Anda di halaman 1dari 2

SOP PEMAKAIAN AMBULANCE

RUMAH SAKIT
AR. BUNDA
LUBUK LINGGAU

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman
1/2
Ditetapkan,

PROSEDUR

Direktur

Tanggal Terbit

TETAP

Adalah
PENGERTIAN

prosedur

dr. Sarah Ainar Rahman


operasional penggunaan dan pemeliharaa

nambulance dalam rangka menunjang operasional pelayanan di IGD


a. Tercapainya pelayanan penderita gawat darurat secara cepat,

TUJUAN

tepat ,cermat dan professional.


b. Ambulance selalu standbay 24 jam.
a. Pemeliharaan ambulance adalah tanggung jawab bagian
Sekretariat.
b. Peralatan penunjang medis dan obat-obatan emergency adalah

KEBIJAKAN

tanggungjawab IGD.
c. Dalam menuju TKP sopir harus disertai dengan perawat.
d. Untuk kasus gawat darurat, jarak jangkau pelayanan ke TKP
tidak boleh lebih dari 30 menit.
a. Parkir ambulance tidak jauh dari IGD.
b. Perawat IGD menerima panggilan darurat / kasus yang
memerlukan pertolongan ambulance.
c. Identitas pelapor dicatat (nama, alamat, nomer telfon),data
tersebut diserahkan ke TPIP.

PROSEDUR

d. Petugas TPIP memastikan laporan tersebut dengan


menghubungi nomor telpon pelapor.
e. Perawat IGD menghubungi sopir ambulance, apabila
sopir tidak ada ditempat, perawat IGD yang mengemudikan
ambulance.
f. Kecepatan kendaraan maksimum 40 km/jam di jalanbiasa dan
80 km/jam di jalan bebas hambatan/tol

SOP PEMEKAYAN AMBULACE


RUMAH SAKIT
AR. BUNDA
LUBUK LINGGAU

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

2/2
g. Sewaktu menuju TKP boleh menggunakan lampu sirinedan
rotator.
h. Pada

saat

sudah

mengangkut

penderita

hanya

boleh

menggunakan lampu rotator.


PROSEDUR

i. Sebisa mungkin mentaati peraturan lalu lintas yang ada


j. Petugas membuat/mengisi laporan keadaan penderita selama
transportasi,yang disebut adalah lembar catatan penderita yang
mencakup identitas,waktu dan keadaan penderita.
k. Petugas memakai seragam dengan identitas yang jelas
a. Ugd

UNIT TERKAIT

b. Tpip
c. Sopir Ambulance

Anda mungkin juga menyukai