Jawab
Dalam tanah yang jenuh juga terdapat dua bagian yaitu bagian padat atau
butiran dan air pori. Dalam keadaan tidak jenuh, tanah terdiri dari tiga bagian yaitu
bagian dalam (butiran), pori-pori udara dan air pori.
= Ws + Ww
2. V
= Vs + Vw + Va
3. Vv
= Vw + Va
Dengan:
Ws
Ww =
Berat air
Vs
Vw =
Volume air
Va
Volume udara
Vv
Volume rongga
Volume total
w (%) =
Ww
100
Ws
s
w
Gs
Gs tidak berdimensi. Berat jenis dari berbagai jenis tanah berkisara antara 2,65
sampai 2,75. Nilai berat jenis Gs = 2,67 biasanya digunakan untuk tanah tanah
tidak berkohesif . sedang untuk tanah kohesif tak organic berkisar antara 2,68
sampai 2,72.
3. Berat isi kering (d)
Berat volume kering ( d ), adalah perbandingan antara berat butiran ( Ws )
dengan volume total ( V ) tanah.
Ws
V
W
V
e=
Vv
Vs
e=
n
1 n
atau
n=
e
1 e
6. Porositas (),
Porositas (n), adalah perbandingan antara volume rongga (Vv) dengan volume
total (V). Nilai n dapat dinyatakan dalam persen atau decimal
Vv
V
n=
7. Derajat kejenuhan (Sr);
Derajat kejenuhan ( S ), adalah perbandingan volume air ( Vw) dengan volume
total rongga poritanah ( Vv ). Biasanya dinyatakan dalam persen.
S(%) =
8. Batas-batas Atterberg
Vw
V s 100
a. Batas cair (LL), didefinisikan sebagai kadar air tanah pada batas antara
keadaan cair dan keadaan plastis, yaitu batas atas dari daerah plastis.
b. Batas plastis (PL), didefinisikan sebagai kadar air pada kedudukan antara
daerah plastis dan semi padat, yaitu persentase kadar air di mana tanah
dengan diameter silinder 3,2 mm mulai retak-retak ketika digulung.
c. Batas susut (SL), didefinisikan sebagai kadar air pada kedudukan antara
daerah semi padat dan padat, yaitu persentase kadar air di mana pengurangan
kadar air selanjutnya tidak mengakibatkan perubahan volume tanahnya.
dengan :
m1 = berat tanah basah dalam cawan percobaan ( gr )
m2 = berat tanah kering oven ( gr )
vl
v2
maka keadaan ini disebut dengan tanah kurus. Kebalikannya, jika tanah
mempunyai interval kadar air daerah plastis yang besar disebut tanah gemuk.
e. Indeks Cair. Kadar air tanah asli relatif pada kedudukan plastis dan cair dapat
didefinisikan oleh indeks cair (liquidity index), LI, menurut persamaan: