Anda di halaman 1dari 2

Pengertian shear wall pada gedung

Pengertian shear wall pada gedung- seperti biasa pada kesempatan ini www.jasasipil.com akan
berbagi info menarik tentang apa itu shear wall. Jika anda pernah bekerja atau mempunyai
pengalaman kerja di proyek gedung bertingkat atau high rise building tentu sudah mengenal dan
memahami pengertian shear wall. Pada artikel ini akan dibahas tentang definisi dan fungsi dari
shear wall pada gedung bertingkat.
Shear wall atau lebih dikenal dengan istilah dinding geser adalah element struktur berbentuk
dinding beton bertulang yang berfungsi untuk menahan gaya geser, gaya lateral akibat gempa
bumi atau gaya lainnya pada gedung bertingkat dan bangunan tinggi. Dinding geser ini terdapat
berbagai jenis di dalam gedung antara lain bearing wall, frame wall, dan core wall. Pengertian
shear wall dapat digambarkan sebagai berikut.
1. Bearing wall
Bearing wall adalah jenis dinding geser yang mempunyai fungsi lain sebagai penahan beban
gravitasi.
2. Frame wall
Frame wall adalah dinding geser yang berfungsi sebagai penahan gaya lateral, geser dan pengaku
pada sisi luar bangunan. Dinding ini terletak di antara dua kolom struktur.
3. Core wall
core wall adalah jenis dinding geser yang terletak di pusat-pusat massa bangunan yang berfungsi
sebagai pengaku bangunan gedung. Biasanya core wall diletakkan pada lubang Lift yang
berfungsi sebagai dinding lift sekaligus.
Letak shear wall pada bangunan gedung sangat tergantung dari beberapa faktor antara lain
tingkat simetrisitas bangunan, tinggi bangunan, dan asumsi dari perencana. Penentuan lokasi dan
perhitungan shear wall tentu dilakukan oleh perencana struktur dengan dasar-dasar perencanaan
yang kuat. Shear wall pada gedung biasanya menggunakan mutu beton di atas Fc 30 Mpa.
Dua fungsi utama dari shear wall adalah sebagai kekuatan dan sebagai pengaku. Shear wall
diharapkan mampu menahan segala beban seperti beban geser, lateral, dan sebagainya.
Sedangkan fungsi shear wall sebagai pengaku adalah menahan goyangan-goyangan yang terjadi
pada bangunan akibat gempa bumi sehingga semua element struktur mempunyai tingkat
kekakuan yang sama. Jika ada salah satu elemen struktur yang tidak kaku maka akan terjadi
tingkat kerusakan pada seluruh bangunan.
Adapun gambaran langkah pengerjaan shear wall antara lain:
1. Fabrikasi pembesian dinding shear wall.
2. Pemasangan tulangan vertikal yang dicor bareng dengan pelat lantai bawahnya.

3. Pemasangan tulangan horizontal, ikat dengan bendrat.


4. Untuk area basement silahkan diberi waterstop untuk mencegah masukknya air.
5. Pemasangan bekisting pada dua sisi luar. Pada bekisting diusahakan menggunakan as drat
untuk mengunci dua bekisting agar tidak terjadi beton yang bunting.
6. Cor beton dengan ready mix
7. Bongkar bekisting
Element shear wall mempunyai pengertian yang hampir sama dengan element struktur lainnya
yaitu untuk menahan gaya yang bekerja pada bangunan gedung. Sejauh ini penggunaan shear
wall lebih banyak digunakan pada bangunan high rise building karena semakin tinggi bangunan
semakin besar gaya gempa yang bekerja. Demikian sedikit ulasan mengenai pengertian shear
wall pada gedung. Semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai