1) Konsep teoritik
Variabel-variabelnya
saling
berhubungan,
yaitu
antara
variabel
penelitian
ini
sudah
konsisten
mulai
dari
JUDUL,
pada
penelitian
ini
sudah
sesuai
dengan
variabel
baru
sesuai
dengan
PERMASALAHAN,
penelitian
ini
tidak
disebutkan
Hipotesisnya,
seharusnya
Hipotesisnya :
HA :
Ada hubungan usia dan paritas ibu hamil dengan kejadian perdarahan
antepartum di RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung tahun 2013
H0 :
Tidak ada hubungan antara usia dan paritas ibu hamil dengan kejadian
perdarahan antepartum di RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung tahun
2013
b. Evaluasi perlu tidaknya hipotesis
Hipotesis itu perlu untuk dijadikan sebagai jawaban sementara berdasarkan
teori, tetapi belum menggunakan fakta atau data
c. Evaluasi persyaratan penulisan rumusan Hipotesis
Hipotesis ada 2 macam yaitu HA dan H0
d. Evaluasi
konsistensi
antara
JUDUL,
PERMASALAHAN,
dan
DEFINISI
OPERASIONAL
Usia ibu hamil
yang kemungkinan
terjadi perdarahan
antepartum (usia
lnjut > 35 tahun)
ALAT UKUR
KATEGORI
SKALA UKUR
Lembar
Observasi
Ordinal
Tidak berisiko(2
dan 3)
Berisiko(1 dan
>3)
Ordinal
Independen
Paritas Ibu
Hamil
Lembar
Observasi
Dependen
Kejadian
Perdarahan
Antepartum
Perdarahan yang
terjadi
pada kehamilan 24
minggu dan
menjelang
prsalinan
Lembar
Observasi
Tidak mengalami
perdarahan
Mengalami
perdarahan
Ordinal
2.
3.
VARIABEL
FREKUENSI (n)
PRESENTASE (%)
202
87
69,9%
30,1 %
Umur
Tidak beresiko (20-35 tahun)
Beresiko (<20 tahun dan >35
tahun)
153
136
52,9 %
47,1 %
Paritas
Tidak beresiko (2 dan 3)
Beresiko (1 dan >3)
167
122
57,8 %
42,2 %
Perdarahan Antepartum
Tidak mengalami perdarahan
Mengalami perdarahan
VARIABEL
PERDARAHAN ANTEPARTUM
TIDAK
PERDARAHAN
TOTAL
PERDARAHAN
ANTEPARTUM
P
VALUE
OR
1.
2.
Umur
Tidak
beresiko
(20-35 th)
Beresiko
(<20 dan
>35 th)
Paritas
Tidak
beresiko (2
dan 3)
Beresiko (1
dan >3)
ANTEPARTUM
n
f (%)
f (%)
128
74
83,7
54,4
25
62
16,3
45,6
153
136
0,00
4.290
(2.4867.402)
143
59
85,6
48,4
24
63
14,4
51,6
167
122
0,00
6.362
(3.63611.32)
konsistensi
antara
KESIMPULAN
dengan
JUDUL,