaman guru terkait
penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran. Guru
memberi jawaban bahwa media ini sangat penting digunakan saat proses
pembelajaran berlangsung karena media ini merupakan alat bantu untuk
mentrasfer pengetahuan kepada siswa sehingga dapat memudahkan siswa
dalam memahami materi pelajaran. Namun guru masih mengalami
kendala

dalam

membuat

media

ini

terutama

kendala

waktu

pembuatannya. Selain itu, fasilitas sekolah masih terbatas sehingga guru


menggunakan media pembelajaran sesuai dengan kemampuan.
Butir pertanyaan ketujuh yaitu pernahkah guru menggunakan
media selama proses pembelajaran berlangsung. Guru memberi jawaban
bahwa pernah digunakan, karena tanpa media sama saja kurikulum ini
kembali ke KTSP. Selain itu, di dalam kurikulum KTSP guru hanya
menceritakan pengetahuan saja tanpa menggunakan media.
Butir pertanyaan kedelapan yaitu terkait keseringan guru dalam
menggunakan media selama proses pembelajaran. Guru memberi
jawaban bahwa setiap pembelajaran berlangsunng pasti menggunakan

104

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

media pembelajaran walaupun hanya sekedar mengambil gambar dari


internet yang berkaitan dengan materi. Namun jika media itu bisa
disiapkan oleh siswa sendiri, maka guru meminta siswa untuk
menyiapkan media pembelajaran. Jadi antara guru dan siswa harus ada
kerja sama dalam menyiapkan media tersebut.
Butir pertanyaan kesembilan yaitu tentang sejauh mana
pemahaman guru terkait media pembelajaran berbasis ICT. Guru
memberi jawaban bahwa media pemelajaran ICT yaitu media yang
menggunakan komputer. Guru mengalami kendala dalam membuat
media pembelajaran berbasis ICT karena kemampuan guru dalam
membuat media ini masih minim. Jadi media yang pernah dipakai
sebelumnya yaitu sekedar gambar video dari internet, movie maker.
Butir pertanyaan kesepuluh yaitu pernahkah guru menggunakan
media berbasis ICT dalam proses pembelajaran. Guru memberi jawaban
bahwa pernah yaitu menggunakan powerpoint, gambar, lektora. Jadi guru
menggunakan media ini seadanya saja.
Butir pertanyaan kesebelas yaitu tentang apa sajakah media
pembelajaran berbasis ICT yang telah diketahui oleh guru. Guru
memberi jawaban bahwa media yang telah diketahui oleh guru-guru
antara lain: powerpoint, movie maker, lektora, gambar, dan video yang
berkaitan dengan materi.
Butir pertanyaan kedua belas yaitu tentang jenis media
pembelajaran berbasis ICT yang sering atau pernah digunakan oleh guru.

105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Guru memberi jawaban bahwa media yang pernah digunakan yaitu


powerpoint, movie maker, dan lektora.
Butir pertanyaan ketiga belas yaitu apakah guru ingin mengetahui
jenis media pembelajaran berbasis ICT lainnya. Guru memberi jawaban
bahwa ingi mengetahui lebih dalam lagi terkait media pembelajaran
berbasis ICT karena kemampuan guru-guru dalam menguasai media ini
masih kurang.
Butir pertannyaan keempat belas yaitu terkait fasilitas sekolah
yang mendukung dalam penggunaan media pembelajaran berbasis ICT.
Guru memaparkan bahwa sebenarnya fasilitas untuk guru-guru telah ada
namun ada beberapa kelas yang belum memasang LCD secara otomatis.
Butir pertanyaan kelima belas yaitu apakah guru pernah membuat
media pembelajaran berbasis ICT secara mandiri. Guru memberi jawaban
bahwa pernah yaitu membuat lektora, namun secara berkelompok belum.
Butir pertanyaan keenam belas yaitu terkait kesulitan guru dalam
membuat media pembelajaran berbasis ICT. Guru memberi jawaban
bahwa guru masih mengalami kesulitan dalam membuat media
pembelajaran berbsis ICT karena pemahaman guru terkait media
pembelajaran ICT ini masih sangat minim.
Butir pertanyaan ketujuh belas yaitu terkait kesulitan dalam
penggunaan media pembelajaran berbasis ICT di kelas. Guru memberi
jawaban bahwa apabila medianya sudah ada, guru tidak mengalami

106

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

kesulitan lagi dalam menggunakannya karena fasilitas yang dimiliki


sekolah mendukung.
Butir

pertanyaan

kedelapan

belas

yaitu

apakah

media

pembelajaran berbasis ICT yang digunakan atau dibuat oleh guru sudah
sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013. Guru memberikan jawaban
bahwa sudah sesuai tuntutan kurikulum 2013, namun belum optimal. Jadi
guru tetap menggunakan media saat pembelajaran karena media ini
merupakan alat tranportasi dalam menyampaikan materi kepada siswa.
Butir pertanyaan kesembilan belas yaitu terkait antusias belajar
siswa dalam menggunakan media pembelajaran berbasis ICT. Guru
memberi jawaban bahwa seiring dengan perkembangan teknologi zaman
sekarang, anak-anak sangat tertarik terhadap media pembelajaran yang
berbasis teknologi.
Butir pertanyaan kedua puluh yaitu apakah media pembelajaran
berbasis ICT membantu guru dalam proses pembelajaran. Guru memberi
jawaban bahwa media pembelajaran ini sangat membantu guru saat
pembelajaran berlangsung karena memudahkan siswa dalam memahami
materi pembelajaran.
Butir pertanyaan kedua puluh satu yaitu apakah media
pembelajaran

berbasis

ICT

yang

digunakan

oleh

guru

sudah

mengakomodasi 5M dalam pendekatan saintifik. Guru memaparkan


bahwa sudah terakomodasi karena rasa ingin tahu siswa dalam
menggunakan media pembelajaran berbasis ICT sangat tinggi. Siswa

107

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

sangat tertarik dengan media pembelajaran yang berbasis teknologi


sehingga partisipasi siswa semakin meningkat.
Butir pertanyaan kedua puluh dua yaitu terkait saran guru dalam
pengembangan media pembelajaran berbasis ICT. Guru memberikan
jawaban bahwa dalam membuat media pembelajaran berbasis ICT ini,
harus disesuaikan dengan tema dan subtema yang digunakan.
Butir pertanyaan kedua puluh tiga yaitu terkait keinginan guru
dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis ICT untuk
membantu siswa selama proses belajar. Guru memberikan jawaban
bahwa dengan adanya media ini, siswa dengan mudah memahami materi
yang disampaikan oleh guru. Guru berharap agar media yang dibuat itu
dapat membantu siswa untuk mengkonstruksi pengetahuan.
Berdasarkan hasil wawancara yang telah dijabarkan di atas,
peneliti menarik kesimpulan bahwa pemahaman guru terkait kurikulum
2013 sudah cukup baik dan hampir 80% sudah dapat melaksanakan
pembelajaran dengan mengacu kurikulum 2013. Guru masih mengalami
kesulitan dalam membuat penilaian otentik dan menyusun silabus.
Kemudian untuk pemahaman terkait media pembelajaran berbasis ICT
tergolong masih sangat minim. Guru masih mengalami kesulitan dalam
membuat media berbasis ICT. Terkait dengan fasilitas yang mendukung
dalam pembuatan media pembelajaran berbasis ICT, tergolong sudah
cukup memadai. Guru belum merasa puas dengan contoh media yang
sudah pernah dibuat sebelumnya. Guru juga belum menemukan contoh

108

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

media pembelajaran berbasis ICT yang lebih bagus dari apa yang sudah
dibuat sebelumnya. Guru mengharapkan agar peneliti dapat memberi
inspirasi terkait pembuatan media pembelajaran berbasis ICT yang
mengacu kurikulum 2013. Harapannya agar media yang akan dibuat
dapat menarik minat belajar siswa dan mampu membangkitkan antusias
siswa dalam proses belajar mengajar.
2. Deskripsi Produk awal
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa langkah dalam
mengembangkan media pembelajaran berbasis ICT mengacu kurikulum
2013. Langkah awal yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu menentukan
tema dan subtema. Selanjutyan peneliti membuat jaring-jaring pada
kompetensi inti dan kompetensi dasar. Langkah selanjutnya peneliti
menentukan indikator dan tujuan pembelajaran sesuai dengan kompetensi
dasar. Langkah berikutnya adalah peneliti merancang Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) berdasarkan indikator dan tujuan
pada setiap muatan pelajaran. Dalam RPP yang dikembangkan, peneliti
membuat media pembelajaran. Media yang dikembangkan yaitu media
pembelajaran berbasis ICT

berupa powerpoint interaktif. Powerpoint

interaktif ini dikembangkan untuk setiap pembelajaran. Media powerpoint


interaktif ini berisi petunjuk penggunaan media, motivasi siswa, materi, LKS,
video, dan gambar yang berkaitan dengan materi, serta soal latihan. Peneliti
juga membuat instrumen penilaian dengan menggunakan penilaian otentik
pada RPP.

109

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH)


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH)
merupakan rencana yang menggambarkan prosedur pembelajaran untuk
mencapai satu kompetensi dasar yang telah dijabarkan di dalam silabus.
RPPTH disusun secara sistematis dengan menggunakan pendekatan
tematik integratif dan pendekatan saintifik. RPPTH terdiri dari beberapa
komponen yaitu: 1) identitas RPPTH yang terdiri dari: nama satuan
pendidikan, kelas/semester, tema/subtema, pembelajaran ke-, muatan
pelajaran terkait, alokasi waktu, 2) kompetensi inti, 3) kompetensi dasar
dan indikator, 4) tujuan pembelajaran, 5) materi pembelajaran, 6) metode
pembelajaran, 7) media, alat, dan sumber pembelajaran, 8) langkahlangkah kegiatan pembelajaran, 9) penilaian, 10) lampiran-lampiran.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) dibuat
untuk enam pembelajaran. Pembelajaran pertama sampai keempat
memiliki alokasi watu (7x35 menit) setiap harinya. Pembelajaran kelima
dan keenam memiliki alokasi waktu (6x35 menit) setiap harinya, dibuat
secara terperinci namun sederhana sehingga mudah untuk dipahami dan
digunakan guru untuk pembelajaran. Setiap pembelajaran dibuat sesuai
langkah-langkah kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik
sehingga siswa menjadi lebih aktif dan guru hanya berperan sebagai
fasilitator.

110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

b. Media pembelajaran powerpoint interaktif


RPPTH

dilengkapi

dengan

media

pembelajaran.

Media

pembelajaran ini merupakan salah satu lampiran yang terdapat dalam


RPPTH.

Media

pembelajaran

yang

dikembangkan

yaitu

media

pembelajaran berbasis ICT dalam bentuk powerpoint interaktif. Media


powerpoint interaktif ini didesain semenarik mungkin mulai dari petunjuk
penggunaan harus jelas, gambar yang menarik, dan sesuai dengan materi
yang diajarkan, video yang terkait dengan materi, materi harus jelas, tata
bahasa sesuai dengan karakter siswa, slide show yang menarik,
backgraund yang menarik, LKS yang menarik, soal latihan dibuat sesuai
dengan kemampuan siswa, dan dapat membantu siswa untuk memahami
materi yang dipelajari. Media yang dibuat juga harus memperhatikan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh siswa. Media pembelajaran
powerpoint interaktif ini dikembangkan dengan mengacu kurikulum 2013.
Instrumen penilaian juga disediakan untuk mengukur ketercapaian semua
aspek baik aspek sikap, spritual, pengetahuan, dan keterampilan.
3. Data Hasil Validasi Pakar media pembelajaran berbasis ICT dan Revisi
Produk
Peneliti

melakukan

validasi

produk

yang

dihasilkan

berupa

pengembangan media pembelajaran berbasis ICT berupa powerpoint


interaktif mengacu kurikulum 2013 kepada dua orang pakar media
pebelajaran berbasis ICT. Pakar media pembelajaran berbasis ICT tersebut
terdiri dari dua orang dosen yaitu Ibu A.D

111

dan Bapak G.K. Produk di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

validasi oleh validator Ibu A.D sebanyak satu kali pada tanggal 12 Januari
2016. Produk juga divalidasi sebanyak satu kali

pada tanggal 12 Januari

2016 oleh validator Bapak G.K. Aspek yang dinilai dari media pembelajaran
berbasis ICT adalah 1) Aspek konten atau isi, 2) Aspek tampilan, 3) Aspek
penggunaan dan penyajian, 4) Aspek bahasa. Berdasarkan hasil validasi dari
keempat aspek tersebut memperoleh skor rata-rata 3,7 dan 3,9 dengan
kategori sangat baik. Media pembelajaran berbasis ICT dinyatakan layak
digunakan dengan revisi sesuai saran.
Kedua pakar memberikan beberapa komentar berisi saran perbaikan
untuk media pembelajaran berbasis ICT pada aspek tampilan. Pada aspek
tampilan, pakar media pembelajaran berbasis ICT memberikan komentar
yaitu: penyempitan slide diperbaiki supaya bagus. Media pembelajaran yang
divalidasi oleh pakar media pembelajaran berbasis ICT direvisi sesuai
komentar dan saran. Data validasi secara rinci ada di lampiran data mentah
skor validasi ahli media pembelajaran berbasic ICT. Saran dan revisi tersebut
akan dijabarkan dalam tabel berikut.
Tabel 4.1. Saran Pakar media pembelajaran berbasis ICT dan Revisi
Aspek yang dinilai
Saran
Revisi
Aspek tampilan
Ketepatan
menggunakan teks

Penyempitan slide

Dilakukan perbaikan

harap diperbaiki

pada bagian ketepatan

supaya lebih bagus

menggunakan teks

112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Berdasarkan tabel 4.1 di atas disimpulkan bahwa pakar media


pembelajaran berbasis ICT memberi saran terhadap media yang sudah dibuat
oleh peneliti terutama pada aspek tampilan khususnya ketepatan dalam
menggunakan teks pada media pembelajaran berbasis ICT. Berdasarkan saran
dari pakar tersebut maka peneliti melakukan perbaikan pada bagian ketepatan
menggunakan teks.
4. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas IV Pelaksana Kurikulum SD 2013
Produk media pembelajaran berbasis ICT berupa powerpoint
interaktif juga divalidasi oleh dua orang guru kelas IV pelaksana kurikulum
SD 2013. Guru yang menjadi validator yaitu Ibu S.R, guru kelas IV dari SD
(A) dan Ibu R.S guru kelas IV dari SD (B). Validasi oleh Ibu S.R dilakukan
pada tanggal 10 Desember 2015 sedangkan validasi dengan Ibu S.R
dilakukan pada tanggal 06 Januari 2016. Aspek yang dinilai pada media
pembelajaran berbasis ICT berupa powerpoint interaktif, yaitu: 1) Aspek
konten atau isi; 2) Aspek tampilan; 3) Aspek penggunaan dan penyajian, dan
4) Aspek bahasa.
Berdasarkan hasil validasi tersebut, Ibu S.R memberikan skor rata-rata
3,0 dengan kategori baik dan media pembelajaran dapat dinyatakan layak
digunakan tanpa revisi. Hasil validasi oleh Ibu R.S memperoleh skor rata-rata
3,0 dengan kategori baik dan media pembelajaran berbasis ICT dapat
dinyatakan layak digunakan dengan revisi sesuai saran. Pada beberapa aspek
yang dinilai di dalam media pembelajaran, kedua guru tersebut memberikan
beberapa masukan atau saran perbaikan. Ibu S.R memberikan komentar

113

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

bahwa secara keseluruhan produk media pembelajaran berbasis ICT sudah


bagus dan tidak memberikan saran. Validasi yang dilakukan oleh Ibu R.S
memperoleh beberapa saran perbaikan, yaitu: 1) media powerpoint interaktif
sebaiknya menggunakan kalimat yang efektif, singkat tetapi jelas, 2) petunjuk
penggunaan sebaiknya diletakkan di awal media pada saat pertama kali
dibuka, dan 3) background terlalu ramai. Data validasi secara rinci ada di
lampiran data mentah skor validasi guru SD kelas IV yang menggunakan
media pembelajaran berbasis ICT. Saran perbaikan dari guru dan revisi dapat
dijabarkan dalam tabel dibawah ini.
Tabel 4.2. Saran Guru SD Kelas IV pengguna pedia pembelajaran berbasis
ICT dan Revisi
Aspek yang Dinilai

Saran

Revisi

A. Aspek Konten atau Isi


Media memfasilitasi

Kurangi deskripsi,

Dilakukan perbaikan dengan

siswa untuk

gunakan lebih banyak

lebih banyak menggunakan

berkomunikasi.

simbol dan gambar.

simbol dan gambar.

Media memfasilitasi

Tambahkan beberapa

Dilakukan perbaikan

siswa untuk

alternatif refleksi

pertanyaan refleksi

melakukan rafleksi

pembelajaran.

pembelajaran.

B. Aspek Tampilan
Desain background

Perhatikan

Dilakukan perbaikan pada

mendukung sesuai

background (terlalu

background powerpoint.

konten.

ramai).
C. Aspek Penggunaan dan Penyajian

Petunjuk penggunaan

Petunjuk penggunaan,

disajikan dengan jelas. sebaiknya diletakan di

114

Dilakukan perbaikan pada


petunjuk penggunaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

awal pada saat media

media.

dibuka.
D. Aspek Bahasa
Bahasa bersifat

Kurangi kalimat

Dilakukan perbaikan lebih

komunikatif dan

deskripsi, gunakan

banyak menggunakan

mudah dimengerti.

lebih banyak simbol

simbol dan gambar.

dan gambar.

Pada tabel 4.2 di atas peneliti memberi kesimpulan bahwa Guru SD


Kelas IV pengguna media pembelajaran berbasis ICT memberi saran dan
revisi terkait produk yang sudah dibuat oleh peneliti. Guru SD Kelas IV
pengguna pedia pembelajaran berbasis ICT memberi saran pada aspek konten
atau isi, aspek tampilan, aspek penggunaan, dan aspek bahasa. Pada aspek
konten atau isi guru memberi saran supaya lebih banyak menggunakan
gambar atau simbol dalam media dan tambahkan alternatif pertanyaan
refleksi. Pada aspek tampilan diusahakan background tidak terlalu ramai.
Pada aspek penggunaan dan penyajian usahakan petunjuk penggunaan media
diletakkan di awal pada saat media dibuka. Pada aspek bahasa sebaiknya
bahasa yang digunakan mudah dimengerti oleh siswa. Berdasarkan saran
yang diberikan maka peneliti melakukan perbaikan sesuai dengan saran yang
diberikan.

115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan


Produk akhir yang diperoleh berdasarkan perbaikan dari komentar dan
saran yang diberikan oleh dua pakar media pembelajaran berbasis ICT dan
dua guru kelas IV SD. Peneliti melakukan revisi pada produk awal yang
dihasilkan sesuai dengan komentar dan saran yang diberikan oleh validator.
Revisi ini bertujuan untuk menghasilkan produk media pembelajaran berbasis
ICT yang lebih baik dari produk awal dan layak digunakan sebagai pegangan
guru dalam pembelajaran. Produk akhir dikemas dalam jilid satu Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian beserta penilaian dan media
pembelajaran berbasis ICT berupa powerpoint interaktif untuk siswa kelas IV
SD.
1. Kajian Produk Akhir
Kajian produk akhir media pembelajaran berbasis ICT berupa powerpoint
interaktif mengacu kurikulum SD 2013 akan dipaparkan oleh peneliti sebagai
berikut.
a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH)
yang telah divalidasi oleh dua pakar media pembelajaran berbasis ICT
dan dua guru SD kelas IV bahwa rencana pelaksanaan pembelajaran
tematik harian (RPPTH) disesuaikan dengan produk awal. Adapun
beberapa komponen dalam

RPPTH yaitu (1) identitas sekolah, (2)

kompetensi inti, (3) pemetaan kompetensi dasar dan indikator, (5)


rumusan tujuan pembelajaran, (6) menentukan media pembelajaran, (7)

116

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

menentukan sumber belajar, (8) kegiatan pembelajaran yang meliputi


kegiatan pembukaan, inti, dan penutup, (9) penilaian, dan (10) lampiranlampiran.
b. Media pembelajaran berbasis ICT berupa powerpoint interaktif
Media pembelajaran berbasis Information and Communication
Technology (ICT) berupa powerpoint interaktif mengacu kurikulum 2013
yang telah divalidasi oleh dua pakar media pembelajaran berbasis ICT dan
dua guru SD kelas IV direvisi sesuai komentar dan saran yang diberikan.
Perubahan berdasarkan komentar dan saran perbaikan dari pakar media
pembelajaran berbasis ICT dan dua guru SD kelas IV meliputi beberapa
aspek yaitu: 1) aspek konten atau isi, 2) aspek tampilan, 3) aspek
penggunaan dan penyajian, dan 4) aspek bahasa.
Pada aspek konten atau isi, sesuai dengan saran perbaikan peneliti
mengubah lebih banyak menggunakan simbol dan gambar daripada
deskripsi. Pertanyaan refleksi pembelajaran akan ditambah. Dalam aspek
tampilan, peneliti mengubah desain background powerpoint agar lebih
menarik. Pada aspek penggunaan dan penyajian sesuai dengan saran
perbaikan, peneliti memperbaiki petunjuk penggunaan agar lebih jelas.
Pada penggunaan bahasa Indonesia dan tata tulis baku sesuai dengan
saran, peneliti memperbaikinya dengan menggunakan bahasa yang mudah
dipahami oleh siswa.

117

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Pembahasan
Media pembelajaran berbasis ICT dalam bentuk powerpoint interaktif
mengacu kurikulum 2013 yang telah sesuai dengan kriteria dalam penilaian
media interaktif yang di kemukakan oleh Sanjaya (2012: 234) yaitu sebagai
berikut:
a. Kesederhanaan, jadi media yang dibuat bentuknya sederhana artinya
media yang dirancang dapat digunakan oleh siapa saja dan mudah
digunakan.
b. Kelengkapan bahan pelajaran. Kelengkapan bahan pelajaran artinya media
yang dikembangkan mengandung materi pelajaran yang cukup, sehingga
dapat memenuhi kebutuhan siswa tentang pengetahuan yang ingin
diperoleh. Jadi media yang dikembangkan ini mengandung materi yang
sesuai dengan kebutuhan siswa.
c. Komunikatif. Media yang dikembangkan harus bersifat komunikatif
artinya baik bahasa maupun format penampilan harus dapat berbicara,
harus mengajak siswa melakukan sesuatu. Jadi dalam media yang sudah
dibuat ada slide tertentu yang mengajak siswa untuk melakukan sesuatu,
contohnya: Bermain lompat katak, Membuat karya kolase kupu-kupu.
Hal ini dapat menumbuhkan partisipasi siswa dalam proses belajar.
d. Belajar mandiri. Belajar mandiri artinya siswa dapat menggunakan media
tersebut secara mandiri tanpa dibantu oleh orag lain. Jadi media yang
dibuat oeh peneliti ini dapat digunakan oleh siswa secara mandiri, karena

118

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

media yang dibuat oleh peneliti sudah ada petunjuk penggunaannya.


Dengan demikian siswa dengan mudah dalam menggunakannya.
e. Belajar setahap demi setahap, artinya dalam proses belajar dilakukan
secara bertahap mulai dari hal yang sederhana menuju hal yang kompleks,
dan dari yang konkret ke hal yang abstrak. Sebagai contoh dalam media
yang sudah dibuat oleh peneliti yaitu langka pertama yang dilakukan siswa
dalam kegiatan belajar adalah mengamati gambar-gambar yang berkaitan
dengan materi pembelajaran, kemudian kegiatan tanya jawab terkait hasil
pengamatan, kemudian lanjut mendeskripsikan gambar yang sudah
diamati, kemudian diminta membuat sebuah karya kolase dari gambar
yang sudah diamati, dan menceritakan karya kolase yang sudah dibuat
kepada teman-teman.
f. Unity multimedia adalah penggabungan beberapa jenis media. Oleh sebab
itu, pemakaian berbagai jenis media seperti media audio, video, foto, film
dan sebagainya harus ditata secara serasi dan seimbang dengan tidak
mengabaikan unsur artistik dan estetikanya. Jadi media powerpoint
interaktif yang sudah dibuat oleh peneliti sangat bervariasi yaitu dalam
sebuah powerpoint terdapat: lagu, video, gambar, teks bacaan, petunjuk
permainan yang dilakukan oleh siswa, dan soal latihan.
g. Kontinuitas. Artinya proses pembelajaran yang dilakukan itu memiliki
makna tersendiri agar siswa tidak mudah lupa. Hal ini dapat diatasi dengan
cara membuat media pembelajaran yang menarik, kegiatan yang dilakukan
selama pembelajaran menyenangkan, bukan sekedar mempelajari teori saja

119

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

tetapi dapat juga diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.


Sehingga antusias siswa saat belajar semakin meningkat dan pembelajaran
yang dilakukan lebih bermakna.
Berdasarkan media pembelajaran berbasis ICT dalam bentuk
powerpoint interaktif mengacu kurikulum 2013 yang telah divalidasi oleh
dua pakar validasi media pembelajaran berbasis ICT dan dua guru SD kelas
IV pelaksana kurikulum SD 2013 diperoleh hasil bahwa media
pembelajaran berbasis ICT tersebut termasuk dalam kategori Baik dengan
skor rerata akhir yaitu 3,4. Hasil tersebut peneliti jabarkan dalam tabel
sebagai berikut.
Tabel 4.3 Rekapitulasi Validasi Pakar media pembelajaran berbasis ICT
mengacu kurikulum SD 2013 dan Guru SD Kelas IV Pelaksana Kurikulum
SD 2013
NO

Media Pembelajaran ICT

Validator

Skor

Kategori

Pakar media pembelajaran berbasis ICT

3,9

Sangat Baik

Pakar media pembelajaran berbasis ICT

3,7

Sangat Baik

Guru SD kelas IV

3,0

Baik

Guru SD kelas IV

3,0

Baik

Jumlah

13,6

Rerata (jumlah total : validator)

3,4

Kategori

Baik

120

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pada validasi media


pembelajaran berbasis ICT, pakar media pembelajaran berbasis ICT (A)
memberikan skor 3,9 dengan kategori sangat baik. Pakar media
pembelajaran berbasis ICT (B) memberikan skor 3,7 dengan kategori sangat
baik. Guru kelas IV SD (A) memberikan skor 3,0 dengan kategori baik.
Guru kelas IV SD (B) memberikan skor 3,0 dengan kategori baik. Dari
keseluruhan hasil validasi tersebut, diperoleh rerata skor rata-rata 3,4 dengan
kategoribaik. Media pembelajaran dikategorikan baik karena sudah
memenuhi semua aspek media pembelajaran berbasis ICT. Berdasarkan hasil
validasi tersebut maka media pembelajaran berbasis ICT berupa powerpoint
interaktif yang mengacu kurikulum 2013 dinyatakan baik dan layak untuk
digunakan.
Berdasarkan spesifikasi produk media pembelajaran berbasis ICT
yang telah dibuat, maka produk akhir media pembelajaran berbasis ICT
berupa powerpoint interaktif yang dikembangkan akan dipaparkan sebagai
berikut.

121

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

a. Slide pembuka berisi:


1) Identitas media, tema, dan subtema
Berikut merupakan contoh slide identitas media, tema, dan subtema.

Gambar 4.1. Contoh gambar slide identitas, tema, dan subtema.


2) Slide petunjuk media secara umum
Contoh slide petunjuk media secara umum sebagai berikut.

Gambar 4.2. Contoh gambar slide petujuk media secara umum.

122

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3) Slide petunjuk penggunaan secara detail


Contoh slide petunjuk penggunaan media secara detail sebagai berikut.

Gambar 4.3. Contoh gambar slide petunjuk media secara detail.


4) Kompetensi dasar, indikator, dan tujuan pembelajaran
Contoh slide yang berisi kompetensi dasar sebagai berikut.

Gambar 4.4. Contoh gambar slide kompetensi dasar.

123

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Contoh slide yang berisi indikator sebagai berikut.

Gambar 4.5. Contoh gambar slide indikator pembelajaran.


Contoh slide yang berisi tujuan pembelajaran sebagai berikut.

Gambar 4.6. Contoh gambar slide tujuan pembelajaran.

124

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5) Motivasi kepada siswa


Contoh slide yang berisi motivasi pembelajaran sebagai berikut.

Gambar 4.7. Contoh gambar slide berisi motivasi siswa.


b. Slide isi berisi:
9) Slide materi
Contoh slide yang berisi materi sebagai berikut.

Gambar 4.8. Contoh gambar slide berisi materi pembelajaran.


125

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10) Slide gambar


Contoh slide yang berisi gambar sebagai berikut.

Gambar 4.9. Contoh gambar slide berisi gambar-gambar


11) Slide teks bacaan
Contoh slide yang berisi teks bacaan sebagai berikut.

126

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 4.10. Contoh gambar slide berisi teks bacaan.


12) Slide pertanyaan diskusi kelompok
Contoh slide yang berisi pertanyaan diskusi sebagai berikut.

Gambar 4.11. Contoh gambar slide berisi pertanyaan diskusi kelompok.

127

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13) Slide kegiatan guru dan siswa

Gambar 4.12. Contoh gambar slide berisi kegiatan guru dengan siswa.
14) Slide video
Contoh slide yang berisi video sebagai berikut.

Gambar 4.13. Contoh gambar slide berisi video.

128

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15) Slide soal-soal evaluasi


Contoh slide yang berisi soal latihan sebagai berikut.

Gambar 4.14. Contoh gambar slide berisi soal evaluasi.


16) Slide kunci jawaban

Gambar 4.15. Contoh gambar slide berisi kunci jawaban.

129

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

c. Slide penutup berisi:


6) Slide panduan untuk refleksi
Contoh slide yang berisi panduan untuk refleksi sebagai berikut.

Gambar 4.16. Contoh gambar slide berisi pertanyaan rafleksi.


7) Slide tugas yang diberikan kepada siswa
Contoh slide yang berisi tugas yang diberikan kepada siswa sebagai berikut.

Gambar 4.17. Contoh gambar slide berisi tugas rumah siswa.

130

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8)

Slide yang berisi sumber belajar


Contoh slide yang berisi sumber belajar sebagai berikut.

Gambar 4.18. Contoh gambar slide berisi sumber yang mendukung.


9) Slide ucapan terima kasih
Contoh slide yang berisi ucapan terima kasih sebagai berikut.

Gambar 4.19. Contoh gambar slide berisi ucapan terima kasih.

131

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10) Slide biodata penulis

Gambar 4.20. Contoh gambar slide berisi biodata penulis.


d. Media Pembelajaran ICT yang dikembangkan sesuai dengan kriteria media
yang sebenarnya. kriteria media pembelajaran yang dibuat secara lengkap
antara lain:
a. Media yang dikembangkan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Media pembelajaran

yang dikembangkan berisi materi, kegiatan

pembelajaran, sumber belajar, dan tujuan pembelajaran.


b. Media yang dikembangkan mampu meningkatkan sikap antusias siswa.
Media yang dikembangkan dapat meningkatkan antusias siswa. Kegiatan
belajar sesuai dengan perkembangan belajar siswa.
c. Mampu mengembangkan rasa ingin tahu siswa.
Media yang dikembangkan dapat mengembangkan rasa ingin tahu siswa,
seperti gambar yang ditampilkan, video yang ditayangkan dapat membuat

132

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

anak penasaran sehingga anak menanyakan apa yang telah diamatinya,


memberi pertanyaan yang merangsang pemikiran siswa. contoh slide:

Gambar 4.21.Contoh gambar slide pertanyaan yang merangsang pemikiran siswa


1) Mampu meningkatkan daya tarik siswa.
Media yang dikembangkan dapat meningkatkan daya tarik siswa, seperti
backgruond menarik, gambar menarik sesuai dengan karakter siswa, bahasa
yang digunakan mudah dipahami.
2) Kemudahan media dalam praktik belajar pembelajaran.
3) Efisiensi media dalam kaitannya dengan waktu, biaya, dan tenaga.
4) Keamanan media bagi siswa.
5) Kualitas media yang dikembangkan.
e. Media pembelajaran ICT yang dikembangkan sesuai dengan karakteristik
siswa.

133

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Media pembelajaran ICT yang dikembangkan sesuai dengan karakteristik


siswa, seperti bahasa yang digunakan dan background mendukung sesuai
dengan materi.
f. Media pembelajaran ICT yang kembangkan sesuai dengan tuntutan dalam
kurikulum 2013 mencakup 5M (mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan
mengomunikasikan).
Media pembelajaran sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013 mencakup kegitan
mengamati, seperti slide berikut ini.

Gambar 4.22. Contoh gambar slide berisi kegiatan mengamati.


Contoh slide yang mencakup kegiatan menanya, sebagai berikut.

Gambar 4.23. Contoh gambar slide berisi kegiatan menanya.

134

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Contoh slide yang mencakupi kegiatan menalar sebagai berikut.

Gambar 4.24. Contoh gambar slide berisi kegiatan menalar.


Contoh slide yang mencakup kegiatan mencoba sebagai berikut.

Gambar 4.25. Contoh gambar slide berisi kegiatan mencoba.

135

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Contoh slide yang mencakup kegiatan mengomunikasikan:

Gambar 4.26. Contoh gambar slide berisi kegiatan mengomunikasikan.


g. Media yang dikembangkan sesuai dengan pendekatan tematik dan mengacu
aspek yaitu aspek afektif, kognitif, dan psikomotor.
Contoh slide yang berisi kegiatan kognitif (berisi materi), sebagai berikut.

Gambar 4.27. Contoh gambar slide mencakup kegiatan kognitif.

136

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Contoh slide yang berisi kegiatan psikomotorik, sebagai berikut.

Gambar 4.28. Contoh gambar slide mencakup kegiatan psikomotor.


Contoh slide yang berisi kegiatan afektif, sebagai berikut.

Gambar 4.29. Contoh gambar slide mencakup pengembangan asspek afektif.

137

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

h. Media pembelajaran berbasis ICT yang akan dikembangkan adalah


powerpoint interaktif dan menarik, berupa video, permainan, dan soal-soal
yang dibuat berdasarkan tingkat kemampuan siswa dengan mengacu
kurikulum 2013.
i. Media powerpoint interaktif yang dibuat sesuai dengan prinsip-prinsip
pengembangan media yang dikembangkan oleh para ahli.
Prinsip media yang dikembangkan oleh para ahli mencakupi 4 aspek
utama yaitu: 1) aspek konten atau isi, 2) aspek tampilan, 3) aspek
penyajian dan penggunaan media, dan 4) aspek bahasa yang digunakan
oleh siswa. Jadi keempat aspek ini harus sesuai dengan tuntutan, seperti isi
media sesuai dengan tingkat pemahaman siswa. Dalam aspek tampilan
harus menarik minat siswa, dalam menggunakan petunjuk media harus
jelas sehingga pemakai mudah memahami petunjuk yang diberikan, dan
bahasa yang digunakan sesuai dengan tingkat pemahaman siswa.
j. Bahasa yang digunakan dalam media sesuai dengan kemampuan siswa.
Bahasa dalam media ini menggunakan bahasa yang sederhana namun
dapat dipahami oleh siswa, seperti: Anak-anak, sekarang kita akan
mengerjakan soal latihan. Kalimat ini merupakn kalimat ajakan kepada
siswa untuk melakukan suatu pekerjaan. Ayo anak-anak, sekarang kita
bermain bersama sambil belajar. Anak-anak, apakah ada yang mau
bertanya terkait materi yang sudah kita pelajari pada hari ini? Kalimat
yang digunakan ini dapat diterima oleh siswa sehingga siswa tidak merasa
takut untuk melakukan suatu pekerjaan.

138

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB V
PENUTUP
Bab ini memaparkan kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan saran.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Penelitian media pembelajaran berbasis Information and Communication
Technology (ICT) berupa powerpoint interaktif mengacu kurikulum 2013
dikembangkan berdasarkan langkah penelitian pengembangan Borg dan
Gall pada R & D. Prosedur pengembangan tersebut terdiri dari 5 langkah,
yaitu (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk,
(4) validasi ahli, dan (5) revisi desain sampai menghasilkan desain produk
final berupa Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT (powerpoint
interaktif) Mengacu Kurikulum SD 2013 Pada Subtema Keberagaman
Makhluk Hidup di Lingkunganku.
2. Berdasarkan hasil penelitian pengembangan yang telah melalui tahaptahap pengembangan, antara lain validasi oleh pakar media pembelajaran
berbasis ICT dan dua guru kelas IV SD, diperoleh skor rerata produk 3,4.
Skor tersebut menunjukkan bahwa kualitas media pembelajaran berbasis
ICT berupa powerpoint interaktif yang mengacu Kurikulum 2013 subtema
Keberagaman Makhluk Hidup di Lingkunganku Untuk Kelas IV Sekolah

139

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dasar memiliki kualitas baik ditinjau dari aspek (1) aspek konten atau isi,
(2) aspek tampilan, (3) aspek penyajian dan penggunaan, dan (4) aspek
bahasa. Hasil ini menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis ICT yang
dibuat peneliti layak untuk digunakan.
B. Keterbatasan Penelitian
Produk yang dikembangkan ini mempunyai beberapa keterbatasan
diantaranya dipaparkan sebagai berikut.
1. Wawancara untuk survei kebutuhan dilakukan hanya dengan seorang
guru kelas

IV SD, sehingga data yang dihasilkan belum mewakili

permasalahan yang dialami oleh semua guru kelas IV SD.


2. Tidak dilaksanakannya uji coba produk dikarenakan terbatasnya waktu
yang dibutuhkan dalam penelitian dan media pembelajaran berbasis
ICT ini disusun untuk menjadi pegangan guru sehingga cukup
divalidasi oleh dua pakar media pembelajaran berbasis ICT dan dua
guru kelas IV SD yang telah melaksanakan Kurikulum 2013 dan
menggunakan media pembelajaran berbasis ICT.

140

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C. Saran
Saran untuk peneliti selanjutnya yang akan mengembangkan produk media
pembelajaran berbasis ICT yang mengacu kurikulum SD 2013 adalah sebagai
berikut:
1. Wawancara sebaiknya dilakukan kepada beberapa guru kelas IV SD yang
sudah melaksanakan kurikulum SD 2013 dan menggunakan media berbasis
ICT.
2. Melaksanakan uji coba produk, agar hasil akhir produk yang dibuat lebih
terjamin dan berkualitas.

141

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Daftar Pustaka
Anitah, S. (2010). Media pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka bekerja sama dengan FKIP
UNS.
Arsyad, A. (2014). Media pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Darmawan, D. (2011). Teknologi pembelajaran. Bandung: Rosdakarya.
Daryanto. (2013). Media pembelajaran: Perencanaannya sangat penting dalam mencapai
tujuan pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.
Daryanto. (2014). Pendekatan pembelajaran saintifik kurikulum 2013. Yogyakarta: Gava
Media.
Daryanto. (2014). Pembelajaran tematik, terpadu, terintegrasi (kurikulum 2013).
Yogyakarta: Gava Media.
Fadlillah, M. (2014). Implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran SD/MI, SMP/MTS
& SMA/MA. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Gora, W& Sunarto. (2010). Pakematik strategi pembelajaran inovatif berbasis TIK. Jakarta:
Kelompok Gramedia, Anggota IKAPI.
Hermawan, Y. (2015). Skripsi pengembangan media pembelajaran tematik kelas IV SD
berbasis ICT dan multiple intellegences untuk kurikulum 2013. Yogyakarta: Universitas
Sanata Dharma.
Hosnan, D. (2014). Pendekatan saintifik dan kontekstual dalam pebelajaran abad 21. Bogor:
Ghalia Indonesia.
Karwati, E dan Priansa, D. (2014). Manajemen kelas. Bandung: Alfabeta.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Materi pelatihan guru implementasi
kurikulum 2013 tahun 2014 kelas I. Jakarta: Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Panduanteknis: penilaian di sekolah
dasar. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kurinasih, I. (2013). Implementasi kurikulum 2013 konsep dan penerapan. Kata Pena :
Surabaya.
Kurniawan, D. (2014). Pembelajaran terpadu tematik teori, praktek dan penilaian. Bandung:
Alfabet.
Kustandi, C dan Sutjipto, B. (2011). Media pembelajaran: manual dan digital. Bogor:
Penerbit Ghalia Indonesia.
Majid, A. (2014). Pembelajaran tematik terpadu. Bandung: PT Renaja Rosdakarya.

142

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Mulyasa, H. E. (2013). Pengembangan dan implementasi kurikulum 2013. Bandung : PT


Remaja Rosdakarya.
Munadi, Y. (2010). Media pembelajaran; sebuah pendekatan baru. Jakarta: Referensi
(Gaung Persada Press Group).
Nugraheni, A. (2014). Pengembangan media pembelajaran menggunakan microsoft
powerpoint pada materi sistem pembayaran dan alat pembayaran di SMA N I Depok
Sleman Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Skripsi tidak diterbitkan.
Pinundhi, Y. (2014). Pengembangan media pembelajaran berbasis powerpoint multimedia
untuk keterampilan menyiak bahasa Indonesia kelas XI semester 2 SMA Santa Maria
Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Skripsi tidak diterbitkan.
Pribadi, B. (2011). Model ASSURE untuk mendesain pembelajaran sukses. Jakarta: PT. Dian
Rakyat.
Salahudin, A dan Alkrienciehie, I. (2013). Pendidikan karakter. Bandung: Pustaka Setia.
Sanaky, AS. (2013) Media pembelajaran interaktif dan inovatif. Yogyakatra: Kaukaba
dipantara.
Sani, A. (2014). Pembelajaran saintifik untuk implementasi kurikulum 2013. Jakarta: Bumi
Aksara.
Sanjaya, W. (2012). Media komunikasi pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Sianipar, P. (2010). Cara mudah menggunakan microsoft powerpoint. Yogyakarta: Anggota
IKAPI.
Sugiyono. (2014). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D.
Bandung: Alfabet.
Sukardjo. (2008). Kumpulan materi evaluasi pembelajaran. Yogyakarta: Prodi Teknologi
Pembelajaran, Pps UNY.
Susilana, R dan Cepi, R. (2009). Media pembelajaran hakekat, pengembangan, pemanfaatan,
dan penilaian. Bandung: Wacana Prima.
Trianto. (2010). Mengembangkan model pembelajaran tematik. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.
Yamin, M. (2011). Panduan manajemen mutu kurikulum pendidikan. Yogyakarta: Anggota
Ikapi.

143

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

144

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN 1
1. Surat izin penelitian

145

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN 2
2. Surat keterangan penelitian

146

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN 3
3. Surat pengantar validasi

147

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN 4
4. Rangkuman wawancara
PANDUAN WAWANCARA SURVEI KEBUTUHAN DI SD
No.

2.

3.

4.

Daftar Pertanyaan

Jawaban Pertanyaan

Sejauh mana pemahaman


Bapak/Ibu terhadap Kurikulum
SD 2013? (Tetkait peaksanaan
dan perangkat pembelajaran)

guru mengatakan bahwa kurikulum 2013 ini


sangat bik digunakan karena dapat membantu
siswa dalam mengembangkan kemampuan siswa,
jadi bukan hanya sekedar mempelajari teori tetapi
dapat diimplementasikan dalam kehidupan seharihari. Terkain menyusun perangkat pembelajaran,
guru masih mengalami kesulitan dalam membuat
penilaian dan silabus.
Guru selalu berusaha tetap mengupayakan
terakomodasinya asek kognitif, afektif, dan
psikomotor.

Apakah bapak/ibu telah


mengupayakan
terakomodasinya aspek
kognitif, keterampilan, dan
sikap dalam proses
pembelajaran?
Apakah tujuan pembelajaran
yang bapak/ibu kembangkan
sudah mengupayakan
tercapainya pendidikan
karakter?
Sejauh mana pemahaman
Bapak/Ibu terkait dengan
pendekatan tematik integratif
dalam pembelajaran?

Jadi tujuan pembelajaran yang lebih diutamakan


adalah pembentukan karakter siswa, untuk
pengetahuan menjadi peringkat terakhir, karena
sesuai dengan kondisi siswa yang berbagai macam
karakter.
Pendekatan tematik ini sangat baik diterapkan,
karena pembelajarannya mencakupi apek kognitif,
afektif dan psikomotor. Jadi selain siswa
mempelajari
secara
teori
dapat
juga
diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Namun kendalanya siswa sulit beradaptasi.

148

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5.

7.

8.

9.

10.

11.

Sejauh mana pemahaman


Bapak/Ibu terkait dengan
penerapan pendekatan
saintifik dalam
pembelajaran?

Sejauh mana pemahaman


Bapak/Ibu terkait dengan
penggunaan media
pembelajaran dalam proses
pembelajaran?
Sejauh mana Bapak/Ibu
terkait dengan penggunaan
media pembelajaran dalam
proses pembelajaran di
kelas?

Pernahkah bapak/ibu
menggunakan media
pembelajaran dalam proses
pembelajaran?
Seberapa seringkah
Bapak/Ibu menggunakan
media pembelajaran dalam
proses pembelajaran?

Sejauh mana pemahaman


Bapak/Ibu terkait dengan
media pembelajaran
berbasis ICT?

Apakah Bapak/Ibu pernah


menggunakan media
berbasis ICT dalam proses
pembelajaran?

Apa sajakah media


pembelajaran berbasis ICT
yang Bapak/Ibu ketahui?

Pendekatan saintifik ini berangkat dari siswa, jadi


siswa yang menemukan sendiri pengetahuannya,
guru hanya membantu siswa dalam memfasilitasi
pembelajaran.
namun
kendalanya
tingkat
pemahaman siswa berbeda, jadi ada siswa yang
cepat menerima ada juga yang tidak cepat menerima
pembelajaran yang diberikan dan hal ini yang
menjadi tugas bagi guru untuk mengatasi hal seperti
ini.
Dalam kurikulum ini media memang sangat
dibutuhkan, namun kendalanya waktu guru untuk
membuat media ini sangat minim, jaadi media yang
digunakan yaitu sekedar media kontekstual saja.
Media pembelajaran ini sangat baik digunakan
untuk membantu siswa dalam memahai materi
pembelajaran. Media yang sudah digunakan di SD
Kalasan 1 yaitu media pembelajaran bersifat
kontekstual, jadi dalam menyiapkan media ini ada
kerja sama atara guru dengan siswa. Bagi media
yang dapat di siapkan oleh siswa akan disiapkan
oleh siswa.
Selalu menggunakan media saat pembelajaran,
Namun belum optimal seperti yang diharapkan
kurikulum.
setiap
pembelajaran
berlangsunng
pasti
menggunakan media pembelajaran walaupun hanya
sekedar mengambil gambar dari internet yang
berkaitan dengan materi. Namun jika media itu bisa
disiapkan oleh siswa sendiri, maka guru meminta
siswa untuk menyiapkan media pembelajaran.
Media yang pernah dipakai sebelumnya yaitu
sekedar gambar video dari internet, movie maker,
jadi hanya sebatas itu untuk yan lebih dalam lagi
guru
masih
mengalami
kendalah
dalam
membuatnya karena kemampuan guru dalam
membuat media tersebut masih minim.
Guru pernah yaitu menggunakan powerpoint,
gambar lektora. Jadi guru menggunakan media ini
seadanya saja.

Media yang guru-guru ketahui seperti powerpoint,


movie maker, lektora, gambar dan video yang
berkaitan dengan materi.
148

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

Apakah jenis media


pembelajaran berbasis ICT
yang sering atau pernah
Bapak/Ibu gunakan?
Apakah Bapak/Ibu ingin
mengetahui jenis media
pembelajaran berbasis ICT
lainnya?
Apakah sekolah memiliki
fasilitas yang mendukung
penggunaan media
pembelajaran berbasis ICT?
Apakah bapak/ibu pernah
membuat media
pembelajaran berbasis ICT
secara mandiri?
Kesulitan-kesulitan apa
yang Bapak/Ibu dapatkan
dalam membuat media
pembelajaran berbasis ICT?
Kesulitan-kesulitan apa
yang Bapak/Ibu dapatkan
dalam penggunaan media
pembelajaran berbasis ICT
di kelas?
Apakah media
pembelajaran berbasis ICT
yang digunakan atau dibuat
sudah sesuai dengan
tuntutan Kurikulum 2013
di Sekolah Bapak/Ibu?
Apakah media berbasis ICT
yang sudah Bapak/Ibu
gunakan dapat
menumbuhkan antusias
belajar siswa?
Apakah media
pembelajaran berbasis ICT
membantu Bapak/Ibu dalam
proses pembelajaran?
Apakah media
pembelajaran berbasis ICT
yang Bapak/Ibu gunakan
sudah mengakomodasi 5M
dalam pendekatan saintifik?

Media yang pernah digunakan yaitu powerpoint,


movie maker dan lektora.

Saran apa yang dapat


Bapak/Ibu berikan terkait
dengan pengembangan
media pembelajaran

Dalam membuat media pembelajaran berbasis ICT


ini harus sesuai dengan tema dan subtema yang
digunakan.

Guru ingi mengetahui lebih dalam lagi terkait media


pembelajaran berbasis ICT, karena kemampuan
guru-guru dalam menguasai media ini masih
berkurang.
Fasilitas untuk guru-guru ada namun ada beberapa
kelas yang belum memasang view wer secara
otomatis, jadi harus bongkar pasang.
Guru pernah membuat media ICT secara mandiri
yaitu membuat lektora, namun secara berkelompok
belum.
Guru masngalami kesulitan dalam membuat media
pembelajaran berbsis ICT karena pemahaman guru
terkait media pembelajaran ICT ini masih sangat
minim.
Apabila medianya sudah ada guru tidak mengalami
kesulitan lagi dalam menggunakannya karena
fasilitas yang dimiliki sekolah mendukung.

Media yang digunakan sudah sesuai tuntutan


kurikulum 2013, namun belum optimal. Jadi guru
tetap menggunakan media saat pembelajaran karena
media ini merupakan alat tranportasi dalam
menjampaikan materi kepada siswa.
siswa sangat antusias dalam hal belajar terutama
media yang berbasis teknologi.

Media pembelajaran ini sangat membantu guru saat


pembelajaran berlangsung. Guru tidak cape-cape
mengajar karena dengan adanya media siswa mudah
menerima pengetahuan yang disampaikan.
Ya terakomodasi karena rasa ingin tahu siswa dalam
menggunakan media pembelajaran berbasis ICT
sangat tinggi, selain itu siswa juga lebih tertarik
dengan media pembelajaran berbasis teknologi
sehingga partisiasi siswa semakin meningkat.

149

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23.

berbasis ICT?
Apa keinginan Bapak/Ibu
terkait dengan
pengembangan media
pembelajaran berbasis ICT?
(terkait dengan siswa)

Dengan adanya media ini siswa dengan mudah


memahami materi yang disampaikan. Jadi
harapannya media yang dibuat itu dapat membantu
siswa untuk mengkonstruksikan pengetahuan.

Yogyakarta, 09 Juli 2015


Peneliti,

(Veriana Nelci)

150

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


LAMPIRAN 5
5. Data Mentah Skor Validasi Ahli Media pembelajaran berbasis ICT
a. Data Mentah Skor Validasi Ahli 1 Media pembelajaran berbasis ICT

151

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

152

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

153

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

154

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

b. Data Mentah Skor Validasi Ahli 2 Media pembelajaran berbasis ICT

155

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

156

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

157

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

158

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

159

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


LAMPIRAN 6
6. Data Mentah Skor Validasi Guru SD Kelas IV Pelaksana Kurikulum SD 2013
a. Data Mentah Skor Validasi Guru SD Kelas IV Pelaksana Kurikulum SD
2013 (Sekolah A)

160

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

161

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

162

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

163

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

164

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

b. Data Mentah Skor Validasi Guru SD Kelas IV Pelaksana Kurikulum SD 2013


(Sekolah B)

165

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

166

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

167

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

168

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

169

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran 7
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Tematik Harian

170

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PEMETAAN KOMPETENSI DASAR HARI 1

SBDP
3.1 Mengenal karya dua dan tiga dimensi
berdasarkan pengamatan.
4.2 Membuat karya seni kolase dengan
berbagai bahan di lingkungan sekitar.
1.1 Mengagumi ciri khas keindahan karya seni
dan karya kreatif masing-masing daerah
sebagai anugerah Tuhan.
2.3 Menunjukkan perilaku mengenal sikap
disiplin, tanggung jawab dan kepedulian
terhadap alam sekitar melalui berkarya
seni.

Pembelajaran

Bahasa Indonesia
3.1 Menggali informasi dari teks laporan
hasil pengamatan tentang gaya, gerak,
energi panas, bunyi, dan cahaya dengan
bantuan guru dan teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis dengan
memilih dan memilah kosakata baku.
4.1 Mengamati, mengolah, dan menyajikan
teks laporan hasil pengamatan tentang
gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan
cahaya dalam bahasa Indonesia lisan
dan tulis dengan memilih dan memilah
kosakata baku.
1.2 Mengakui dan mensyukuri anugerah
Tuhan yang Maha Esa atas keberadaan
lingkungan dan sumber daya alam, alat
teknologi modern dan tradisional,
perkembangan teknologi, energi, serta
permasalahan sosial.
2.4 Memiliki kepedulian terhadap
lingkungan dan sumber daya alam
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia.

IPA
3.2 Mendeskripsikan daur hidup beberapa jenis
mahluk hidup.
4.2 Menyajikan secara tertulis hasil pengamatan
daur hidup beberapa jenis mahluk hidup.
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari
hubungan keteraturan dan kompleksitas alam
dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan
yang menciptakannya, serta mewujudkannya
dalam pengamalan ajaran agama yang
dianutnya.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa
ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka;
dan peduli lingkungan) dalam aktivitas seharihari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi.

171

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 1

SBDP
3.1.1 Menjelaskan perbedaan karya dua dan tiga
dimensi berdasarkan pengamatan pada gambar.
4.2.1 Membuat karya seni kolase dengan
menggunakan bahan yang sudah disiapkan.
1.1.1 Menunjukkan ciri khas keindahan karya seni dan
karya kreatif masing-masing daerah sebagai
anugerah Tuhan.
2.3.1 Menunjukkan sikap disiplin dan janggung jawab
dalam menyelesaikan tugas membuat karya
seni.

Pembelajaran

IPA
3.2.2 Membedakan daur hidup antara jenis
makhluk hidup.
4.2.1 Membuat laporan singkat daur hidup
beberapa jenis makhluk hidup berdasarkan
hasil pengamatan.
1.1.1 Mensyukuri atas anugerah Tuhan yang telah
menciptakan alam dan jagad raya dan
mengamalkan ajaran agam yang dianut.
2.1.1 Menunjukkan sikap jujur, teliti, tekun dan
bertanggung jawab dalam menyelesaikan
tugas kelompok.

172

Bahasa Indonesia
3.1.1 Menuliskan laporan singkat
terkait informasi yang di dapatkan
dari teks bacaan dengan
menggunakan kosakata baku.
4.1.1 Menyajikan teks laporan hasil
pengamatan dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulisan
dengan memilih kosakata baku.
1.2.1 Mensyukuri anugerah Tuhan yang
Maha Esa atas keberadaan
lingkungan dan sumber daya
alam.
2.4.1 Menunjukkan sikap kepedulian
terhadap lingkungan dan sumber
daya alam melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Sekolah

: SDN Kalasan I

Kelas/semester

: IV/I

Tema/Sub Tema

: Peduli Terhadap Makhluk Hidup/ Keberagaman Makhluk


Hidup di Lingkunganku

Pembelajaran

:1

Alokasi Waktu

: 8x35 menit.

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menerima, menghargai dan menjalankan ajaran agama yang di anutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga dan guru.
3. Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan sara ingin tahu tentang dirinya makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah dan
tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis
dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencermminkan anak sehat dan ddalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Mata
Pelajaran
SBDP

Kompetensi Dasar

Indikator

3.1 Mengenal karya dua dan


tiga dimensi berdasarkan
pengamatan.

4.2 Membuat karya seni


kolase dengan berbagai
bahan di lingkungan
sekitar.

173

3.1.1 Menjelaskan perbedaan karya


dua dan tiga dimensi
berdasarkan pengamatan pada
gambar.
3.1.2 Menemukan benda dua dan tiga
dimensi di lingkungan sekitar.
4.2.1 Membuat karya seni kolase
dengan menggunakan bahan
yang sudah disiapkan.
4.2.2 Menyajikan karya seni kolase
yang sudah dibuat kepada
seluruh kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1.1 Mengagumi ciri khas


1.1.1 Menunjukkan ciri khas keindahan
keindahan karya seni dan
karya seni dan karya kreatif masingkarya kreatif masing-masing
masing daerah sebagai anugerah
daerah sebagai anugerah
Tuhan.
Tuhan.
2.3 Menunjukkan perilaku
2.3.1 Menunjukkan sikap disiplin dan
mengenal sikap disiplin,
janggung jawab dalam menyelesaikan
tanggung jawab dan
tugas membuat karya seni.
kepedulian terhadap alam
sekitar melalui berkarya seni.
IPA

Bahasa
Indonesia

3.2 Mendeskripsikan daur hidup 3.2.1 Menerangkan perbedaan daur hidup


beberapa jenis mahluk hidup.
beberapa jenis makhluk hidup.
4.2 Menyajikan secara tertulis hasil
4.2.1 Membuat laporan singkat daur hidup
pengamatan daur hidup beberapa beberapa jenis makhluk hidup
jenis mahluk hidup.
berdasarkan hasil pengamatan.
4.2.2 Mempresentasikan hasil laporan
pengamatan daur hidup makhluk hidup
yang sudah dibuat.
1.1 Bertambah keimanannya dengan
1.1.1 Mensyukuri atas anugerah Tuhan yang
menyadari hubungan keteraturan telah menciptakan alam dan jagad raya
dan kompleksitas alam dan jagad dan mengamalkan ajaran agam yang
raya terhadap kebesaran Tuhan
dianut.
yang menciptakannya, serta
mewujudkannya dalam
pengamalan ajaran agama yang
dianutnya.
2.1 Menunjukkan perilaku
2.1.1 Menunjukkan sikap jujur, teliti,
ilmiah (memiliki rasa
tekun dan bertanggung jawab
ingin tahu; objektif; jujur;
dalam menyelesaikan tugas
teliti; cermat; tekun; hatikelompok.
hati; bertanggung jawab;
terbuka; dan peduli
lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari
sebagai wujud
implementasi sikap dalam
melakukan inkuiri ilmiah
dan berdiskusi.
3.1 Menggali informasi dari
3.1.1 Menemukan informasi dari teks
teks laporan hasil
laporan hasil pengamatan
pengamatan tentang gaya,
tentang gerak dengan bantuan
gerak, energi panas, bunyi,
guru dan teman dalam bahasa
dan cahaya dengan
Indonesia lisan dengan memilih
bantuan guru dan teman
dan memilah kosakata baku.

174

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

dalam bahasa Indonesia


lisan dan tulis dengan
memilih dan memilah
kosakata baku.

3.1.2 Menuliskan laporan singkat


terkait informasi yang di
dapatkan dari teks bacaan
dengan menggunakan kosakata
baku.

4.1 Mengamati, mengolah,


dan menyajikan teks
laporan hasil pengamatan
tentang gaya, gerak,
energi panas, bunyi, dan
cahaya dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis
dengan memilih dan
memilah kosakata baku.

4.1.1 Menyajikan teks laporan hasil


pengamatan dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulisan
dengan memilih kosakata baku.

1.2 Mengakui dan mensyukuri


anugerah Tuhan yang
Maha Esa atas keberadaan
lingkungan dan sumber
daya alam, alat teknologi
modern dan tradisional,
perkembangan teknologi,
energi, serta permasalahan
sosial.
2.4 Memiliki kepedulian
terhadap lingkungan dan
sumber daya alam melalui
pemanfaatan bahasa
Indonesia.

1.2.1 Mensyukuri anugerah Tuhan


yang Maha Esa atas keberadaan
lingkungan dan sumber daya
alam.

2.4.1 Menunjukkan sikap kepedulian


terhadap lingkungan dan sumber
daya alam melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia.

C. Tujuan Pembelajaran
1. SBDP
3.1.1.1 Melalui pengamatan siswa mampu menjelaskan minimal 3 perbedaan karya
dua dan tiga dimensi dengan menggunakan bahasa Indonesia baku.
3.1.2.1 Melalui pengamatan benda-benda di lingkungan sekitar siswa mampu
menemukan minimal 2 benda dua dimensi dan 2 benda tiga dimensi.
4.2.1.1 Melalui kerja kelompok siswa mampu membuat minimal 1 buah karya seni
kolase dengan menggunakan bahan-bahan sekitar yang sudah disiapkan.
4.2.2.1 Melalui kerja kelompok siswa mampu menyajikan minimal 1 buah karya
kolase yang sudah dibuat kepada seluruh kelas dan menjelaskan secara cermat.
1.1.1.1 Melalui pertunjukkan karya seni dan karya kreatif dari setiap daerah siswa
mampu mensyukuri atas anugerah Tuhan yang maha esa yang telah
menciptakannya.
175

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2.3.1.1 Melalui diskusi kelompok siswa mampu menunjukkan sikap disiplin dan
janggung jawab dalam menyelesaikan tugas membuat karya seni.
2. IPA
3.2.1.1 Melalui pengamatan langsung terhadap proses daur hidup beberapa jenis
makhluk hidup siswa mampu membedakan berbagai macam daur hidup
makhluk hidup dengan cermat dan teliti.
4.2.1.1 Melalui kerja kelompok siswa mampu membuat sebuah laporan hasil
pengamatan tentang daur hidup beberapa jenis makhluk hidup dengan
menggunakan bahasa Indonesia baku.
4.2.2.1 Melalui presentasi kelompok siswa mampu melaporkan hasil pengamatan daur
hidup makhluk hidup dengan menggunakan bahasa Indonesia lisan dan
memilih kosakata baku.
1.1.1.1 Melalui doa sesuai dengan ajaran agama yang dianut siswa mampu
Mensyukuri atas anugerah Tuhan yang telah menciptakan alam dan jagad raya
dan mengamalkan ajaran agama yang dianut.
2.1.1.1 Melalui diskusi kelompok siswa mampu menunjukkan minimal 1 sikap jujur,
teliti, tekun dan bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas kelompok.
3. Bahasa Indonesia
3.1.1.1 Melalui teks bacaan siswa mampu menemukan minimal 3 informasi tentang
gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya dengan bantuan guru dan teman
dalam bahasa Indonesia lisan dengan memilih dan memilah kosakata baku.
3.1.2.1 Melalui kerja kelompok siswa mampu menuliskan sebuah laporan singkat
terkait informasi yang di dapatkan dari teks bacaan dengan menggunakan
kosakata baku.
4.1.1.1 Melalui presentasi kelompok siswa mampu menyajikan sebuah teks laporan
hasil pengamatan dalam bahasa Indonesia lisan dan tulisan dengan memilih
kosakata baku.
4.1.2.1 Melalui diskusi kelompok siswa mampu mempraktekan cara menghasilkan
gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya dengan menggunakan bendabenda yang ada di lingkungan sekitar.
1.2.1.1 Melalui doa bersama sesuai dengan ajaran agama yang dianut siswa mampu
mensyukuri anugerah Tuhan yang Maha Esa atas keberadaan lingkungan dan
sumber daya alam, alat teknologi modern dan tradisional, perkembangan
teknologi, energi, serta permasalahan sosial.
176

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2.4.1.1 Melalui kerja bakti siswa mampu menunjukkan minimal 1 sikap peduli
terhadap lingkungan dan sumber daya alam sekitarnya.
D. Materi Pembelajaran
1. SBDP

: Karya dua dan tiga dimensi dan karya kolase

2. IPA

: Daur hidup makhluk hidup

3. Bahasa Indonesia

: Menggali informasi teks bacaan

E. Pendekatan & Metode


Pendekatan

: Scientific

Metode

: Penugasan, Tanya Jawab, diskusi, observasi, presentasi dan


demonstrasi.

F. Media dan Sumber Belajar.


1. Media : Powerpoint interaktif
2. Sumber belajar:
a. Buku guru
Afriki, A. dkk. (2014). Peduli Terhadap Makhluk Hidup. Jakarta: Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan.


b. Buku siswa:
Afriki, A. dkk. (2014). Peduli Terhadap Makhluk Hidup. Jakarta: Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan.


F. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran.
Kegiatan
Kegiatan
awal

Kegiatan
inti

PENGGALAN 1
Deskripsi Kegiatan
1. Mengucap salam, berdoa, dan mengecek kehadiran siswa.
2. Siswa diminta untuk menyiapkan semua perlengkapan yang
digunakan dalam proses pembelajaran.
3. Guru menanyakan pengetahuan awal siswa dan
menyampaikan secara garis besar kegiatan yang dilakukan
sepanjang pelajaran.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
5. Guru memberikan motivasi kepada siswa. bermain pak
polisi tentang perkembang biakan pada makhluk hidup
1. Siswa dibagi dalam bentuk kelompok.
2. Siswa mengamati gambar dan membaca cerita tentang Daur
Hidup yang ditampilkan guru dalam bentuk powerpoint.
(Mengamati).
3. Siswa dan guru tanya jawab tentang hasil pengamatan yang
dilakukan. (Menanyakan).
177

Alokasi
waktu

15 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Kegiatan
akhir

Kegiatan
awal

Kegiatan
inti

4. Siswa mendengarkan penjelasan materi dari guru.


(Mengamati)
5. Siswa diminta untuk mengamati daur hidup pada hewan dan
tumbuhan (Mengamati).
6. Siswa dan guru bertanya jawab tentang pertumbuhan dan
perkembangan pada makhluk hidup (manusia, hewan dan
tumbuhan). (Menanyakan)
7. Siswa diminta mengerjakan LKS terkait materi yang sudah
dijelaskan. (Menalar)
8. Siswa diminta mengamati gambar daur hidup pada hewan
dan tumbuhan yang ditayangkan pada powerpoint sebagai
objek dalam LKS. (Menalar)
9. Siswa diminta untuk mempresentasikan hasil kerjanya di
depan kelas dan kelompok lain diminta untuk menanggapi.
(Mengkomunikasikan)
10. Guru menegaskan kembali apa yang sudah dipelajari.
(Mengomunikasikan)
11. Siswa dan guru menyimpulkan hasil kegiatan yang sudah
dilakukan. (Mengkomunikasikan)
1. Siswa diberi tugas untuk membuat diagram daur hidup
beberapa makhluk hidup.
2. Guru memberikan nasihat kepada siswa agar hati-hati pada
waktu istirahat.
3. Siswa diminta untuk berdoa sebelum istirahat.
PENGGALAN 2
1. Mengucap salam dan berdoa.
2. Guru menanyakan aktivitas yang dilakukan siswa saat
istirahat.
3. Guru menyampaikan kegiatan yang dilakukan selanjutnya.
4. Guru memberikan motivasi kepada siswa. menyanyi lagu
daur hidup kupu-kupu
1. Siswa diminta untuk menggumpulkan tugas yang
diberikan sebelum istirahat.
2. Setiap kelompok menceritakan hasil kerjanya di depan
kelas. (Mengomuniksikan)
3. Siswa diminta untuk membaca teks bacaan tentang kupukupu yang ditayangkan pada powerpoint. (Mengamati)
4. Siswa diminta untuk mengamati gambar kupu-kupu yang
ditampilkan guru pada powerpoint. (Mengamati)
5. Siswa dan guru bertanya jawab tentang isi teks bacaan
yang sudah dibaca. (Menanyakan)
6. Siswa diminta untuk mencoba membuat diagram dan
menggambar daur hidup kupu-kupu yang terdapat pada
teks bacaan. (Mencoba)
7. Siswa diminta untuk membuat laporan singkat berupa
paragraf deskriptif tentang daur hidup kupu-kupuyang
sudah dibuat. (Menalar)
8. Siswa diminta untuk menonton video singkat tentang
metamorfosis beberapa hewan. (Mengamati)
9. Siswa dan guru tanya jawab tentang video yang
178

85 menit

5 menit

5 menit

60 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ditayangkan. (Menanyakan)
10. Siswa mendengarkan penjelasan materi secara singkat dari
guru terkait metamorfosis. (Mengamati)
11. Siswa dan guru menyimpulkan hasil kegiatan yang
dilakukan. (Mengomunikasi)
1. Siswa diminta untuk mengamati kupu-kupu yang hinggap
di tanaman pada waktu istirahat.
2. Guru menyampaikan pesan kepada siswa agar hati-hati
pada waktu istirahat.
3. Doa sebelum istirahat.

Kegiatan
akhir

Kegiatan
awal

Kegiatan
inti

Kegiatan
akhir

PENGGALAN 3
1. Ucapan salam dan mengajak siswa untuk berdoa.
2. Guru menanyakan aktivitas siswa pada waktu istirahat.
3. Guru menjelaskan secara singkat kegiatan yang dilakukan
selanjutnya.
4. Guru memberikan motivasi untuk siswa menyanyikan
lagu Kupu-kupu sambil gerakan.
1. Siswa dan guru bertanya jawab terkait kegiatan yang
dilakukan.
2. Siswa diminta untuk mengamati gambar kupu-kupu yang
ditampilkan dalam bentuk powerpoint sesuai dengan
kelompok yang sudah dibagikan. (Mengamati)
3. Siswa mendengar penjelasan materi dari guru tentang
karya kolase.
4. Siswa diminta untuk membaca langkah-langkah dalam
membuat karya kolase. (Mengamati)
5. Siswa diminta menggambar kupu-kupu dalam bentuk
karya kolase. (Mencoba)
6. Siswa diminta untuk menuliskan sebuah cerita pendek
tentang gambar yang sudah dibuat. (Menalar)
7. Setiap kelompok diminta untuk menukarkan cerita yang
sudah buat kepada kelompok lain untuk memberi masukan
tentang cerita yang dibuat. (Mencoba)
8. Masing-masing kelompok diminta untuk menceritakan
hasil karyanya di depan kelas. (Mengomunikasikan)
9. Siswa diminta untuk mengerjakan soal latihan. (Menalar)
10. Siswa dan guru menyimpulkan kegiatan yang sudah
dilakukan. (Mengomunikasikan)
1. Siswa dan guru merangkum seluruh kegiatan yang sudah
dilakukan sepanjang pelajaran hati itu.
2. Siswa diberi tugas rumah (mencatat pertumbuhan biji
kacang hijau selama 6 hari dan mendokumentasi).
3. Siswa diminta untuk menuliskan refleksi.
4. Guru menyampaikan pesan agar anak-anak berhati-hati di
jalan.
5. Mengajak siswa untuk berdoa dan salam penutup.

6.

179

5 menit

5 menit

50 menit

15 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

G. Penilaian.
1. Rubrik penilaian
Ranah

Indikator

Teknik

Bentuk

penilaian

penilaian

Instrumen

SBDP
2 .1.1 Menunjukkan ciri
khas keindahan karya
seni dan karya kreatif
masing-masing daerah

Penilaian
diri

Rubrik
Deskripsi

penilaian
diri

sebagai anugerah
Tuhan.
IPA
1.1.1 Mensyukuri atas
Sikap
spiritual

anugerah Tuhan yang


telah menciptakan

Penilaian

alam dan jagad raya

diri

Rubrik
Deskripsi

penilaian
diri

dan mengamalkan
ajaran agam yang
dianut.
Bahasa Indonesia
1.2.1 Mensyukuri anugerah
Tuhan yang Maha Esa
atas keberadaan

Penilaian
diri

Rubrik
Deskripsi

penilaian
diri

lingkungan dan
sumber daya alam.
Sikap sosial

SBDP
2.3.1 Menunjukkan sikap
disiplin dan janggung
jawab dalam

Observasi

Contreng/
isian

Lembar
observasi

menyelesaikan tugas
membuat karya seni.
IPA

Observasi

2.1.1 Menunjukkan sikap

180

Contreng/
isian

Lembar
observasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

jujur, teliti, tekun dan


bertanggung jawab
dalam menyelesaikan
tugas kelompok.
Bahasa Indonesia
2.4.1 Menunjukkan sikap
kepedulian terhadap
lingkungan dan

Observasi

sumber daya alam

Contreng/

Lembar

isian

observasi

uraian

Soal tes

singkat

uraian

Uraian

Soal tes

singkat

uraian

Uraian

Soal te

singkat

uraian

melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia.
SBDP
3.1.1 Menjelaskan
perbedaan karya dua
dan tiga dimensi
Pengetahuan

berdasarkan
pengamatan gambar.

Tes tertulis

3.1.2 Menemukan karya


dua dan tiga dimensi
berdasarkan
pengamatan.
IPA
3.2.1 Menerangkan daur
hidup beberapa jenis
makhluk hidup.

Tes tertulis

3.2.2 Membedakan daur


hidup antara jenis
makhluk hidup.
Bahasa Indonesia
3.1.1 Menemukan
informasi dari teks

Tes tertulis

laporan hasil
pengamatan tentang

181

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

gerak dengan bantuan


guru dan teman dalam
bahasa Indonesia lisan
dengan memilih dan
memilah kosakata
baku.
3.1.2 Menuliskan laporan
singkat terkait
informasi yang di
dapatkan dari teks
bacaan dengan
menggunakan
kosakata baku.
Keterampilan

SBDP
4.2.1 Membuat karya seni
kolase dengan
menggunakan bahan
yang sudah disiapkan.
4.2.2 Menyajikan karya

Tes praktik/
unjuk kerja

Contreng
atau isian
skor/ skala

kolase yang sudah

Format
penilaian
unjuk kerja,
check list

dibuat kepada seluruh


kelas.
IPA
4.2.1 Membuat laporan
singkat daur hidup
beberapa jenis
makhluk hidup

Tes praktik/

berdasarkan hasil

unjuk kerja

pengamatan.
4.2.2 Mempresentasikan
hasil laporan
pengamatan daur
hidup makhluk hidup

182

Contreng
atau isian
skor/ skala

Format
penilaian
unjuk kerja,
check list

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

yang sudah dibuat.


Bahasa Indonesia
4.1.1 Menyajikan teks
laporan hasil
pengamatan dalam

Tes praktik/

bahasa Indonesia lisan

unjuk kerja

dan tulisan dengan

Contreng/
isian skor
atau skala

Format
penilaian
unjuk kerja,
check list

memilih kosakata
baku.

Yogyakarta,
Guru kelas

Mengetahui
Penyusun
Kepala sekolah

Sri Rejeki, S. Pd

Veriana Nelci
Sarjono, S.Pd.

183

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
1. Pengetahuan
a. Muatan pelajaran
Indikator

Teknik
penilaian
Instrumen
Penilaian

: SBDP

3.1.1 Menjelaskan perbedaan karya dua dan tiga dimensi berdasarkan


pengamatan gambar.
3.1.2 Menemukan karya dua dan tiga dimensi berdasarkan
pengamatan.
Tes tertulis
Soal
Cermatilah beberapa gambar dibawah ini, kelompokan mana yang
termasuk karya seni dua dimensi dan mana yang termasuk karya tiga
dimensi.

eumber:https://www.google.com/search?biw=gambar+karya+dua+dimensi+dan
+tiga+dimensi&oq= _xiRYpWa2ImHbVM%3A.

184

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

b. Muatan pelajaran
Indikator
Teknik
penilaian
Instrumen
penilaian

: IPA

3.2.1 Menerangkan daur hidup beberapa jenis makhluk hidup.


3.2.2 Membedakan daur hidup antara jenis makhluk hidup.
Tes tertulis
Soal tertulis
A. Deskripsikan daur hidup hewan dan tumbuhan berikut ini.
B. Gambarlah diagram daur hidup hewan dan tumbuhan berikut.

Soal Latihan
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar!
1. Apa yang dimaksudkan dengan pertumbuhan dan perkembangan manusia?
2. Sebutkan ciri-ciri pertumbuhan dan perkembangan pada manusia!
3. Sebutkan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada manusia!
4. Apa pengertian daur hidup makhluk hidup!
5. Apa yang dimaksudkan dengan metamorfosis?
6. Sebutkan dua macam metamorfosis!
7. Apa yang dimaksudkan dengan metamorfosis sempurna?
8. Apa yang dimaksudkan dengan metamorfosis tidak sempurna?
9. Sebutkan contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna!
10. Sebutkan contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna!

185

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

c. Muatan pelajaran

: Bahasa Indonesia

Indikator

3.1.1 Menemukan informasi dari teks laporan hasil pengamatan tentang


gerak dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia
lisan dengan memilih dan memilah kosakata baku.
3.1.2 Menuliskan laporan singkat terkait informasi yang di dapatkan dari
teks bacaan dengan menggunakan kosakata baku.

Teknik
penilaian
Instrumen
penilaian

Ter tertulis
Soal uraian

Bacalah teks berikut ini

Kupu-kupu
Kupu-kupu merupakan serangga. Kupu-kupu
biasanya memiliki warna yang indah cemerlang. Kupukupu merupakan salah satu dari sedikit jenis serangga
yang tidak berbahaya bagi manusia. Daur hidup kupukupu bermula dari telur yang melekat di daun, kemudian
matang dan menetas setelah 5 sampai dengan 10 hari dan
menjadi larva (ulat). Setelah 2 minggu, larva (ulat)
membentuk kepompong dan menjadi pupa yang
bergantung di ranting atau daun selama 2 sampai
dengan 3 minggu. Setelah beberapa waktu, kupu-kupu
dewasa keluar dari kepompong. Kupu-kupu dikenal
sebagai serangga penyerbuk tanaman yang membantu
bunga-bunga berkembang menjadi buah.
Bagi petani dan orang pada umumnya, kupukupu ini sangat bermanfaat untuk membantu
jalannya penyerbukan tanaman.

186

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Ayo urutkan
Buatlah diagram daur hidup kupu-kupu berikut ini berdasarkan teks! Lanjutkan gambar yang
sudah ada.

telur kupu-kupu

Setelah tahu tentang kupu-kupu, sekarang buatlah laporan singkat berupa paragraf deskriptif
tentang kupu-kupu!
...............................................................................................
...............................................................................................
...............................................................................................
...............................................................................................

187

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Rubrik penskoran dan penilaian


No.
1.
2.
3.

Nama Siswa

Total jawaban benar

Predikat

Dst.
Jawaban Benar
4
3
2
1

Nilai jawaban
benar x 25
100
75
50
25

2. Keterampilan
a. SBDP
Indikator

Teknik
penilaian
Instrumen
penilaian

4.2.1 Membuat karya seni kolase dengan menggunakan bahan yang


sudah disiapkan.
4.2.2 Menyajikan karya kolase yang sudah dibuat kepada seluruh
kelas.
Ujuk kerja
Format penilaian ujuk kerja

1) Rubrik penilaian pembuatan karya kolase


Berilah tanda pada kolom 1, 2, 3 dan 4 sesuai dengan hasil yang dilakukan.
No.

Rubrik penilaian
1

1.
2.
3.
4.
5.
6

Kelengkapan alat dan bahan


Kerja sama dalam kelompok
Bekerja sesuai dengan petunjuk yang
digunakan.
Kerapian dan kebersihan
Kreatif
Ketepatan waktu dalam
melaksanakannya.

188

Skor
2 3

Total
skor

Rata-rata
skor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Keterangan:
1

= Perlu bimbingan

= Cukup

= Baik

= Sangat baik

Skor maksimal

= 16

Skor total

Jumlah skor yang diproleh

X 100
Jumlah skor maksimal
b. IPA
Indikator

Teknik
penilaian
Instrumen
penilaian

4.2.1 Membuat laporan singkat daur hidup beberapa jenis makhluk


hidup berdasarkan hasil pengamatan.
4.2.2 Mempresentasikan hasil laporan pengamatan daur hidup
makhluk hidup yang sudah dibuat.
Ujuk kerja
Format penilaian ujuk kerja

c. Bahasa Indonesia
Indikator
Teknik
penilaian
Instrumen
penilaian

4.1.1 Menyajikan teks laporan hasil pengamatan dalam bahasa


Indonesia lisan dan tulisan dengan memilih kosakata baku.
Ujuk kerja
Format penilaian ujuk kerja

1) Instrumen penilaian hasil laporan daur hidup makhluk hidup


Berilah tanda pada kolom 1, 2, 3 dan 4 sesuai dengan hasil yang dilakukan.
No.

Rubrik penilaian
1

1.
2.
4.
5.
6

Isi laporan lengkap sesuai dengan


ketentuan.
Penulisan laporan sesuai dengan EYD.
Kerapian dalam menulis laporan
Kreatif
Ketepatan waktu dalam pengumpulan
laporan.

189

Skor
2 3

Total
skor

Rata-rata
skor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Keterangan:
Skor maksimal = 16

= perlu bimbingan

Skor total =

= cukup

= baik

= sangat baik

Jumlah skor yang diproleh


X 100
Jumlah skor maksimal

2) Rubrik penilaian Presentasi.


Kriteria

Sangat Baik
4

Cukup
2

Bahasa yang
Digunakan

Kalimat jelas
dan mudah
dimengerti

Suara saat
Presentasi

Jelas terdengar
dari awal sampai
akhir
Berani dan
Cukup berani,
penuh
tetapi tampak
percaya diri
masih ragu

Sikap saat
presentasi

Kalimat cukup
jelas, tetapi ada
beberapa kata yang
sulit dimengerti
Kurang jelas

Skor maksimal

= 16

Skor total

Jumlah skor yang diproleh

Berlatih lagi
1
Kalimat sulit
dimengerti

Tidak
terdengar
Tidak percaya
diri (malu,
tidak
mau bicara)

Baik
3
Kalimat jelas
tetapi sebagian
kata sulit
dimengerti
Jelas terdengar

Berani tetapi
belum
percaya diri

X 100
Jumlah skor maksimal
C. Sikap Sosial
1. SBDP
Indikator
Teknik penilaian
Instrumen penilaian
2. IPA
Indikator
Teknik penilaian
Instrumen
penilaian

2.3.1 Menunjukkan sikap disiplin dan janggung jawab dalam


menyelesaikan tugas membuat karya seni.
Observasi
Lembar observasi

2.1.1 Menunjukkan sikap jujur, teliti, tekun dan bertanggung


jawab dalam menyelesaikan tugas kelompok.
Observasi
Lembar observasi

190

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1) Lembar Observasi Penilaian Sikap Sosial dalam membuat karya kolase


Nama siswa
Jujur

Teliti

Aspek yang dinilai


disiplin
Tanggung jawab

Skor

Total

Jein
Yolanda
Citra
Keterangan:
1. BT

: Belum terlihat

2. MT : Mulai terlihat
3. MB : Mulai berkembang
4. SM : Sudah membudaya
Jumlah skor maksimal = 16
Total nilai=

jumlah skor yang diperoleh


X 100
Skor maksimal

3. Bahasa Indonesia
Indikator
Teknik penilaian
Instrumen
penilaian

2.4.1 Menunjukkan sikap kepedulian terhadap lingkungan dan


sumber daya alam melalui pemanfaatan bahasa Indonesia.
Observasi
Lembar observasi

1) Lembar Observasi Penilaian Sikap Sosial saat presentasi kelompok


No.

Kriteria penilaian
1

1.
2.
3.
4.

Menggunakan bahasa Indonesia yang baik


dan benar.
Bahasa yang digunakan jelas dan dapat
dimengerti oleh orang lain.
Penggunaan tanda baca dalam tulisan bahan
presentasi kelompok sesuai dengan EYD.
Menceritakan tentang kepeduliannya
terhadap lingkungan sekitar dengan
menggunakan bahasa Indonesia yang benar.

191

Skor
2 3

Total
skor

Rata-rata
skor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

D. Sikap Spiritual
1. SBDP
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen

1.1.1 Menunjukkan ciri khas keindahan karya seni dan karya


kreatif masing-masing daerah sebagai anugerah Tuhan.
Penilaian diri
Rubrik penilaian diri
Tugas

Mebuat karya seni kreatif dari daerah masing-masing!

Rubrik penilaian
Berilah tanda cek () pada kolom berikut sesuai dengan kemampuan anda!
No.
1.
2.
3.
4.

Pernyataan

Skor
1 2 3

Jumlah
skor

Rata-rata
skor

Saya senang membuat karya kreatif dari daerah


saya sendiri.
Saya sering membuat karya kreatif dari daerah
saya sendiri.
Saya senang mengungkapkan perasaan saya
lewat karya kreatif dari daerah saya.
Saya membuat karya kreatif dari daerah saya
dengan penuh teliti dan cermat.

Keterangan
Jumlah skor maksimal = 15
Total nilai
=
jumlah skor yang diperoleh
X 100
Skor maksimal
Rubrik penskoran dan penilaian
Kriteria
Saya senang
membuat karya
kreatif dari daerah
saya sendiri.
Saya sering
membuat karya
kreatif dari daerah
saya sendiri.

Baik sekali
3
Jika merasa
sangat senang
dalam membuat
karya kreatif dari
daerah sendiri.
Jika sangat sering
membuat karya
kreatif dari daerah
sendiri.

Baik
2
Jika merasa senang
dalam membuat
karya kreatif dari
daerah sendiri.

Cukup
1
Jika merasa cukup senang
dalam membuat karya
kreatif dari daerah sendiri.

Jika sering
membuat karya
kreatif dari daerah
sendiri.

Jika cukup sering


membuat karya kreatif dari
daerah sendiri.

192

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Saya senang
mengungkapkan
perasaan saya lewat
karya kreatif dari
daerah saya.

Jika sangat
senang
mengungkapkan
perasaan lewat
karya seni.

Jika senang
mengungkapkan
perasaan lewat
karya seni.

Jika cukup senang


mengungkapkan perasaan
lewat karya seni.

Saya membuat
karya kreatif dari
daerah saya dengan
penuh teliti dan
cermat.

Jika membuat
karya kreatif dari
daerah sendiri
dengan penuh
teliti dan cermat.

Jika membuat
Jika membuat karya kreatif
karya kreatif dari
dari daerah sendiri dengan
daerah sendiri
kurang teliti dan cermat.
dengan cukup teliti
dan cermat.

Di rumah saya
akan memajang
karya kreatif dari
daerah saya.

Jika di rumah
akan dipajangkan
lebih dari 2 karya
kreatif dari daerah
sendiri.

Jika di rumah akan


memajang 2 karya
kreatif dari daerah
sendiri.

Jika di rumah akan


memajang kurang dari 2
karya kreatif dari daerah
sendiri.

2. IPA
Indikator

Teknik penilaian
Instrumen
penilaian

1.1.1 Mensyukuri atas anugerah Tuhan yang telah menciptakan


alam dan jagad raya dan mengamalkan ajaran agam yang
dianut.
Penilaian diri
Rubrik penilaian diri

3. Bahasa Indonesia
Indikator
Teknik penilaian
Istrumen penilaian

1.2.1 Mensyukuri anugerah Tuhan yang Maha Esa atas


keberadaan lingkungan dan sumber daya alam.
Observasi
Lembar observasi
Format penilaian diri

Berilah tanda cek ()sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!
No.

Peryataan

1.

Saya selalu bersyukur kepada tuhan atas lingkuan dan sumber


daya alam lewat doa.
2.
Saya selalu menjaga kebersihan lingkungan rumah
3
Saya selalu menjaga kebersihan sekolah.
4.
Saya selalu berdoa agar lingkungan saya tetap aman dan terhindar
dari bencana alam.
5.
Saya bersyukur karena lingkungan dan sumber daya alam
bermanfaat bagi diri saya.
Keterangan
Jawaban ya = skor 1,

jawaban tidak = skor 0


193

Ya

Tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Kunci Jawaban
1. SBDP
No.

Gambar
Dua dimensi

Tiga dimensi

1.

2.

3.

Catatan
Perbedaan antara karya dua dimensi dan tiga dimensi antara lain:
Seni rupa 2 dimensi merupakan seni supa yang memiliki panjang dan lebar tetapi tidak
mempunyai ruang. Sedangkan seni rupa 3 dimensi merupakan seni rupa yang memiliki
panjang, lebar dan ruang.

194

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. IPA
Latihan 1
No.

Deskripsi

1.

Daur hidup katak pada awalnya yaitu katak


dewasa akan bertelur, kemudian telur itu akan
menetas menjasi berudu, kemudian berudu ini
akan berkembang menjadi kecebong, kemudian
akan menjadi katak berekor, kemudia katak
berekor ini terus berkembang dan akhirnya
akan menjadi katak dewasa.

2.

Daur hidup belalang pada awalnya adalah


belalang betina akan bertelur, kemudian akan
menetas menjadi nimfa yang sayapnya masih
sangat lentur, kemudian akan berkembang
menjadi nimfa yang sayapnya sudah bisa
terbang, kemudian terus berembang menjadi
nimfa yang sayapnya sudah kuat, kemudian
akan berkembang menjadi belalang dewasa,
dan terakhir akan menjadi belalang betina yang
akan bertelur kembali.
Daur hidup ayam pada awalnya adalah ayam
betina akan bertelur, kemudian sekitar 21 hari
ayam ini akan mengeram telurnya dan akan
menetas menjadi anak ayam yang sayapnya
masih belum kuat, kemudian akan berkembang
hingga menjadi awam dewasa.

3.

4.

Diagram daur hidup makhluk


hidup

Daur hidup padi pada awalnya adalah biji padi


akan ditanam akan menjadi kecamba,
kemudian terus berkembang sehingga muncul
akar batang dan daun kepermukaan tanah,
kemudian akan menjadi bibit padi, kemudian
terus berkembang hingga padi ini menjadi
besar berbunga, hingga bisa menghasilkan biji
kembali.

195

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Latihan 2
1. Pertumbuhan pada makhluk hidup
Pertumbuhan makhluk hidup merupakan proses menambahnya tinggi, volume, atau
masa tubuh makhluk hidup yang biasanya bersifat kuantitatif (dapat dihitung dengan
angka). Pertumbuhan ini kebanyakan dapat dilihat dari fisik makhluk hidup itu sendiri.
Pertumbuhan atau daur hidup makhluk hidup merupakan serangkaian tahapan hidup
makhluk hidup. Sedangkan perkembangan merupakan perubahan yang terjadi pada
makhluk hidup bukan secara fisik seperti kemampuan berpikir, tingkat kecerdasan anak
dan ain-lain.
Perkembangan ditandai dengan bertambahnya kepandaian seseorang menjadi dewasa.
2. Ciri-ciri pertumbuhan dan perkembangan pada manusia antara lain:
a. Ciri-ciri pertumbuhan pada manusia:
Ukuran badan seorang anak bertambah tinggi, bertambah berat, sudah mulai tumbuh
jakun apa bila laki-laki, perempuan sudah mengalami menstruasi dan lain- lain.
b. Ciri-ciri perkembangan pada manusia antara lain:
Anak mulai pintar untuk bebicara, sifat seorang anak selalu berkembang menuju
kedewasaaan, Kemampuan berikirnya semakin meningkat.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada manusia adalah
makanan bergizi, istirahat, olahraga, dan rekreasi.
4. Daur hidup merupakan seluruh tahap perubahan makhluk hidup. Daur hidup dimulai
ketika makhluk hidup dilahirkan hingga makhluk hidup itu berkembang lagi.
Contoh:
Kucing:

196

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5. Metamorfosis adalah perubahan bentuk tubuh yang dialami beberapa hewan selama
hidupnya.
6. Metamorfosis terbagi 2, yaitu: metamorfosis sempurna dan tidak sempurna.
7. Metamorfosis sempurna: perubahan bentuk yang sangat berbeda ketika makhluk baru
lahir dengan ketika dewasa.
8. Metamorfosis tidak sempurna: perubahan bentuk yang tidak terlalu berbeda ketika
makhluk baru lahir dengan ketika dewasa.
9. Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna antara lain: Katak, kupu-kupu,
lalat, nyamuk.
10. Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna antara lain: belalang,
Kucing, kelinci dll.

197

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PEMETAAN KOMPETENSI DASAR HARI 2

Bahasa Indonesia

3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil


pengamatan tentang gaya, gerak, energi
panas, bunyi, dan cahaya dengan bantuan
guru dan teman dalam bahasa Indonesia
lisan dan tulis dengan memilih dan memilah
kosakata baku.
4.1 Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks
laporan hasil pengamatan tentang gaya,
gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan
memilih dan memilah kosakata baku.
1.2 Mengakui dan mensyukuri anugerah Tuhan
yang Maha Esa atas keberadaan lingkungan
dan sumber daya alam, alat teknologi modern
dan tradisional, perkembangan teknologi,
energi, serta permasalahan sosial.
2.4 Memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan
sumber daya alam melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia.

PPKn
3.2 Memahami hak dan kewajiban sebagai
warga dalam kehidupan sehari-hari di
rumah, sekolah dan masyarakat.
4.2 Melaksanakan kewajiban sebagai
warga di lingkungan rumah, sekolah
dan masyarakat.
1.2 Menghargai kebersamaan dalam
keberagaman sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa di lingkungan rumah,
sekolah dan masyarakat sekitar.
2.2 Menunjukkan perilaku yang sesuai
dengan hak dan kewajiban di rumah,

pembelajaran

IPA

sekolah dan masyarakat sekitar.

IPS

3.2 Mendeskripsikan daur hidup beberapa jenis


mahluk hidup.
4.2 Menyajikan secara tertulis hasil
pengamatan daur hidup beberapa jenis
mahluk hidup.
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari
hubungan keteraturan dan kompleksitas
alam dan jagad raya terhadap kebesaran
Tuhan yang menciptakannya, serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran
agama yang dianutnya.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa
ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab;
terbuka; dan peduli lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam melakukan inkuiri
ilmiah dan berdiskusi.

198

3.5 Memahami manusia dalam


dinamika interaksi dengan
lingkungan alam, sosial, budaya,
dan ekonomi.
4.5 Menceritakan manusia dalam
dinamika interaksi dengan
lingkungan alam, sosial, budaya,
dan ekonomi.
1.3 Menerima karunia Tuhan YME
yang telah menciptakan manusia
dan lingkungannya.
2.3 Menunjukkan perilaku santun,
toleran dan peduli dalam
melakukan interaksi sosial dengan
lingkungan dan teman sebaya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 2

Bahasa Indonesia

PPKn

3.1.1 Menuliskan laporan singkat terkait

3.2.1 Menglasifikasikan hak sebagai

informasi yang di dapatkan dari teks

warga dalam kehidupan sehari-

bacaan dengan menggunakan kosakata

hari di rumah, dan sekolah.

baku.

4.2.1 Mendemostrasikan kewajiban

4.1.1 Menyajikan teks laporan hasil

sebagai warga di lingkungan

pengamatan dalam bahasa Indonesia lisan

rumah secara berkelompok.

dan tulisan dengan memilih kosakata

1.2.1 Menunjukkan sikap saling

baku.

menghargai kebersamaan dalam

1.2.1 Mensyukuri anugerah Tuhan yang Maha

keberagaman sebagai anugerah

Esa atas keberadaan lingkungan dan

Tuhan Yang Maha Esa di

sumber daya alam.

lingkungan sekolah.

2.4.1 Menunjukkan sikap kepedulian terhadap

2.2.1 Menunjukkan perilaku yang

lingkungan dan sumber daya alam melalui

mencerminkan hak dan kewajiban

pemanfaatan bahasa Indonesia.

pembelajaran

di sekolah.

IPA

IPS

3.2.2 Membedakan daur hidup antara


jenis makhluk hidup.
4.2.1 Membuat laporan singkat daur
hidup beberapa jenis makhluk
hidup berdasarkan hasil
pengamatan.
1.1.1 Mensyukuri atas anugerah Tuhan
yang telah menciptakan alam dan
jagad raya dan mengamalkan
ajaran agam yang dianut.
2.1.1 Menunjukkan sikap jujur, teliti,
tekun dan bertanggung jawab
dalam menyelesaikan tugas
kelompok.

3.5.1 Membedakan dinamika interaksi


dengan lingkungan sosial dalam
kehidupan sehari-hari.
4.5.1 Membuat laporan singkat
tentang interaksi dengan
lingkungan sosial.
1.3.1 Mensyukuri karunia Tuhan YME
yang telah menciptakan manusia
dan lingkungannya.
2.3.1 Menunjukkan sikap peduli dalam
melakukan interaksi sosial
dengan lingkungan dan teman
sebaya.

199

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Sekolah

: SDN Kalasan I

Kelas/semester

: IV/I

Tema/Subtema

: Peduli Terhadap Makhluk Hidup/ Keberagaman Makhluk


Hidup di Lingkunganku

Pembelajaran

:2

Alokasi Waktu

: 8x35 menit.

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menerima, menghargai dan menjalankan ajaran agama yang di anutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga dan guru.
3. Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan sara ingin tahu tentang dirinya makluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah dan
tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis
dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencermminkan anak sehat dan ddalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasaar dan Indiktor


Mata Pelajaran
Bahasa
Indonesia

Kompetensi Dasar
Indikator
3.1 Menggali informasi dari teks 3.1.1 Menemukan informasi yang
laporan hasil pengamatan
terdapat dalam teks bacaan
tentang gaya, gerak, energi
tentang gerak, dengan
panas, bunyi, dan cahaya
bantuan guru dan teman
dengan bantuan guru dan
dalam bahasa Indonesia lisan
teman dalam bahasa
dan tulis dengan memilih dan
Indonesia lisan dan tulis
memilah kosakata baku.
dengan memilih dan
3.1.2 Merangkum informasi yang
memilah kosakata baku.
didapatkan dari teks bacaan
tentang gerak dengan teman
dalam bahasa Indonesia tulis
dengan memilih dan memilah
kosakata baku.
4.1 Mengamati, mengolah, dan 4.1.1 Menulis laporan deskripsi
menyajikan teks laporan
tentang gerak dengan
hasil pengamatan tentang
menggunakan bahasa
gaya, gerak, energi panas,
Indonesia baku.
200

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

bunyi, dan cahaya dalam


bahasa Indonesia lisan dan
tulis dengan memilih dan
memilah kosakata baku.

IPA

1.2 Mengakui dan mensyukuri


anugerah Tuhan yang
Maha Esa atas keberadaan
lingkungan dan sumber
daya alam, alat teknologi
modern dan tradisional,
perkembangan teknologi,
energi, serta permasalahan
sosial.
2.4 Memiliki kepedulian
terhadap lingkungan dan
sumber daya alam melalui
pemanfaatan bahasa
Indonesia.
3.2 Mendeskripsikan daur
hidup beberapa jenis
mahluk hidup.

4.2 Menyajikan secara tertulis


hasil pengamatan daur
hidup beberapa jenis
mahluk hidup.

1.1 Bertambah keimanannya


dengan menyadari
hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam dan
jagad raya terhadap
kebesaran Tuhan yang
menciptakannya, serta
mewujudkannya dalam
pengamalan ajaran agama
yang dianutnya.
2.1 Menunjukkan perilaku
ilmiah (memiliki rasa
ingin tahu; objektif; jujur;
teliti; cermat; tekun; hatihati; bertanggung jawab;
201

4.1.2 Mempresentasikan hasil


laporang yang sudah dibuat
dalam bahasa Indonesia lisan
dengan memilih kosakata
baku.
1.2.1 Mensyukuri anugerah Tuhan
yang Maha Esa atas
keberadaan lingkungan dan
sumber daya alam.

2.4.1 Menunjukkan sikap peduli


terhadap lingkungan dan
sumber daya alam melalui
pemanfaatan bahasa
Indonesia.
3.2.1 Mengklasifikasikan daur
hidup beberapa jenis makluk
hidup dalam bentuk bagan.
3.2.2 Mendeskripsikan daur hidup
beberapa jenis makluk hidup
dalam bentuk paragraf
deskriptif.
4.2.1 Menyusun laporan hasil
pengamatan daur hidup
beberapa makluk hidup.
4.2.2 Mempresentasikan hasil
laporan pengamatan daur
hidup beberapa jenis makluk
hidup secara lisan.
1.1.1 Mensyukuri atas anugerah
Tuhan yang telah
menciptakan alam dan jagad
raya dan mengamalkan
ajaran agam yang dianut.

2.1.1 Menunjukkan sikap jujur,


teliti, cermat, tekun,
bertanggung jawab, terbuka,
dan peduli dalam
menyelesaikan tugas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PPKn

terbuka; dan peduli


lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari
sebagai wujud
implementasi sikap dalam
melakukan inkuiri ilmiah
dan berdiskusi.
3.2 Memahami hak dan
kewajiban sebagai warga
dalam kehidupan seharihari di rumah, sekolah dan
masyarakat.

4.2 Melaksanakan kewajiban


sebagai warga di
lingkungan rumah,
sekolah dan masyarakat.

IPS

1.2 Menghargai kebersamaan


dalam keberagaman sebagai
anugerah Tuhan Yang
Maha Esa di lingkungan
rumah, sekolah dan
masyarakat sekitar.
2.2 Menunjukkan perilaku yang
sesuai dengan hak dan
kewajiban di rumah,
sekolah dan masyarakat
sekitar.
3.5 Memahami manusia dalam
dinamika interaksi dengan
lingkungan alam, sosial,
budaya, dan ekonomi.

4.5 Menceritakan manusia


dalam dinamika interaksi
dengan lingkungan alam,
sosial, budaya, dan
ekonomi.
1.3 Menerima karunia Tuhan
YME yang telah
menciptakan manusia dan
lingkungannya.
202

kelompok.

3.2.1 Menglasifikasikan hak


sebagai warga dalam
kehidupan sehari-hari di
rumah, dan sekolah.
3.2.1 Membedakan antara
kewajiban sebagai warga
dalam kehidupan sehari-hari
di lingkungan rumah, dan
sekolah.
4.2.1 Mendemostrasikan kewajiban
sebagai warga di lingkungan
rumah secara berkelompok.
4.2.2. Mempraktekan kewajiban
sebagai warga di lingkungan
sekolah.
1.2.1 Menunjukkan sikap saling
menghargai kebersamaan
dalam keberagaman sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha
Esa di lingkungan sekolah.
2.2.1 Menunjukkan perilaku yang
mencerminkan hak dan
kewajiban di sekolah.

3.5.1 Membedakan dinamika


interaksi dengan lingkungan
sosial dalam kehidupan
sehari-hari.
3.5.2 Mengidentifikasi dinamika
interaksi dengan lingkungan
budaya dalam kehidupan
sehari-hari.
4.5.1 Membuat laporan singkat
tentang interaksi dengan
lingkungan sosial.

1.3.1 Mensyukuri karunia Tuhan


YME yang telah
menciptakan manusia dan
lingkungannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2.3 Menunjukkan perilaku


santun, toleran dan peduli
dalam melakukan interaksi
sosial dengan lingkungan
dan teman sebaya.

2.3.1 Menunjukkan sikap peduli


dalam melakukan interaksi
sosial dengan lingkungan dan
teman sebaya.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Bahasa Indonesia
3.1.1.1 Melalui teks bacaan siswa dapat menemukan minimal 3 informasi penting
yang terdapat dalam teks bacaan.
3.1.2.1

Melalui teks bacaan siswa dapat membuat rangkuman minimal 2 paragraf


dengan menggunakan bahasa Indonesia baku.

4.1.1.1

Melalui diskusi kelompok siswa dapat menuliskan minimal 1 laporan


dengan menggunakan bahasa Indonesia baku.

4.1.2.1

Melalui diskusi kelompok siswa dapat mempresentasikan hasil laporan


dalam bahasa Indonesia lisan dengan memilih kosakata baku.

1.2.1.1 Melalui doa siswa dapat mensyukuri anugerah Tuhan yang Maha Esa atas
keberadaan lingkungan dan sumber daya alam.
2.4.1.1 Melalui kerja bakti siswa dapat menunjukkan sikap peduli terhadap
lingkungan dan sumber daya alam.
2. IPA
3.2.1.1 Melalui pengamatan siswa dapat mengklasifikasikan daur hidup minimal 2
jenis makhluk hidup dalam bentuk bagan.
3.2.2.1 Melalui pengamatan siswa dapat mendeskripsikan daur hidup minimal 2
jenis makhluk hidup dalam bentuk paragraf deskriptif.
4.2.1.1 Melalui kerja kelompok siswa dapat menyusun minimal 1 laporan hasil
pengamatan daur hidup beberapa makhluk hidup.
4.2.2.1 Melalui diskusi kelompok siswa dapat mempresentasikan hasil laporan
yang sudah dibuat dengan menggunakan bahasa Indonesia baku.
1.1.1.1 Melalui doa siswa dapat Mensyukuri atas anugerah Tuhan yang telah
menciptakan alam dan jagad raya dan mengamalkan ajaran agam yang
dianut.
2.1.1.1 Melalui diskusi kelompok siswa dapat menunjukan sikap jujur, teliti,
cermat,

tekun,

bertanggung

menyelesaikan tugas kelompok.


203

jawab,

terbuka,

dan

peduli

dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. PPKn
3.2.1.1 Melalui teks bacaan siswa dapat menglasifikasikan hak sebagai warga
dalam kehidupan sehari-hari di rumah, sekolah dan masyarakat.
3.2.1.1 Melalui diskusi kelompok siswa dapat membedakan kewajiban sebagai
warga dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan rumah, sekolah dan
masyarakat.
4.2.1.1

Melalui diskusi kelompok siswa dapat mendemostrasikan kewajiban


sebagai warga di lingkungan rumah secara berkelompok.

4.2.2.1 Melalui kerja bakti siswa dapat mempraktekan kewajiban sebagai warga di
lingkungan sekolah.
1.2.1.1 Melalui diskusi kelompok siswa dapat menunjukan sikap saling
menghargai kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa di lingkungan sekolah.
2.2.1.1 Melalui kerja kelompok siswa dapat menunjukan sikap yang mencerminkan
hak dan kewajiban di sekolah.
4. IPS
3.5.1.1 Melalui wawancara siswa dapat mengidentifikasikan minimal 3 dinamika
interaksi dengan lingkungan sosial dalam kehidupan sehari-hari.
3.5.2.1 Melalui wawancara siswa dapat mengidentifikasikan minimal 3 dinamika
interaksi dengan lingkungan budaya dalam kehidupan sehari-hari.
4.5.1.1 Melalui diskusi kelompok siswa dapat membuat minimal 1 laporan tentang
interaksi dengan lingkungan sosial.
1.3.1.1 Melalui doa siswa dapat mensyukuri karunia Tuhan YME yang telah
menciptakan manusia dan lingkungannya.
2.3.1.1 Melalui diskusi kelompok siswa dapat menunjukan sikap peduli dalam
melakukan interaksi sosial dengan lingkungan dan teman sebaya.
D. Materi Pembelajaran
1. Bahasa Indonesia

: Menggali informasi teks bacaan.

2. IPA

: Daur hidup makluk hidup.

3. PKN

: Hak dan kewajiban IPS

4. IPS

: Dinamika interaksi sosial

204

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

E. Pendekatan & Metode


Pendekatan

: Scientific

Metode

: Penugasan, Tanya Jawab, diskusi, observasi, presentasi dan


demonstrasi.

F. Media dan Sumber Belajar.


1. Media : Powerpoint interaktif.
2. Sumber belajar.
a. Buku guru
Afriki, Al Farani dkk. (2014). Peduli Terhadap Makhluk Hidup. Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.


b. Buku siswa:
Afriki, Al Farani dkk. (2014). Peduli Terhadap Makhluk Hidup. Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.


G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran.
Kegiatan

PENGGALAN 1
Deskripsi Kegiatan

1. Mengucap salam, mengambil sikap berdoa, dan presensi


2. Siswa diminta untuk menyiapkan semua perlengkapan yang
akan digunakan dalam proses pembelajaran.
3. Guru menanyakan pengetahuan awal siswa.
4. Guru memberikan motivasi kepada siswa (menonton video
keberagaman buah mangga di Indonesia)
5. Guru menjelaskan secara garis besar kegiatan yang
dilakukan sepanjang hari itu.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan 1. Siswa dibagi dalam bentuk kelompok.
2. Siswa diminta untuk membacakan teks bergambar tentang
inti
keberagaman mangga di Indonesia yang ditampilkan pada
powerpoint. (Mengamati)
3. Siswa dan guru bertanya jawab terkait teks keberagaman
buah mangga di aindonesia yang sudah dibagikan.
(Menanyakan)
4. Siswa mendengarkan penjelasan materi dari guru tentang
interaksi antara manusia dengan lingkungan sosial dan
budaya. (Mengamati)
5. Setiap kelompok diminta untuk membuat diagram daur
hidup tumbuhan mangga. (Mencoba)
6. Siswa diminta untuk membuat penjelasan secara singkat
pada setiap daur hidup tumbuhan mangga. (Menalar)
7. Siswa diminta untuk mempresentasikan hasil kerja yang
sudah dilakukan. (Mengomunikasi)
8. Siswa dan guru menyimpulkan hasil kegiatan yang sudah

Alokasi
waktu

Kegiatan
awal

205

15 menit

85 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Kegiatan
Akhir

1.
2.
3.

Kegiatan
awal

1.
2.
3.
4.

Kegiatan
inti

1.

2.
3.

4.

5.
6.
7.
8.
Kegiatan
akhir

1.

2.
3.
Kegiatan
awal

1.
2.
3.
4.

Kegiatan
inti

1.

dilakukan. (Mengomunikasi)
Siswa diminta untuk melakukan wawancara kepada
masyarakat sekitar terkait daur hidup mangga.
Guru menyampaikan pesan kepada siswa agar hati-hati pada
waktu istirahat.
Meminta salah satu siswa untuk memimpin doa sebelum
istirahat.
PENGGALAN 2
Ucapan salam dan mengajak siswa untuk doa.
Guru menanyakan aktivitas siswa selama instirahat.
Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan melatih
Tepuk nyamuk
Guru menyampaikan secara garis besar kegiatan
selanjutnya.
Siswa membagikan sebuah teks berita yang perna
diterbitkan dikoran tentang Nyamuk DBD Menyerang
Wilayah Pesisir Banten. (Mengamati)
Siswa diminta untuk menggaris bawahi kata atau kalimat
penting yang terdapat pada teks tersebut. (Menalar)
Siswa diminta untuk menceritakan kembali informasi yang
terdapat pada bacaan tadi dalam bentuk peta pikiran.
(Mencoba)
Siswa diminta untuk mempresentasikan hasil kerjanya. dan
kelompok yang lain menanggapi hasil presentasi yang
dilakukan. (Mengomunikasi)
Siswa mendengarkan penjelasan materi dari guru tentang
hak dan kewajiban. (Mengamati)
Siswa diminta untuk mengerjakan LKS terkait materi yang
sudah dipelajari. (Menalar)
Siswa diminta untuk mengumpulkan hasil kerja yang
dilakukannya.
Siswa dan guru memberikan kesimpulan terhadap kegiatan
yang sudah dilakukan. (Mengomunikasi)
Siswa diberi penugasan agar pada waktu istirahat berdiskusi
dengan teman tentang serangga yang bisa menyebabkan
lingkungan tidak sehat, kemudian menuliskan hasil
diskusinya.
Guru menyampaikan pesan kepada siswa agar hati-hati
selama istirahat.
Meminta salah seorang siswa untuk memimpin doa.
PENGGALAN 3
Mengucap salam dan mengajak siswa untuk berdoa.
Guru menanyakan aktivitas yang dilakukan siswa selama
istirahat.
Guru memberikan motivasi kepada siswa Tepuk nyamuk
Guru menyampaikan kegiatan selanjutnya yang akan
dilakukan.
Siswa diminta untuk berdiskusi dalam kelompok tentang
kegiatan apa yang harus dilakukan untuk menjaga
kebersihan lingkungan sekitar. (Mengamati)
206

5 menit

5 menit

60 menit

5 menit

5 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Kegiatan
akhir

2. Siswa mendengar penjelasan dari guru, bahwa apa yang


sudah didiskusikan dalam kelompok tadi akan dilaksanakan
setelah pelajaran selesai. Hal ini dilakukan selama satu
minggu yang akan datang. (Mengomunikasi)
3. Siswa diminta untuk mengerjakan soal latihan yang
dibagikan. (Menalar)
4. Siswa diminta untuk membuat rangkuman singkat tentang
apa yang sudah dipelajari sepanjang hari itu secara tertulis.
(Menalar)
5. Siswa diminta untuk melakukan sebuah aksi untuk menjaga
kebersihan lingkungan sesuai dengan hasil diskusi
kelompok yang sudah dilakukan. (Mencoba)
6. Siswa dan guru memberikan kesimpulan tentang apa yang
sudah dipelajari sepanjang hari. (Menngomunikasi)
1. Siswa memberikan tugas rumah untuk berdiskusikan dengan
orang tua 4 cara dalam menjaga kebersihan dan kesehatan
lingkungan rumah dan tuliskan pada buku tugas yang sudah
diberikan.
2. Siswa diminta untuk menuliskan refleksi.
3. Meminta salah satu siswa untuk memimpin doa, mengucap
salam, dan pulang.

50 menit

15 menit

H. Penilaian.
Ranah

Teknik
penilaian
Observasi

Bentuk
penilaian
Isian skor

IPA
1.1.1

Observasi

Isian skor

Lembar observasi
dengan skor.

PKN
1.2.1

Observasi

Isian skor

Lembar observasi
dengan skor.

IPS
1.3.1

Observasi

Isian skor

Lembar observasi
dengan skor.

Penilaian diri

Deskripsi

Rubrik penilaian diri

Penilaian diri

Deskripsi

Rubrik penilaian diri.

Penilaian diri

Deskripsi

Rubrik penilaian diri.

Penilaian diri

Deskripsi

Rubrik penilaian diri

Tes tertulis

Pilihan
ganda

Soal pilihan ganda

Indikator
Bahasa Indonesia
1.2.1

Sikap
spiritual

Sikap
sosial

Kognitif

Bahasa Indonesia
2.4.1
IPA
2.1
PKN
2.2
IPS
2.3
Bahasa Indonesia
3.1.1
3.1.1

207

Instrumen penilaian
Lembar observasi
dengan skor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Keterampi
lan

IPA
3.2.1
3.2.1
PKN
3.2.1
3.2.2
IPS
3.5.1
3.5.2
Bahasa Indonesia
4.1.1
4.1.2
IPA
4.2.1
4.2.2
PKN
4.2.1
4.2.2
IPS
4.5.1
4.5.2

Tes tertulis

Pilihan
ganda.

Soal pilihan ganda.

Tes tertulis

Pilihan
ganda.

Soal pilihan ganda.

Tes tertulis

Pilihan
ganda

Soal pilihan ganda

Proyek/
produk

Isian skor

Rubrik penilaian
produk

Tes praktik/
unjuk kerja

Contreng

Format penilaian unjuk


kerja

Tes praktik/
unjuk kerja

Contreng

Format penilaian unjuk


kerja

Tes praktik
atau unjuk
kerja

Isian skor

Format penilaian unjuk


kerja

Yogyakarta,
Guru kelas

Penyusun
Mengetahui

Sri Rejeki, S. Pd

Veriana Nelci
Kepala sekolah

Sarjono, S.Pd.

208

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN


1. Pengetahuan
a. Muatan pelajaran

: Bahasa Indonesia

Indikator

3.1.1 Menemukan informasi yang terdapat dalam teks bacaan tentang


gerak dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia
lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.
3.1.2 Merangkum informasi yang didapatkan dari teks bacaan tentang
gerak dengan teman dalam bahasa Indonesia tulis dengan
memilih dan memilah kosakata baku.

Teknik penilaian
Instrumen
penilaian

Tes tertulis
Soal isian

Ayo cari tahu


Betapa sedihnya hati Siti. Acara makan rujak di rumah Siti gagal terlaksana. Dua orang
temannya tiba-tiba harus dirawat di rumah sakit karena terjangkit demam berdarah. Ia pun
bertanya kepada ayahnya tentang penyakit ini. Ayah Siti menunjukkan sebuah berita di
koran tentang nyamuk demam berdarah. Ayo, kita baca dengan saksama! Kamu dapat
menggarisbawahi kata atau kalimat yang menurutmu penting.

209

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Nyamuk DBD Menyerang Wilayah Pesisir Banten

Kamis, 21 Maret 2013


SERANG, BP - Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian Penyakit Menular pada
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, Danang Hamzah Nugroho,
mengatakan, bahwa akibat perubahan cuaca terus-menerus sepanjang tahun,
nyamuk penyebab demam berdarah dengue (DBD) mampu bertahan dan
meluas di daerah pesisir. Mengenai pemberantasan dan pencegahan nyamuk
DBD, pihaknya meminta pemerintah daerah kabupaten/kota dan masyarakat
untuk tetap berperilaku hidup sehat. Kami juga mengimbau kepada
masyarakat untuk tetap membudayakan 3M, yaitu Menguras, Menutup, dan
Mengubur, ujarnya. Berdasarkan laporan dari kabupaten/kota pada tahun
2012, jumlah kasus yang ditangani sebanyak 3.362. Dibandingkan tahun
sebelumnya, terjadi kenaikan dari 1.850 kasus pada 2011.
Sumber: www.bantenposnews.com

*dengan perubahan
Yang dimaksud dengan 3M oleh Departemen Kesehatan adalah:
1. MENGURAS dan menyikat dinding tempat-tempat penampungan air,
seperti bak mandi/WC, drum, dan lain-lain seminggu sekali.
2. MENUTUP rapat-rapat tempat penampungan air (gentong air/tempayan,
dan lain-lain)
3. MENGUBUR atau menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat
menampung air hujan.

210

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Ayo Ceritakan
Ceritakan kembali informasi tentang nyamuk DBD tadi dalam peta pikiran berikut!

2
Siapa

yang

berkewajiban

memberantas

penyebaran

nyamuk demam berdarah?

Bagaimana cara
Mengapa kita perlu

memberantas dan

memberantas

mencegah penyebaran

penyebaran

nyamuk demam

nyamuk demam
berdarah?

berdarah?
1

Buatlah rangkuman dari cerita diatas


...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................

211

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

b. IPA

Indikator

3.2.1 Mengklasifikasikan daur hidup beberapa jenis makhluk hidup


dalam bentuk bagan.
3.2.2 Mendeskripsikan daur hidup beberapa jenis makhluk hidup
dalam bentuk paragraf deskriptif.
Tes tertulis

Teknik
penilaian
Instrumen
Soal isian
penilaian E. Deskripsikan daur hidup makhluk hidup berikut ini.
F. Gambarlah diagram daur hidup makhluk hidup berikut ini

Sumber: https://www.google.com/search?q=gambar+daur+hidup+tanaman+mangga&tbm

c. PPKn

Indikator

Teknik
penilaian
Instrumen
penilaian

3.2.1 Menglasifikasikan hak sebagai warga dalam kehidupan seharihari di rumah, sekolah dan masyarakan.
3.2.1 Membedakan antara kewajiban sebagai warga dalam
kehidupan sehari-hari di lingkungan rumah, sekolah dan
masyarakat.
Tes tertulis
Soal isian

212

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Ayo Belajar

Daur hidup nyamuk


Setelah mengetahui berbagai informasi tadi, menurutmu, apa yang dapat kita lakukan
atau kita ubah terhadap daur hidup nyamuk agar penyakit demam berdarah berkurang
di lingkungan kita?

Diskusikan dengan seorang temanmu! Tuliskan hasilnya di bawah ini.


Hal-hal yang dapat aku lakukan:

................................................................
................................................................
................................................................
................................................................
................................................................
................................................................

213

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Diskusikan dengan teman kelompokmu tentang apa yang harus dilakukan


dalam hal menjaga kebersihan lingkungan sekitar!
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................

Beri tanda pada kolom yang sesuai.


No
1.

Kegiatan

Dilakukan

Menyapu halaman depan rumah

Tidak
dilakukan

Waktu
pelaksanaan
Pagi hari (05.30)

2.
3.
4.
5.

d. IPS
Indikator

3.5.1 Mengidentifikasi dinamika interaksi dengan lingkungan


sosial dalam kehidupan sehari-hari.
3.5.2 Mengidentifikasi dinamika interaksi dengan lingkungan
budaya dalam kehidupan sehari-hari.
Teknik penilaian
Tes tertulis
Instrummen
penlaian

Soal isian

Mengamati

Mangga cengkir dari


Indramayu, Jawa Barat

214

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Mangga lalijiwo
dari Probolinggo, Jawa Timur

Pertumbuhan pohon mangga dapat dipercepat


dengan cara mencangkok, yaitu membuat cabang
(dahan) menjadi berakar. Kulitnya dikupas sedikit
dan dibalut dengan sabut yang dibubuhi tanah.
Bagian tersebut nantinya akan tumbuh akar,
kemudian dipotong untuk ditanam di pot. Hasil
cangkokan akan menghasilkan buah yang sama dengan waktu tanam yang singkat.
Dengan cara ini, kita tidak perlu menanam mangga dengan biji. Artinya, mencangkok
akan memperpendek daur hidup mangga.
1.

Apa manfaat yang kita dapatkan dari keberagaman buah mangga yang dimiliki
negeri kita?

2.

Berdasarkan informasi tadi, apa yang dilakukan manusia terhadap daur hidup
mangga?

3.

Bagaimana akibat yang ditimbulkannya?

4.

Apakah menurutmu cara itu baik? Mengapa?

Buatlah diagram daur hidup mangga disertai penjelasan setiap daur.


.............................................................................................
.............................................................................................
.............................................................................................
.............................................................................................
.............................................................................................
.............................................................................................

215

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Keterampilan
a. Bahasa Indonesia

4.1.1 Menulis laporan deskripsi tentang gerak dengan


menggunakan bahasa Indonesia baku.
4.1.2 Mempresentasikan hasil laporang yang sudah dibuat dalam
bahasa Indonesia lisan dengan memilih kosakata baku.

Indikator

Teknik penilaian
Instrumen
penilaian

Observasi
Lembaran observasi

1) Instrumen penilaian hasil laporan terkait teks bacaan tentang Nyamuk DBD
Menyerang Wilayah Pesisir Banten
Berilah tanda pada kolom 1, 2, 3 dan 4 sesuai dengan hasil yang dilakukan.
No.

Rubrik penilaian
1

1.
2.
4.
5.
6

Skor
2 3

Total
skor

Rata-rata
skor

= perlu bimbingan

= cukup

= baik

= sangat baik

Isi laporan lengkap sesuai dengan


ketentuan.
Penulisan laporan sesuai dengan EYD.
Kerapian dalam menulis laporan
Kreatif
Ketepatan waktu dalam pengumpulan
laporan.

Keterangan:
Skor maksimal = 16
Skor total

Jumlah skor yang diproleh


X 100
Jumlah skor maksimal

b. IPA
Indikator

Teknik penilaian
Instrumen
penilaian

4.2.1 Menyusun laporan hasil pengamatan daur hidup beberapa


makhluk hidup.
4.2.2 Mempresentasikan hasil laporan pengamatan daur hidup
beberapa jenis makhluk hidup secara lisan.
Ujuk kerja
Format penilaian ujuk kerja

216

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2) Instrumen penilaian hasil laporan daur hidup makluk hidup


Berilah tanda pada kolom 1, 2, 3 dan 4 sesuai dengan hasil yang dilakukan.
No.

Rubrik penilaian

Skor
1

1.

Total
skor

Rata-rata
skor

2.
4.
5.
6

Isi laporan lengkap sesuai dengan


ketentuan.
Penulisan laporan sesuai dengan EYD.
Kerapian dalam menulis laporan
Kreatif
Ketepatan waktu dalam pengumpulan
laporan.

Keterangan:
Skor maksimal = 16
Skor total

1 = perlu bimbingan
Jumlah skor yang diproleh
X 100
Jumlah skor maksimal

2 = cukup
3 = baik
4 = sangat baik

1) Rubrik penilaian Presentasi kelompok.


Kriteria

Sangat Baik
4

Cukup
2

Bahasa
yang
digunakan

Kalimat jelas
dan mudah
dimengerti

Suara saat
presentasi

Jelas terdengar
dari awal sampai
akhir
Berani dan
Cukup berani,
penuh
tetapi tampak
percaya diri
masih ragu

Sikap saat
presentasi

Kalimat cukup
jelas, tetapi ada
beberapa kata
yang sulit
dimengerti
Kurang jelas

Skor maksimal

= 16

Skor total

Jumlah skor yang diproleh

Berlatih lagi
1
Kalimat sulit
dimengerti

Kalimat jelas
tetapi sebagian
kata sulit
dimengerti

Tidak
terdengar

Jelas terdengar

Tidak percaya
diri (malu,
tidak
mau bicara)

Berani tetapi
belum
percaya diri

X 100
Jumlah skor maksimal

217

Baik
3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

c. PPKn
Indikator

4.2.1 Mendemostrasikan kewajiban sebagai warga di lingkungan


rumah secara berkelompok.
4.2.2. Mempraktekan kewajiban sebagai warga di lingkungan
sekolah.

Teknik
penilaian
Instrumen
penilaian

Observasi
Format penilaian observasi

format penilaian mendemonstrasikan hak dan kewajiban dirumah


No.
1.
2.
3.
4.
5.

Kriteria

Skor
1 2 3

Total
skor

Rata-rata
skor

Dibuat sesuai dengan ketentuan.


Keseriusan dalam beradegan.
Kebersian dan kerapian.
Sesuai dengan waktu yang ditetapkan.
Kerja sama dalam kelompok

Keterangan
Jumlah skor maksimal = 12
Total nilai= jumlah skor yang diperoleh
X 100
Skor maksimal
d. IPS
Indikator
4.5.1 Membuat bagan tentang interaksi dengan lingkungan sosial.
Teknik
Ujuk kerja
penilaian
InstrumenFormat penilaian ujuk kerja
penilaian
Format penilaian unjuk kerja tentang bagan
No.

Kriteria

Skor
1

1.

Kerapian

2.

Isinya sesuai dengan ketentuan

3.

Ketelitian

4.

Kerja sama

5.

Kempul tepat waktu

218

Total

Rata-rata

skor

skor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Penilaian sikap sosial


a. Bahasa Indonesia

2.4.1 Menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan dan


sumber daya alam melalui pemanfaatan bahasa
Indonesia.
Penilaian diri
Lembar peniaian diri

Indikator

Teknik penilaian
Instrumen
penilaian

2) Lembar Observasi Penilaian Sikap Sosial saat presentasi kelompok


No.

Kriteria penilaian

Skor
1

1.

Menggunakan bahasa Indonesia yang


baik dan benar.

2.

Bahasa yang digunakan jelas dan dapat


dimengerti oleh orang lain.
Penggunaan tanda baca dalam tulisan
bahan presentasi kelompok sesuai dengan
EYD.
Menceritakan tentang kepeduliannya
terhadap lingkungan sekitar dengan
menggunakan bahasa Indonesia yang
benar.

3.

4.

Total Rata-rata
skor
skor
4

b. IPA

2.1.1 Menunjukkan sikap jujur, teliti, cermat, tekun,


bertanggung jawab, terbuka dan peduli dalam
menyelesaikan tugas kelompok.
Observasi
Format penilaian observasi

Indikator

Teknik penilaian
Instrumen
penilaian

Lembar Observasi Penilaian Sikap Sosial dalam Kerja Kelompok


Nama
siswa

Jujur

Teliti

Jein
Jin
Citra

4
3
4

3
3
4

Aspek yang dinilai


Cermat Tekun Tanggung
jawab
3
4
2
3
4
4
4
3
3

219

Skor

Total

19
20
22

79
83,3
91,6

Terbuka
3
3
4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 24
Total nilai= jumlah skor yang diperoleh
X 100
Skor maksimal
c. PPKN

Indikator
Teknik penilaian
Instrumen
penilaian
No.
1.
2.
3.
4.
6.

2.2.1 Menunjukkan perilaku yang mencerminkan hak dan


kewajiban dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
Observasi
Lembar observasi

pernyataan
Menyapu kelas setiap hari.
Membuang sampah pada tempatnya.
Sering menyiram tanaman di sekolah.
Meminta peralatan kebersihan di sekolah.
Memberi masukan untuk menjaga kebersihan sekolah

d. IPS
Indikator
Teknik penilaian
Instrumen penilaian

Ya

Tidak

2.3.1 Menunjukkan sikap peduli dalam melakukan interaksi


sosial dengan lingkungan dan teman sebaya.
Observasi
Instrumen penilaian observasi

4. Sikap spiritual
a. Bahasa Indonesia
Indikator
Teknik penilaian
Instrumen penilaian

1.2.1 Mensyukuri anugerah Tuhan yang Maha Esa atas


keberadaan lingkungan dan sumber daya alam.
Penilaian diri
Format penilaian diri

b. IPS
Indikator

1.3.1 Mensyukuri karunia Tuhan YME yang telah menciptakan


manusia dan lingkungannya.

Teknik penialaian
Instrumen penilaian

Penilaian diri
Insrtumen penilaian diri

220

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Format penilaian diri


No.

Peryataan

Skor
2
3

1
1.

Total
skor

Rata-rata
skor

Saya selalu bersyukur kepada tuhan


atas lingkuan dan sumber daya alam
lewat doa.
Saya selalu menjaga kebersihan
lingkungan rumah
Saya selalu menjaga kebersihan
sekolah.
Saya selalu berdoa agar alam
lingkungan saya tetap aman dan
terhindar dari bencana alam.
Saya selalu membuang sampah pada
tempatnya.
Saya senang merawat tanaman.

2.
3
4.

5.
6.

c. IPA
Indikator

1.1.1 Mensyukuri atas anugerah Tuhan yang telah menciptakan


alam dan jagad raya dan mengamalkan ajaran agam yang
dianut.

Teknik penilaian

Penilain diri

Instrumen
penilaian

Format penilaian diri

Format penilaian diri


No.

Peryataan
1

1.

2.
3.

4.

Skor
2 3

Total
skor

Rata-rata
skor

Saya selalu bersyukur kepada tuhan atas


lingkuan dan sumber daya alam lewat
doa.
Saya selalu menjaga kebersihan
lingkungan rumah
Saya selalu berdoa agar alam lingkungan
saya tetap aman dan terhindar dari
bencana alam.
Saya senang merawat tanaman.
d. PPKN

Indikator

Teknik penilaian
Instrumen penilaian

1.2.1 Menunjukkan sikap saling menghargai kebersamaan


dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha
Esa di lingkungan sekolah.
Penilaian diri
Format penilaian diri
221

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Format penilaian diri


Kriteria
1

Skor
2 3

Total
skor

Rata-rata
skor

Saya bersukur akan adanya perbedaan antara sesama


lewat doa.
Saya selalu menghargai perbedaan antara sesama.
Tidak memilih-milih teman.
Saya selalu menerima pendapat antara teman.
Instrumen penilaian

a. Lembar Pengamatan Sikap

No.

Nama
Siswa

BT
1

Disiplin
MT MB
2
3

Perubahan Tingkah Laku


Cermat
SM BT MT MB SM BT
4
1
2
3
4
1

1
2
3
4
Keterangan:
5. BT

: Belum terlihat

6. MT : Mulai terlihat
7. MB : Mulai berkembang
8. SM : Sudah membudaya
Skor maksimal: 12
Skor perolehan
Nilai

X 100
Skor maksimal

222

Ingin Tahu
MT MB
2
3

SM
4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Kunci Jawaban
No.
1.

Gambar diagram

Deskripsi
Daur hidup nyamuk pada awalnya yaitu
nyamuk betina akan bertelur, kemudian telur
ini akan menetas menjadi jentik, kemudian
berkembang menjadi pupa, kemudian
berkembang menjadi nyamuk mudah,
kemudian terus berkembang hingga menjadi
nyamuk dewasa.

2.

Daur hidup mangga pada awalnya adalah


pohon mangga akan berbuah dan buahnya
mempunyai biji. Biji mangga ini akan ditanam
dan akan berkembang menjadi tumbuh akar,
kemudian tumbuh akar dan tunas, kemudia
berkembang menjadi pohon kecil, kemudian
menjadi pohon mangga. Pohon ini akan
berbungan dan akan menghasilkan buah.

3.

Daur hidup kacang ini berawal dari biji. Biji


akan ditanam hingga berkembang menjadi
kecambah, kemudian berkembang hingga
tumbuh akar dan tunas, kemudian terus
berkembang hingga menjadi tumbuhan kacang
tanah.

4.

Daur hidup lalat pada awalnya adalah lalat


akan bertelur, kemudian telurnya akan menetas
menjadi larva instar I, hingga menjadi larva
instar III, kemudian terus berkembang hingga
menjadi pupa, kemudian pupa ini terus
berkembang hingga menjadi lalat dewasa.

223

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PEMETAAN KOMPETENSI DASAR HARI 3


IPS
3.5 Memahami manusia dalam dinamika interaksi
dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan
ekonomi.
4.5 Menceritakan manusia dalam
dinamika interaksi dengan lingkungan alam,
sosial, budaya, dan ekonomi.
1.3 Menerima karunia Tuhan YME yang telah
menciptakan manusia dan lingkungannya.
2.3 Menunjukkan perilaku santun, toleran dan
peduli dalam melakukan interaksi sosial
dengan lingkungan dan teman sebaya.

Matematika
3.1

Mengenal konsep pecahan senilai


dan melakukan operasi hitung
pecahan menggunakan benda
kongkrit/gambar.

4.3

Pembelajaran

Mengurai sebuah pecahan menjadi


sebagai hasil penjumlahan atau

pengurangan dua buah kemungkinan


jawaban pecahan lainnya dengan
berbagi.
1.1

Menerima, menjalankan, dan


menghargai ajaran agama yang
dianutnya.

PKN

2.1 Menunjukkan sikap kritis, cermat


dan teliti, jujur, tertib dan

3.2 Memahami hak dan kewajiban sebagai

mengikuti aturan, peduli, disiplin

warga dalam kehidupan sehari-hari di

waktu, tidak mudah menyerah serta

rumah, sekolah dan masyarakat.

bertanggung jawab dalam

4.2 Melaksanakan kewajiban sebagai warga di

mengerjakan tugas.

lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat.


1.2 Menghargai kebersamaan dalam
keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa di lingkungan rumah, sekolah dan
masyarakat sekitar.
2.2 Menunjukkan perilaku yang sesuai dengan
hak dan kewajiban di rumah, sekolah dan
masyarakat sekitar.

224

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 3

IPS
3.5.1 Membedakan dinamika interaksi dengan
lingkungan sosial dalam kehidupan seharihari.
4.5.1 Membuat laporan singkat tentang
interaksi dengan lingkungan sosial.
1.3.1 Mensyukuri karunia Tuhan YME yang
telah menciptakan manusia dan

Matematika

lingkungannya.
2.3.1 Menunjukkan sikap peduli dalam

3.1.1 Menerangkan konsep pecahan

melakukan interaksi sosial dengan

senilai dengan menggunakan

lingkungan dan teman sebaya.

benda-benda konkret/gambar.
4.3.1 Melakukan operasi pecahan
senilai dalam bentuk
penjumlahan dengan penyebut

pembelajaran

yang sama.

1.1.1 Mensyukuri atas anugerah


Tuhan dan ajaran agama yang
dianutnya.
2.1.1 Menunjukkan sikap teliti, jujur,
tertib dan bertanggung jawab
dalam menylesaikan tugas yang

PKN

diberikan.

3.2.1 Menglasifikasikan hak sebagai warga


dalam kehidupan sehari-hari di rumah,
dan sekolah.
4.2.1 Mendemostrasikan kewajiban sebagai
warga di lingkungan rumah secara
berkelompok.
1.2.1 Menunjukkan sikap saling menghargai
kebersamaan dalam keberagaman sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa di
lingkungan sekolah.
2.2.1 Menunjukkan perilaku yang
mencerminkan hak dan kewajiban di
sekolah.

225

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Sekolah

: SDN Kalasan I

Kelas/semester

: IV/I

Tema/subtema

: Peduli Terhadap Makhluk Hidup/ Keberagaman Makhluk


Hidup di Lingkunganku

Pembelajaran

:3

Alokasi Waktu

: 8x35 menit.

A. Kompetensi Inti (Ki)


1. Menerima, menghargai dan menjalankan ajaran agama yang di anutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga dan guru.
3. Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan sara ingin tahu tentang dirinya makluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah dan
tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis
dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencermminkan anak sehat dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


Mata Pelajaran Kompetensi Dasar
3.5 Memahami manusia
IPS
dalam dinamika
interaksi dengan
lingkungan alam,
sosial, budaya, dan
ekonomi.

Indikator
3.5.1 Menjelaskan hubungan antara
manusia dalam dinamika interaksi
dengan lingkungan alam dan
ekonomi.
3.5.2 Membedakan antara dinamikan
interaksi lingkungan alam dan
ekonomi.

4.5 Menceritakan manusia


4.5.1 Membuat cerita pendek tentang
dalam dinamika
dinamika interaksi antara manusia
interaksi dengan
dengan lingkungan.
lingkungan alam,
sosial, budaya, dan
ekonomi.
1.3 Menerima karunia Tuhan 1.3.1 Mensyukuri atas anugerah Tuhan
YME yang telah
YME yang telah menciptakan
menciptakan manusia
manusia dan lingkungannya.
dan lingkungannya.
226

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Matematika

2.3 Menunjukkan perilaku


santun, toleran dan
peduli dalam
melakukan interaksi
sosial dengan
lingkungan dan teman
sebaya.
3.1 Mengenal konsep
pecahan senilai dan
melakukan operasi
hitung pecahan
menggunakan benda
kongkrit/gambar.
4.3

PKN

2.3.1 Menunjukkan sikap peduli dalam


melakukan interaksi sosial dengan
teman sebaya.

3.1.1 Menerangkan konsep pecahan


senilai dengan menggunakan
benda-benda konkret/gambar.
3.1.2 Melakukan operasi hitung pecahan
senilai dengan menggunakan benda
konkret/gambar.

Mengurai sebuah
4.3.1 Melakukan operasi pecahan senilai
pecahan menjadi
dalam bentuk penjumlahan dengan
sebagai hasil
penyebut yang sama.
penjumlahan atau
pengurangan dua buah
kemungkinan jawaban
pecahan lainnya
dengan berbagi.
4.3.2 Melakukan operasi pecahan senilai
dalam bentuk pengurangan dengan
penyebut yang sama.
1.1 Menerima,
1.1.1 Mensyukuri atas anugerah Tuhan
menjalankan, dan
dan ajaran agama yang dianutnya.
menghargai ajaran
agama yang dianutnya.
2.1 Menunjukkan sikap
2.1.1 Menunjukkan sikap teliti, jujur,
kritis, cermat dan teliti,
tertib dan bertanggung jawab
jujur, tertib dan
dalam menylesaikan tugas yang
mengikuti aturan,
diberikan.
peduli, disiplin waktu,
tidak mudah menyerah
serta bertanggung
jawab dalam
mengerjakan tugas.
3.2 Memahami hak dan
3.2.1 Menerangkan perbedaan antara hak
kewajiban sebagai
dan kewajiban sebagai warga
warga dalam kehidupan
dalam lingkungan masyarakat.
sehari-hari di rumah,
3.2.2 Membedakan antara hak dan
sekolah dan
kewajiban di sekolah dan di
masyarakat.
masyarakat.
4.2 Melaksanakan
4.2.1 Mempraktekan kewajiban di
kewajiban sebagai
lingkungan sekolah sebagai warga.
warga di lingkungan
4.2.1 Mempraktekan kewajiban sebagai
rumah, sekolah dan
warga di lingkungan masyarakat.
masyarakat.
227

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1.2 Menghargai kebersamaan


dalam keberagaman
sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa di
lingkungan rumah,
sekolah dan masyarakat
sekitar.
2.2 Menunjukkan perilaku
yang sesuai dengan hak
dan kewajiban di rumah,
sekolah dan masyarakat
sekitar.

1.2.1 Mensyukuri anugerah Tuhan Yang


Maha Esa atas kebersamaan di
lingkungan rumah.

2.2.1 Menunjukkan sikap sesuai dengan


hak dan kewajiban di lingkungan
sekolah.

C. Tujuan Pembelajaran
1. IPS
3.5.1.1 Melalui pengamatan siswa dapat menjelaskan minimal 3 hubungan antara
manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam dan ekonomi.
3.5.2.1 Melalui pengamatan siswa dapat membedakan antara dinamikan interaksi
lingkungan alam dan lingkungan ekonomi secara cermat.
4.5.1.1 Melalui diskusi kelompok siswa dapat membuat cerpen tentang dinamika
interaksi antara manusia dengan lingkungan.
1.3.1.1 Melalui doa siswa dapat mensyukuri atas anugerah TYE yang telah
menciptakan manusia dengan lingkungan.
2.3.1.1 Melalui diskusi kelompok siswa dapat menunjukkan sikap peduli dalam
melakukan interaksi sosial dengan teman sebaya.
2. Matematika
3.1.1.1 Melalui pengamatan siswa dapat menerangkan konsep pecahan senilai dengan
menggunakan benda-benda konkret/gambar.
3.1.2.1 Melalui kerja kelompok siswa dapat melakukan operasi hitung pecahan senilai
dengan menggunakan benda konkret/gambar.
4.3.1.1 Melalui kerja kelompok siswa dapat melakukan operasi pecahan senilai dalam
bentuk penjumlahan penyebut yang sama dengan menggunakan benda
konkret.
4.3.2.1 Melalui kerja kelompok siswa dapat melakukan operasi pecahan senilai dalam
bentuk pengurangan penyebut yang sama dengan menggunakan benda
konkret.

228

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1.1.1.1 Melalui doa siswa dapat mensyukuri atas anugerah Tuhan dan ajaran agama
yang dianutnya.
2.1.1.1 Melalui diskusi kelompok siswa dapat menunjukkan sikap teliti, jujur, tertib
dan bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas.
3. PKN
3.2.1.1 Melalui teks bacaan siswa dapat menerangkan minimal 3 perbedaan antara hak
dan kewajiban sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
3.2.2.1 Melalui diskusi kelompok siswa dapat membedakan antara hak dan kewajiban
di sekolah dan di masyarakat minimal 3 perbedaan.
4.2.1.1 Melalui kerja bakti di sekolah siswa dapat mempraktekan kewajibannya
sebagai warga sekolah.
4.2.1.1 Melalui kerja bakti di lingkungan masyarakat siswa dapat mempraktekan
kewajiban sebagai warga di lingkungan masyarakat.
1.2.1.1 Melalui doa siswa dapat mensyukuri anugerah Tuhan Yang Maha Esa atas
kebersamaan di lingkungan rumah.
2.2.1.1 Melalui kerja kelompok siswa dapat menunjukkan sikap sesuai dengan hak
dan kewajiban di lingkungan sekolah.
D. Materi Pembelajaran
1. IPS

: Dinamika interaksi lingkungan alam, dan ekonomi.

2. Matematika

: Pecahan senilai

3. PPKn

: Hak dan kewajiban di lingkungan masyarakat.

E. Pendekatan dan Metode


1. Pendekatan

: Saintifik

2. Metode

: Diskusi, tanya jawab, presentasi, permainan dan ceramah.

F. Media dan Sumber Belajar


1. Media : Powerpoint interaktif
2. Sumber belajar:
a. Buku guru
Afriki, Al Farani dkk. (2014). Peduli Terhadap Makhluk Hidup. Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.


b. Buku siswa:
Afriki, Al Farani dkk. 2014. Peduli Terhadap Makhluk Hidup. Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

229

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan

PENGGALAN 1
Deskripsi Kegiatan

Alokasi
waktu

Kegiatan
awal

1. Mengucap salam, siswa diajak untuk berdoa, dan mengecek


kehadiran siswa.
2. Siswa diminta untuk menyiapkan semua perlengkapan yang
diperlukan dalam proses pembelajaran.
3. Guru menanyakan pengetahuan awal siswa.
15 menit
4. Guru menyampaikan kegiatan yang dilakukan sepanjang
pelajaran hari itu.
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
6. Guru memberikan motivasi Menonton cuplikan video tentang
budaya tanaman apel

Kegiatan
inti

1. Siswa dan guru bertanya jawab terkait cuplikan video yang


sudah ditayangkan. (Menanyakan)
2. Siswa diminta untuk menceritakan kembali isi video yang sudah
dinonton. (Menalar)
3. Siswa dibagi dalam bentuk kelompok.
4. Siswa diminta membaca dan mengamati teks bergambar yang
ditampilkan dala bentuk powerpoint. (Mengamati)
5. Siswa dan guru bertanya jawab terkait teks bacaan yang sudah
dibaca. (Menanya)
6. Siswa mendengarkan penjelasan materi dari guru. (Mengamati) 85 menit
7. Siswa diminta untuk mengamati gambar. (Mengaati)
8. Siswa diminta untuk membuat gambar potongan (lembaran)
apel. (Mencoba)
9. Siswa diminta untuk menggambar pecahan lembaran apel.
(Menalar)
10. Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil kerja
yang sudah dilakukan. (Mengomunikasi)
11. Siswa dan guru memberikan kesimpulan dari kegiatan yang
sudah dilakukan. (Mengomunikasi)
1. Siswa diberi tugas agar pada waktu istirahat ketika makan buahbuahan harus dibagi menjadi beberapa potongan kemudian
dibuat pecahannya.
5 menit
2. Guru menyampaikan pesan kepada siswa agar hati-hati selama
istirahat.
3. Meminta salah satu siswa untuk berdoa.
PENGGALAN 2
1. Mengucap salam dan mengajak siswa untuk doa.
2. Guru menanyakan aktivitas siswa saat istirahat.
3. Guru menyampaikan secara garis besar kegiatan yang dilakukan 5 menit
selanjutnya.
4. Guru memberikan motivasi kepada siswa melakukan permainan
memotong kertas menjadi pecahan
1. Siswa diminta untuk mengamati gambar melipat kertas menjadi
beberapa bagian dan akan menjadi pecahan. (Mengamati)

Kegiatan
akhir

Kegiatan
awal

Kegiatan
inti

230

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Kegiatan
akhir

Kegiatan
awal

Kegiatan
inti

Kegiatan
akhir

2. Siswa dan guru bertanya jawab terkait hasil pengamatan yang


sudah dilakukan. (Menanya)
3. Siswa diminta untuk mengerjakan soal LKS yang dibagikan
guru. (Menalar)
4. Siswa diminta untuk melakukan diskusi kelompok untuk
65 menit
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan lewat alat
bantu yang sudah disiapkan Potongan-potongan kertas yang
ditampilkan pada powerpoint. (Mencoba)
5. Siswa diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok
yang sudah dilakukan. (Mengomunikasi)
6. Siswa dan guru memberi kesimpulan tentang kegiatan yang
sudah dilakukan. (Mengomunikasi)
1. Siswa diberi tugas untuk melakukan wawancara kepada
masyarakat sekitar terkait hewan dan tumbuhan peliharaan
mereka.
5 menit
2. Guru menyampaikan pesan kepada siswa agar hati-hati selama
istirahat.
3. Meminta salah satu siswa untuk memimpin doa.
PENGGALAN 3
1. Mengucap salam dan mengajak siswa untuk doa.
2. Guru menanyakan aktivitas siswa saat istirahat.
3. Guru menyampaikan secara garis besar kegiatan yang dilakukan
selanjutnya.
5 menit
4. Guru memberikan motivasi kepada siswa melakukan permainan
Pak polisi untuk menyebutkan nama hewan dan tumbuhan yang
ada di sekitar rumah
1. Siswa dan guru bertanya jawab tentang permainan yang sudah
dilakukan. (Menanya)
2. Siswa diajak untuk mengamati dan membaca teks bergambar 55 menit
yang di tampilkan pada powerpoint. (Mengamati)
3. Siswa dan guru bertanya jawab terkait kegiatan mengamati yang
sudah dilakukan. (Menanya)
4. Siswa diminta untuk menuliskan 3 hal yang dapat dilakukan
untuk menjaga kelestarian tumbuhan dan hewan di lingkungan
sekitar. (Menalar)
5. Siswa diminta untuk menuliskan rangkuman singkat secara
tertulis tentang materi yang sudah dipelajari sepanjang hari.
(Mencoba)
6. Siswa dan guru menyimpulkan seluruh kegeiatan yang sudah
dilakukan. (Mengomunikasi)
7. Siswa diminta untuk mengerjakan soal latihan.
1. Siswa diminta untuk menuliskan refleksi.
2. Siswa diberi tugas rumah untuk menemukan 3 operasi
penjumlahan atau pengurangan dengan dua atau lebih pecahan
berpenyebut sama yang dapat menghasilkan 1. Tunjukkan dalam
gambar, bilangan, dan kata-kata.
15 menit
3. Guru menyampaikan pesan kepada siswa agar hati-hati dalam
perjalana pulang.
4. Meminta salah satu siswa untuk memimpin doa dan Salam
penutup.
231

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

H. Penilaian.
Ranah

Teknik
penilaian
Observasi

Bentuk
penilaian
Isian skor

Observasi

Isian skor

Lembar observasi
dengan skor.

IPS
2.3.1

Penilaian
diri

Deskripsi

Rubrik penilaian diri

Matematika
2.1.1
PKN
2.1.1

Penilaian
diri
Penilaian
diri

Deskripsi

Rubrik penilaian diri.

Deskripsi

Rubrik penilaian diri

IPS
3.5.1
3.5.2

Tes tertulis

Pilihan ganda

Soal pilihan ganda.

Tes tertulis

Uraian singkat

Soal tes uraian

Tes tertulis

Uraian singkat

Soal tes uraian

Proyek/
produk

Isian skor

Rubrik penilaian
produk

Tes praktik/
unjuk kerja

Contreng

Format penilaian
unjuk kerja

Tes praktik
atau unjuk
kerja

Isian skor

Format penilaian
unjuk kerja

Indikator

IPS
Sikap
spiritual

Sikap sosial

Kognitif

IPS
1.3.1
PPKn
1.2.1

Matematika
3.1.1
3.1.2
PPKn
3.2.1
3.2.2
IPS
4.5.1
4.5.2

Matematika
Keterampilan 4.3.1
4.3.2
PKN
4.2.1
4.2.2

Instrumen penilaian
Lembar observasi
dengan skor.

Yogyakarta,
Guru kelas
Penyusun
Mengetahui

Sri Rejeki, S. Pd

Veriana Nelci
Kepala sekolah

Sarjono, S.Pd.
232

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENILAIAN SETIAP MATA PELAJARAN


1. Muatan pelajaran : IPS
a. Pengetahuan
Indikator

Teknik
penilaian
Instrumen
penilaian

3.5.1 Menjelaskan hubungan antara manusia dalam dinamika


interaksi dengan lingkungan alam dan ekonomi.
3.5.2 Membedakan antara dinamikan interaksi sosial dengan
budaya.
Tes tertulis
Soal isian

Ada ungkapan yang mengatakan makan satu apel sehari, dokter


pun pergi. Artinya, apel sangat bermanfaat bagi kesehatan
tubuh kita. Apel juga dapat kita gunakan untuk belajar
penjumlahan dan pengurangan pecahan. Ayo, kita coba!

Menonton Video tentang Budaya Tanaman Apel


Coba cerikan kembali apa isi video yang sudah di nonton!
Jelaskan hubungan interaksi antar manusia, lingkungan dan ekonomi.
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................

233

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Daerah dataran tinggi banyak dimanfaatkan manusia untuk rekreasi atau


peristirahatan. Hal ini disebabkan udara di dataran tinggi biasanya sejuk dan
nyaman. Daerah dataran tinggi sangat subur dan cocok untuk menanam tanaman
buah-buahan. Tanaman yang ditanam seperti, buah-buahan dan sayur-sayuran.

b. Keterampilan
Indikator
Teknik penilaian
Instrumen penilaian

4.5.1 Membuat cerita pendek tentang dinamika interaksi


antara manusia dengan lingkungan.
Unjuk kerja
Format Penilaian unjuk kerja

2) Instrumen penilaian hasil cerita pendek tentang Budaya Tanaman Apel


Berilah tanda pada kolom 1, 2, 3 dan 4 sesuai dengan hasil yang dilakukan.
No.

Rubrik penilaian
1

1.
2.
4.
5.
6

Skor
2
3

Total
skor

Rata-rata
skor

Isi ceritanya lengkap sesuai dengan


ketentuan.
Penulisan ceritanya sesuai dengan
EYD.
Kerapian dalam menulis cerita
Kreatif
Ketepatan waktu dalam
pengumpulan cerita.

Keterangan:
Skor maksimal = 16
Skor total
= Jumlah skor yang diproleh
X 100
Jumlah skor maksimal
234

= perlu bimbingan

= cukup

= baik

= sangat baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3) Rubrik penilaian Presentasi tentang hasil cerita pendek Budaya Tanaman Apel.
Kriteria

Sangat Baik
4

Cukup
2

Bahasa
yang
digunakan

Kalimat jelas
dan mudah
dimengerti

Suara saat
presentasi

Jelas terdengar
dari awal sampai
akhir
Berani dan
Cukup berani,
penuh
tetapi tampak
percaya diri
masih ragu

Sikap saat
presentasi

Skor maksimal
Skor total
=

Kalimat cukup
jelas, tetapi ada
beberapa kata
yang sulit
dimengerti
Kurang jelas

Berlatih lagi
1

Baik
3

Kalimat sulit
dimengerti

Kalimat jelas tetapi


sebagian kata sulit
dimengerti

Tidak
terdengar

Jelas terdengar

Tidak percaya
diri (malu,
tidak
mau bicara)

Berani tetapi belum


percaya diri

= 16
Jumlah skor yang diproleh
X 100
Jumlah skor maksimal

c. Sikap sosial
Indikator
Teknik
penilaian
Instrumen
penilaian

2.3.1 Menunjukkan sikap peduli dalam melakukan interaksi sosial


dengan teman sebaya.
Observasi
Lembar penilaian observasi

Format penilian observasi


No.

Kriteria

Skor
1

Suka membantu teman.

Saling memaafkan kesalahan.

Menjalin komunikasi yang baik dengan teman


sebaya.

Dapat diajak kerja sama.

Ikut terlibat dalam kerja bakti di lingkungan


tempat tinggal.

235

Total

Rata-rata

skor

skor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

d. Sikap spiritual
Indikator
Teknik
penilaian
Instrumen
penilaian

1.3.1 Mensyukuri atas anugerah Tuhan YME yang telah


menciptakan manusia dan lingkungannya.
Penilaian diri
Format penilaian diri

Format penilaian diri

No.

Peryataan
1

1.

2.

3
4.

5.

Skor
2
3

Total
skor

Rata-rata
skor

Saya bersykur kepada tuhan karena


telah menciptakan manusia dengan
segalah keunikan masing-masing
lewat doa.
Saya selalu bersyukur kepada tuhan
atas lingkungan yang diciptakannya
lewat doa.
Saya selalu menjaga kebersihan
sekolah.
Saya selalu berdoa agar lingkungan
saya tetap aman dan terhindar dari
bencana alam.
Saya selalu menjaga kesehatan saya
dengan makan teratur setiap hari.

2. Muatan pelajaran : Matematika


a. Pengetahuan
Indikator

Teknik
penilaian
Instrumrn
penilaian

3.1.1 Menerangkan konsep pecahan senilai dengan menggunakan


benda-benda konkret/gambar.
3.1.2 Melakukan operasi hitung pecahan senilai dengan
menggunakan benda konkret/gambar.
Tes tertulis
Soal isian

236

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Mengenal Konsep Pecahan Melalui Benda Kongkret

TAHUKAH KAMU?
pel adalah salah satu jenis dari beragam
buah dan tanaman yang ada di lingkungan kita.
Salah satu jenis apel yang kita ketahui adalah
apel malang yang tumbuh di dataran tinggi Batu,
Malang, Jawa Timur. Biasanya, ibu Beni selalu
menyediakan beberapa jenis buah Indonesia di
rumah.
Buah-buahan kesukaan keluarga Beni adalah pepaya jeruk, melon, dan apel. Namun, sayang
sekali buah-buahan yang tersisa hari itu hanyalah 1 buah apel. Tiba-tiba, Udin, Dayu, dan
Lani berkunjung ke rumah Beni. Dengan senang hati ibu membantu
memotong apel itu menjadi beberapa potongan (lembaran) tipis. Satu
potongan (lembaran) itu dibagi menjadi empat bagian sama besar.

237

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Ayo belajar
1

a. Tuliskan pecahan yang menyatakan apel milik Udin.

b. Jika apel milik Udin dan Lani digabungkan, berapakah hasilnya?

Dayu memberikan apelnya kepada Lani.

a. Berapa bagiankah apel milik Lani sekarang?

b. Berapa bagiankah apel milik Lani dan Udin?

c. Berapakah bagiankah apel milik Beni, Lani, dan Udin jika digabungkan?

238

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Ayo Temukan Jawabannya


A. Kerjakan soal hitung penjumlahan dan pengurangan berikut, kemudian sederhanakan
hasilnya!

2
+

12

12

35

20
+

85

12

12

35

20

85
85

=
85

B. Kerjakan soal cerita berikut, kemudian sederhanakan hasilnya!

C. Tulislah pecahan yang sesuai untuk pisang dan apel dari semua buah yang ada.
Jelaskan caramu menjawabnya.

239

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

D. Sebuah gelas berisi 5/8 jus sirsak. Setelah diminum Dayu, tersisa 2/8 gelas. Berapa
banyaknya jus yang telah diminum Dayu?

E. Tulislah operasi pecahan yang hasilnya 2/1. Gunakan pecahan senilai untuk
menjawabnya jika perlu. Kamu dapat menggunakan gambar untuk memudahkan
menjawabnya.

1
2

1. Apa manfaat yang kamu dapat setelah belajar tentang penjumlahan dan pengurangan
pecahan?
2. Bagaimana cara melakukan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pecahan
berpenyebut sama?

240

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

b. Keterampilan
4.3.1 Menggambar potongan apel pecahan senilai dalam
bentuk penjumlahan dan pengurangan.
Unjuk Kerja
Format penilaian unjuk kerja

Indikator
Teknik penilaian
Instrumen
penilaian

Tahukah kamu cara menggambarkan satu lembaran apel yang dibagi untuk tiap
anak? Ayo, mencoba!
Gambarkan potongan (lembaran) apel!

Gambarkan pecahannya!

3) Rubrik penilaian pembuatan gambar potongan buah apel


Berilah tanda pada kolom 1, 2, 3 dan 4 sesuai dengan hasil yang dilakukan.
No.

Rubrik penilaian
1

1.
2.
3.
4.
5.

Skor
2
3

Total
skor

Rata-rata
skor

Kelengkapan alat dan bahan


Kerja sama dalam kelompok
Bekerja sesuai dengan petunjuk yang
digunakan.
Kerapian dan kebersihan
Ketepatan waktu dalam
melaksanakannya.

Keterangan:
1

= Perlu bimbingan

= Cukup

= Baik

= Sangat baik

Skor maksimal = 20
Skor total

= Jumlah skor yang diproleh


X 100
Jumlah skor maksimal

241

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

c. Sikap sosial
Indikator

Teknik penilaian
Instrumen
penilaian

2.1.1 Menunjukkan sikap teliti, jujur, tertib dan


bertanggung jawab dalam menylesaikan tugas yang
diberikan.
Observasi
Lembar observasi

2) Lembar Observasi Penilaian Sikap Sosial dalam membuat karya kolase


Nama
siswa

Jujur

Aspek yang dinilai


Teliti
Tertib
Tanggung jawab

Skor

Total

Jein
Yolanda
Citra
Keterangan:
9. BT : Belum terlihat
10. MT : Mulai terlihat
11. MB : Mulai berkembang
12. SM : Sudah membudaya
Jumlah skor maksimal = 16
Total nilai=

jumlah skor yang diperoleh


X 100

Skor maksimal
d. Sikap spiritual
Indiktor
Teknik penilaian
Instrumen
penilaian

1.1.1 Mensyukuri atas anugerah Tuhan dan ajaran agama yang


dianutnya.
Peilaian diri
Format penilaian diri

Format penilaian diri


No.

Kriteria

1.
2.

Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran.


Mensyukuri atas agama yang dianut melalui
doa.
Menghargai tean yang lagi berdoa.
Rajin ke gereja setiap Hari minggu.
Tidak menganggap agamanya lebih baik dari
agama lain.

3.
4.
5.

Skor
1 2 3

242

Total
skor

Rata-rata
skor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Muatan peajaran : PPKN


a. Pengetahuan
3.2.1

Menerangkan perbedaan antara hak dan kewajiban sebagai


warga di rumah dalam kehidupan sehari-hari.
3.2.2 Membedakan antara hak dan kewajiban di sekolah dan di
masyarakat.
Tes tertulis

Indikator

Teknik
penilaian
Instrumen
penilaian

Soal isian

Kebegaraman hewan dan tumbuhan di lingkunganku


Keberagaman tumbuhan dan hewan yang ada di lingkungan kita perlu dijaga
kelestariannya. Jika pohon apel hanya dapat tumbuh di daerah dingin, ada beberapa
pohon buah yang dapat tumbuh di wilayah bercuaca panas, misalnya mangga, jambu,
dan belimbing.
Tumbuhan lain yang hidup di lingkungan kita di antaranya pepaya, pisang, dan
jagung. Hewan-hewan di sekitar kita pun juga beragam, mulai dari kupu-kupu, burung
merpati, ikan laut, sapi, kambing, kerbau, dan sebagainya.

Ayo Diskusikan
Apa yang dapat kamu rasakan dengan kehadiran tumbuhan dan hewan yang
ada di lingkunganmu? Manfaat apa yang diberikan kedua makhluk hidup tersebut?
Diskusikan dalam kelompokmu!

...........................................................
...........................................................
...........................................................
...........................................................

243

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Apa akibatnya jika kamu tidak dapat melestarikan keberadaan tumbuhan dan hewan
tersebut?
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................

Tuliskan 3 hal yang dapat kamu lakukan untuk menjaga kelestarian tumbuhan dan
hewan di lingkunganmu!

1. .............................................................................
2. .............................................................................
3. .............................................................................

Diskusikan dengan orang tuamu!


1. Hak dan kewajiban apa yang harus kamu lakukan dalam menjaga kelestarian
hewan dan tumbuhan di sekitar lingkungan rumahmu?

b. Keterampilan
Indikator

Teknik penilaian
Instrumen
penilaian

4.2.1 Mempraktekan kewajiban di lingkungan sekolah


sebagai warga.
4.2.1 Mendemonstrasikan di depan kelas kewajiban sebagai
warga di lingkungan rumah.
Observasi
Lembar penilaian observasi

244

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

format penilaian mendemonstrasikan hak dan kewajiban dirumah


No.

Kriteria
1

1.
2.
3.
4.
5.

Skor
2

Total
skor

Rata-rata
skor

Dibuat sesuai dengan ketentuan.


Keseriusan dalam beradegan.
Kebersian dan kerapian.
Sesuai dengan waktu yang ditetapkan.
Kerja sama dalam kelompok

Keterangan
Jumlah skor maksimal = 12
Total nilai=

jumlah skor yang diperoleh


X 100
Skor maksimal

c. Sikap sosial
Indikator
Teknik
penilaian
Instrumen
penilaia

2.2.1 Menunjukkan sikap sesuai dengan hak dan kewajiban di


lingkungan sekolah.
Observasi
Lembar penilaian observasi

Lembar penilaian sikap sosial


No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.

pernyataan
Menyapu kelas setiap hari.
Membuang sampah pada tempatnya.
Sering menyiram tanaman di sekolah.
Meminta peralatan kebersihan di sekolah.
Mengikuti tata tertib sekolah
Memberi masukan untuk menjaga kebersihan sekolah

Ya

d. Sikap spiritual
Indiktor
Teknik penilaian
Instrumen
penilaian

1.2.1 Mensyukuri anugerah Tuhan Yang Maha Esa atas


kebersamaan di lingkungan rumah.
Penilaian diri
Format penilaian diri

245

Tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Format penilaian diri


Kriteria
1
Saya bersukur akan adanya kebersamaan bersama
keluarga di rumah lewat doa.
Saya menerima segala kekurangan dan kelebihan kami
dalam keluarga.
Saya menyayangi kedua orang tua dan saudara saudari
saya.
Saya senang budaya makan bersama dalam satu
keluarga.
Saya berdoa untuk selalu diberi kesehatan dalam
keluarga kami.
Saya selalu membantu orang tua.
Keterangan:
1.
2.
3.
4.

BT
MT
MB
SM

: Belum terlihat
: Mulai terlihat
: Mulai berkembang
: Sudah membudaya

Jumlah skor maksimal = 16


Total nilai=

jumlah skor yang diperoleh


X 100
Skor maksimal

246

Skor
2 3

Total
skor

Rata-rata
skor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PEMETAAN KOMPETENSI DASAR HARI 4


IPS
3.5 Memahami manusia dalam dinamika
interaksi dengan lingkungan alam, sosial,
budaya, dan ekonomi.
4.5 Menceritakan manusia dalam
dinamika interaksi dengan lingkungan
alam, sosial, budaya, dan ekonomi.
1.3 Menerima karunia Tuhan YME yang telah
menciptakan manusia dan lingkungannya.
2.3 Menunjukkan perilaku santun, toleran dan
peduli dalam melakukan interaksi sosial
dengan lingkungan dan teman sebaya.

Pembelajaran

PJOK
3.9 Memahami pengaruh aktivitas
fisik dan istirahat yang cukup
terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tubuh.
4.3 Mempraktikkan kombinasi pola
gerak dasar lokomotor untuk
membentuk gerakan dasar
atletik jalan cepat dan lari yang
dilandasi konsep gerak melalui
permaina.
1.1 Menghargai tubuh dengan
seluruh perangkat gerak dan
kemampuannya sebagai anugrah
Tuhan.
2.4 Menunjukkan kemauan bekerja
sama dalam melakukan berbagai
aktivitas fisik dalam bentuk
permainan.

Matematika

3.1

Mengenal konsep pecahan senilai dan


melakukan operasi hitung pecahan
menggunakan benda kongkrit/gambar.

4.3

Mengurai sebuah pecahan menjadi


sebagai hasil penjumlahan atau
pengurangan dua buah kemungkinan
jawaban pecahan lainnya dengan berbagi.

1.1

Menerima, menjalankan, dan menghargai


ajaran agama yang dianutnya.

2.1 Menunjukkan sikap kritis, cermat dan


teliti, jujur, tertib dan mengikuti aturan,
peduli, disiplin waktu, tidak mudah
menyerah serta bertanggung jawab dalam
mengerjakan tugas.

247

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 4

IPS
3.5.1 Membedakan dinamika interaksi dengan
lingkungan sosial dalam kehidupan seharihari.
4.5.1 Membuat laporan singkat tentang
interaksi dengan lingkungan sosial.
1.3.1 Mensyukuri karunia Tuhan YME yang
telah menciptakan manusia dan
lingkungannya.

PJOK

2.3.1 Menunjukkan sikap peduli dalam


melakukan interaksi sosial dengan
lingkungan dan teman sebaya.

pembelajaran

Matematika
3.1.1 Menerangkan konsep pecahan senilai
dengan menggunakan benda-benda
konkret/gambar.
4.3.1 Melakukan operasi pecahan senilai
dalam bentuk penjumlahan dengan
penyebut yang sama.
1.1.1 Mensyukuri atas anugerah Tuhan dan
ajaran agama yang dianutnya.
2.1.1 Menunjukkan sikap teliti, jujur, tertib
dan bertanggung jawab dalam
menylesaikan tugas yang diberikan.

248

3.9.1 Menjelaskan pengaruh


aktivitas fisik terhadap
pertumbuhan dan
perkembangan tubuh.
4.3.1 Mendemonstrasikan
kombinasi pola gerak dasar
lokomotor melalui permainan
sederhana.
1.1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan
atas tubuh kuat yang
diberikannya.
2.4.1 Menunjukkan kerja sama
disetiap aktivitas dalam
kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Sekolah

: SDN Kalasan I

kelas/semester

: IV/I

Tema/Subtema

: Peduli Terhadap Makhluk Hidup/ Keberagaman Makhluk Hidup


di Lingkunganku

pembelajaran

: IV

Alokasi Waktu

: 8x35 menit.

A. Kompetensi Inti (Ki)


1. Menerima, menghargai dan menjalankan ajaran agama yang di anutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga dan guru.
3. Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan sara ingin tahu tentang dirinya makluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah dan
tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis
dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencermminkan anak sehat dan ddalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar Dan Indikator


Mata
Pelajaran
IPS

Kompetensi Dasar
3.5 Memahami manusia dalam
dinamika interaksi dengan
lingkungan alam, sosial,
budaya, dan ekonomi.
4.5 Menceritakan manusia
dalam dinamika interaksi
dengan lingkungan alam,
sosial, budaya, dan
ekonomi.
1.3 Menerima karunia Tuhan
YME yang telah
menciptakan manusia dan
lingkungannya.

249

Indikator
3.5.1 Menjelaskan hubungan
antara manusia dalam
dinamika interaksi dengan
lingkungan alam dan
ekonomi.
4.5.1 Membuat cerita pendek
tentang dinamika interaksi
antara manusia dengan
lingkungan.
1.3.1 Mensyukuri atas anugerah
Tuhan YME yang telah
menciptakan manusia dan
lingkungannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Matematika

2.3 Menunjukkan perilaku


santun, toleran dan peduli
dalam melakukan interaksi
sosial dengan lingkungan
dan teman sebaya.
3.1 Mengenal konsep pecahan
senilai dan melakukan
operasi hitung pecahan
menggunakan benda
kongkrit/gambar.

4.3 Mengurai sebuah pecahan


menjadi sebagai hasil
penjumlahan atau
pengurangan dua buah
kemungkinan jawaban
pecahan lainnya dengan
berbagi.

PJOK

1.1 Menerima, menjalankan,


dan menghargai ajaran
agama yang dianutnya.
2.1 Menunjukkan sikap kritis,
teliti, jujur, tertib,
mengikuti aturan, peduli,
disiplin waktu, dan tidak
mudah menyerah serta
bertanggung jawab dalam
mengerjakan tugas.
3.9 Memahami pengaruh
aktivitas fisik dan istirahat
yang cukup terhadap
pertumbuhan dan
perkembangan tubuh.

2.3.1 Menunjukkan sikap peduli


dalam melakukan interaksi
sosial dengan teman sebaya.

3.1.1 Menerangkan konsep pecahan


senilai dengan menggunakan
benda-benda konkret/gambar.
3.1.2 Melakukan operasi hitung
pecahan senilai dengan
menggunakan benda
konkret/gambar.
4.3.1 Melakukan operasi pecahan
senilai dalam bentuk
penjumlahan dengan
penyebut berbeda.
4.3.2 Melakukan operasi pecahan
senilai dalam bentuk
pengurangan dengan
penyebut berbeda.
1.1.1 Mensyukuri atas anugerah
Tuhan dan ajaran agama
yang dianutnya.
2.1.1 Menunjukkan sikap teliti,
jujur, tertib dan bertanggung
jawab dalam menyelesaikan
tugas yang diberikan.

3.9.1 Menjelaskan pengaruh


aktivitas fisik terhadap
pertumbuhan dan
perkembangan tubuh.
3.9.2 Menerangkan pengaruh
istirahat yang cukup terhadap
pertumbuhan dan
perkembangan tubuh.
4.3 Mempraktikkan kombinasi
4.3.1 Mendemonstrasikan
pola gerak dasar lokomotor
kombinasi pola gerak dasar
untuk membentuk gerakan
lokomotor melalui permainan
dasar atletik jalan cepat dan
sederhana.
lari yang dilandasi konsep
4.3.2 Mempraktikkan kombinasi
gerak melalui permaina.
pola gerak dasar lokomotor
melalui permainan sederhana
jalan cepat dan lari.
1.1 Menghargai tubuh dengan
1.1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan
seluruh perangkat gerak dan
atas tubuh kuat yang
kemampuannya sebagai
diberikannya.
250

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

anugrah Tuhan.
2.4 Menunjukkan kemauan
bekerja sama dalam
melakukan berbagai
aktivitas fisik dalam bentuk
permainan.

2.4.1 Menunjukan kerja sama


disetiap aktivitas dalam
kelompok.

C. Tujuan Pembelajaran
1. IPS
3.5.1.1 Melalui pengamatan siswa dapat menjelaskan minimal 3 hubungan antara
manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam dan ekonomi.
4.5.1.1 Melalui diskusi kelompok siswa dapat membuat cerpen tentang dinamika
interaksi antara manusia dengan lingkungan.
1.3.1.1 Melalui doa siswa dapat mensyukuri atas anugerah TYE yang telah
menciptakan manusia dengan lingkungan.
2.3.1.1 Melalui diskusi kelompok siswa dapat menunjukkan sikap peduli dalam
melakukan interaksi sosial dengan teman sebaya.
2. Matematika
3.1.1.1

Melalui pengamatan siswa dapat menerangkan konsep pecahan senilai


dengan menggunakan benda-benda konkret/gambar.

3.1.2.1

Melalui kerja kelompok siswa dapat melakukan operasi hitung pecahan


senilai dengan penyebut berbeda menggunakan benda konkret/gambar.

4.3.1.1 Melalui kerja kelompok siswa dapat melakukan operasi pecahan senilai dalam
bentuk penjumlahan dengan penyebut berbeda menggunakan benda konkret.
4.3.2.1 Melalui kerja kelompok siswa dapat melakukan operasi pecahan senilai dalam
bentuk pengurangan dengan penyebut berbeda menggunakan benda konkret.
1.1.1.1 Melalui doa siswa dapat mensyukuri atas anugerah Tuhan dan ajaran agama
yang dianutnya.
2.1.1.1 Melalui diskusi kelompok siswa dapat menunjukkan sikap teliti, jujur, tertib
dan bertanggung jawab dalam menylesaikan tugas.
3. PJOK
3.9.1.1 Melalui pengamatan siswa dapat menjelaskan minimal 3 pengaruh aktivitas
fisik terhadap pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
3.9.2.1 Melalui diskusi kelompok siswa dapat menerangkan minimal 3 pengaruh
istirahat yang cukup terhadap pertumbuhan dan perkembangan tubuh.

251

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4.3.1.1 Melalui permaian lompat katak siswa dapat mendemonstrasikan minimal 2


kombinasi pola gerak dasar lokomotor.
4.3.2.1 Melalui permainan sederhana jalan cepat dan lari siswa dapat mempraktikkan
kombinasi pola gerak dasar lokomotor.
1.1.1.1 Melalui doa siswa dapat mensyukuri anugerah Tuhan atas tubuh kuat yang
diberikannya.
2.4.1.1 Melalui kerja kelompok siswa dapat menunjukkan kerja sama disetiap
aktivitas dalam kelompok.
D. Materi Pembelajaran
1. IPS

: Dinamika interaksi lingkungan sosial, budaya, ekonomi.

2. Matematika

: Pecahan senilai

3. PJOK

: Aktivitas fisik

E. Pendekatan & Metode


Pendekatan : Scientific
Metode

: Penugasan, Tanya Jawab, diskusi, observasi, presentasi dan demonstrasi.

F. Media, dan Sumber Belajar.


1. Media : Powerpoint interaktif
2. Sumber belajar:
a. Buku guru
Afriki, dkk. (2014). Peduli Terhadap Makhluk Hidup. Jakarta: Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan.


b. Buku siswa:
Afriki, dkk. (2014). Peduli Terhadap Makhluk Hidup. Jakarta: Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan.


G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran.
Kegiatan
Kegiatan
Awal

PENGGALAN 1
Deskripsi Kegiatan
6. Mengucap salam, mengajak siswa berdoa, dan mengecek
kehadiran siswa.
7. Siswa diminta untuk menyiapkan semua perlengkapan yang
diperlukan dalam proses pembelajaran.
8. Guru menanyakan pengetahuan awal siswa dan
menyampaikan secara garis besar materi yang akan dilakukan
sepanjang pelajaran hari itu.
9. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang dipelajari.
10. Guru memberikan motivasi kepada siswa menonton video
252

Alokasi
waktu

15 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Kegiatan
Inti

Kegiatan
Akhir

Gegiatan
Awal

Kegiatan
Inti

katak yang bermain lompat dalam air .


1. Siswa dan guru bertanya jawab terkait video yang sudah
ditayangkan. (Menanyakan)
2. Siswa mendengar penjelasan materi dari guru (Mengamati)
3. Siswa dibagi dalam bentuk kelompok.
4. Guru menjelaskan peraturan permainan lompat katak.
(Mengamati)
5. Siswa diminta untuk bertanya terkait peraturan permaian
lompat katak. (Menanyakan)
6. Siswa diminta untuk melakukan permainan lompat katak.
(Mencoba)
7. Siswa diminta untuk berdiskusi dalam kelompok untuk
menjawab pertanyaan terkait permaian lompat katak yang
sudah dilakukan. (Menalar)
8. Siswa diminta untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok
yang sudah dilakukan dan kelompok lain diminta untuk
menanggapi. (Mengomunikasi)
9. Guru membetulakan pekerjaan siswa. (Mengomunikasi)
10. Siswa diminta untuk mengamati gambar katak di kolam yang
ditampilkan dalam powerpoint. (Mengamati)
11. Siswa dan guru bertanya jawab terkait gambar yang sudah
diamati. (Menanyakan)
12. Siswa diminta untuk mendengarkan penjelasan materi dari
guru. (Mengamati)
13. Siswa diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan terkait
gambar yang diamati. (Menalar)
14. Siswa dan guru memberikan kesimpulan terkait kegiatan yang
sudah dilakukan. (Mengomunikasi)
1. Siswa diminta untuk mempelajari materi selanjutnya.
2. Guru menympaikan pesan kepada siswa agar hati-hati selama
istirahat.
3. Meminta salah satu siswa untuk memimpin doa.
PENGGALAN 2
1. Mengucap salam dan mengajak siswa untuk berdoa.
2. Guru menanyakan aktivitas yang dilakukan siswa selama
istirahat.
3. Guru menyampaikan kegiatan selanjutnya.
4. Guru memberikan motivasi kepada siswa tepuk semangat.
1. Siswa diminta untuk menonton cuplikan video tentang
penjumlahan dan pengurangan pecahan biasa. (Mengamati)
2. Siswa dan guru bertanya jawab terkait video yang sudah
ditayangkan. (Menanyakan)
3. Siswa diminta untuk mengamati gambar kotak-kotak
berbentuk segi empat yang ditampilkan pada powerpoint.
(Mengamati)
4. Siswa dan guru bertanya jawab terkait gambar yang diamati.
(Menanyakan)
5. Siswa diminta untuk mewarnai gambar sesuai dengan operasi
hitung penjumlahan pecahan. (Menalar)
6. Siswa diminta untuk mengoperasi pecahan dengan
253

85 menit

5 menit

5 menit

60 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Kegiatan
Akhir

Kegiatan
Awal

Kegiatan
Inti

berpenyebut berbeda. (Menalar)


7. Siswa diminta untuk mempresentasikan hasil kerja yang
sudah dilakukan. (Mengomunikasi)
8. Guru membetulkan jawaban siswa. (Mengomunikasi)
9. Siswa diminta untuk mencoba mewarnai gambar sesuai
dengan operasi penjumlahan pecahan yang ada dan mencoba
untuk menyimpulkan hasil kegiatan yang dilakukan.
(Mencoba)
10. Siswa diminta untuk mengerjakan beberapa soal terkait
dengan cara menyamakan dua penyebut dengan KPK kedua
bilangan. (Menalar)
11. Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil kerja
yang sudah dilakukan dan kelompok lain diminta untuk
menanggapi. (Mengomunikasikan)
12. Guru membetulkan pekerjaan siswa. (Mengomunikasikan)
13. Siswa dan guru memberikan kesimpulan terkait kegiatan yang
sudah dilakukan. (Mengomunikasikan)
1. Siswa diminta untuk mempelajari materi selanjutnya.
5 menit
2. Guru menympaikan pesan kepada siswa agar hati-hati selama
istirahat.
3. Meminta salah satu siswa untuk memimpin doa.
PENGGALAN 3
1. Mengucap salam dan berdoa.
2. Guru menanyakan aktivitas yang dilakukan siswa selama
istirahat.
3. Guru menyampaikan kegiatan selanjutnya.
5 menit
4. Guru memberikan motivasi kepada siswa tepuk semangat.
1. Siswa diminta untuk mengamati teks bergambar yang
ditampilkan pada powerpoint. (Mengamati)
2. Siswa dan guru bertanya jawab terkait gambar yang sudah
diamati. (Menanyakan)
3. Siswa diminta untuk mengamati gambar yang berbeda dengan
sebelumnya. (Mengamati)
4. Siswa diminta untuk berdiskusi dalam kelompok untuk
55 menit
menjawab beberapa pertanyaan terkait gambar yang diamati.
(Menalar)
5. Siswa diminta untuk mempresentasikan hasil kerja yang
sudah dilakukan dan meminta kelompok lain untuk
menanggapi presentasi yang dilakukan.
(Mengomunikasikan)
6. Siswa diminta untuk mengerjakan LKS terkait materi yang
sudah dipelajari. (Mengomunkasikan)
7. Siswa diminta untuk membuat rangkuman secara singkat
terkait materi yang sudah dipelajari sepanjang hari.
(Mencoba)
8. Siswa dan guru memberi kesimpulan terkait kegiatan yang
sudah dilakukan sepanjang pelajaran hari itu.
(Mengomunikasikan)
9. Siswa diminta untuk mengerjakan soal latihan. (Menalar)

254

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1. Guru memberikan tugas rumah kepada siswa mengerjakan


beberapa soal berkaitan dengan materi yang sudah dipelajari
dengan menggunakan gambar.
2. Siswa diminta untuk menuliskan refleksi.
3. Guru menyampaikan pesan agar hati-hati dalam perjalanan.
4. Mengajak siswa untuk doa dan mengucapan salam.

Kegiatan
Akhir

15 menit

H. Penilaian.
Ranah

Teknik
penilaian
Observasi

Isian skor

Lembar observasi.

Observasi

Isian skor

Lembar observasi.

Observasi

Isian skor

Lembar observasi.

Penilaian diri

Deskripsi

Rubrik penilaian diri

Penilaian diri

Deskripsi

Rubrik penilaian
diri.

PJOK
2.4.1
IPS
3.5.1
Matematika
3.1.1
3.1.2
PJOK
3.9.1
3.9.2
IPS
4.5.1

Penilaian diri

Deskripsi

Rubrik penilaian diri

Tes tertulis

Uraian singkat

Soal tes uraian

Tes tertulis

Uraian singkat

Soal tes uraian

Tes tertulis

Uraian singkat

Soal tes uraian

Tes praktik/
unjuk kerja

Contreng

Format penilaian
unjuk kerja

Matematika
4.3.1
4.3.2
PJOK
4.3.1
4.3.2

Tes praktik/
unjuk kerja

Contreng

Format penilaian
unjuk kerja

Tes praktik
atau unjuk
kerja

Isian skor

Format penilaian
unjuk kerja

Indikator
IPS

Bentuk penilaian

Instrumen penilaian

1.3.1
Matematika
Sikap
spiritual1.1.1
PJOK
1.1.1
IPS
2.3.1
Matematika
Sikap sosial
2.1.1

Kognitif

Keterampilan

Yogyakarta,
Guru kelas

Penyusun
Mengetahui

Sri Rejeki, S. Pd

Kepala sekolah

Sarjono, S.Pd.
255

Veriana Nelci

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENILAIAN SETIAP MATA PELAJARAN


1. Muatan pelajaran : IPS
a. Pengetahuan
Indikator

3.5.1 Menjelaskan hubungan antara manusia dalam dinamika


interaksi dengan lingkungan alam dan ekonomi.

Teknik penilaian
Tes tertulis
Instrumen penilaian Soal isian
b. Keterampilan
Indikator

4.5.1 Membuat cerita pendek tentang dinamika interaksi antara


manusia dengan lingkungan.
Teknik penilaian
Penilaian ujuk kerja
Instrumen penilaian Format penilaian unjuk kerja
c. Sikap sosial
Indikator
Sikap sosial
Sikap spiritual

2.3.1 Menunjukkan sikap peduli dalam melakukan interaksi sosial


dengan teman sebaya.
Observasi
Lembar penilaian observasi

Format penilian observasi


No.

Kriteria

Skor
1

Suka membantu teman.

Saling memaafkan kesalahan.

Menjalin komunikasi yang baik dengan teman sebaya.

Dapat diajak kerja sama.

Ikut terlibat dalam kerja bakti di lingkungan tempat

Total

Rata-rata

skor

skor

tinggal.

d. Sikap spiritual
Indikator
Teknik penilaian
Instrumen
penilaian

1.3.1 Mensyukuri atas anugerah Tuhan YME yang telah menciptakan


manusia dan lingkungannya.
Penilaian diri
Format penilaian diri

256

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Format penilaian diri

No.

Peryataan
1

1.

2.
3
4.
5.

Skor
2 3

Total
skor

Rata-rata
skor

Saya bersykur kepada tuhan karena telah


menciptakan manusia dengan segalah
keunikan masing-masing lewat doa.
Saya selalu bersyukur kepada tuhan atas
lingkungan yang diciptakannya lewat doa.
Saya selalu menjaga kebersihan sekolah.
Saya selalu berdoa agar lingkungan saya
tetap aman dan terhindar dari bencana alam.
Saya selalu menjaga kesehatan saya dengan
makan teratur setiap hari.

2. Muatan pelajaran : Matematika


a. Pengetahuan
Indikator

3.1.1 Menerangkan konsep pecahan senilai dengan menggunakan


benda-benda konkret/gambar.
3.1.2 Melakukan operasi hitung pecahan senilai dengan
menggunakan benda konkret/gambar.
Teknik penilaian
Tes tertulis
Instrumen penilaian Soal isian
Perhatikan gambar berikut ini!

257

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1) Bagaimana kamu menggambarkan pecahan katak berwarna hijau di antara katakkatak yang ada?
Tuliskan Pecahannya

2) Bagaimana kamu menggambarkan pecahan katak berwarna coklat di antara katakkatak yang ada?
Tuliskan Pecahannya

Warnai kotak di bawah dengan warna berbeda sesuai dengan operasi hitung penjumlahannya,
kemudian tuliskan hasilnya.

6
+

12

6
+

=
12

12

....
=

12

....

b. Keterampilan
Indikator

Teknik penilaian
Instrumen penilaian

4.3.1 Melakukan operasi pecahan senilai dalam bentuk


penjumlahan dengan penyebut berbeda menggunakan
benda konkret.
4.3.2 Melakukan operasi pecahan senilai dalam bentuk
pengurangan dengan penyebut berbeda menggunakan benda
konkret.
Penilaian unjuk kerja
Format penilaian unjuk kerja

258

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Format Penilaian proses Mewarnai kotak penjumlahan dan pengurangan pecahan senilai
No.

Aspek yang dinilai


1

Skor
2 3

Total
skor

Rata-rata
skor

1.
Kelengkapan alat dan bahan.
2.
Sesuai dengan prosedur yang berlaku.
3.
Ketepatan waktu untuk bekerja.
4.
Kerapian dan kebersihan.
5.
Kerja sama dalam kelompok.
Keterangan
Skor Maksimal = 16
Skor total = Skor yang diperoleh
X 100
skor maksimal
c. Sikap sosial
Indikator

2.1.1 Menunjukkan sikap teliti, jujur, tertib dan bertanggung


jawab dalam menylesaikan tugas yang diberikan.

Teknik penilaian

Observasi

Instrumen penilaian

Lembar penilaian observai

3) Lembar Observasi Penilaian Sikap Sosial dalam membuat gambar pecahan


Nama siswa
Jujur

Aspek yang dinilai


Teliti
Tertib Tanggung jawab

Jein
Yolanda
Citra
Keterangan:
13. BT

: Belum terlihat

14. MT : Mulai terlihat


15. MB : Mulai berkembang
16. SM : Sudah membudaya
Jumlah skor maksimal = 16
Total nilai=

jumlah skor yang diperoleh


X 100
Skor maksimal

259

Skor

Total

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

d. Sikap spiritual
Indikator

1.1.1 Mensyukuri atas anugerah Tuhan dan ajaran agama yang


dianutnya.

Teknik penilaian

Penilaian diri

Instrumen penilaian

Format penilaian diri

Format penilaian diri


No. Kriteria

Skor
1

1.

Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran.

2.

Mensyukuri atas agama yang dianut

Total

Rata-rata

skor

skor

melalui doa.
3.

Menghargai teman yang lagi berdoa.

4.

Rajin ke gereja setiap Hari minggu.

5.

Tidak menganggap agamanya lebih baik


dari agama lain.

3. Muatan Pelajaran : PJOK


a. Pengetahuan
Indikator

3.9.1

Menjelaskan pengaruh aktivitas fisik dan pertumbuhan


terhadap perkembangan tubuh.
3.9.2 Menerangkan pengaruh istirahat yang cukup terhadap
pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
Teknik penilaian Tes tertulis
Instrumen
Soal isian
penilaian

260

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Permainan lompat katak


Olahraga lompat katak bermanfaat untuk menambah
kebugaran tubuhmu. Kegiatan ini bermanfaat untuk
meningkatkan

kemampuanmu,

menyeimbangkan

tubuh ketika bergerak. Selain itu, olahraga lompat


katak bermanfaat untuk menguatkan otot kaki dan
tangan. Olahraga lompat katak juga dapat dimainkan
secara berkelompok. Dalam berkelompok diperlukan
kerja sama yang baik. Ayo, kita praktikkan!
Diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut dengan kelompokmu.
1. Olahraga apa lagi yang dapat menguatkan otot kaki dan tanganmu?

2. Sikap apa yang kamu praktikkan dalam olahraga lompat katak?

Pengaruh pertumbuhan terhadap perkembangan tubuh manusia.


Setiap makhluk hidup tidak langsung tumbuh menjadi dewasa. Tetapi makhluk
hidup mengalami perubahan secara bertahap. Perubahan itu menunjukkan makhluk hidup
tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan ditandai dengan bertambahnya berat, tinggi, dan
besar tubuh.
Pada proses pertumbuhan dan perkembangan manusia ada bermacam-macam fakror
yang mempengaruhi proses pertumbuhan, seperti :
1) Makanan bergisi
Makanan adalah salah satu kebutuhan manusia. Makanan merupakan sumber energi
untuk melakukan aktivitas. Selain itu, makanan juga berguna untuk membangun
tubuh kita. Sehingga tubuh kita bisa bertambah besar dan tinggi. Makan bergizi ini
terdiri dari nasi putih, sayur, lauk, buah dan air putih.
261

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2) Istirahat
Setelah seharian beraktivitas, tubuh kita butuh istirahat. Istirahat penting untuk
pertumbuhan dan perkembangan. Istirahat yang baik adalah tidur. Tidur bisa membuat
tubuh kita menjadi segar kembali. Karena saat tidur, tubuh kita menjadi rileks.
3) Olahraga
Olahraga sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Olahraga dapat
membuat tubuh kita menjadi kuat dan tidak mudah sakit. Olahraga harus dibiasakan
secara teratur.
4) Rekreasi
Rekreasi bertujuan untuk menghilangkan rasa bosan dalam melakukan kegiatan
sehari-hari. Misalnya kamu bosan karena setiap hari harus belajar. Maka kamu perlu
pergi berekreasi. Rekreasi dapat memunculkan semangat baru. Sehingga kita siap
untuk kembali melakukan rutinitas.
Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas!
1) Apa sajakah faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
manusia?
2) Apa manfaat dari makanan bergizi untuk anak yang sedang tumbuh?
3) Susunlah sebuah menu makan siang yang bergizi!
4) Mengapa manusia membutuhkan istirahat?
5) Mengapa air sangat penting bagi tubuh manusia?
b. Keterampilan
Indikator

4.3.1 Mendemonstrasikan kombinasi pola gerak dasar lokomotor


melalui permainan sederhana.
4.3.2 Mempraktikkan kombinasi pola gerak dasar lokomotor melalui
permainan sederhana jalan cepat dan lari.
Teknik penilaian Observasi
Instrumen
Lembaran observasi
penilaian

262

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lembar observasi permaian lompat katak


No.

Aspek penilaian
1

1.
2.
3.
4.

Skor
2 3

Total
skor

Rata-rata
skor

Permainan dilakukan sesuai dengan


prosedur yang berlaku.
Kerja sama antara anggota kelompok.
Ketepatan waktu dalam melakukan
permainan.
Kelengkapan alat dan bahan yang digunakan
saat bermain.
c. Sikap sosial

Indikator

2.4.1 Menunjukkan sikap teliti, jujur, kerja sama dan tanggung jawab
disetiap aktivitas dalam kelompok.

Teknik penilaian

Observasi

Instrumen

Lembar observasi

penilaian
4) Lembar Observasi Penilaian Sikap Sosial dalam Permainan lompat katak
Nama siswa
Aspek yang dinilai
Skor
Total
Teliti
Jujur
Kerja
Tanggung
sama
jawab
Jein
Yolanda
Citra
Keterangan:
1.
2.
3.
4.

BT : Belum terlihat
MT : Mulai terlihat
MB : Mulai berkembang
SM : Sudah membudaya
Jumlah skor maksimal = 16
Total nilai=

jumlah skor yang diperoleh


X 100
Skor maksimal

263

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

d. Sikap spiritual
Indikator
Teknik
penilaian
Instrumen
penilaian

1.1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan atas tubuh kuat yang diberikannya.


Penilaian diri
Format penilaian diri

Format penilaian diri


No.

1.
2.
3.
4.

Aspek penilaian

Skor
1
2

Mengucap syukur kepada Tuhan karena telah


menciptakan tubuh yang sehat melalui doa.
Bersykur kepada Tuhan karena selalu diberi
kesehatan melalui doa.
Menerima segalah kekurangan dan kelebihan
dalam diri.
Selalu menjaga kesehatan tubuh.

264

Total
skor

Rata-rata
skor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PEMETAAN KOMPETENSI DASAR HARI 5

SBDP
3.1 Mengenal karya dua dan tiga dimensi
berdasarkan pengamatan.
4.2 Membuat karya seni kolase dengan
berbagai bahan di lingkungan sekitar.
1.1 Mengagumi ciri khas keindahan karya seni
dan karya kreatif masing-masing daerah
sebagai anugerah Tuhan.
2.3 Menunjukkan perilaku mengenal sikap
disiplin, tanggung jawab dan kepedulian
terhadap alam sekitar melalui berkarya
seni.

pembelajaran

Bahasa Indonesia
3.4 Menggali informasi dari teks cerita
petualangan tentang lingkungan dan
sumber daya alam dengan bantuan
guru dan teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis dengan
memilih dan memilah kosakata baku.
4.4 Menyajikan teks cerita petualangan
tentang lingkungan dan sumber daya
alam secara mandiri dalam teks
bahasa Indonesia lisan dan tulis
dengan memilih dan memilah
kosakata baku.
1.2 Mengakui dan mensyukuri anugerah
Tuhan yang Maha Esa atas
keberadaan lingkungan dan sumber
daya alam, alat teknologi modern
dan tradisional, perkembangan
teknologi, energi, serta
permasalahan sosial.
2.4 Memiliki kepedulian terhadap
lingkungan dan sumber daya alam
melalui pemanfaatan bahasa
Indonesia.

IPA
3.2 Mendeskripsikan daur hidup beberapa jenis
mahluk hidup.
4.2 Menyajikan secara tertulis hasil pengamatan
daur hidup beberapa jenis mahluk hidup.
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari
hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan
jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya, serta mewujudkannya dalam
pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin
tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hatihati; bertanggung jawab; terbuka; dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi sikap dalam melakukan
inkuiri ilmiah dan berdiskusi.

265

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 5


SBDP
3.1.1 Menjelaskan perbedaan karya dua dan
tiga dimensi berdasarkan pengamatan
pada gambar.

Bahasa Indonesia

4.2.1 Membuat karya seni kolase dengan


menggunakan bahan yang sudah disiapkan.

3.4.1 Menemukan informasi dari bacaan

1.1.1 Menunjukkan ciri khas keindahan karya


seni dan karya kreatif masing-masing

tentang teks petualangan mengenal

daerah sebagai anugerah Tuhan.

pertumbuhan padi setelah membaca

2.3.1 Menunjukkan sikap disiplin dan janggung

teks.

jawab dalam menyelesaikan tugas

4.4.1 Menulis cerpen tentang

membuat karya seni.

petualangan mengenal pertumbuhan

pembelajaran

padi secara runtut dan menggunakan

kosakata baku dalam bentuk tulisan.


1.2.1 Mensyukuri anugerah Tuhan yang
Maha Esa atas keberadaan lingkungan
dan sumber daya alam.

IPA

2.4.1 Menunjukkan sikap kepedulian

3.2.2 Membedakan daur hidup antara jenis


makhluk hidup.
4.2.1 Membuat laporan singkat daur hidup
beberapa jenis makhluk hidup
berdasarkan hasil pengamatan.
1.1.1 Mensyukuri atas anugerah Tuhan yang
telah menciptakan alam dan jagad raya
dan mengamalkan ajaran agam yang
dianut.
2.1.1 Menunjukkan sikap jujur, teliti, tekun
dan bertanggung jawab dalam
menyelesaikan tugas kelompok.

terhadap lingkungan dan sumber daya


alam melalui pemanfaatan bahasa
Indonesia.

266

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Sekolah

: SDN Kalasan I

Kelas/semester

: IV/I

Tema/Subtema

: Peduli Terhadap Makhluk Hidup/ Keberagaman Makhluk


Hidup di Lingkunganku

Pembelajaran

:V

Alokasi Waktu

: 8x35 menit.

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menerima, menghargai dan menjalankan ajaran agama yang di anutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga dan guru.
3. Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan sara ingin tahu tentang dirinya makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah dan
tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis
dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencermminkan anak sehat dan ddalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Mata
Pelajaran
SBdP

Kompetensi Dasar

Indikator

3.1 Mengenal karya dua dan


tiga dimensi berdasarkan
pengamatan.

4.2 Membuat karya seni kolase


dengan berbagai bahan di
lingkungan sekitar.

1.1 Mengagumi ciri khas


keindahan karya seni dan
karya kreatif masingmasing daerah sebagai
anugerah Tuhan.

3.1.1 Menjelaskan perbedaan karya dua


dan tiga dimensi berdasarkan
pengamatan gambar.
3.1.2 Menemukan benda dua dan tiga
dimensi di lngkungan sekitar.
4.2.1 Membuat karya seni kolase dengan
menggunakan bahan yang sudah
disiapkan.
4.2.2 Menyajikan karya kolase yang
sudah dibuat kepada seluruh kelas.
1.1.1 Menunjukkan ciri khas keindahan
karya seni dan karya kreatif
masing-masing daerah sebagai
anugerah Tuhan.

267

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2.3 Menunjukkan perilaku 2.3.1 Menunjukkan sikap disiplin dan


mengenal
janggung jawab dalam
sikap disiplin, tanggung
menyelesaikan tugas membuat
jawab dan kepedulian
karya seni.
terhadap alam sekitar
melalui berkarya seni.
Bahasa 3.4 Menggali informasi dari teks 3.4.1 Menemukan informasi dari bacaan
cerita petualangan tentang
tentang teks petualangan mengenal
Indonesia
lingkungan dan sumber
pertumbuhan padi setelah
daya alam dengan bantuan
membaca teks.
guru dan teman dalam
3.4.2 Merangkum informasi dari teks
bahasa Indonesia lisan dan
bacaan tentang teks petualangan
tulis dengan memilih dan
mengenal pertumbuhan padi
memilah kosakata baku.
setelah membaca teks.
4.4 Menyajikan teks cerita
4.4.1 Menulis cerpen tentang
petualangan tentang
petualangan mengenal
lingkungan dan sumber
pertumbuhan padi secara runtut
daya alam secara mandiri
dan menggunakan kosakata baku
dalam teks bahasa
dalam bentuk tulisan.
Indonesia lisan dan tulis
4.4.2 Menceritakan kembali teks bacaan
dengan memilih dan
petualangan mengenal
memilah kosakata baku.
pertumbuhan padi secara runtut
dan menggunakan kosakata baku
dalam bentuk lisan.
1.2 Mengakui dan mensyukuri
1.2.1 Mensyukuri anugerah Tuhan yang
anugerah Tuhan yang Maha
Maha Esa atas keberadaan
Esa atas keberadaan
lingkungan dan sumber daya alam.
lingkungan dan sumber
daya alam, alat teknologi
modern dan tradisional,
perkembangan teknologi,
energi, serta permasalahan
sosial.
2.4 Memiliki kepedulian terhadap 2.4.1 Menunjukkan sikap kepedulian
lingkungan dan sumber
terhadap lingkungan dan sumber
daya alam melalui
daya alam melalui pemanfaatan
pemanfaatan bahasa
bahasa Indonesia.
Indonesia.
IPA

3.2 Mendeskripsikan daur hidup


beberapa jenis makhluk
hidup.
4.2 Menyajikan secara
tertulis hasil
pengamatan daur hidup
beberapa jenis makhluk
hidup.

268

3.2.1 Menerangkan daur hidup beberapa


jenis makhluk hidup.
4.2.1 Membuat laporan singkat daur
hidup beberapa jenis makhluk
hidup berdasarkan hasil
pengamatan.
4.2.2 Mempresentasikan hasil laporan
pengamatan daur hidup makhluk
hidup yang sudah dibuat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1.1 Bertambah keimanannya


dengan menyadari
hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam dan
jagad raya terhadap
kebesaran Tuhan yang
menciptakannya, serta
mewujudkannya dalam
pengamalan ajaran agama
yang dianutnya.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah
(memiliki rasa ingin tahu;
objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati;
bertanggung jawab;
terbuka; dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam
melakukan inkuiri ilmiah
dan berdiskusi.

1.1.1 Mensyukuri atas anugerah Tuhan


yang telah menciptakan alam dan
jagad raya dan mengamalkan
ajaran agam yang dianut.

2.1.1 Menunjukkan sikap jujur, teliti,


tekun dan bertanggung jawab
dalam menyelesaikan tugas
kelompok.

C. Tujuan Pembelajaran
1. SBDP
3.1.1.1 Melalui pengamatan siswa dapat menjelaskan perbedaan karya dua dan tiga
dimensi dengan menggunakan bahasa Indonesia baku.
3.1.2.1

Melalui pengamatan benda-benda di lingkungan sekitar siswa dapat


menemukan berbagai macam benda dua dan tiga dimensi.

4.2.1.1 Melalui kerja kelompok siswa dapat membuat karya seni kolase dengan
menggunakan bahan-bahan sekitar yang sudah disiapkan dengan teliti.
4.2.2.1 Melalui kerja kelompok siswa dapat menyajikan karya kolase yang sudah
dibuat kepada seluruh kelas dan menjelaskan secara cermat.
1.1.1.1 Melalui pertunjukkan karya seni dan karya kreatif dari masing-masing daerah
siswa dapat mensyukuri atas anugerah Tuhan yang Maha Esa yang telah
menciptakannya.
2.3.1.1

Melalui diskusi kelompok siswa dapat menunjukkan sikap disiplin dan


janggung jawab dalam menyelesaikan tugas membuat karya seni.

2. Bahasa Indonesia
3.4.1.1 Melalui teks bacaan siswa dapat menemukan informasi dari bacaan tentang
teks petualangan mengenal pertumbuhan padi setelah membaca teks.

269

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3.4.2.1 Melalui teks bacaan siswa dapat merangkum informasi tentang teks
petualangan mengenal pertumbuhan padi setelah membaca teks.
4.4.1.1 Melalui kerja kelompok siswa dapat menuliskan cerpen tentang petualangan
mengenal pertumbuhan padi secara runtut dan menggunakan kosakata baku
dalam bentuk tulisan.
4.4.2.1 Melalui diskusi kelompok siswa dapat menceritakan kembali teks bacaan
petualangan mengenal pertumbuhan padi secara runtut dan menggunakan
kosakata baku dalam bentuk lisan.
1.2.1.1 Melalui doa bersama sesuai dengan ajaran agama yang dianut siswa dapat
mensyukuri anugerah Tuhan yang Maha Esa atas keberadaan lingkungan dan
sumber daya alam.
2.4.1.1

Melalui kerja bakti siswa dapat menunjukkan sikap peduli terhadap


lingkungan dan sumber daya alam sekitarnya.

3. IPA
3.2.1.1 Melalui diskusi kelompok siswa dapat menerangkan daur hidup beberapa
jenis makhluk hidup.
4.2.1.1 Melalui kerja kelompok siswa dapat membuat laporan hasil pengamatan
tentang daur hidup beberapa jenis makhluk hidup dengan menggunakan
bahasa Indonesia baku.
4.2.2.1 Melalui presentasi kelompok siswa dapat melaporkan hasil pengamatan daur
hidup makhluk hidup dengan menggunakan bahasa Indonesia lisan dan
memilih kosakata baku.
1.1.1.1 Melalui doa sesuai dengan ajaran agama yang dianut siswa dapat Mensyukuri
atas anugerah Tuhan yang telah menciptakan alam dan jagad raya dan
mengamalkan ajaran agam yang dianut.
2.1.1.1 Melalui diskusi kelompok siswa dapat menunjukkan sikap jujur, teliti, tekun
dan bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas kelompok.
D. Materi Pembelajaran
1. SBdP

: Karya dua dan tiga dimensi dan karya kolase

2. IPA

: Daur hidup makhluk hidup

3. Bahasa Indonesia

: Menggali informasi teks bacaan

270

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

E. Pendekatan & Metode


Pendekatan

: Scientific

Metode

: Penugasan, Tanya Jawab, diskusi, observasi, presentasi dan


demonstrasi.

F. Media dan Sumber Belajar.


1. Media : Powerpoint interaktif.
2. Sumber belajar:
a. Buku guru
Afriki, Al Farani dkk. (2014). Peduli Terhadap Makhluk Hidup. Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.


b. Buku siswa:
Afriki, Al Farani dkk. (2014). Peduli Terhadap Makhluk Hidup. Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.


G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran.
Kegiatan
Kegiatan
Awal

Kegiatan
Inti

PENGGALAN 1
Deskripsi Kegiatan
11. Mengucap salam, mengajak siswa untuk berdoa, dan
mengecek kehadiran siswa.
12. Siswa diminta untuk menyiapkan semua perlengkapan
yang digunakan saat proses pembelajaran.
13. Guru menyampaikan secara garis besar meteri yang akan
dilakukan sepanjang pelajaran.
14. Menggali pengetahuan awal siswa.
15. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
16. Guru memberikan motivasi kepada siswa menonton vidio
singkat tentang proses padi menjadi beras
1. Siswa dan guru bertanya jawab terkait video yang sudah
ditayangkan. (Menanyakan)
2. Siswa diminta untuk mengamati cuplikan singkat terkait
Beni pergi ke sawah bersama ayah yang ditampilkan.
(Mengamati)
3. Siswa dan guru bertanya jawab secara singkat terkait
cuplikan yang sudah diamati. (Menanyakan)
4. Siswa diminta berdiskusi untuk menjawab beberapa soal
terkait cuplikan video yang sudah diamati. (Menalar)
5. Siswa diminta untuk menukarkan jawaban kepada
kelompok lain untuk di koreksi. (Mengomunikasikan)
6. Siswa diminta untuk menceritakan kembali cerita yang ada
dalam cuplikan video yang sudah diamati sebelumnya.
(Mencoba)
7. Guru membetulkan jawaban siswa. (Mengomunikasikan)
8. Siswa dan guru memberikan kesimpulan dari materi yang
271

Alokasi
waktu

15 menit

85 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Kegiatan
Akhir

1.
2.
3.

Kegiatan
Awal

1.
2.
3.
4.

Kegiatan
Inti

1.
2.
3.
4.

5.
6.
Kegiatan
Akhir

1.
2.
3.

Kegiatan
Awal

1.
2.
3.
4.

Kegiatan
Inti

1.

2.
3.

4.
5.
6.

sudah dipelajari. (Mengomunikasikan)


Siswa diminta untuk mempelajari materi selanjutnya.
Guru menyampaikan pesan kepada siswa agar hati-hati
selama istirahat.
Meminta salah satu siswa untuk memimpin doa.
PENGGALAN 2
Mengucap salam dan mengajak siswa untuk berdoa.
Guru menanyakan aktivitas siswa selama istirahat.
Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan
selanjutnya.
Guru memberikan motivasi kepada siswa mengajak siswa
untuk menyanyikan lagu menanam jagung di kebun kita.
Siswa diminta untuk mengamati tanaman padi, jagung dan
ubi yang ditampilkan pada powerpoint. (Mengamati)
Siswa diminta untuk membuat diagram daur hidup dari
tanaman padi. (Menalar)
Siswa diminta untuk membut gambar setiap daur hidup
tanaman padi. (Mencoba)
Siswa diminta untuk mempresentasikan hasil kerja
kelompok yang sudah dilakukan dan kelompok lain
menanggapi. (Mengomunikasikan)
Guru membetulkan jawaban siswa. (Mengomunikasikan)
Siswa dan guru memberikan kesimpulan terkait kegiatan
yang sudah dilakukan. (Mengomunikasikan)
Siswa diminta untuk mempelajari materi selanjutnya.
Guru menyampaikan pesan kepada siswa agar hati-hati
selama istirahat.
Meminta salah satu siswa untuk memimpin doa.
PENGGALAN 3
Mengucap salam dan mengajak siswa untuk berdoa.
Guru menanyakan aktivitas siswa selama istirahat.
Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan
selanjutnya.
Guru memberikan motivasi kepada siswa bermain pak
polisi terkait nama tumbuhan
Siswa diminta untuk mengamati contoh gambar karya
kolase yang ditampilkan dalam bentuk powepoint.
(Mengamati)
Guru menyiapkan alat dan bahan untuk membuat karya
kolase. (Mengamati)
Siswa diminta untuk membaca langkah kerja dalam
membuat karya kolase yang ditampilkan pada powerpoint.
(Mengamati)
Siswa diminta untuk membuat karya kolase tentang
tanaman padi. (Mencoba)
Siswa diminta untuk membuat judul karya kolase yang
dibuat. (Menalar)
Siswa diminta untuk membuat cerita singkat di bawah
karya kolase yang sudah dibuat dengan menggunakan
kertas tulis. (Menalar)
272

5 menit

5 menit

60 menit

5 menit

5 menit

50 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Kegiatan
Akhir

7. Siswa diminta untuk menceritakan hasil kerjanya kepada


kelompok lain. (Mengomunikasikan)
8. Siswa dan guru memberi kesimpulan dari kegiatan yang
sudah dilakukan. (Mengomunikasikan)
9. Siswa dan guru merangkuman materi yang sudah dipelajari
dari awal sampai akhir pertemuan.
10. Siswa diminta untuk mengerjakan soal latihan.
1. Siswa diberi tugas rumah untuk diskusikan dengan orang
tua tentang makanan apa saja yang dapat dibuat dari beras
dan menuliskan pendapat dan perasaanmu tentang adanya
padi di negeri kita ini.
2. Siswa diminta untuk menulis refleksi.
3. Guru menyampaikan pesan kepada siswa agar hati-hati
dalam perjalanan pulang.
4. Siswa diajak untuk berdoa dan mengucap salam.

15 menit

G. Penilaian.
Ranah

Sikap
spiritual

Sikap sosial

Kognitif

Keterampilan

Indikator
SBDP
1.1.1
Bahasa
Indonesia
1.2.1
IPA
1.1.1
SBDP
2.3.1
Bahasa
Indonesia
2.4.1
IPA
2.1.1
SBDP
3.1.1
3.1.2
Bahasa
Indonesia
3.4.1
3.4.2
IPA
3.2.1
SBDP
4.2.1
4.2.2
Bahasa
Indonesia
4.4.1

Teknik
penilaian
Observasi

Bentuk
penilaian
Isian skor

Observasi

Isian skor

Observasi

Isian skor

Penilaian diri

Deskripsi

Lembar observasi
dengan skor.
Rubrik penilaian diri

Penilaian diri

Deskripsi

Rubrik penilaian diri.

Penilaian diri

Deskripsi

Rubrik penilaian diri

Tes tertulis

Pilihan ganda

Soal pilihan ganda

Tes tertulis

Pilihan
ganda.

Soal pilihan ganda.

Tes tertulis

Pilihan ganda

Soal pilihan ganda

Proyek/
produk

Isian skor

Rubrik penilaian
produk

Tes praktik/
unjuk kerja

Contreng

Format penilaian unjuk


kerja

273

Instrumen penilaian
Lembar observasi
dengan skor.
Lembar observasi
dengan skor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4.4.2
IPA
4.2.1

Tes praktik
atau unjuk
kerja

Isian skor

Format penilaian unjuk


kerja

Yogyakarta,
Guru kelas

Penyusun
Mengetahui

Sri Rejeki, S. Pd.

Kepala sekolah

NIP .............................................

Sarjono, S. Pd.

274

Veriana Nelci

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENILAIAN SETIAP MATA PELAJARAN


1. Muatan pelajaran : SBDP
a. pengetahuan
Indikator

Teknik
penilaian
Instrumen
Penilaian

3.1.1 Menjelaskan perbedaan karya dua dan tiga dimensi berdasarkan


pengamatan gambar.
3.1.2 Menemukan karya dua dan tiga dimensi berdasarkan pengamatan.
Tes tertulis
Soal
Cermatilah beberapa gambar dibawah ini, kelompokan mana yang
termasuk karya seni dua dimensi dan mana yang termasuk karya tiga
dimensi.

Seumber:https://www.google.com/search?biw=gambar+karya+dua+dimensi+dan+tiga
+dimensi&oq= _xiRYpWa2ImHbVM%3A.

275

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Kunci Jawaban
No.

Gambar
Dua dimensi

Tiga dimensi

1.

2.

b. keterampilan
Indikator

Teknik penilaian
Instrumen penelitian

4.2.1 Membuat karya seni kolase dengan menggunakan


bahan yang sudah disiapkan.
4.2.2 Menyajikan karya kolase yang sudah dibuat kepada
seluruh kelas.
Unjuk kerja
Format penilaian unjuk kerja

4) Rubrik penilaian pembuatan karya kolase


Berilah tanda pada kolom 1, 2, 3 dan 4 sesuai dengan hasil yang dilakukan.
No.

Rubrik penilaian
1

1.
2.
3.
4.
5.

Kelengkapan alat dan bahan


Kerja sama dalam kelompok
Bekerja sesuai dengan
petunjuk yang digunakan.
Kerapian dan kebersihan
Ketepatan waktu dalam
melaksanakannya.

276

Skor
2
3

Total
skor

Rata-rata
skor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Keterangan:
1

= Perlu bimbingan

= Cukup

= Baik

= Sangat baik

Skor maksimal

= 16

Skor total = Jumlah skor yang diproleh


X 100
Jumlah skor maksimal
c. Sikap sosial
2.3.1 Menunjukkan sikap disiplin dan janggung jawab dalam
menyelesaikan tugas membuat karya seni.
Observasi
Teknik penilaian
Instrumen Lembar observasi
penelitian
Indikator

5) lembar observasi presentasi kelompok


Aspek penilaian
1

Skor
2
3

Total
skor

Rata-rata
skor

Bahasa yang digunakan harus jelas dan


mudah dipahami.
Kejelasan suara saat presentasi
Memiliki rasa percaya diri saat presentasi
Penguasaan materi presentasi
6) Rubrik penilaian Presentasi tentang Karya kolase Padi.
Kriteria

Sangat Baik

Baik

Cukup

Berlatih lagi

Bahasa

Kalimat jelas dan

Kalimat jelas

Kalimat cukup

Kalimat sulit

yang

mudah dimengerti

tetapi sebagian

jelas, tetapi ada

dimengerti

kata sulit

beberapa kata

dimengerti

yang sulit

digunakan

dimengerti
Suara saat

Jelas terdengar

presentasi

dari awal sampai

Jelas terdengar

Kurang jelas

Tidak terdengar

Berani tetapi

Cukup berani,

Tidak percaya

akhir
Sikap saat Berani dan penuh

277

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

presentasi

percaya diri

Skor maksimal

belum

tetapi tampak

diri (malu, tidak

percaya diri

masih ragu

mau bicara)

= 16

Skor total = Jumlah skor yang diproleh


X 100
Jumlah skor maksimal
b. Sikap sosial
2.3.1 Menunjukan sikap disiplin dan janggung jawab dalam
menyelesaikan tugas membuat karya seni.
Observasi
Lembar observasi

Indikator
Teknik penilaian
Instrumen
penilaian

5) Lembar Observasi Penilaian Sikap Sosial dalam membuat karya kolase


Nama siswa
Jujur

Aspek yang dinilai


Teliti
disiplin

Skor

Total

Tanggung
jawab

Jein
Yolanda
Citra
Keterangan:
17. BT

: Belum terlihat

18. MT : Mulai terlihat


19. MB : Mulai berkembang
20. SM : Sudah membudaya

Jumlah skor maksimal = 16


Total nilai=

jumlah skor yang diperoleh


X 100
Skor maksimal

4. Sikap spiritual
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen

1.1.1 Menunjukan ciri khas keindahan karya seni dan karya


kreatif masing-masing daerah sebagai anugerah Tuhan.
Penilaian diri
Rubrik penilaian diri

278

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tugas
Mebuat karya seni kreatif dari daerah masing-masing!
Rubrik penilaian
Berilah tanda cek () pada kolom berikut ini sesuai dengan kemampuan asingmasing!
No.

Pernyataan

Skor

1
1.
2.
3.
4.

skor

Rata-rata
skor

Saya senang membuat karya kreatif dari


daerah saya sendiri.
Saya senang mengungkapkan perasaan
saya lewat karya kreatif dari daerah saya.
Saya membuat karya kreatif dari daerah
saya dengan penuh teliti dan cermat.
Di rumah saya akan memajang karya
kreatif dari daerah saya.

Rubrik penskoran dan penilaian


Kriteria
Saya senang
membuat karya
kreatif dari daerah
saya sendiri.
Saya senang
mengungkapkan
perasaan saya
lewat karya
kreatif dari daerah
saya.
Saya membuat
karya kreatif dari
daerah saya
dengan penuh
teliti dan cermat.
Di rumah saya
akan memajang
karya kreatif dari
daerah saya.

Baik sekali
3
Jika merasa sangat
senang dalam
membuat karya
kreatif dari daerah
sendiri.
Jika sangat senang
mengungkapkan
perasaan lewat karya
seni.

Baik
2
Jika merasa senang
dalam membuat
karya kreatif dari
daerah sendiri.

Cukup
1
Jika merasa cukup
senang dalam
membuat karya kreatif
dari daerah sendiri.

Jika senang
mengungkapkan
perasaan lewat
karya seni.

Jika cukup senang


mengungkapkan
perasaan lewat karya
seni.

Jika membuat karya


kreatif dari daerah
sendiri dengan
penuh teliti dan
cermat.
Jika di rumah akan
dipajangkan lebih
dari 2 karya kreatif
dari daerah sendiri.

Jika membuat
karya kreatif dari
daerah sendiri
dengan cukup teliti
dan cermat.
Jika di rumah akan
memajang 2 karya
kreatif dari daerah
sendiri.

Jika membuat karya


kreatif dari daerah
sendiri dengan kurang
teliti dan cermat.

279

Jika di rumah akan


memajang kurang dari
2 karya kreatif dari
daerah sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Muatan pelajaran : Bahasa Indonesia


a. Pengetahuan
Indikator

Teknik
penilaian
Instrumen
penilaian

3.4.1 Menemukan informasi dari bacaan tentang teks petualangan


mengenal pertumbuhan padi setelah membaca teks.
3.4.2 Merangkum informasi dari teks bacaan tentang teks petualangan
mengenal pertumbuhan padi setelah membaca teks.
Tes tertulis
Soal isian

Bacalah cerita berikut.


Beni diajak ayahnya pergi ke Karawang, Jawa
Barat. Kota ini dikenal sebagai lumbung padi
nasional. Betapa takjubnya Beni ketika
melihat hamparan sawah yang luas di sana. Ia
tak sabar ingin mengetahui lebih banyak
tentang
makanan

padi

(beras)

pokok

yang

sebagian

merupakan
masyarakat

Indonesia.
Mereka bertemu dengan
Pak Kirjo, seorang petani yang
telah tinggal puluhan tahun di
sana. Sambil berjalan menuju
sawahnya, Pak Kirjo dengan
senang hati bercerita tentang
pertumbuhan padi kepada Beni.
Pak Kirjo berkata, Pertumbuhan
padi dibagi menjadi 3 tahap besar. Pertama-tama, Benih atau biji padi dimasukkan ke dalam
karung goni dan direndam satu malam di dalam air mengalir supaya perkecambahan benih
bersamaan.

280

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Selanjutnya, benih-benih ini ditanam di lahan sementara. Petani juga mengairi, memberi
pestisida dan pupuk pada tanaman ini. Bibit yang telah siap dipindahtanamkan ke
sawah.Lalu, bagaimana biji-biji itu bisa menjadi beras
yang kita makan? tanya Beni. Biji atau benih tadi
akan

tumbuh

berkecambah

hingga

muncul

ke

permukaan. Bakal akar dan tunas menonjol keluar. Lalu,


batangnya memanjang, lanjut Pak Kirjo. Selanjutnya,
tanaman

padi

berbunga

hingga

gabah

matang,

berkembang penuh, keras, dan berwarna kuning. Gabah


adalah bulir padi yang terbungkus dalam sekam (kulit padi). Gabah ini nantinya yang akan
dijadikan benih lagi. Lalu, bagaimana kita bisa
mendapatkan beras yang kita lihat setiap hari? tanya
Beni lagi. Bagus sekali pertanyaanmu, Beni. Tahap
pertumbuhan padi berlangsung antara 110 hari hingga
130 hari. Setelah panen padi, gabah ditumbuk dengan
lesung atau

digiling sehingga sekam (kulit padi)

terlepas dari isinya. Bagian isi inilah, yang berwarna


putih, kemerahan, ungu, atau bahkan hitam, yang
disebut beras.

Ayo temukan jawabannya


Jawablah pertanyaan berikut.
1. Apa yang dilakukan Beni dan ayah di Karawang?
2. Berapa lama proses tumbuh padi?
3. Apa yang dimaksud dengan gabah?
4. Bagaimana perasaan Beni setelah mengetahui proses tumbuhnya padi?

281

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Ayo Ceritakan

Seandainya kamu menjadi Beni, ceritakan kembali teks tadi secara runtut dengan
menggunakan kosakata baku.
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................

b. Keterampilan
Indikator

4.4.1 Menulis cerpen tentang petualangan mengenal pertumbuhan padi


secara runtut dan menggunakan kosakata baku dalam bentuk
tulisan.
4.4.2 Menceritakan kembali teks bacaan petualangan mengenal
pertumbuhan padi secara runtut dan menggunakan kosakata baku
dalam bentuk lisan.
Unjuk kerja

Teknik
penilaian
Instrumen Format penilaian unjuk kerja
penilaian
1) Format penilaian cerpen tentang petualangan padi
No.

Aspek yang dinilai


1

1.
2.
3.
4.
5.

Sesuai dengan format yang


ditentukan
Bahasa yang digunnakan sesuai
dengan EYD
Jalan ceritanya runtut
Kerapian dalam menulis
Menggunakan kosa kata baku

282

Skor
3

Total
skor

Rata-rata
skor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2) Lembar penilaian presentasi kelompok


Aspek penilaian
1

Skor
3

Total
skor

Rata-rata
skor

Bahasa yang digunakan harus jelas dan


mudah dipahami.
Kejelasan suara saat presentasi
Memiliki rasa percaya diri saat
presentasi
Penguasaan materi presentasi
Keterangan:
1. BT

: Belum terlihat

2. MT : Mulai terlihat
3. MB : Mulai berkembang
4. SM : Sudah membudaya
Skor maksimal
Skor total

= 16

= Jumlah skor yang diproleh


X 100
Jumlah skor maksimal

1) Rubrik penilaian Presentasi tentang Cerita Petualang Tanaman Padi.


Kriteria

Sangat Baik
4

Baik
3

Cukup
2

Kalimat jelas
tetapi sebagian
kata sulit
dimengerti
Jelas terdengar

Kalimat cukup
jelas, tetapi ada
beberapa kata yang
sulit dimengerti
Kurang jelas

Kalimat sulit
dimengerti

Cukup berani,
tetapi tampak
masih ragu

Tidak percaya
diri (malu, tidak
mau bicara)

Bahasa
yang
digunakan

Kalimat jelas
dan mudah
dimengerti

Suara saat
presentasi

Jelas terdengar
dari awal sampai
akhir
Berani dan
Berani tetapi
penuh
belum
percaya diri
percaya diri

Sikap saat
presentasi
Keterangan:
1. BT

: Belum terlihat

2. MT : Mulai terlihat
3. MB : Mulai berkembang
4. SM : Sudah membudaya

283

Berlatih lagi
1

Tidak terdengar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Skor maksimal
Skor total

= 16

= Jumlah skor yang diproleh


X 100
Jumlah skor maksimal

c. Sikap sosial
2.4.1 Menunjukkan sikap kepedulian terhadap lingkungan dan
sumber daya alam melalui pemanfaatan bahasa
Indonesia.
Observasi
Lembar observasi

Indikator

Teknik penilaian
Instrumen
penilaian

3) Lembar Observasi Penilaian Sikap Sosial saat presentasi kelompok


No.

Kriteria penilaian
1

1.

Skor
2
3

Total
skor

Rata-rata
skor

Menggunakan bahasa Indonesia


yang baik dan benar.
Bahasa yang digunakan jelas dan
dapat dimengerti oleh orang lain.
Penggunaan tanda baca dalam
tulisan bahan presentasi kelompok
sesuai dengan EYD.
Menceritakan tentang kepeduliannya
terhadap lingkungan sekitar dengan
menggunakan bahasa Indonesia yang
benar.

2.
3.

4.

Keterangan:
1. BT

: Belum terlihat

2. MT : Mulai terlihat
3. MB : Mulai berkembang
4. SM : Sudah membudaya
Skor maksimal= 16
Skor total

= Jumlah skor yang diproleh


X 100
Jumlah skor maksimal

d. Sikap spiritual
Indikator
Teknik penilaian
Instrumen
penilaian

1.2.1 Mensyukuri anugerah Tuhan yang Maha Esa atas


keberadaan lingkungan dan sumber daya alam.
Penilaian diri
Format penilaian diri

284

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Format penilaian diri


No.

Peryataan
1

1.

2.
3
4.

5.
6.

Skor
2
3

Total
skor

Rata-rata
skor

Saya selalu bersyukur kepada tuhan


atas lingkuan dan sumber daya alam
lewat doa.
Saya selalu menjaga kebersihan
lingkungan rumah
Saya selalu menjaga kebersihan
sekolah.
Saya selalu berdoa agar alam
lingkungan saya tetap aman dan
terhindar dari bencana alam.
Saya selalu membuang sampah pada
tempatnya.
Saya senang merawat tanaman.

Keterangan:
1. BT

: Belum terlihat

2. MT : Mulai terlihat
3. MB : Mulai berkembang
4. SM : Sudah membudaya
Skor maksimal

= 16

Skor total =

Jumlah skor yang diproleh


X 100
Jumlah skor maksimal

3. Muatan pelajaran

: IPA

a. Pengetahuan
Indikator
Teknik
penilaian
Instrumen
penilaian

3.2.1 Menerangkan daur hidup beberapa jenis makhluk hidup.


3.2.2 Membedakan daur hidup antara jenis makhluk hidup.
Tes tertulis
Soal tertulis
G. Deskripsikan daur hidup hewan dan tumbuhan berikut ini.
H. Gambarlah diagram daur hidup hewan dan tumbuhan berikut.

285

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Kunci jawaban
No. Deskripsi daur hidup makhluk hidup
1.

Daur hidup belalang pada awalnya


adalah belalang betina akan bertelur,
kemudian akan menetas menjadi nimf
yang sayapnya masih sangat lentur,
kemudian akan berkembang menjadi
nimfa yang sayapnya sudah bisa
terbang, kemudian terus berembang
menjadi nimfa yang sayapnya sudah
kuat, kemudian akan berkembang
menjadi belalang dewasa, dan terakhir
akan menjadi belalang betina yang akan
bertelur kembali.

2.

Daur hidup kacang ini berawal dari biji.


Biji akan ditanam hingga berkembang
mencadi kecambah, kemudian
berkembang hingga tumbuh akar dan
tunas, kemusian terus berkembang
hingga menjadi tumbuhan kacang
tanah.

286

Diagram daur hidup mkluk hidup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3.

Daur hidup padi pada awalnya adalah


biji padi akan ditanam akan menjadi
kecamba, kemudian terus berkembang
sehingga akan menjadi bibit padi,
kemudian terus berkembang hingga
padi ini menjadi besar berbunga hingga
bisa menghasilkan biji kembali.

4.

Daur hidup kucing pada awalnya


kucing melahirkan anaknya, kemudian
akan bertumbuh dan berkembang
menjadi kucing mudah, kemudian terus
berkembang hingga menjadi kucing
dewasa.

b. Keterampilan
Indikator

Teknik
penilaian
Instrumen
penilaian

4.2.1

Membuat laporan singkat daur hidup beberapa jenis


makhluk hidup berdasarkan hasil pengamatan.
4.2.2 Mempresentasikan hasil laporan pengamatan daur hidup
makhluk hidup yang sudah dibuat.
Penilaian unjuk kerja
Format penilaian unjuk kerja

3) Instrumen penilaian hasil laporan daur hidup makhluk hidup


Berilah tanda pada kolom 1, 2, 3 dan 4 sesuai dengan hasil yang dilakukan.
No.
Rubrik penilaian
Skor
Total
Rata-rata
skor
skor
1
2
3
4
1.
Isi laporan lengkap sesuai dengan
ketentuan.
2.
Penulisan laporan sesuai dengan
EYD.
4.
Kerapian dalam menulis laporan
5.
Kreatif
6
Ketepatan waktu dalam
pengumpulan laporan.
Keterangan:
1
= perlu bimbingan
Skor maksimal = 16
2
= cukup
Skor total
=
Jumlah skor yang diproleh
= baik
X 100 3
Jumlah skor maksimal
4
= sangat baik
287

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

c. Sikap sosial
2.1.1 Menunjukkan sikap jujur, teliti, tekun dan bertanggung

Indikator

jawab dalam menyelesaikan tugas kelompok.


Teknik penilaian

Observasi

Instrumen

Lembar observasi

penilaian

Lembar Observasi Penilaian Sikap Sosial dalam kerja kelompok


Nama siswa
Jujur

Aspek yang dinilai


Teliti
tekun

Skor

Total

Tanggung
jawab

Jein
Yolanda
Citra
Keterangan:
1. BT

: Belum terlihat

2. MT : Mulai terlihat
3. MB : Mulai berkembang
4. SM : Sudah membudaya

Jumlah skor maksimal = 16


Total nilai= jumlah skor yang diperoleh
X 100
Skor maksimal
d. Sikap siritual
Indikator

Teknik penilaian
Instrumen
penilaian

1.1.1 Mensyukuri atas anugerah Tuhan yang telah menciptakan


alam dan jagad raya dan mengamalkan ajaran agam yang
dianut.
Penilaian diri
Format penilaian diri

288

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Format penilaian diri


No.
Peryataan
1
1.

2.
3
4.

5.

Saya selalu bersyukur kepada Tuhan


atas lingkuan dan sumber daya alam
yang diciptanya lewat doa.
Saya selalu menjaga kebersihan
lingkungan rumah
Saya selalu menjaga kebersihan
sekolah.
Saya selalu berdoa agar alam
lingkungan saya tetap aman dan
terhindar dari bencana alam.
Saya senang merawat tanaman.

289

Skor
2
3

Total
skor

Rata-rata
skor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PEMETAAN KOMPETENSI DASAR HARI 6

Matematika
3.1

Mengenal konsep pecahan senilai dan


melakukan operasi hitung pecahan
menggunakan benda kongkrit/gambar.

4.3

Mengurai sebuah pecahan menjadi


sebagai hasil penjumlahan atau
pengurangan dua buah kemungkinan
jawaban pecahan lainnya dengan berbagi.

1.1

Menerima, menjalankan, dan menghargai


ajaran agama yang dianutnya.

2.1 Menunjukkan sikap kritis, cermat dan


teliti, jujur, tertib dan mengikuti aturan,
peduli, disiplin waktu, tidak mudah
menyerah serta bertanggung jawab dalam
mengerjakan tugas.

pembelajaran

IPS
3.5 Memahami manusia dalam dinamika
interaksi dengan lingkungan alam,
sosial, budaya, dan ekonomi.
4.5 Menceritakan manusia dalam
dinamika interaksi dengan lingkungan
alam, sosial, budaya, dan ekonomi.
1.3 Menerima karunia Tuhan YME yang
telah menciptakan manusia dan
lingkungannya.
2.3 Menunjukkan perilaku santun,
toleran dan peduli dalam melakukan
interaksi sosial dengan lingkungan
dan teman sebaya.

Evaluasi

290

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 6

Matematika
3.1.1 Menerangkan konsep pecahan senilai
dengan menggunakan benda-benda
konkret/gambar.
4.3.1 Melakukan operasi pecahan senilai dalam
bentuk penjumlahan dengan penyebut yang
sama.
1.1.1 Mensyukuri atas anugerah Tuhan dan
ajaran agama yang dianutnya.

IPS

2.1.1 Menunjukkan sikap teliti, jujur, tertib dan


bertanggung jawab dalam menylesaikan

3.5.1 Membedakan dinamika

tugas yang diberikan.

interaksi dengan lingkungan


sosial dalam kehidupan seharihari.

pembelajaran

4.5.1 Membuat laporan singkat

tentang interaksi dengan


lingkungan sosial.
1.3.1 Mensyukuri karunia Tuhan
YME yang telah menciptakan
manusia dan lingkungannya.
2.3.1 Menunjukkan sikap peduli
dalam melakukan interaksi sosial
dengan lingkungan dan teman

Evaluasi

sebaya.

291

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Sekolah

: SDN Kalasan I

Kelas/semester

: IV/I

Tema/subtema

: Peduli Terhadap Makhluk Hidup/ Keberagaman Makhluk


Hidup di Lingkunganku

Pembelajaran

: VI

Alokasi Waktu

: 8x35 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menerima, menghargai dan menjalankan ajaran agama yang di anutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga dan guru.
3. Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan sara ingin tahu tentang dirinya makluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah dan
tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis
dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencermminkan anak sehat dan ddalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Mata Pelajaran
Matematika

Kompetensi Dasar
3.1 Mengenal konsep pecahan
senilai dan melakukan
operasi hitung pecahan
menggunakan benda
kongkrit/gambar.

4.3 Mengurai sebuah pecahan


menjadi sebagai hasil
penjumlahan atau
pengurangan dua buah
pecahan lainnya dengan
berbagi kemungkinan
jawaban.
1.1 Menerima, menjalankan,
dan menghargai ajaran
292

Indikator
3.1.1 Menentukan jawaban dari soal
cerita yang berkaitan dengan
penjumlahan dan pengurangan
pecahan berpenyebut sama.
3.1.2 Menentukan jawaban dari soal
cerita yang berkaitan dengan
penjumlahan dan pengurangan
pecahan berpenyebut berbeda.
4.3.1 Membuat soal cerita tentang
penjumlahan dan pengurangan
pecahan berpenyebut sama serta
menjawabannya dengan benar.
4.3.1 Membuat soal cerita tentang
penjumlahan dan pengurangan
pecahan berpenyebut beda serta
menjawabannya dengan benar.
1.1.1 Mensyukuri atas anugerah Tuhan
dan ajaran agama yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

agama yang dianutnya.


2.1 Menunjukkan sikap kritis,
cermat dan teliti, jujur,
tertib dan mengikuti
aturan, peduli, disiplin
waktu, tidak mudah
menyerah serta
bertanggung jawab dalam
mengerjakan tugas.
3.5 Memahami manusia
dalam
dinamika interaksi dengan
lingkungan alam, sosial,
budaya, dan ekonomi.
4.5 Menceritakan manusia
dalam dinamika interaksi
dengan lingkungan alam,
sosial, budaya, dan
ekonomi.
1.3 Menerima karunia Tuhan
YME yang telah
menciptakan manusia dan
lingkungannya.
2.3 Menunjukkan perilaku
santun, toleran dan peduli
dalam melakukan
interaksi sosial dengan
lingkungan dan teman
sebaya.

IPS

dianutnya.
2.1.1 Menunjukkan sikap teliti, jujur,
tertib dan bertanggung jawab
dalam menylesaikan tugas yang
diberikan.

3.5.1 Membedakan dinamika interaksi


antara manusia dengan
lingkungan alam dan ekonomi.

4.5.1 Membuat cerita dinamika


interaksi antara manusia dengan
lingkungan alam dan ekonomi.

1.3.1 Mensyukuri karunia Tuhan YME


yang telah menciptakan manusia
dan lingkungannya.
2.3.1 Menunjukkan sikap peduli
dalam melakukan interaksi
sosial dengan lingkungan dan
teman sebaya.

Evaluasi
C. Tujuan Pembelajaran
Matematika
3.1.1.1 Melalui soal cerita siswa dapat menjawab minimal 3 pertanyaan yang berkaitan
dengan penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut sama secara
berkelompok.
3.1.2.1 Melalui soal cerita siswa dapat menjawab minimal 3 pertanyaan yang berkaitan
dengan penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut berbeda secara
berkelompok.
4.3.1.1 Melalui diskusi kelompok siswa dapat membuat minimal 3 soal cerita tentang
penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut sama serta menjawabannya
dengan benar.

293

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4.3.1.1 Melalui diskusi kelompok siswa dapat membuat minimal 3 soal cerita tentang
penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut beda serta menjawabannya
dengan benar.
1.1.1.1

Melalui doa siswa dapat mensyukuri atas anugerah Tuhan dan ajaran agama
yang dianutnya.

2.1.1.1 Melalui diskusi kelompok siswa dapat menunjukan sikap teliti, jujur, tertib dan
bertanggung jawab dalam menylesaikan tugas.
IPS
3.5.1.1 Melalui diskusi kelompok siswa dapat membedakan dinamika interaksi antara
manusia dengan lingkungan sosial dalam kehidupan sehari-hari.
4.5.1.1 Melalui diskusi kelompok siswa dapat membuat cerita dinamika interaksi antara
manusia dengan lingkungan alam dan ekonomi.
1.3.1.1 Melalui doa siswa dapat mensyukuri karunia Tuhan YME yang telah
menciptakan manusia dan lingkungannya.
2.3.1.1 Melalui diskusi kelompok siswa dapat menunjukkan sikap peduli dalam
melakukan interaksi sosial dengan lingkungan dan teman sebaya.
D. Materi Pembelajaran
Matematika
1. Penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut sama
2. Penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut beda.
IPS
1. Dinamika dan interaksi sosial antara manusia dengan lingkungan alam dan ekonomi.

E. Pendekatan & Metode


Pendekatan

: Scientific

Metode

: Penugasan, Tanya Jawab, diskusi, observasi, dan presentasi.

F. Media dan Sumber Belajar.


1. Media: Powerpoint interaktif
2. Sumber belajar.
a. Buku guru
Afriki, Al Farani dkk. (2014). Peduli terhadap makhluk hidup. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Buku siswa:
Afriki, Al Farani dkk. (2014). Peduli Terhadap Makhluk Hidup. Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.


294

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran.


Kegiatan
Kegiatan
awal

Kegiatan
inti

Kegiatan
akhir

Kegiatan
awal

PENGGALAN 1
Deskripsi Kegiatan
1. Mengucap salam, mengajak siswa untuk berdoa, dan
mengecek kehadiran siswa.
2. Siswa diminta untuk menyiapkan semua
perlengkapan yang digunakan saat proses
pembelajaran.
3. Guru menyampaikan secara garis besar meteri yang
akan dilakukan sepanjang pelajaran.
4. Menggali pengetahuan awal siswa.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
6. Guru memberikan motivasi kepada siswa Bermain
pak polisi
1. Guru menjelaskan kembali materi tentang
penjumlahan dan pengurangan pecahan.
(Mengamati)
2. Siswa dibagi dalam bentuk kelompok.
3. Siswa diajak untuk membaca ceritakan tentang
Kunjungan pak Hasan ke peternakan sapi di
Bogor. (Mengamati)
4. Siswa dan guru bertanya jawab terkait cerita yang
sudah dibaca. (Menanyakan)
5. Siswa diminta untuk mengerjakan beberapa soal
yang berkaitan dengan teks bacaan yang sudah
dibaca.
6. Siswa diminta untuk mempresentasikan hasil kerja
kelompok yang sudah dilakukan dan kelompok lain
diminta untuk menanggapi presentasi yang
dilakukan. (Mencoba)
7. Guru membetulkan jawaban siswa.
(Mengomunikasikan)
8. Guru menjelaskan kembali materi tentang interaksi
manusia dengan lingkungan. (Mengamati)
9. Siswa dan guru memberi kesimpulan terkait kegiatan
yang sudah dilakukan. (Mengomunikasikan)
1. Siswa diminta untuk mempelajari materi selanjutnya.
2. Guru menyampaikan pesan kepada siswa agar hatihati selama istirahat.
3. Meminta salah satu siswa untuk memimpin doa.
PENGGALAN 2
1. Mengucap salam dan berdoa.
2. Guru menanyakan aktivitas siswa selama istirahat.
3. Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan
selanjutnya.
4. Guru memberikan motivasi kepada siswa
Menyanyikan lagu kalau kau suka hati .
295

Alokasi
waktu

15 menit

85 menit

5 menit

10 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Kegiatan
inti

Kegiatan
akhir

Kegiatan
awal

Kegiatan
inti

Kegiatan
akhir

1. Siswa diminta untuk tetap duduk dalam kelompok


yang sudah dibagikan sebelum istirahat.
2. Siswa diminta untuk mensheringkan keadaan
lingkungan masing-masing. (Mengamati)
3. Siswa diminta untuk mempresentasikan hasil
diskusiyang sudah dilakukan. (Mengomunikasi)
4. Siswa diminta untuk mengerjakan LKS terkait materi
yang dipelajari. (Menalar)
5. Siswa diminta untuk membuat sebuah soal cerita
seperti contoh yang sudah dipelajari sebelumnya.
(Mencoba)
6. Siswa diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan
terkait materi yang sudah dipelajari selama
seminggu. (Mencoba)
7. Siswa diminta untuk mempresentasikan hasil kerja
yang sudah dilakukan dan kelompok lain diminta
untuk menanggapi hasil presentasi yang dilakukan.
(Mengomunikasikan)
8. Siswa dan guru memberikan kesimpulan terhadap
kegiatan yang sudah dilakukan.
(Mengomunikasikan)
1. Siswa diminta untuk mempelajari materi selanjutnya.
2. Guru menyampaikan pesan kepada siswa agar hatihati selama istirahat.
3. Meminta salah satu siswa untuk memimpin doa.
PENGGALAN 3
1. Mengucap salam dan berdoa.
2. Guru menanyakan aktivitas siswa selama istirahat.
3. Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan
selanjutnya.
4. Guru memberikan motivasi kepada siswa Tepuk
semangat.
1. Siswa diminta untuk mengerjakan soal latihan yang
ditampilkan pada powerpoint.
2. Siswa diminta untuk mengumpulkan hasil kerja yang
sudah dilakukan.
3. Siswa dan guru merangkum semua materi yang
sudah dipelajari selama satu minggu.
5.
Siswa diberi tugas rumah untuk menceritakan
kepada orang tua tentang apa ang sudah dipelajari
selama satu minggu dan diskusilah kepada mereka
tentang apa yang harus dibuat setelah mempelajari
tentang keberagaman makluk hidup dilingkungan
yang dapat bermanfaat untuk dirimu dan untuk
lingkungan.
6. Siswa diminta untuk menulis refleksi terkait kegiatan
yang sudah dilakukan selama satu minggu dengan
bantuan panduan refleksi yang ditayangkan dalam
bentuk powerpoint..
7. Siswa diminta untuk mempelajari materi selanjutnya.
296

55 menit

5 menit

10 menit

45 menit

15 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8. Guru menyampaikan pesan kepada siswa agar hatihati dalam perjalanan pulang.
9. mengajak siswa untuk berdoa dan salam penutup.
H. Penilaian.
Rubrik penilaian
Ranah

Indikator
Matematika

Sikap1.1.1
spiritual

Sikap sosial

Kognitif

Psikomotor

IPS
1.3.1
Matematika
2.1.1
IPS
2.3.1
Matematika
3.1.1
3.1.2
IPS
3.4.1
Matematika
4.3.1
4.3.2
IPS
4.5.1

Teknik
penilaian
Penilaian diri

Bentuk
penilaian

Instrumen penilaian
Format penilaian diri

Penilaian diri

Format penilian diri

Observasi

Isian skor

Lembar observasi dengan


skor.
Lembar observasi

Observasi

Isian skor

Tes tertulis

Pilihan
ganda.

Soal pilihan ganda.

Tes praktik
atau unjuk
kerja
Unjuk kerja

Isian skor

Format penilaian unjuk


kerja

Isian skor

Format penilaian unjuk


kerja
Yogyakarta,

Guru kelas

Penyusun

Sri Rejeki, S. Pd

Mengetahui

Veriana Nelci
Kepala sekolah

Sarjono, S.Pd.

297

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Ayo Berlatih
1. Di perternakan itu juga ada 15 kambing.
1/5
bagiannya adalah kambing belang. Berapa banyakkah kambing itu? Tunjukkan
caramu mengerjakan soal ini.

2. Ayah Udin membeli 20 buah mangga di pasar. Tiga perempat bagiannya


langsung dikupas dan dimakan. Berapa banyak mangga yang dimakan
tersebut? Tunjukkan dalam gambar.

3. Ibu Siti membeli 15 buah jagung. Jika ia memberikan 1/3 bagian kepada
tetangganya, berapa sisa jagung ibu Siti? Jelaskan jawabanmu dalam bentuk
gambar.

298

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Bacalah teks berikut ini


Materi interaksi antara manusia, lingkungan alam dan ekonomi
Interaksi merupakan merupakan suatu bentuk hubungan timbal balik antara individu
dengan individu, individu dan kelompok, serta kelompok dengan kelompok. Interaksi
manusia bukan hanya dengan individu dan kelompok saja, melainkan mencakup interaksi
manusia dengan lingkungan alam, dan ekonomi. Dalam interaksi tersebut, terjadi berbagai
macam permasalahan yang disebut dengan dinamika interaksi. Dinamika ini, mendorong
terbentuknya suatu perubahan kepada hal yang baik atau pun hal yang sebaliknya.
Manusia berinteraksi dengan lingkungan hidupnya. Interaksi antara manusia dan
lingkungan hidup merupakan proses saling mempengaruhi antara satu dan lainnya.
Lingkungan hidup memiliki pengaruh besar bagi manusia karena merupakan komponen
penting dari kehidupan manusia. Begitupun sebaliknya, manusia memiliki pengaruh besar
terhadap lingkungan hidup dalam hal pemeliharaan dan pelestarian. Lingkungan hidup
manusia terdiri atas lingkungan alam, lingkungan, sosial, budaya dan ekonomi.lingkuan
hidup yang dibahas pada pembelajaran ini yaitu lingkungan alam dan ekonomi.
1. Interaksi manusia dan lingkungan alam
Lingkungan alam adalah lingkungan yang terbentuk secara alamiah tanpa campur
tangan manusia. Lingkungan alam mencakup semua benda hidup dan tak hidup yang
terjadi secara alamiah di bumi. Lingkungan alam terdiri atas komponen abiotik dan
biotik. Komponen abiotik adalah segala sesuatu yang ada di lingkungan yang bukan
makhluk hidup. Lingkungan biotik adalah segala benda hidup yang ada di lingkungan.
Dalam lingkungan alam terjadi interaksi antara lingkungan abiotik dengan lingkungan
biotik atau sebaliknya. Bahkan, antar komponen lingkungan biotik dan antar komponen
lingkungan abiotik juga terjadi saling keterkaitan. Contoh interaksi antara komponen
abiotik dengan biotik adalah tanah, suhu dan curah hujan yang memengaruhi jenis
tanaman yang tumbuh suatu daerah. Lingkungan biotik juga dapat memengaruhi
lingkungan abiotik. Contohnya daerah yang banyak tumbuhannya akan membuat suhu
udara menjadi lebih sejuk. Daerah yang masih banyak tumbuhannya juga dapat
menyimpan air tanah lebih banyak karena tanah di bawahnya dapat menyerap air lebih
banyak.

299

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Interaksi Manusia dengan Lingkungan Ekonomi


Lingkungan ekonomi adalah faktor ekonomi yang memengaruhi jalannya usaha
atau kegiatan ekonomi. Faktor pendukung kegiatan ekonomi adalah kebijakan ekonomi
pemerintah, pendapatan masyarakat, sumber daya ekonomi yang tersedia dan
sebagainya. Manusia dalam kehidupan sehari-hari melakukan interaksi dengan
lingkungan ekonominya. Mereka melakukan aktivitas ekonomi dengan memanfaatkan
sumber daya ekonomi yang tersedia. Sumber daya ekonomi adalah alat yang digunakan
untuk memenuhi kebutuhan manusia, baik berupa barang maupun jasa. Sumber daya
alam, tenaga kerja, modal dan kewirausahaan merupakan sumberdaya ekonomi. Sumber
daya alam dapat berupa lahan, bahan tambang, hewan, tumbuhan dan sebagainya.
Tenaga kerja merupakan sumber daya untuk menghasilkan barang dan jasa.
http://www.mikirbae.com/2015/05/interaksi-manusia-alam-sosial-budaya.html

Buatlah rangkuman singkat terkait teks bacaan diatas!


......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................

300

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Instrumen penilaian
A. Pengetahuan
1. Muatan pelajaran :matematika
Indikator
3.1.1 Menentukan jawaban dari soal cerita yang berkaitan dengan penjumlahan dan
pengurangan pecahan berpenyebut sama.
3.1.2 Menentukan jawaban dari soal cerita yang berkaitan dengan penjumlahan dan
pengurangan pecahan berpenyebut berbeda.

Kerjakan

soal-soal

berikut

dengan

teliti.

Tunjukkan

caramu

mengerjakan.
1. Udin membeli sekotak susu. Ia meminum 1/4 bagian, kemudian susu
itu disimpannya di dalam lemari es. Satu jam kemudian, Udin
meminum 2/4 bagian lagi. Berapa bagian susu yang telah Udin
minum?

2. Lani memakan 1/3 bagian pisang. Ibu memakan 1/6 bagian pisang.
Siapa yang memakan pisang lebih banyak? Berapa bagian pisang
yang dimakan Lani dan ibunya?

301

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Siti dan Beni memetik 5/6 keranjang buah jambu. Sebanyak 7/9
keranjang jambu telah dibagikan kepada para tetangga. Berapa
bagian buah jambu yang masih ada?

4.

Beni suka sekali makan rujak buah. Buah kesukaannya saat makan
rujak adalah bengkuang. Ia memotong bengkuangnya menjadi 8
bagian. Beni
memakan 6 bagiannya dengan bumbu rujak. Tulislah pecahan dalam
bentuk

paling

sederhana

untuk

menunjukkan

berapa

bagian

bengkuang yang ia makan dengan bumbu rujak. Tunjukkan caramu


mengerjakannya.

5.

Beni

dan

Lani

punya

12

buah

salak.

Beni

memakan

1/3

bagian,sedangkan Lani memakan 1/2 bagian. Siapa yang makan salak


lebih banyak? Tunjukkan jawabanmu.

302

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Muatan pelajaran

: IPS

3.5.1 Membedakan dinamika interaksi antara manusia dengan lingkungan alam dan
ekonomi.

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar!


1. jelaskan pengertian interaksi!
2. Apa yang dimaksud dengan lingkungan alam?
3. Apa yang dimaksudkan dengan lingkungan ekonomi?
4. Jelaskan perbedaan antara interaksi manusia dengan alam
dan interaksi manusia dengan ekonomi?
5. Jelaskan

hubungan

antara

lingkungan alam dan ekonomi.

303

interaksi

antara

manusia,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BIODATA PENULIS
Veriana Nelci lahir di Wune, Cibal, Manggarai, Provinsi
Nusa Tenggara Timur, 27 Mei 1993. Sekolah Dasar di
peroleh di SDK Golo tamatan 2005, melanjutkan studi ke
Sekolah Menengah Pertama di SMPN 3 Cibal tamatan
2008, dan Sekolah Menengah Atas di peroleh di SMAN 1
Cibal tamatan 2011. Pada tahun 2012, melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi di
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta sebagai mahasiswa Pendidikan Profesi
Guru Terintegrasi (PPGT) pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program
Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

304

Anda mungkin juga menyukai